ASUHAN PASIEN SERAGAM
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No. Dokumen : Aa/SPO/A/RSGM/bln/thn Tanggal Terbit : hr bln thn
No. Revisi : Halaman : 000 1/3 Disahkan oleh: Direktur,
(SPO)
drg. Liana Zulfa, Sp.Perio, MARS Pengertian
Tujuan
Asuhan pasien seragam adalah asuhan yang menghormati dan responsif terhadap pilihan, kebutuhan dan nilai-nilai pribadi pasien, serta memastikan bahwa nilai-nilai pasien menjadi panduan bagi semua keputusan klinis yang memadai, tidak bergantung atas kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembiayaan.
1. Memberi
pelayanan
kesehatan,
mendengarkan
dan
menghormati pandangan dan pilihan pasien dan keluarga 2. Pasien dan keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap dan akurat. 3. Meningkatkan pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang dan akurasi informasi 4. Mendorong dan mendukung pasien dan keluarga untuk berpartisipasi
dalam
asuhan
dan
pengambilan
keputusan/pilihan mereka. 5. Memberi pelayanan kesehatan dengan mengkomunikasikan dan berbagi informasi secara lengkap kepada pasien dan keluarga.
Kebijakan
ASUHAN PASIEN SERAGAM
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Prosedur
No. Dokumen : Aa/SPO/A/RSGM/bln/thn Tanggal Terbit : hr bln thn
No. Revisi : 000
Halaman : 2/3
drg. Liana Zulfa, Sp.Perio, MARS
1. Setiap pasien yang Masuk Rumah Sakit (MRS) atau yang membutuhkan pelayanan rawat inap harus mendaftar di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) di loket pendaftaran lantai 2 dan di tempat pendaftaran (admisi) IGD. Petugas pendaftaran di rawat jalan maupun IGD kemudian memasukkan data pasien sesuai prosedur. 2. Setiap pasien baru akan dilakukan pengumpulan informasi oleh Pemberi Asuhan (Dokter/ Perawat/ Bidan/ petugas kesehatan lain) yaitu dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan sebagainya. 3. Pemberi asuhan akan melakukan analisis informasi dan selanjutnya menyusun rencana pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pasien secara terintegrasi 4. Setiap
pasien
dirawat
berhak
mendapatkan
asuhan
pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan 5. Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Pasien (DPJP), perawat dan pemberi pelayanan kesehatan lain dalam waktu 24 jam sesuadah
pasien
masuk
rawat
inap
(MRS)
dalam
didokumentasikan dalam format yang sudah disediakan. 6. Pemeriksaan
pasien
rawat
inap
oleh
dokter
(visite)
dilaksanakan mulai jam 08.00-14.00 WIB. 7. Pada kondisi emergency, dimana pasien memerlukan pemeriksaan segera maka visite dokter bias dilakukan diluar jam tersebut diatas. 8. Rencana asuhan pasien harus individual dan berdasarkan
JUDUL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
No. Dokumen : Aa/SPO/A/RSGM/bln/thn Tanggal Terbit : hr bln thn
No. Revisi : 000
Halaman : 3/3
drg. Liana Zulfa, Sp.Perio, MARS
JUDUL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
No. Dokumen : Aa/SPO/A/RSGM/bln/thn Tanggal Terbit : hr bln thn
No. Revisi : 000
Halaman : 4/4
drg. Liana Zulfa, Sp.Perio, MARS
ASUHAN PASIEN SERAGAM
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
No. Dokumen : Aa/SPO/A/RSGM/bln/thn Tanggal Terbit : hr bln thn
No. Revisi : 000
Halaman : 3/3
drg. Liana Zulfa, Sp.Perio, MARS
data assesmen awal pasien. 9. Setiap pasien tanpa terkecuali berhak mendapatkan asuhan medis, asuhan keperawatan, dan asuhan gizi sesuai prosedur. 10. Rencana asuhan pasien dicatat dalam rekam medis pasien dalam CPPT (Catatan PErkembangan PAsien Terintegrasi) dalam bentuk kemajuan terukur oleh pemberi pelayanan sesuai
format
SOAP
(Subjektif
Objektif
Assesment
Planning). 11. Setiap
pemberi
asuhan
oleh
PPA
(Profesi
Pemberi
Asuhan)harus tertulis atau ada validasi dalam rekam medis juka perintah diberikan melalui telepon. 12. Jika
DPJP
tidak
ada
ditempat/
berhalangan
maka
wewenangnya bias didelegasikan ke dokter jaga. 13. Semua
permintaan
pemeriksaan
diagnostik
imaging
(Radiologi) dan pemeriksaan laboratorium klinik harus tertulis dalam formulir yang sudah ada termasuk indikasi klinisnya oleh dokter 14. Semua tindakan yang sudah dilakukan kepada pasien harus tercatat dalam rekam medis dan dimasukkan dalam SIMRS. 15. Setiap pasien dan keluarga berhak mendapatkan informasi tentang hasil asuhan dan pengobatan baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan sesuai prosedur. Unit Terkait
Seluruh instalasi pelayanan Rumah Sakit