PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEUPAH BARAT
Jln. Syekh Banurullah No........ Telpon.......Email
[email protected] STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR FEBRIS No. SOP/P/IX/FEBRIS/81h Dokumen No. Revisi 00 SOP TanggalTer 25 / 08 / 2016 bit Halaman 1–1
PUSKESMAS TEUPAH BARAT
TANDA TANGAN KEPALA PUSKESMAS
AHMAD DIN DJH, AMK
Febris atau yang biasa disebut demam adalah meningkatnya temperatur tubuh secara abnormal yang melewati batas normal yaitu lebih dari 38 derajat celcius. Febris merupakan respon yang sangat berguna dan menolong
tubuh
dalam
memerangi
infeksi.
Etiologi dari febris atau demam adalah : 1. Adanya infeksi 2. Pnemonia 3. Malaria 4. Otitis media 1. Pengertian 5. Imunisasi 6. Suhu lingkungan Anamnesa :
2. Tujuan 3. Kebijaka n 4. Referens i 5. Prosedu r
1.
Demam Suhu meningkat > 38 derajat celcius
2.
Menggigil
3.
Lesu
4.
Gelisah
5.
rewel dan sulit tidur
6.
Berkeringat
7.
Wajah merah, dan mata berair
Prosedur ini sebagai acuan dalam penatalaksanaan Febris di Puskesmas Teupah Barat SK Kepala Puskesmas 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2015 tentang Panduan 1. 2.
3. 4.
Praktik Klinis Bagi Dokter Pelayanan Primer Perawat melakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan dan mencatat dalam buku status pasien. Dokter melakukan anamnesa terarah, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lain terhadap pasien yang sesuai guna mendiagnosa Febris Dokter mendiagnosa Febris Dokter memberi tatalaksana sesuai dengan diagnosis
-
6. Unit terkait
Kenakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat Memberikan minum yang banyak Kompres dengan air hangat. Hindari kompres alkohol atau es. Kompres di daerah lipatan Anjurkan banyak istirahat Berikan antiperetik
5. Dokter memberikan edukasi mengenai penyakit Febris dan menjelaskan tentang rencana pengobatan 6. Dokter melakukan rujukan jika sudah terjadi komplikasi dan keadaannya semakin berat 7. Petugas melakukan dokumentasi kegiatan yang dilakukan Poli Umum, MTBS dan UGD