Pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium yang telah di periksa oleh petugas laboratorium untuk pasien urgen (cito) dalam kegiatan pelayanan laboratorium Sebagai acuan penerapan langkahlangkah-langkah untuk di gunakan sebagai perencanaan, pemantauan, dan evaluasi serta pengambilan keputusan dalam suatu tindakan untuk peningkatkan pelayanan laboratorium Penuntun Laboratorium Klinik Karangan R.Gandasoebrata Tertulis: 1. Laporkan hasil pemeriksaan dengan menyerahkan hasil tertulis yang telah di ketik kepada bagian yang menangani pasien 2. Cocokan identitas hasil dengan identitas pasien di bagian yang menangani pasien 3. Periksa kembali pemeriksaan laboratorium yang di minta 4. Tulis bukti pelaporan hasil yang di terima: nama, paraf dan waktu pada buku serah terima hasil pemeriksaan laboratorium Via Via telepon: 5. Laporkan hasil pemeriksaan dengan membacakan hasil lewat telephone yang telah selesai di kerjakan 6. Menanyakan keberadaan pasien 7. Membacakan hasil pemeriksaan laboratorium dan nilai rujukan dengan benar kepada penerima telephone yang menangani pasien tersebut 8. Meminta penerima telephone untuk membaca ulang dengan benar 9. Menulis di buku serah terima hasil pemeriksaan la boratorium (hasil lewat telepon):nama, paraf dan waktu pembacaan 10. Dokter atau petugas laboratorium, radiologi dan perawatan yang melakukan pemeriksaan laboratorium menyampaikan hasil kritis. Bila tidak bisa di hubungi, dokter atau petugas laboratorium, radiologi dan perawatan yang melakukan pemeriksaan laboratorium langsung menghubungi dokter atau perawat unit rawat inap, rawat rawat jalan dan unit gawat darurat 11. Dokter atau petugas yang melaporkan hasil urgen (cito) mencatat tanggal dan waktu menelpon, nama lengkap petugas kesehatan yang di hubungi dan nama lengkap yang menelpon 12. Dokter atau perawat ruangan yang menerima hasil kritis menggunakan tehnik komunikasi verbal tulis (write back) atau baca (read back) atau konfirmasi (confirmation) atau proses pelaporan ini di tulis di dalam rekam medis (form catatan perkembangan terintegrasi) 13. Dokter atau perawat ruangan yang menerima laporan hasil urgen (cito) langsung menghubungi Dokter yang merawat pasien 14. Penerima pesan boleh tidak melakukan pembacaan kembali (read back) bila tidak memungkinkan seperti di kamar situasi gawat darurat di IGD.