6A._Faktor_-faktor_yang_mempengaruhi_Pendapatan__2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEMBAKO DI PASAR BATUPHAT BARAT Penelitian ini dilatar belakangi penurunan pendapatan para pedagang sembako di Pasar Batuphat. Batuphat. Tujuan penelitian penelitian ini untuk mengetahui mengetahui pengaruh pengaruh parsial parsial maupun simultan modal, perilaku modal, perilaku kewirausahaan ke wirausahaan dan persaingan terhadap pendapatan. terhadap pendapatan. Metode penelitian penelitian yang digunakan digunakan adalah deskri deskriptif ptif analitik analitik dan angket digunakan digunakan sebagai alat pengumpul data. Analisis Analisis data yang digunakan digunakan adalah regresi linier berganda. linier berganda. Penelitian ini, merupakan penelitian sensus dengan ukuran populasi 44 pedagang sembako. Hasil Hasil

penelit penelitian ian

menunju menunjukkan kkan

bahwa bahwa

seara seara

parsia parsiall

maupun maupun

simult simultan an

modal, modal, perilaku kewirausahaan dan persaingan berpengaruh positif signifikan terhadap # pendapatan. Melalui koefisien determinasi !" $, diketahui bahwa ketiga %ariabel bebas tersebut mempengaruhi

atau

memberikan

naik turunnya pendapatan turunnya pendapatan pedagang sembako.

PENDAHULUAN

kontribusi

sebesar

&4,#'(

terhadap

The world's largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







)saha Mikro *eil dan Menengah !)M*M$ juga memiliki peran penting dalam menunjang perekonomian nasional. Hal ini dapat kita lihat pada saat krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun #++&. Banyak negaranegara maju mendapatkan imbas yang ukup besar ukup besar dan menyebabkan banyak perusahaan mengalami kebangkrutan. -amun ndonesia tidak mendapatkan imbas yang begitu besar, dikarenakan ndonesia mempunyai pengalaman dalam menghadapi krisis ekonomi tahun /001 dan sektor pada saat itu, 2ektor )M*M )M*M mampu bertahan bertahan

sebagai kekuatan perekonomian perekonomian

ndonesia. *eberadaan usaha keil harus tetap dipertahankan dan dikembangkan agar dapat terus berperan dalam meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat terutama masyarakat pedesaan. Hal tersebut diperjelas oleh Mudrajad *unoro !#++1 3 5$, bahwa3 )saha keil akan menimbulkan dampak positif positif terhadap terhadap peningkatan peningkatan jumlah angkata angkatan n kerja, pengangguran, pengangguran, jumlah kemiskinan, kemiskinan, pemerataan pemerataan dalam distribusi distribusi pendapatan dan pembangunan ekonomi pedesaan. 6elas bahwa usaha keil perlu dikembangkan dan mendapat perhatian karena tidak hanya memberikan penghasilan bagi sebagian besar angkatan

kerja

ndonesia,

tetapi

juga

merupakan

ujung

tombak dalam upaya pengentasan upaya pengentasan kemiskinan. 7ari pernyataan di atas, tidak dapat dipungkiri bahwa usaha keil di ndonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan sekali

)M*M

dan

memperlanar

perekonomian

negara.

Banyak

yang yang berpotensi untuk diangkat dan digali menjadi salah satu

bidang usaha yang menghasilkan keuntungan dan inome keluarga sekaligus dapat meny menyer erap ap

tena tenaga ga

ker kerja. ja.

2ala 2alah h

satunya adalah usaha yang bergerak bergerak di bidang

perdagangan seperti Pedagang 2embako yang berada di Pasar Batuphat *eamatan Muara 2atu. 2atu. Bahkan banyak Bahkan banyak juga masyarakat diluar *eamatan *ea matan muara satu yang berbelanja ke Pasar Batuph Batuphat at karena karena merasa merasa pasar pasar terseb tersebut ut lebih lebih lengkap lengkap dibandi dibanding ng pasar pasar lain. lain. Adanya pembagian lokasi pada Pasar Batuphat Batuphat ini yang yang terdiri dari bangunan permanen







)saha berdagang berdagang sembako merupakan usaha yang ukup mendatangkan keuntungan mengingat usaha ini menjual berbagai kebutuhan seharihari. seharihari. 2embako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok yang terdiri dari sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat. Adapun kesembilan

bahan

kebutuhan

pokok

sesuai

dengan

keputusan Menteri ndustri dan Perdagangan -o. //'8MPP8*9P8#8/00& tanggal #1 :ebruari /00& adalah

beras, jagung, telur ayam, daging sapi dan ayam,susu, gula

pasir, garam yang mengadung yodium, minyak goreng dan margarin, minyak tanah dan gas elpiji. Pendapatan pedagang sembako di Pasar Batuphat berfluktustif dan beberapa mengalami penurunan, seperti pada tabel berikut tabel berikut33

Tabel / Perkembangan Pendapatan Pedagang 2embako di Pasar Batuphat *eamatan Muara 2atu Periode Agustus #+//  6anuari #+/# !dalam ribu rupiah$ Bulan

Rata-rata Pendapatan

Persentase !"

Agustus

&&.'+

2eptember

10.+#+

/+,'5(

;ktober

15.'++

,/&(

-o%ember

11.1#&

/,5+(

7esember

&+.54+

,14(

6anuari

1'.4+

5,45(

Sumber: Data Hasil Pra Penelitian, diolah

+













Tabel Tabel / menunjukkan menunjukkan perkembangan perkembangan pendapatan pendapatan yang naik turun. Meskipun perkembangan yang berfluktuatif itu sudah biasa terjadi dalam sebuah usaha, namun dalam dalam hal ini berfluktuatifnya pendapatan pedagang sembako lebih enderung pada penurunan pendapatan walaupun beberapa bulan pada periode tersebut mengalami kenaika kenaikan n yaitu pada bulan -o%ember sebesar /,5( dan pada bulan 7esember naik kembali sebesar ,14(. Akan tetapi kenaikan tersebut tidak begitu besar. 2edangkan penurunan pendapatan lebih sering terjadi yaitu pada bulan 2eptember, ;ktober dan 6anuari. Penurunan terbesar pun dialami pada dialami pada bulan 2eptember yaitu sebesar /+,'5(. Adanya penurunan pendapatan menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa perkembangan usaha sedang tidak baik. 6ika penurunan pendapatan terus saja dibiarkan maka akan menimbulkan kelesuan pada usahanya karena tidak dapat berkembang dapat berkembang dan akhirnya berdampak pada kesejahteraan kesejahteraa n pedagang itu sendri sebagai seb agai masayarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Pertama, Pertama, Mengeta Mengetahui hui pendapat pendapatan an pedagang, modal, perilaku modal, perilaku kewirausahaan dan persaingan pedagang sembako. Kedua sembako. Kedua,, mengetahui pengaruh parsial dan simultan modal, perilaku kewirausahaan kewirausahaan dan persaingan terhadap pendapatan pedagang sembako. 7ari pelitian ini seara empiris diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi masukan bagi para para pedagang pe dagang sembako mengenai araara araara untuk untuk meningkatk meningkatkan an pendapatannya pendapatannya dan seara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang khususnya pedagang sembako di pasar. di pasar. Pengaru Pengaruh h

modal modal kerja kerja,, peril perilaku aku

kewirau kewirauahaa ahaan, n,

dan persai persainga ngan n

terhada terhadap p

pendapatan dilandasi dilandasi oleh pendapat 2humpeter 2humpeter ! 2uryana, 2uryana, !#++5$, !#++5$,
2humpeter 2humpeter

! 2uryana, #++5 3 /5&$, yang

menyatakan bahwa =*euntungan atau pendapatan atau pendapatan bisa teripta dari penemuan yang dilakuk dilakukan an para wira wirausa usaha. ha. Penemuan Penemuan dari dari para wirausaha dapat meniptakan keuntungan melalui penemuan araara baru dalam memberi pelayanan memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan>






dan pedagang sou%enir@ penelitian 2ri Haryani !#+/+$. Menyatakan bahwa harga jual tidak tidak signif signifika ikan n

sedangkan sedangkan

difere diferensi nsiasi asi

produk produk dan lingkungan persaingan

berpengaruh signifikan terhadap pendapatan @ Hail Ha il penelitian Asmie Poniwatie !#++&$ menyatakan bahwa tenaga kerja, modal usaha dan lama usaha berpengaruh usaha berpengaruh signifikan terhadap terhadap pendapatan pedagang pasar tradisional tradisional di 7 ogjakarta. ogjakarta. Berdasar Berdasar pada pendapat 2humpeter !#++5$,
Pananj Pananjun ung, g,

maka maka

dala dalam m

pene peneli liti tian an

ini ini

pada pengaruh modal, perilaku kewirausaha, persaingan terhadap

pendapatan pedagang. pendapatan pedagang. 7alam hal ini pendapatan yang dimaksud adalah = total penerimaan. Total penerimaan

adalah jumlah

total yang diterima

oleh perusahaan

dari

penjualan produknya. ;leh karena itu, total penerimaan sama dengan harga per unit !P$ dikali kuantitas barang yang terjual !C$. 6ika ditulis dalam rumus adalah seperti ini3 T" D P E C>. !








digunakan sebagai input untuk memproduksi barang dan jasa di masa depan serta tidak hanya terbatas pada uang atau asset keuangan seperti obligasi dan saham, tetapi barangbarang fisik seperti pabrik, peralatan, persediaan dan asset tidak berwujud. . !
Modal !/$

Perilaku *ewirausahaan !H#$

Pendapatan !A$







Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Penelitain ini merupakan penelitian populasi !sensus$ terhadap 44 pedagang sembako Pasar Pananjung *eamatan Pangandaran yang berjumlah 44 orang yang sudah memiliki toko atau tempat usaha yang tetap tidak berpindah pindah. 2umber data dalam penelitian ini yaitu berasal dari data yang y ang langsung diperoleh dari pedagang sembako di Pasar Pananjung sebagai responden melalui kuisioner atau angket. uji %aliditas ini digunakan teknik korelasi Product Moment. uji reliabilitas, dengan menggunakan rumus alpha. 7alam penelitian ini, method). 7alam penelitian ini, analisis data akan menggunakan analisis regresi linier berganda (multiple linear regression method). Tujuannya untuk mengetahui %ariabel%ariabel yang dapat mempengaruhi pendapatan. Alat bantu analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan program komputer Econometric Vies !9Iiews$ %ersi 1.+. )ji yang dilakukan meliputi uji asumsi klasik !multikoliniearity, heterosedastiity, auto korelasi$ dan uji hipotesis satu pihak !one tail$ uji t untuk pengujian hipotesis parsial dan uji : ntuk pengujian hipotesis seara simultan. HASIL PENEITIAN

Hasil penelitian terhadap 44 pedagang sembako Pasar Pananjung Pananjung Pangandaran, Pangandaran, meliputi pendapatan yang diperoleh perbulan ratarata selama  bulan, moda yang telah digunakan selama  bulan, perilaku kewirausahaan pedagang dan persaingan yang terjadi diantara pedagang sembako di Pasar Pananjung. Berdasarkan penelitian pendapatan pedagang sembako berkisar pada "p/'.+++.+++,++ sampai dengan "p/40.+++.+++,++ perbulan., seara lebih lengkap hal ini dapat dilihat dari tabel berikut 3 Ta$el 3 Klas(+('as( Rata-rata Pendapatan Per$ulan Dala# Rentan& 4a'tu T(&a Bulan Pendapatan F ! /'.+++.+++'0.+++.+++ #' '5,&# !"endah$ 5+.+++.+++/+4.+++.+++ / #0,'' !2edang$ /+'.+++.+++/40.+++.+++ 5 /,5 !Tinggi$ T)tal 11 %22







Klas(+('as( Rata-rata Pendapatan Per$ulan Resp)nden







Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa responden yang memiliki pendapatan antara "p. /'.++++.+++,++'0.+++.+++,++ sebanyak #' orang atau sekitar '5,&#( dikategorikan ke dalam pendapatan rendah. *emudian responden yang berpendapatan menengah sebanyak / orang atau sekitar #0,''( dan yang berpendapatan tinggi sebanyak 5 orang atau sekitar /,5(. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ratarata modal perbulan dalam rentang waktu tiga bulan yang terendah yaitu sebesar "p. 1.+++.+++,++ dan modal tertinggi atau terbesar yaitu sebesar "p. #'.#++.+++,++. Pada penelitian ini modal diklasifikasikan dalam tiga kriteria atau kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi dengan rentang "p. 1#.+++.+++,++ yang diperoleh dari hasil perhitungan modal terbesar J modal terkeil 8 banyaknya kelas inter%al atau !#'.+++.+++,++ J 1.+++.+++,++$8. )ntuk lebih jelasnya klasifikasi ratarata modal perbulan yang dimiliki oleh pedagang sembako di Pasar Pananjung dapat dilihat pada tabel  di bawah ini3

Ta$el 5 Klas(+('as( Rata-rata M)dal Per$ulan Dala# Rentan& 4a'tu T(&a Bulan M)dal F ! 1.+++.+++/+0.+++.+++ #& 5,54 !"endah$ //+.+++.+++ /+ ##,1 /&#.+++.+++ !2edang$ /&.+++.+++ 5 /,5 #''.+++.+++ !Tinggi$ T)tal 11 %2 2 Sumber: Data Hasil Penelitian (Diolah)







Modal usaha yang dimiliki pedagang sembako seperti terlihat pada tabel 4./+ di atas diklasifikasikan ke dalam tiga kategori yaitu modal dengan kategori rendah berkisar "p. 1.+++.+++,++/+0.+++.+++,++, 1.+++.+++,++/+0.+++.+++,++, modal dengan kategori sedang sedang berkisar "p. //+.+++.+++,++ /&#.+++.+++,++ dan modal dengan kategori tinggi berkisar "p. /&.+++.+++,++ #''.+++.+++,++. Pada tabel 4./+ di atas dapat terlihat bahwa pedagang yang memiliki modal yang tergolong rendah sebanyak #& orang !5,54($. 2edangkan yang tergolong memiliki modal sedang sebanyak /+ orang !##,1($ dan yang memiliki modal tinggi sebanyak 5 orang !/,5($. Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pedagang sembako di Pasar Pananjung memiliki modal yang rendah atau termasuk ke dalam kategori pedagang dengan modal rendah. Perilaku kewirausahaan diindikasi dengan tingkat kreatifitas, kreatifitas, ino%asi, hasrat untuk bertanggung jawab, respon terhadap resiko, menyakini kesuksesan, tingkat energi dan tingkat orientasi masa depan. 7ari tujuh indikator perilaku tersebut, dari hasil penelitian, pedagang memiliki skor yang relatif tinggi berturutturut berturutturut pada hasrat akan tanggung jawab, keyakinan untuk kesuksesan, kesuksesan, dan energy yang tinggi. Hasrat akan tanggung tanggung jawab ditunjukkan ditunjukkan dengan selalu datang ke toko dan melayani pembeli seara langsung, tidak memberi wewenang kepada karyawan untuk mengelola usaha dan menanggapi keluhan pembeli dengan baik. 9nergi yang tinggi ditunjukkan dengan rutin membuka toko sebelum jam +5.+, rajin dan gesit dalam melayani pembeli. 2ebaliknya, pedagang mendapatkan skor yang relatif rendah pada ino%asi dan orientasi masa depan. no%asi yang dimaksud adalah usahausaha pengembangan metode penjualan yang berbeda dari sebelumnya. no%asi ini meliputi apakah melayani deli!er" order, system belanja berkupon atau penyajian barang dagangan dalam lemari pendingin. 2elain itu, pedagang tidak melakukan upaya lain untuk menaikkan oendapatannya pada masa yang akan datang dan tidak menyusun perenanaan penjualan agar penjualan mengalami peningkatan. Persaingan dalam hal ini diukur berdasarkan iriiri pasar persaingan monopolistik yaitu dilihat dari aspek jumlah pedagang !pedagang sebagai pesaing$, produk yang dimiliki, harga, hambatan masuk yang dialami pedagang dan promosi.Hasil penelitian yang diperoleh, persaingan seara umum berada pada kategori sedang, persaingan di Pasar Pananjung banyak disebabkan oleh kemudahan berdagang di pasar, atau hambatan masuk rendah@ dan harga produk yang sama dengan pedagang lain dan barang yang ebderung homogeny. Hal ini disebabkan karena karakteristik barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan pokok yang enderung inelasti, maka harga enderung sama dengan pedagang lain dan sering kali diadakan operasi pasar untuk menghindari fluktuasi harga, dan kenaikan pendapatan hanya dapat dinaikkan dengan menaikkan unit penjualan.









2ample3 / 44 nluded obser%ations3 44 Iariable

9rrorr 2td. 9rro

t2tatisti

Pro Prob.

< / # 

/.1+'04 +.55+4#4 /.#1105 /.++'+'#

/.5/&+' +.+&4401 +.#00+&4 +.#5/4/

/.#'+0&# 1.&/'0#/ 4.#'&00 .&/04&

+.#/&# +.++++ +.+++/ +.+++'

Sumber : Hasil Perhitungan E!ies #.$

Berdasarkan hasil tabel 4./& 7i atas, maka model persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut3  D /,1+'01/'' L +,55+4#4#/#11 / L /,#1105411 # L /,++'+'/5#5/5 /,++'+'/5#5/5 

7ari hasil persamaan regresi tersebut dapat diketahui sebagai berikut3 /. *onstanta persamaan regresi adalah /,1+'01/''. /,1+'01/''. Artinya ketika modal, perilaku kewirausahaan dan persaingan tidak ada !+$ maka pendapatan akan turun sebesar /,1+(. #. Besarnya koefisien regresi %ariabel / !Modal$ sebesar +,55+4#4#/#11. Artinya ketika modal naik sebesar /( maka pendapatan akan naik sebesar +,55(. . Besarnya koefisien %ariabel # !Perilaku *ewirausahaan$ sebesar /,#1105411. Artinya ketika perilaku kewirausahaan naik sebesar /(, maka pendapatan akan naik sebesar /,#1(. Pen&u6(an Pen&u6(an Asu#s( Klas('







pendapatan pedagang sembako di Pasar Pananjung *e. Pangandaran. )ji t dilakukan dengan kriteria sebagai berikut3 Ta$el : U6( H(p)tes(s Se,ara Pars(al U6( t" ;ar ;ar(a$el t *(tun& t ta$el Ke Keputusan Keteran&an / 1,&/' /,5&4 H+ ditolak, H a diterima 2ignifikan H+ ditolak, H a diterima # 4,#'& /,5&4 2ignifikan  ,&/0 /,5&4 H+ ditolak, H a diterima 2ignifikan Sumber : Hasil Perhitungan E!ies #.$

7alam pengujian hipotesis melalui uji t ini, penulis menggunakan tingkat signifikasi ' ( atau +,+' !N D ' ($ dengan degree of freedom !df$ D nk D 44 J 4 D 4+. 7alam pengujian hipotesis melalui uji t ini, penulis menggunakan tingkat signifikasi ' ( atau +,+' !N D ' ($ dengan degree of freedom !df$ D nk D 44 J 4 D 4+. 7imana n adalah jumlah obser%asi dan k adalah jumlah %ariabel bebas ditambah konstanta sehingga jumlahnya 4 !tiga %ariabel bebas L konstanta$. Maka dengan df D 4+ dan N D ' ( maka di diperoleh t tabel sebesar /,5&4.Berdasarkan tabel 5 di atas, maka 3 Se,ara pars(al terdapat pen&aru* #)dal per(la'u 'e.(rausa*aan dan persa(n&an ter*adap pendapatan/

Pen&u6(an K)e+(s(en Re&res( Se,ara S(#ultan U6( F"







Modal dalam penelitian ini terdiri dari modal tetap berupa bangunan toko, gudang, kendaraan, etalase, mesin8alat timbangan dan lemari pendingin serta modal yang perputarannya atau habis dalam waktu kurang dari satu tahun seperti s eperti uang kas dan persediaan barang dagangan. 2elain itu penelitian ini menunjukkan bahwa ketika modal yang dimiliki pedagang sembako rendah maka pendapatan yang diperoleh pun rendah. Hal tersebut semakin memperjelas bahwa modal dalam penelitian ini berpengaruh terhadap pendapatan usaha pedagang sembako. Hal ini sesuai juga dengan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap pedagang sembako di pasar Pananjung, bahwa perilaku kewirausahaan berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap pendapatan. Artinya ketika perilaku kewirausahaan seorang pedagang meningkat atau tinggi maka pendapatannya pendapatannya pun akan meningkat. Pada penelitian ini, perilaku kewirausahaan diukur berdasarkan iriiri perilaku kewirausahaan menurut Gimmerer yaitu kreati%itas, ino%asi, hasrat akan tanggung jawab, lebih menyukai resiko menengah, meyakini kemampuannya untuk sukses, tingkat energi yang tinggi dan orientasi masa depan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perilaku kewirausahaan yang dimiliki oleh pedagang sembako mayoritas berada pada kategori sedang. Berdasarkan penelitian, dapat diketahui bahwa pedagang sembako bertanggung jawab dalam menjalankan usahanya. Berdasarkan hasil penelitian juga didapati bahwa pedagang sembako di pasar Pananjung belum sepenuhnya berorientasi pada masa depan. Alasan lain yaitu adanya keyakinan yang tinggi yang dimiliki oleh pedagang sembako bahwa dia dapat sukses dengan menjalankan usahanya pada saat ini . 2angat meyakini kemampuannya untuk sukses akan membuat pedagang bertahan dalam keadaan apa pun. Pedagang tidak akan mudah menyerah dalam menjalankan usahanya. *eyakinan untuk sukses dapat dilihat dari pedagang sembako yang terus menjalankan usahanya ketika mengalami kerugian. *erugian yang dialami tidak lantas membuatnya patah semangat atau bermalasmalasan dalam menjalankan usaha. Begitu pun ketika terjadi persaingan pedagang tidak merasa pesimis







modal, perilaku kewirausahaan dan persaingan semakin rendah maka pendapatan yang diperoleh pun akan rendah. Hasil penelilitian juga menunjukkan bahwa besarnya pengaruh %ariabel bebas !/, #, dan $ terhadap %ariabel terikat !$ yaitu sebesar &4,#'(. Artinya pendapatan dipengaruhi oleh modal, perilaku kewirausahaan dan persaingan seara bersama sama sebesar &4,#'( dan sisanya sebesar /',1'( dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengaruh ketiga %ariabel bebas yaitu modal, perilaku kewirausahaan dan persaingan memiliki pengaruh yang besar terhadap naik turunnya pendapatan pedagang sembako di Pasar Pananjung. KESIMPULAN DAN SARAN Kes(#pulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan tentang pengaruh modal, perilaku kewirausahaan d an persaingan terhadap pendapatan usaha melalui suatu kasus pada pedagang sembako di pasar Pananjung *eamatan Pangandaran. Adapun kesimpulannya sebagai berikut3 /. Modal, perilaku kewirausahaan dan persaingan seara bersamasama !simultan$ berpengaruh terhadap pendapatan pedagang sembako di Pasar Pananjung. #. Modal berpengaruh berpengaruh signifikan dengan arah positif positif terhadap terhadap pendapatan usaha pedagang sembako di Pasar Pananjung Pananjung *eamatan Pan gandaran. Artinya semakin besar atau mening meningkat katnya nya modal modal yang yang dimili dimiliki ki maka maka pendap pendapata atan n yang yang dipero diperoleh leh akan akan semakin meningkat dan sebaliknya jika modal yang dimiliki keil atau mnurun maka pendapatan yang diperoleh pun akan menurun. . Perilaku kewirausahaan kewirausahaan berpengaruh signifikan dengan dengan arah positif terhadap pendapatan







. 2ebagai upaya untuk menghadapi persaingan antar pedagang yang semakin ketat, maka para pedagang harus lebih memoti%asi diri sendiri untuk terus terpau lagi untuk lebih unggul dari pedagang lain dalam segala hal. Pedagang haruslah menerapkan strategi persaingan yang tepat agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan dan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi. 4. )ntuk mendukung mendukung peningkatan wawasan atau pengetahuan pengetahuan para pedagang pedagang tentang dunia usaha, sebaiknya pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait dapat ikut berperan serta dalam membantu para pedagang dengan ara mengadakan pelatihanpelatihan atau seminar tentang wirausaha bagi para pedagang atau wirausaha

DAFTAR PUSTAKA

Asmie Poniwati. !#++&$. =Analisis :aktorfaktor ang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional 7i *ota ogyakarta>. urnal -eo/is. *, (*), +0#*+$.

6A._Faktor_-faktor_yang_mempengaruhi_Pendapatan__2

Recommend Documents