Suatu system penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu / lebih kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertical dari unit berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal antar unit - unit yang setingkat kemapuannya Mengupayakan pasien untuk mendapatkan pelayanan yang lebih memadai Berlaku untuk petugas dan pasien Puskesmas Bobotsari
4. Referens Referensii Buku Pedoman Kerja Puskesmas jilid IV Tahun 1990 5. Alat Dan Bahan 6. Prosedur / A. Persiapan Persi apan Pasien Pasi en Yang Akan Diruju D irujuk k Langkah – 1. Sebelum pengiriman , penderita harus harus diresusitasi dan langkah distabilkan terlebih dahulu kondisinya Pantau keadaan umum dan Vital sign penderita Pasang endotracheal tube atau oroparingeal airway bila diperlukan Berikan oksigen bila perlu Atasi perdarahan secara optimal apabila ada perdarahan Pasang infuse cairan sesuai kondisi pasien Pasang douwer cateter jika perlu Pasang NGT bila diperlukan Lakukan Mobilisasi kepala , leher dan columna vertebralis jika ada indikasi Luka terbuka dibersihkan dan ditutup dengan kassa steril Beri ATS dan antibiotic bila diperlukan 2. Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan jika memang memungkinkan , misalnya EKG jika diperlukan Pemeriksaan Laboratorium Laboratorium (darah, urine, feses) Pemeriksaan 3. Dokumentasikan pemeriksaan penderita dalam rekam medis dan surat rujukan umur , alamat alamat dan nomor rekam rekam medis pasien pasien Nama , umur Riwayat penyakit sekarang Diagnosis kerja Tanda vital termasuk GCS dan pupil mata Tindakan yang telah diperlukan Therapy yang telah dilakukan
PROSEDUR RUJUKAN
SOP
PUSKESMAS BOBOTSARI
Nomor Dokumen No. Revisi Tanggal terbit Halaman
:SOP/VII/RI/215/2016 : :15 Juni 2016 :1-3
Tanda Tangan Ka. Puskesmas :
Dr.BUDIARSA,M.Kes NIP 196006041988031013
Jenis dan jumlah cairan yang diberikan Hasil pemeriksaan penunjang bila ada Nama dan tanda tangan dokter pengirim beserta cap stempel puskesmas 4. Hubungi rumah sakit yang dituju dan sedapat mungkin dipastikan rumah sakit dapat menerima pasien tersebut dengan diagnosisnya 5. Sampai di rumah sakit , laporan kepada petugas IGD atau dokter sampaikan surat rujukan dan minta tanda tangan penermaan pasien . B. Langkah – langkah Merujuk Pasien 1. Petugas menerima RM dari petugas pendaftaran 2. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut 3. Petugas memeriksa vital sign pasien 4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik 5. Petugas menentukan diagnosa Jika pasien masuk dalam kriteria rujuk, petugas menentukan rencana rujukan 6. Petugas memberitahu kepada pasien tentang penyakitnya, alasan dirujuk, sarana tujuan rujukan dan kapan pasien harus berangkat ke Rumah Sakit 7. Petugas membuat surat rujukan berdasarkan diagnosa dan menentukan poli yang dituju, serta menentukan Rumah Sakit sesuai keinginan pasien 8. Petugas memasukkan data-data pasien ke dalam buku rujukan eksternal 9. Petugas memasukkan data-data pasien ke dalam kunjungan pasien 7. Diagram Alir