BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR LATAR BELAKANG BEL AKANG
Tujuan ujuan umum umum pemban pembangun gunan an keseha kesehatan tan adalah adalah pening peningkat katan an deraja derajatt kesehatan kesehatan yang optimal secara fisik, mental, dan sosial serta beriman dan bertakwa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akar permasalahan permasalahan dari kurang kurang memuaskann memuaskannya ya kinerja kinerja pembangun pembangunan an kesehatan kesehatan disebabkan disebabkan bukan merupakan arus pembangun pembangunan an nasional. nasional. Anggaran pembangunan kesehatan di Indonesia masih sangat kecil, yaitu hanya sekitar ! dari dari angg anggara aran n tahu tahuna nan n pemb pemban angu guna nan n nasi nasion onal al.. Akib Akibat atny nyaa bany banyak ak prog program ram pembangunan kesehatan yang penting untuk diselenggarakan terpaksa atau dilaksanakan secara kurang memadai. "elain "elain itu, itu, penget pengetahu ahuan an masyar masyaraka akatt tentan tentang g hidup hidup sehat sehat juga juga sangat sangat mini minim. m. #ntu #ntuk k itu, itu, pera peran n petu petuga gass kese keseha hata tan n sang sangat at mutl mutlak ak dipe diperl rluk ukan an demi demi terwujudnya masyarakat yang sehat secara fisik, mental, maupun sosial. $egiat $egiatan an yang yang dilaks dilaksana anakan kan mahasi mahasiswa swa "TI$E" "TI$E" I%ME I%ME &omban &ombang g di 'uskes 'uskesmas mas (areng (areng melipu meliputi ti kegiat kegiatan an prakti praktik k manaje manajemen men kebida kebidanan nan.. "elain "elain itu, itu, dalam kegiatannya kegiatannya di 'uskesmas 'uskesmas (areng, (areng, mahasiswa mahasiswa diharapkan diharapkan dapat memahami memahami struktu strukturr organ organisas isasii dan manaje manajemen men serta serta kegiata kegiatan n yang yang melipu meliputi ti pengen pengenala alan n wila wilaya yah, h, anal analis isis is masal masalah ah,,
meng mengan anal alisi isiss
peny penyeb ebab ab,,
dan dan menc mencar arii
alter alterna nati tif f
pemecahan masalah. )engan )engan adanya adanya pengal pengalama aman n belajar belajar di lahan lahan prakti praktik k ini, ini, dihara diharapka pkan n mahasiswa "TI$E" I%ME &ombang akan mendapatkan bekal yang cukup untuk terjun ke masyarakat, serta dapat mengenal dan menghayati aspek kesehatan dalam kontek kehidupan masyarakat, serta belajar memecahkan masalah baik di bidang kesehatan maupun non kesehatan.
1.2 TUJUAN 1.2.1 Tujuan Umum
"ete "etelah lah mela melaks ksan anak akan an kegi kegiata atan n prak prakti tik k mana manaje jeme men n kebi kebida dana nan n di 'uske 'uskesmas smas (areng (areng selama selama minggu minggu mahasi mahasiswa swa diharap diharapkan kan mendap mendapatk atkan an
*
pengalaman nyata
tentang peran tugas bidan di masyarakat terutama di
puskesmas serta dapat mengemban sikap profesional dalam melaksanakan asuhan asuhan kebidan kebidanan an dan mengik mengikut ut sertakan sertakan peran peran serta
masyarak masyarakat at dalam dalam
pembangunan kesehatan.
1.2.2 Tujuan Khusus
"etelah melaksanakan kegiatan praktik manajemen kebidanan selama minggu di 'uskesmas (areng diharapkan mahasiswa dapat+ *.
Mengenal Mengenal data data umum umum di wilayah wilayah kerja 'uskesmas 'uskesmas (areng. (areng.
. Mengetahui Mengetahui progra program m 'uskesmas 'uskesmas (areng (areng serta serta masalah masalah kesehatan kesehatan yang yang ada di wilayah kerja di 'uskesmas (areng. . Memp Mempela elaja jari ri masal masalah ah kese keseha hata tan n yang yang ada ada di wilay wilayah ah kerj kerjaa 'usk 'uskesm esmas as (areng. -. Mempelajari Mempelajari permasalahan permasalahan sesuai dengan dengan data data yang ada. . Mempel Mempelaja ajari ri perma permasala salahan han priori prioritas. tas. /. Mempel Mempelaja ajari ri penyeb penyebab ab masal masalah ah prior priorita itass 0. Mempelajari Mempelajari alternati alternatiff pemecahan pemecahan masalah masalah sesuai sesuai dengan dengan prioritas prioritas masalah masalah yang sudah ditentukan. 1. Melaksa Melaksanak nakan an pembuata pembuatan n lapora laporan n hasil hasil prakti praktik k manajem manajemen en kebida kebidanan nan di 'uskesmas (areng.
1.3 SISTEMATIKA SISTEMATIKA PENULISAN
2aporan ini di uraikan dalam (A( yaitu+ (A( I 'E3)A4#2#A3 *.* 2atar (elakang (elakang *. Tujuan ujuan *. "istematikan "istematikan 'enulis 'enulisan an *.- 'elaks 'elaksana anaan an (A( II 2A3)A"A3 TE56I MA3A&EME3 (A( III 7AM(A6A3 #M#M '#"$E"MA" .* $eadaan )aerah .*.* )ata 7eografis
.*. )ata )emografis . 8isi dan Misi 'uskesmas . "arana #paya $esehatan ..* "umber )ana .. "arana $esehatan .. ")M ..- "truktur 5rganisasi .- )ata "tandart 'elayanan Minimal 9&anuari s:d )esember ;*;< . )ata 'encapaian "tandart 'elayanan Minimal 'uskesmas (areng (A( I8 A3A2I"I" A3A2I"I " )A ) ATA -.* 'ermasalahan -. 'rioritas Masalah -. 'enyebab Masalah (A( 8 'E6E3%A3AA3 'EME%A4A3 MA"A2A4 .* Alternatif 'emecahan Masalah . 'rioritas 'emecahan Masalah (A( 8I 'E3#T#' /.* $esimpulan /. "aran
1.4 PELAKSANAAN
*.-.* =aktu =aktu pelaksanaan 'raktik 'raktik manajemen manajemen kebidanan kebidanan di 'uskesmas 'uskesmas (areng (areng ini dilaksanakan dilaksanakan pada tanggal 0 desember s:d ;1 januari ;**. ;**. *.-. 2okasi pelaksanaan $egiatan praktik manajemen kebidanan di puskesmas bertempat di 'uskesmas (areng jalan dr."utomo no.-0 $ecamatan (areng $abupaten &ombang. *.-. Teknik Teknik 'engumpulan )ata. )ata . Teknik eknik pengum pengumpul pulan an data data dilaku dilakukan kan
dengan dengan teknik teknik pengum pengumpul pulan an data data
sekunder.
*.-.- 2angkah $erja Adapun langkah kerja mahasiswa adalah+ *. 'ertemuan, orientasi dan mengamati lapangan wilayah kerja serta perkenalan dengan staf karyawan 'uskesmas (areng. . Mempelajari sistem kerja 'uskesmas (areng. . Mengumpulkan data skunder dari > indikator kerja. -. Mengolah data. . Menganalisis dan merumuskan permasalahan. /. Menentukan masalah prioritas. 0. Menganalisis penyebab masalah. 1. Menyusun alternatif pemecahan masalah. >. Menetapkan prioritas pemecahan masalah. *;. Menyusun rencana tidak lanjut untuk mengatasi masalah. **. Menyusun laporan kegiatan.
-
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kns!" Manaj!m!n
$ata Manajemen berasal dari bahasa 'rancis kuno menagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu dari adal kata manus yang berarti tangan dan agere yang berarti melakukan. kata?kata itu digabung menjadi kata kerja managere yang berarti menangani, managere diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja @to manage untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen akhinya management diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi manajemen: pengelolaan. 7riffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran 9goals< secara efektif dan efesien. 'engertian Manajemen menurut &ames A.B. "toner, Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. "edangkan
manajemen
keperawatan
adalah
proses
pelaksanaan
pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. 97illies, *>1><. 2.2 #un$s% Manaj!m!n S!&a'a '%n$(as )un$s% manaj!m!n a*a+ah 1. P!'!na&anaan /"+ann%n$0 "!'n&anaan m!'u"a(an
s!,a$a%
,!'%(u-
1. Gam,a'an a"a an$ a(an *%&a"a%. 2. P!'s%a"an "!n&a"a%an -ujuan. 3. Rumusan sua-u "!'sa+an un-u( *%&a"a%. 4. P!'s%a"an -%n*a(an -%n*a(an.
. Rumusan -ujuan -%*a( ha'us -!'-u+%s *a"a- hana *a+am ,!na( saja. 5. T%a" -%a" '$an%sas% "!'+u "!'!n&anaan. 2. P!n$'$an%sas%an /'$an%6%n$0 m!'u"a(an "!n$a-u'an s!-!+ah '!n&ana m!n$a-u' *an m!n!n-u(an a"a -u$as "!(!'jaanna ma&am j!n%s un%(!'ja a+a- a+a- (!uan$an *an )as%+%-as. 3. P!n$$!'a( /a&-ua-%n$0 m!n$$!'a((an 'an$ 'an$ a$a' mau 7 su(a ,!(!'ja. 8%"-a(an suasana ,!(!'ja ,u(an hana (a'!na "!'%n-ah -!-a"% ha'us *!n$an (!sa*a'an s!n*%'% -!'m-%9as% s!&a'a %n-!'9a+. 4. P!n$!n*a+%an 7 "!n$a:asan /&n-'+%n$0 m!'u"a(an )un$s% "!n$a:asan a$a' -ujuan *a"a- -!'&a"a% s!sua% *!n$an '!n&ana a"a(ah 'an$ 'an$na &a'a *an :a(-una -!"a-. P!n$!n*a+%an ju$a ,!')un$s% a$a' (!sa+ahan *a"a- s!$!'a *%"!',a%(%. . P!n%+a%an /!9a+uas%0 m!'u"a(an "'s!s "!n$u(u'an *an "!',an*%n$an has%+ has%+ "!(!'jaan an$ s!ha'usna *%&a"a%. Ha(!(a- "!n%+a%an m!'u"a(an )as! -!'-!n-u s!-!+ah s!+!sa% (!$%a-an s!,!+um s!,a$a% ('!(-%) *an "!n$,a-an *%-uju(an "a*a )un$s% '$an%( a*m%n%s-'as% *an manaj!m!n. 2.3 P'%ns%";P'%ns%" Manaj!m!n P'%ns%" "'%ns%" manaj!m!n m!nu'u- #a+ a*a+ah 1. D%9%s%n ) :'( /"!m,a$%an "!(!'jaan0. 2. Au-h'%- *an '!s"ns%,%+%- /(!:!nan$an *an -an$$un$ ja:a,0. 3. D%&%"+%n! /*%s%"+%n0. 4. Un%- ) &mman* /(!sa-uan (man*0. . Un%- ) *%'!&-%n /(!sa-uan a'ah0. 5. Su, '*%na-%n ) %n*%9%*ua+ - $!n!'a-! %n-!'!s- /(!"!n-%n$an %n*%9%*u -un*u( "a*a (!"!n-%n$an umum0. <. R!num!'a-%n ) "!'sna+ /"!n$has%+an "!$a:a%0. =. 8!n-'a+%6a-%n /s!n-'a+%sas%0. >. S&a+a' ) h%!'a'&h /j!njan$ h%'a'(%0.
/
1?. O'*!' /(!-!'-%,an0. 11. S-a,%+%- ) -!nu'! ) "!'sna+ /s-a,%+%-as ja,a-an "!$a:a%0. 12. E@u%- /(!a*%+an0. 13. In%s%a-%9! /"'a(a'sa0. 14. Es"'%- *! 8'"s /(!s!-%a(a:anan ('"s0. 2.4 Sa'ana Manaj!m!n
#ntuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat?alat sarana 9tools<. Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan /M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets. *. Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. )alam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. 5leh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang? orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan. . Money atau #ang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. #ang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. (esar?kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. 5leh karena itu uang merupakan alat 9tools< yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. 4al ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat?alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi. . Material terdiri dari bahan setengah jadi 9raw material < dan bahan jadi. )alam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan:materi?materi sebagai salah satu sarana. "ebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
0
-. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. . Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. "ebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan?pertimbangan kepada sasaran, fasilitas?fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. 'erlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. )engan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri. /. Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan 9memasarkan< produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. 5leh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli 9kemampuan< konsumen. 2. P's!s Manaj!m!n
'roses manajemen adalah suatu kegiatan yang terus menerus tetapi sistematis tidak sembarangan atau asal saja melainkan secara teratur dalam keraturan yang terus menerus itu manajemen tidak tanpa tujuan melainkan ada tujuan yang adakn dicapai tetapi meskopun tujuan telah tercapai tidak berarti kegiatan berhenti karena dalam dinamika manajemen suatu tujuan yang telah dicapai, disusul atau dilanjutkan dengan tujuan berikutnya.
Manajemen sebagai suatu proses, banyak tugas atau fungsi yang fundamarntal fungsi fundamental ini oleh beberapa ahli berlainan pendapat tetapi pada hakikatnya yang jadi klasifikasi pokok yaitu perencanaan, pengorganisasian, ,
1
penggerakan, dan pengawasan berhubungan dengan pencapaian tujuan melalui kerja sama orang lain titik beratnya ada usaha pemanfaatan orang?orang yang berarti ia yang melakukan perfomencenya akan tetapi melalui sumber?sumber yang tersedia untuk itu sebagai sarana dan prasaran usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tersebut yang dimaksud sumber?sumber yang tersedia ialah segenap potensi yang dapai dimanfaatkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan C pekerjaan usaha kerja sama yang bersangkutan. 2.5 P!'%+a(u O'$an%sas%
'erilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek? aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau suatu kelompok tertentu. Aspek pertama meliputi pengaruh organisasi terhadap manusia, sedang aspek kedua pengaruh manusia terhadap organisasi. 'engertian ini sesuai dengan rumusan $elly dalam bukunya 5rganiDational (ehaior yang menjelaskan bahwa perilaku organisasi di dalamnya terdapat interaksi dan hubungan antara organisasi di satu pihak dan perilaku indiidu di lain pihak. $esemuanya ini memiliki tujuan praktis yaitu untuk mengarahkan perilaku manusia itu kepada upaya?upaya pencapaian tujuan. 2.5.1 Ruan$ L%n$(u" P!'%+a(u O'$an%sas%
'erilaku 5rganisasi, sesungguhnya terbentuk dari perilaku?perilaku indiidu yang terdapat dalam organisasi tersebut. 5leh karena itu sebagaimana telah disinggung diatas, pengkajian masalah perilaku organisasi jelas akan meliputi atau menyangkut pembahasan mengenai perilaku indiidu. )engan demikian dapat dilihat bahwa ruang lingkup kajian ilmu perilaku organisasi hanya terbatas pada dimensi internal dari suatu organisasi. )alam kaitan ini, aspek?aspek yang menjadi unsur?unsur, komponen atau sub sistem dari ilmu perilaku organisasi antara lain adalah + motiasi, kepemimpinan, stres dan atau konflik, pembinaan karir, masalah sistem imbalan, hubungan komunikasi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, produktiitas dan atau kinerja 9performance<, kepuasan, pembinaan dan pengembangan organisasi9organiDational deelopment<, dan sebagainya.
>
"ementara itu aspek?aspek yang merupakan dimensi eksternal organisasi seperti faktor ekonomi, politik, sosial, perkembangan teknologi, kependudukan dan sebagainya, menjadi kajian dari ilmu manajemen strategik 9strategic management<. &adi, meskipun faktor eksternal ini juga memiliki pengaruh yang sangat
besar
terhadap
keberhasilan
organisasi
dalam
mewujudkan isi dan misinya, namun tidak akan dibahas dalam konteks ilmu perilaku organisasi. Meskipun unsur?unsur, komponen atau sub sistem yang akan dibahas bisa jadi telah banyak dipelajari pada disiplin ilmu yang lain, namun Mata $uliah 'erilaku 5rganisasi akan mencoba menjawab, mengapa berbagai unsur atau komponen tadi dapat membentuk karakter, sikap, atau perilaku indiidu dalam kapasitasnya sebagai anggota suatu organisasi. 5leh karena itu, bobot atau muatan materinya akan diusahakan agar memiliki sisi empiris yang cukup memadai. #ntuk kepentingan ini, maka pada setiap session pembahasan akan diupayakan untuk dilengkapi dengan kasus?kasus yang relean sebagai instrumen untuk lebih memudahkan dalam memahami masalah perilaku organisasi. 2.5.2 P!n*!(a-an *a+am P!'%+a(u O'$an%sas%
)engan adanya interaksi atau hubungan antar indiidu dalam organisasi, maka penelaahan terhadap perilaku organisasi haruslah dilakukan melalui pendekatan-pendekatan sumber daya manusia (supportif), pendekatan kontingensi, pendekatan produktivitas dan pendekatan sistem. 'endekatan sumber daya manusia dimaksudkan untuk membantu pegawai agar berprestasi lebih baik, menjadi orang yang lebih bertanggung jawab, dan kemudian berusaha menciptakan suasana dimana mereka dapat menyumbang sampai pada batas kemampuan yang mereka miliki, sehingga mengarah kepada peningkatan keefektifan pelaksanaan tugas. 'endekatan ini berarti juga bahwa orang yang lebih baik akan mencapai hasil yang lebih baik pula, sehingga pendekatan ini disebut pula dengan pendekatan suportif . "ementara itu, pendekatan kontingensi mengandung pengertian bahwa adanya lingkungan yang berbeda menghendaki praktek perilaku yang
*;
berbeda pula untuk mencapai keefektifan. )isini pandangan lama yang mengatakan bahwa prinsip?prinsip manajemen bersifat uniersal dan perilaku dapat berlaku dalam situasi apapun, tidak dapat diterima sepenuhnya. )isisi lain, pendekatan produktiitas dimaksudkan sebagai ukuran seberapa efisien suatu organisasi dapat menghasilkan keluaran yang diinginkan. &adi, produktiitas yang lebih baik merupakan ukuran yang bernilai tentang seberapa baik penggunaan sumber daya dalam masyarakat. )alam hal ini perlu diingat bahwa konsep produktiitas tidak hanya diukur dalam kaitannya dengan masukan dan keluaran ekonomis, tetapi masukan manusia dan sosial juga merupakan hal yang penting. )engan demikian, apabila perilaku organisasi yang lebih baik dapat mempertinggi kepuasan kerja, maka akan dihasilkan keluaran manusia yang baik pula, dan pada akhirnya akan menghasilkan produktiitas pada derajat yang diinginkan.
2.< Kns!" K!"!m%m"%nan 2.<.1 P!n$!'-%an *an Unsu' ; Unsu'na
$epemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain agar orang tersebut mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. $epemimpinan juga sering dikenal sebagai kemampuan untuk memperoleh konsensus anggota organisasi untuk melakukan tugas manajemen agar tujuan organisasi tercapai. Menurut George Terry, $epemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk mencapai tujuan kelompok. Menurut yriel !"#onnell, kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum. )ari dua pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan terdiri atas + *.
Mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu.
.
Memperoleh konsensus atau suatu pekerjaan.
.
#ntuk mencapai tujuan manajer.
-.
#ntuk memperoleh manfaat bersama.
**
2.<.2 #un$s% *an Tu$as K!"!m%m"%nan
"eorang pemimpin secara umum berfungsi sebagai berikut + *.
Mengambil keputusan.
.
Mengembangkan informasi.
.
Memelihara dan mengembangkan loyalitas anggota.
-.
Memberi dorongan dan semangat pada anggota.
.
(ertanggungjawab atas semua aktiitas kegiatan.
/.
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan.
0.
Memberikan penghargaan pada anggota yang berprestasi.
"edangkan tugas kepemimpinan dapat dijelaskan sebagai berikut + a. Yang berkaitan dengan kerja + ? Mengambil inisiatif. ? Mengatur langkah dan arah. ? Memberikan informasi. ? Memberikan dukungan. ? Memberi pemikiran. ? Mengambil suatu kesimpulan. b. yang berkaitan dengan kekompakan anggota + ? Mendorong, bersahabat, bersikap menerima. ? Mengungkapkan perasaan. ? (ersikap mendamaikan. ? (erkemampuan mengubah dan menyesuaikan pendapat. ? Memperlancar pelaksanaan tugas. ? Memberikan aturan main.
2.<.3 L!9!+ *an K!-!'am"%+an an$ P!'+u D%m%+%(%
$epemimpinan dibagi menjadi sebagai berikut +
*
*. Level Top Leader/Top Management 'impinan puncak, misalnya, direktur utama. Melakukan tugas yang bersifat
konseptual. Misalnya, melakukan perencanaan
yang akan
dilakukan seluruh anggota. . Level Middle Leader/Middle Management 7olongan menengah,
misalnya+ staf produksi, manajer
keuangan.
Melakukan tugas konseptual sebagai penjabaran dari top management, juga melakukan pekerjaan tersebut. 'enguasaan teknis relatif penting.
. Lower Leader/Lower Management 7olongan bawah, misalnya, superisor, mandor dan pelaksana teknis. 4arus menguasai teknis walaupun secara konseptual tidak begitu penting.
2.<.4. Gaa K!"!m%m"%nan
7aya kepemimpinan secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut + *. 5rientasi pekerjaan 9task oriented<. . 5rientasi kekompakan 9human oriented<.
2.<. P!'sa'a-an I*!a+ Ba$% P%m"%nan
Menurut George $. Terry, pemimpin harus memiliki ciri sebagai berikut + *.
Mental dan fisik yang energik.
.
Emosi yang stabil.
.
.'engetahuan human relation yang baik.
-.
Motiasi personal yang baik.
.
%akap berkomunikasi.
/.
%akap untuk mengajar, mendidik dan mengembangkan bawahan.
0.
Ahli dalam bidang sosial.
1.
(erpengetahuan luas dalam hal teknikal dan manajerial.
2.<.5 Ma&am T!'% K!"!m%m"%nan
%. Teori &epemimpinan 'ifat ( Trait Theory)
*
)alam perkembangannya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwaa sifat C sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan, akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. "ifat C sifat itu antara lain + sifat fisik, mental dan kepribadian.
. Teori &epemimpinan erilaku dan 'ituasi (erdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori
ini
memiliki
kecenderungan
kearah
dua
hal
+
'ertama yang disebut $onsiderasi yaitu kecenderungan pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. %ontoh gejala yang ada dalam hal ini seperti+ membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia bekonsultasi dengan bawahan . $edua disebut struksur inisiasi yaitu kecenderungan seorang pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan. %ontoh yang dapat dilihat, bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil apa yang akan dicapai.
&adi berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi juga.
*. Teori kontingensi Mulai berkembang th *>/, teori ini menyatakan bahwa tidak ada satu sistem manajemen yang optimum, sistem tergantung pada tingkat
*-
perubahan lingkungannya. "istem ini disebut sistem organik 9sebagai lawan sistem mekanistik<, pada sistem ini mempunyai beberapa ciri+
? "ubstansinya adalah manusia bukan tugas. ? $urang menekankan hirarki. ? "truktur saling berhubungan, fleksibel, dalam bentuk kelompok. ? $ebersamaan dalam nilai, kepercayaan dan norma. ? 'engendalian diri sendiri, penyesuaian bersama
+. Teori ehavioristik (ehaiorisme merupakan salah aliran psikologi yang memandang indiidu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek C aspek mental.
)engan kata lain,
behaiorisme tidak
mengakui adanya
kecerdasan, bakat, minat dan perasaanindiidu dalam suatu belajar. 'endekatan ini menekankan bahwa manajemen yang efektif bila ada pemahaman tentang pekerja, lebih berorientasi pada manusia sebagai pelaku. (eberapa tokohnya, antara lain+ a. Maslow Indiidu mempunyai kebutuhan dasar yaitu physical needs, security needs, social needs, esteem needs, self actualiDation needs. $ebutuhan tersebut akan menimbulkan suatu keinginan untuk memenuhinya. 5rganisasi
perlu
mengenali
kebutuhan
tersebut
dan
berusaha
memenuhinya agar timbul kepuasan. b. )ouglas Mc 7regor 9*>;/?*>/-< Teori F dan teori Y Teori F melihat karyawan dari segi pessimistik, manajer hanya mengubah kondisi kerja dan mengektifkan penggunaan rewards G punishment untuk meningkatkan produktiitas karyawan. Teori Y
*
melihat karyawan dari segi optimistik, manajer perlu melakukan pendekatan humanistik kepada karyawan, menantang karyawan untuk berprestasi, mendorong pertumbuhan pribadi, mendorong kinerja.
. Teori umanistik Teori ini lebih menekankan pada prinsip kemanusiaan. Teori humanistic biasanya dicirikan dengan adanya suasana saling menghargai dan adanya kebebasan. Teori 4umanistik dengan para pelopor Argryris, (lake dan Mouton, 6ensis 2ikert, dan )ouglas Mc7regor. Teori ini secara umum berpendapat, secara alamiah manusia merupakan @motiated organism. 5rganisasi memilikistruktur dan sistem kontrol tertentu. Bungsi dari kepemimpinan adalah memodifikasi organisasi agar indiidu bebas untuk merealisasikan potensi motiasinya didalam memenuhi kebutuhannya dan pada waktu yang sama sejalan dengan arah tujuan kelompok. Apabila dicermati, didalam Teori 4umanistik, terdapat tiga ariabel pokok, yaitu+ 9*<, kepemimpinan yang sesuai dan memperhatikan hati nurani anggota dengan segenap harapan, kebutuhan, dan kemampuan?nya, 9<, organisasi yang disusun dengan baik agar tetap relean dengan kepentingan anggota disamping kepentingan organisasi secara keseluruhan, dan 9<, interaksi yang akrab dan harmonis antara pimpinan dengan anggota untuk menggalang persatuan dan kesatuan serta hidup damai bersama?sama. (lanchard, Higarmi, dan )rea bahkan menyatakan, kepemimpinan bukanlah sesuatu yang Anda lakukan terhadap orang lain, melainkan sesuatu yang Anda lakukan bersama dengan orang lain 9(lanchard G Higarmi, ;;*<.
2.= Kns!" Pus(!smas 2.=.1 Kns!" Pus(!smas
'uskesmas adalah unit pelaksana teknis 9#'T< dinas kesehatan kabupaten:kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
*/
kesehatan di suatu wilayah kerja #'T tugasnya adalah menyelenggarakan sebagian tugas teknis )inas $esehatan. 'embangunan $esehatan maksudnya adalah penyelenggara upaya kesehatan. 'ertanggung jawaban secara keseluruhan ada di )inkes dan sebagian ada di 'uskesmas. =ilayah $erja dapat berdasarkan kecamatan, penduduk, atau daerah terpencil. 'embenahan organisasi manajemen puskesmas, juga memerlukan seni dan pengetahuan untuk memahami hal?hal apa yang terlibat dalam mencapai tujuan serta apa yang menghambat pencapaian tujuan institusi. (erdasarkan analisis pengalaman dari berbagai sumber informasi, ada tujuh konsep 90 $< yang dikembangkan untuk membenahi kinerja manajemen puskesmas. *. $omunikasi Menyampaikan apa yang akan dibenahi memerlukan seni komunikasi agar tidak menimbulkan salah persepsi atau miskomunikasi, baik secara interpersonal atau lewat pertemuan organisasi seperti minilokakarya 9minlok< puskesmas. . $oordinasi Menggabungkan berbagai karakter yang berbeda dalam organisasi, memerlukan keterpaduan lintas program dan lintas sektor untuk mendukung pencapaian target. . $omitmen + (ersungguh?sungguh dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan
penuh
sikap
$53"E'
)A"A6
'EM(E3A4A3
$I3E6&A
MA3A&EME3 '#"$E"MA". -. $onsisten + Apa yang telah disepakati juga harus secara cepat dan tepat dijalankan bersama?sama, sesuai tupoksi /tugas pokok dan fungsi0 masing?masing staf:pegawai yang proporsional. . $ontinyu Aktifitas harus terus berkelanjutan dalam menjalankan kegiatan yang sudah diarahkan. Terus menerus mempunyai inisiatif, aktif, dan kreatif dalam menjalankan tugas.
*0
/. $onsekuen + "anggup menjalankan amanah dengan sikap penuh tanggung jawab menurut tugas yang telah diembankan untuk dapat mengembangkan potensi diri setiap pegawai. 0. $ooperatif + $erjasama menyeluruh antara unit organisasi maupun dengan unit kerja lainnya yang dapat mendukung kemajuan organisasi.
2.=.2 P!'!n&anaan P'$'am K!s!ha-an M!+a+u% #un$s% Manaj!m!n Pus(!smas / Pa&! 0
*.
P+ann%n$
'erencanaan program kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan
masalah?masalah
kesehatan
yang
berkembang
di
masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah? langkah
praktis
untuk
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
'erencanaan akan menjadi efektif jika perumusan masalah sudah dilakukan berdasarkan fakta?fakta dan bukan berdasarkan emosi atau angan?angan saja. 2.
O'$an%6%n$
'engorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan
besar
menjadi
kegiatan?kegiatan
yang
lebih
kecil.
'engorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas?tugas yang telah dibagi?bagi tersebut. 'engorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas?tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil. 'engorganisasian yang dapat dilakukan dalam perencanaan program kesehatan ialah+
*1
*. (agaimana bentuk tindakan pemberantasan panyakit tidak menular yang akan dilakukan dan siapa yang akan melakukannya . Mengordinir petugas kesehatan yang akan melakukan tahapan pemberantasan penyakit tidak menular dimasyarakat. #ntuk
menjawab
point
pertama
diatas
maka
tindakan
pengorganisasian perencanaan program kesehatan itu berupa pelaksanaan tugas?tugas oleh bidang?bidang pemberantasan kesehatan tidak menular yang telah dibentuk sebelumnya oleh pemerintah terkait yang kemudian akan dilaksanakan oleh bidang?bidang tersebut misalnya (idang 'encegahan, 'emberantasan 'enyakit dan 'enyehatan 2ingkungan terdiri dari+ *. "eksi 'encegahan dan 'emberantasan 'enyakit. "eksi 'encegahan dan 'emberantasan 'enyakit mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit. . "eksi 'engamatan 'enyakit dan Imunisasi. "eksi 'engamatan 'enyakit
dan
Imunisasi
mempunyai
tugas
merencanakan,
melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian kegiatan 'engamatan 'enyakit dan Imunisasi. . "eksi 'enyehatan 2ingkungan . "eksi 'enyehatan 2ingkungan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian kegiatan penyehatan lingkungan. )ari ketiga contoh diatas merupakan bentuk pengorganisasian dari pernecanaan program kesehatan dalam rangka pemberantasan penyakit tidak menular.$emudian poin kedua ialah cara
untuk
mengordinir petugas pemberantasan kesehatan dimasyarakat oleh petugas kesehatan ialah dengan memberdayakan semua potensi yang ada baik itu dari lingkup kesehatan sendiri maupun dari masyarakat sendiri. .
A&-ua-%n$
'erencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. #ntuk itu maka dibutuhkan
*>
kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. "emua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai isi, misi dan program kerja organisasi. 'elaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. $ecuali memang ada hal?hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. "etiap ")M harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan perannya masing?masing. Tidak boleh saling jegal untuk memperebutkan lahan basah misalnya. -.
8n-'++%n$
4al?hal yang perlu dikontrol dalam program perencanaan kesehatan misalnya+ %. Tenaga &esehatan 'eranan dokter, dokter gigi, perawat dan bidan dalam upaya kesehatan yang menekankan penyembuhan penyakit adalah sangat penting. 'engelolaan upaya kesehatan dan pembinaan bangsa yang sehat memerlukan pendekatan holistic yang lebih luas, menyeluruh, dan dilakukan terhadap masyarakat secara kolektif dan tidak indiidual. Tenaga kesehatan harus mampu mengajak, memotifasi dan memberdayakan masyarakat, mampu melibatkan kerjasama lintas sektoral, mampu mengelola system pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif, mampu menjadi pemimpin, pelopor, pembinan dan teladan hidup sehat. . emberdayaan Masyarakat )alam pembinaan dan pemberdayaan mayarkat yang sangat penting adalah bagaimana mengajak dan menggairahkan masyarakat untuk dapat tertarik dan bertanggungjawab atas kesehatan mereka sendiri dengan memobilisasi sumber dana yang ada pada mereka. *. &esehatan dan &omitmen olitik Masalah kesehatan pada dasarnya adalah masalah politik oleh karena itu untuk memecahkan masalah kesehatan diperlukan komitmen politik. )ewasa ini masih terasa adanya anggapan bahwa unsur kesehatan penduduk tidak banyak berperan terhadap pembangunan social ekonomi. 'ara penentu kebijakan banyak beranggapan sektor
;
kesehatan lebih merupakan sector konsumtif ketimbang sektor produktif sebagai penyedia sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga apabila ada kegoncangan dalam keadaan ekonomi negara alokasi terhadap sector ini tidak akan meningkat. .
E9a+ua-%n$
Ealuasi program adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk melihat lebih dekat dan seksama sebuah program. 4al ini melibatkan metode penelitian dan sifatnya lebih detail. Tujuan ealuasi ini adalah untuk melihat seberapa banyak perubahan yang dapat dilakukan program tersebut terhadap outcomes kesehatan secara luas, seperti prealensi penggunaan alat kontrasepsi atau ratio kematian ibu dan bayi. $egiatan ealuasi biasanya meliputi pengukuran pada saat awal program dan akhir program dan jika memungkinkan mengontrol atau membandingkan antara kelompok yang satu dengan yang lain untuk membantu melihat seberapa besar perubahan dalam pencapaian outcomes sebagai hasil akhir dari kegiatan?kegiatan program kesehatan tersebut. 3amun, tidak termasuk faktor?faktor yang mempengaruhi lainnya dari luar program tersebut.
2.=.3 %s% Pus(!smas
8isi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh 'uskesmas adalah tercapainya $ecamatan "ehat menuju terwujudnya Indonesia "ehat. Indikator $ecamatan "ehat+ *. lingkungan sehat. . perilaku sehat. . cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu. -. derajat kesehatan penduduk kecamatan.
2.=.4 M%s% Pus(!smas
Misi 'uskesmas, yaitu+ *.
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.
*
.
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya.
.
Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
-.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
2.=. #un$s% Pus(!smas
Bungsi 'uskesmas, yaitu+ *.
'usat 'enggerak 'embangunan (erwawasan $esehatan.
.
'usat 'emberdayaan Masyarakat.
.
'usat 'elayanan $esehatan "trata 'ertama.
-.
'elayanan $esehatan 'erorangan.
.
'elayanan $esehatan Masyarakat.
2.=.5 K!*u*u(an
"istem $esehatan 3asional sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan #$' dan #$M di wilayah kerjanya. "istem $esehatan $abupaten:$ota sebagai #'T )inas $esehatan yang bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan $abupaten:kota di wilayah kerjanya. "istem adalah sebagai unit pelaksana teknis dinas'emerintahan )aerah kesehatan kabupaten:kota yang merupakan unit struktural 'emerintah )aerah $abupaten:$ota bidang kesehatan di tingkat kecamatan. Antar "arana 'elayanan $esehatan "trata 'ertama sebagai mitra dan sebagai pembina upaya kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat seperti 'osyandu, 'olindes, 'os 5bat )esa dan 'os #$$.
2.=.< S-'u(-u' O'$an%sas%
"truktur 'uskesmas, yaitu+ *.
$epala 'uskesmas
.
#nit Tata #saha+ *. )ata dan Informasi . 'erencanaan dan 'enilaian . $euangan, #mum dan $epegawaian
.
#nit 'elaksana Teknis Bungsional 'uskesmas+ *. #$M 9#paya $esehatan Masyarakat : #$(M 9#paya $esehatan (erbasis Masyarakat<. . #$' 9#paya $esehatan 'engembangan<.
-. åan pelayanan 'uskesmas+ *. #nit 'uskesmas 'embantu. . #nit 'uskesmas $eliling. . #nit (idan di )esa:$omunitas.
2.=.= Ta-a K!'ja
Tata kerja 'uskesmas, yaitu+ *. $antor %amat sebagai koordinasi. . )inkes sebagai #'T bertanggung jawab ke )inkes. . åan 'elayanan $esehatan "trata 'ertama sebagai mitra. -. #paya kesehatan bersumberdaya masyarakat sebagai pembina. . åan 'elayanan $esehatan 6ujukan kerjasama. /. 2intas sektor koordinasi. 0. Masyarakat
perlu
dukungan:partisipasi
(''
9(adan
'enyantun
#$M
9#paya
$esehatan
'uskesmas<.
2.=.> U"aa Pus(!smas
#paya
'uskesmas
ada
dua,
yaitu+
Masyarakat< dan #$' 9#paya $esehatan 'engembangan<. U"aa K!s!ha-an Caj%, yaitu upaya berdasarkan komitmen nasional,
regional dan global serta punya daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta wajib diselenggarakan puskesmas di wilayah Indonesia. /paya &esehatan 0a1ib, terdiri dari2
*. #paya 'romosi $esehatan. . #paya $esehatan 2ingkungan. . #paya $esehatan Ibu dan Anak serta $eluarga (erencana. -. #paya 'erbaikan 7iDi Masyarakat. . #paya 'encegahan dan 'emberantasan 'enyakit Menular. /. #paya 'engobatan.
U"aa K!s!ha-an P!n$!m,an$an adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan 'uskesmas. /paya &esehatan engembangan, terdiri dari 2 *. #paya $esehatan "ekolah. . #paya $esehatan 5lah 6aga. . #paya 'erawatan $esehatan Masyarakat. -. #paya $esehatan $erja. . #paya $esehatan 7igi dan Mulut. /. #paya $esehatan &iwa. 0. #paya $esehatan Mata. 1. #paya $esehatan #sia 2anjut. >. #paya 'embinaan 'engobatan Tradisional.
2.=.1? A6as P!n!+!n$$a'aan
*. ADas ADas
'ert 'ertan ang ggung gungja jawa waba ban n
=ilay ilayah ah
yakn akni
berta ertang nggu gung ng
jawa jawab b
mening meningkat katkan kan deraja derajatt keseha kesehatan tan masyarak masyarakat at yang yang bertem bertempat pat tingga tinggall di wilayah kerjanya. . ADas 'emberdayaan Masyarakat yaitu 'uskesmas wajib memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat,
agar berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap upaya 'uskesmas. . ADas $eterpaduan ADas keterpaduan keterpaduan lintas lintas program
seperti MT(" MT(" 9Manajemen 9Manajemen Terpadu Terpadu
(alita (alita "akit< "akit<,, #$" 9#nit 9#nit $esehat $esehatan an "ekola "ekolah<, h<, '#"2I3 '#"2I37 7 9'uske 9'uskesmas smas $eliling<, '5"YA3)#9'os 'elayanan Terpadu<.
-
ADas $eterpaduan 2intas "ektor seperti #$", 7"I, #$$ -. ADas 6ujukan 6ujuka 6ujukan n #paya #paya $esehatan $esehatan 'erorang 'erorangan an seperti seperti
kasus, kasus, spesimen spesimen,, ilmu ilmu
pengetahuan. 6ujuka 6ujukan n #paya #paya $eseha $esehatan tan Masyarak Masyarakat at contoh contohnya nya sarana sarana dan logist logistik, ik, tenaga, operasional.
BAB III GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
3.1 K!a*aan Da!'ah 3.1.1 Da-a G!$'a)%s
$ecamat $ecamatan an (areng (areng merupa merupakan kan wilaya wilayah h kabupa kabupaten ten &omban &ombang g dengan dengan wilayah seluas /-,; kmJ, terletak pada ketinggian K;; m di atas permukaan laut laut,, deng dengan an suhu suhu seki sekita tarr ;%?;;%. Terdiri erdiri dari dari * desa: desa:- dusun: dusun:* ** 6=:* 6T dengan ibukota kecamatan berada di wilayah desa (areng. )an yang yang menjadi menjadi
wilaya wilayah h kerja kerja puskesmas puskesmas (areng (areng adalah adalah seluruh seluruh wilaya wilayah h
kecam kecamat atan an (aren (areng g kare karena na pusk puskesm esmas as (are (areng ng meru merupa paka kan n satu?s satu?satu atuny nyaa puskesmas di kecamatan (areng. 'uskesmas (areng terletak di jalan raya dr."u dr."utom tomo o no.-0 no.-0 (areng (areng kabupa kabupaten ten &omban &ombang. g. $abupa $abupaten ten &omban &ombang g yang yang berjarak L ; km dari ibukota kabupaten &ombang dan L 1; km dari ibukota propinsi &awa Timur. Timur. (atas wilayah kerja puskesmas (areng adalah sebagai berikut+ *. #tara
+ kecamatan Mojowarno
. "elatan
+ kecamatan =onosalam
. Timur
+ kecamaatn =onosalam
-. (arat
+ kecamatan 3goro
Tata guna lahan puskesmas (areng+ *. 'emukiman + , ! . Tegal
+ *,// !
. "awah
+ 0,0 !
-. 4utan
+ ;,1> !
&arak pusat pemerintahan wilayah kecamatan dengan+ *. )esa atau kelurahan terjauh
+ 1 km 9L* menit<
. Ibukota kabupaten
+ km 9L; menit<
. Ibukot Ibukotaa propin propinsi si
+ 1; km 9L jam< jam<
/
7ambar .* 'eta $ecamatan (areng
0
3.1.2 Da-a D!m$'a)%
Menurut data yang di peroleh dari kantor kecamatan (areng pada akhir tahun tahun ;;> wilayah kerja puskesmas (areng membawahi * desa dengan jumlah penduduk /. 1>; jiwa.
1. Da-a jum+ah "!n*u*u( ,!'*asa'(an "!(!'jaan -ahun 2??>
Tabel .* )ata jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan tahun ;;> N
*
D!sa
$ebondalem Mundusewu 'akel $arangan 3gampunga
P!-an%
*.>; 1/ >/ *.-* *.;*
Bu'uh
P!$a:a%
Tu(an$
An$(u-
-an%
n!$!'%
,a-u7(a
an
0 0* ; 1
u /0 ; *1
0 *> *>
***; */> -> *0 * -10
*0 ** 0 * 1 * > * -*
*.-/ *. *. >* *.
n / &anisgelaran *.*0 / *; 0 (areng .;.>* / 1 Tebel .;;0 0 > Mojotengah *. 0/> * *; (anjaragung .;-/00 -/ ** 3glebak >;*./ / * 'ulosari *.1/1 *.// - * 3grimbi *.11 *.00 *0 ¨ah ;.1; *.0;; -1> "umber + $oordinator "tatistik $ecamatan (areng
ABRI
P!ns%un
P!*a$a
La%n
an
n$
a
1 * *
; > * *; *-
10 *>> *; **; 0>
/ / - -
* *; ? 1 ? 0 -1
* * ** 0 *1*
/ 1 / 0 11 **> 0 .*0>
*00 1 0 /0 * 1 />
1
2. Da-a jum+ah "!n*u*u( m!nu'u- j!n%s (!+am%na "a*a a(h%' -ahun -ahun 2??>
Tabel . data jumlah penduduk menurut jenis kelaminnya pada akhir tahun ;;> N D!sa * $ebondalem Mendusewu 'akel $arangan 3gampungan / &enisgelaran 0 (areng 1 Tebel > Mojotengah *; (anjaragung ** 3glebak * 'ulosari * 3grimbi 2??> 2??= 2??< 2??5
La(%;+a(% .;1 .*0* .;1 .;-0 *.>// *.0 .>;./ *.1 ./// >/> .;1* .;> 3?.4? 25.<51 25.55 25.32=
P!'!m"uan .;/> .*1 *.> .;>/ *.>-0 *.0 .>/1 .1* *.11./ *./;.* .* 33.3? 25.35 25.452 25.135
Jum+ah /.*;0 -.;> -.;-; -.*- .>* ./***.10 -./- .0> .1> .0 .>/ . 53.=>? 3.2>< 3.?2= 2.454
"umber + kecamatan (areng ;*;
>
3. Da-a "!n*u*u( m!nu'u- "!n*%*%(an K!&ama-an Ba'!n$ Tahun 2?1?
Tabel . )ata penduduk menurut pendidikan $ecamatan (areng Tahun ;*; NO
* / 0 1 > *; ** * *
DESA
(areng Mojotengah Tebel $ebondalem $arangan 'akel Mundusewu 3gampungan &enis 7elaran 'ulosari 3grimbi 3glebak (anjaragung ¨ah
TK
SD
SLTP s!*!'aja-
SLTA s!*!'aja-
P!'$u'uan T%n$
%$La%n La%n
*.//> * 1; *.*0 /1 ; 0 /1/ >/ //>>* /> >.0
.*// *.> *.;** *.-*/ *./*0 *.-/ *.*>/ *.; *.;1 *.;>> *.->1;> *.; *1.;
*.1* 0/ /;* 1; -> /-* 0;> / -> *; *0/ > 0>
>-* - -** /* */ -> 10 0 * *00 0* -> -.-0
*/ -1 /; * ; / /** - --
* ? ? ? ? ? * ? ? ? ? ? -
"umber + kecamatan (areng ;*;
;
4. Da-a Jum+ah "!n*u*u( m!nu'u- (!+m"( us%a K!&ama-an Ba'!n$ Tahun 2?1?
Tabel .- )ata jumlah enduduk menurut kelompok usia $ecamatan (areng tahun ;*; NO
DESA
* / 0 1 > *; ** * *
(areng Mojotengah Tebel $ebondalem $arangan 'akel Mundusewu 3gampungan &enis 7elaran 'ulosari 3grimbi 3glebak (anjaragung ¨ah
?;>
1?;1>
2?;2>
3?;3>
4?;4>
?;>
5?;5>
*./-- //0 110 /0 /* /; > -; 0 ; 0 0* 1-*
*.>/ >0 0;> *.;/>/-1 0 /- --; 0; />1 1/*;>/
.*;/ /0 > *.;>1 0* /> 0;/ *.1>0 - 0-* 0-* *1> **1--
*.1>0 * 01; *.; /; /-/ 0;; /0 0 /> /-/ / >- >/
*./0 * 1; 01 /** > 1 0; > /;; -0 - 0/ 111
*.*- > -- /-/ 0 0/ ; *11 ->> /->
*.*0/ -;; / -1 11 /0 * > >* * *- -/ 00
1 >1 1/ *1 ** *;> **; 0/ *;1 ** 0 ** *0*
"umber + kecamatan (areng ;*;
*
3.2 %s% *an M%s% Pus(!smas 3.2.1 %s% Pus(!smas
Menjadi puskesmas perawatan yang terdepan dalam pelayanan di $abupaten &ombang tahun ;*.
3.2.2. M%s% Pus(!smas
*.
$omitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pasien dan keluarga.
. $omitmen untuk selalu meningkatkan keterampilan, kompetensi dan profesionalisme pribadi dan organisasi. . (erusaha untuk selalu mengembangkan sarana, jenis dan mutu pelayanan sesuai kebutuhan pasien dan keluarganya. -. (erusaha selalu memberikan pelayanan yang terjangkau bagi pasien dan keluarganya.
3.3 Sa'ana U"aa K!s!ha-an 3.3.1 Sum,!' Dana
*. )ana A'() 9Anggaran 'endapatan (elanja )aerah<. . )ana A'(3 9Anggaran 'endapatan (elanja 3egara<. 3.3.2 Sa'ana K!s!ha-an
Tabel . "arana $esehatan
N. U'a%an *. 'uskesmas pembantu . 'os $esehatan )esa . $endaraan operasional 9sepeda motor< -. Mobil . 6umah dinas dokter /. 6umah dinas paramedik 0. 'ondok bersalin desa 1. (':6( >. 6" swasta *;. 'osyandu **. 'raktik dokter
Jum+ah * > ; ; 0;
a. spesialis
;
b. umum
*. *. *-.
c. gigi (idan praktik swasta Apotek Toko obat
* * * ;
3.3.3 SDM
Tabel ./ )ata $etenagaan 'uskesmas (areng N. *.
.
. -.
. /. 0. 1.
>.
*;. **.
*. *.
J!n%s K!-!na$aan Medis a. dokter umum b. dokter gigi c. dokter spesialis 'erawat a. perawat b. perawat gigi (idan Barmasi a. asisten apoteker b. apoteker $esehatan Masyarakat "anitasi 7iDi Teknis Medis a. analis kesehatan b. radiografer c. teknisi elektromedis d. teknisi gigi
$eterapian Bisik a. fisioterapi b. akupunturis c. terapi okupasi 6ekam Medik Administrasi a. ") b. "M' c. "MA d. )I e. )III f. "*:)I8 "opir 'esuruh ¨ah
PNS
NON PNS
* ;
Jum+ah
* * *
*
*
*
1
* *
1 * * * *
*
*
; ;
; ;
;
;
*
*
; * 1 ; ; * * /
; * 1
* * 0>
3.3.4 S-'u(-u' O'$an%sas% 3.4 Da-a < S-an*a'- P!+aanan M%n%ma+ Pus(!smas Ba'!n$ Tahun 2?1? Ta,!+ 3.< < S-an*a'- P!+aanan M%n%ma+ Pus(!smas Ba'!n$ Tahun 2?1?
NO J!n%s P!+aanan $IA 1
In*%(a-' K!'ja *. $*
. $. (umil resti oleh masyarakat -. (umil resti oleh nakes . $omplikasi kebidanan yang ditangani /. 'ersalinan oleh nakes 0. 'ersalinan nakes di fasilitas kesehatan 1. 'elayanan ibu nifas >. 3eonatus $3 * murni *;. 3eonatus $3 lengkap **. 3eonatus resti yang ditangani *. %akupan kunjungan bayi paripurna *. %akupan pelayanan anak balita paripurna *-. %akupan pelayanan anak prasekolah 9'aripurna< *. $unjungan balita sakit 9bulan ini< */. 2inakes 'ersalinan *0. $omplikasi kebidanan yang ditangani *1. 'elayanan anak balita *>. ((26 yang ditangani 2
'elayanan kesehatan
;. 'elayanan kesehatan remaja %akupan 'elayanan kesehatan pra usila dan usila
3
pra usila dan usila $esehatan 2ingkungan
*. Institusi yang dibina . 5pen )efecation Bree 95)B<
4
$(
. Tempat umum yang memenuhi *. %akupan peserta baru . %akupan akseptor aktif dibina
-
''
*. #%I . 'enjaringan siswa ") dan setingkat . 'enemuan dan penanganan penderita penyakit AB' rate per *;;.;;; penduduk K * th 'enemuan penderita pneumonia balita 'enemuan penderita baru T( (TA N 'enderita )() yang ditangani 'enemuan penderita diare -. )esa: kelurahan mengalami $2( yang dilakukan 'E K - jam . 'elayanan gangguan jiwa disarana pelayanan kesehatan umum /. 6umah : bangunan bebas jentik nyamuk aedes aegepty 0. 'emeriksaan kontak intensif kusta 1. 'enderitaan kusta '( yang 6BT >. $esembuhan penderita T( paru (TA N *;. (alita dengan yang ditangani **. 'enderita malaria yang diobati
5
'romosi $esehatan
*. $emandirian posyandu . "trata poskesdes . 'oskestren -. '4("
<
'elayanan 7iDi
*. %akupan pemberian M'?A"I pada anak uia /? bulan . %akupan balita giDi buruk yang mendapat perawatan . (alita naik berat badannya -. (alita bawah garis merah . %akupan balita mendapatkan kapsul itamin A kali pertahun
/. %akupan bumil mendapat >; tablet Be 0. %akupan kadarDi 1. $ecamatan bebas rawan giDi penduduk 9K*! giDi kurang dan giDi buruk<
3. Da-a P!n&a"a%an S-an*a'- P!+aanan M%n%ma+ /Bu+an Janua'% s7* D!s!m,!'0 Tahun 2?1?
Tabel .1 )ata "tandart 'elayanan > Indikator $erja INDIKATOR KERJA
1 TAHUN TARGET SASARAN
JANUARI s7* DESEMBER PEN8APAIAN KESENJANGAN KUM
8a(u"an Kunjun$an Bum%+ K;4 %akupan 'ersalinan 3akes
>
1?2?
>3
>1<
;33
>;
>/
>;
>/,0
N/,0!
%akupan 'elayanan 3ifas
>;
>/
>;
>0,>
N0,>!
%akupan 'elayanan 3eonatal %akupan 3eonatus dengan $omplikasi
>;
>0
>*-
>1,/
N1,/!
1;
*-*
*1,*
N01,*!
%akupan $unjungan (ayi
>;
>0
1
>;,;0
N;,;0!
%akupan 'emberian M'A"I usia /?(ulan %akupan #%I
*;;
*/
*/
*;;
>;
>
(%7
*;;,*
;
N*;,*
>1;
>
%ampak 1>,-
N>,-
0>
/
>;
>
)'T I
>/,0
N/,0
>,-
N*,-
1>,-
N>,-
>*,0
N*,0
*;*,-
N**,-
>,
N*,
>;,/
N*;,/
1/,0
N/,0
>; 1;
>
)'T II 1/
1;
>
)'T III 1-
>;
>
4( I 1/
>;
>
'olio I >/-
1;
>
'olio II 11>
1;
>
'olio III 1-
1;
>
'olio I8 1;>
8a(u"an Ba+%-a G%6% Bu'u(
=?
13
1?
<5>
;31
0
BAB I ANALISA DATA
4.1 P!'masa+ahan
)efinisi masalah+ *. Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. . Masalah adalah perbedaan antara kondisi sekarang dan kondisi yang diharapkan. . Masalah adalah hasil dari kesadaran bahwa kondisi yang sekarang terjadi belumlah sempurna. )ari beberapa uraian definisi diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa masalah adalah di temukan antara kesenjangan antara harapan dan kenyataan atau kesenjangan antara target dan pencapaian. )ari tabel .1 di temukan ada "'M yang masih memiliki indikator kerja yang pencapaiannya masih dibawah target+ *. %akupan kunjungan bumil $- yang belum mencapai target 9?, !<. . %akupan pemberian M' A"I usia /?- bulan 9;!<. . %akupan balita giDi buruk yang belum mencapai target 9?,*!<.
4.2 P'%'%-as Masa+ah
)ari masalah?masalah yang ditemukan tersebut terlebih dahulu akan ditentukan prioritas masalahnya mengingat terbatasnya sumber daya langkah awal yang diambil adalah dengan menentukan prioritas "'M. #ntuk memprioritaskan "'M tersebut di gunakan metode #"7 9#rgency, "eriuosness, 7rowth<. )efinisi #"7 adalah suatu metode #"7 yang merupakan cara dalam menetapkan urutan prioritas, dengan memperhatikan urgensinya, keseriusannya, dan adanya kemungkinan berkembangnya masalah.
*. #rgency 9urgensi<, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak, atau tidak masalah tersebut diselesaikan. . "eriousness 9keseriusan<, yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak.
1
. 7rowth 9berkembangnya masalah<, yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
2angkah inti 'elaksanaan #"7+ *. 'enyusunanan )aftar Masalah *. "etiap peserta pertemuan diminta mengemukakan masalah bagian yang di wakilinya. . 'impinan #"7 mengintruksikan kepada petugas pencatat untuk mencatat setiap masalah yang di kemukakan di lembar flipchart atau papan tulis atau white board. . $larifikasi Masalah *. 2akukan klarifikasi masalah yang telah diidentifikasi dalam rangka menentukan prioritas masalah. . "etiap anggota diminta penjelasan 9klarifikasi< maksud dari masalah yang dikemukakannya. . "etelah diklarifikasi, maka tulis masalah hasil dari klarifikasi tersebut. . Membandingkan antar masalah *. (andingkan masalah yang diperoleh, sebagai contoh masalah A sampai %
menurut
kriteria
urgensi,
keseriusan,
dan
kemungkinan
berkembangnya masalah. . Tulis frekuensi kemunculan tiap masalah yang diperbandingkan, frekuensi ini dianggap sebagai nilai atau skor masalah. $emudian jumlah skor yang diperoleh tiap masalah berdasarkan kriteria urgency, seriousness, dan growth.
>
ALUR PELAKSANAAN USG.
'E6"IA'A3 a.
'ET#7A"
b.
TEM'AT
c.
"A6A3A
d.
)ATA
e.
'E"E6TA
M2A4 4A"I2 YA37 M#3%#2 (E6)A"A6$A3 A"'E$ #67E3%Y N "E6I5#"3E"" N 765=T4 #3T#$ TIA'? TIA' MA"A2A4
'6A$ATA
)ABTA6 "EM#A
YA37 A)A
52E4
MA"A2A4 YA37
)I$2A"IBI$A"I$A3
'IM'I3A3
)I$EM#$A$A3
)A3 )ABTA6
#"7
'E"E6TA
$EM(A2I 4A"I23YA
T#2I" B6E$#E3"I
(A3)I37$A3 MA"A2A4
M#3%#23YA TIA'
YA37 "AT# )E37A3 YA37
MA"A2A4 "ETE2A4
2AI33YA, T#2I" MA3A
)I(A3)I37$A3
YA37 2E(I4 #67E3T,
(E6)A"A6$A3 A"'E$
"E6I#", G '#3YA
#67E3%Y, "E6I5#"3E"", G
$EM#37$I3A3 #3T#$
765=T4 'A)A 2A37$A4
(E6$EM(A37 YA37 TI377I
"E(E2#M3YA
(#AT #6#TA3 MA"A2A4 9'6I56ITA"< "E"#AI M2A4 T5TA2 A37$A YA37 )I'E652E4 TIA'?TIA' MA"A2A4 )A6I TE6(E"A6 4I377A
-;
Menyusun prioritas masalah berdasarkan hasil langkah %. )ari data yang didapat dari "'M yang telah diambil, dapat dilakukan penentuan prioritas masalah dengan metode #"7 sebagai berikut+ )iambil masalah besar sebagai berikut+ A. %akupan kunjungan bumil $- yang belum mencapai target. (. %akupan pemberian M'A"I usia /?- bulan yang belum mencapai target. %. %akupan balita giDi buruk yang belum mencapai target.
)engan peserta #"7 adalah+ *. dr. "ri 6ahayu selaku dokter umum 'uskesmas (areng. . #lfa Ida,Amd.$eb selaku koordinator $IA. . Endang "ukariyati selaku koordinator 7iDi. -. "yamsiah, Amd.$eb selaku koordinator $eluarga (erencana. . Amik "udati,Amd.$ep selaku koordinator 'romosi $esehatan. /. 4adi 'ranoto,Amd.$ep selaku koordinator ''. 0. 3orman Mahendra,Amd.$ep selaku pembimbing praktik manajemen.
PENGAMBILAN USG
Tabel -.* )ata 'engambilan #rgency MASALAH
A:( A:% (:%
1 ( A (
2 A % (
PESERTA 3 4 ( A A % % (
A % (
5 A A %
< A A %
PESERTA 3 4 ( ( % % ( (
( % (
5 ( % %
< ( A %
PESERTA 3 4 A A
A
5 A
< (
Tabel -. )ata 'engambilan "eriousness MASALAH
A:( A:% (:%
1 ( % (
2 ( % (
Tabel -. )ata 'engambilan 7rowth MASALAH
A:(
1 (
2 (
-*
A:% (:%
A (
% (
% %
% %
% (
A %
A %
HASIL SKORING Ta,!+ 4.4 Has%+ S('%n$ USG MASALAH A ( %
URGEN8 > / /
SERIOUSNESS * * 1
GROCTH 0 / 1
TOTAL *0
RANKING *
)ari tabel -.- didapatkan yang menjadi masalah prioritas adalah masalah+ %akupan pemberian makanan pendamping A"I pada usia /?- bulan. 43 D!)%n%s% P!'masa+ahan 4.3.1 P!n$!'-%an
Anak usia /?- bulan adalah bayi usia /?** bulan dan untuk usia *?- bulan. 4.3.2 D!)%n%s% O"!'as%na+
%akupan pemberian makanan pendamping A"I pada anak usia /? bulan adalah pemberian makanan pendamping A"I pada anak usia /?- bulan selama >; hari.
-
4.3.3 8ARA PERHITUNGAN RUMUS 1. Rumus
%akupan pemberian makanan pendamping A"I
¨ah anak usia /?- yang mendapat M'?A"I di satu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu O
P *;;! ¨ah seluruh anak usia /?- bulan di satu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu
2. P!m,%+an$
¨ah anak usia /?- bulan dari yang mendapat M'?A"I di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. 3. P!n!,u-
¨ah seluruh anak usia /?- bulan di satu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu. 4. U(u'an7(ns-an-a
'ersentase 9!< . 8n-h "!'h%-un$an
¨ah anak usia /?- bulan yang mendapat M'?A"I */ anak. ¨ah sasaran anak usia /?- bulan */ anak. 'resentase anak usia /?- bulan yang mendapat M'?A"I O */
P *;;! O ;!
*/
4.3.4 Sum,!' Da-a
2aporan balita usia /?- bulan yang mendapat M'?A"I.
4.3. Ruju(an
'edoman pengelolaan makanan pendamping air susu ibu 9M'?A"I< untuk anak usia /?- bulan.
4.3.5 Ta'$!-
TA67ET *;;!.
-
4.3.< La"'an P!'*!sa
Tabel -. data laporan cakupan M'?A"I perdesa $ecamatan (areng tahun ;*; NO.
*. . . -. . /. 0. 1. >. *;. **. *. *.
DESA
(areng Mojotengah Tebel $ebondalem $arangan 'akel Mundusewu 3gampungan &enis 7elaran 'ulosari 3grimbi 3glebak (anjaragung ¨ah
JAN * * * ? * ? * ? * * *
#EB * ? ? * ? * ;
MAR * ? ? * ? * ;
APR ? * * * ? ? * ? ? ? * ? ?
BULAN MEI JUN JUL
AGS
SEP OKT * * 0 0 *0 *0 > > / / / / * * 1; 1;
NO * 0 *0 > / / * 1;
DES * 0 *0 > / / * 1;
4.4 P!n!,a, Masa+ah
)ari hasil curah pendapat yang melibatkan #"7 dengan menggunakan diagram tulang ikan sebagai berikut +
RECARD
METODE
MATERIAL
MAN
%akupan 'emberian M'?A"I usia /? bulan
TIME
PROSES
MA8HINE
MARKET
MONE
)idapat penyebab masalah sebagai berikut+ Ta,!+ 4.5 Baktor penyebab masalah a'%a,!+ P!n!,a, NO.
*.
#a(-' P!n!,a, Man
P!n!,a, Masa+ah
$urangnya
pengetahuan
A+-!'na-%) P!m!&ahan Masa+ah
Mengadakan
masyarakat tentang giDi pada pada
penyuluhan
masyarakat
secara
--
.
Money
anak 6endahnya
pendapatan
masyarakat .
Material
keterampilan
$eanekaragaman
Metode
%ara
pembekalan usaha
kecil
pada masyarakat makanan Mengadakan kerja
sama
yang kurang -.
kontinyu Memberikan
dengan
lintas
9pertanian< dan Memberikan
pemberian
sektoral penyuluhan
penyajian M' A"I pada anak pada keluarga .
Market
yang kurang tepat )istribusi M' A"I lingkungan
/. 0.
Machine Time
rumah
di Mengadakan
tangga
kunjungan
rumah
yang kurang tepat ? =aktu turunnya anggaran
? Mengusulkan proposal ke
yang kurang tepat
)inas $esehatan setempat
-
BAB PEREN8ANAAN PEME8AHAN MASALAH
4.1 A+-!'na-%) P!m!&ahan Masa+ah
#ntuk meningkat cakupan 'emberian Makanan 'endamping A"I pada anak usia /?- bulan, maka dibuatlah alternatif pemecahan masalah. Maka peserta diminta untuk memilih pemecahan masalah yang perlu diprioritaskan.
4.2 P'%'%-as P!m!&ahan Masa+ah
)ari beberapa alternatif pemecahan masalah tersebut dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah. )iambil * pemecahan masalah saja yang dijadikan kegiatan utama untuk meningkatkan cakupan indikator kerja pemberian M'?A"I usia /?- bulan. )alam menentukan prioritas alternabtif masalah dilakukan curah pendapat dengan menggunakan metode %A62.
)efinisi %arl Metode %A62 merupakan suatu cara untuk menentukan prioritas masalah jika data yang tersedia adalah data kualitatif. )ilakukan dengan menentukan skor atas kriteria tertentu, yaitu %apability, Accesbility, 6eadiness, dan 2eerage 9%A62<. "emakin besar skor maka semakin besar masalahnya, sehingga semakin besar masalahnya, sehingga semakin tinggi letaknya pada urutan prioritas yaitu+ % + %apability: kemampuan A + Accesbility: kemudahan 6 + 6eadiness: kesiapan 2 + 2eerage: daya ungkit )engan skor nilai+ *
O sangat tidak mudah
O tidak mudah
O cukup mudah
-
O sangat mudah
O sangat mudah sekali
-/
2angkah inti pelaksanaan %A62+ *.
'emberian
skor
pada
masing?masing
alternatif
pemecahan masalah dan perhitungan hasilnya. *. Tulis atau daftarlah pemecahan masalah yang did apat dari kegiatan analisis situasi. . Tentukan skor atau nilai yang akan diberikan pada tiap pemecahan masalah berdasarkan kesepakatan bersama. . (erikan skor atau nilai utnuk setiap alternatif pemecahan masalah berdasarkan kriteria %A62 9 % P A P 6 P 2 <. .
Menentukan prioritas berdasarkan hasil ranking. #rutkan pemecahan masalah menurut prioritasnya berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada langkah *.
A+u' P!+a(sanan 8ARL
'E6"IA'A3
TE3T#$A3
? 'ET#7A"
(ATA" "$56
? TEM'AT
'6A$ATA
3I2AI #3T#$
? "A6A3A
52E4
MA"A2A4
? )ATA
'IM'I3A3
(E6)A"A6$A3
? 'E"E6TA
$6ITE6IA
2A$#$A3 'EM(E6IA3 "$56 'A)A MA"I37? MA"I37 MA"A2A4 (E6)A"A6$A3 $6ITE6IA %A62
(#AT #6#TA3 MA"A2A4 9'6I56ITA"< (E6)A"6A$A3 M2A4 4A"I2 $A2I "$56 (E6)A"A6$A3 $6ITE6IA
$A2I$A3 "$56 YA37 )I'E652E4 MA"A2A4 'A)A TIA' $6ITE6IA %A62 9 % P A P 6 P 2<
%A62 9YA37 ME3&A)I '6I56ITA" A)A2A4 YA37 MEMI2I$I M2A4 % P A P 6 P 2 YA37 2E(I4 (E"A6
-0
PENGAMBILAN SKOR DENGAN METODE 8ARL
'eserta + *. dr. "ri 6ahayu selaku dokter umum 'uskesmas (areng. . #lfa Ida,Amd.$eb selaku koordinator $IA. . Endang "ukariyati selaku koordinator 7iDi. -. "yamsiah,Amd.$eb selaku koordinator $eluarga (erencana. . Amik "udati,Amd.$ep selaku koordinator 'romosi $esehatan. /. 4adi 'ranoto,Amd.$ep selaku koordinator ''. 0. 3orman Mahendra,Amd.$ep selaku pembimbing praktik manajemen. Ta,!+ .1 P!n$am,%+an Da-a 8a"a,%+%- KEGIATAN
Mengadakan penyuluhan pada masyarakat secara kontinyu Memberikan pembekalan keterampilan usaha kecil pada masyarakat Mengadakan kerja sama dengan lintas sektoral 9pertanian< Mengadakan kunjungan rumah Mengusulkan proposal ke )inas $esehatan setempat
1
2
3
PESERTA 4
,/
*
*
*
*
*
*
*
*
,*
-
,-
*
*
*
*
*
*
*,/
5
<
Ra-a;Ra-a
-1
Tabel . 'engambilan )ata Accesability KEGIATAN
Mengadakan penyuluhan pada masyarakat secara kontinyu Memberikan pembekalan keterampilan usaha kecil pada masyarakat Mengadakan kerja sama dengan lintas sektoral 9pertanian< Mengadakan kunjungan rumah Mengusulkan proposal ke )inas $esehatan setempat
1
2
3
PESERTA 4
*
,0
*
*
*
*
*
*
*
*
*
,*
-
,>
*
*
*
*
*,-
5
<
Ra-a;Ra-a
5
<
Ra-a;Ra-a
Ta,!+ .3 P!n$am,%+an Da-a R!a*%n!ss KEGIATAN
Mengadakan penyuluhan pada masyarakat secara kontinyu Memberikan pembekalan keterampilan usaha kecil pada masyarakat Mengadakan kerja sama dengan lintas sektoral 9pertanian< Mengadakan kunjungan rumah Mengusulkan proposal ke )inas $esehatan setempat
1
2
3
PESERTA 4
,-
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
-
*
-
,
->
Ta,!+ .4 P!n$am,%+an Da-a L!9!'a$! KEGIATAN
Mengadakan penyuluhan pada masyarakat secara kontinyu Memberikan pembekalan keterampilan usaha kecil pada masyarakat Mengadakan kerja sama dengan lintas sektoral 9pertanian< Mengadakan kunjungan rumah Mengusulkan proposal ke )inas $esehatan setempat
1
2
3
PESERTA 4
*
-
,*
*
*
*
*
*
*
*,*
*
*
*
*
*
*,
-
,0
-
-
-
*
5
<
Ra-a;Ra-a
Ta,!+ . Has%+ S('%n$ 8ARL KEGIATAN
Mengadakan penyuluhan pada masyarakat secara kontinyu Memberikan pembekalan keterampilan usaha kecil pada masyarakat Mengadakan kerja sama dengan lintas sektoral 9pertanian< Mengadakan kunjungan
SKOR 8
A
R
L
Has%+ 8FAFRFL
,/
,0
,-
,*
*;,-
*
*
*
*,*
*,*
,*
,*
*,
**,
-
,-
,>
,0
*;>,-
*
Ran(%n$
;
rumah Mengusulkan proposal ke )inas $esehatan setempat
*,/
*,-
,
*,
)ari tabulasi hasil penilaian peserta %A62 diperoleh rangking kegiatan sebagai berikut + *. Mengadakan kunjungan rumah. . Mengadakan penyuluhan pada masyarakat secara kontinyu. . Mengusulkan 'roposal ke )inas $esehatan setempat. -. Mengadakan kerja sama dengan lintas sektoral 9pertanian<. . Memberikan pembekalan keterampilan usaha kecil pada masyarakat.
Ta,!+ .5 GANT 8ARL K!$%a-an Man Mn! M!-*! Mengadakan 'ihak 'enilaian ; kunjungan 'uskesmas keadaan rumah bumil dengan 0T.
Mengadakan Team penyuluhan pembinaan pada posyandu masyarakat secara kontinyu
;
Tanya jawab, ceramah dan praktek
Ma-!'%a+ Materi tentang penting M'?A"I usia /? bulan Materi penyuluhan
Ma&h%n! 2eafleat
Ma'(!(umil
T%m! * bulan sekali
2eafleat, alat peraga langsung, lembar balik, pengeras suara
(idang 'romkes 'uskesmas dan kader
* bulan sekali setiap posyandu
*
BAB I PENUTUP
5.1 K!s%m"u+an
)ari praktik manajemen kebidanan yang dilakukan di 'uskesmas (areng dapat disimpulkan bahwa mahasiswa telah dapat+ *. )ata umum di wilayah kerja 'uskesmas (areng sebagaimana subbab .* s:d . . 'rogram 'uskesmas (areng serta masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja 'uskesmas (areng. . Masalah kesehatan yang ada di puskesmas (areng ada masalah. Yaitu cakupan kunjungan $- yang belum mencapai target, cakupan pemberian M'?A"I usia /? - bulan, dan cakupan balita giDi buruk yang belum mencapai target. -. Yang menjadi masalah prioritas di 'uskesmas (areng adalah belum tercapainya target "'M dari indikator kerja cakupan pemberian M'A"I usia /?- bulan. . 'enyebab masalah belum tercapainya target "'M dari indikator kerja cakupan pemberian M'A"I usia /?- bulan adalah mengadakan penyuluhan pada masyarakat secara kontinyu, memberikan pembekalan keterampilan usaha kecil pada masyarakat, menegdakan kerjasama dengan lintas sektoral 9pertanian<, mengadakan kunjungan rumah, mengusulkan proposal ke )inas $esehatan setempat. /. Terdapat alternatif pemecahan masalah prioritas sebanyak alternatif, yaitu penyuluhan pada masyarakat secara kontinyu dan melakukan kunjungan rumah 0. Melaksanakan penyuluhan pemberian M'?A"I pada anak usia /?- bulan di (alai )esa $ecamatan (areng $abupaten &ombang.
5.2 Sa'an
/..* (agi 'uskesmas (areng+ *. )iharapkan 'uskesmas (areng bisa mempertimbangkan rencana tindak lanjut yang telah dibuat dalam laporan ini. . )iharapkan 'uskesmas (areng bisa menggali lebih dalam tentang penyebab masalah dari tidak tercapainya target "'M dari indikator kerja cakupan pemberian M'A"I usia /?- bulan.
5.2.2 (agi Institusi
*. )engan dilaksanakannya praktek manajemen organisasi, institusi dapat mengukur seberapa jauh anak didiknya dalam memahami konsep manajemen organisasi dengan metode #"7 dan %A62 dilapangan. . "ebagai pengembangan ilmu pendidikan di Institusi. 5.2.3 (agi 'enulis
Meningkatkan pengetahuan mahasiswa di bidang manajemen organisasi baik secara konsep maupun penerapannnya langsung di lapangan praktik.
DA#TAR PUSTAKA
http+::ilmukeperawatan.net:indeP.php:artikel:*?kesehatan?masyarakat:*0?konsep? puskesmas.html, akses tanggal - &anuari ;** http+::tiarsblog.blogspot.com:;*;:;:puskesmas.html, akses Tanggal - &anuari ;** http+::ingo*.wordpress.com:;*;:;:>:perencanaan?program?kesehatan?melalui? fungsi?manajemen?poace:, akses tanggal - &anuari ;** http+::id.wikipedia.org:wiki:Manajemen, akses tanggal - januari ;** http+::keperawatankomunitas.blogspot.com:;*;:;-:manajemen?keperawatan.html, akses tanggal / &anuari ;** http+::www.scribd.com:doc:/>-//*:perilaku?organisasi, akses tanggal / &anuari ;**
-
LAMPIRAN SAP /SATUAN A8ARA PENULUHAN0
'okok (ahasan
+ 7iDi 'ada (alita
"ub 'okok (ahasan
+ 'emberian Makanan 'endamping A"I pada anak usia /? bulan
"asaran
+ Masyarakat $ecamatan (areng $abupaten &ombang
Target
+ Ibu yang memiliki balita
=aktu
+ ; menit
4ari:Tanggal
+ $amis : ;/ &anuari ;** &anuari ;**
Tempat
+ (alai )esa $ecamatan (areng $abupaten &ombang
'enyuluh
+ Mahasiswa )III $ebidanan "TI$E" Insan %endekia Medika &ombang
1. La-a' B!+a(an$
7iDi memegang mempunyai peranan penting dalam siklus hidup manusia. $ekurangan giDi pada ibu hamil dapat menyebabkan (ayi (erat 2ahir 6endah 9((26< dan dapat pula menyebabkan penurunan tingkat kecerdasan janin. 'ada bayi dan anak, kekurangan giDi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. #sia ;?- bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga kerap diistilahkan sebagai periode emas sekaligus periode kritis. 'eriode emas dapat diwujudkan apabila pada masa ini bayi dan anak memperoleh asupan giDi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal. "ebaliknya apabila bayi dan anak pada masa ini tidak memperoleh makanan sesuai kebutuhan giDinya, maka periode emas akan berubah menjadi periode kritis yang akan mengganggu tumbuh kembang bayi dan anak, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya. #ntuk mencapai tumbuh kembang optimal, di dalam 7lobal "trategy for Infant and Young %hild Beeding, =45:#3I%EB merekomendasikan empat hal penting yang harus dilakukan yaituQpertama memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu ; menit setelah bayi lahir,kedua memberikan hanya air susu ibu 9A"I< saja atau pemberian A"I secara eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia / bulan, ketiga
memberikan makanan pendamping air susu ibu 9M'?A"I< sejak bayi berusia / bulan sampai - bulan, dan keempat meneruskan pemberian A"I sampai anak berusia bulan atau lebih. 6ekomendasi
tersebut
menekankan,
secara
sosial
budaya
M'?A"I
hendaknya dibuat dari bahan pangan yang murah dan mudah diperoleh di daerah setempat 9indigenous food<. 'rogram perbaikan giDi yang bertujuan meningkatkan jumlah dan mutu M'? A"I, selama ini telah dilakukan, diantaranya pemberian M'?A"I kepada bayi dan anak usia / C - bulan dari keluarga miskin. "ecara umum terdapat dua jenis M'?A"I yaitu hasil pengolahan pabrik atau disebut dengan M'?A"I pabrikan dan yang diolah di rumah tangga atau disebut dengan M'?A"I lokal. Mengingat pentingnya aspek sosial budaya dan aspek pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pemberian M'?A"I maka M'?A"I yang akan diberikan pada tahun ;;/ yaitu M'?A"I lokal atau disebut juga M'?A"I dapur ibu . 'emberian M'?A"I lokal memiliki beberapa dampak positif, antara lainQ ibu lebih memahami dan lebih terampil dalam membuat M'?A"I dari bahan pangan lokal sesuai dengan kebiasaan dan sosial budaya setempat, sehingga ibu dapat melanjutkan pemberian M'?A"I lokal secara mandiriQ meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat serta memperkuat kelembagaan seperti '$$ dan 'osyanduQ memiliki potensi meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan hasil pertanianQ dan sebagai sarana dalam pendidikan atau penyuluhan giDi. 'emberian M'?A"I lokal diharapkan meningkatkan kegiatan kader dan partisipasi masyarakat untuk datang ke 'osyandu. 4al ini sangat penting dalam upaya menggairahkan kegiatan 'osyandu, karena M'?A"I lokal dapat dijadikan s ebagai entry point reitalisasi 'osyandu. 5leh sebab itu pemberian M'?A"I lokal harus melibatkan posyandu dan '$$ desa:kelurahan
2. Tujuan
*. Tujuan #mum Memberi pengetahuan tentang makanan pendamping A"I : M'?A"I. . Tujuan $husus *. Memberitahu cara pemberian M'?A"I pada bayi.
/
. Memberitahu persyaratan dalam pemberian M'?A"I. . Memberitahu jenis?jenis M'?A"I.
3. K!$%a-an
*. "alam. . 'erkenalan diri. . %eramah. Isi ceramah+ pengertian M'?A"I, kriteria M'?A"I, cara pemberian M'?A"I, indikator bayi siap untuk menerima makanan padat.
4. M!*%a
2eafleat
. Ma-!'%
%. engertian M-3'4 M'?A"I atau Makanan 'endamping A"I adalah makanan atau minuman yang mengandung giDi diberikan kepada bayi:anak untuk memenuhi kebutuhan giDinya. M'?A"I diberikan mulai usia /?- bulan. "emakin meningkat usia bayi:anak, kebutuhan akan Dat giDi semakin bertambah karena tumbuh kembang, sedangkan A"I yang dihasilkan kurang memenuhi giDi. M'?A"I merupakan makanan peralihan dari A"I ke makanan keluarga. 'engenalan dan pemberian M'? A"I harus dilakukan secra bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi:anak. 'emberian M'?A"I yang cukup dalam hal kualitas dan kuantitas penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang pesat pada periode ini. (ertambah umur bayi, bertambah pula kebutuhan giDinya. $etika bayi memasuki usia / bulan ke atas, beberapa elemen nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan beberapa itamin dan mineral yang terkandung dalam A"I atau susu formula tidak lagi mencukupi. "ebab itu sejak usia / bulan, kepada bayi selain A"I mulai diberi makananpendamping A"I 9M'?A"I< agar kebutuhan giDi bayi:anak terpenuhi. )alam pemberian M'?A"I perlu diperhatikan waktu pemberian M'?A"I, frekuensi
porsi,
pemilihan
bahan
makanan,
cara
pembuatan
dan
cara
0
pemnberiannya. )isamping itu perlu pula diperhatikan pemebrian makanan pada waktu anak sakit dan bila ibu bekerja diluar rumah. 'emberian M'?A"I yang tepat diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan giDi bayinya, namun juga merangsang keterampilan makan dan meranmgsang rasa percaya diri. "etelah usia / bulan, A"I hanya memenuhi /;?0;! kebutuhan giDi bayi. &adi bayi mulai membutuhkan makanan pendamping A"I 9M'?A"I<. 'emeberian makanan padat pertama ini harus memperhatikan kesiapan bayi, antara lain keterampilan motorik, keterampilan mengecap, dan mengunyah, plus penerimaan terhadap rasa dan bau. 5leh karena itu pemberian makanan padat pertama perlu dilakukan secara bertahap. Misalnya, untuk melatih indra pengecapnya, berikan bubur susu atau rasa dulu, baru kemudian dicoba yang multi rasa. )isini kami akan membahas mengenai cara pengenalan yang baik pemberian makanan pendamping A"I kepada bayi mengingat organ pencernaan bayi yang belum sempurna seperti orang dewasa, sehingga jika salah memberikan pengenalan makanan bayi ini dapat menimbulkan gangguan pencernaan pada bayi seperti terjadinya sembelit atau perut kembung. Memberikan M'?A"I sebaiknya diberikan secra bertahap, baik dilihat dari jenis makanannya, tekstur dan jumlah porsinya. $ekentalan makanan bayi dan jumlah harus disesuaikan dengan kesiapan bayi dalam menerima makanan. )ari sisi tekstur makanan, awalnya bayi harus diberi makanan semi padat, sedangkan makanan padat diberikan ketika bayi sudah mulai tumbuh gignya. 'orsi makanan juga berangsur, mulai dari satu sendok hingga sesuai dengan porsi bayi. "ebaiknya pengenalan makanan bayi dimulai dari satu jenis makanan, misalnya pisang, alpukat, dan pepaya. $emudian setelah diberi makanan bayi tersebut, perhatikan respon dari bayi, apakah bayi menerima makanan yang diberikan atau tidak. &ika bayi menolak, biasanya dengan cara memuntahkan makanan, jangan dipaksakan, berikan makanan bayi pendamping lainnya. (iasanaya bayi lebih menyukai makanan yang rasanya manis, oleh karena itu berikan makanan bayi seperti buah?buahan pada ujung loidah dan sayuran pada bagian tengah. #tamakan pemberian sayuran diabnding buah?buahan, karena citarasa sayuran cenderung langu dan kurang dinikmati bayi. &ikalau terus?menerus bayi dikenalkan pada rasa manis, ditakutkan bayi tidak akan menyukai sayuran.
1
. ersyaratan M-3'4 $riteria yang harus dimiliki oleh M'?A"I+ a
3ilai giDi dan kandungan proteinnya tinggi
b
Memiliki nilai suplementasi yang baik, mengandunng itamin dan mineral dalam jumlah yang cukup
c
)apat diterima oleh bayi dengan baik
d
"ebaiknya dapat diproduksi dari bahan?bahan yang tersedia secara alami
e
(ersifat pada giDi 9kandungan serta kasar:bahana lain sukar dicerna terlalu banyak justru akan mengganggu pencernaan hati<
*. %ara 'emberian M'?A"I pada bayi a
(erikan secra hati?hati sedikit demi sedikit dari bentuk encer kemudian yang lebih kental secara berangsur?angsur.
b
Makanan
diperkenalkan
satu?persatu
sampai
bayi
benar?benar
dapat
menerimanya. c
Makanan yang dapat menimbulkan alergi diberikan paling terakhir dan harus dicoba sedikit demi sedikit misalnya telur, cara pemberiannya kuningnya lebih dahulu setelah tidak ada reaksi alergi, maka hari berikutnya putihnya.
d
'ada pemeberian makanan jangan dipaksa, sebaliknya diberikan pada waktu lapar 93otoatmodjo, *>>1+*1<
e
&angan memberikan makanan pendamping dekat dengan waktu menyusui.
f
(erikan makanan yang berariasi agar tidak bosan.
+. 4ndikator bahwa bayi siap untuk menerima makanan padat a
$emampuan bayi untuk mempertahankan kepalanya untuk tegak tanpa disangga.
b
Menghilangnya refleks menjulurkan lidah
c
(ayi mampu menunjukkan anggota tubuhnya kedepan untuk menunjukkan rasa lapar, dan menarik tubuh ke belakang atau membuang muka untuk menunjukkan ketertarikan pada makanan
>
. eberapa masalah pada pemberian M-3'4 )ari hasil beberapa penelitian menyatakan bahwa keadaan kurang giDi pada bayi dan anak disebabkan karena kebiasaan pemberian M'?A"I yang tidak tepat. $eadaan ini memerlukan penanganan tidak hanya, tetapi dengan pendekatan yang lebih komunikatif sesuai dengan tingkat pendidikan dan kemampuan masyarakat, selain itu ibu?ibu kurang menyadari bahwa setelah bayi berumur / bulan memerlukan M'?A"I dalam jumlah dan mutu yang semakin bertambah, sesuai dengan pertambahan umur bayi dan kemampuan alat cernanya.
5. eberapa permasalahandalam pemberian makanan bayi6anak umur 7-+ bulan a
'emberian makanan pralaktal 9makanan sebelum A"I keluar< makanan pralaktal adalah jenis makanan seperti arir kelapa, air tajin, aor teh, madu, pisang, yang diberikan pada bayi yang baru lahir sebelum A"I keluar. 4al ini mengganggu keberhasilan menyusui.
b
$olostrum yang dibuang, kolostrum adalah A"I yang keluar pada hari?hari pertama, kental dan berwarna kekuning?kuningan. Masih banyak ibu?ibu yang tidak memberikan kolostrum pada bayinya. $olostrum menegndung Dat kekebalan yang dapat melindungi bayi dari penyakit dan mengandung Dat giDi tinggi. 5leh karena itu kolostrum jangan dibuang.
c
'emberian M'?A"I terlalu dini atau terlambat 9sebelum bayi berumur / bulan< menurunkan konsumsi A"I dan ganggu pencernaan:diare. $alau pemberian M5? A"I terlambat bayi sudah lewat usia / bulan dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan anak.
d
M'?A"I diberikan pada periode /?- bulan sering tidak tepat dan tidak cukup baik kualitas maupun kuantitasnya. Adanya kepercayaan bahwa anak tidak boleh makan ikan dan kebiasaan tidak menggunakan santana atau minyak pada makanan anak dapat menyebabkan anak menderita kurang giDiDi terutama energi dan protein serta beberapa itamin yang penting yang larut dalam lemak.
e
'emberian M'?A"I sebelum A"I, berarti kemampuan bayi utnuk mengkonsumsi A"I berkurang.
/;
f
Brekuensi pemberian M'?A"I kurang, berakibat kebutuhan anak kurang terpenuhi.
g
'emberian A"I terhenti karena ibu bekerja
8. ontoh 1enis-1enis M-3'4 #mur / bulan
+ A"I, bubur lunak: sari buah, bubut tepung beras. *?P:hari
#mur 0 bulan
+ A"I, buah?buahan, biskuit, sayuran, air tajin. *?P:hari
#mur > bulan
+A"I, buah?buahan, bubur:roti, sari buah tanpa gula. *?P:hari
#mur * bulan:lebih + Makanan pada umunya termasuk telur dengan kuningya, buah?buahan, dll. *?P:hari.
9www.google.co.id:midewifeRipeah+ "A' M'?A"I, akses tanggal / &anuari ;**<
5. E9a+uas%
'ertanyaan dari audien dan menjawab pertanyaan *.
Mengapa anak saya umur tahun susah makan &awaban+
?
Ibu bisa memfariasikan menu makanan, sekreatif mungkin bentuk dan tampilan makanan agar anak tertarik untuk makan,anak dilatih ngemil disela sela jam makan bisa dengan buah 9pisang,pepaya,jeruk dll<, biskuit, dan makanan ringan lainnya tapi jangan makan snack terlalu sering.
?
.
(isa memberikan suplemen penambah nafsu makan.
Mengapa anak saya setelah makan telur horn kok bisulan &awaban+
?
Anak ibu berarti alergi dengan telur horn jadi bisa makan telur selain telur horn seperti telur bebek, telur ayam kampung.
.
Mengapa anak saya minum A"I tapi kok sakit?sakitan, katanya A"I mengandung kekebalan tubuh &awaban+ ? Ibu anak sakit?sakitan itu bisa disebabkan oleh keadaan lingkungan yang tidak indusif seperti lingkungan yang kotor, kumuh, dan lembab.
/*
? 'ola hidup orang?orang disekitar bayi seperi perokok, keluarga yang juga mengidap penyakit menular 9T(%,4epatitis (<. ? $eadaan cuaca yang buruk seperti setelah musim hujan tiba?tiba berganti musim panas.
-.
Mengapa anak saya susah (A( ? Itu berarti anak ibu kurang makanan serat, nah makanan berserat itu ada di sayuran dan buah. &adi agar anak ibu tidak susah buang air besar ya harus makan makanan yang mengandung banyak serat.
/
)okumentasi 'enyuluhan di (alai )esa $ecamatan (areng &ombang
/
/-
B56MAT #3)A37A3 'E2A$"A3AA3 #"7 )A3 %A62
Jombang, 05 Januari 2011 Perihal : Undangan Rapat Lamp : Kepada Yth. apa!"#bu di tempat
$ehubungan
dengan
dila!%ana!ann&a
pre%enta%i
mengenai
pela!%anaan pen&u%unan U$' dan ()RL dalam mana*emen organi%a%i di Pu%!e%ma% areng, dengan ini !ami mengundang apa!"ibu pada : +ari " anggal
: Rabu, 05 Januari 2011
empat
: Ruang pertemuan Pu%!e%ma% areng
a!tu
: Pu!ul 10.0 # /i!arena!an be%arn&a manaat &ang didapat dalam aara ter%ebut,
ma!a !ami %angat mengharap!an !e%edian dan parti%ipa%i apa!"ibu %e!alian untu! menghadiri aara pre%enta%i ter%ebut. /emi!ian %urat ini !ami %ampai!an. )ta% perhatian dan du!ungann&a, !ami uap!an ban&a! terima !a%ih.
+ormat Kami aha%i%3a %eme%ter 5
"TI$E" I%ME &5M(A37
/