: 800/C/SOP/VIII/2017 800/C/SOP/VIII/2017/444 /444 : 18 Mei 2017 :00 : 1 Juni 2017 :1/2
Puskesmas Sragi I
Tanda Tangan: Ditetapkan oleh: Kepala Puskesmas Sragi I
a. Pengertian
dr. Asit Widyastuti NIP:197106122003122007
1.
Pelabelan adalah kegiatan dalam memberikan informasi secara tertulis kepada pasien untuk setiap obat yang diberikan yang memuat berbagai informasi terkait dengan penggunaan obat
2.
b. Tujuan c. Kebijakan d. Referensi
e. Prosedur/ Langkahlangkah
Pemberian obat adalah kegiatan pemberian obat kepada pasien Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelabelan dan pemberian obat obat demi keefektifan keefektifan waktu waktu pelayanan kepada pasien pasien SK Keputusan Kepala Puskesmas Sragi I nomor 800/C/SK/VIII/2017/427 800/C/SK/VIII/2017/427 tentang Peresepan Obat
1.
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan dan Alat Kementrian Kesehatan RI bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) 2010
2.
Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI 2006
3.
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 30 tahun 2014
1. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien-pasien rawat inap
2. Dokter membuat resep untuk 1 hari untuk pasien rawat inap dan 3 hari untuk pasien yang diperbolehkan pulang
3. Petugas menerima resep dan memeriksa kelengkapan resep (nama, nomor kamar / bed, tanggal lahir/umur, dan alamat pasien)
4. Petugas mengambil sediaan farmasi sesuai dengan nama, bentuk sediaan sediaan dan jumlah yang yang sesuai berdasarkan berdasarkan resep resep
5. Petugas menuliskan etiket yang jelas dan mudah dipahami, meliputi : tanggal peresepan, nomor kamar/bed, nama pasien, aturan pemakaian, waktu penggunaan, keterangan pemakaian khusus
6. Petugas
melakukan pengecekan ulang terkait kesesuaian antara sediaan farmasi, farmasi, etiket dan resep
dengan
7. Petugas obat memasukkan obat pada laci penyimpan sesuai
nomor kamar/bed
8. Sebelum obat diserahkan kepada pasien, petugas mengecek ulang menggunakan prinsip 6 benar yaitu benar pasien, benar obat, benar dosis, benar cara pakai, benar waktu pakai dan benar dokumentasi
9. Petugas obat memberikan penjelasan tentang aturan pakai, cara pakai, waktu pakai dan hal-hal yang perlu diperhatikan
10. Petugas obat menyerahkan obat kepada pasien 11. Petugas obat menyimpan arsip resep untuk jangka waktu f. Unit terkait g. Diagram alir