Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago 1. Pengertian
sendi. Pasien sering datang datang berobat pada saat sudah sudah ada deformitas sendi sendi yang bersifat permanen. Petugas dapat melakukan pengelolaan penyakit yang meliputi : 1. Anamnesa (subjektif) 2. Pemeriksaan Pemeriksa an fisik dan pemeriksaan pemeriksa an penunjang sederhana
2. Tujuan
(objektif) 3. Penegakkan diagnosa (Assessment) 4. Penatalaksanaan Penatalaksanaan komprehensif (Plan) SK Kepala Puskesmas Serpong 2 No. _____________________________
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan Bahan
Tentang Standar dan SOP Layanan Klinis Permenkes no 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer 1.
Air
2.
Sabun
3.
Hand Sanitizer
4.
Alat Tulis Kantor
1.
Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien ( Subjective) Subjective) Keluhan :
6. Prosedur / Langkah-langkah
a. Nyeri sendi b. Hambatan gerakan sendi sendi c. Kaku pagi d. Krepitasi e. Pembesaran sendi
f. Perubahan gaya berjalan Faktor Risiko : a. Usia > 60 tahun b. Wanita, usia > 50 tahun atau menopouse c. Kegemukan / obesitas d. Pekerja berat dengan penggunaan satu sendi terus menerus
2.
Petugas melakukan pemeriksaan fisik (Objective) a. Petugas melakukan cuci tangan / menggunakan Hand Sanitizer sebelum memeriksa pasien b. Pemeriksaan fisik Tanda patognomonis :
Hambatan gerak
Krepitasi
Pembengkakan sendi yang seringkali asimetris
Tanda-tanda peradangan sendi
Deformitas sendi yang permanen
Perubahan gaya berjalan
c. Pemeriksaan penunjang : Radiografi
3.
Penegakkan diagnosis ( Assessment ) dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Diagnosis Klinis : Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan radiografi
4.
Penatalaksanaan (Plan) Penatalaksanaan : a. Pengelolaan OA berdasarkan atas distribusinya (sendi mana yang terkena) dan berat ringannya sendi yang terkena. b. Pengobatan
bertujuan
untuk
mencegah
progresifitas
dan
meringankan gejala yang dikeluhkan. c. Modifikasi gaya hidup, dengan cara :
Menurunkan berat badan
Melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya dan
melindungi sendi yang sakit d. Pengobatan Non Medikamentosa : Rehabilitasi medik / Fisioterapi e. Pengobatan Medikamentosa :
Analgesik topikal
NSAID (oral) :
-
Non
selective
:
COX1
(Diklofenak,
Ibuprofen,
Piroxicam, Asam Mefenamat, Metampiron)
-
Selective : COX2 (Meloxicam)
Kriteria Rujukan : a. Bila ada komplikasi, termasuk komplikasi terapi COX 1 b. Bila ada komorbiditas c. Bila nyeri tidak dapat diatasi dengan obat-obatan d. Bila curiga terdapat efusi sendi 7. Unit Terkait