A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah melaksanakan praktik, diharuskan mahasiswa dapat : 1. Memeriksa dan memperbaiki kerusakan system bahan bakar motor diesel dengan prosedur servis yang tepat. 2. Mendiagnosa dan melakukan trhouble shooting terhadap gangguan system bahan bakar motor diesel.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Setelah melaksanakan praktik, diharuskan mahasiswa dapat : 1. Memeriksa saat penginjeksian 2. Menyetel saat penginjeksian. 3. Menganalisis prinsip saat penginjeksian
C. ALAT 1. Kunci pas 2. Kunci ring. 3. Dial gauge
D. BAHAN 1. Mesin diesel Isuzu 4JA1 2. Solar 3. Nampan 4. Kain lap
Injection Timing
iii
Prosedur Untuk melakukan pemeriksaan saat penyemprotan pada pompa injeksi distributor diperlukan sebuah dial gauge, kemudian lakukan pemeriksaan atau penyetelan dengan langkah sebagai berikut : 1. Periksa bahwa garis pada flens pompa injeksi harus segaris dengan rumah garis rumah roda gigi timing.
2. Tepatkan silinder no. 1 di TMA pada akhir langkah kompresi, dengan memutar poros engkol sampai tanda pada pulli poros engkol 1 di TMA, segaris dengan tanda pada jarum penunjuk 2.
3. Lepas pipa tekanan tinggi pada pompa injeksi 4. Buka satu baut dari kepala distributor.
5. Pasang dial gauge (3). Jarum pada gauge di tekan ke dalam kurang lebih 2 mm
Injection Timing
1
6. Putar poros engkol sampai piston pada silinder no. 1 berada 30 – 40 derajat sebelum TMA
7. Set jarum timing gauge ke posisi “0” 8. Putar puli poros engkol berlahan-lahan ke masing-masing arah gerakan untuk memastikan bahwa penunjukkan dial gauge sudah stabil. 9. Putar poros engkol searah jarum jam dan bacalah alat ukur/dial gauge dan tanda timing pada puli poros engkol, injection timing adalah (8 °) sejajar dengan
penunjukkan. Injection Timing : TDC 8° ± 2° Standard pembacaa di dial gauge mm (in) 0.5 (0.02)
Jika timing injeksi berada di luar kisaran yang disebutkan, lanjutkan dengan langkahlangkah berikut. 10. Kendorkan timing mur pengikat pada braket pompa injeksi. Setel sudut pemasangan pompa injeksi. 11. Sesuaikan sudut injeksi pompa pengaturan. Bila lebih besar dari standar : A
Gerakkan pompa injeksi ke mesin Bila kurang dari standar : R
Gerakkan pompa injeksi menjauh dari mesin 12. Pasang baut kepala distributor. Distributor kepala baut torsi