PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG Jl. HAJI AGUS SALIM NO. 1 TARUTUNG 22411
Telp. (0633) 21303 !"#. $ 0633) 21303 % (0633) 204&0 'e*+e $ ,++p$%%---.+"p+/"..* $ ,++p$%%---.+"p+/"..* E"*l $ 5+"5+78+"p+/"..*
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG NOMOR $ %TKP%9II% 2016 TENTANG PENETAPAN PEMBERLAKUAN PANDUAN DILEMA ETIK MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG
MENIMBANG
:
a. bahwa un untuk me meningkatkan mu mutu pe pelayanan me melalui pr proses perencanaan, koordinasi, pengarahan p engarahan dan ealuasi e aluasi kegiatan pelayanan medis di setiap unit pelayanan! b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam dalam huru" huru" a, dipanda dipandang ng perlu perlu meneta menetapkan pkan #ebi$ak #ebi$akan an %irekt %irektur ur &umah &umah 'akit 'akit (mum (mum %aerah %aerah )arutun arutung g tentan tentang g *enetapan *emberlakuan *anduan %ilema Etik Mana$emen &umah 'akit (mum %aerah )arutung.
MENGINGA)
:
+. (ndan dang( g(nda ndang &epu epubli blik Indone onesia
No Nomor - tahun
/001 tentang #esehatan! /. (ndang( (ndang(ndan ndang&e g&epubl publik ik Indonesi Indonesiaa Nomor 22 tahun tahun /001 /001 tentang &umah 'akit! -. (ndan (ndang( g(nda ndang ng &epu &epubl blik ik Ind Indone onesi siaa
Nomor Nomor /1 /1 tahun tahun
/002 tentang *raktik kedokteran! 2. *erat *eratur uran an %aera %aerah h #abupa #abupate ten n )apanul apanulii (tar (taraa Nomor Nomor 03 )ahun ahun /0+2 tentan tentang g 4rgani 4rganisas sasii dan )ata #er$a #er$a &umah &umah 'akit (mum %aerah %a erah )arutung )arutung #abupaten )apanuli (tara! 5. *erat *eratur uran an Bupat Bupatii )apanu apanuli li (tara (tara Nomor Nomor -3 )ahun ahun /0+2 /0+2 tentang tentang (raian (raian )ugas )ugas %irektur, %irektur, 6akil 6akil %irektur %irektur,, #epala Bagian, #epala Bidang, #epala 'ub Bagian dan #epala 'eks 'eksii pada pada &uma &umah h 'aki 'akitt (mum (mum %aer %aerah ah )arut arutun ung g #abupaten )apanuli (tara! . *eraturan *eraturan Bupati )apanuli )apanuli (tara (tara Nomor 22.+ )ahun )ahun /0+5 tentan tentang g *ola )ata )ata #elola #elola &umah &umah 'akit 'akit (mum %aerah %aerah 7&'(%8 )arutung )arutung kabupaten kab upaten )apanuli (tara! 3. *eraturan *eraturan Bupati Bupati )apanuli )apanuli (tara Nomor 22./ 22./ )ahun )ahun /0+5 tentang 'tandart *elayanan Minimal &umah 'akit (mum %aerah )arutung #abupaten )apanuli (tara! M E M U T U S K AN
MENE)A*#AN
:
KEPUT KE PUTUS USAN AN DIREK DIREKTU TUR R RUMAH RUMAH SAKIT SAKIT UMUM UMUM
DAERAH
TARUTUNG
PEMBERLAKUAN
TENTANG
PANDUAN
PENETAPAN
DILEMA
ETIK
KLINIS DAN DILEMA ETIK MANAJEMEN
#esatu
:
#edua
:
Memberlakukan buku *anduan %ilema Etik Mana$emen #eputusan ini berlaku se$ak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan diadakan perubahan seperlunya
%itetapkan di *ada )anggal
: )arutung : 9uli /0+ DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG
5. HENN: GANDA NAINGGOLAN PEMBINA NIP. 1;<10;1&2003121001
ampiran #eputusan %irektur &umah 'akit (mum %aerah )arutung Nomor )anggal )entang
: :
;)#*;
PANDUAN DILEMA ETIK KLINIS DAN PANDUAN DILEMA ETIK MANAJEMEN
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Etika menentukan standar se$auh mana dalam tingkah laku dan pengambilan keputusan dianggap baik atau buruk. )anggung $awab sosial adalah bentuk kontribusi terhadap kese$ahteraan dan kepentingan masyarakat serta organisasi itu sendiri. Etika mana$emen dan tanggung $awab sosial merupakan aspek yang paling penting dalam melaksankan aktiitas perusahaan demi ter$aminnya kelangsungan perusahaan. (ntuk itu, perlu adanya penerapan dari etika mana$eman dan tanggung $awab sosial. *enerapan etika mana$emen dan tanggung $awab sosial bukan hanya men$adi tanggungan bagi mana$er atau pipinan melainkan $uga karyawan perusahaan. )ak hanya itu, partisipasi dari masyarakat dan pemerintah $uga diperlukan dalam lingkup ini. B. TUJUAN Maksud dan tu$uan pembuatan buku ini adalah untuk memberikan gambaran tentang
etika mana$emen dengan tu$uan sebagai pedoman bagi sta" &umah 'akit, sehingga terdapat kesamaan pandangan dan tindakan dalam men$alankan upaya penerapan etika mana$emen
BAB II ETIKA MANAJEMEN
Etika adalah satu kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu indiidu, kelompok atau masyarakat. Etika $uga diartikan sebagai sistem dari prinsipprinsip moral atau
aturan untuk bertindak. Etika menyangkut perilaku, perbuatan dan sikap manusia terhadap peristiwa penting dalam hidupnya. Isu etika hadir dalam sebuah situasi ketika tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah organisasi dapat menimbulkan man"aat atau kerugian bagi yang lain. Etika dalam organisasi atau etika mana$emen perhatiannya meliputi tiga hal yaitu: +. >ubungan perusahaan dengan karyawan /. >ubungan karyawan dengan organisasi -. >ubungan perusahaan dengan pihak luar
A. Pe7"*l"7 Kep+"7 Be5""5/"7 E+*/" M"7"=ee7
>ampir semua dilema etika melibatkan suatu kon"lik antara kebutuhan sebagian dan keseluruhan indiidu dengan perusahaan, perusahaan dengan masyarakat sebagai suatu keseluruhan. #adangkadang suatu keputusan etika menimbulkan kon"lik antara dua pihak. Ada beberapa "aktor yang mempengaruhi etika mana$emen dalam mengambil keputusan yaitu hukum, peraturan pemerintah, kode etik perusahaan, dan tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan perusahaan. *ara mana$er yang menghadapi $enis pilihan etis yang sulit, sering meman"aatkan suatu pendekatan normati" yang berdasarkan norma dan nilainilai untuk membimbing
pembuatan
keputusan
mereka.
Etika
normati" menggunakan
beberapa
pendekatan untuk menggambarkan nilainilai acuan dalam pembuatan keputusan yang etis. Empat diantaranya yang relean bagi para mana$er adalah pendekatan man"aat, pendekatan indiidualisme, pendekatan hakhak moral, dan pendekatan keadilan.
B. !"/+5!"/+5 >"7 Mepe7"5,* P*l*,"7 E+*/
+. Mana$er Mana$er membawa pengaruh berupa kepribadian dan perilaku terhadap peker$aan. kebutuhan pribadi, pengaruh keluarga, dan latar belakang agama, seluruhnya membentuk sistem nilai seorang mana$er. #arakteristik pribadi yang khusus, seperti kekuatan ekonomi, kepercayaan diri, dan rasa kemandirian yang kuat, memungkinkan para mana$er untuk membuat keputusan yang etis. 'alah satu perilaku pribadi yang penting adalah tahap pengembangan moral. &iset telah menun$ukkan bahwa nilainilai sebuah perusahaan sangat mempengaruhi perilaku karyawan dan pembuatan keputusan. 'ebagian besar perusahaan, para karyawan percaya bahwa $ika mereka tidak mengikuti nilainilai etika yang diekspresikan peker$aan mereka akan berada dalam bahaya atau mereka tidak akan cocok berada di sana. Budaya merupakan suatu kekuatan yang besar karena budaya mende"inisikan nilainilai perusahaan. Aspek organisasi lainnya, seperti aturan dan kebi$akan yang eksplisit, sistem penghargaan, se$auh mana perusahaan memperhatikan karyawannya, sistem seleksi, penekanan pada standar hukum dan pro"esional serta proses kepemimpinan dan pengambilan keputusan $uga dapat mempengaruhi nilai etika dan proses pengambilan keputusan oleh mana$er
/. )anggung $awab sosial )anggung $awab sosial berarti mana$emen harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi dalam mengambil keputusan. )anggung $awab sosial merupakan konsep yang sukar untuk dipahami, karena orang yang berbeda memiliki keyakinan yang berbeda mengenai tindakan apa untuk meningkatkan kese$ahteraan masyarakat. =ang lebih sulit lagi, tanggung $awab sosial mencakup se$umlah isu, kebanyakan diantaranya bersi"at ambigu terkait dengan masalah benar atau salah. )erdapat dua pandangan terhadap pelaksanaan tanggung $awab sosial. *ertama, menganggap perusahaan bagian dari masyarakat, maka harus melakukan tanggung $awab sosial demi kemakmuran masyarakat. #edua, menganggap perusahaan tidak perlu men$alankan tanggung $awab sosial karena bertentangan dengan tu$uan ekonomi perusahaan sebab mengurangi laba.
%alam pelaksanaan tanggung $awab sosial ada empat strategi :
'trategi menghindari tanggung $awab sosial karena mementingkan ekonomi
Melaksanakan tanggung $awab sosial sebatas yang diisyaratkan dalam peraturan atau undangundang
Melakukan tanggung $awab sosial etika mana$emen yang dapat diterima masyarakat
Melakukan tanggung $awab sosial secara proakti" agar tidak ter$adi ge$olak atau dampak sosial yang buruk terhadap organisasi
Be7+/ +"77 ="-" *"l
*erusahaan harus memberikan perhatian terhadap masalah sosial dan lingkungan dengan melaksanakan tanggung $awab sosial misalnya dalam bentuk program ?'& 7Corporate Social Responsibility8. Melaui ?'& akan tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan dan lingkungan sebagai syarat ter$aminnya kelangsungan bisnis mereka. Aspekaspek yang mendukung ?'& antara lain adanya etika bisnis yang di$adikan pedoman dalam berbisnis dan adanya masalah masalah lingkungan. Apabila perusahaan membangun suatu basis komunitas, mereka men$adi bagian dari komunitas dan mengandalkan padanya akan pelanggan maupun karyawannya. *erusahaan menun$ukan kepeduliannya kepada komunitas dengan mensponsori eent lokal atau memberikan donasi kepada kolompok sosial lokal.
?. Me7e@"l"* K*7e5=" S*"l Pe5",""7
)anggung $awab sosial perusahaan dapat dibagi ke dalam empat kriteria. 'emua tanggung $awab tersebut disusun dari atas ke bawah menurut tingkat kesulitan dan "rekuensi yang dialami oleh para mana$er ketika menangani permasalahan tersebut, meliputi :
)anggung
9awab
Ekonomi, pandangan
ini
mengatakan bahwa
perusahaan harus
dioperasikan dengan basis orientasi laba, dengan misi tunggalnya yaitu meningkatkan labanya selama berada dalam peraturan permainan
)anggung 9awab egal, mende"inisikan apa yang dianggap penting oleh masyarakat sehubungan dengan perilaku perusahaan yang layak
)anggung 9awab Etika, meliputi perilaku yang tidak perlu disusun dalam undangundang dan boleh tidak melayani kepentingan ekonomi langsung perusahaan
)anggung 9awab %iskresioner, murni suka rela dan dituntun oleh keinginan sebuah perusahaan untuk memberi kontribusi sosial yang tidak diperintahkan oleh ekonomi, undangundang, atau etika
D. Me7ell" E+*/" D"7 T"77 J"-" S*"l Pe5",""7
Banyak mana$er peduli pada perbaikan iklim etika dan tanggung $awab sosial perusahaan mereka. Mereka tak ingin dike$utkan atau dipaksa masuk ke dalam posisi obstrukti" atau de"ensi". 'eperti yang dikatakan salah seorang ahli pada topik etika, Mana$emen bertanggung $awab untuk menciptakan dan menopang kondisi di mana orang orang harus men$aga kelakuan mereka sendiri. *ara mana$er harus mengambil langkahlangkah akti" untuk memastikan bahwa perusahaan berdiri dengan dasar etika.
E. H"*l Pe7e5"p"7 E+*/" M"7"=ee7 D"7 T"77 J"-" S*"l
Banyak perusahaan menyadari bahwa ukuran kesuksesan bukan hanya dari laporan keuangan, melainkan dari etika dan tanggung $awab sosial perusahaan dengan kiner$a keuangannya men$adi perhatian baik bagi para mana$er maupun mana$emen. 'alah satu hal yang diperhatikan mana$er adalah apakah men$adi warga negara yang baik akan membawa dampak buruk bagi kiner$a perusahaan. 'e$umlah studi telah dilakukan untuk menentukan apakah peningkatan etika dan respon sosial meningkatkan atau menurunkan
per"orma
keuangan. 'tudi tersebut memberikan hasil yang berariasi namun umumnya menemukan suatu hubungan kecil yang positi" antara tanggung $awab sosial dan kiner$a keuangan.
!.
II E+*/" A*7*+5"+*
*otensi isu etika administrati" yang pertama terkait dengan kepemimpinan dan mana$emen di rumah sakit. @ungsi mana$emen mencakup antara lain kegiatan menentukan obyekti", menentukan arah dan memberi pedoman pada organisasi. kegiatankegiatan
kepemimpinan dan mana$emen ini paling sensiti" secara etis. Artinya dalam pelaksanaannya seorang pemimpin mana$er puncak sangat mudah disadari atau tidak melanggar asasasas etika beneficence, nonmaleficence, menghormati manusia dan berlaku adil . Apalagi $ika %irektur &umah 'akit berperilaku diskrimati" dan menerapkan standar ganda. Ia menuntut orang lain mematuhi standarstandar yang ditetapkan. 'edangkan ia sendiri tidak mau memberi teladan sesuai dengan standarstandar itu *otensi isu etika administrati" berikutnya adalah tentang priasi. *riasi menyangkut halhal kon"idensial tentang pasien, seperti rahasia pribadi, kelainan atau penyakit yang diderita, keadaan keuangan, dan ter$aminnya pasien dari gangguan terhadap ketersendirian yang men$adi haknya. kewa$iban etis rumah sakit untuk men$aga dan melindungi priasi dan kerahasiaan pasiennya. >arus di akui, hal itu tidak selalu mudah. Misalnya kerahasiaan rekam medis pasien sukar di$aga, karena rumah sakit modern data dan in"ormasi yang terdapat di dalamnya terbuka bagi begitu banyak petugas yang karena kewa$ibannya memang berhak punya akses terhadap dokumen tersebut. %apat $uga ter$adi dilema etika administrati", $ika ter$adi keterpaksaan membuka kerahasiaan karena suatu sebab di satu pihak lain kewa$iban moral untuk men$aganya *ersetu$uan tindakan medis (Informed consent). Masalah etika administrati" dapat ter$adi, $ika in"ormed consent tidak dilaksanakan sebagaimana seharusnya, yaitu persetu$uan yang diberikan secara sukarela oleh pasien yang kompeten kepada dokter untuk melakukan tindakan medis tertentu pada dirinya, setelah ia diberi in"ormasi yang lengkap dan dimengerti olehnya tentang semua dampak dan resiko yang mungkin ter$adi sebagai akibat tindakan itu atau sebagai akibat sebagai tidak dilakukan tindakan itu. %alam banyak hal, memang tidak ter$adi banyak masalah etika, $ika interensi medis ber$alan aman dan outcome klinis sesuai dengan apa yang diharapkan semua pihak. )etapi, dapat sa$a ter$adi suatu tindakan inansi" ringan yang rutin diker$akan seharihari misalnya
pendektomi
berakibat
"atal.
#asus
demikian
dapat
men$adi
penyesalan
berkepan$angan. %apat $uga ter$adi dilema etik pada dokter dirumah sakit, yang tega mengungkapkan in"ormasi yang selengkapnya kepada pasien, karena ia tahu $ika itu dilakukan pasien akan $adi bingung, panik, dan takut sehingga ia minta dipulangkan sa$a untuk mencari pengobatan alternati". *adahal dokter percaya bahwa tindakan medik yang direncanakan masih besar kemungkinannya untuk menyelamatkan pasien. %ilema etika administrati" berikutnya di rumah sakit dapat ter$adi berhubung dengan "aktor"aktor situasi keuangan. ?ontohcontoh berikut ini ter$adi seharihari. +. Apakah kemampuan pasien membayar uang muka adalah "aktor yang mutlak bagi rumah sakit untuk memberikan pertolongan kepadanya. #arena pertimbangan tertentu, pemilik atau mana$eman rumah sakit mengalokasikan dana yang terbatas untuk proyek tertentu,dan dengan demikian mengakibatkan kebutuhan lain yang mungkin lebih mendesak, lebih besar man"aatnya, dan lebih e"ekti" biaya.
/. Bagaimana sikap rumah sakit terhadap dokter tertentu sangat tinggi tari" $asanya. 9ika ditegur ia pasti akan marah, dan mungkin akan hengkang ke rumah sakit lain. *adahal ia patient getter yang merupakan telur emasbagi rumah sakit. -. Bagaimana sikap terhadap pasien yang kurang tepat waktu melunasi piutang periodiknya, *adahal ia sangat memerlukan tindakan khusus lan$utan. 2. (ntuk rumah sakit milik pemodal, bagaimana sikap mana$emen $ika ada kon"lik kepentingan antara kebutuhan pasien dengan keingginan pemegang saham yang melihat sesuatu hanya dari perhitungan bisnis. 5. Bagaimana $ika ada kon"lik kepentingan antara pemilik, mana$emen dan para klinis yang akar masalahnya adalah soal keuangan dan pendapatan. Bagaimana sikap mana$emen terhadap dokter tertentu yang dapat diduga melakukan moral hazard dengan berkolusi dengan *B@. . Bagaimana sikap rumah sakit terhadap teknologi mahal! disatu pihak diperlukan untuk meningkatkan posisi dan citra rumah sakit, di pihak lain potensi moral haCard $uga tinggi demi untuk membayar cicilan kredit atau leasing.
BAB III KESIMPULAN
Etika berhubungan dengan nilainilai internal yang merupakan sebagian dari budaya perusahaan dan membentuk keputusan mengenai tanggung $awab sosial yang berkaitan dengan lingkungan eksternal. )anggung $awab sosial adalah kewa$iban mana$emen untuk membuat pilihan dan mengambil tindakan yang akan memberikan kontribusi terhadap kese$ahteraan dan kepentingan masyarakat serta organisasi itu sendiri.
Etika mana$emen dan tanggung $awab sosial berhubungan erat sebagaimana yang di$elaskan di atas. 'udah banyak perusahaanperusahaan di Indonesia maupun di luar negeri yang telah menerapkan etika mana$emen dan tanggung $awab sosial. %ampaknya pun telah dirasakan, karena dari penerapan kedua hal tersebut masyarakat semakin mengenal perusahaan tersebut dan cenderung mengapresiasi. (ntuk itu, perlu pemahaman lebih mendalam tentang etika mana$emen dan tanggung $awab sosial.
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG
5. HENN: GANDA NAINGGOLAN PEMBINA NIP. 1;<10;1&2003121001