sop memilih fungsi dan proses pelayanan yg proritasFull description
sop memilih fungsi dan proses pelayanan yg proritasDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Daftar Tilik Memilih Fungsi Dan Proses Pelayanan Yang Prioritas Untuk Diperbaiki, Kriteria Menetapkan Proses Prioritas ini untuk Puskesmas bagian BAB 9Deskripsi lengkap
RDAFull description
RDA
SK prioritas
prosesDeskripsi lengkap
prosesFull description
sop memilih fungsi dan proses pelayanan yang prioritas untuk diperbaikiFull description
prosesFull description
921Deskripsi lengkap
prosesFull description
akredFull description
OKDeskripsi lengkap
OK
OK
skFull description
freeFull description
teteFull description
RincianFull description
RincianDeskripsi lengkap
PEMERINTAH INDRAMAYU
PUSKESMAS LOHBENER KECAMATAN LOHBENER KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB PUSKESMAS LOHBENER NOMOR:......./ / / /
TENTANG
MEMILIH FUNGSI DAN PROSES PELAYANAN YANG PRIORITAS UNTUK DIPERBAIKI PUSKESMAS LOHBENER
PENANGGUNG JAWAB PUSKESMAS LOHBENER
Menimbang
: a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien budaya mutu perlu diperhatikan; b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut huruf a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat;
Mengingat
1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2.
Permenkes No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
3.
Permenkes No. 75 th 2014, tentang puskesmas;
4.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB PUSKESMAS TENTANG MEMILIH FUNGSI DAN PROSES PELAYANAN YANG PRIORITAS UNTUK DIPERBAIKI PUSKESMAS LOHBENER.
KESATU
:
Memilih fungsi dan proses pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki Puskesmas Lohbener sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDUA
:
Seluruh pelaksana pelayanan klinis wajib melakukan budaya mutu dan keselamatan pasien.
KETIGA
:
Sosialisasi dan evaluasi perbaikan prilaku petugas yang
mencerminkan budaya berkesinambungan.
KEEMPAT
:
dan
keselamatan
pasien
secara
Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan pada anggaran Pusat Kesehatan Masyarakat Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.