PEMERINTAH KABUPATEN KEPAHIANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEPAHIANG Jalan lintas Kepahiang- Bengkulu Desa Tebat Monok Nomor 325 Telepon (0732)391425 Faximile (0732)391144 KEPAHIANG 39172
LAPORAN PPI DI RSUD KEPAHIANG TAHUN 2016
1. PENDAHULUAN Surveilans Infeksi merupakan salah satu upaya kegiatan pencegahan pengendalian infeksi di rumah sakit. Surveilan merupakan Pengumpulan data kesehatan yang penting secara terus menerus sistematis, analisis dan interpretasi dan didesiminasikan kepada pihak pihak yang berkepentingan secara berkala untuk digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi suatu tindakan pelayanan kesehatan. Tujuan kegiatan surveilans infeksi HAIs adalah untuk memperoleh data dasar, kewaspadaan dini KLB, menilai standard mutu pelayanan, sebagai sarana mengidentifikasi malpraktek, menilai keberhasilan suatu program PPI, meyakinkan para klinisi dan sebagai suatu tolok ukur akreditasi. Survei HAI’s dilakukan oleh IPCN setiap hari dengan cara obsevasi lama perawatan dan
pemakaian alat pada pasien di setiap ruangan yang memberikan pelayanan kesehatan yang dibantu oleh IPCLN untuk mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiap pasien di unit rawat inap masing-masing. Sebagai penyebab utama infeksi nasokomial (HAIs) adalah Kegagalan petugas melakukan kebersihan tangan yang baik dan benar dan faktor penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
2.
HASIL SURVEI DATA HAI’S
a. PLEBITIS Tabel 1. Jumlah Pemasangan Infus dan Kejadian Plebitis di RSUD Kepahiang Tahun 2016
No
Bulan
Pemasangan Infus
Plebitis
Plebitis Per Mil
1
Mei
473
17
35,94
2
Juni
843
8
9,49
3
Juli
614
3
4,89
4
Agustus
842
3
3,56
5
September
736
2
2,72
6
Oktober
827
2
2,42
7
November
869
3
3,45
8
Desember
835
6
7,19
6.039
44
7,29
Jumlah
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah pemasangan infus yang diamati mulai bulan mei s.d. Desember tahun 2016 sebanyak 6.039 dengan kejadian plebitis sebanyak 44 kasus atau 7,29 Permil.
1
Angka Plebitis di RSUD Kepahiang Tahun 2016 40.00 35.00 30.00 l i 25.00 m20.00 r e P15.00 10.00 5.00 0.00
35.94
9.49 4.89
3.56
2.42
2.72
Plebitis Per Mil
7.29
7.19
3.45
Standar
Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa angka kejadian plebitis pada periode mei s.d. Agustus 2016 masih tinggi di atas standar <3,5 permil dan pada periode september s.d. november sudah turun dibawah standar, pada periode ini angka plebitis sudah cukup baik, namun angka plebitis kembali naik pada bulan desember 2016 menjadi 7,19 permil.
b. INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Tabel 2. Jumlah Pemasangan Kateter dan Kejadian ISK di RSUD Kepahiang Tahun 2016
No
Pemasangan Kateter
Bulan
ISK
ISK Permil
1
Mei
0
0
0,0
2
Juni
87
0
0,0
3
Juli
29
0
0,0
4
Agustus
58
0
0,0
5
September
62
0
0,0
6
Oktober
97
0
0,0
7
November
81
0
0,0
8
Desember
30
0
0,0
444
-
0,0
Jumlah
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah pemasangan Kateter yang diamati mulai bulan mei s.d. Desember tahun 2016sebanyak 444 dengan kondisi pasien semuanya baik dan tidak ada kejadian ISK.
Angka ISK di RSUD Kepahiang Tahun 2016 1.2 1.0 l i 0.8 m0.6 r e P 0.4 0.2 0.0
Standar 0 .0
0 .0
0 .0
0 .0
0 .0
0 .0
0 .0
0.0
0.0
ISK Permil
Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa tidak ada angka kejadian ISK pada periode mei s.d. Desember 2016. Angka standar ISK di Rumah sakit adalah < 1 permil 2
c.
INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) /INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) Tabel 3. Jumlah Operasi di IBS dan Kejadian IDO/ILO di RSUD Kepahiang Tahun 2016
No
Bulan
Operasi
IDO/ILO
IDO/ILO Persen
1
Mei
194
0
0,0
2
Juni
57
0
0,0
3
Juli
38
0
0,0
4
Agustus
78
0
0,0
5
September
74
0
0,0
6
Oktober
83
0
0,0
7
November
63
0
0,0
8
Desember
49
0
0,0
636
Jumlah
-
0,0
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah Operasi di Instalasi Bedah Sentral yang diamati tahun 2016 mulai bulan mei s.d. Desember sebanyak 636 pasien dengan kondisi pasien semuanya baik dan tidak ada kejadian IDO/ILO.
Angka IDO/ILO di RSUD Kepahiang Tahun 2016 2.0 1.5 n e s 1.0 r e P
IDO/ILO Persen
0.5 0.0 0.0
Standar 0.0
0 .0
0 .0
0.0
0.0
0 .0
0 .0
0.0
Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa tidak ada angka kejadian IDO/ILO pada periode mei s.d. Desember 2016. Angka standar IDO/ILO di Rumah sakit adalah < 1,5 persen.
d. INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER (IADP) Pada Periode mei s.d. Desember 2016 di seluruh ruangan tidak ada pemasangan Vena Sentral sehingga belum pernah dilakukan pengamatan angka kejadian IADP.
e. VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) Pada Periode mei s.d. Desember 2016 di seluruh ruangan tidak ada pemasangan Ventilator sehingga belum pernah dilakukan pengamatan angka kejadian VAP.
3. HASIL SURVEI KEPATUHAN HAND HYGIENE Pada tahun 2016, survei kepatuhan cuci tangan dilakukan mulai bulan Juni s.d. Desember 2016, survey dilakukan kepada perawat dan dokter yang bertugas di IGD, Poliklinik rawat jalan, ruang rawat inap dan instalasi Bedah Sentral dengan hasil pengamatan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
3
Angka Kepatuhan Hand Hygine di RSUD Kepahiang Tahun 2016 120 100 n e s r e P
80 60
85 81
80 68
81
82
75
73
97
93
85
85
76
76
Dokter Perawat
40 20 0 Juni
Juli
Agustus September Oktober November Desember
Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa angka kepatuhan dokter dalam melaksanakan cuci tangan kategari baik antara 80-97 % namun hanya pada bulan agustus dan september yang dalam kategori sedang yaitu 75 dan 73 %. Sedangkan angka kepatuhan perawat dalam melaksanakan cuci tangan pada bulan juni kategari sedang (68%) dan pada bulan juli s.d. Desember dalam kategori baik antara 76 s.d. 85 %.
4. HASIL SURVEI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI Pada tahun 2016, survei kepatuhan penggunaan APD dilakukan mulai Trimester 2 s.d. Trimester 2016, survey dilakukan kepada dokter, perawat, Tenaga Penunjang Medik dan Pekarya dengan hasil pengamatan dapat dilihat pada g ambar di bawah ini.
Angka Kepatuhan APD di RSUD Kepahiang Tahun 2016 20 16 100 n e s r e P
90
90
75
85
87
78
86
84 56
68
67
69
64
65 50
50 15 0 Dokter Trimester 2
Perawat Trimester 3
Penunjang Medis Trimester 4
Pekarya
Jumlah
Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa angka kepatuhan dokter dalam penggunaan APD dalam kategori baik dengan angka rata-rata 85 %. Begitu juga angka kepatuhan perawat dalam penggunaan APD dalam kategori baik dengan angka rata-rata 84 %. Sedangkan untuk tenaga penunjang medis dalam kategori kategori sedang dengan angka rata-rata 64 % dan untuk pekarya kategori kategori buruk pada trimester 2, sedang pada trimester 3 dan 4, dengan angka rata-rata r ata-rata 50 %.
5. KESIMPULAN Dari hasil survey Hai’s diatas maka perlu adanya kajian penyebab terjadinya angka phlebitis yg masih
tinggi. Begitu juga dengan ruangan yang tidak terjadi infeksi baik itu angka phlebitis, ISK , IDO/ILO, VAP, apakah data yang didapat sudah sesuai dengan dilapangan. Serta perlu ditingkatkan angka kepatuhan Hand Hygine dan penggunaan APD terutama untuk tenaga penunjang medis dan Pekarya. Demikian hasil laporan ini disampaikan kepada ruangan untuk dapat kita kaji secara bersama.
MENGETAHUI KETUA KOMITE PPI
dr. Donny Irawan, Sp.PD NIP. 19810327 201001 1 025
Kepahiang, IPCN
Januari 2017
MARLIANA, S.Kep NIP. 19771004 200604 2 005
4
5