8.1.2.9.b SOP Pengelolaan Limbah Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Puskesmas  Natai Palingkau

 No. Dok.

: 445/8.1.2.9.b/SOP/NP.A/2016

 No. Revisi

: 0

Tanggal Terbit

: 14 Desember 2016

Halaman

: 1/2

Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas  Natai Palingkau

LILIK S UMROH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

 NIP. 19710208 200212 2 005

Penggunaan

1. Pengertian

Tindakan membersihkan kotoran limbah yang dihasilkan dari kegiatan hasil  pemeriksaan laboratorium

2. Tujuan

sebagai acuan untuk mengurangi resiko pemaparan limbah terhadap kuman yang menimbulkan penyakit yang mungkin berada dalam limbah tersebut

3. Kebijakan

Keputusan

Kepala

Puskesmas

Natai

Palingkau

No:

445/8.1.8.4-

R0/SK/NP.A/2016 Tentang Penanganan dan Pembuangan Bahan Berbahya

4. Referensi 5. Prosedur

http://www.djpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2012/bn/1118-2012lam.pdf  1. Limbah padat a. Petugas memisahkan sampah medis dan nonmedis  b. Petugas memasukan spuit dan lancet kedalam safety box c. Petugas menyerahkan kepada cleaning servis untuk dikelola (dikumpulkan dan dikirim kedinas kesehatan kabupaten untuk dibakar di insenerator) 2. Limbah cair Petugas membuang limbah cair ke washtafel yang terhubung langsung ke saftitank khusus pembuangan limbah medis 3. Limbah hasil pemeriksaan BTA a. Petugas memasukan pot sputum kedalam ember yang tertutup yang sudah berisi lisol  b. Petugas memasukan kedalam kantong plastic c. Petugas menyerahkan kepada petugas kesling untuk dikelola (dikumpulkan dan dikirim kedinas kesehatan kabupaten untuk dibakar di insenerator)

6. Unit Terkait

Laboratorium dan Kesling

1

7. Dokumen Terkait

Monitoring pengelolaan bahan berbahaya dan beracun

8. Rekaman Historis Perubahan

 No

Yang diubah

Isi perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

2