PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATANPUSKESMAS BANJARSARI Alamat : Jln Jln Raya Banjarsari Km.02 Km.02 Telp. (0265) 650285 Banjarsari e-mail : puskesmasbanjarsari@yahoo.
[email protected] co.id Kode Pos: 46383 MASALAH DAN HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN UKM
NO
PROGRAM
1
P2P
PERMASA
PENYEBAB MASALAH
LAHAN
Penyakit menular masih menjadi masalah di masyarakat
Diare masih menjadi masalah di masyarakat
Perilaku masyarakat masih kurang baik, diantaranya adalah kurangnya PHBS masyarakat dan sikap yang tidak yang tidak mendukung o Kurang nya pengetahuan masyarakat o Dukungan keluarga belum optimal o Kerja sama dengan lintas sektor belum optimal o
Masyarakat belum melakukan PHBS dengan baik masyarakat o Pengetahuan yang kurang tentang diare o
ANALISA
Kurangnya PHBS masyaraakat o Kurangnya penyuluhan mengenai penyakit menular o Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai penyakit yang dialami kerja o Kurangnya sama dengan lintas sektor terkait, misal banyaknya kasus varicella di sekolah o
Tingkat pendidikan rendah o Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan, o
RENCANA TINDAK LANJUT
Sosialisasi penyakit menular yang berpotensi wabah / KLB rumah untuk o Kunjungan penderita penyakit menular leaflet DBD, o Penggandaan PSN, leptospirosis, cikungunya, varicella dan penyakit menular lainnya o Pengaktifan Pengaktifan desa siaga sekolah dalam o Melibatkan pencegahan penyakit menular dengan pemantauan jentik berkala (PJB) di sekolah, demontrasi cuci tangan, menggiatkan dokter kecil dan pembinaan UKS o
KIE (komunikasi informasi eduaksi) tentang pentingnya PHBS, penyakit diare, tentang bahaya penyakit diare
o
TINDAK LANJUT
Desinfo mengenai penyakit menular telah dilakukan rumah untuk o Kunjungan penyakitnya menular telah dilakukan Penggandaan leaflet DBD, o Penggandaan PSN, leptospirosis, cikungunya, varicella telah diselesaikan o KESI telah dilakukan o Pemantauan j entik berkala (PJB) di sekolah, demontrasi cuci tangan menggiatkan dokter kecil dan pembinaan UKS o
o
KIE (komunikasi informasi edukasi) tentang pentingnya PHBS, penyakit diare, tentang bahaya penyakit
Kurangnya dukungan keluarga o Kerja sama dengan lint as sektor belum optimal o
Cakupan IMS belum mencapai target
2.
PTM
Kasus penyakit tidak menular meningkat
Peran linsek, LSM dan Linprog belum optimal o Belum optimalnya peran petugas dalam penanganan IMS o Sosialisasi tentang IMS di masyarakat belum optimal o
Perilaku masyarakat yang kurang baik informasi o Pemberian mengenai penyakit tidak menular belum optimal o Kurang nya pengetahuan masyarakat mengenai PTM o Peran lintas sektor dan lintas program belum optimal o
terutama diare Kesibukan yang tinggi sehingga timbul rasa tidak peduli o Kerja sama dengan lintas program tentang IMS dan HIV belum optimal LKB di o Kader wilayah masih belum optimal optimal nya o Belum sosialisasi di wilayah tentang LKB adanya o Masih stignma di masyarakat tentang IMS
o
o
Pengetahuan dan kesadaran mengenai kesehatan kurang pendidikan o Tingkat kurang o Kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu kurang o Masih terbatas nya kader posbindu yang dilatih o
Pemberian informasi melalui leaflet, poster
Sosialisasi dan FGD IMS di linprog o Sosialisasi tentang IMS dan HIV / AIDS di wilayah o Koordinasi dengan jejaring LSM yang ada pengetahuan o Survey tentang HIV / AIDS di wilayah dan sekolah o Sosialisasi LKB di wilayah o
Penyuluhan mengenai PTM Peningkatan kegiatan posbindu dan menambah jumlah posbindu o Desinfo dan pelatihan kader posbindu o o
o
diare telah dilakukan Pemberian informasi melalui leaflet telah dilakukan
Sosialisasi dan FGD IMS di linprog telah dilaksanakan o Sosialisasi tentang IMS dan HIV / AIDS di wilayah telah dilakukan dengan o Koordinasi jejaring LSM telah di lakukan pengetahuan o Survey tentang HIV / AIDS di wilayah dan sekolah telah di lakuakan LKB di o Sosialisasi wilayah telah di lakukan o
Desinfo mengenai penyakit tidak menular telah di lakukan jumlah o Penambahan posbindu akan dilaksanakan tahun 2016 adan pelatihan o Desinfo kader posbindu telah di lakukan o
3.
Kunjungan posbindu PTM kurang
KIA
Rujukan untuk pemeriksaa n laboratorium terutama GDS belum optimal Masih adanya angka kematian bayi/ibu
Jadwal kegiatan bersamaan dengan aktifitas bekerja remaja o Untuk kebanyakan malu untuk datang ke posbindu kurang o Masyarakat paham tentang PTM o Jarak tempuh posbindu dengan puskesmas jauh o Masyarakat males melakukan pemeriksaan o
Petugas komitmen petugas kurang sektor : kerja o Lintas sama dengan kader dan lintas sektor kurang : sistem o Pelayanan rujukan, ANC terpadu, manual rujukan, deteksi bumil risti belum optimal o Pengetahuan masyarakat tentang KIA masih berkurang o
Membuat kesepakatan jadwal posbindu o Penyuluhan tentang PTM ditingkatkan o
o
Tidak ada pemeriksaan laboratorium terutama posbindu
alat
o
o
o
Meningkatkan kegiatan penyuluhan Membuat jadwal yang sesuai Peningkatan koordinasi linsek dan linprog
Mengusulkan pengadaan alat pemeriksaan GDS di posbindu
o
o
Penyuluhan dilaksanakan
telah
Kegiatan telah dilakukan
GDS
Belum optimal nya komitmen dalam penapisan dengan kasus risti yang ada optimal nya o Belum kader bumil di wilayah untuk penacatatan dan pelaporan o Belum semua bumil dipantau oleh kader karena mobilitas masyarakat tinggi o Manual rujukan dan sistem rujukan belum berjalan dengan optimal o
o
Koordinasi dengan BPS, RB dan RS tentang manual rujukan o Meningkatkan ANC terpadu o Mengadakan kelas ibu hamil di wilayah o
Koordinasi dengan BPS, RB, dan RS tentang manual rujukan telah dilakukan ANC o Meningkatkan terpadu telah dilakukan kelas ibu o Mengadakan hanil di wilayah dilakukan o
4
5
PROMKES
UKS
Capaian PHBS indikator tidak merokok belum optimal
Pembinaan UKS oleh TP UKS kurang optimal
Kurang nya pengetahuan masyarakat tentang bahaya merokok o Pemahaman masyarakat tentang gaya hidup sehat masih belum optimal lintas sektor o Dukungan belum optimal keluarga o Dukungan belum optimal o
o
o
o
Kuarng nya pengetahuan guru tentang UKS Belum semua siswa yang belum perawatan mendapatkan perawatan Penjaringan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA belum mencapai target
Tingkatkan pendidikan dan tingkat ekonomi yang rendah dari masyarakat bahaya o Sosialisasi merokok di sekolah belum optimal o Dukungan dari pihak lain (perkantoran) masih perlu ditingkatkan nya o Kurang kepedulian antar anggota keluarga UKS belum o Guru paham tentang UKS di sekolah nya o Kurang frekuensi pelatihan dan dana pelatihan dari TP UKSn kesehatan, guru kurang merespon masalah kesehatan siswa o Penjaringan kesehatan siswa belum optimal karena siswa tidak masuk saat penjaringan dilaksanakan o
Sosialisasi PHBS di tingkatkan o Sosialisasi bahaya merokok di sekolah melalui leaflet, bander dengan bekerja sama dengan TP UKS o Sosialisasi dan kerja sama dengan RW dan toko masyarakat setempat untuk mengoptimalkan RW bebas asap rokok o
Koordinasi UKS Penjaringan kesehatan lebih dioptimalkan. Bagi siswa yang tidak masuk sekolah penjaringan di hari lain
o o
o
o
o
Sosialisasi PHBS telah dilakukan Sosialisasi bahaya merokok dinsekolah melalaui leaflet telah dilakukan Penetepan kawasan bebas rokok telh dilakukan
Koordinasi UKS telah di lakukan
o
6
7
8
UKGS
UKGMD
GIZI
Rujukan kurang optimal
Kegiatan UKGMD belum maksimal
Cakupan N/D masih ada yang rendah
Kurang pengetahuan siswa tentang kesehatan gigi dan mulut semua siswa o Belum mendaptakan perawatan gigi tempuh dari o Jarak sekolah ke puskesmas jauh o
Belum semua kader dapat memeriksa kesehatan gigi dan mulut pada balita o Kurang nya pengetahuan kader tentang kesehatan gigi dan mulut o Kurang pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan gigi dan mulut o
o
o
Pola asuh yang kurang tepat Balita sering sakit
Siswa belum paham tentang kesehatan gigi dan mulut dan cara menyikati gigi yang baik dan benar guru o Koordinasi UKS masih kurang dan masih banyak siswa yang belum di rujuk ke puskesmas nya kontak o Kurang petugas dengan sekolah / siswa Kader o Jumlah UKGMD kurang dan kader sering berganti – ganti o Frekuensi pertemuan kader UKGMD dan petugas kurang hamil kurang o Ibu mengakses permasalahan kesehatan gigi dan mulut o Pola makan yang kurang baik akibat dari rendahnya pengetahuan tentang cara merawat anak, dan cara pemberian makan o
o
o o
Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut Demo sikat gigi bersama Pemeriksaan dan perawatan gigi
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di posyandu / penyulahan o Desinfo tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil o
o
o
o
Sweping penimbangan balita Koordinasi pemantaun pertumbuhan Koordinasi kader posyandu
Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut telah dilakukan o Demo sikat gigi pertama telah dilakukan dan o Pemeriksaan perawatan gigi telah dilakukan tindakan o Pelaksanaan ringan dilakukan di sekolah, sudah dilaksanakan o
o
o
o
o
o
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di posyandu telah dilakukan Desinfo / penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil pada ibu hamil telah dilakukan
Sweping penimbangan bayi telah dilakukan Koordinasi pemantuan pertumbuhan telah dilakukan Koordinasi posyandu telah dilakukan
Tingkat pengetahuan rendah baik nya o Kurang PHBS dalam keluarga nya kelainan o Ada bawaab sejak lahir pendidikan o Pola asuh yang kurang o Tingkat tepat rendah penyakit o Pola makan yang o Adanya penyerta kurang baik ekonomi dari o Pemberian susu o Sosial keluarga miskin Formula / MPASI terlalu dini o Kondisi BBLR nya kelainan o Ada bawaan sejak lahir PHBS o Rendahnya dalam keluarga o
Adanya kondisi balita gizi kurang / buruk
9
batra
Ada beberapa posyandu yang kunjungan nya kurang Kegiatan penyuluhan BATRA belum optimal
o
Anak suka di ajak jalan – jalan / bekerja sama orang tua
Pembinaan bagi pebatra kurang optimal dan o Pengetahuan kesadaran tentang batra masih kurang o Kerja sama dengan lintas sektor belum optimal o
o
Karena imunisasi sudah beres jadi anak jarang di bawa ke posyandu
Pembinaan belum optimal karena kegiatan pembinaan bersamaan dengan jam kerja pendidikan o Tingkat rendah o Kegiatan penyuluhan BATRA o
Pemberian MPASI untukbalita gizi buruk o Promosi gizi o Pemulihan balita gizi kurang / buruk o
o
o
o
o
Menyesuaikan jadwal posyandu dengan jam kerja
Meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai batra Mengadakan pembinaan kepada pebatra Peningkatan kerja sama dengan lintas sektor terkait
Pemberian MPASI untuk balita gizi buruk telah dilakukan o Pemulihan balita gizi kurang / buruk telah dilakukan o
o
o
Pemberian PMT penyuluhan ibu balita lebih tertarik untuk datang ke posyandu
Kegiatan mengenai dilakukan
penyuluhan batra sudah
jarang dilakukan Belum semua lintas sektor terlibat dalam batra
o
10
lansia
Lansia malas berobat ke puskemas karena lama antrinya Akses lansia untuk berobat ke puskesmas jauh belum semua desa ada posbindu lansia Tingkat kehadiran LANSIA di posyandu kurang
o
o
Sarana kurang
dan
prasarana
Sarana kurang
dan
prasarana
Sarana dan prasarana kurang dan kuantitas o Kualitas kader kurang optimal keluarga o Dukungan kurang o Peran linsek dan linprog belum optimal o
o
o
Tiadak merata nya jumlah posbindu di tiap desa
Kepedulian lansia kurang o Dana masih kurang kader o Jumlah terbatas o Pengetahuan masyarakat masih perlu ditingkatkan o Kerja sama dengan linprog dan linsek masih kurang o
Mengusulkan poli lansia santun lansia)
pengadaan (puskesmas
Mengusulkan pembentukan posbindu di tiap desa o Mengusulkan pembentukan klub lansia secara keseluruhan o
Pembinaan / refreshing kader lansia linsek dan o Sosialisasi linprog o Promosi melalui leaflet o Pertemuan koordinasi kader lansia di wilayah lansia di o Penyuluhan posyandu o
Diadakan poli khusus lansia lansia o Mengistimewakan dari mulai pendaftaran pemeriksaan sampai pengambilan obat posbindu o Pembentukan lansia di tiap desa o Pembentukan klub lansia di puskesmas dengan kegiatan pertemuan minimal 1 bulan sekali o
Pembinaan / refreshing kader lansia telah dilakukan linsek dan o Sosialisasi linprog telah dilakukan o Promosi melalui leaflet koordinasi o Pertemuan kader lansia di wilayah telah dilakukan lansia di o Penyuluhan posyandu telah dilaksanakan o
11
Kesehatan Jiwa
Masyarakat kurang respon tentang kesehatan jiwa
o
Masyarakat cenderung malu untuk konsultasi masalah kejiwaan
Pengetahuan masyarakat masih perlu di tingkatkan o Kerja sama dengan linprog dan linsek masih kurang o
o
o
o
Sosialisasi linsek dan linprog Penyuluhan tentang kesehatan jiwa ditingkatkan Promosi melalui leaflet
o
o
o
Sosialisasi linsek dan linprog telah dilakukan Penyuluhan telah dilakukan Promosi melalui leaflet
Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Banjarsari
Penanggung Jawab UKM Essensial
Penanggung Jawab UKM Pengembangan
H. GUSDIANA, S.KM NIP. 19661006 198703 1 008
H. Dandi Hamdani, Am.Kep NIP. 197308031999403 1 006
Ajeb, S.Kep.Ners NIP. 19680912199303 1 005