8.2.6.1 Sop Penyediaan Obat Emergensi Di Unit Kerja

PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI EMERGENSI DI UNIT PELAYANAN

SOP

UPT PUSKESMAS

No. Dokumen

: SOP/PFAR/VIII/21

No. Revisi

:0

Tanggal terbit

: 1 Januari 2016

Halaman

:1 Dr. ERNI ROCHMAWATI  NIP. 196710011997032002 196710011997032002

PIYUNGAN

1. Pengertian

Penyediaan obat emergency di unit kerja adalah kegiatan untuk menyediakan obat-obat yang digunakan pada keadaan emergency.

2. Tujuan

Menjadi acuan untuk Memberikan akses yang mudah dan tercukupinya obat yang dibutuhkan untuk keadaan syok anafilaksis.

3. Kebijakan

Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nomor 188/173 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Pelayanan Kefarmasian.

4. Referensi

Buku pedoman pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan di puskesmas, Direktorat Jendral Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.

5. Alat dan Bahan

 ATK

6. Langkah - langkah

1. Petugas farmasi mengidentifikasi kebutuhan obat dan alat kesehatan untuk keadaan emergency. 2. Petugas farmasi menyediakan obat yang dibutuhkan dan menjamin obat tidak kadaluwarsa, tidak rusak dan jumlahnya sesuai yang dibutuhkan. 3. Petugas farmasi mencatat jumlah stok obat emergency ke dalam kartu stok obat emergency meliputi nama obat, jumlah obat yang harus ada, tanggal kadaluwarsa. 4. Petugas farmasi menempelkan daftar obat emergency pada kotak emergency. 5. Petugas obat menyegel kotak emergency dengan stiker 6. Petugas farmasi menyimpan kotak emergency di tempat yang aman dan mudah diakses bila diperlukan di sub unit pelayanan. 7. Petugas sub unit melaporkan obat emergency yang sudah terbuka 8. Petugas farmasi menindak lanjuti laporan dengan dengan mengganti obat yang digunakan dan disegel kembali kotak emergency . 9. Petugas farmasi mencatat obat yang diberikan dalam buku pengeluaran obat emergency.

7. Unit Terkait

1. Petugas obat 2. Petugas sub unit pelayanan ( poli gigi, poli KIA, UGD, Ambulan, poli persalinan)