4.2.3.4 HASIL EVALUASI TERHADAP AKSES.docx

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS ASTANAJAPURA KECAMATAN ASTANAJAPURA Jl. KH. Wahid Hasyim Desa Mertapada Wetan 45181

HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP AKSES KEGIATAN UKM UPT PUSKESMAS ASTANAJAPURA TAHUN 2016

N O 1

UPAY A

Progra m Keslin g

JENIS KEGIATAN

  Penyuluhan kesehatan tentang  jamban sehat   Penyuluhan kesehatan tentang Pembuanga n sampah yang baik dan sehat   Penyuluhan  ASI Eksklusif Eksklusif di Posyandu (di kelas balita) Konselor ASI di kelas ibu hamil





2

Progra m Gizi





RENCANA TINDAK LANJUT Melalui metode Mengajukan ceramah, tanya dana untuk  jawab serta pengadaan wawancara media masyarakat atau penyuluhan sasaran akan seperti lebih mengerti infokus,lemba  jika r balik dan menggunakan leaflet media visual, lembar balik atau leaflet.   Penyuluhan   Meningkatk belum an dilaksanakan kerjasama di semua lintas posyandu. Hal program ini dalam dikarenakan melaksana pelaksanaan kan lebih banyak kegiatan ke konseling.   Meningkatk Dan an bersamaan kerjasama dengan lintas kegiatan program program yang dalam lain misalnya melaksana HASIL EVALUASI







TINDAK LANJUT

Memberikan penyuluhan dengan media yang ada / sederhana

  Meningkatka n kerjasama lintas program dalam melaksanak an kegiatan   Meningkatka n kerjasama lintas program dalam melaksanak an kegiatan





Pendataan  Awal Kadarzi. Di dalam indikator Kadarzi ada Pemberian  ASI Eksklusif sehingga petugas lebih mengutamaka n kegiatan yang berintegrasiny a dengan tidak mengesampin gkan inti dari penyampaian informasi ke masyarakat tersebut.   Pelaksanaan kegiatan konselor ASI di kelas ibu hamil tidak semuanya di laksanakan oleh petugas gizi. Ada lintas program lain yang juga sudah di latih sehingga pelaksanaan di lapangan bisa berbagi.

kan kegiatan



3

Progra m KIA

  Pelaksanaa n kelas ibu hamil   Pertemuan TIM Penanggula ngan Komplikasi





  Pelaksanaan kelas ibu hamil di wilayah kerja puskesmas, belum semua ibu hamil melibatkan suami atau



  Lebih mengefekti fkan kegiatan kelas ibu hamil   Konseling agar suami atau





  Melaksanak an kelas ibu hamil sesuai dengan  jadwal   Sosialisasi pentingnya kelas ibu hamil untuk





Maternal dan Perinatal   Melaksanak an AMP tingkat Puskesmas   Sosialisasi tentang KB metode  jangka panjang   Pertemuan supervise konsultatif SPOG/SPA





 





 





 



 



keluarga, ibu hamil belum semua memahami tentang pentingnya kelas ibu hamil. Dilaksanakan setiap hari selasa yang dihadiri oleh lintas program dengan semua bidan Membahas tentang bumil dan bayi resti di wilayah kerja Puskesmas Setiap ada kematian bayi dilakukan pelacakan kematian terhadap keluarga untuk mendapataka n kronologi kematian, sehingga harus melaksanakan audit maternal perinatal Sasaran/PUS belum semua memahami tentang KB metode  jangka panjang Dilaksanakan setiap bulan

 



 



 



 



 



keluarga bisa mendampi ngi pada saat kegiatan kelas ibu hamil Melaksana kan kunjungan rumah oleh bidan desa kepada ibu hamil dan bayi resti Kolaborasi dengan Dokter Puskesma s dan Konsultasi dengan DSOG dan DSPA Membahas penyebab kematian dan mengevalu asi penyebab kematian Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas program tentang pelaksanaa n AMP Melaksana kan sosialisasi tentang KB metode

 



 



 



 





 



mendeeksi secara dini resiko tinggi pada BUMIL Melaksanan kan kunjungan rumah dalam rangka kasus resti bumil dan neo Melaksanak an pertemuan dan pembinaan konsultatif DSOG dan DSPA sesuai  jadwal Melaksanak an pertemuan tim penanggula ngan komplikasi maternal dan neonatal sesuai dengan  jadwal Melaksanak an AMP di tingkat puskesmas Rakordes di wilayah kerja Puskesmas Melaksanak an

dengan difasilitasi oleh Dr. SPOG dan SPA untuk membahas kasus resiko yang ditemukan oleh bidan

4

Progra m Promk es

5

Progra m P2P













Kepala Puskesmas Astanajapura

NIP.19620212 198302 2 001

pertemuan dan pembinaan konsultatif SPOG/SPA



Mengetahui,

Hj. UMIHANI,S.SiT,MMKes

 jangka panjang pada saat Rakordes   Kolaborasi dengan dr. puskesmas dan konsultatif dengan SPOG dan SPA untuk kasus resti