BAB I PENDAHULUAN I.1
KOSMETIK
I.1. I.1.1 1
Peng Penger erti tian an Kosm Kosmet etik ik
Menurut Wall dan Jellinek, 1970, kosmetik dikenal manusia sejak bera beraba badd-ab abad ad yang yang lalu lalu.. Pada Pada abad abad ke-19 ke-19,, pemak pemakai aian an kosm kosmet etik ik mula mulaii menda mendapa patt perhatia perhatian, n, yaitu yaitu selain selain untuk untuk keant keantikan ikan juga juga untuk untuk keseh kesehatan atan.. Perkemb Perkembanga angan n ilmu kosmetik serta industrinya baru dimulai seara besar-besaran pada abad ke-!0 ke- !0 "#ranggono, "#ranggono, !007$. %osmetik %osmetik berasal berasal dari kata kosmein "&unani$ kosmein "&unani$ yang berarti 'berhias'. (ahan yang dipakai dalam usaha untuk memperantik diri ini, dahulu diramu dari baha bahann-ba baha han n ala alami mi yang yang ted tedap apat at dis disek ekit itar arny nya. a. )ek )ekar aran ang g kos kosme meti tik k dibu dibuat at manu manusi sia a tidak tidak hanya hanya dari dari bahan bahan alami alami tetapi tetapi juga juga bahan bahan buatan buatan untuk maksud maksud meningkatkan keantikan "Wasitaatmadja, 1997$. )ejak semula kosmetik merupakan salah satu segi ilmu pengobatan atau ilmu kesehatan, sehingga para pakar kosmetik dahulu adalah juga pakar kesehatan* seperti para tabib, dukun, bahkan penasehat keluarga istana. +alam perkem perkemba bang ngann annya ya kemud kemudia ian, n, terj terjad adii pemis pemisah ahan an antar antara a kosme kosmeti tik k dan obat, obat, baik baik dalam hal jenis, eek, eek samping, dan lainnya "Wasitaatmadja, 1997$. %osmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada pada bagian bagian luar luar bada badan n seper seperti ti epid epiderm ermis is,, rambu rambut, t, kuku kuku,, bibir bibir,, gigi gigi,, dan rong rongga ga mulut antara lain untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan penampakan,, melindu melindungi ngi supay supaya a tetap tetap dalam dalam keadaan keadaan baik, baik, mempe memperbaik rbaikii bau badan badan tetapi tetapi tidak dimaksu dimaksudk dkan an untuk untuk mengob mengobati ati atau menyem menyembuh buhkan kan suatu peny penyak akit it "#r "#rangg anggon ono, o, !007 !007$. $.
I.1. I.1.2 2
Pen Penggol ggolon onga gan n Kosm Kosmet etik ik
Penggolongan kosmetik terbagi atas beberapa golongan, yaitu
a. Menrt Peratran Menteri Kese!atan "I# kosmetik $i%agi ke $alam 1& 're'arat (Tranggono# 2))*+ , 1.Preparat 1.Preparat untuk bayi, misalnya minyak bayi, bedak bayi, dan lain-lain. !.Preparat !.Preparat untuk mandi, misalnya sabun mandi, bath capsule, capsule, dan lain-lain. . Preparat untuk mata, misalnya maskara, eye-shadow, eye-shadow, dan lain-lain. /. Preparat angi-angian, misalnya parum, toilet water , dan lain-lain. . Preparat untuk rambut, misalnya at rambut, hair spray, spray, dan lain-lain. 2. Preparat pearna rambut, misalnya at rambut, r ambut, dan lain-lain. 7. Preparat make-up "keuali mata$, misalnya bedak, lipstik, dan lain-lain. 3.Preparat 3.Preparat untuk kebersihan mulut, misalnya misalnya pasta gigi, mouth washes, washes, dan lain-lain. 9.Preparat 9.Preparat untuk kebersihan badan, misalnya deodorant, dan lain-lain. 10. 10.Preparat kuku, misalnya at kuku, losion kuku, dan lain-lain. 11.Preparat peraatan kulit, misalnya pembersih, pelembab, pelindung, dan lain-lain. 1!. 1!.Preperat ukur, misalnya sabun ukur, dan lain-lain. 1. 1.Preparat Preparat untuk su untuk sunt ntan an dan dan su suns nscr cree een n, misalnya su misalnya suns nscr cree een n found foundat atio ion n, dan lain-lain.
%. Penggolongan kosmetik menrt -ara 'em%atan (Tranggono# 2))*+ , 1. Kosmetik modern , diramu dari bahan kimia dan diolah seara modern "termasuk di antaranya adalah cosmedic$. !. Kosmetik tradisional a.(etul-betul tradisional, misalnya mangir, lulur, yang dibuat dari bahan alam dan diolah menurut resep dan ara yang turun-temurun. b.)emi tradisional, diolah seara modern dan diberi bahan pengaet agar tahan lama. .4anya namanya yang tradisional, tanpa komponen yang benar-benar tradisional dan diberi arna yang menyerupai bahan tradisional.
-. Penggolongan kosmetik menrt kegnaanna %agi klit, 1. Kosmetik perawatan kulit ( skin care cosmetic ) Jenis ini perlu untuk meraat kebersihan dan kesehatan kulit. #ermasuk di dalamnya a.%osmetik untuk membersihkan kulit "cleanser $ sabun, cleansing cream, cleansing milk , dan penyegar kulit " freshener $. b.%osmetik untuk melembabkan kulit "mosturizer $, misalnya mosturizer cream, night cream, anti wrinkel cream. .%osmetik pelindung kulit, misalnya sunscreen cream dan sunscreen foundation, sun block cream/lotion. d.%osmetik untuk menipiskan atau mengampelas kulit " peeling $, misalnya srub eram yang berisi butiran-butiran halus yang berungsi sebagai pengamplas "abrasiver $.
!. Kosmetik riasan ( dekoratif atau make-up ) Jenis ini diperlukan untuk merias dan menutup aat pada kulit sehingga
menghasilkan
penampilan
yang
lebih
menarik
serta
menimbulkan eek psikologis yang baik, seperti peraya diri " self confident $. +alam kosmetik riasan, peran 5at arna dan peangi sangat besar. %osmetik dekorati terbagi menjadi ! golongan "#ranggono, !00/$, yaitu a.%osmetik dekorati yang hanya menimbulkan eek pada permukaan dan pemakaian sebentar, misalnya lipstik, bedak, pemerah pipi, eyes shadow, dan lain-lain. b.%osmetik dekorati yang eeknya mendalam dan biasanya dalam aktu lama baru luntur, misalnya kosmetik pemutih kulit, at rambut, pengeriting rambut, dan preparat penghilang rambut.
$. Ber$asarkan %a!an $an 'enggnaanna serta maks$ e/alasi 'ro$k kosmetik $i%agi men0a$i 2 golongan (Dit0en POM# 2))*+, 1. Kosmetik golongan I a.%osmetik yang digunakan untuk bayi b.%osmetik yang digunakan disekitar mata, rongga mulut dan mukosa lainnya .%osmetik yang mengandung bahan dengan persyaratan kadar dan penandaan d.%osmetik yang mengandung bahan dan ungsinya belum la5im serta belum diketahui keamanan dan kemanaatannya. !. Kosmetik golongan II adalah kosmetik yang tidak termasuk ke dalam golongan 6.
I.1.&
Persaratan Kosmetik
%osmetik yang diproduksi dan atau diedarkan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut Menggunakan bahan yang memenuhi standar dan persyaratan mutu serta
•
persyaratan lain yang ditetapkan. •
+iproduksi dengan menggunakan ara pembuatan kosmetik yang baik.
•
#erdatar pada dan mendapat i5in edar dari (adan Pengaas bat dan Makanan 86 "(PM 86$.
I.2
KOSMETIK DEKO"ATI
%ekhasan kosmetik dekorati adalah baha kosmetik ini bertujuan semata-mata untuk mengubah penampilan, yaitu agar tampak lebih antik dan noda-noda atau kelainan pada kulit tertutupi. %osmetik dekorati tidak perlu menambah kesehatan kulit. %osmetik ini dianggap memadai jika tidak merusak kulit "#ranggono, !007$.
I.2.1
Persaratan Kosmetik Dekorati
Persyaratan untuk kosmetik dekorati "#ranggono, !007$ •
Warna yang menarik.
•
(au harum yang menyenangkan.
•
#idak lengket.
•
#idak menyebabkan kulit tampak berkilau.
•
#idak merusak atau mengganggu kulit.
I.2.2
Pem%agian Kosmetik Dekorati
%osmetik dekorati dapat dibagi dalam ! golongan "#ranggono,!007$ a. %osmetik dekorati yang hanya menimbulkan eek pada
permukaan dan pemakaiannya sebentar, misalnya bedak, lipstik, pemerah pipi, eye shadow, dan lain-lain. %. %osmetik dekorati yang eeknya mendalam dan biasanya dalam aktu lama baru luntur, misalnya kosmetik pemutih kulit, at rambut, dan pengeriting rambut.
I.2.&
Peranan 3at Pe4arna $alam Kosmetik Dekorati
+alam kosmetik dekorati, 5at pearna memegang peranan sangat besar. at arna untuk kosmetik dekorati berasal dari berbagai kelompok •
at arna alam yang larut. at ini sekarang sudah jarang dipakai dalam kosmetik. )ebetulnya dampak 5at alam ini pada kulit lebih baik dari pada 5at arna sintetis, tetapi kekuatan pearnaanya relati lemah, tak tahan ahaya, dan relati mahal. Misalnya carmine 5at arna merah yang diperoleh dari tubuh serangga coccus cacti yang dikeringkan , kloroil daun-daun hijau, henna yang diekstraksi dari daun Lawsonia inermis, carotene 5at arna kuning. •
at arna sintetis yang larut. at arna sintetis pertama kali disintetis dari anilin, sekarang ben5ena, toluena, anthracene yang berungsi sebagai produk aal bagi kebanyakan 5at arna. )iat-siat 5at arna sintetis yang perlu diperhatikan antara lain a. 6ntensitas harus kuat sehingga jumlah sedikit pun sudah memberi arna.
b. 4arus bisa larut dalam air, alkohol, minyak, atau salah satunya. &ang larut air untuk emulsi :W dan larut minyak untuk emulsi W:. &ang larut air hampir selalu juga larut dalam alkohol ener, gliserol, dan glikol. &ang larut minyak juga larut dalam ben5ena, karbon tetraklorida, dan pelarut organik lainnya, kadang-kadang juga dalam alkohol tinggi. #idak pernah ada 5at arna yang sekaligus larut dalam air dan minyak. . )iat yang berhubungan dengan p4. (eberapa 5at arna hanya larut dalam p4 asam, lainnya hanya dalam p4 alkalis. d. %elekatan pada kulit atau rambut. +aya lekat berbagai 5at arna pada kulit dan rambut barbeda-beda. #erkadang kita memerlukan daya lekat besar seperti at rambut, namun terkadang kita menghindarinya misalnya untuk pemerah pipi. e. #oksisitas.
&ang toksis harus
dihindari, tetapi ada
derajat
keamanannya.
•
Pigmen alam. Pigmen alam adalah pigmen arna pada tanah yang memang terdapat
seara alamiah, misalnya aluminium silikat, yang arnanya tergantung pada kandungan besi oksida atau mangan oksidanya "misalnya kuning, oklat, merah bata, oklat tua$. at arna ini murni, sama sekali tidak berbahaya, penting untuk mearnai bedak-krim dan make-up sticks. Warnanya tidak seragam, tergantung asalnya, dan pada pemanasan kuat menghasilkan pigmen arna baru.
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
Pigmen sintetis.
•
1
+easa ini besi oksida sintetis sering menggantikan 5at arna alam. Warnanya lebih intens dan lebih terang. Pilihan arnanya antara lain kuning, oklat sampai merah, dan maam-maam ;iolet.
!
(anyak pigmen sintetis yang tidak boleh dipakai dalam preparat kosmetik karena toksis, misalnya kadmiun sulat dan upri sulat.
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
BAB II
PEME"AH PIPI ( ROUGE/BU!"ER!/BU!" O# + II.1
Pengertian
Pemerah pipi adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk mearnai pipi dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias ajah "+epkes 86, 193$. Pemerah pipi dibuat dalam berbagai orak arna yang ber;ariasi mulai dari arna merah jambu hingga merah tua. Pemerah pipi kon;ensional la5im mengandung pigmen merah atau merah keoklatan dengan kadar tinggi. Pemerah pipi yang mengandung pigmen kadar rendah digunakan sebagai pelembut arna atau penampur untuk memperoleh eek yang menyolok. Pemerah pipi dapat digunakan langsung dengan melekatkan pada kulit pipi, tetapi dalam banyak hal lebih baik digunakan setelah sediaan alas rias, baik sebelum maupun sesudah menggunakan bedak "+epkes 86, 193$. II.2
5enis65enis Bls! On Jenis kulit menjadi salah satu pertimbangan ketika akan membeli atau
menggunakan perona pipi. 4endaknya ketahui terlebih dahulu jenis kulit ajah, termasuk yang berjenis kulit berminyak, normal atau kering sebelum memilih jenis blush on yang tersedia.
Pa$at7 Kom'ak
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
Merupakan perona pipi yang paling umum dikenal. +igunakan dengan bantuan blush brush: kuas pada bagian pipi. )erbuk arna perona pipi yang dipadatkan ini akan menghasilkan arna yang sangat nyata. Jenis ini dapat dipakai untuk semua jenis kulit, terutama untuk yang memiliki kulit berminyak karena akan mengurangi minyak yang ada selama dipakai. +alam penggunaannya, blush on ini tidak boleh diaplikasikan terlalu tebal karena dapat menyebabkan tampakan cakey.
•
Krim
(entuknya tidak sepadat blush on padat dan memiliki tekstur lebih basah. %arena tekstur inilah, maka arna yang dihasilkan dapat lebih menyatu alami dengan arna kulit ajah. Jenis ini kurang ook digunakan seseorang yang berjenis kulit berminyak karena dapat membuat ajah terlihat lebih basah atau berminyak. =amun demikian, cream blush ini sangat ook digunakan pada daerah 5ona # ajah berminyak dan
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
memberikan kilau natural. >ara pengaplikasiannya adalah dengan menggunakan jari.
•
Li8i$79air
Liquid blush sangat mirip konsistensinya dengan cream blush, hanya saja li?uid blush sedikit
lebih ener. Jenis ini
hanya boleh
diaplikasikan di daerah pipi dan ook untuk kulit normal dan kering.
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
•
:el
(erbentuk gel dan arna yang dihasilkan tidak terlalu nyata sehingga ook untuk pemakaian sehari-hari atau bila ingin diaplikasikan dandanan yang natural. Perona pipi gel ini ook untuk kulit kering.
Balls Menyerupai bola-bola keil. >ara menggunakannya adalah dengan menggunakan kuas yang diputar-putar di atas bola-bola tersebut. )erbuk yang menempel pada kuas kemudian dapat disapukan pada pipi. +apat digunakan untuk semua jenis kulit. •
)tik (entuk stik ini seperti lipstik dan ook untuk semua jenis kulit. >ara pemakaiannya adalah dengan mengaplikasikannya seara lurus pada pipi, kemudian diratakan dengan jari.
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
A$a'n 0enis %ls! on ang 'aling marak $ignakan saat ini a$ala! %entk 'a$at $an -reamna.
II.&
Kom'osisi Pemera! Pi'i7 "oge 1. Basis
(asis yang digunakan pada pembuatan blush on kompak sama dengan basis yang digunakan pada pembuatan bedak kompak. (asis tersebut bertujuan untuk memberikan struktur yang baik dan memberikan rasa liin, misalnya #al. (asis yang digunakan pada pembuatan Liquid blusher mirip dengan basis yang digunakan dalam pembuatan li?uid oundation.
2. Pigmen 4arna
(eberapa pearna yang masih dapat digunakan adalah besi "666$ oksida, titanium dioksida, dan beberapa pearna lain seperti +@> 8ed =o.2 (a Aake +@> 8ed =o.7 >a Aake +@> 8ed =o.0 8ed =o./ >a Aake
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
+@> 8ed =o.2 &ello =o.10 &ello =o. &ello =o.2 8ed =o. 8ed =o./0 tentang ?at 4arna ang $inatakan se%agai %a!an %er%a!aa a$ala! se%agai %erikt,
Ta%el 2.1. at Warna &ang +inyatakan )ebagai (ahan (erbahaya No. 1 ! / 2 7 3 9 10 11 1! 1 1/ 1 12 17
Nama 6 basi yello !$ 6 sol;ent yello$ (lak 793/"Bood blak$ (urn amber "Pigment bron 7$ >hrysoidine ">6 basi orange !$ >hrysoidine ) ">6 ood yello ($ >itrous red =o.! >hoolate bron B( "Bood bron !$ Bast red D ">6 ood red /$ Bast yello <( ">6 ood yello !$ Euinea breen ( ">6 aid green $ 6ndhantrene blue 8) ">6 ood blue /$ Magenta ">6 basi ;iolet 1/$ Methanyl yello "eFt +> yello 1$ il orange )) ">6 sol;ent orange !$ il orange G ">6 sol;ent orange 7$
In$eks 4arna /1000 7!0 110!0 !77 77/91 11!70 11/!70 !!12 120/ 101 /!03 29300 /!10 102 1!100 1!1/0
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
13 19 !0 !1 !! ! !/ ! !2 !7 !3 !9 0
il yello <( ">6 sol;ent yello $ il yello ( ">6 sol;ent yello 2$ range E ">6 ood orange /$ range EE= ">6 ood orange !$ range 8= ">6 ood orange 1$ rhil dan orein Poneau 8 ">6 ood red 2$ Poneau )G ">6 ood red 1$ Poneau 28 ">6 ood red 3$ 8hodamin ( )udan 6 ">6 sol;ent yello 1/$ )arlet E= "ood red !$ Hiolet 2(
1130 1190 12!0 1930 1970 121 1/700 12!90 /170 1!0 1/31 /!2/0
&. Pengikat (Bin$er+
Material-material
yang
digunakan
sebagai
pengikat
dapat
meningkatkan gaya kohesi. #erdapat beberapa maam 5at pengikat, yakni 5at kering:poder, minyak, silion, dan emulsi. Poder ontohnya metalik stearat seperti n-stearat dan Mg-stearat. Pati juga biasanya dipilih sebagai pengikat yang baik, namun perlu peninjauan khusus agar tidak terbentuk cake yang keras. Pengikat minyak dapat digunakan pada beberapa ormulasi blush on padat:kompak. >ontoh minyak mineral, isopropyl myristate, dan deri;at lanolin. *. Penga4et
Pengaet diperlukan dalam sediaan pemerah pipi untuk menegah kontaminasi produk oleh mikroba selama produksi, distribusi, maupun setelah sampai dan digunakan oleh konsumen.
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
Pengaet yang biasa digunakan adalah metil paraben dan propil paraben dengan konsentrasi 0,0 -0,!0 I . >. ragran-e
Parum merupakan konstituen yang penting dalam pemerah pipi agar dapat menutupi bau yang tidak sedap dari bahan serta meniptakan suatu ketertarikan tersendiri bagi konsumen. (eberapa jenis parum kadang mengandung bahan yang sangat mudah teroksidasi sehingga penambahan antioksidan dapat membantu. =amun demikian, antioksidan dapat menyebabkan iritasi. leh karena itu, parum yang paling sering digunakan adalah soft floral fragrance .
II.*
9onto! ormla 1. 9onto! ormla 'emera! 'i'i %%k kom'ak,
a. %aolin ringan 0 %alsium karbonat endap
0
Magnesium karbonat
0
)eng stearat
0
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
#al
70
Pigmen
0
Parum
!,0
at pengikat 6sopropyl meristat +asar salep lanolin
sama banyak,seukupnya
b. #al
73,!0
)eng stearat
,00
Dster air
,00
#itanium dioksida
!,00
+@> 8ed =o.2 (a Aake
0,0
+@> 8ed =o.7 >a Aake
0,/0
&ello 6ron Fide
1,00
(lak 6ron Fide
0,0
Metil paraben
0,10
Propil paraben
0,0
6mida5olidinyl rea
0,10
#itinated Mia Pearl
3,00
Parum
0,10
2. "7 %entk 'asta
>eresin
00
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
Parain li? )pissum
00
Pearna lake
?.s.
Parum ?.s.
&. "7 %entk -airan
Dritrosin
0.1 K 0.
Eliserin
0
10
100
*. "7 %entk -ream
1/!
Eliserin
100
(oraks
!.
#rietanolamina
10
70
Pearna
?.s.
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
Parum
?.s.
>. "7 %entk sti-k
PPE- Myristyl ether 7,00 Propylene Elyol
II.>
10,00
,00
=a-stearat
3,00
Pearna
?.s.
Parum
?.s.
9ara Pem%atan 1. 9olor e@tension %uni utama dari proses pigmentasi produk adalah kehomogenan
dispersi pigmen dengan basis. +ispersi ini sangat bergantung pada eisiensi miFer, dan siat isik dari material-material yang akan diampurkan. +ispersi pigmen yang homogen dapat diperoleh dengan ekstensi pigmen "meleatkan pigmen dan tal pada hammer mill$.
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
&. Pengo'akan Metode yang paling sering digunakan adalah metode kempa kering. II.
Hal ang Se%aikna Di'er!atikan Se%elm Penga'likasian Tes arna ntuk menemukan arna yang ook untuk kulit arilah arna terdekatnya.
Krim Jika
Kete%alan Kas %uas yang tebal "yang umum
digunakan untuk pemulas pipi$ justru
enderung menyusahkan dan membuat pulasan peronanya tebal di tengah. >oba gunakan kuas yang pipih, bentuknya seperti kipas untuk mengoleskan perona pipi. 8ambut kuas yang tipis membuat ampuran arna terlihat alami dan tidak tebal-tipis. Senm )aat akan memulas pipi, obalah untuk tersenyum.
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
baah mata, atau dekat hidung, atau dekat dahi, karena akan memberikan kesan terlalu banyak arna. Peneim%angan )emakin banyak lapisan makeup yang
II.C E/alasi Se$iaan ji +ispersi Warna +ispersi arna diuji dengan menyebarkan serbuk pada permukaan berarna putih dan ditentukan dari keindahannya. #idak boleh ada arna •
yang teroreng, atau tidak merata. Pay- Parameter ini digunakan untuk melihat eek dari pengopakan yang
•
kurang baik. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan aplikator. ji #ekanan ji kerapuhan
•
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
Perona Pipi
Berdasarkan BAB III PENUTUP
)elain membuat ajah terlihat lebih segar, blush on juga dapat membantu mengoreksi bentuk ajah sehingga akan menutupi kekurangan ajah. (agi
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
)apukan perona pipi pada punak pipi dengan sedikit melenngkung atau tambahkan sedikit perona pipi pada tulang hidung untuk menimbulkan kesan glamor. a0a! Blat
ntuk bentuk ajah lonjong, jangan menggunakan perona pipi di baah tulang pipi tetapi gunakan tepat pada tulang pipi dengan gerakan mendatar. Eunakan blush on dengan arna terang agar perhatian terpusat pada daerah pipi untuk menutupi agar ajah tidak terlihat lebih memanjang. a0a! Persegi
Eunakan blush on menjauh dari punak pipi untuk memberi kesan mengangkat rahang. ntuk menyamarkan potongan rahang yang kuat,
a0a! Hati
Pilih blush on yang berarna sedikit gelap dan sapukan pada bagian sekitar dagu dan bagian rahang baah. ntuk kesan erah,
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
selesai dengan riasan mata dan bibir agar dapat menyatu dengan nuansa arna riasan ajah seara keseluruhan. Jangan lupa untuk memperhatikan umur kedaluarsa kosmetik
DATA" PUSTAKA
1. >ristiani, 8. ). "1377$. Perfumery and the kindred arts. Philadelphia 4enry >arey (aird @ >o. !. he duties of a lady!s maid" with directions for conduct and numerous receipts for the toilette. "13!$. Aondon James (ulok. . 4askell, E. "192$. #hemicals and oilet Preparation $ndustry. Aondon hapman and 4all. 7. he ugly-girl papers" or, hints for the toilet . "137$. =e &ork 4arper @ (rothers.
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
3. 4asanah,. "!010$. 0urnal Pemeriksaan zat warna rhodamin 1 pada 2osmetik 0enis Pemerah Pipi yang 3i4ual di Pusat Pasar 2ota 5edan. ni;ersitas )umatera tara
9. http::.beautysorbet.om:
#E<) #D%=AE6 %)MD#6%<
PEME"AH PIPI ("OU:E7BLUSHE"7BLUSH ON+
AD4
KELOMPOK I<
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)
B<%A#<) B<8M<)6 =6HD8)6#<) 4<)<=++6=
!011
KOSMETIKA DEKORATIF (PEMERAH PIPI)