PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMBELAJARAN PRODUKTIF
TEKNIK KETENAGALISTRIKAN Halaman 5 dari 17
KURIKULUM
2013
SILABUS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik
Kelas /Semester : XI / 3 dan 4
Alokasi Waktu : 288 jam x @45 menit)
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai bidang dan lingkup pada simulasi dan komunikasi digital dan dasar bidang teknologi dan rekayasa tingkat teknis spesifik detil dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah duinia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
KI 4 : melaksnakan tugas spesifik dengan menggunakan alat , informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup simulasi dan komunikasi digital dan dasar bidang teknologi dan rekayasa. Menampilkan kerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.menunjukan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif , kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstarak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. Menunjukan keterampiulan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah. Serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SEMESTER III
Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan Instalasi Tenaga Listrik
Untuk kolom " Pembelajaran " diisi dengan pendekatan pembelajaran ( bisa lebih dari satu ), misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah.
Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamali, menanya, eksperimen/explore, esosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam perancangan Instalasi Tenaga Listrik
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Tenaga Listrik.
Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas di bidang Instalasi Tenaga Listrik.
Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang Instalasi Tenaga Listrik
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Memahami instalasi tenaga listrik satu fasa.
Menerapkan instalasi tenaga listrik satu fasa
Peraturan Umum Instalasi Listrik.
Peraturan dan Regulasi UU Ketenagalistrikan.
Karakteristik Beban Instalasi Tenaga Listrik.
Pembebanan pada Instalasi Tenaga Listrik.
Menjelaskan komponen instalasi listrik
Peraturan Umum Instalasi Listrik.
Peraturan dan Regulasi UU Ketenagalistrikan.
Karakteristik Beban Instalasi Tenaga Listrik.
Pembebanan pada Instalasi Tenaga Listrik.
Menjelaskan komponen instalasi listrik
Pendekatan scintifik
Model pembelajaran discovr learning
Mengamati :
Mengamati peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik.
Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Observasi :
Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan komponen pada pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengamati beban-beban listrik menggunakan lembaran lepsit
PUIL 2000
Buku instalasi listrik tenaga K13
memahami gambar kerja (rancangan) pemasangan instalasi tenaga listrik satu fasa
menggambar instalasi tenaga listrik satu fasa
Menjelaskan gambar situasi
Menjelaskan tata letak Komponen komponen instalasi tenaga listrik satu fasa
Menjelaskan Simbol-simbol gambar lsitrik
Menjelaskan Diagram garis tunggal dan diagram garis ganda (diagram garis pengawatn)
Menjelaskan gambar situasi
Menjelaskan tata letak Komponen komponen instalasi tenaga listrik satu fasa
Menjelaskan Simbol-simbol gambar lsitrik
Menjelaskan Diagram garis tunggal dan diagram garis ganda (diagram garis pengawatan)
Discoveilearning dan problem based learning
Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Tugas :
Hasil pekerjaan pemasangan instalasi tenaga listrik
Buku instalasi listrik tenaga jilid 1.
Standar International Electrotechnic Commition (IEC).
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Menentukan jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik satu fasa
4.3. menghitung jumlah bahan tata letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik satu fasa
Pemilihan jenis-jenis komponen instalasi tenaga lsitrik satu fasa
Mengidentifikasikan jumlah kebutuhan komponen instalasi tenaga listrik satu fasa
Menghitung jumlah komponen instalasi tenaga listrik satu fasa
Pemilihan jenis-jenis komponen instalasi tenaga lsitrik satu fasa
Mengidentifikasikan jumlah kebutuhan komponen instalasi tenaga listrik satu fasa
Menghitung jumlah komponen instalasi tenaga listrik satu fasa
Discoveleirning dan incuired
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
Tes :
Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan komponen pada pemasangan instalasi tenaga listrik
menghitung
Portofolio terkait kemampuan dalam pemasangan instalasi tenaga listrik.
12 JP
PUIL Edisi 2000.
Teknik pemanfaatan instalasi tenaga listrik
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Menerapkan standar operasional procedure (SOP) pada pemasangan instalasi penerangan, panel dan petir
4.4 menggunakan standar operasional procedure (SOP) pada pemasangan instalasi penerangan, panel dan petir
Menjelaskan bahaya listrik bagi manusia
Menjelaskan standar dan ketentuan instalasi tenaga listrik satu fasa
Menjelaskan budaya kesehatan dan keselamatan kerja
Memahami perangkat hubung bagi (PHB)
Menjelaskan pemanfaatan komponen pengaman terhadap petir
Menjelaskan bahaya listrik bagi manusia
Menjelaskan standar dan ketentuan instalasi tenaga listrik satu fasa
Menjelaskan budaya kesehatan dan keselamatan kerja
Memahami perangkat hubung bagi (PHB)
Menjelaskan pemanfaatan komponen pengaman terhadap petir
Model pembelajaran incuired
Mengamati :
Mengamati peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik.
Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
Observasi :
Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan komponen pada pemasangan instalasi tenaga listrik sesuai ketentuan
Tes :
Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan komponen pada pemasangan instalasi tenaga listrik sesuai ketentuan
Portofolio
PUIL Edisi 2000.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
menerapkan K3 (keamanan, keselamatan ketenagalistrikan dan keselamatan kerja) pada pemasangan instalasi penerangan, panel dan petir
4.5 menggunakan K3 (keamanan, keselamatan ketenagalistrikan dan keselamatan kerja) pada pemasangan instalasi penerangan, panel dan petir
Penggunaan K3 pada pekerjaan instalasi tenaga listrik
Tujuan dan sasaran K3 pada instalasi tenaga litrik satu fasa
Menjelaskan pertolongan pertama pada kecelakaan listrik
Alat pelindung diri
Penggunaan K3 pada pekerjaan instalasi tenaga listrik
Tujuan dan sasaran K3 pada instalasi tenaga litrik satu fasa
Menjelaskan pertolongan pertama pada kecelakaan listrik
Alat pelindung diri
Model pembelajaran incuire
Mengamati :
Mengamati peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik.
Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik dalam
bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
Observasi :
Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan K3 pada pemasangan instalasi tenaga listrik
Praktek penggunaan K3 pada instalasi tenaga listrik
Tes :
Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan K3 pada pemasangan instalasi tenaga listrik
Portofolio terkait kemampuan dalam memahami K3 pada pemasangan instalasi tenaga listrik.
12 JP
PUIL Edisi 2000.
Buku PLN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
menerapkan penggunaan alat kerja dan material kerja pada pemasangan instalasi penerangan , panel dan petir
4.6 menggunakan alat kerja dan material kerja pada pemasangan instalasi penerangan , panel dan petir
Menjelaskan penggunaan alat pengaman diri
Pengunaan alat pengaman diri
Menjelaskan penggunaan alat pengaman diri
Pengunaan alat pengaman diri
Metode pembelajaran incuired
Mengamati :
Mengamati peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik.
Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
Observasi :
Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kerja dan praktek penggunaan alat pengaman diri pada pemasangan instalasi tenaga listrik
Portofolio
PUIL Edisi 2000
Instalasi pemanfaatan tenaga listrik.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
memahami instalasi dan pengukuran sistem pembumian
4.7 menerapkan instalasi dan pengukuran sistem pembumian
Menjelaskan sistem pengukuran tahanan tanah dengan menggunakan alat ukur earthtester
Melakukan pengukuran tahanan tanah pada instalasi tenaga listrik
Menjelaskan sistem pengukuran tahanan tanah dengan menggunakan alat ukur earthtester
Melakukan pengukuran tahanan tanah pada instalasi tenaga listrik
incuired
Mengamati :
Mengamati peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik.
Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
Observasi :
Proses bereksperimen menggunakan peralatan ukur tahanan tanah dengan menggunakan eart tester
Praktek pengukuran tahanan tanah
Portofolio
Puil 2000
Teknik instalasi tenaga
Buku instalasi pengukuran
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
menjelaskan sistem dan komponen penyalur petir (lighting rod)
4.8 memilih komponen penyalur petir
Menjelaskan komponen –komponen penangkal petir
Menjelaskan posisi elektroda bantu
Menjelaskan komponen –komponen penangkal petir
Menjelaskan posisi elektroda bantu
Metode incuired
Mengamati :
Mengamati peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik.
Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan instalasi tenaga listrik dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
Observasi :
Proses bereksperimen menggunakan peralatan ukur tahanan tanah dengan menggunakan eart tester
Praktek pengukuran tahanan tanah
Portofolio
12 JP
Instalasi arus kuat jilid 3
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Memahami prosedur pemasangan instalasi penangkal petir
Memasang instalasi penangkal petir (lighting Rod)
Menjelaskan komponen –komponen penangkal petir
Menjelaskan posisi elektroda bantu
Menjelaskan komponen –komponen penangkal petir
Menjelaskan posisi elektroda bantu
Metode incuired
Mengamati :
Mengamati peralatan dan kelengkapan pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industry.
Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industry.
Observasi :
Proses bereksperimen menggunakan peralatan ukur tahanan tanah dengan menggunakan eart tester
Praktek pengukuran tahanan tanah
Portofolio
..........., Electrical Instalation Guide, Schneider Electric, 2009.
AJ Watkins and Chris Kitcher, Electric Installation Calculation, Newnes San Francisco 2009.
............, Lightning Protection, Schneider Electric, 2009
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Memahami instalasi listrik tiga fasa
Menerapkan instalasi tenaga listrik tiga fasa
Panel Hubung Bagi (PHB) 3 Fasa
Dapat membuat perencanaan panel hubung bagi 3 fasa instalasi tenaga.
Dapat menjelaskan Standar internasional (Standar IEC) dan PUIL tentang panel hubung bagi 3 fasa instalasi tenaga listrik.
Dapat menjelaskan perangkat hubung bagi utama.
Dapat menjelaskan gawai pengaman.
Dapat menyebutkan pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor (ELCB).
Dapat menjelaskan pemakaian kapasitor dalam jaringan listrik tegangan rendah.
Panel Hubung Bagi (PHB) 3 Fasa
Perencanaan panel hubung bagi 3 fasa instalasi tenaga.
Perancangan panel hubung bagi 3 fasa dengan program (Ecodial 3.15).
Standar internasional (Standar IEC) dan PUIL pemasangan panel hubung bagi 3 fasa instalasi tenaga listrik.
Perangkat hubung bagi utama.
Pemilihan gawai pengaman.
Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor (ELCB).
Pemakaian kapasitor dalam jaringan listrik tegangan rendah.
Metode incuire
Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industry.
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan jenis peralatan dan
Tugas :
Hasil pekerjaan pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri.
Tes :
Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan komponen pada pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang yang digunakan untuk bangunan industri
18 JP
Standar International Electrotechnic Commition (IEC).
PUIL Edisi 2000.
Bob Mercel, Industrial Control Wiring Guide Second Edition, Newnes Oxford, 2001.
William A Thue, Electric Power Cable Engineering, Marcel Dekker Inc, New York, 1999.
memahami prosedur pemasangan instalasi tenaga listrik tiga fasa
4.11 memasang instalasi tenaga listrik tiga fasa
Kotak-kontak 3 Fasa.
Dapat menjelaskan Standar IEC dan PUIL 2000 tentang pemasangan kotak-kontak 3 fasa.
Dapat melakukan pemasangan kotak-kontak 3 fasa.
Kotak-kontak 3 Fasa.
Standar internasional (Standar IEC) dan PUIL pemasangan kotak-kontak 3 fasa.
Pemasangan kotak-kontak 3 fasa.
Metode incuired
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
menganalisis jumlah bahan tata letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik tiga fasa
4.12 menentukan jummlah bahan tata letak dan rencana biaya instalasi tenaga listrik tiga fasa
Pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri.
Dapat menjelaskan Standar internasional (Standar IEC) dan PUIL 2000 serta gambar listrik.
Dapat menjelaskan perangkat PHB tegangan rendah.
Dapat memilihan gawai pengaman 3 fasa
Dapat menjelaskan jenis-jenis komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri.
Dapat menganalisis beban terpasang PHB 3 fasa
Dapat menganalisis satuan pekerjaan. PHB 3 fasa
Dapat menyebutkan pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor.
Dapat menjelaskan pengaruh luar (gangguan).
Pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri.
Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik.
Perangkat PHB tegangan rendah.
Pemilihan gawai pengaman.
Jenis-jenis komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri.
Analisis beban terpasang.
Analisis satuan pekerjaan.
Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor.
Pengaruh luar (gangguan).
Koordinasikan persiapan pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri. kepada pihak lain yang berwenang.
Teknik dan prosedur pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri.
Metode incuired
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industry dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
Observasi :
Proses pelaksanaan tugas pemasangan komponen pada pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri.
Portofolio terkait kemampuan dalam pemasangan pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri.
18 JP
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Dapat melakukan koordinasikan persiapan pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri. kepada pihak lain yang berwenang
Dapat menjelaskan teknik dan prosedur pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga listrik tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri.
Memahami prinsip kerja sinkronisasi sistem tenaga listrik
Mencontohkan prinsip kerja sinkronisasi sistem tenaga listrik
3.14 menganalisis pemasangan sinkronisasi sistem tenaga lsitrik
Menguji sinkrpnisasi sistem tenaga listrik
Sistem Pembumian
Menjelaskan latar belakang sistem pembumian.
Menjelaskan prinsip dasar sistem pembumian.
Dapat menjelaskan sistem pembumian instalasi listrik
Dapat memilih jenis elektroda untuk sistem pembumian.
Dapat mendeskripsikan arus ganggguan dan tegangan sentuh.
Gawai Proteksi Arus Sisa.
Sistem Pembumian
Latar belakang sistem pembumian.
Prinsip dasar sistem pembumian.
Instalasi sistem pembumian.
Pemilihan sistem pembumian.
Arus ganggguan dan tegangan sentuh.
Gawai Proteksi Arus Sisa.
Metode incuired
Mengamati :
Mengamati peralatan dan kelengkapan pemasangan sistem pembumian
Metode incuired
Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan sistem pembumian
Observasi :
Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan komponen pada pemasangan sistem pembumian
Tugas :
Hasil pekerjaan pemasangan sistem pembumian
12 JP
..........., Electrical Instalation Guide, Schneider Electric, 2009.
AJ Watkins and Chris Kitcher, Electric Installation Calculation, Newnes San Francisco 2009.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Memahami komponen instalasi listrik dengan menggunakan sistem busbar
Memilih komponen instalasi listrik dengan menggunakan sistem busbar.
Proteksi terhadap Kejutan Listrik.
Dapat menyebutkan alat proteksi terhadap Kontak Langsung.
Dapat menjelaskan alat-alat proteksi terhadap Kontak tidak langsung.
Dapat menjelaskan proteksi akibat kesalahan isolasi.
Dapat mengimplementasikan sistem TT.
Dapat mengimplementasikan sistem TN.
Dapat mengimplementasikan sistem IT.
Dapat menjelaskan prinsip kerja ELCB (Earth Lakage Circuit Breaker).
Proteksi terhadap Kejutan Listrik.
Proteksi terhadap kontak langsung.
Proteksi terhadap kontak tidak langsung.
Proteksi akibat kesalahan isolasi.
Implementasi sistem TT.
Implementasi sistem TN.
Implementasi sistem IT.
ELCB (Earth Lakage Circuit Breaker).
Metode incuired
Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan sistem pembumian
Tes :
Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan komponen pada pemasangan sistem pembumian
12 JP
............, Lightning Protection, Schneider Electric, 2009.
Standar International Electrotechnic Commition (IEC).
PUIL Edisi 2000.
Pemasangan sistem pembumian.
Dapat menjelaskan PUIL pemasangan arde pembumian.
Dapat menyebutkan komponen-komponen sistem pembumian.
Dapat menganalisis satuan pekerjaan.
Dapat mengoperasikan alat ukur Eart Tester
Dapat mengukur tahanan pembumian.
Pemasangan sistem pembumian.
Standar internasional (Standar IEC) dan PUIL pemasangan arde pembumian.
Jenis-jenis komponen sistem pembumian.
Analisis satuan pekerjaan.
Penggunaan alat ukur tahanan pembumian.
Pengukuran tahanan pembumian.
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan sistem pembumian
Observasi :
Proses pelaksanaan tugas pemasangan komponen pada pemasangan sistem pembumian
12 JP
Bob Mercel, Industrial Control Wiring Guide Second Edition, Newnes Oxford,
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Dapat melakukan pengukuran tahanan pembumian pada tempat : tanah rawa, pasir dab berbatuan
Dapat mengerjakan teknik pembuatan elektroda pentanahan
Koordinasikan persiapan pemasangan sistem pembumian kepada pihak lain yang berwenang.
Teknik dan prosedur pemasangan sistem pembumian.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan sistem pembumian dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
Portofolio terkait kemampuan dalam pemasangan pemasangan sistem pembumian.
3.16. memahami instalasi listrik dengan pelindung saluran kabel sesuai dengan PUIL
4.16. menentukan instalasi listrik dengan pelindung saluran kabel sesuai dengan PUIL
Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage Surges).
Dapat menyebutkan peralatan Proteksi Tegangan Lebih.
Dapat menjelaskan prinsip kerja Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan Rendah.
Dapat memilihan Peralatan Proteksi sistim pembumian.
Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage Surges).
Peralatan Proteksi Tegangan Lebih.
Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan Rendah.
Pemilihan Peralatan Proteksi.
Metofde incuired
Mengamati :
Mengamati peralatan dan kelengkapan pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod)
Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod)
Observasi :
Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan komponen pada pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod)
Tugas :
Hasil pekerjaan pemasangan sistem pembumian
12 jam
..........., Electrical Instalation Guide, Schneider Electric, 2009.
AJ Watkins and Chris Kitcher, Electric Installation Calculation, Newnes San Francisco 2009.
............, Lightning Protection, Schneider Electric, 2009.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Mengevaluasi pemasangan instalasi listrik dengan pelindung saluran kabel sesuai dengan PUIL
Mempresentasikan pemasangan instalasi listrik npelindung saluran kabel sesuai dengan PUIL
Memahami instalasi panel tegangan menegah 20 KV dan trafo daya
Memeriksa instalasi panel tegangan menengah 20 KV dan trafo daya
Pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod)..
Menjelaskan tujuan ditetapkan PUIL 2000
Menjelaskan PUIL yang behubungan dengan jenis elektroda, resistansi pembumian, bahan dan ukuran
Dapat memasang penengangkal/penangkap petir (Lighting rod)..
Dapat menggunakan alat ukur tahanan tanah
Dapat mengukur tahanan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod).
Dapat melakukan persiapan pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod).
Dapat mengerjakan bahan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod).
Pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod)..
Standar internasional (Standar IEC) dan PUIL pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod)..
Pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod).
Penggunaan alat ukur tahanan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod)..
Pengukuran tahanan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod).
Koordinasikan persiapan pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod). kepada pihak lain yang berwenang.
Teknik dan prosedur pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod).
Metode incuired
Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod)'
Metode incuired
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod).
Tes :
Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan komponen pada pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod)
Observasi :
Proses pelaksanaan tugas pemasangan komponen pada pemasangan penengangkal/penangkap petir ( Lighting rod )
18 JP
Standar International Electrotechnic Commition (IEC).
PUIL Edisi 2000.
Bob Mercel, Industrial Control Wiring Guide Second Edition, Newnes Oxford, 2001.
William A Thue, Electric Power Cable Engineering, Marcel Dekker Inc, New York, 1999.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
menerapkan fungsi panel tegangan menengah 20 KV dan trafo daya
4.19 mempraktekkan fungsi panel tegangan menengah 20 KV dan trafo daya offline
Metode incuired
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis peralatan dan kelengkapan pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod) dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
Portofolio terkait kemampuan dalam pemasangan pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod).
[Type the document title]
[Year]