LAPORAN PENDAHULUAN PNEUMONIA
Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Keperawatan Stase KMB (Keperawatan Medikal Bedah)
Disusun oleh : Disusun Oleh :
FATIMAH NIM : SN 171068
PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKART SU RAKARTA A TAHUN AKADEMIK 017!018
1
LAPORAN PENDAHULUAN PNEUMONIA
I" KONSEP KONSEP DASAR DASAR PNEUM PNEUMONIA ONIA A" De#inisi
Pneumonia adalah suatu peradangan atau inflamasi pada parenkim
paru yang umumnya disebabkan oleh agent infeksi(Brunner and Suddarth! "#1#) Pneumonia adalah proses inflamasi parenkim paru yang terdapat konsolidasi dan ter$adi pengisian rongga al%eoli oleh eksudat yang dapat disebabkan oleh
bakt akteri! ri!
$amur
dan
benda&ben &bendda
asing('orwin!
"##)
Kesimpulan : Pneumonia adalah angguan sistem pernafasan yang ter$adi peradangan atau inflamasi pada paru&paru yang disebabkan oleh bakteri! $amur! dan benda&benda asing $"
("
E%i&l&'i
Pneumonia dapat disebabkan oleh berma*am&ma*am etiologi seperti: 1 Bakteri: Bakteri: stapiloko stapilokokus! kus! streplokok streplokokus! us! aerugin aeruginosa! osa! enetero eneteroba*ter ba*ter " +irus: irus: %irus %irus infl influen uen,a! ,a! adeno adeno%ir %irus us - Mi Mi*o *opl plas asma ma pneu pneumo moni niaa . /amu /amur: r: *andi *andida da albi albi*an *anaa 0 spi spira rasi si:: lamb lambun ungg M)ni#es%)si Kl Klinis
2anda dan ge$ala yang dialami pasien dengan pneumonia 1 Se*ara Se*ara khas khas diawal diawalii dengan dengan awitan awitan mengg menggigi igil!l! demam demam yang yang timbul timbul dengan *epat (-!0 3' sampai .#!0 3') " 4yeri dada yang ditusuk&tu ditusuk&tusuk suk yang di*etuskan di*etuskan oleh bernafas bernafas dan dan batuk - 2akipnea akipnea ("0 5 .0 kali6menit) kali6menit) diserta disertaii dengan dengan pernafas pernafasan an mendengu mendengur! r! pernafasan *uping hidung! . 4adi 4adi *epa *epatt dan dan bers bersam ambu bung ng 0 Bibi Bibirr dan dan kuku kuku sian sianos osis is 7 Sesak nafas
D"
P)%isi&l&'i
"
LAPORAN PENDAHULUAN PNEUMONIA
I" KONSEP KONSEP DASAR DASAR PNEUM PNEUMONIA ONIA A" De#inisi
Pneumonia adalah suatu peradangan atau inflamasi pada parenkim
paru yang umumnya disebabkan oleh agent infeksi(Brunner and Suddarth! "#1#) Pneumonia adalah proses inflamasi parenkim paru yang terdapat konsolidasi dan ter$adi pengisian rongga al%eoli oleh eksudat yang dapat disebabkan oleh
bakt akteri! ri!
$amur
dan
benda&ben &bendda
asing('orwin!
"##)
Kesimpulan : Pneumonia adalah angguan sistem pernafasan yang ter$adi peradangan atau inflamasi pada paru&paru yang disebabkan oleh bakteri! $amur! dan benda&benda asing $"
("
E%i&l&'i
Pneumonia dapat disebabkan oleh berma*am&ma*am etiologi seperti: 1 Bakteri: Bakteri: stapiloko stapilokokus! kus! streplokok streplokokus! us! aerugin aeruginosa! osa! enetero eneteroba*ter ba*ter " +irus: irus: %irus %irus infl influen uen,a! ,a! adeno adeno%ir %irus us - Mi Mi*o *opl plas asma ma pneu pneumo moni niaa . /amu /amur: r: *andi *andida da albi albi*an *anaa 0 spi spira rasi si:: lamb lambun ungg M)ni#es%)si Kl Klinis
2anda dan ge$ala yang dialami pasien dengan pneumonia 1 Se*ara Se*ara khas khas diawal diawalii dengan dengan awitan awitan mengg menggigi igil!l! demam demam yang yang timbul timbul dengan *epat (-!0 3' sampai .#!0 3') " 4yeri dada yang ditusuk&tu ditusuk&tusuk suk yang di*etuskan di*etuskan oleh bernafas bernafas dan dan batuk - 2akipnea akipnea ("0 5 .0 kali6menit) kali6menit) diserta disertaii dengan dengan pernafas pernafasan an mendengu mendengur! r! pernafasan *uping hidung! . 4adi 4adi *epa *epatt dan dan bers bersam ambu bung ng 0 Bibi Bibirr dan dan kuku kuku sian sianos osis is 7 Sesak nafas
D"
P)%isi&l&'i
"
Sebagian besar pneumonia didapat melalui aspirasi partikel infektif da beberapa mekanisma yang pada keadaan normal melindungi paru dari infeks infeksii Partik Partikel el infeks infeksius ius difilt difiltrasi rasi di hidun hidung! g! atau terperan terperangka gkapp dan dibersihkan oleh mukus dan epitel bersilia di saluran napas Bila suatu partikel dapat men*apai paru&paru! partikel tersebut akan berhadapan dengan makrofag al%eoler! dan $uga dengan mekanisme imun sistemik! dan humoral Bayi pada bulan&bulan pertama kehidupan $uga memiliki antibodi mate matern rnal al yang yang dida didapa patt se*a se*ara ra pasi pasiff yang yang dapa dapatt meli melind ndun ungin ginya ya dari dari pneumokokus dan organisme&organisme organisme&organisme infeksius lainnya Perubahan pada meka mekani nism smee prot protek ekti tiff ini ini dapa dapatt meny menyeb ebab abka kann anak anak muda mudahh meng mengal alam amii pneumonia misalnya pada kelainan anatomis kongenital! defisiensi imun didapat atau kongenital! atau kelainan neurologis yang memudahkan anak mengalami aspirasi dan perubahan kualitas sekresi mukus atau epitel saluran napas Pada anak tanpa faktor&faktor predisposisi tersebut! partikel infeksius dapat men*apai paru melalui perubahan pada pertahanan anatomis dan fisiologis yang normal 8ni paling sering ter$adi akibat %irus pada saluran napas bagian atas +irus tersebut dapat menyebar ke saluran napas bagian bawah dan menyebabkan pneumonia pneumonia %irus" Kemung Kemungkin kinan an lain! lain! kerusa kerusakan kan yang yang diseba disebabka bkann %irus %irus terhada terhadapp mekani mekanisme sme pertah pertahan an yang yang normal normal dapat dapat menyeb menyebabk abkan an bakteri bakteri patoge patogenn menginfeksi saluran napas bagian bawah Bakteri ini dapat merupakan organisme yang pada keadaan normal berkolonisasi di saluran napas atas atau bakteri yang ditransmisikan dari satu orang ke orang lain melalui penyebaran droplet di udara Kadang&kadang pneumonia bakterialis dan %irus (*ontoh: %arisella! *ampak! rubella! 'M+! %irus 9pstein&Barr! %irus herpes simpleks ) dapat ter$adi melalui penyebaran hematogen baik dari sumber terlokalisir atau bakteremia6 %iremia generalisata Setelah Setelah men*ap men*apai ai parenk parenkim im paru! paru! bakter bakterii menyeb menyebabk abkan an respon responss inflamasi akut yang meliputi eksudasi *airan! deposit fibrin! dan infiltrasi leukosit polimorfonuklear di al%eoli yang diikuti infitrasi makrofag 'airan
-
eksudatif di al%eoli menyebabkan konsolidasi lobaris yang khas pada foto toraks +irus! mikoplasma! dan klamidia menyebabkan inflamasi dengan dominasi infiltrat mononuklear pada struktur submukosa dan interstisial ;al ini menyebabkan lepasnya sel&sel epitel ke dalam saluran napas! seperti yang ter$adi pada bronkiolitis (Brunner and Suddarth! "#1#)
E"
PATH*A+ (Brunner and Suddarth! "#1#)
Peningkatan suhu tubuh
/amur! bakteri! proto,oa Masuk ke al%eoli
Berkeringat esiko kekurangan %olume *airan
esiko infeksi
Metabolisme meningkat Kebutuhan nutrisi meningkat
Kongestif (.&1" $am) eksudat dan serous masuk al%eoli .
;epatisasi merah (.= $am) paru&paru tampak merah dan bergranula 4utrisi kurang karena SDM dan leukosit dari kebutuhan DM4 mengisi al%eoli tubuh ;epatisasi kelabu (-&= hari) esolusi >&11 hari paru&paru tampak kelabu karena leukosit dan fibrin mengalami konsolidasi dalam al%eoli Konsolidasi $aringan paru 'omplian*e paru menurun Pola napas tidak efektif
F"
Penumpukan *airan dalam al%eoli
angguan pertukaran gas Suplai <" menurun 8ntoleransi akti%itas
K&,-li.)si
Komplikasi yang mungkin ter$adi pada pasien dengan pneumonia adalah : 1 9fusi pleura " ;ipoksemia - Pneumonia kronik . Bronkaltasis 0 telektasis (pengembangan paru yang tidak sempurna6bagian paru&paru yang diserang tidak mengandung udara dan kolaps) 7 Komplikasi sistemik (meningitis)
G"
Pe,e/i.s))n Penun)n'
Pemeriksaan yang diperlukan untuk mendukung diagnosis pneumonia yaitu: 1 Sinar ?: mengidentifikasikan distribusi struktural (misal: lobar! bron*hial)@ dapat $uga menyatakan abses) " Pemeriksaan gram6kultur! sputum dan
darah:
untuk
dapat
mengidentifikasi semua organisme yang ada - Pemeriksaan serologi: membantu dalam membedakan diagnosis organisme khusus . Pemeriksaan fungsi paru: untuk mengetahui paru&paru! menetapkan luas berat penyakit dan membantu diagnosis keadaan 0 Biopsi paru: untuk menetapkan diagnosis 7 Spirometrik stati*: untuk mengka$i $umlah udara yang diaspirasi > Bronkoskopi: untuk menetapkan diagnosis dan mengangkat benda asing H"
Pen)%)l).s)n))n
0
1 Medis Pengobatan diberikan berdasarkan etiologi dan u$i resistensi tapi karena hal itu perlu waktu dan pasien pneumonia diberikan terapi se*epatnya: a Peni*illin : untuk infeksi pneumonia staphylo*o**us b mantadine! rimantadine: untuk infeksi pneumonia %irus * 9ritromisin! tetrasiklin! deri%at tetrasiklin: untuk infeksi pneumonia mikroplasma d Pemberian oksigen $ika ter$adi hipoksemia " Keperawatan a Memberikan posisi nyaman untuk memaksimalkan %enilasi b Mengan$urkan tirah baring * Menga$arkan batuk efektif dan fisiotepai dada d ;idrasi Bila ringat hidrasi se*ara oral! bila berat hidrasi se*ara parenteral e Memberikan dukungan dan mendampingi pasien dalam pengobatan pasien II" ASUHAN KEPERA*ATAN SESUAI TEORI A" Pen'.)i)n
1
kti%itas 6 istirahat
a e$ala : kelemahan! kelelahan! insomnia b 2anda : Aetargi! penurunan toleransi terhadap akti%itas "
Sirkulasi a e$ala : riwayat gagal $antung kronis b 2anda : takikardi! penampilan keperanan atau pu*at
-
8ntegritas 9go a e$ala : banyak stressor! masalah finansial
.
Makanan 6 'airan a e$ala : kehilangan nafsu makan! mual 6 muntah! riwayat DM b 2anda : distensi abdomen! hiperaktif bunyi usus! kulit kering dengan turgor buruk! penampilan malnutrusi
0
4eurosensori a e$ala : sakit kepala bagian frontal b 2anda : perubahan mental
7
4yeri 6 Kenyamanan
7
a e$ala : sakit kepala! nyeri dada meningkat dan batuk! myalgia! atralgia >
Pernafasan a e$ala : riwayat PP
=
Carna : pu*at atau sianosis bibir 6 kuku
Keamanan a e$ala : riwayat gangguan sistem imun! demam b 2anda : berkeringat! menggigil berulang! gemetar! kemerahan! mungkin pada kasus rubela 6 %arisela
Penyuluhan a e$ala : riwayat mengalami pembedahan! penggunaan alkohol kronis
$" Di)'n&s) Ke-e/))%)n
1 angguan pertukaran gas bd perubahan membrane kapiler&al%eolar " Pola napas tidak efektif berhubungan dengan *omplian*e paru menurun - esiko infeksi berhubungan dengan pertahanan sekunder yang tidak adekuat . Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan men*erna makanan akibat faktor biologis 0 esiko kekurangan %olume *airan dengan faktor resiko kehilangan *airan aktif 7 8ntoleransi akti%itas imbalan*e suplai <" dengan kebutuhan (;erdman! "#10)
>
("
In%e/2ensi .e-e/))%)n3 4in5)%).)n 4)l), u.u NO( M&&/he)4 al "3
019 4)n NI( $ulehe.
et al "3
019
4o Diagnose NO( keperawatan 1 angguan pertukaran Setelah dilakukan tindakan gas berhubungan keperawatan selama -". dengan perubahan $am gangguan pertukaran membrane kapiler& gas dapat diminimalkan al%eolar dengan kriteria hasil : espiratory status : gas e*hange -
-
-
-
Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat Memelihara kebersihan paru paru dan bebas dari tanda tanda distress pernafasan Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips) Tanda tanda vital dalam rentang normal
NI( Airway Management -
-
-
-
-
-
-
=
et
Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi dentifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan Pasang mayo bila perlu !akukan fisioterapi dada jika perlu "eluarkan sekret dengan batuk atau suction #uskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan !akukan suction pada mayo Berika bronkodilator bial perlu Barikan pelembab udara #tur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan$ Monitor respirasi dan status %&
Monitor rata rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi atat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal Monitor suara nafas, seperti dengkur Monitor pola nafas * bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot atat lokasi trakea Monitor kelelahan otot diagfragma (gerakan paradoksis) #uskultasi suara nafas, catat area penurunan + tidak adanya
-
-
"
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan *omplian*e
paru menurun
ventilasi dan suara tambahan Tentukan kebutuhan suction dengan mengauskultasi crakles dan ronkhi pada jalan napas utama auskultasi suara paru setelah tindakan untuk mengetahui hasilnya
Setelah dilakukan tindakan irway Management keperawatan selama -". - Posisikan pasien untuk $am pola napas efektif memaksimalkan %entilasi dengan kriteria hasil : 8dentifikasi pasien perlunya espiratory status : pemasangan alat $alan nafas +entilation buatan Mendem - Keluarkan sekret dengan onstrasikan batuk batuk atau su*tion efektif dan suara nafas - uskultasi suara nafas! *atat yang bersih! tidak ada adanya suara tambahan sianosis dan dyspneu - Monitor respirasi dan status (mampu mengeluarkan <" sputum! mampu Te/)-i O.si'en bernafas dengan - Pertahankan $alan nafas yang mudah! tidak ada paten pursed lips) tur peralatan oksigenasi Menun$ - Monitor aliran oksigen ukkan $alan nafas yang - Pertahankan posisi pasien paten (klien tidak -
-
-
-
esiko
dan kelembaban kulit Monitor sianosis perifer Monitor adanya *ushing triad (tekanan nadi yang melebar! bradikardi! peningkatan sistolik) 8dentifikasi penyebab dari perubahan %ital sign
infeksi Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama -". $am tidak ada resiko dengan pertahanan infeksi dengan kriteria hasil :
berhubungan
sekunder yang tidak
"nowledge * nfection control
adekuat
-
-
-
Klien bebas dari tanda dan ge$ala infeksi Mendeskripsikan proses penularan penyakit! fa*tor yang mempengaruhi penularan serta penatalaksanaannya! Menun$ukkan kemampuan untuk men*egah timbulnya infeksi /umlah leukosit dalam batas normal Menun$ukkan perilaku hidup sehat
1#
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain Pertahankan teknik isolasi Batasi pengunjung bila perlu nstruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien unakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan uci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan unakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat anti letak - perifer dan line central dan dressing sesuai dengan petunjuk umum unakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung kencing Tingktkan intake nutrisi Berikan terapi antibiotik bila perlu
Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal Monitor hitung granulosit, .B Monitor kerentanan terhadap infeksi
.
Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan nutrisi kurang dari keperawatan selama -". kebutuhan tubuh $am nutrisi adekuat dengan berhubungan dengan kriteria hasil : ketidakmampuan 4utritional Status : food men*erna makanan and luid 8ntake akibat faktor biologis danya peningkatan berat badan sesuai dengan tu$uan Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi 2idak ada tanda tanda malnutrisi 2idak ter$adi penurunan berat badan yang berarti
11
Batasi pengunjung /aring pengunjung terhadap penyakit menular Partahankan teknik aspesis pada pasien yang beresiko Pertahankan teknik isolasi k+p Berikan perawatan kuliat pada area epidema nspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas, drainase speksi kondisi luka + insisi bedah 0orong masukkan nutrisi yang cukup 0orong masukan cairan 0orong istirahat nstruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep #jarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi #jarkan cara menghindari infeksi !aporkan kecurigaan infeksi !aporkan kultur positif
Nu%/i%i&n M)n)'e,en% Ka$i adanya -
-
-
-
-
alergi
makanan Kolaborasi dengan ahli gi,i untuk menentukan $umlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien n$urkan pasien untuk meningkatkan intake e n$urkan pasien untuk meningkatkan protein dan %itamin ' Berikan substansi gula Eakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk men*egah konstipasi Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gi,i) $arkan pasien
-
bagaimana membuat *atatan makanan harian Monitor $umlah nutrisi dan kandungan kalori Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi Ka$i kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Nu%/i%i&n M&ni%&/in' BB pasien dalam -
-
-
-
-
0
esiko kekurangan %olume *airan dengan faktor
batas
normal Monitor adanya penurunan berat badan Monitor tipe dan $umlah akti%itas yang biasa dilakukan Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan Monitor lingkungan selama makan /adwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama $am makan Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi Monitor turgor kulit Monitor kekeringan! rambut kusam! dan mudah patah Monitor mual dan muntah Monitor kadar albumin! total protein! ;b! dan kadar ;t Monitor makanan kesukaan Monitor pertumbuhan dan perkembangan Monitor pu*at! kemerahan! dan kekeringan $aringan kon$ungti%a Monitor kalori dan intake nuntrisi 'atat adanya edema! hiperemik! hipertonik papila lidah dan *a%itas oral 'atat $ika lidah berwarna magenta! s*arlet
/etelah dilakukan tindakan Fluid management keperawatan selama 12&3 - 2imbang popok6pembalut jam resiko keurangan volume $ika diperlukan
1"
resiko kehilangan *airan aktif
cairan dapat diminimalkan dengan kriteria hasil * 4luid balance -
-
-
Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB! B/ urine normal! ;2 normal 2ekanan darah! nadi! suhu tubuh dalam batas normal 2idak ada tanda tanda dehidrasi! 9lastisitas turgor kulit baik! membran mukosa lembab! tidak ada rasa haus yang berlebihan
-
-
-
-
-
7
8ntoleransi akti%itas b6d imbalan*e suplai oksigen dengan kebutuhan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama -". $am akti%itas pasien toleran dengan kriteria hasil : 9nergy *onser%ation Berparti sipasi dalam akti%itas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan darah! nadi dan Mampu melakukan akti%itas
1-
Pertahankan *atatan intake dan output yang akurat Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa! nadi adekuat! tekanan darah ortostatik )! $ika diperlukan Monitor hasil lb yang sesuai dengan retensi *airan (BF4 ! ;mt ! osmolalitas urin ) Monitor %ital sign Monitor masukan makanan 6 *airan dan hitung intake kalori harian Kolaborasi pemberian *airan 8+ Monitor status nutrisi Berikan *airan Berikan diuretik sesuai interuksi Berikan *airan 8+ pada suhu ruangan Dorong masukan oral Berikan penggantian nesogatrik sesuai output Dorong keluarga untuk membantu pasien makan 2awarkan sna*k ( $us buah! buah segar ) Kolaborasi dokter $ika tanda *airan berlebih mun*ul meburuk tur kemungkinan tranfusi Persiapan untuk tranfusi
Ene/'5 M)n)'e,en% Kolaborasikan dengan
-
-
2enaga ehabilitasi Medik dalammeren*anakan progran terapi yang tepat Bantu klien untuk mengidentifikasi akti%itas yang mampu dilakukan Bantu untuk memilih akti%itas konsisten yangsesuai dengan kemampuan fisik! psikologi dan so*ial
sehari hari (DAs) se*ara mandiri
-
-
-
-
-
-
-
-
Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk akti%itas yang diinginkan Bantu untuk mendpatkan alat bantuan akti%itas seperti kursi roda! krek Bantu untu mengidentifikasi akti%itas yang disukai Bantu klien untuk membuat $adwal latihan diwaktu luang Bantu pasien6keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam berakti%itas Sediakan penguatan positif bagi yang aktif berakti%itas Bantu pasien untuk mengembangkan moti%asi diri dan penguatan Monitor respon fisik! emosi! so*ial dan spiritual
D" E2)lu)si
9%aluasi dibuat dengan menggunakan format S (S ubjektif ) < (
pertukaran gas : S : pasien mengatakan sudah tidak sesak napas < : pasien nampak lebih nyaman! tidak ada penggunaan otot bantu napas! Kulit tidak pu*at! tidak ada sianosis 2D! 4! S! dalam rentang normal : masalah gangguan pertukaran gas teratasi P : hentikan inter%ensi
1.
ASUHAN KEPERA*ATAN PADA Tn"M DENGAN DIAGNOSA MEDIS PNEUMONIA DI RUANG ANGGREK 1 RSUD D/" MOE*ARDI
Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Keperawatan Stase KMB (Keperawatan Medikal Bedah)
Disusun oleh : Disusun Oleh :
FATIMAH NIM : SN 171068
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
10
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 017!018 ASUHAN KEPERA*ATAN PADA Tn"M DENGAN DIAGNOSA MEDIS PNEUMONIA DI RUANG ANGGREK 1 RSUD D/" MOE*ARDI
2anggal6/am MS
: 10 Desember "#1> 6 1-# C8B
2anggal6/am Pengka$ian
: 1= Desember "#1> 6 #=##C8B
Metode Pengka$ian
: utoanamnesa dan lloanamnesa
Diagnosa Medis
: Pneumonia
4o egistrasi
: #1.#"-"=
A"
PENGKA
8dentitas Klien 4ama Klien /enis Kelamin lamat Fmur gama
: 2n M : laki&laki : Boyolali : 7 tahun : 8slam
Status Perkawinan
: Kawin
Pendidikan Peker$aan 8dentitas Penanggung /awab 4ama /enis Kelamin Fmur Pendidikan Peker$aan lamat ;ubungan dengan klien
: SD : tidak ada : 2n4 : laki&laki : -# tahun : SA2 : Ciraswasta : Boyolali : nak
II"RI*A+AT KESEHATAN
1 Keluhan Ftama Klien mengeluh sesak napas " iwayat Penyakit Sekarang Pasien mengatakan kurang lebih 1 bulan sebelum masuk rumah sakit mengalami sesak! batuk kering! dahak warna kuning kental .
17
hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami sesak yang semakin memberat dan pasien mengalami demam Sebelumnya pasien dibawa ke S Panti Caluyo! pasien mendapat pemeriksaan rontgen! kemudian pasien diru$uk ke SFD Dr Moewardi Pasien datang ke 8D pada 10 Desember "#1> dengan keluhan sesak napas yang mana memberat ketika untuk berakti%itas Saat diperiksa di 8D didapat %ital sign 2D : 1.#6># mmhg! : "76menit! 4 : # 6 menit (hasil ekg : sinus rhytm)! Sp< " 0G! pasien mendapat terapi <" "l6menit! infuse 4a'l #! G "# tpm! in$eksi amoilin *la%ulanet 1" mg6 = $am! para*etamol 0# mg6= $am! natrium asetil sistein "## mg6= $am! ;P pro -1 dan %itamin B *omple -1 per oral Setelah itu pasien dibawa ke ruang perawatan di bangsal nggrek 1 Saat dika$i pada 1= Desember "#1> didapatkan data %ital sign 2D : 1.#6=# mmhg! 4 : =6 menit! S : -7!>#'! : ">6menit - iwayat Penyakit Dahulu Keluarga mengatakan 2n M pernah dirawat - bulan yang lalu karena sesak 2n M $uga pernah dirawat karena operasi usus buntu Keluarga mengatakan pasien tidak ada riwayat DM dan hipertensi . iwayat kesehatan Keluarga Keluarga mengatakan bahwa anggota keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat sama dengan 2n M Keluarga mengatakan tidak ada riwayat DM! hipertensi dan penyakit menular dalam keluarganya 0 enogram
Tn.M
1>
Ke% :
: Aaki 5 laki
: garis perkawinan
: Perempuan
: garis keturunan
: Aaki 5 laki meninggal
: pasien
: Perempuan meninggal
: tinggal serumah
III"PENGKA
1 Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga mengatakan 2nM selalu men$aga kesehatan keluarganya dengan *ara mewa$ibkan anggota keluarganya untuk tidak makan makanan sembarangan di pinggir $alan! mengan$urkan untuk mandi " sehari! dan sering makan sayur dan buah
" Pola kti%itas dan Aatihan Keluarga mengatakan 2nM lemas dan sesak napas 2nM tampak lemas Kemampuan Perawatan Diri Makan6Minum
Sebelum Sakit # 1 " - . H
Mandi
H
2oiletting
H
Berpakaian
H
H
Mobilitas di tempat tidur
H
H
Berpindah
H
mbulasi6
H
Keterangan :
1=
Selama Sakit # 1 " - . H H H
H H
# : mandiri! 1 : dengan alat bantu! " : dibantu orang lain! - : dibantu orang lain dan alat! dan . : tergantung total -
Pola Israhat dan Tidur
Keterangan /umlah tidur siang /umlah tidur malam Penggunaan obat tidur angguan tidur Perasaan waktu bangun Kebiasaan sebelum tidur
Sebelum Sakit 1&" $am 0&7 $am 2idak ada 2idak ada 4yaman! bugar 2idak ada
Selama Sakit 1 $am .&0 $am 2idak ada 2idak ada Kurang nyaman 2idak nyenyak
. Pola 4utrisi dan Metabolik Keterangan rekuensi /enis
Sebelum Sakit Selama Sakit - sehari - sehari 4asi! sayur! lauk! air nasi! lauk! sayur!
Porsi Keluhan
putih 1 porsi habis 2idak ada
buah! teh! air putih I piring 2idak nafsu makan! tidak mual dan tidak
a b * d
muntah ntropometri : BB: 0=kg! 2B: 17#*m! 8M2: ""!77 kg6m" (normal) Biome*hani*al : ;b: 1"!1g6dl! ;ematokrit -=G! 4a:1.1mmol6liter! K:-!7 mmol6liter! lbumin -!1 g6dl! 'lini*al Sign : tampak lemah! mukosa bibir pu*at Diit : Diit 2K2P 10## kkal! sesuai diit rumah sakit nasi! lauk pauk! sayuran! buah! teh! air putih
0 Pola 9liminasi a Eliminasi BAB Keterangan rekuensi Konsistensi Bau Carna Keluhan b
Sebelum Sakit 1&" kali6hari Aunak Khas Kuning ke*oklatan &
Selama Sakit 1 kali6hari Aunak Khas Kuning ke*oklatan &
Sebelum Sakit 7&= kali6hari
Selama Sakit &1# kali6hari
Eliminasi BAK
Keterangan rekuensi
1
Bau Carna /umlah Keluhan 2otal ProduksiFrine
moniak Kuning pu*at J "0# ** Aega J 10##&"### **6hari
moniak Kuning pu*at J 1## ** sekali BK & J ##&1### **6hari
ANAI!A KE!EIMBAN"AN #AI$AN
8ntake Minuman Makanan 8nfuse 2otal
1### ** 1## ** 0=# ** 17=# **
nalisa 8ntake
17## ** 17=# **
Balan*e
& =# **
7 Pola Kognitif dan Per*eptual Klien komunikasi dengan baik pada perawat ungsi penglihatan! penghidu! pendengaran klien baik! tidak ada gangguan > Pola Konsep Diri a ;arga diri : klien mengatakan tidak malu dengan keadaaanya sekarang b 8deal diri : klien mengatakan ingin segera pulang dan sembuh supaya bisa *epat berkumpul bersama dengan *u*unya * 8dentitas diri : klien mengatakan berumur 7= tahun dan ber$enis kelamin laki&laki d ambaran diri : klien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya dan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukai e Peran diri : klien mengatakan dirinya seorang kakek dan ingin bersama *u*unya = Pola Koping Keluarga mengatakan 2nM ketika ada masalah selalu berdiskusi dengan keluarganya Pola Seksual eproduksi Klien sudah menikah mempunyai - orang anak! dan 7 *u*u 1# Pola Peran dan ;ubungan Klien mengatakan sebagai kakek harus mengurusi *u*unya Klien dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang yang ada di sekitarnya dan termasuk petugas kesehatan
"#
11 Pola 4ilai dan Keyakinan 2nM beragama islam dan selalu men$alankan sholat 0 waktu dengan tepat dengan berdoa supaya *epat sembuh dan berkumpul dengan keluarga I;"
PEMERIKSAAN FISIK 1. Ke)4))n U,un
a Kesadaran : *omposmentis! 'S : (9.M7+0) b 2anda 5 2anda +ital 1) 2ekanan Darah : 1.#6=# mm;g ") 4adi rekuensi : = 6 menit 8rama : teratur Kekuatan : lemah -) Pernapasan rekuensi : "> 6 menit 8rama : tidak teratur! *epat dan dangkal .) Suhu : -7! > '
2.
Pe,e/i.s))n Head to Toe
a Kepala 1) Bentuk kepala : meso*hepal (lon$ong) ") Aingkar kepala : ." *m -) Kulit kepala : bersih! tidak ada ketombe .) ambut : bersih! tidak ada kutu rambut! tidak ada rontok 0) Carna : hitam beruban b Muka 1) Mata - Palpebra : tidak terdapat early papil edema
Kon$ungti%a : tidak ada anemis Sklera : tidak ikterik Pupil : isokor Diameter ki6ka : " mm 6 " mm eflek terhadap *ahaya : 6 Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak ada ") ;idung - ungsi penghidu : normal! tidak ada gangguan - Se*ret : tidak ada - 4yeri sinus : tidak ada nyeri! tidak ada sinusitis - Polip : tidak ada - 4apas *uping hidung : tidak ada -) Mulut -
"1
Kemampuan bi*ara : baik Keadaan bibir : tidak ada sariawan Selaput mukosa : pu*at Carna lidah : merah Keadaan gigi : bersih! $umlah ""! sebagian ada yang berlubang dan lepas! banyak karang gigi - Bau nafas : tidak berbau - Pasien batuk dahak kuning kental .) 2elinga - ungsi pendengaran : tidak ada gangguan - Bentuk : normal - Kebersihan : bersih - Serumen : tidak ada - 4yeri telinga : tidak ada * Aeher - Pembesaran 2yroid : tidak ada - Kelen$ar getah bening : tidak ada - 4yeri waktu menelan : tidak ada : tidak ada peningkatan - /+P d Dada (thora) 1) Paru&paru -
&
8nspeksi
: pengembangan paru kanan Lkiri
&
Palpasi
: %o*al fremitus kanan Lkiri
&
Perkusi
: sonor
&
uskultasi
: ron*hi
da penggunaan otot bantu napas ") /antung &
8nspeksi
: Simetris! 8*tus 'ordis terlihat pada 8'S + mid*la%ikula sinistra
&
Palpasi
: 2idak ada nyeri tekan! i*tus *ordis teraba
Batas $antung normal Batas kanan atas: 8'S 88 linea para sterna line dekstra! batas kiri atas: 8'S 88 linea para sterna line sinistra! batas kanan bawah: 8'S 8+ linea para sterna line dekstra! batas kiri bawah: 8'S 8+ linea medial *la%i*ula &
Perkusi
: pekak
""
&
uskultasi
: Bunyi $antung normal (S8 dan S88)
e bdomen &
8nspeksi
: Simetris! tidak ada $e$as dan lesi! warna
kulit sawo matang! tidak ada distensi abdomen &
uskultasi
: Bising usus 1" kali6menit (normal: 0 5 -#
kali6menit) &
Perkusi
: 2impani
&
Palpasi
: 2idak ada nyeri tekan! tidak ada
hepatomegali! tidak ada pembesaran gin$al f enetalia Bersih! tidak terpasang kateter g nus dan ektum 2idak ada hemoroid h 9kstermitas 1) tas &
Kekutan otot kanan dan kiri : 060
&
: aktif6aktif
&
Perubahan bentuk tulang
: tidak ada
&
Pergerakan sendi bahu
: tidak ada nyeri sendi
&
Perabaan kral
: hangat
& Pitting edema &
: tidak ada edema
2erpasang infus
: tangan kanan (4a'l #! G "# tpm)
") Bawah &
Kekutan otot kanan dan kiri : 060
&
: aktif6aktif
&
Perubahan bentuk tulang
: tidak ada
&
Pergerakan sendi bahu
: tidak ada nyeri sendi
&
Perabaan kral
: hangat
& Pitting edema
: tidak ada edema
i 8ntegument Carna kulit : sawo matang! pu*at 2urgor : kurang elastis
"-
;"
PEMERIKSAAN PENUN
1 Pemeriksaan Aaboratorium ;ari6 2anggal6 /am : Senin! 1= Desember "#1>6 #=-# C8B H)/i!T'
Nil)i
l!<),
Pe,e/i.s))n
N&/,)l
S)%u)n
H)sil
Ke% H)sil
1"!1 .!-= -= >!" "1=
abnormal abnormal 4ormal 4ormal 4ormal
#
4ormal
"-0
4ormal 4ormal
;9M2!0 g6dA 9ritrosit .!0 5 0! /uta6A ;ematokrit --&.0 G Aeukosit .!0 5 11!# ibu6A 2rombosit 10# 5 .0# ibu6A K8M8 KA848K Senin! lukosa Darah 1= 7#&1.# mg6dA Sewaktu Desemb S<2 N-0 u6l N.0 u6l er "#1>6 SP2 84D9? 982!"&11!1 l PDC "0&70 G ;82F4 /948S 9osinofil #!##&.!## G Basofil #!##&"!## G 4etrofil 00!##&=#!## G Aimfosit ""!##&..!## G Monosit #!##&>!## G 9A9K2
=>!0 ">!7 -1!7 1-!0 7!# 1
4ormal abnormal abnormal 4ormal abnormal abnormal
!## bnormal #!## 4ormal 7"!## 4ormal "=!## 4ormal 1!## 4ormal 1.1
4ormal
-!>&0!. =&1#7
Mmol6A Mmol6A
-!7 1#
bnormal bnormal
lbumin
-!"&.!7
g6dl
-!1
bnormal
'reatinine
#!=&1!-
mg6dl
1!"
4ormal
N0#
mg6dl
77
bnormal
darah
Freum
".
" Pemeriksaan Diagnostik a ;asil 2hora P 10 Desember "#1>6 "### C8B
;asil : 'or : bentuk dan ukuran kesan membesar dengan '2 7. G Paru : tampak ground glass opa*ity di kedua lapang paru dengan gambaran airbronhogram Sinus *ostophreni*us kanan kiri ta$am etrosternal dan retro*ardia* spa*e sebagian tertutup perselubugan ;emidiaphragma kanan kiri normal 2ra*hea di tengah Sisterna tulang baik
Kesimpulan : kardiomegali! pneumonia
b ;asil Pemeriksaan 9K 10 Desember "#1>6 1-0 C8B Kesan : sinus rhytm * Pemeriksaaan sputum
Penge*atan gram : ditemukan kuman gram positif *o**us dan gram negati%e batang! leukosit -! epithel 1
;I"
Penge*atan B2 dari sputum : negatif
TE$API ME%I!
H)/i!%'l
D&sis
"0
G&l&n')n K)n4un')n
Fun'si
Senin! 1=
O)%
Desember
P)/en%e/)l:
"#1> sd
8nfus 4a'l
abu!"#
#!G
Desember
"# tpm
nutrisi "# tpm
"#1>
Aarutan elektrolit
Ka9n -B
Kandungan 4a'l
Mengembalikan keseimbangan elektrolit
#!G Menyalurkan atau 9lektrolit Per A 4a 0# m9O! memelihara K "# m9O! 'l 0# keseimbangan air m9O! la*tate "# dan
elektrolit
m9O! glu*ose "> pada keadaan di g
mana
asupan
makanan per oral tidak men*ukupi ()/i)n In%/)2en):
moilin
1"# mg6
*la%ulanet
= $am
ntibiotik
Mengobati berbagai ma*am infeksi bakteri dan menghentikan pertumbuhan bakteri
"7
Pe/ O/)l
4atrium asetil "##
olongan
: 2erapi
a$u%an
sistein
mg6=
ekspektoran
untuk
pasien
$am
ntidot!
dengan
sekresi
mukolitik
lendir
normal!
kental!
atau
mengental terkait dengan
kondisi
seperti gangguan bronkopulmonalis akut dan kronis (misalnya! pneumonia! bronkitis! emfisema! tra*heobron*hitis! bronkitis
kronis
asma!
2B'!
bronkiektasis! amiloidosis paru& paru +itamin *omple
B 1tablet6 = $am
atelektasis olongan +itamin B +itamin kompleks terdiri
: disebabkan oleh obstruksi lendir@ B komplikasi paru
ini *ysti* fibrosis@ dari : komplikasi paru
+itamin
dari
B1(thiamine)!
bedah
+itamin
kardio%askular
B"(ribofla%in)! +itamin
B-
(nia*in)! +itamin B0(pantotheni* a*id6asam
">
primer)@
dada
dan
memproduksi energy! memperbaiki pen*ernaan yang terganggu!
;II"
ANALISA DATA
4ama : 2n M Fmur : 7 tahun N&
1
4o 'M Diagnosa Medis
H)/i!%'l
D)%) F&.us
!),
Senin!
: #1.#"-"= : Pneumonia M)s)l)h
DS: 4yS mengeluh sesak angguan
E%i&l&'i
Perubahan
1=61"6"# napas
pertukaran
membrane
1>
D<:
gas
kapiler&
###
Pasien tampak lemas
C8B
Pasien
batuk
dahak
kuning kental ;asil P paru uskultasi : ron*hi : ">6menit! *epat dangkal dan irregular 4 : = kali6 menit Carna kulit pu*at ;asil o2hora! kesan : pneumonia
"=
al%eolar
T%4
"
Senin!
DS: 4yS mengeluh sesak Ketidakefekti
1=61"6"# napas
sindrom
fan pola nafas hipo%entil
1>
D<: tampak penggunaan
###
otot bantu napas!
C8B
: "> kali6menit! *epat
asi
dangkal dan irregular 2ahap -
Senin!
ekspirasi
berlangsung lebih lama DS: keluarga mengatakan 8ntoleran
ketidaksei
1=61"6"# 4yS lemas dan sesak aktifitas
mbangan
1>
napas
antara
###
D<: pasien tampak lemas!
suplai dan
C8B
: "> kali6menit! pasien
kebutuhan
bertambah sesak setelah
oksigen
berakti%itas 4 : = kali6 menit 2D
1.#6=#
akti%itas
mmhg!
dibantu
oleh
keluarga ;III"
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERA*ATAN
1 angguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane kapiler&al%eolar " Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan sindrom hipo%entilasi - 8ntoleran aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen I="
INTER;ENSI KEPERA*ATAN
4ama : 2n M
4o 'M
: #1.#"-"=
Fmur : 7 tahun
Diagnosa Medis
: Pneumonia
N&"D>
Di)'n&s)
Tuu)n 4)n K/i%e/i)
Ke-e/))%)n
H)sil
"
In%e/2ensi
T%4
1
angguan
Setelah
pertukaran
"
gas tindakan
dilakukan Mana$emen $alan napas keperawatan dan monitor pernapasan
berhubungan
selama
-".
$am &
< : Monitor rata 5 rata! kedalaman! irama! dengan perubahan masalah pertukaran gas usaha respirasi! status membrane kapiler& dapat diminimalkan <" dan %ital sign lainnya al%eolar dengan kriteria hasil: & 4 : uskultasi suara Status Pernapasan: nafas! *atat adanya suara tambahan dan pertukaran as posisikan pasien untuk & Memelihara memaksimalkan kebersihan paru paru %entilasi dan bebas dari tanda & 9 : a$arkan batuk efektif tanda distress bila perlu pernafasan & ' : kolaborasi & Mendemonstrasikan batuk efektif dan pemberian suara nafas yang bronkodilator atau obat bersih! tidak ada sianosis dan dyspneu mukolitik bila perlu (mampu mengeluarkan sputum! mampu bernafas dengan mudah) & 2anda tanda %ital dalam rentang normal Ketidakefektifan Setelah dilakukan 2erapi oksigen pola napas tindakan keperawatan & < : pantau efekti%itas berhubungan
selama
-".
$am
pola
napas
dengan
sindrom masalah
hipo%entilasi
dari
terapi
(pulse oimetry! B)
efektif dengan kriteria
yang
hasil:
tanda&tanda
Status
Pernapasan:
+entilasi
yang
sesuai!
amati oksigen
disebabkan
hipo%entilasi & 4 : bersihkan mulut!
&
:
&
kali6menit 2idak
ada
posisikan pasien semi
penggunaan
otot
fowler
-#
17&"#
oksigen
hidung! sekresi trakea!
bantu pernapasan & 9:& & 2idak tampak napas & ' : konsul dengan &
*uping hidung skultasi suara napas %esikuler
tenaga
kesehatan
terkait
penggunaan
tambahan
oksigen
selama akti%itas dan -
atau tidur dilakukan 2erapi akti%itas
8ntoleran aktifitas Setelah berhubungan
tindakan
keperawatan &
< : pantau emosi!
dengan
selama
-".
$am
psikologi! sosial! dan
intoleran
spiritual respon untuk
antara suplai dan aktifitas teratasi dengan
akti%itas 4 : bantu pasien untuk
ketidakseimbangan masalah kebutuhan oksigen
kriteria hasil:
&
mengembangkan
2oleransi kti%itas &
:
&
kali6menit 2D:
& &
kali6menit 4 : 7#&1##6menit Dapat melakukan
moti%asi
17&"#
penguatan!
1"#6=#
dan bantu
dengan aktifitas fisik rutin
(ambulasi!
transfer! balik posisi6 miring dan perawatan
akti%itas sehari&hari se*ara mandiri
diri
& &
diri)! sesuai kebutuhan 9:& ' : kolaborasi dengan okupasi! fisik! dan atau ren*ana terapi rekreasi dan monitor program akti%itas yang sesuai
="
IMPLEMENTASI KEPERA*ATAN
4ama : 2n M
4o 'M
: #1.#"-"=
Fmur : 7 tahun
Diagnosa Medis
: Pneumonia
H)/i! %'l!
N&
I,-le,en%)si
-1
Res-&n
T%4
),
Senin!
D>
1
&
1=61"6"#1> "1## C8B &
Mengka$i rata 5 rata! DS :& kedalaman! irama! D<: Pasien batuk! dahak usaha respirasi! status berwarna kuning <" dan %ital sign kental! Sp<" > G lainnya mengauskultasi suara : "7 kali6menit nafas! men*atat *epat! dangkal! adanya suara irregular tambahan uskultasi : ron*hi 4 : 7 kali6menit
S : -7! >o' "1-# C8B 1!" memposisikan pasien DS : pasien mengatakan untuk memaksimalkan mau %entilasi D< : pasien diposisikan semi fowler "1.# C8B 1
Menga$arkan
batuk DS : pasien mengatakan
efektif
mau D< : pasien bisa mengulangi *ara batuk efektif dan bisa
""##
"
C8B
Membersihkan
mengeluarkan dahak mulut! DS: pasien mengangguk
hidung! sekresi trakea! D<: dahak kuning kental yang sesuai
"--# C8B 1
Memberikan
obat DS:
mukolitik
pasien mengatakan iya
4atrium asetil sistein D<: pasien nampak "## mg6 = $am ""1# C8B "
meminum obatnya
Memberikan terapi <" - DS: pasien mengatakan
-"
liter per menit
nyaman D<: : "76menit *epat
""10 C8B -
dangkal dan regular Membantu pasien untuk DS : pasien mengatakan mengembangkan moti%asi
diri
penguatan!
akan pelan&pelan dan D< : pasien masih dibantu
membantu
dengan aktifitas fisik
keluarga dan alat untuk akti%itas
rutin (ambulasi! transfer! balik
dan
perawatan
diri)! sesuai kebutuhan Selasa!
1
&
161"6"#1> #0-# C8B &
Mengka$i rata 5 rata! DS :& kedalaman! irama! D<: Pasien batuk! dahak usaha respirasi! status berwarna putih kental! <" dan %ital sign Sa<" > G lainnya mengauskultasi suara : "7 kali6menit nafas! men*atat *epat! dangkal! adanya suara irregular tambahan uskultasi ron*hi 4 : >. kali6menit
#7## C8B 1
S : -7! >o' memposisikan pasien DS : pasien mengatakan untuk memaksimalkan mau %entilasi D< : pasien diposisikan semi fowler
#71# C8B 1
Mengingatkan batuk efektif
*ara DS : pasien mengatakan masih ingat D< : pasien bisa mengulangi *ara batuk efektif dan bisa
--
#710 C8B "
mengeluarkan dahak Memberikan terapi <" - DS: pasien mengatakan liter per menit
nyaman D<: : "76menit *epat
#7-# C8B -
dangkal dan regular Membantu pasien untuk DS : pasien mengatakan mengembangkan moti%asi
diri
penguatan!
akan pelan&pelan dan D< : pasien masih dibantu
membantu
dengan aktifitas fisik
keluarga dan alat untuk akti%itas
rutin (ambulasi! transfer! balik
dan
perawatan
diri)! sesuai kebutuhan abu!
1
&
"#61"6"#1> 10## C8B &
Mengka$i rata 5 rata! DS :& kedalaman! irama! D<: Pasien batuk! dahak usaha respirasi! status berwarna putih kental! <" dan %ital sign Sa<" = G lainnya mengauskultasi suara : ". kali6menit nafas! men*atat *epat! dangkal! adanya suara irregular tambahan uskultasi paru : ron*hi 4 : >" kali6menit
17#0 C8B 1
S : -7! =o' memposisikan pasien DS : pasien mengatakan untuk memaksimalkan mau %entilasi D< : pasien diposisikan semi fowler
171# C8B 1
Mengingatkan batuk efektif
*ara DS : pasien mengatakan masih ingat
-.
D< : pasien bisa mengulangi *ara batuk efektif dan bisa 171"
1
C8B
mengeluarkan dahak obat DS: pasien mengatakan iya
Memberikan mukolitik
D<: pasien nampak
4atrium asetil sistein 1=-= C8B "
meminum obatnya
"## mg6 = $am Memberikan terapi <" " DS: pasien mengatakan liter per menit
nyaman D<: : "06menit *epat
1#0
-
C8B
dangkal dan regular Membantu pasien untuk DS : pasien mengatakan mengembangkan moti%asi
diri
penguatan!
akan pelan&pelan dan D< : pasien masih dibantu
membantu
keluarga untuk akti%itas
dengan aktifitas fisik rutin (ambulasi! transfer! balik
dan
perawatan
diri)! sesuai kebutuhan
=I"
(ATATAN KEPERA*ATAN
4ama : 2n M
4o 'M
-0
: #1.#"-"=
Fmur : 7 tahun
Diagnosa Medis
-7
: Pneumonia
N&
H)/i!T'l!
D>
<),
1
E2)lu)si
TTD
Senin! 1=
S: pasien mengatakan masih sesak
Desember
< : pasien nampak lemas! hasil auskultasi
"#1> "1## C8B
paru masih ada ron*hi! pasien batuk dengan dahak kuning kental Carna kulit pu*at : "7 kali per menit! irregular! *epat dangkal 4 : 7 kali per menit : masalah gangguan pertukaran gas belum teratasi P: Aan$utkan inter%ensi Mana$emen $alan napas a Monitor rata 5 rata! kedalaman!
"
irama! usaha respirasi! status <" dan 1.## C8B
%ital sign lainnya b uskultasi suara nafas! *atat adanya suara tambahan dan posisikan pasien untuk memaksimalkan %entilasi * Kolaborasi terapi obat mukolitik S : pasien mengatakan masih sesak napas < : : "7 kali per menit! irregular! *epat
-
dangkal 1.## C8B
Pasien tampak menggunakan otot bantu napas 2idak ada pernapasan *uping hidung 2erpasang <" -liter per menit : Masalah pola napas belum teratasi P : Aan$utkan inter%ensi 2erapi oksigen a Pantau
respirasi
(rate!
ritme!
ke*epatan! kedalaman) b Pertahankan terapi <" S: pasien mengatakan masih lemas <: : "7 kali per menit 2D : 1-# 6# mmhg 4 : 76menit -> kti%itas pasien masih dibantu keluarga : Ma lah in le
si akti it
belu
DAFTAR PUSTAKA
-=