7-STRATEGI-PROMOSI-INSTAGRAM.pdf

Follow Twitter - @TipsJualOnline. Visit Our Blog: TipsJualOnline.com

www.rekap.in – “Anda Fokus Jualan, Kami Fokus Rekapin”

@TipsJualOnline


There Ain't No Such Thing As A Free Lunch Dalam bisnis tidak ada makan siang gratis. Anda mau ya bayar. Gak bisa bayar ya gak usah. Disitulah profit muncul. Seperti anomali, bisnis internet menjadi salah satu bisnis yang seperti menyalahi prinsip tersebut. Mereka membuat aplikasi, gratis dan bebas dipakai kapan saja oleh kita. Sebut saja mesin pencari Google, social media Facebook, Twitter, dan Instagram. Anda bebas untuk menggunakan aplikasi mereka tanpa harus bayar sampai Anda candu untuk cek notifikasi dan stalking mantan. Tapi sekali lagi, tidak ada makan siang gratis. BIsnis haruslah menghasilkan. Disaat penggunanya terhitung cukup, mereka akan monetize dengan cara menyediakan ruang iklan untuk pengiklan. Iklan tersebut akan ditayangkan di depan muka pengguna-pengguna aplikasi tersebut. Termasuk Instagram. Sejak launching tahun 2010, Instagram puasa. Sementara itu, mereka membebaskan para www.rekap.in – “Anda Fokus Jualan, Kami Fokus Rekapin”


penggunanya seleluasa mungkin aplikasi ini. Hingga akhirnya datanglah waktu yang ditunggu untuk berbuka puasa.

Maret 2016

Facebook, kakak Instagram - kakak ketemu gede, karena Instagram dibeli Facebook baru tahun 2012, dengan nilai 1$ Billion (ada kalkulator?)- menjadi sangat sukses dengan Facebook Ads-nya, setelah mereka mengubah dan menyempurnakan algoritma news feed / timeline yang awalnya muncul sesuai waktu (chronological) menjadi nonchronological. Inilah yang telah diterapkan di Instagram sejak Maret 2016. Jika semula postingan sesusai dengan



urutan waktu, sekarang menggunakan faktorfaktor lain di luar waktu posting. Masih belum paham? Gini, algoritma yang dulu, misal Anda posting foto jam 11 malam, maka follower Anda yang cek Instagram di jam 6 pagi besoknya belum tentu bisa lihat postingan Anda, kecuali dia scroll ke bawah sampai nemu postingan jam 11 tadi malam.

Dengan algoritma baru ini, kalopun Anda posting selfie #bobocantik di jam 11 malam, follower yang



cek di pagi hari bisa saja mendapatkan postingan Anda di baris teratas. Gitu lho… Instagram sampai bilang gini, “You may be surprised to learn that people miss on average 70 percent of their feeds.” http://blog.instagram.com/post/141107034797/160315news

Itu kayak Anda follow 1000 akun, tapi paling yang kelihatan seliweran di feed akun Anda cuma sekitar 300 akun aja. 700 sisanya, tidak akan pernah muncul di feed Anda. Ditegasin lagi nih ya, kalo misal akun Anda sudah difollow sama si Ani, Anda gak pernah tau Instagram menempatkan posting Anda di yang 70% hilang tadi, atau yang 30% muncul di feed dia. Duh. Jadi mulai sekarang gak usah bangga punya follower banyak, belum tentu follower Anda bisa lihat postingan Anda di feed-nya. Sekarang bagaimana cara Instagram menentukan siapa saja 30% yang beruntung untuk muncul di timeline Anda?



Yaitu dengan melihat kadar interaksi dan kepedulian follower terhadap akun yang difollow. Semakin sering mereka kepoin, tag, like, dan komen akun Anda, semakin besar kemungkinan postingan Anda muncul di feed-nya. Atau kalau Instagram ngomongnya: “The order of photos and videos in your feed will be based on the likelihood you’ll be interested in the content, your relationship with the person posting and the timeliness of the post. As we begin, we’re focusing on optimizing the order — all the posts will still be there, just in a different order.” http://blog.instagram.com/post/141107034797/160315news

Nah sia-sia saja jika akun Anda hanya sekedar difollow, tapi habis itu Anda dicuekin follower. Lama-lama posting Anda gak kan muncul di feed dia. Nah sekarang Anda sudah tau kalo syarat untuk menjadi golongan 30% yang terlhat di feed follower, maka akun Anda harus ‘dekat’ dan ‘ngangenin’ follower. Atau secara teknis harus ada upaya yang membuat follower Anda untuk:



1. Kepo dan kangen untuk kepo lagi feed Anda. 2. Mau ngasih ‘tap-tap’ a.k.a Like di postingan Anda. 3. Mau kasih komen atas postingan Anda. 4. Mau mention akun Anda. Pikirkan caranya, kembangan kreativitas masingmasing.

Here We Go…. Untuk memudahkan, berikut 7 strategi promosi sederhana untuk meningkatkan kemunculan posting Anda di feed follower: 1. Buatlah konten semenarik mungkin. Aplikasi editor foto dan video banyak dan bagus-bagus. Bikin yang niat biar banyak yang like dan kasih komentar. 2. Tulis Call to Action pada caption yang mengajak untuk like dan komentar. Ingat, tempatkan itu di 100 karakter pertama. Biar gak kepotong sama ‘…more’. 3. Bikin quiz berhadiah menarik untuk follower dimana dia harus like dan kasih



komentar di beberapa postingan akun Anda.

4. Minta follower Anda untuk posting testimoni foto produk yang sudah dibeli. Jangan lupa tag akun Anda. Supaya lebih terangsang, kasih iming-iming, misalnya diskon di belanja selanjutnya.



5. Jangan lupa minta follower tag temanteman yang lain. Supaya mereka follow akun Anda. 6. Pastikan follower Anda juga sudah terjaring di contact Anda seperti Line@, WhatsApp, BBM, atau Email. Siapa tau akun Anda termasuk yang 70%, tapi paling enggak bisa di follow up lewat messenger Anda. Jangan sampai lolos!  7. Gunakan Instagram Ads dengan menerapkan 6 poin di atas. Dengan target yang tepat dan konten yang menarik, biaya iklan bisa ditekan sangat murah. Saya akan bahas ini di ebook yang lain 



Itulah 7 strategi yang bisa Anda terapkan di bisnis online Anda melalui Instagram. Dapatkan banyak contoh di Instagram. Amati, Tiru, Mainkan  Internet sangat dinamis, Anda tidak bisa berpatok pada satu strategi. Mungkin saja, saat Anda membaca ebook ini, ketujuh strategi tersebut sudah basi dan tidak bisa diterapkan lagi. Sehingga Anda harus lebih kreatif lagi mencari ide. Banyak kepala bisa melahirkan banyak ide ketimbang sendirian. Coba join dengan komunitas pengusaha online yang sevisi. Jika belum nemu, bisa join di Buzztheday.com (pesan sponsor hehe..) Semoga ebook ini bermanfaat. Salam sukses.

Jakarta, Juni 2016

-TJOLINE : @Tipsjualonline - Email: [email protected]



REKAPIN – PRAKTIS. OTOMATIS. GRATIS



Klik Sekarang: www.Rekap.In


7-STRATEGI-PROMOSI-INSTAGRAM.pdf

Recommend Documents