KERANGKA ACUAN ACUAN KERJA PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
I.
LATAR BELAKANG
Bayi baru lahir normal adalah bayi lahir yang melewati masa penyesuaian pada minggu pertama kehidupannya. edangkan waktu di dalam uterus ibu bayi aman! hangat dan makan dengan baik. etelah lahir bayi harus menyesuaikan menyesuaikan pada pola untuk makan! bernapas dan tetap hangat "Asuhan Bayi Baru Lahir! #$$$%. &enurut ur'ey (emogra)i dan Kesehatan Indonesia "(KI% tahun #$$#! angka kematian ibu yaitu *$+,-$$.$$$ kelahiran hidup. edangkan angka kematian bayi baru lahir sebesar /,-$$$ kelahiran hidup! dan kematian bayi ini dipengaruhi oleh beberapa )aktor antara lain 0 in)eksi! as)iksia neonatorum! trauma kelahiran! 1a1at bawaan! penyakit yang berhubungan dengan prematuritas dan dismaturitas! imaturitas dan lain2lain. (itin3au dari pertumbuhan dan perkembangan bayi! periode neonatal merupakan periode yang paling kritis. 4en1egahan as)iksia! mempertahankan suhu tubuh bayi terutama pada BBLR! pemberian AI dalam usaha menurunkan angka kematian oleh karena diare! pen1egahan terhadap in)eksi! pemantauan kenaikan berat badan dan stimulasi psikologi merupakan tugas pokok bagi pemantau kesehatan bayi dan anak. 5a l ini akan memberikan kontribusi yang positi) dalam penurunan angka kematian bayi. 6leh karena itu peran bidan dalam mengatasi ter3adinya komplikasi pada bayi maka perlu dilakukan asuhan kebidanan yang memadai dan paripurna dalam rangka melaksanakan )ungsinya untuk memelihara kesehatan reproduksi sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan tara) hidup ibu dan bayi yang pada akhirnya dapat menurunkan AKI dan AKB.
II.
&AK7( (AN T787AN - &aksud emua Neonatus mendapatkan akses pelayanan neonatus esensial sesuai standar. 2
Tu3uan 7ntuk meningkatkan kesehatan dan tara) hidup bayi yang akirnya dapat menurunkan Angka kematian Bayi baru lahir. lahir.
III.
AARAN Bayi Baru Lahir 9ilayah Ke1amatan Ngawen
I:.
7&BER (ANA umber dana berasal dari anggaran B6K tahun #$-; dan 8KN tahun #$-;
:.
&ET6(E -.4elayanan kesehatan Neonatal Esensial #.Konseling
:I.
4ELAKANA Bidan (esa
:II.
TE&4AT 4ELA
:III.
5AIL
emua Bayi baru Lahir mendapatkan akses pelayanan Neonatal essensial sesuai standar. I=.
4R6E KEGIATAN Kegiatan pelayanan neonatal ! &eliputi 0 1
4elayanan kesehatan neonatal esensial etelah lahir saat bayi stabil " sebelum ; 3am % KN - pada usia ; > ? 3am meliputi 0
pemeriksaan Berat badan!Tinggi Badan " 1m % &emeriksa kemungkinan penyakit sangat berat atau in)eksi " )rekuensi napas!)rekuensi denyut 3antung %
&emeriksa adanya diare &emeriksa ikterus &emeriksa kemungkinan berat badan rendah atau masalah pemberian AI &emeriksa status pemberian 'it k&emeriksa status imunisasi
pemeriksaan Berat badan!Tinggi Badan " 1m % &emeriksa kemungkinan penyakit sangat berat atau in)eksi " )rekuensi napas!)rekuensi denyut 3antung %
&emeriksa adanya diare &emeriksa ikterus &emeriksa kemungkinan berat badan rendah atau masalah pemberian AI
KN * pada usia ? > #? hari meliputi 0
pemeriksaan Berat badan!Tinggi Badan " 1m % &emeriksa kemungkinan penyakit sangat berat atau in)eksi " )rekuensi napas!)rekuensi denyut 3antung %
2
&emeriksa adanya diare &emeriksa ikterus &emeriksa kemungkinan berat badan rendah atau masalah pemberian AI
Konseling tentang 2 4erawatan Bayi Baru Lahir
-
4emberian Asi Ekslusi) Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir 4elayanan kesehatan Bayi Baru Lahir krining Bayi Baru Lahir
=.RE@ERENI Buku aku pelayanan kesehatan neonatal esensial tahun #$-# Buku 4edoman Asuhan Bayi Baru Lahir Terpadu =I.
4EN7T74 (emikian kerangka a1uan pelayanan kesehatan Bayi Baru Lahir dibuat untuk men3adi pedoman pelaksanaan kegiatan.
&engetahui Kepala 4uskesmas Ngawen
Topo Rahar3o !K& NI4.-;;$?$/ -?$# - $$-
KERANGKA ACUAN KERJA PELAYANAN KELAS IBU BALITA
I.
LATAR BELAKANG
&elalui K No.#? , &enKes , K , III , #$$ Tentang buku Kesehatan Ibu dan Anak "KIA%!&enteri Kesehatan RI memutuskan Buku KIA sebagai buku pedoman resmi yang berisi in)ormasi dan 1atatan Kesehatan Ibu dan anak.ebagai buku resmi buku KIA merupakan satu2 satunya alat pen1atatan pelayanan kesehatan ibu dan anak se3ak ibu hamil!melahirkan dan selama ni)as hingga bayi yang dilahirkan berusia lima tahun. e1ara umum buku KIA telah memperlihatkan hasil yang berarti dengan meningkatnya pemahaman ibu terhadap kesehatan anak.7ntuk meningkatkan peman)aatan buku KIA tersebut perlu diadakan kegiatan yang di sebut kelas ibu balita elaras dengan upaya strategis desentralisasi dengan 1ara meningkatkan kemandirian keluarga dan masyarakat dalam memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak melalui pelaksanaan kelas ibu balita dengan menggunakan buku KIA sebagai a1uan materi. Kelas ibu balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia antara $ sampai / tahun se1ara bersama2sama berdiskusi !tukar pendapat!tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan!gii dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh )asilitator dalam hal ini digunakan buku KIA
II.
&AK7( (AN T787AN * &aksud emua IBu Balita di wilayah puskesmas ngawen terpapar kelas ibu balita. Tu3uan Tu3uan 7mum 7ntuk meningkatkan pengetahuan !sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA dalam mewu3udkan tumbuh kembang balita yang optimal Tu3uan Khusus -.&eningkatkan kesadaran pemberian AI se1ara eksklusi) #.&eningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi *.&eningkatkan kemampuan ibu dalam pemberian &42AI dan gii seimbang pada bayi .&eningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi perkembangan balita /.&eningkatkan pengetahuan ibu tentang 1ara merawat gigi balita dan men1u1i tangan yang benar ;.&eningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak!1ara pen1egahan dan perawatan balita
III.
AARAN Ibu Balita di 9ilayah Ke1amatan Ngawen
I:.
7&BER (ANA umber dana berasal dari anggaran B6K tahun #$-; dan 8KN tahun #$-;
:.
&ET6(E -.bela3ar orang dewasa yang menekankan pada partisipasi warga bela3ar dan menggunakan pengalaman sebagai sumber bela3ar
:I.
4ELAKANA TI& kelas ibu balita
:II.
TE&4AT 4ELA
:III.
5AIL
emua ibu balita mendapatkan pelayanan kelas balita sesuai umur balita I=.
4R6E KEGIATAN a. Kegiatan kelas ibu balita ! &eliputi 0
Tahap pertama b. Petugas melakukan identifikasi atau mendata semua Ibu Balita di wilayah kerja kemudian menentukan peserta yang akan mengikuti kelas Balita
c. Petugas mempersiapkan tempat dan sarana d. Petugas mempersiapkan materi,alat batu penyuluhan dan jadwal pelaksanaan e. Petugas mengundang ibu Balita yang telah ditentukan sebagai peserta f. Petugas mempersiapkan TIM pelaksana kelas ibu Balita .Tahap ke dua Petugas melaksanakan 3 kali petemuan yang berisi Pre test a. Penjelasan umum Kelas ibu balita dan pengenalan peserta,pada pertemuan berikutnya dilakukan reiew materi pertemuan sebelumnya b. c. d. e.
=.
!urah pendapat tentang materi Penyampaian materi pertemuan Kesimpulan pelaksanaan pertemuan P"st test
RE@ERENI Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun #$-/ pedoman 4elaksanaan kelas ibu balita
=I.
4EN7T74 (emikian kerangka a1uan pelayanan kelas ibu balita dibuat untuk men3adi pedoman pelaksanaan kegiatan.
&engetahui Kepala 4uskesmas Ngawen
Topo Rahar3o !K&
NI4.-;;$?$/ -?$# - $$-
KERANGKA ACUAN KERJA PELAYANAN ANC TERPADU
I.LATAR BELAKANG @aktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu!se1ara garis besar dapat dikelompokkan men3adi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung.4enyebab langsung kematian ibu adalah )a1tor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan!persalinan dan ni)as seperti perdarahan!pre eklamsi , eklamsi!in)eksi!persalinan ma1et dan abortus.4enyebab tidak langsung kematian ibu adalah )a1tor )a1tor yang memperberat keadaan ibu hamil seperti E&4AT TERLAL7 "terlalu muda!terlalu tua!terlalu sering melahirkan dan terlalu dekat 3arak k elahiran % menurut data (KI tahun #$$# sebanyak ##!/C!maupun yang mempersulit proses penanganan kegawat daruratan kehamilan!persalinan dan ni)as seperti TIGA TERLA&BAT " terlambat mengenali tanda bahaya dan mengambil keputusan!terlambat men1apai )asilitas kesehatan dan terlambat dalam penanganan kegawat daruratan %. @aktor lain yang berpengaruh adalah ibu hamil yang menderita penyakit menular seperti malaria!5I:,AI(!tuber1ulosis!syphilis!penyakit tidak menular seperti hipertensi!diabetes mellitus!3antung!gangguan 3iwa!maupun yang mengalami kekurangan gii. Indikator yang digunakan untuk menggambarkan akses ibu hamil terhadap pelayanan antenatal adalah 1akupan K-kontak pertama kali dan K kontak kali dengan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi sesuai standar.
=II.
&AK7( (AN T787AN 5
&aksud emua IBu Balita di wilayah puskesmas ngawen terpapar kelas ibu balita.
6
Tu3uan Tu3uan 7mum
7ntuk meningkatkan pengetahuan !sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA dalam mewu3udkan tumbuh kembang balita yang optimal Tu3uan Khusus -.&eningkatkan kesadaran pemberian AI se1ara eksklusi) #.&eningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi *.&eningkatkan kemampuan ibu dalam pemberian &42AI dan gii seimbang pada bayi .&eningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi perkembangan balita /.&eningkatkan pengetahuan ibu tentang 1ara merawat gigi balita dan men1u1i tangan yang benar ;.&eningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak!1ara pen1egahan dan perawatan balita
=III.
AARAN
Ibu Balita di 9ilayah Ke1amatan Ngawen
=I:.
7&BER (ANA
umber dana berasal dari anggaran B6K tahun #$-; dan 8KN tahun #$-;
=:.
&ET6(E -.bela3ar orang dewasa yang menekankan pada partisipasi warga bela3ar dan menggunakan pengalaman sebagai sumber bela3ar
=:I. 4ELAKANA
TI& kelas ibu balita =:II. TE&4AT 4ELA
=:III. 5AIL emua ibu balita mendapatkan pelayanan kelas balita sesuai umur balita =I=. 4R6E KEGIATAN g. Kegiatan kelas ibu balita ! &eliputi 0
Tahap pertama h. Petugas melakukan identifikasi atau mendata semua Ibu Balita di wilayah kerja kemudian menentukan peserta yang akan mengikuti kelas Balita
i. j.
Petugas mempersiapkan tempat dan sarana Petugas mempersiapkan materi,alat batu penyuluhan dan jadwal pelaksanaan
k. Petugas mengundang ibu Balita yang telah ditentukan sebagai peserta l. Petugas mempersiapkan TIM pelaksana kelas ibu Balita .Tahap ke dua Petugas melaksanakan 3 kali petemuan yang berisi Pre test f. Penjelasan umum Kelas ibu balita dan pengenalan peserta,pada pertemuan berikutnya dilakukan reiew materi pertemuan sebelumnya g. h. i. j.
==.
!urah pendapat tentang materi Penyampaian materi pertemuan Kesimpulan pelaksanaan pertemuan P"st test
RE@ERENI Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun #$-/ pedoman 4elaksanaan kelas ibu balita
==I. 4EN7T74 (emikian kerangka a1uan pelayanan kelas ibu balita dibuat untuk men3adi pedoman pelaksanaan kegiatan.
&engetahui Kepala 4uskesmas Ngawen
Topo Rahar3o !K& NI4.-;;$?$/ -?$# - $$-