8.6.1.1 Sk Memisahkan Alat Yang Bersih Dan Alat Yang Kotor, Alat Yang Memerlukan Sterilisasi...Deskripsi lengkap
8.6.1.1 Sk Memisahkan Alat Yang Bersih Dan Alat Yang Kotor, Alat Yang Memerlukan Sterilisasi...
36
SOP memisahkan alat bersih dan kotorDeskripsi lengkap
sopDeskripsi lengkap
sopFull description
8.6.1.1 Sk Memisahkan Alat Bersih KotorDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Sop Penanganan Alat Yang Membutuhkan Perawatan Khusus
Deskripsi lengkap
Full description
SOPDeskripsi lengkap
Sop Penanganan Alat Yang Membutuhkan Perawatan Khusus
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WATUBAING Jln. Maumere – Larantuka Km. 40 TALIBURA
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS Nomor : 445/ /Pusk.WB/III/2017 TENTANG MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN KOTOR, ALAT YANG MEMBUTUHKAN STERILISASI, ALAT YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN BERKELANJUTAN DAN ALAT YANG MEMBUTUHKAN PERSYARATAN KHUSUS UNTUK PELETAKANYA “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa” KEPALA PUSKESMAS WATUBAING MENIMBANG
: 1. Bahwa
untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di Puskesmas
Watubaing dan membantu proses penyembuhan pasien yang di rawat di Puskesmas Ritaebang maka semua peralatan yang di gunakan di Puskesmas Ritaebang harus sudah dalam keadaan siap untuk di gunakan,jika ada peralatan yang membutuhkan perawatan lebih lanjut ( tidak Siap Pakai) harus diatur mekanisme Pengelolaannya. mencegah terjadi kerusakan pada alat maka perlu diatur mekanisme penempatan alat bagi alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya. 2. Bahwa untuk mencegah terjadinya Infeksi Nosokomial dan membantu proses penyembuhan pasien yang di rawat di Puskesmas Ritaebang maka semua peralatan yang di gunakan di Puskesmas Ritaebang harus di kelola secara baik maka harus diatur Mekanisme pengelolaan alat yang perlu di Sterilisasi
3. Bahwa Untuk maksud dalam poin 1 dan 2 ,diatur dalam surat Keputusan kepala Puskesmas Watubaing MEMGINGAT
: 1. Undang-Undang No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:002/Menkes/SK/I/2009 tentang pedoman Pelayanan Publik unit Pelaksanan Teknis di Lingkungan Depkes 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor : 1691/ Menkes/ Per/ VIII/2011 tentang keselamatan pasien rumah sakit; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:432/MENKES/SK/IV/2007 Tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)di Rumah Sakit. MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
: KEPUTUSAN
KEPALA
PUSKESMAS
WATUBAING
TENTANG
MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN KOTOR, ALAT YANG MEMBUTUHKAN
STERILISASI,
ALAT
YANG
MEMBUTUHKAN
PERAWATAN BERKELANJUTAN DAN ALAT YANG MEMBUTUHKAN KESATU
PERSYARATAN KHUSUS UNTUK PELETAKANYA : Semua peralatan yang membutuhkan perawatan lebih lanjut,wajib dilakukan perbaikan atau perawatan sebelum di gunakan.
KEDUA
: Semua peralatan yang membutuhkan tempat peletakan khusus wajib di tempatkan sesuai persyaratan yang telah di tentukan.
KETIGA
Semua alat yang perlu di Sterisasi wajib di Sterilisasi sesuai dengan SOP Sebelum di gunakan pada Pasien.
KEEMPAT
Kepala Puskesmas Ritaebang bertanggung Jawab terhadap perbaikan atau Perawatan peralatan agar siap di gunakan dengan bekrjasam dengan berbagai pihak untuk melakukan perbaikan atau perawatan.