HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENARCHE DENGAN KESIAPAN SISWI KELAS V DAN VI MENGHADAPI MENARCHE DI SD NEGERI 1 GEDANGANAK Fajar Dwi Nastiti 1), Ari A!a"ai, S#Si#T#, M#K$s %), M&$'a Dia( L,S#SiT) A*a!$+i K$i!aa N-.!i Wa/."& E+ai/ 0 .%+2a*i!-.!iwa/."& ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENARCHE DENGAN KESIAPAN SISWI KELAS KEL AS V DAN VI MENGH MENGHADA ADAPI PI MENAR MENARCHE CHE DI SD NEGERI NEGERI 1 GEDANG GEDANGANA ANAK K Pendidikan kesehatan merupakan upaya memberikan penjelasan kepada perorangan, kelompok atau masy masyar arak akat at untu untuk k menu menumb mbuh uhka kan n peng penger erti tian an,, dan dan kesa kesada dara ran n meng mengen enai ai peri perilak laku u sehat sehat atau atau kehidupan kehidupan yang sehat. Pada masa ini pertumbuhan pertumbuhan dan perkembang perkembangan an berlangsung berlangsung dengan cepat. Pada Pada wanita wanita puberta pubertass ditand ditandai ai dengan dengan menstruasi menstruasi pertama (menarche (menarche), ), sehingga dari masa ini sangat sangat diperl diperluka ukan n Pendid Pendidika ikan n kesehat kesehatan an tentan tentang g menstru menstruasi asi guna guna mengat mengatasi asi masala masalah h yang yang dite ditemu muka kan n terd terdap apat at 10 siswi siswi yang yang belu belum m meng menger erti ti tent tentan ang g mena menarc rche he dari dari 15 siswi siswi,, adan adanya ya kecemasan dan ketidakfahaman tentang perubahan yang terjadi. engetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang menstruasi pertama (menarche ( menarche)) terhadap kesiapan menghadapi menarche !i menarche !i "! #egeri 1 $edanganak Penelitian ini merupakan penelitian #on %&periment dengan desain penelitiannya adalah cross sectional . 'ehnik pengambilan data dengan tehnik 'otal "ampling melalui instument kuesioner , dengan subyek 1 responden. ji analisis pada penelitian ini berupa pendeskripsian data secara kuantitatif. *asil penelitian menunjukan siswi yang kurangnya pengetahuan dan mengatakan tidak siap (+, (+,)) sedang sedangkan kan siswi siswi yang yang memili memiliki ki penget pengetahu ahuan an cukup cukup dan siap siap (-,+ (-,+)) sehing sehingga ga dapat dapat dike diketa tahu huii adan adanya ya hubu hubung ngan an peng penget etah ahua uan n yang yang dapa dapatt memp mempen enga garu ruhi hi kesia kesiapa pan n sisw siswii dalam dalam ngenghadapi menarche. !ari peneli penelitian tian ini diharap diharapkan kan siswi siswi yang yang kurang kurang penget pengetahu ahuan an tentan tentang g menarch menarchee dapat dapat berinisiatif untuk mencari tahu tentang menarche dan dari pihak pendidikan dapat memberikan penatalaksanaan tentang kurangnya pengetahuan menarche, sehingga dapat menambah kesiapan siswi yang belum menstruasi apabila sudah mendapatkan pengetahuan tentang menarche secara menyeluuruh. Kata *.'i 0 Pendidikan kesehatan, kecemasan, menarche. ABSTRACT KN3WLEDGE LEVEL MENARCHE RELATI3NSHIP RELATI3NSHIP WITH MS# READINESS *ealth education is an attempt to e&plain CLASSES V AND VI SD NEGERI 1 GEDANGANAK *ealth to an indi/idual, group or community to foster understanding and awareness of healthy beha/iors or healthy life. t this period of growth and de/elopment take place uickly. Puberty in women is characteri2ed by the first menstruation (menarche), so it is /ery necessary from the health education about menstruation in global take 10 student in not educatian for menstruation for 15 student, order to cope with the an&iety and ketidakfahaman about the changes that occur. !etermine !etermine the influence of health education education on first menstruation menstruation (menarche) to preparedness preparedness menarche 3n "! #egeri 1 $edanganak 'his research is a #on %&periment with research design was cross4sectional. 'echniues of data collect collection ion with with total total sampli sampling ng techni techniue ue instum instument ent throug through h uestio uestionna nnaires ires,, the subject subject of 1 respondents. 'est 'est analysis in this study of uantitati/e data description. *ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 enghadapi enarche di "! #egeri 1 $edanganak
1
'he results showed that students lack knowledge and say not ready (+.), while students who ha/e sufficient knowledge and ready (-.+) so as to know the relationship of knowledge that can affect the readiness of students in ngenghadapi menarche. 'his research is e&pected that students lack knowledge about menarche can take the initiati/e to find out about menarche and of the management education can pro/ide knowledge about the lack of menarche, so as to increase the readiness of students who ha/e not been menstruating when they are getting knowledge about menarche in menyeluuruh. K$"w&r!s
7 *ealth education, an&iety, menarche.
PENDAHULUAN Latar B$/a*a-
"alah satu modal dasar pembangunan suatu bangsa adalah tersedianya sumber daya manusia yang cukup, baik kuantitas maupun kualitas. 8emaja merupakan kelompok yang paling potensial dalam pembangunan suatu negara. *al ini karena posisinya sebagai tunas, penerus dan penentu masa depan bangsa di kemudian hari, oleh karena itu keberadaan kelompok remaja tidak bisa diabaikan (tikah, -009). "ecara psikologis masa remaja adalah masa dimana indi/idu berinteraksi menjadi masyarakat dewasa. ereka tidak lagi menjadi anak4anak tetapi sudah berkembang dan tumbuh pada tingkatan dewasa. Pada masa ini terjadi perubahan4perubahan penting baik fisik maupun perilaku. Perubahan yang tampak jelas adalah perubahan fisik dimana tubuh berkembang pesat sehingga mencapai bentuk tubuh orang dewasa yang disertai pula dengan berkembangnya kapasitas reproduksi. "emua perubahan dan perkembangan yang terjadi memerlukan penyikapan yang benar sehingga remaja tersebut siap menerima perubahan4perubahan dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi (*endriyati, -00). !i merika usia pubertas remaja putri antara 1- tahun dan 1-,5 tahun, di inggris usia rata4rata menarche adalah 1 tahun, sedangkan usia menarche di indonesia ber/ariasi antara 10 tahun : 1 tahun. sia menarche di daerah perkotaan lebih cepat dari pada remaja putri yang tinggal di desa dan juga lebih lambat wanita yang bekerja berat (;iknjosastro, -005). enstruasi merupakan ciri kedewasaan bagi seorang remaja putri dimana terjadi perubahan fisik terutama dari organ reproduksi. Pada masa remaja adalah masa peralihan dari anak4anak menjadi dewasa muda, ini di tandai dengan pertumbuhan yang terus berlanjut menuju kondisi somatik, seksual dan psikologi yang lebih matang. Perubahan ini tidak terjadi secara spontan, tetapi melalui proses pertumbuhan dan bila tiba waktunya akan terjadi menstruasi pertama (menarche) (;iknjosastro, -005). urangnya informasi tentang menarche pada anak remaja putri dapat berdampak terhadap reaksi indi/idual pada saat menstruasi pertama yang berdampak negatif antara lain 7 depresi, rasa takut, bingung, gangguan konsentrasi, mudah tersinggung, gelisah, sukar tidur, sakit kepala, perut kembung (ayasari, -00<). "emakin hari, usia rata4rata menarche memang semakin dini, keadaan gi2i yang semakin baik mempercepat kesiapan tubuh untuk menstruasi. "elain itu info tentang seks yang makin mudah didapat juga memicu otak untuk segera mengaktifkan hormon seksual. =erbagai gangguan dan kesulitan tersebut secara langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi fisik ataupun psikologis anak. 'erlebih lagi bila yang bersangkutan tidak memahami dengan baik tentang menarche dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi. !ampak yang bisa timbul dikarenakan siswi belum siap menghadapi menarche diantaranya takut, bingung, minder, merasa tidak normal dan menjadi panik. !alam situasi seperti ini diperlikan pengetahuan yang cukup secara besar tentang menarche dan dengan sikap yang positif diharapkan *ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 enghadapi enarche di "! #egeri 1 $edanganak
-
orang tuanya mampu memberikan alternatif4alternatif pemecahan masalah secara tepat (8ubianto, -00-). asalah4masalah yang dialami anak remaja putri adalah pandangan orang tua mengenai masalah kesehatan reproduksi remaja dan anggapan yang kuat dari orang tua bahwa membicarakan organ reproduksi remaja putri terutama hal mengenai menarche merupakan hal yang tabu ("ujadi, -00-). sia untuk mencapai fase terjadinya menarche dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain faktor genetik, psikologi, sosial dan status kesehatan yang baik. Pada usia 10 4 - tahun terjadi suatu masa pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikososial dan akhirnya mencapai kematangan organ tubuh khususnya organ reproduksi ("ujadi, -00-). !ari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 1> ?uni -01 di "! # 1 $edanganak diambil sampel 15 siswi dan terdapat 5 () siswi kelas yang belum mengerti tentang menarche, dikarenakan siswi tersebut tidak mengikuti kegiatan pesantren kilat yang diadakan di "! mereka dan tidak mempunyai kesiapan apapun misalnya tindakan apa yang harus dilakukan jika tiba4tiba menarche terjadi dan 10 () siswi sudah mengetahui menarche tetapi belum siap jika menghadapi menarche, dikarenakan mereka beranggapan apabila mereka mengalami menarche mereka merasa minder, malu dan takut dengan lawan jenis. !ari beberapa siswi mengatakan sebelumnya sudah pernah mendapat pengetahuan tentang menstruasi yang diberikan setiap menjelang bulan ramadan, namun tidak sedikit dari mereka lupa tentang materi yang diberikan karena hanya diberikan menjelang bulan ramadan saja. !an tidak sedikit diantara mereka mengaku tidak siap apabila menghadapi menarche dikarenakan malu karena ejekan teman lawan jenis, minder dan merasa khawatir selama menstruasi berlangsung. pabila remaja putri kelas 6 dan 63 ini diberikan pendidikan tentang menarche, maka diharapkan 1 (50) siswi ini dapat mengerti dan ada kesiapan dalam menghadapi menarche. =erdasarkan uraian tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang @*ubungan Pengetahuan 8emaja Putri 'entang Menarche dengan esiapan enghadapi Menarche di "! # 1 $edanganakA.
MET3DE PENELITIAN D$4iisi 3$rasi&a/ Ta$/ 1 D$4iisi 3$rasi&a/ N& Varia$/ 1 Pengetahuan
-
esiapan
D$4iisi Pemahaman yang dimiliki siswi tentang menarche melalui berbagai media, sehingga bisa diukur seberapa besar tingkat pemahaman siswi atau responden terhadap pengetahuan yang dimiliki. 8eaksi yang ditunjukan oleh remaja putri dalam menghadapi menarche .
A/at U*.r uesioner dengan 9 butir soal
uesioner dengan 9 butir soal
Hasi/ U*.r uesioner dibedakan menjadi - kategori 7 =aik 7 54100 urang =aik 7 B55 uesioner dibedakan menjadi - kategori 7 "iap 7 54100 'idak siap 7 B55
S*a/a Crdinal
#ominal
etode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan cross sectional dan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah responden 1 responden, dan dalam penelitian ini menggunakan uji chi cquare. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas 6 dan 63 di "! # 1 $edanganak dengan jumlah sampel 1 anak. 'eknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan 'otal sampling atau sampling jenuh yaitu dengan mengambil semua anggota populasi *ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 enghadapi enarche di "! #egeri 1 $edanganak
menjadi sampel (limin, -00+). "ampel dalam penelitian ini adalah semua siswi dari kelas 6 dan 63 "! # 1 $edanganak. !engan jumlah responden sebanyak 1 responden. ji /aliditas untuk /ariabel pengetahuan diperoleh nilai4nilar r hitung dari pertanyaan nomor 1 sampai dengan nomor 10 terletak antara 0,>>+40,<< lebih dari nilai r tabel 0,>>> maka item4item tersebut dinyatakan /alid. ji /aliditas yang dilakukan peneliti di "! #egeri - $edanganak ini melibatkan -0 siswi yang dijadikan responden, maka uji /aliditas yang dilakukan dinyatakan /alid. *asil uji reabilitas untuk /ariabel pengetahuan diperoleh nilai alpha Dronbach didapatkan sebesar 0,++ lebih besar dari 0, sehingga instrumen tersebut dinyatakan reliabel. "edangkan hasil uji reabilitas untuk /ariabel kesiapan diperoleh nilai alpha Cronbach didapatkan sebesar 0,+5> lebih besar dari 0, sehingga instrumen tersebut dinyatakan reliabel. Eti*a P$$/itia
!alam penelitian, prinsip etika harus dipenuhi, mengingat yang menjadi subjek adalah manusia (;asis, -00-). 1. Informed consent (lembar persetujuan) Eembar persetujuan antara peneliti dengan responden diberikan sebelum penelitian berlangsung dimana hal ini bertujuan agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya, jika subyek bersedia maka mereka harus bersedia menandatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak responden dan tidak memaksa. -. Anonymity (tanpa nama) emberikan jaminan dalam menggunakan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode (*idayat, -00+). . Confidentility (kerahasiaan) "emua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya sekelompok data tertentu akan dilaporkan pada hasil penelitian (*idayat, -00+). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kara*t$risti* R$s&!$
1. elas !istribusi frekuensi berdasarkan elas responden disajikan pada tabel - berikut ini 7 Ta$/ %# Distri.si 4r$*.ensi berdasarkan kelas di "! #egeri 1 $edanganak K$/as 6 63 T&ta/
Fr$5.$'" 15 1 1
P$rs$tas$ 67) ><,> 51, 188,8
=erdasarkan tabel -. dapat diketahui berdasarkan tabel diatas bahwa responden di dapatkan 15 responden (><,>) dari kelas 6 dan 1 responden (51,) dari kelas 63 dan total keseluruhan responden adalah 1 (100), siswi di "! #egeri 1 $edanganak. -. mur !istribusi frekuensi berdasarkan mur responden disajikan pada tabel berikut ini 7 Ta$/ # !istribusi frekuensi berdasarkan mur di "! #egeri 1 $edanganak U+.r 10 'h 11 'h 1- 'h T&ta/
Fr$5.$'" 1> 1 1 1
P$rs$tas$ 67) >5,51, ,188,8
*ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 enghadapi enarche di "! #egeri 1 $edanganak
>
=erdasarkan tabel dapat diketahui bahwa responden yangditeliti berbasarkan umur (10 tahun) 1> responden (>5,-) dan yang berumur (11 tahun) 1 responden (51,) sedangkan yang berumur (1- tahun) sebanyak 1 responden (,-) di "! #egeri 1 $edanganak.
Aa/isa Ui9ariat
1. Pengetahuan !istribusi frekuensi berdasarkan pengetahuan responden disajikan pada tabel > berikut ini 7 Ta$/ :# !istribusi frekuensi berdasarkan Pengetahuan di "! #egeri 1 $edanganak P$-$ta(.a
urang =aik T&ta/
Fr$5.$'"
15 1 1
P$rs$tas$ 67) ><,> 51, 188,8
=erdasarkan tabel > dapat diketahui bakwa siswi yang berpengetahuan kurang sebanyak 15 responden (><,>) dan siswi yang berpengetahuan baik sebanyak 1 responden (51,). -. esiapan !istribusi frekuensi berdasarkan kesiapan responden disajikan pada tabel 5 berikut ini 7 Ta$/ ;# !istribusi frekuensi berdasarkan esiapan di "! #egeri 1 $edanganak K$siaa
'idak siap "iap T&ta/
Fr$5.$'"
1+ 1> 1
P$rs$tas$ 67) 5>,< >5,188,8
=erdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa siswi yang mengatakan tidak siap 1+ responden (5>,<) dan sedangkan yang mengatakan siap 1> responden (>5,-) Aa/isis Bi9ariat Ta$/ <#
'abulasi silang *ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 !i "! #egeri 1 $adanganak. P$-$ta(.a
urang baik T&ta/
Si*a Ti!a* Sia sia F 7 F 7 > -,+ 11 +, 10 -,5 +,5 1> >5,- 1+ 5>,<
T&ta/ F 15 1 1
7 100,0 100,0 100,0
=erdasarkan tabel dapat diketahui bahwa presentase dari 1 responden yang memiliki pengetahuan kurang diperoleh > responden (-,+) dan sedangkan yang memiliki pengetahuan baik dan mengatakan siap diperoleh 10 responden (-,5), dan dengan jumlah total 1> responden (>5,-). *asil yang diperoleh dari responden yang memiliki pengetahuan kurang dan mengatakan tidak siap diperoleh 11 responden (+,) sedangkan responden yang memiliki pengetahuan baik dan mengatakan tidak siap berjumlah responden (+,5), dan dengan jumlah total 1+ responden (5>,<).
*ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 enghadapi enarche di "! #egeri 1 $edanganak
5
P$+a(asa Ui9ariat
1. nalisis uni/ariat a. Pengetahuan =erdasarkan hasil penelitian didapatkan pengetahuan mengenai menarche menunjukkan bahwa 51,1 responden memiliki pengetahuan baik dan >,9 responden memiliki pengetahuan yang kurang mengenai menarche yang dilakukan di "! #egeri 1 $edanganak. *asil ini menunjukkan bahwa sebagian dari responden mengetahui tentang menarche. enurut pengamatan yang dilakukan di "! #egeri 1 $edanganak sebelumnya memang sudah pernah diberikan meteri4meteri tentang menarche, namun hanya sekilas saja karena penyampaian materi hanya diberikan pada saat awal datangnya bulan ramadan atau yang biasanya disebut dengan pesantren kilat yang dilakukan di "! tersebut. "eharusnya pengetahuan yang mengenai menarche itu bisa di sampaikan dalam proses belajar mengajar atau menyertakan materi tersebut pada saat jam olahraga yang sifatnya didalam ruangan, ataupun bisa juga disampaikan oleh wali kelas. "upaya diharapkan siswi yang belum mengalami menstruesi bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi menarche. *asil tersebut sesuai dengan pendapat #otoatmojodjo (-00), dimana semakin banyak informasi yang didapat seseorang maka akan semakin baik pengetahuan seseorang terutama pengetahuan mengenai menarche. Eebih lanjut menurut #otoatmodjo (-00+), pengetahuan merupakan terbentuknya tindakan seseorang. Pengetahuan diperlukan sebagai dorongan psikis dalam menumbuhkan diri maupun dorongan sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan stimulus terhadap tindakan seseorang. b. esiapan !ata yang didapatkan dari olah data diatas menunjukan bahwa mayoritas siswi di "! #egeri 1 $edanganak belum memiliki kesiapa yang cukup terhadap datangnya menarche ( menstruasi pertama), terdapat sekitar +, siswi yang mengatakan belum siap. urangnya kesiapan yang di alami siswi di "! #egeri 1 $edanganak dikarenakan kurangnya akan pengeta huan yang didapatkan oleh para siswi dan kurangnya peran guru, orang tua dan sifat malu dari siswi sendiri saat ditanya sudah menstruasi apa belum. "elain itu kurangnya kesiapan siswi di "! #egeri 1 $edanganak dikarenakan siswi tersebut juga kurang aktif dalam mencari informasi tentang menarche, siswi tersebut akan tahu jika ada atau diberikannya materi tentang menarche di sekolahan. esiapan berasal dari kata @siapA yang berarti sudah sediaF sudah disediakan (tinggal memakai atau menggunakan saja). =ersiap artinya bersedia berjaga4jaga untuk menghadapi sesuatuF esiapan sebagai suatu pola perilaku tendensi atau kesiapan antisipatif, dan merupakan predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi social atau secara sederhana, kesiapan adalah respon terhadap stimuli social yang telah terkondisikan (Ea piere cit 2war, -00). enurut 2war (-00), teori kesiapan merupakan teori stimulus respon dan penguatan proses perubahan kesiapan. "umber pengetahuan tidak terbatas yang ada pada dosen, buku, majalah, surat kabar, '6 dan radio saja. *al tersebut masih kurang. *adirnya media baru yang bernama internet semakin melengkapi sumber pengetahuan itu hingga tak terbatas (!epartemen omunikasi dan 3nformatika, -009). Gaktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut ("oekanto, -00), adalah 7 a. 'ingkat pendidikan Pendidikan adalah upaya untuk memberikan pengetahuan sehingga terjadi perilaku positif yang meningkat. 'ingkat pendidikan menunjukkan korelasi positif yang meningkat dan dengan demikian pengetahuan meningkat. b. 3nformasi *ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 enghadapi enarche di "! #egeri 1 $edanganak
"eseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak mempunyai pengetahuan yang lebih luas. c. =udaya 'ingkah laku masyarakat atau kelompok manusia dalam memenuhi kebutuhan yang meliputi sikap dan kepercayaan. d. Pengalaman "esuatu yang pernah dialami seseorang akan menambah pengetahuan tentang suatu yang bersifat informal. e. "osial ekonomi 'ingkat kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin tinggi tingkat sosial ekonomi akan menambah tingkat pengetahuan. "umber informasi berperan penting bagi seseorang dalam menentukan sikap atau keputusan bertindak. =anyak media seperti media massa, baik media cetak seperti surat kabar dan majalah, ataupun elektronika seperti tele/isi dan radio dan pemuka pendapat untuk wilayah pedesaan dianggap cukup efektif untuk menciptakan konsensus sosial. "ecara umum media berfungsi sebagai sumber informasi, sumber pendidikan dan sumber hiburan. 'api sebetulnya, khalayak tidaklah dengan mudah mengikuti pesan media. *al ini karena mereka memiliki kemampuan menyeleksi segala terpaan pesan informasi yang menerpanya. enarche biasanya terjadi antara tiga sampai delapan hari, rata4rata lima setengah hari. !alam satu tahun setelah terjadinya menarche, ketidakteraturan haid masih sering dijumpai. etidak4teraturan terjadinya haid adalah kejadian yang biasa dialami oleh para remaja putri, namun demikian hal ini dapat menimbulkan keresahan pada diri remaja itu sendiri (G ni/ersitas "riwijaya, -00). Gase tibanya haid merupakan satu periode dimana wanita benar4benar telah siap secara biologis menjalani fungsi kewanitaannya. aka pada saat remaja peristiwa haid menduduki satu eksistensi psikologis yang unik yang bias mempengaruhi sekali cara bereaksi wanita terhadap realitas hidup, baik pada masa remaja maupun setelah menjadi dewasa (artono, -00). Gaktor4faktor yang mempengaruhi kesiapan dalam menghadapi menarche ada (Gitria, -00), yaitu pemberian informasi (pendidikan) mengenai menstruasi, kuantitas teman sebaya yang sudah mengalami menstruasi dan tingkat kematangan diri anak. emampuan anak dalam memahami, menghayati dan bersikap terhadap hal4hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya bisa mempengaruhi kesiapan anak dalam menghadapi menarche. enstruasi sebagai suatu peristiwa yang dialami secara alami oleh hampir seluruh wanita akan dilihat, diartikan dan dipahami oleh anak secara berbeda4beda sesuai dengan tingkat pengetahuan kemampuan pemahamannya dalam usia kronologis yang sama. "etiap wanita sehat yang tidak sedang hamil dan tidak menopause akan mendapat haid. ;anita mendapat haid pertama (menarche) pada umur sekitar 11 4 15 tahun. ntuk beberapa tahun, rata4rata usia anak perempuan kulit putih haid pertama kalinya sekitar usia 11,+ tahun, menurut penelitian terakhir yang didasarkan pada data yang dikumpulkan antara tahun 19<< 4 199> yang jelas menurun secara nyata menjadi usia 11,5 tahun. Pada anak perempuan berkulit hitam, rata4rata usia menarche adalah 0,> 4 0,5 tahun lebih awal atau pada usia sedikit di atas dari 11 tahun. -. nalisis bi/ariat *ubungan pengetahuan menarche dengan kesiapan siswi kelas 6 dan 63 di "! #egeri 1 $edanganak. =erdasarkan hasil uji chi squere didapatkan p4/alue H 0,000 I nilai H 0,05 artinya *o ditolak dan disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan menarche dengan kesiapan menghadapi menarche. =erdasarkan data yang diperoleh didapatkan hasil yang siknifikan diantaranya ada hubungan antara pengatahuan menarche dengan keiapan siswi dalam menghadapi menarche. *ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 enghadapi enarche di "! #egeri 1 $edanganak
+
?adi apabila siswi yang kurang akan pengetahuan tentang menarche maka siswi juga akan tidak siap dalam menghadapi menarche. *asil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh susnai (-011) dengan judul hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat pengetahuan menghadapi menarche di "P. *asil penelitiaan tersebut didapatkan p4/alue H 0,000 I nilai H 0,05 artinya *o ditolak dan disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kesiapan menghadapi menarche. Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya (eliono, 3rmayanti, dkk, -00+). Pengetahuan juga merupakan kahasanah kekayaan mental secara langsung atau tidak langsung turut memperkaya kehidupan kita, oleh karenanya pengetahuan merupakan sumber jawaban bagi berbagai pertanyaan yang muncul dalam kehidupan. "etiap jenis pengetahuan (epistemology) dan untuk apa (aksiologi) (#otoatmodjo, -00). PENUTUP K$si+./a
=erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut7 1. ayoritas siswi yang ada di "! #egeri 1 $edanganak memiliki pengetahuan yang baik diantaranya 1 responden ( 51,), sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang 15 responden (><,>). -. ayoritas siswi yang ada di "! #egeri 1 $edanganak yang mengatakan tidak siap sebanyak 1+ responden (5>,<), sedangkan siswi yang mengatakan s iap 1> responden (>5,-). . 'erdapat hubungan antara pengetahuan menarche dengan kesiapan menghadapi menarche siswi kelas 6 dan 63 di "! #egeri 1 $edanganak ( p-value 0,001 I 0,05). Sara
=erdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disarankan bagi pihak4pihak yang terkait, antara lain 7 1. =agi siswi kelas 6 dan 63 !iharapkan siswi tidak cepat merasa puas dengan materi yang telah diberikan oleh guru, sehingga siswi dapat mencari4cari materi tentang menarche lebih banyak lagi agar siswi tersebut dapat menambah atau memepersiapkan diri lebih matang dalam menghadapi menarche yang akan datang. -. =agi "ekolah !iharapkan dari hasil penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai menarche, dengan informasi ini para guru dapat berkerjasama dengan guru bimbingan konseling untuk membantu permasalahan4permasalahan tersebut, sehingga diharapkan siswi4siswi dapat mempersiapkan diri lebih matang dalam menghadapi menarche. . =agi peneliti !iharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian tentang menarche dan bisa mengahsilkan penelitian yang lebih baik lagi, dan dijadikan re/erensi penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA
*ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 enghadapi enarche di "! #egeri 1 $edanganak
<
rikunto, ". -00. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek disi !evisi "I . ?akarta 7 8ineka Dipta. tikah. -009. #uku panduan kesehatan rema$a. ?akrta 7 8ineka Dipta. 2war, saifuddin. -00. Perkembangan %an Perubahan &isik Pada !ema$a. ?akarta 7 8ineka Dipta. Doad, ?ane J !unstall, el/yn., -00. Anatomi ' &isiologi untuk #idan. %$D 7 ?akarta. Drescen., -00<. Citra !ema$a Perempuan Metropolis %alam (alaman Muka Ma$alah )ogirl. ?akarta 7 "alemba medika. !epartemen omunikasi dan 3nformatika. -009. Pergaulan #ebas !ema$a. ?akarta pusat 7 "alemba medika. Gitria,. -00+. Panduan *engkap +esehatan ,anita. Kogyakarta7 $ala 3lmu "emesta. *endriyati. -00. +esehatan !eproduksi !ema$a Putri. ?akarta pusat 7 "alemba medika. ayasari. -00<. Pentingnya Peran rang ua entang +esehatan !eproduksi Anak !ema$a . ?akarta. "alemba medika. #otoatmodjo, ". -00. Pendidikan dan Perilaku +esehatan. Kogyakarta 7 8ineka Dipta. #otoatmodjo, ". -005. Metode Penelitian +esehatan. ?akarta Pusat 7 8ineka Dipta. Pro/erawati, J isaroh, "., -009. Menarche menstruasi pertama yang penuh edika 7Kogyakarta.
makna. uha
8ahmawati., -010. Masa Pubertas !ema$a. http7LLdigilib.its.ac.id ?anuari. 8iwidikdo, *. -00+. Statistik +esehatan #ela$ar Mudah eknik Analisa %ata %alam Penelitian +esehatan /plus aplikasi soft0are SPSS1.Kogyakarta 7 itra Dendekia. 8osidah, 3. -00. )ambaran Pengetahuan !ema$a entang Menstruasi Pertama /Menarche1 Pada Sis0i SMP (arapan %esa Paya #akung +ecamatan (amparan Perak ahun 2334. www.hel/etia.ac.id . 8ubianto. -00-. +esehatan !eproduksi !ema$a. Kogyakarta 7 8ineka Dipta. "oetjiningsih. -00>. umbuh +embang !ema$a %an Permasalahannya , "agung "eto 7 ?akarta. "opiyudin, !. -00>. "tatistika untuk edokteran dan esehatan.?akarta7 rkans. "ujadi. -00-. Perkambangan Alat !eproduksi Pada !ema$a Purti. ?akarta 7 "alemba medika. "ugiyono. -00. Statistika 5ntuk Penelitian. =andung 7 D6 lfabeta. "ugiyono. -005. Statistik 5ntuk Penelitian. =andung 7 D6 lfabeta. ;iknjosastro. -005. Pubertas !ema$a Putri. ?akarta Pusat 7 "alemba medika.
*ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 enghadapi enarche di "! #egeri 1 $edanganak
9
*ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 enghadapi enarche di "! #egeri 1 $edanganak
10
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENARCHE DENGAN KESIAPAN SISWI KELAS V DAN VI MENGHADAPI MENARCHE DI SD NEGERI 1 GEDANGANAK
ARTIKEL PENELITIAN
3LEH FA=AR DWI NASTITI 8181%:8
AKADEMI KEBIDANAN NGUDI WALU>3 UNGARAN %81 *ubungan 'ingkat Pengetahuan enarche !engan esiapan "iswi elas 6 dan 63 enghadapi enarche di "! #egeri 1 $edanganak
11