A. Definisi Malacia napas kongenital adalah salah satu dari beberapa penyebab obstruksi saluran udara ireversibel pada anak-anak, tetapi kejadian pada populasi umum tidak diketahui. Malacia nafas berat atau malacia berhubungan dengan sindrom tertentu biasanya diakui dan didiagnosis awal masa bayi, tetapi informasi tentang fitur klinis anak dengan malacia primer, sering didiagnosis hanya kemudian di masa kecil, langka. Bronkomalasia adalah masalah bawaan yang timbul dari dukungan tulang rawan berkurang dari saluran udara yang lebih kecil (di bawah trakea, atau tenggorokan). tulang rawan melemah biasanya menyempit lebih mudah selama ekspirasi dan memperpanjang waktu, atau mencegah dahak dan sekresi mnejadi terperangkap. Biasanya banyak menyerang pada anak usia kurang dari 6 tahun.(Children’s National Health System,2016)
B. Etiologi Bronchomalacia paling sering terjadi pada saat lahir (kongenital) dan mungkin berhubungan dengan kondisi lain. Saat ini, tidak diketahui mengapa tulang rawan tidak terbentuk dengan baik.
C. Klasifikasi 1. Bronkomalasia primer a) Disebabkan oleh defisiensi pada cincin kartilago b) Diklasifikasikan sebagai kongenital 2. Bronkomalasia sekunder a) Merupakan kelainan didapat (bukan kongenital) b) Disebabkan oleh kompresi ekstrinsik (luar), dapat dari pelebaran pembuluh-pembuluh darah, cincin vascular, atau kista bronkogenik.
D. Patofisiologi Ketika kita hirup masuk dan keluar, udara masuk ke dalam hidung dan mulut, melalui kotak suara (laring) ke dalam tenggorokan (trakea), yang terbagi menjadi dua cabang (kanan dan bronkus kiri) yang masing-masing paru-paru.Trakea dan bronkus terbuat dari cincin tidak lengkap dari tulang rawan dan jika tulang rawan ini lemah tidak dapat mendukung jalan napas. Pada bayi cincin tulang rawan trakea terbuka sehingga udara bisa didapatkan dari tenggorokan ke paru-paru. Ketika cincin ini kecil, berbentuk aneh, tidak kaku cukup, atau tidak membentuk sama sekali maka trakea dapat menutup ke dalam dirinya sendiri. Hal ini lebih mungkin terjadi saat mengembuskan napas dan menangis. Hal ini dapat menyebabkan mengi, batuk, sesak napas, dan / atau napas cepat. Biasanya tulang rawan berkembang dengan sendirinya dari waktu ke waktu sehingga tracheomalacia tidak lagi masalah. Sementara lebih umum pada bayi, tracheomalacia tidak terjadi pada orang dewasa. Ketika masalah yang sama terjadi di saluran napas kecil disebut bronkus itu disebut bronchomalacia. Saluran udara dari paru-paru yang sempit atau runtuh saat mengembuskan napas karena pelunakan dinding saluran napas.
E. Pathway BRONKOMALASIA
Kelainan Kongenital
Defisiensi pada cincin kartilago
Menutup saluran pernafasan kecil ( bronkus )
Sesak nafas
RISIKO ASPIRASI
Batuk tidak efektif
Akumulasi mukus
KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH
Anoreksia
Cemas
ANSIETAS
Pengeluaran energi berlebihan
Kelelahan
DEFISIT PENGETAHUAN
KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS
Mudah terjadi infeksi di tulang rawan
RISIKO INFEKSI
INTOLERANSI AKTIVITAS
F. Manifestasi klinis 1. Batuk dengan suara brassy atau barking 2. Sesak nafas 3. Ditemukan suara wheezing(mengi) 4. Infeksi pada saluran nafas bawah berulang 5. Kelelahan 6. Apnea
G. Komplikasi 1. Pneumonia 2. Bronkitis 3. Polychondritis 4. Asma
H. Pemeriksaan Penunjang
1.
Bronkoskopi
2.
CT Scan dada
3.
MRI dada
I. Penatalaksanaan Medis 1. Time Invasisf minimal, bersamaan dengan pemebrian tekanan udara positif yang kontinu. 2. Tekanan udara positif kontinu Metode menggunakan respiratory ventilation. 3. Trakheotomi Prosedur pembedahan pada leher untuk membuka/ membuat saluran udara langsung melalui sebuah insisi di trakhe (the windpipe).
DAFTAR PUSTAKA
http://contemporarypediatrics.modernmedicine.com/contemporary-pediatrics/news/chroniccough-watch-red-flags?page=full http://www.newcastle-hospitals.org.uk/services/childrens_treatment-and medication_bronchomalacia-in-children.aspx https://yayanakhyar.wordpress.com/2010/02/19/bronkomalasia-bronchomalacia/ Posted on February 19, 2010 http://www.gosh.nhs.uk/medical-information-0/search-medicalconditions/tracheobronchomalacia March 2013
Sala A, Martínez Deltoro A, Martínez Moragón E. Asmática con broncomalacia y buena respuesta al tratamiento con presión positiva continua en la vía aérea. Arch Bronconeumol. 2014 Schwartz
DS.
Tracheomalacia
treatment
and
management.
Available
at: http://emedicine.medscape.com/article/426003-treatment. Updated March 23, 2014. Accessed February 13, 2015.