Sebagai seorang guru sudah seharusnya melakukan persiapan dalam rancangan pembelajarannya, proses hasil belajar secara bermutu akan dilihat sejauh mana sorang guru dalam meramu pembelajarannya pembelajarann ya semakin baik termasuk pembuatan butir-butir soal. Dalam melaksanakan proses penilaian, tes merupakan alat ukur yang paling sering digunakan guru untuk mengukur hasil belajar siswa. Dari hasil tes, guru dapat mengetahui sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Oleh karena itu, agar tes dapat mengukur hasil dengan tepat, maka tes harus dikembangkan dengan benar. 1. Bagaimana Membuat Perencanaan Tes yang Baik Tes baru akan berarti bila terdiri dari butir-butir soal yang menguji tujuan yang penting dan mewakili seluruh bahan yang diujikan secara representatif. Pemilihan butir-butir soal dilakukan atas dasar pertimbangan pentingnya konsep, dalil atau teori yang diuji dalam hubungannya dengan peranannya terhadap bidang studi secara keseluruhan. Untuk memudahkan guru dalam menyusun tes, maka perlu dibuat kisi-kisi soal yang akan menjadi acuan bagi guru dalam menulis butir soal. Kisi-kisi ini memuat beberapa informasi, antara lain cakupan materi yang akan diuji, kompetensi yang akan diuji, tingkat kesukaran soal, dan jumlah butir soal yang dibutuhkan 2. Dasar-dasar Penyusunan Tes Tes merupakan alat ukur yang paling banyak digunakan untuk menentukan keberhasilan siswa dalam suatu proses pembelajaran. Adapun dasar-dasar penyusunan tes adalah sebagai berikut: 1. Tes harus dapat mengukur apa-apa yang dipelajari dalam proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam rencana pembelajaran 2. Tes disusun sedemikian rupa sehingga benar-benar mewakili materi yang telah dipelajari 3. Pertanyaan tes hendakny hendaknya a disesuaikan dengan aspek-aspek tingkat belajar yang diharapkan 4. Tes hendaknya disusun sesuai dengan tujuan penggunaan tes itu sendiri 5. Tes disesuaikan dengan pendekatan pengukuran yang dianut, apakah mengacu pada kelompok ataukah mengacu pada patokan tertentu 6. Tes hendaknya dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran
Contoh soal Hafalan/Ingatan (Recall) C1 Jenjang ini meliputi kemampuan menyatakan kembali fakta, konsep, prinsip, prosedur yang telah dipelajari oleh siswa. contoh soal: Dalam sejarah kesusastraan Indonesia, penyair yang banyak menulis puisi kontemporer adalah …. A. W.S. Rendra
B. Ramadhan K.H C. Sutarji Calzoum Bachri D. Putu Wijaya Simbol unsur perak, tembaga, dan emas secara berturut- turut adalah….. a. Ag, Cu, dan Au b. Fe, Cu, dan Au c. Sn, Ag, dan Cu d. Pd, Ag, dan Cu Untuk Menambah / menyisipkan gambar dapat dilakukan dari menu : a. Insert, Clip Art, Picture, Pilih Gambar, OK b. Insert, Picture, Clip Art, Pilih Gambar, OK c. Insert, Clip Art, Pilih Gambar, Insert d. Insert, Picture, Clip Art, Pilih Gambar, Insert Peristiwa berikut yang termasuk perubahan kimia adalah….. a. air mendidih menjadi uap air b. gula larut dalam air panas c. kertas dibakar menjadi abu d. lilin meleleh karena dinyalakan
Contoh soal Pemahaman (Comprehension) (Comprehension) C2 Pada jenjang ini siswa diharapkan kemampuannya untuk mengerti makna dari informasi yang diperoleh baik berupa fakta, konsep, dan prinsip. Perbedaan prosa, puisi, dan drama dalam kesusastraan Indonesia didasarkan atas…. A. bahasa yang digunakan B. pengembangan plot dan struktur cerita C. perwujudan lahiriah sebuah karya sastra D. banyaknya tokoh dalam cerita
Jika kita ingin keluar dari komunitas milis tertentu , maka langkah yang tepat adalah…. a. Menulis surat pengunduran diri dengan menggunakan surat pos b. Melakukan sign out millis c. Melakukan tag email d. Melakukan Unsubscribe
Kode yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web disebut …… a. HTML b. HTTP c. WWW d. URL Jumlah atom N yang terdapat pada molekul (NH 4)2SO4 sebanyak….. a. 1 b. 2 c. 4 d. 6
Contoh soal Penerapan (Application) C3 Yang termasuk jenjang penerapan adalah kemampuan menggunakan prinsip, aturan, atau metode yang telah diketahuinya dalam situasi baru atau situasi kongkrit. Untuk melakukan print secara otomatis tombol manakah yang harus kita tekan? A.Crtl Z B. Ctrl X C. Ctrl A D.Ctrl P
Pak Udin ingin mengetahui keterampilan siswanya dalam menggunakan mikroskop. Untuk kepentingan tersebut pak Udin telah menentukan 7 indikator. Dari 7 indikator tersebut kemudian dibuat 7 buah pertanyaan dalam bentuk skala rating. Setiap pertanyaan mempunyai 5 skala. Jika dari hasil pengukuran Ani memperoleh skor 20, berapa persenkah nilai yang diperoleh Ani ? A. 20 % B. 25 % C. 57% D. 71,4% Pada Power Point, Toolbar yang dipakai untuk menampilkan secara miniatur seluruh slide yang telah dibuat digunakan : a. Slide View b. Outline View
c. Slide Show d. Slide Sorter View Jika diketahui massa atom relatif Na=23, S=32, H=1, dan O=16 maka massa molekul relatif Na2S4.5H2Oadalah….. a. 19 b. 142 c. 232 d. 264
Contoh soal Analisis (Analysis) C4 Yang dimaksud jenjang analisis adalah kemampuan menguraikan suatu informasi yang dihadapi menjadi komponen-komponennya, sehingga struktur informasi serta hubungan antar komponen informasi tersebut menjadi jelas. Pak Adi menginginkan para siswanya dapat membuat karangan tentang bahaya rekayasa genetika dalam 5000 kata. Jenjang kemampuan berpikir yang ingin dikemabangkan oleh pak Adi adalah … . A. penerapan B. analisis C. sintesis D. evaluasI
Jika kita menggunakan chat pada keyboard pada saat kita menekan Ctrl alt del dan klik End Proses maka apa yang akan terjadi pada computer tersebut? a. Refresh b. Restart c. Shout Down d. log off
Berikut ini benar tentang GPRS, kecuali …… a. Akses data sampai pada kecepatan 115 kbps b. Akses internet tanpa kabel c. Tarif dibayar per bulan tanpa didasarkan besarnya penggunaan
d. Kita harus memiliki handphone untuk dapat mengakses internet Dalam wadah 5 liter dimasukkan 4 mol SO3 yang terurai menurut reaksi: 2 SO3(g) <—> 2 SO 2(g) + O 2(g) Jika pada saat kesetimbangan tercapai masih ada 1 mol SO3. Berapakah tetapan kesetimbangannya….. a. 2,7 b. 5,4 c. 13,5 d. 27
Contoh soal Sintesis (Synthesis) C5 Yang dimaksud jenjang sintesis adalah kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian terpisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu. Termasuk di dalamnya kemampuan merencanakan eksperimen, karya tulis (laporan, artikel), menyusun cara baru untuk mengklarifikasikan obyek, peristiwa, dan informasi-informasi lainnya. Gambar persamaan Y = kx akan selalu berbentuk …. A. parabola B. lurus C. plantean D. asintosis
Topologi jaringan di mana setiap komputer terhubung langsung dengan komputer/alat lain melalui sebuah link khusus. Setiap sambungan atau link hanya untuk berkomunikasi antara dua komputer atau alat yang dihubungkannya, merupakan kharakteristik dati topologi … a. Topologi Ring b. Topologi Star c.Topologi Bus d.Topologi Mesh
Hasan mendengarkan dengan tekun ” Acara Pembinaan Bahasa Indonesia ” melalui TV. Sebentar sebentar ia mencatat, kemudian cepat beralih dan memperhatikan kembali kepada pembicara. Hasan tidak beranjak dari kursinya sebelum acara tersebut selesai. Berdasarkan contoh tersebut, Hasan memiliki unsur-unsur, misalnya, konsentrasi penuh, bertujuan, berminat, siap secara fisik dan mental. Unsur-unsur tersebut termasuk bagian dari … A. pembicara
B. pembicaraan C. penyimak D. situasi
Sebanyak 1 liter larutan CrCl 3 1M dielektrolisis dengan arus 6 A. Waktu yang diperlukan untuk mengendapkan semua logam kromium adalah…..(Ar Cr= 52, F=96500 C mol -1) a. 289500 detik b. 96500 detik c. 48250 detik d. 32167 detik
Contoh soal Evaluasi (Evaluation) C6 Yang dimaksud jenjang evaluasi adalah kemampuan untuk mempertimbangkan nilai suatu pernyataan, uraian, pekerjaan, berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan. Misalnya memilih rumusan yang didukung oleh data. Jika diketahui potensial elektroda standar dari: Ag+ (aq) + e —> Ag(s) εo = +0,80 volt In3+ (aq) + 3e —> In(s) εo = -0,34 volt Mg2+ (aq) + 2e —> Mg(s) εo = -2,37 volt Mn2+ (aq) + 2e —> Mn(s) εo = -1,20 volt Pasangan yang memberikan perbedaan potensial sebesar +1,14 volt adalah….. a. Ag I Ag + II Mn 2+ I Mn b. In I In 3+ II Ag + I Ag c. Mn I Mn 2+ II Mg 2 + I Mg d. Ag I Ag + II In 3+ I In Diketahui sebuah software dapat membuat sebuah extensi *.JPG dan *.TIF selain itu dapat pula melakukan pengeditan berupa gambar dan logo serta memanipulasi efek photo, selain itu pula software ini kini sudah memasuki generasi ke 14 atau juga disebut CS4 dari keterangan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa software tersebut…. a.Software desain grafis b. Software statistik c. Software desain html d. Software angka
Suatu pabrik menyatakan bahwa lembaran alumunium yang diproduksi mempunyai tebal 0,04 cm. Setelah diambil sampel secara acak sebanyak 100, diperoleh tebal rata-rata lembaran 0,0408 cm, dengan standar deviasi 0,004 cm. Dari sampel ini dengan = 0,10 dapat diambil kesimpulan bahwa…. A. pertanyaan pabrik ditolak B. pertanyaan pabrik tidak ditolak C. tidak dapat diambil kesimpulan D. jika = 0,20, maka pertanyaan pabrik tidak di tolak data pribadi dan dari berbagai sumber
A. Contoh Soal untuk Penilaian Kognitif, Afektif dan Psikomotor Contoh Soal C1 1.
Sebutkan pengertian elektro kimia! Jawab : Ilmu yg mempelajari aspek elektronik pada reaksi kimia
2.
Sebutkan bagian" dr sel galvani! Jawab : Voltmeter, jembatan garam, anoda, katoda
Contoh Soal C2 3.
Diketahui reaksi 2 AgNO 3 + Cu → 2 Ag + Cu(NO3) 2. Notasi sel Volta yang didasarkan reaksi di atas adalah…. a. Cu / Cu 2+ || Ag+ / Ag b. Cu / Cu2+ || Ag / Ag + c. Ag2+ / Cu || Ag / Cu 2+ d. Ag / Ag + || Cu / Cu 2+
4.
5.
6.
Jawaban : A Gas klorin bila direaksikan dengan basa dapat mengalami disproporsionasi, maka persamaan reaksinya adalah... a. 2Cl2(g) + 4NaOH (aq) 2NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l) b. Cl2(g) + 2NaOH (aq) NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l) c. 3Cl2(g) + 6NaOH (aq) 5NaCl (aq) + NaClO3 (aq) + H2O(l) d. 4Cl (g) + 2NaOH (aq) 5NaCl (aq) + 2NaClO3 (aq) + 2H2O(l) e. 5Cl2(g) + 8NaOH (aq) 6NaCl (aq) + 4NaClO3 (aq) + 4H2O(l) Jawaban : B
Pada persamaan redoks, α MnO4- + 16H+ + 5C2O42- b Mn2 + 8H2O + 10CO2 α dan b berturut- turut adalah … … … a. 2 dan 3 d. 3 dan 5 b. 2 dan 4 e. 2 dan 2 c. 2 dan 5 Jawaban : C Contoh soal C3 Berdasarkan data :
Fe2+ + 2e → Fe E o = -0,44 volt Pb2+ (aq) + 2e →Pb E o = -0,13 volt Zn2+(aq) + 2e → Zn E o = -0,76 volt Sn2+(aq) + 2e → Sn E o = -0,14 volt Reaksi yang tidak dapat berlangsung adalah…. 1. Fe2+ + Zn 2. Pb2+ + Fe 3. Sn2+ + Zn 4. Fe2+ + Sn Jawaban : D 7.
Dalam suatu sel volta terjadi reaksi : Sn + 2Ag+
Sn2+ + 2Ag
Jika diketahui EO Sn2+ |Sn = -0,14 volt dan E O Ag+ | Ag = +0,80 volt, maka potensial standar sel tersebut adalah… Jawaban : EOsel = EO besar – EO kecil = +0,80 – (-0,14) E sel = +0,94 volt O
8.
a. b. c. d. e.
9.
a. b. c. d. e.
Contoh soal C4 Suatu logam dibiarkan di ruang terbuka dan berkontak dengan udara dan air. Logam ini akan mengalami perubahan secara perlahan. Bentuk fisik logam lama kelamaan berubah dan menjadi rapuh, sehingga mudah dipatahkan. Biasanya akan terbentuk suatu senyawa yang tidak diinginkan. Untuk menghindari hal itu biasanya penggunaan pagar untuk desain eksterior dilapisi dengan cat. Jika logam tersebut adalah besi, senyawa yang tidak diinginkan yang mungkin terbentuk adalah… Fe(OH)2 Fe2O Fe2O3.xH2O FeO3 FeO2 Jawaban : C Dalam dunia pertanian, banyak digunakan pupuk untuk menambah kualitas tanah. Salah satu jenis pupuk kimia adalah Pupuk ZA. Pupuk ini digunakan untuk menambah hara nitrogen dan sulfur untuk tanaman. ZA adalah singkatan dari istilah zwavelzure ammoniak , yang berarti amonium sulfat (NH4SO4). Senyawa ini terdiri dari ion ammonium dan ion sulfat. Berapakah bilangan oksidasi untuk unsur belerang pada ion yang menyusun senyawa tersebut? +6 6 -6 1 -1 Jawaban : A
Contoh Soal C5
10.
Elektrolisis adalah rangkaian dua elektroda yang dicelupkan dalam larutan elektrolit yang dilengkapi sumber arus listrik. Electron mengalir dari anoda ke katoda. Elektrolisis dapat digunakan untuk memurnikan zat. Buatlah persamaan reaksi yang mungkin terjadi pada proses pemurnian logam dari larutan tembaga (II) sulfat dan rangkaian perjalanan elektronnya! (dengan elektroda tembaga) Jawab: Katoda (reduksi) : Cu2+ (aq) + 2e Cu (s) Anoda (oksidasi) : Cu (s) Cu2+ + 2e Reaksi sel : Cu (s) Cu(s) e mengalir dari katode ke anoda
11.
Suatu benda yang terbuat dari logam dapat mengalami peristiwa korosi ketika dibiarkan dalam ruang terbuka dan akan membentuk oksida besi. Logam besi yang terkena air hujan yang mengandung senyawa SOx NOx juga mengalami hal yang sama, namun relatif lebih cepat. Untuk mengurangi efek tersebut dapat digunakan beberapa cara salah satunya dengan melapisi besi dengan seng, timah ataupun krom. Tuliskan penyebab proses pengkroposan tersebut dan prinsip dasar pencegahannya! Jawab: Penyebab umum : Air, udara (O2), asam, larutan elektrolit Prinsip dasar: Kereaktifan logam, potensial reduksi. menghalangi adanya kontak dengan faktor penyebab dan perlindungan logam dengan penggunaan logam yang lebih reaktif. Adanya reaksi pergesaran. Logam yang lebih reaktif akan lebih dahulu bereaksi daripada logam tersebut.
Contoh Soal C6 12. Jika diketahui potensial elektroda standar dari: Ag+ (aq) + e - Ag(s) εo = +0,80 volt In3+ (aq) + 3e- In(s) εo = -0,34 volt Mg2+ (aq) + 2e- Mg(s) εo = -2,37 volt Mn2+ (aq) + 2e- Mn(s) εo = -1,20 volt Pasangan yang memberikan perbedaan potensial sebesar +1,14 volt adalah..... a. Ag | Ag+ || Mn2+ | Mn b. In | In3+ || Ag+ | Ag c. Mn | Mn2+ || Mg2+ | Mg d. Ag | Ag+ || In3+ | In Jawaban : B 13. Jika diketahui potensial elektroda standar dari: Mg2+ + 2e- → Mg Eo = -2,34 volt Cu2+ + 2e- → Cu Eo = +0,34 volt Tentukan besar perbedaan potensial agar reaksi terjadi! Jawab :
Jawaban : 2,68
Contoh Soal Afektif Siswa telah melihat demmonstrasi dari gurunya tentang percobaan elektroda yaitu Zn dan Cu yang dimasukkan ke dalam larutan H2SO4 dengan jembatan garam KCl. Siswa mengamati hal yang terjadi untuk membantu meningkatkan pemahaman mengenai materi elektrokimia 14. Praktikum tersebut membatu saya dalam memahami materi elektrokimia a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju d. Ragu-ragu c. Setuju d. Sangat Setuju
Pada elektroda Zn terjadi oksidasi a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju d. Ragu-ragu c. Setuju d. Sangat Setuju 16. Logam Cu merupakan elektroda positif 15.
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju d. Ragu-ragu c. Setuju d. Sangat Setuju 17. Saya mampu mengambil kesimpulan dari praktikum tersebut a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju d. Ragu-ragu c. Setuju d. Sangat Setuju Saya senang mempelajari kimia khususnya materi elektrokimia a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju d. Ragu-ragu c. Setuju d. Sangat Setuju 19. Materi elektrokimia mudah bagi saya a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju d. Ragu-ragu c. Setuju d. Sangat Setuju 20. Saya senang mengerjakan soal mengenai sel volta daripada elektrolisis a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju d. Ragu-ragu c. Setuju d. Sangat Setuju 21. Saya senang mempelajari materi elektrokimia dengan cara praktikum a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju d. Ragu-ragu c. Setuju d. Sangat Setuju 18.
Contoh Soal Psikomotorik yang akan di gunakan di anoda dan katoda yang akan 22. Tentukan elektroda digunakan dalam percobaan sel galvani jika zat yang disediakan adalah seng dan tembaga! Jawab : Seng di anoda dan tembaga di katoda. 23. Tentukan reaksi apa yang akan terjadi pada anoda dan katoda dalam percobaan dengan prinsip dasar elektrokimia dan fungsi elektron di dalamnya! Jawab : Di anoda terjadi reaksi oksidasi dan elektron adalah produk darireaksi tersebut. Di katoda terjadi reaksi reduksi dan elektron sebagai reaktan pada reaksi tersebut
B. Analisis Aspek dalam Soal Ujian Nasional Suatu proses pembelajaran dapat diketahui keberhasilannya dengan melakukan serangkain evaluasi. Dalam evaluasi pembelajaran terdapat berbagai cara untuk mengumpulkan informasi mengenai hasil belajar. Hasil pembelajarn ini diharapkan dapat meliputi tiga aspek yakni kognitif, psikomotor dan afektif. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan, Penilaian aspek koginitif biasa dilakukan dengan carates tulis, tes lisan, dan penugasan. Sedangkan penilaian kompetensi sikapdapat dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”( peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian(rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik. Adapun penilaian kompetensi psikomotorik dilaksanakan dengan menilai kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatukompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek,dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atauskala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik. Penilaian hail belajar dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari (selama proses pembelajaran), ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian akhir sekolah dan ujian nasional. Soal-soal yang digunakan dalam ujian nasional selama ini selalu berbentuk tes tertulis, dan aspek-aspek yang dinilaipun hanya seputar kompetensi pengetahuan. Belum pernah ada soal tertulis dalam ujian nasional yang berupa penilaian obeservasi maupun tes praktik dan kinerja. Karena penilaian sikap biasanya dilakukan selama proses pembelajaran, melalui observasi, penilaian sejawat, penilaian diri dan penilaiannya dalam bentuk skala-skala. Dari penjelasan ini dapat diambil kesimpulan bahwa penilaian kompetensi sikap sulit diterapkan dalam soal-soal ujian nasional, oleh karena itu hingga saat ini belum pernah ditemukan soal ujian nasional yang menilai aspek sikap tersebut khususnya dalam soal-soal ujian mata pelajaran bidang ilmu kimia. Aspek psikomotor adalah salah satu aspek kecerdasan yang berupa ketangkasan dan keahlian dalam melakukan suatu ketrampilan. Dalam penilaiannya dapat dilakukan melalui tes kinerja (yaitupenilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu). Tes ini dapat berupa tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Karena bentuk kecerdasannya yang menitikberatkan pada pelaksanaan suatu pekerjaan atau penilaian terhadap ketrampilan maka tentu saja hal terbesut sulit diterapkan dalam pembuatan soa-soal pada ujian tulis terutama ujian nasional. Namun, penilaian kenerja dapat dilakukan dalam ujian sekolah yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, soal-soal yang diujikan dalam ujian nasional yang berupa tes tertulis didominasi oleh penilaian kompetensi pengetahuan, karena sulitnya membuat soal tertulis (yang biasanya berbentuk soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Selain itu, kompetensi sikap dan ketrampilan ini bersifat berkelanjutan sehingga lebih memudahkan penilaiannya jika dilakukan dalam proses pembelajaran sehari-hari. Dan hasilnya pun akan lebih akurat jika dilakukan dalam bentuk pengamatan meskipun tak jarang pemahaman akan sikap dan suatu ketrampilan dapat diuji
dalam bentuk tes tertulis. Hal inilah yang disebut sebagai penilaian berupa kualitas yang dikuantitaskan. Soal yang dibuat untuk ujian nasional mengacu berbagai tingkatan taksonomi menurut Bloom. Ada soal yang menguji kemampuan kognitif berupa pemahaman, aplikasi, penerapan, analisis, sintesis, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa contoh soal ujian nasional kimia 2013: 1. Contoh soal tingkat C3
2. Contoh soal C5
3. Contoh soal C4
Berikut adalah hasil analisis taksonomi untuk soal ujian kimia SMA/MA dengan kode H2SO4-31P15 – 51A23 tahun ajaran 2012-2013:
1 C2 2 C2 3 C2 4 C4 5 C2 6 C2 7 C3 8 C3 9 C2 10 C2 11. C3 12 C3 13. C2 14. C3 15 C3 16 C2 17 C4 18 C4 19 C4 20 C2 21. C4 22. C2 23. C4 24. C4 25. C3 26. C2 27. C2 28. C3
29. C4 30. C5 31 C6 32 C2 33 C3 34 C6 35 C5 36 C5 37 C1 38 C1 39 C4 40 C4
Dari empat puluh soal yang ada ternyata semua soalnya disusun berdasarkan taksonomi Bloom, ini mengindikasikan bahwa soal-soal tersebut dibuat untuk menilai kemampuan kognitif peserta didik.
Karena ujian nasional berupa tes tulis dan hanya berisi soal-soal yang menguji kemampuan pengetahuan, maka peserta didik hanya terpaku pada peningkatan pemahaman dalam suatu bidang keilmuan tertentu. Hal ini akan membatasi siswa dalam mengeksplorasi keterampilannya untuk menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari serta menghayati nilai-nilai social dan keagamaannya. Selain itu pembatasan materi dalam ujian nasional juga akan memberikan efek pengkotak-kotakan dalam mamahami suatu konsep. Peserta didik hanya akan belajar tentang materi yang mungkin muncul dalam ujian nasional. Oleh Karena itu, siswa akan memiliki pemahaman parsial dalam suatu bidang keilmuan. Namun efek positifnya, peserta didik akan belajar lebih rajin dan sungguh-sungguh dalam mempersiapkan menghadapi ujian nasional. karena tuntutan ujian nasional sebagai salah satu syarat kelulusan akan memberikan kekuatan tersendiri bagi para peserta didik. Peserta didik akan berusaha semaksimal mungkin agar dapat mencapai nilai terbaik
Bloom pada tahun 1956, dalam bukunya yang berjudul Taxonomy of E ducational Objectives . Handbook I : C og nitive Domain yang diterbitkan oleh McKey New York telah membagi ranah (domain) kognitif menjadi beberapa bagian. Berikut adalah penjelasannya. Tujuan pembelajaran dalan ranah (domain) kognitif atau intelektual dibagi menjadi 6 tingkatan, dilambangkan dengan huruf C (cognitive). Secara umum, makin tinggi tingkatannya semakin rumit tujuan pembelajaran itu yaitu: 1. Tingkat (Level) Pengetahuan
–
C 1
Pada level atau tingkatan terendah ini dimaksudkan sebagai kemampuan mengingat kembali materi yang telah dipelajari, misalnya: (a) pengetahuan tentang istilah; (b) pengetahuan tentang fakta khusus; (c) pengetahuan tentang konvensi; (d) pengetahuan tentang kecendrungan dan urutan; (e) pengetahuan tentangklasifikasi dan kategori; (f) pengetahuan tentang kriteria; dan (g) pengetahuan tentang metodologi. Kata Kerja Operasional Level C1
Contoh-contoh kata kerja operasional untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level C1 (Cognitive 1 – Pengetahuan) antara lain:
mengutip
menyebutkan
menjelaskan
menggambar
membilang
mengidentifikasi
mendaftar
menunjukkan
memberi label
memberi indeks
memasangkan
menamai
menandai
membaca
menyadari
menghafal
meniru
mencatat
mengulang
mereproduksi
meninjau
memilih
menyatakan
mempelajari
mentabulasi
memberi kode
menelusuri
menulis
merespon
2. Tingkat (Level) Pemahaman
–
C 2
Pada level atau tingkatan kedua ini, pemahaman diartikan sebagai kemampuan memahami materi tertentu, dapat dalam bentuk: (a) translasi (mengubah dari satu bentuk ke bentuk lain); (b) interpretasi (menjelaskan atau merangkum materi);(c) ekstrapolasi (memperpanjang/memperluas arti/memaknai data). Kata Kerja Operasional Level C2
Contoh-contoh kata kerja operasional untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level C2 (Cognitive 2 – Pemahaman) antara lain:
memperkirakan
menjelaskan
mengkategorikan
mencirikan
merinci
mengasosiasikan
membandingkan
menghitung
mengkontraskan
mengubah
mempertahankan
menguraikan
menjalin
membedakan
mendiskusikan
menggali
mencontohkan
menerangkan
mengemukakan
mempolakan
memperluas
menyimpulkan
meramalkan
merangkum
menjabarkan
3. Tingkat (Level) Aplikasi
–
C 3
Pada level atau tingkatan ketiga ini, aplikasi dimaksudkan sebagai kemampuan untuk menerapkan informasi dalam situasi nyata. Kata Kerja Operasional Level C3
Contoh-contoh kata kerja operasional untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level C3 (Cognitive 3 – Aplikasi) antara lain:
menugaskan
mengurutkan
menentukan
menerapkan
menyesuaikan
mengkalkulasi
memodifikasi
mengklasifikasi
menghitung
membangun
membiasakan
mencegah
menentukan
menggambarkan
menggunakan
menilai
melatih
menggali
mengemukakan
mengadaptasi
menyelidiki
mengoperasikan
mempersoalkan
mengkonsepkan
melaksanakan
meramalkan
memproduksi
memproses
mengaitkan
menyusun
mensimulasikan
memecahkan
melakukan
mentabulasi
4. Tingkat (Level) Analisis
–
C 4
Analisis adalah kategori atau tingkatan ke-4 dalam taksonomi Bloom tentang ranah (domain) kognitif. Analisis merupakan kemampuan menguraikan suatu materi menjadi bagian-bagiannya. Kemampuan menganalisis dapat berupa: (a) analisis elemen (mengidentifikasi bagian-bagian materi); (b) analisis hubungan (mengidentifikasi hubungan); (c) analisis pengorganisasian prinsip (mengidentifikasi pengorganisasian/organisasi). Kata Kerja Operasional Level C4
Contoh-contoh kata kerja operasional untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level C4 (Cognitive 4 – Analisis) antara lain:
menganalisis
mengaudit
memecahkan
menegaskan
mendeteksi
mendiagnosis
menyeleksi
merinci
menominasikan
mendiagramkan
mengkorelasikan
merasionalkan
menguji
mencerahkan
menjelajah
membagankan
menyimpulkan
menemukan
menelaah
memaksimalkan
memerintahkan
mengedit
mengaitkan
memilih
mengukur
melatih
mentransfer
5. Tingkat (Level) Sintesis
–
C 5
Level kelima adalah sintesis yang dimaknai sebagai kemampuan untuk memproduksi. Tingkatan kognitif kelima ini dapat berupa: (a) memproduksi komunikasi yang unik; (b) memproduksi rencana atau kegiatan yang utuh; dan (c) menghasilkan/memproduksi seperangkat hubungan abstrak. Kata Kerja Operasional Level C5
Contoh-contoh kata kerja operasional untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level C5 (Cognitive 5 – Sintesis) antara lain:
mengabstraksi
mengatur
menganimasi
mengumpulkan
mengkategorikan
mengkode
mengombinasikan
menyusun
mengarang
membangun
menanggulangi
menghubungkan
menciptakan
mengkreasikan
mkengoreksi
merancang
merencanakan
mendikte
meningkatkan
memperjelas
memfasilitasi
membentuk
merumuskan
menggeneralisasi
menggabungkan
memadukan
membatas
merefarasi
menampilkan
menyiapkan
memproduksi
merangkum
merekonstruksi
6. Tingkat (Level) Evaluasi
–
C 6
Level ke-6 dari taksonomi Bloom pada ranah kognitif adalah evaluasi. Kemampuan melakukan evaluasi diartikan sebagai kemampuan menilai ‘manfaat’ suatu benda/hal untuk tujuan tertentu berdasarkan kriteria yang jelas. Paling tidak ada dua bentuk tingkat (level) evaluasi menurut Bloom, yaitu: (a) penilaian atau evaluasi berdasarkan bukti internal; dan (2) evaluasi berdasarkan bukti eksternal. Kata Kerja Operasional Level C6
Contoh-contoh kata kerja operasional untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level C6 (Cognitive 6 – Evaluasi) antara lain:
membandingkan
menyimpulkan
menilai
mengarahkan
mengkritik
menimbang
memutuskan
memisahkan
memprediksi
memperjelas
menugaskan
menafsirkan
mempertahankan
memerinci
mengukur
merangkum
membuktikan
memvalidasi
mengetes
mendukung
memilih
memproyeksikan