WADAH WAD AH BUDIDAY BUDIDAYA A IKAN (WBI)
ADI SUCIPTO SUCIPTO .
.
2005
PANEN TOTAL/SEBAGIAN TOTAL/SEBAGIAN
KAT
KAD
KJA
KARAMBA
PEMBESARAN Lokasi, ikan, teknologi
PENDEDERAN Lokasi, ikan, teknologi
PEMIJAHAN Teknik (alami, induced breding/spawning) breding/spawning) Program (inbred/outbred line, hibridisasi) Nilai (sepasang, massal) ~ Ne Wadah (akuarium, bak, hapa, kolam)
MINA PADI
• Sesuai RUTR Perikanan • Air • Sumber Air permukaan (aliran air hujan, sungai, kali, danau) Air tanah (sumur artesis ( artisian well ), sumur dalam ( deep well ) dan sumur yang telah umum dikenal) • Kualitas (O2, CO2, derajat keasaman (pH), alkalinitas, ammonia (NH3), suhu air, dan salinitas)
• •
• Kuantitas dan kontinyuitas
• Kualitas tanah • Topografi (ketinggian di atas permukaan air laut, kemiringan, sungai, jalan, , u u , • •
Kemiringan 2-5% Ketinggian 0-1.000 m dpl
• Kualitas • •
Fisika (lempung/liat: pasir = 3:2 atau pasir < 30% Kimia (pH, Fe, CaCO3)
• Ekonomis • Akses alan sa rokan
asar har a tanah
• Sosial • Tenaga kerja, pemukiman
1. Kelayakan lokasi • • •
Bentuk (oval, segi empat, segi tiga, bulat) dan ukuran Jenis (tanah, tembok, lapis plastik) Peruntukan (KAT, KAD, dll)
2. Jenis dan ukuran ikan budidaya . • • • • • • • •
Ekstensif Semi-intensif Intensif – dengan penambahan aerasi untuk keadaan darurat Intensif – dengan aerasi rutin Intensif – dengan aerasi dan penggantian air Intensif – air deras Resirkulasi
BEBERAPA HAL DALAM MEMBANGUN KOLAM: 1. Sebaiknya dilakukan pemetaan lokasi (tanah air dll), data contour ~ elevasi . • Lebih besar dari 300 m2 utk produksi ikan konsumsi • Bentuk persegi empat (KAT, KAD) dan oval (KAD) • Kedalaman air (50-70 utk pendederan, 60-90 utk pembesaran, > 1 m utk KAD) 3. Pematang se ai nya • 30-50 cm diatas permukaan air kolam (tergantung jenis ikan) • Memiliki kemiringan yang disesuaikan dengan jenis tanah • Dari tanah keda air an di adatkan 4. Tahapan pembuatan kolam (sederhana) • Membersihkan semua tanaman, batu dll dari area • Membuang tanah lapisan atas dan menempatkannya di luar area • en u an a as s s a am anggu ~ a ar anggu • Tentukan ketinggian tanggul • Gali dari batas sisi dalam tanggul dengan kedalaman 20-30 cm • Gunakan tanah galian utk membuat pematang, dan secara bertahap dipadatkan (sisi dalam tanggul dan sisi luar tanggul) • Gunakan tanah permukaan sebagai lapisan atas tanggul dan sisi luar tanggul • Buatkan kemalir
• Data lokasi Suplay Air
Dekat dengan sumber air
Kontunyuitas terjamin
Kulitas tanah
Tidak porous
Mampu menampung dan menahan air
Uji kualitas tanah
1. Porositas
Gali lubang, ± 1 m
Isi dgn air pagi hari
Cek sore hari
.
Isi dgn air malam hari
. • • • • • Kepal dgn tangan
Ambil segenggam tanah Masukkan dalam gelas ukur Tambahkan air 2x vol tanah u ngga aru a u en ap an Lakukan pendugaan % komposisi tanah
Lempar ke udara
.
Tambah air
Kepal dgn tangan
Rendam
Cek setelah beberapa jam-24 jam
• Data contour ~ slope
• Taha an embuatan kolam 1
2
3
4
…
…
5
6
7
9
Keterangan: A. B. C. D. E. F. G. H.
Panjang kolam Lebar kolam Dasar Kolam Kemalir Kobakan Outlet Kolam Outlet Kobakan Inlet kolam
Manfaat kobakan?
• • • •
… … … …
Pemanenan 1
3
5
2
4
6
Kolam Air Deras
Kok beda, apa +/- nya?
1
2
Chess map model
One line model
Beberapa bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan satu unit karamba jaring apung sederhana No.
Nama Bahan
Spesifikasi
Jumlah
1.
Plat besi
0,5 mm
48 batang
2.
Bambu eladak
A us ∅ 8 cm
72 batan
3.
Styrofoam/busa
0,75 m2
33 lembar
4.
Bambu gombong
Peting, ∅ 16 cm
22 batang
5.
Kayu kaso
3m
140 batang
6.
Paku reng
10 cm
8 kg
7.
Paku usuk
12 cm
3 kg
8.
Karet timba
@1,5 m
300 m
9.
Baut
No. 12-14
500 buah
10.
Cat
1,5 lt
6 kaleng
11.
Polytheline atas)
(jaring
D/12 (7X7X4 m2)
4 kantong
12.
Polytheline lapis
jaring
D/15 (15,8X15,8X6 m2)
1 kantong
KJA Sederhana
KJA lapis (kolor)
KJA lapis (dolos)
enga ran ut
o am
engen apan an ag tas o s gen
a
b
c
n et