BAB I PENDAHULUAN
('hidrat dari dari karbon karbon'), '), hidrat atau sakarida adalah segolongan segolongan Karbohidrat ('hidrat hidrat arang arang, atau besar seny senyawa awa org organi anik k y yang ang pali paling ng meli melimp mpah ah di bumi bumi.. Karb Karboh ohid idra ratt send sendir irii terd terdir irii ataskarbon ataskarbon,, hidrogen hidrogen,,
dan oksigen oksigen..
Karb arbohidrat
memil emiliiki
berbagai
fungsi
dala alam
tubuh makhluk hidup, hidup , terutama sebagai bahan bahan bakar (misalnya (misalnya glukosa glukosa), ), cadangan makanan (misalnya pati (misalnya pati pada pada
tumbuhan
(misalnya selulosa pada
dan glikogen pada ada
hewan ewan), ),
dan
mater aterii
pemb embangu angun n
tumbuhan, kitin kitin pada pada hewan hewan dan dan jamur jamur ).
Pada
proses fotosintesis fotosintesis,,tetumbuhan hijau mengubah hijau mengubah karbon dioksida menjadi dioksida menjadi karbohidrat. Secara biokimia Secara biokimia,, karbohidrat karbohidrat adalah polihidrok polihidroksilalde silaldehida hida atau polihidrok polihidroksilket silketon, on, atau senyawa senyawa yang yang mengha menghasilk silkan an senyawa senyawasen senya yawa wa ini bila bila dihidr dihidroli olisis. sis. Karboh Karbohidr idrat at mengandung gugus fungsi karbonil karbonil (sebagai (sebagai aldehida atau keton keton)) dan banyak gugus hidroksil hidroksil.. Pada awalnya, awalnya, istilah karbohidrat karbohidrat digunakan digunakan untuk untuk golongan golongan senyawa senyawa yang mempunyai mempunyai rumu rumuss (!" (!"#$) , yait yaitu u seny senyaw awa ase seny nyaw awaa n
yang ang n atom atom karb karbon onny nyaa
tampa tampak k terh terhid idra rasi si
oleh n molekul air. %amun, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen nitrogen,, fosforus fosforus,, atausulfur atausulfur . &entuk molekul molekul karbohidrat karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula gula sederhana sederhana yang disebut monosakarida monosakarida,, misalnya glukosa, galaktosa galaktosa,, dan fruktosa fruktosa.. &anyak karbohidrat merupakan polimer merupakan polimer yan yang g tersusu tersusun n dari dari moleku molekull gula gula yang yang terang terangkai kai menjadi menjadi rantai rantai yang yang panjang serta dapat pula bercabangcabang, disebut polisakarida disebut polisakarida,, misalnya pati, kitin, dan selulosa. selulosa. Selain monosakarida monosakarida dan polisakarida polisakarida,, terdapat terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida). Karbohidrat sebagai sumber energi utama di bentuk oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis. alam tubuh manusia atau hewan, karbohidrat terbentuk melalui reaksi yang terja terjadi di dari dari bebe beberap rapaa asam asam amin amino o dan dan glis glisero eroll lema lemak. k. Pada Pada makal makalah ah ini ini akan akan diba dibaha hass biosintesis karbohidrat pada tumbuhan.
BAB II PEMBAHASAN
&iosintesis karbohidrat teridiri atas fotosintesis daur tumbuhan !, !*, dan !+ fotorespirasi sintesis pati dan sukrosa sintesis dinding sel polisakarida dan sintesis karbohidrat terintegrasi. +. -otosintesis eaksi -otosintesis adalah suatu proses pembentukan bahan organik dari bahananorganik dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil. eaksi umum fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut.
$# yang dihasilkan pada fotosintesis berasala dari "#$. i sini "#$ bertindak sebagai pemberi elektron. &agi anaerob fotosintetik dan bakteri yang tidak menggunakan "#$ sebagai pemberi elektron, maka reaksi fotosintesisnya/
dengan keterangan 0 1 S, senyawa organik, dan sebagainya. Pernyataan umum ini adalah suatu penyederhanaan yang berlebihan karena sebenarnya ada dua pasang reaksi yang berlangsung di dalam satuan fotosintetik selama fotosintesis/ yaitu reaksi reaksi terang dan gelap. Pada fotosintesis, masuknya karbondioksida ke daun dan keluarnya oksigen yang dihasilkan, melewati struktur yang disebut stomata. -otosintesis merupakan reaksi penyederhanaan dari # tahapan reaksi, yaitu reaksi terang (bagian foto) dan reaksi gelap (bagian sintesis). -otosintesis dibagi menjadi dua tahap. 2ahap pertama, yang disebut reaksi terang, di mana energi cahaya ditangkap oleh molekul klorofil dan diproses untuk membuat senyawa energi tinggi yang digunakan nanti dalam reaksi gelap (tercakup dalam bagian yang berikut). 2ahap kedua, yang dikenal sebagai siklus !al3in yang dinamai dari penemunya, juga dikenal sebagai reaksi gelap, karena menggunakan energi yang diciptakan dalam reaksi cahaya untuk ikatan rantai karbon bersamasama untuk membentuk gula, karbohidrat lainnya, protein, lipid, dan asam nukleat. Reaksi Terang
2ahap pertama dari sistem fotosintesis adalah reaksi terang, yang sangat bergantung kepada ketersediaan sinar matahari. eaksi terang merupakan penggerak bagi reaksi pengikatan !$# dari udara. eaksi ini melibatkan beberapa kompleks protein dari membran tilakoid yang terdiri dari sistem cahaya (fotosistem 4 dan 44), sistem pembawa elektron, dan komplek protein pembentuk +2P (en5im +2P sintase). eaksi terang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, juga menghasilkan oksigen dan mengubah +P dan %+P6 menjadi energi pembawa +2P dan %+P". eaksi terang terjadi di tilakoid, yaitu struktur cakram yang terbentuk dari pelipatan membran dalam kloroplas . embran tilakoid menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia. 7ika ada bertumpuktumpuk tilakoid, maka disebut grana. Secara ringkas, reaksi terang pada fotosintesis ini terbagi menjadi dua, yaitu fosforilasi siklik dan fosforilasi nonsiklik. -osforilasi adalah reaksi penambahan gugus fosfat kepada senyawa organik untuk membentuk senyawa fosfat organik. Pada reaksi terang, karena dibantu oleh cahaya, fosforilasi ini disebut juga fotofosforilasi. Reaksi gelap
Siklus !al3in disebut juga eaksi gelap yang merupakan reaksi lanjutan dari reaksi terang dalam fotosintesis. eaksi gelap adalah reaksi pembentukan gula dari !$# yang terjadi di stroma. eaksi ini tidak membutuhkan cahaya. eaksi terjadi pada bagian kloroplas yang disebut stroma. &ahan rea ksi gelap adalah +2P dan %+P", yang dihasilkan dari reaksi terang, dan !$#, yang berasal dari udara bebas. ari reaksi gelap ini, dihasilkan glukosa (!8"9#$8), yang sangat diperlukan bagi reaksi katabolisme. eaksi ini ditemukan oleh el3in !al3in dan +ndrew &enson, karena itu reaksi gelap disebut jugareaksi !al3in&enson. Siklus !al3in dijelaskan dalam tiga langkah/ 9. Pembentukan P:+, sebuah molekul tiga karbon (-iksasi Karbon) ikatan karbon dioksida dengan ;P lima karbon (difosfat ribulosa) molekul untuk membuat sebuah molekul enam karbon sementara yang segera terbagi menjadi dua, molekul tiga! disebut P:+ #. Kon3ersi P:+ ke P:+< (eduksi)
P:+ menerima gugus fosfat berenergi tinggi dari +2P (deenergi5ing +2P menjadi +P, yang kemudian dapat digunakan kembali dalam reaksi terang). Selanjutnya, %+" menambahkan proton (ion hidrogen) dan melepaskan gugus fosfat, sehingga menciptakan P:+< dan sekarang molekul miskin energi %+P . Pemulihan bahan awal dan pembentukan senyawa organik (egenerasi ;&P) sebagian besar P:+< yang baru dibuat diubah menjadi ;P, yang kemudian bisa kembali masuk dan restart siklus !al3in. %amun, satu dari setiap enam molekul P:+< diubah menjadi senyawa organik yang dibutuhkan di tempat lain oleh sel.
Pada proses siklus cal3in ini dihasilkan triosa fosfat yang merupakan perkusor untuk biosintesis biomolekul yang lebih kompleks.
&. aur 2umbuhan !, !*, dan !+ -otosintesis merupakan cara atau proses tumbuhan dalam menghasilkan energi yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Setiap tumbuhan memiliki daur fotosintesi yang berbedabeda, sehingga dibedakan menjadi jenis tumbuhan dan daur fotosintesisnya. 7enis tumbuhan yang dibedakan yaitu tumbuhan !, !*, dan !+. 9. 2umbuhan ! 2anaman ! lebih adaptif pada kondisi kandungan !$# atmosfer tinggi. Sebagian besar tanaman pertanian, seperti gandum, kentang, kedelai, kacang kacangan, dan kapas merupakan tanaman dari kelompok !. Pada tanaman !, en5im yang menyatukan !$# dengan u&P (u&P merupakan substrat untuk pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis) dalam proses awal assimilasi (en5im rubisco), juga dapat mengikat $# pada saat yang bersamaan untuk proses fotorespirasi (fotorespirasi adalah respirasi,proses pembongkaran karbohidrat untuk menghasilkan energi dan hasil samping, yang terjadi pada siang hari) . 7ika konsentrasi !$# di atmosfir ditingkatkan, hasil dari kompetisi antara !$# dan $# akan lebih menguntungkan !$#, sehingga fotorespirasi terhambat dan assimilasi akan bertambah besar. 2umbuhan ! tumbuh dengan fiksasi karbon ! biasanya tumbuh dengan baik di area dimana intensitas sinar matahari cenderung sedang, temperature sedang
dan dengan konsentrasi !$# sekitar #== ppm atau lebih tinggi, dan juga dengan air tanah yang berlimpah. 2umbuhan ! harus berada dalam area dengan konsentrasi gas karbondioksida yang tinggi sebab ubisco sering menyertakan molekul oksigen ke dalam ubp sebagai pengganti molekul karbondioksida. Konsentrasi gas karbondioksida yang tinggi menurunkan kesempatan ubisco untuk menyertakan molekul oksigen. Karena bila ada molekul oksigen maka ubp akan terpecah menjadi molekul karbon yang tinggal dalam siklus !al3in, dan # molekul glikolat akan dioksidasi dengan adanya oksigen, menjadi karbondioksida yang akan menghabiskan energi. Pada tumbuhan !, !$# hanya difiksasi u&P oleh karboksilase u&P. Karboksilase u&P hanya bekerja apabila !$# jumlahnya berlimpah. #. 2umbuhan !* 2umbuhan !* dan !+ lebih adaptif di daerah panas dan kering. Pada tanaman !*, !$# diikat oleh P>P (en5ym pengikat !$# pada tanaman !*) yang tidak dapat mengikat $# sehingga tidak terjadi kompetisi antara !$# dan $#.
P kemudian ditransfer ke selsel pbundle sheathp (sekelompok selsel di sekitar ?ylem dan phloem) dimana kemudian pengikatan dengan u&P terjadi. Karena tingginya konsentasi !$# pada selsel bundle sheath ini, maka $# tidak mendapat kesempatan untuk bereaksi dengan u&P, sehingga fotorespirasi sangat kecil and : sangat rendah, P>P mempunyai daya ikat yang tinggi terhadap !$#, sehingga reaksi fotosintesis terhadap !$# di bawah 9== m mol m# s9 sangat tinggi. , laju assimilasi tanaman !* hanya bertambah sedikit dengan meningkatnya!$#. Sehingga, dengan meningkatnya !$# di atmosfir, tanaman ! akan lebih beruntung dari tanaman !* dalam hal pemanfaatan !$# yang berlebihan. !ontoh tanaman !* adalah jagung, sorgum dan tebu.
. 2umbuhan !+
2umbuhan !* dan !+ lebih adaptif di daerah panas dan kering. !rassulacean acid metabolism (!+), tanaman ini mengambil !$# pada malam hari, dan mengunakannya untuk fotosistensis pada siang harinya. eski tidak menguarkan oksigen dimalam hari, namun dengan memakan !$# yang beredar, tanaman ini sudah membantu kita semua menghirup udara bersih, lebih sehat, menyejukkan dan menyegarkan bumi, tempat tinggal dan ruangan. 7adi, cocok buat taruh di ruang tidur misalnya. Sayang, hanya sekitar @A tanaman jenis ini. 2umbuhan !+ yang dapat mudah ditemukan adalah nanas, kaktus, dan bunga lili. 2anaman !+ , pada kelompok ini penambatan !$# seperti pada tanaman !*, tetapi dilakukan pada malam hari dan dibentuk senyawa dengan gugus *!. Pada hari berikutnya ( siang hari ) pada saat stomata dalam keadaan tertutup terjadi dekarboksilase senyawa !* tersebut dan penambatan kembali !$# melalui kegiatan udp karboksilase. 7adi tanaman !+ mempunyai beberapa persamaan dengan kelompok !* yaitu dengan adanya dua tingkat sistem penambatan !$#. Selama malam hari, ketika stomata tumbuhan itu terbuka, tumbuhan ini mengambil !$# dan memasukkannya kedalam berbagai asam organic. !ara fiksasi karbon ini disebut metabolisme asam krasulase, atau crassulacean acid metabolism (!+). inamakan demikian karena metabolisme ini pertama kali diteliti pada tumbuhan dari famili crassulaceae. 2ermasuk golongan !+ adalah !rassulaceae, !actaceae, &romeliaceae,
Perbedaan !" # dan AM
!. -otorespirasi -otorespirasi adalah proses respirasi yang berlangsung sangat cepat dan terjadi pada organ fotosintesis yang terkena sinar matahari dan bergantung sepenuhnya pada cahaya. ubisco tidak absolut secara spesifik mengikat !$# sebagai subtrat pada sisi aktif, bersaing dengan $#. ubisco (en5im ribulosa bifosfat karboksilase oksigenase), alihalih mengikat !$#, justru mengikat $# dan menghasilkan !$# amoniak (%") melalui jalur :liserat dan :likolat dan berlangsung pada saat ada sinar matahari bersamaan dengan peristiwa fotosintesis. &erbeda dengan respirasi biasa yang terjadi pada mitokondria, fotorespirasi berlangsung pada organel pero?isome. -otorespirasi tidak menghasilkan energi berupa +2P dan %+P. >nergi yang dikeluarkan pada peristiwa ini hilang begitu saja berupa panas.Pada keadaan konsentrasi !$# rendah dan konsentrasi $# tinggi u&P lebih mudah mengikat $# karena afinitas $# lebih tinggi dari pada !$#. +kibatnya laju fotosintesis pada kadar !$# rendah terutama pada tumbuhan !. ;ntuk tumbuhan !* hal ini tidak terjadi karena suplai !$# dijamin oleh asam malat melalui perubahannya menjadi asam piru3at dan !$#, sehingga efisiensi fotosintesis lebih tinggi pada tanaman !*. 7alur !# adalah peristiwa pembebasan !$# pada tumbuhan hijau yang terjadi di saat intensitas cahaya matahari relatif tinggi. 7adi, jalur !# bukan pengikatan !$# seperti pada jalur !, !*, dan jalur !+. 7alur !# yang disebut fotorespirasi . Sintesis pati dan sukrosa Selama fotosintesis aktif dalam cahaya terang, daun tanaman menghasilkan lebih banyak karbohidrat (sebagai fosfat triose) daripada kebutuhan untuk menghasilkan energi atau sintesis prekursor. Selisih tersebut adalah dikon3ersi menjadi sukrosa dan diangkut bagian lain tanaman. i pabrik, pati adalah bentuk penyimpanan utama, tetapi dalam beberapa tanaman, seperti gula dan tebu, sukrosa adalah bentuk penyimpanan utama.Sintesis sukrosa dan pati terjadi di kompartemen selular yang berbeda, dan proses ini dikoordinasikan bergantung pada laju fotosintesis. Sintesis Sukrosa berlangsung di sitosol. :lukosa dan fruktosa difosforilasi terlebih dahulu menjadi glukosa9fosfat dan fruktosa8fosfat. eaksi antara dua senyawa tersebut membutuhkan energi dari uridin terifosfat dan uridin difosfat.
Sintesis pati dibentuk di kloroplas dan disimpan sebagai amiloplas dalam satu atau beberapa butir plastid. Pati terbentuk ketika fotosintesis melebihi laju gabungan antara respirasi dan translokasi. ua jenis pati yang paling sering dijumpai yaitu amilosa dan amilopiktin. Pembentukan terjadi melalui satu proses yang melibatkan sambungan berulang unit glukosa dari nukleotida yang disebut adenosine diposglukosa (+P:). Pembentukan berlangsung dengan 9 +2P dan glukosa9 fofat di kloroplas dan plastid lainnya. >n5im sintetase yang mengkatalis reaksi tersebut dikatifkan oleh ion.Pati, seperti glikogen, merupakan polimer berat molekul tinggi glukosa dalam (B9*) linkage. olekul gliseraldehid fosfat yang berasal dari kloroplas berkondensasi memebentuk fruktosa 9,8 bisfosfat yang dikatalisis oleh en5im aldolase. Selanjutnya terjadi hidrolisis membentuk fruktosa 8fosfat.
>. Sintesis dinding sel dan polisakarida Sintesis Selulosa Terjadi di membran plasma. Berupa struktur supramolekuler. Satu bagian menempel pada substrat;pada glukkosa UDP;dalam sitosol;dan satu bagian lain memanjang keluar (berfungsi untuk elongasi dan kristalisasi molekul-molekul selulosa pada ruang ekstraselular). Sintesis selulosa terjadi di kompleks terminal (Rosettes) pada membran plasma.Tiap rantai selulosa dimulai dengan terbentukna sitosterol dekstrin di dalam sel! lalu melipat keluar.
-. Sintesis karbohidrat terintegrasi &iosintesis Karbohidrat 2erintegrasi adalah proses pembentukan karbohidrat dengan melalui serangkaian reaksi yang terdapat pada tiga kompartemen atau tiga tempat, yaitu :lioksisom, itokondria dan Sitosol. &iji pada tumbuhan menyimpan
9. +sam lemak pada lipid dikon3ersi menjadi +cetyl!o+ melalui reaksi oksidasi oleh en5im spesisfik yang terdapat dalam glioksisom. #. +setil!o+ diubah menjadi Sitrat (turunan 4sositrat asam sitrat) . ari isositrat menghasilkan Succinat *. Suksinat akan berpindah dari glioksisom menuju mitokondria @. 2erbentuk :lioksilat setelah terjadi pemisahan antara Suksinat dan 4sositrat 8. :lioksilat kemudian akan diproses kembali menjadi o?aloasetat untuk membentuk Sitrat dengan bahan +setil!o+
Mitokondria
". Suksinat ang masuk pada mitokondria akan membentuk #umarat dengan bantuan Suksinal-$o% &. #umarat diuba' menjadi alat dan selanjutna menjadi ksaloasetat. *. Penguba'an ini terjadi dibantu ole' en+im asam asetat ,,le. . ksaloasetat kemudian berpinda' dari itokondria menuju sitosol. . Sebagian ksaloasetat dikon/ersi kembali dalam mitokondria untuk membentuk Suksinil$o%
Sitosol
". ksaloasetat ang masuk dikon/ersi menjadi fosfoenolpiru/at dengan meng'asilkan $&. &. #osfoenol piru/at masuk dalam proses glukonegenesis untuk membentuk #ruktosa-0 #osfat dan 1lukosa0#osfat ang menjadi ba'an pembentukan Sukrosa
Akti&itas 'ar%akologi Karbohidrat “Antitussive Activity of the Water-Extracted Carbohydrate Polymer from Terminalia chebula on Citric Acid-Induced Cough” Terminalia ,'ebula! tanaman obat milik genus Terminalia (keluarga! $ombreta,eae)! dibudidaakan di Tibet! Tai2an! $'ina! dan 3ndia. Bua' kering matang dari T. ,'ebula! ang dikenal sebagai 4aritaki! tela' banak digunakan untuk pengobatan demam! sakit tenggorokan! batuk! munta'! ,egukan! perdara'an! tumpukan! diare! asam urat! dan penakit jantung dan kandung kemi' 4aritaki bua' dilaporkan memiliki kegiatan radikal bebas. 4al ini aktif ter'adap grampositi/e berbeda dan bakteri gram negatif. %nalisis 5tokimia dari T. ,'ebula menunjukkan adana asam galli,! asam ,'ebulagi,! ,orilagin! manitol! asam askorbat (/itamin $)! dan sena2a lainna. 6kstrak T. ,'ebula terkandung &-07 tanin! !7 asam galli,! &&!&7 karbo'idrat total! dan !*7 asam uroni,. eskipun kepentingan umum di p'to,onstituents! tetap ironis ba'2a penelitian tentang aspek-aspek kimia dan biologis dari sena2a bioaktif berat molekul tinggi tela' diabaikan! meskipun ekstrak air bua' ini! ang tidak diragukan lagi mengandung sena2a dengan berat molekul tinggi! digunakan dalam obat tradisional. 8'ususna! banak polisakarida dari tanaman obat menunjukkan berbagai ma,am efek farmakologis. le' karena itu! tujuan dari penelitian ini adala'! pertama-tama! untuk mengkarakterisasi polisakarida dari T. bua' ,'ebula. Selain itu! akti/itas antitusif dari polisakarida terisolasi dari segi jumla' usa'a batuk dan resistensi saluran napas tertentu dalam kondisi /i/o di membangkitkan laki-laki TR38 galur kelin,i per,obaan die/aluasi. uji asam fenol-sulfat menggunakan glukosa sebagai standar. 9umla' asam uroni, diuji sebagai asam an'drogala,turoni, menggunakan m-4dro:dip'enl 2arna reagen. 6stimasi kandungan protein terlarut dilakukan dengan metode #olin-$io,alteu. %sam amino ang dirilis melalui 'idrolisis dengan 0 4$l pada ""< $ selama && jam dalam tabung tertutup dan dianalisis seperti ang dijelaskan sebelumna. etilasi dilakukan dengan metode Sims dan Ba,i,. Dalam prosedur metilasi! kelompok 'idroksil bebas di karbo'idrat ang terdeprotonasina dan alko'ol! maka glikosidik di'idrolisis! dan monosakarida sebagian alko'ol dikurangi menjadi alditols dan asetat. T'e asetat alditol sebagian alko'ol dianalisis dengan 1$ dan 1$-S menggunakan kolom DB-&& (9 = > 3lmia') dan menggunakan kondisi seperti ang dijelaskan sebelumna. T'e asetat alditol sebagian alko'ol diidenti5kasi ole' pengukuran 2aktu retensi relatif! pola substitusi metoksil ang diperole' dari 1$-S! dan komposisi karbo'idrat polimer nonmet'lated. Temuan penelitian ini menoroti beberapa pandangan dan aspek penting dari T. ,'ebula turunan polisakarida berkaitan dengan struktur dan sifat antitusif. Sebua' protein arabinogala,tan ber,abang dapat diisolasi dari bubuk bua' tanaman obat ini menggunakan protokol ekstraksi air tradisional. makromolekul ang larut dalam air ini menunjukkan akti/itas antitusif ang kuat. Selain itu! pemberian
sena2a ini tidak menguba' resistensi saluran udara tertentu se,ara signi5kan. Rantai samping ang sangat ber,abang dari arabinogala,tan mungkin situs fungsional. %k'irna! akti/itas biologis ang diamati pada T. ,'ebula memberikan dasar ilmia' untuk penggunaan tanaman obatobatan tradisional.
BAB III KESIMPULAN
&iosintesis karbohidrat teridiri atas fotosintesis daur tumbuhan !, !*, dan !+ fotorespirasi sintesis pati dan sukrosa sintesis dinding sel polisakarida dan sintesis karbohidrat terintegrasi. -otosintesis dibagi menjadi dua tahap/ reaksi terang, di mana energi cahaya ditangkap oleh molekul klorofil dan diproses untuk membuat senyawa energi tinggi dan reaksi gelapDsiklus !al3in yang menggunakan energi yang diciptakan dalam reaksi cahaya untuk membentuk karbohidrat. eaksi gelap memiliki tahap/ fiksasi, reduksi, dan regenerasi. Setiap tumbuhan memiliki daur fotosintesi yang berbedabeda, sehingga dibedakan menjadi jenis tumbuhan dan daur fotosintesisnya. 7enis tumbuhan yang dibedakan yaitu tumbuhan !, !*, dan !+. -otorespirasi adalah proses respirasi yang berlangsung sangat cepat dan terjadi pada organ fotosintesis yang terkena sinar matahari dan bergantung sepenuhnya pada cahaya. Sintesis sukrosa dan pati terjadi di kompartemen selular yang berbeda, dan proses ini dikoordinasikan bergantung pada laju fotosintesis.
DA'TAR PUSTAKA
>rlangga/ Surabaya oswieem,+lbert <. 9EF#. asarasar &iokimia.>rlangga/ 7akarta. :irindra. 9EE. &iokimia 9. P2. :ramedia Pustaka ;tama/ 7akarta. rlangga, 7akarta Poedjiati,+nna. 9EE*. asarasar &iokimia. ;ni3ersitas 4ndonesia/ 7akarta. http/DDjpkc.gmu.cnDswh?DbookDshylD#=.pdf. !arbohydrate &iosynthesis in Plants a nd &acteria. iakses pada / 9@ ei #=98.