pengembangani. h. Hilangnya tonus otot toraks, kelemahan kenaikan dasar paru. Penurunan sensivitas kemoreseptor.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menjadi tua (menua) merupakan suatu proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri secara perlahan – lahan dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita . Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang sangat primer dan mutlak harus dipenuhi untuk memelihara homeostasis biologis dan kelangsungan kehidupan setiap manusia. Kebutuhan fisiologis bersifat lebih mendesak untuk didahulukan dibanding kebutuhan yang lainnya. Kebutuhan fisiologis meliputi oksigen, cairan, nutrisi, eliminasi, istirahat, tidur, tempat tinggal , pengaturan suhu tubuh, seksual dan lain sebagainya. Apabila kebutuhan fisiologis ini terpenuhi, maka seseorang akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan lain yang lebih tinggi dan begitu seterusnya.
3.2 Saran Adapun saran yang dapat kelompok sampaikan bagi pembaca khususnya mahasiswa/i Jurusan Keperawatan , hendaknya memberikan asuhan keperawatan lansia dengan benar dan tepat sehingga dapat sesuai dengan evaluasi yang diharapkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Darmojo Boedi & H. Hadi Martono. (2006). Geriarti (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) (Edisi 5) . Jakarta : Balai Penerbit FK UI. Fatimah. (2010). Gizi Usia Lanjut . Jakarta : Penerbit Erlangga. Setiati, dkk. (2000). Pedoman Praktis Perawatan Kesehatan (Edisi 1). Jakarta : Balai Penerbit FK UI. Sunusi M. (2006). Kebijakan Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Ditjen Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Departemen Sosial RI, Jakarta. Sutanto, dkk (2002). Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.