sop penyediaan dan penggunaan obatFull description
82Full description
Dokumen InternalFull description
Sop Penyediaan Dan Penggunaan Obat
SOP Penilaian pengendalian penyediaan dan penggunaan obatFull description
pedoman penyediaan dan penggunaan obat
pedoman penyediaan dan penggunaan obatDeskripsi lengkap
puskesmasDeskripsi lengkap
jDeskripsi lengkap
vbn
SOP TENTANG OBATDeskripsi lengkap
SOP Penilaian Pengendalian Penyediaan Dan Penggunaan Obat
jFull description
byFull description
vbnDeskripsi lengkap
821.2 SOP Penyediaan Dan Penggunaan Obat
pedoman penyediaan dan penggunaan obatDeskripsi lengkap
SOP TENTANG OBATFull description
8.2.1 Ep 1 Sop Penilaian Pengendalian Penyediaan Dan Penggunaan Obat
by
SOP
sopFull description
lab
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT
SOP
No. Dokumen
: 440/PKM-N/P.III.3/ / 2017
No. Revisi
:
Tanggal Terbit Halaman
:
UPTD PUSKESMAS NUANGAN KECAMATAN NUANGAN
Pengertian
Viera Paputungan, Paputungan, Amd,Keb Nip:19810501 200501 2 027
Penyediaan dan penggunaan obat adalah suatu kegiatan penyediaan obat di Puskesmas Nuangan serta penggunaan obat dan/atau penyerahan obat kepada pasien sesuai yang tertulis dalam resep
Tujuan
Menjaga ketersediaan dan penggunaan obat bagi pasien di Puskesmas Nuangan sesuai dengan kebutuhannya
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No: 440/PKM-N/P.III.2/ 440/PKM-N/P .III.2/ / /2017
Tentang penyediaan penyediaa n dan
penggunaan obat Referensi
-
PERMENKES RI No. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
-
Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan perbekalan Kesehatan di Daerah Kepulauan, Departemen Kesehatan RI, Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Tahun 2007.
Prosedur
1. Petugas Farmasi melakukan kompilasi data pemakaian obat selama satu bulan
terakhir dan memasukannya dalam format LPLPO 2. Petugas
farmasi
membuat
laporan
pemakaian
dan
permintaan
obat
menggunakan format LPLPO dan dikirim ke DKK tembusan ke IFK 3. Petugas farmasi menerima obat dari IFK sesuai permintaan Puskesmas
melalui LPLPO dengan mengikuti jadwal distribusi yang telah ditentukan oleh IFK 4. Petugas farmasi memeriksa obat yang diterima dari IFK, termasuk kesesuaian
jenis, jumlah, jumlah, tanggal kadaluarsa kadaluarsa dan keadaan barang 5. Petugas farmasi menata dan menyimpan obat ke dalam gudang obat
Puskesmas 6. Petugas farmasi mencatat penerimaan obat ke dalam kartu stok gudang obat 7. Petugas
farmasi
mendistribusikan
obat
ke
seluruh
sub
unit
yang
membutuhkan seperti Poli Umum, Poli KIA ,UGD, VK 8. Petugas
farmasi mendistribusikan obat ke seluruh Pustu berdasarkan
permintaan obat yang disampaikan melalui LPLPO sub unit 9. Petugas farmasi melaksanakan pelayanan langsung kepada pasien yang telah
diperiksa dan menerima resep 10. Petugas farmasi membuat laporan atas kegiatan penyediaan pemakaian obat
menggunakan format LPLPO secara rutin setiap bulan