PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA RUANG BIDANG PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelayanan keperawatan merupakan salah satu pelayanan yang dapat memberikan kontribusi untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Upaya tersebut dilaksanakan dengan fungsi perawat secara mandiri maupun kolaborasi. Untuk mencapai
tujuan
bersama
yaitu
pencegahan
penyakit
dan
kecacatan, perawatan dan gangguan kesehatan., peningkatan kesehatan kearah kondisi kesehatan yang optimal bagi individu, kelompok dan masyarakat. Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan dimana sebagai bagian yang terintegrasi dari pelayanan kesehatan secara menyeluruh merupakan bagian dari amanat Undang Undang Dasar 1945 dimana kesehatan adalah hak fundamental setiap rakyat dan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Bertolak dari hal tersebut serta makin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,
maka
pelayanan
keperawatan
harus
senantiasa
dinamis dan sealu memperbaiki diri dari waktu kewaktu untuk memberikan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa. Dalam memberikan pelayanan yang berkualitas membutuhkan pengelolaan
yang
profesional
dengan
dukungan
data
dan
pengetahuan keperawatan yang up to date Agar penyelenggaraan penyelenggaraan operasional kerja terlaksana dengan baik bidang pelayanan kususnya keperawatan
menyusun 1
pedoman organisasi maupun pedoman pelayanan keperawatan tentang tata cara penyelenggaran keperawatan yang harus dilaksanakan dan di patuhi oleh seluru tenaga kesehatan baik medis paramedis maupun non medis yang bertuga di Rumah Sakit Umum Daerah Genteng
sebagai acuan yang yang jelas baik secara secara
konsep dan teknis sehingga diharapkan dapat mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan serta harapan masyarakat.
2
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG
1. Gambaran umum RumahSakitUmum
Daerah
GentengsemulaadalahrawatinapdariPuskesmasGentengKulon, kemudianpadatahun
1981
terpisahdanberdirisendirimenjadiRumahSakit, sedangkanpelayananrawatjalanpuskesmastetapadasampaisekaran g. BerdasarkanPeraturan Daerah KabupatenBanyuwangi No.6 tahun 1984 tanggal 20 Juni 1984 danKeputusanGubernur KDH TK. I JawaTimurtanggal 12 Oktober 1984 No. 338/ P tahun 1984 , secararesmiRumahSakitUmumDerahGentengtelahdisahkanmenjad iRumahSakitkelasD, kemudianberdasarkanKeputusanMenteriKesehatanRepublik Indonesia No :168 / MENKES /II / 1994 tanggal 3 Maret 1994, RumahSakitUmumGentengditingkatkanstatusnyamenjadiRumahSa kitkelas
C.
DitindaklanjutidenganSuratKeputusanBupati
188/1561/KEP/429.011/2011
Tanggal
RumahSakitUmum
30
Desember
No
:
2011 Daerah
GentengditetapkansebagaiBadanLayananUmum Daerah (BLUD). Lokasi Rumah Sakit di JL. Hasanudin No. 98 Genteng – Banyuwangi. LuasLahan
: 17.000 M2
Luas Bangunan
: 8.600 M2
Kapasitas
: 134 Tempat Tidur
Pelayanan
: 15 Jenis Spesialisasi
Berstatus
: SKPD
3
2.
Landasan Hukum 1. Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2009 tentang Keuangan Negara; 4. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
4
BAB III VISI, MISI, MOTTODAN KREDO ( JANJI LAYANAN ) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG
1. Visi dan Misi Visi:terwujudnya rumah sakit type B pada tahun 2015 melalui pelayanan yang mandiri dan berkualitas dengan prinsip berkeadilan Misi : a. Mewujudkan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat melalui SDM
yang profesional, produktif dan berkomitmen b. Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai c. Mewujudkan manajemen yang efektif, efisien, mandiri dan berkualitas d. Menigkatkan kesejahteraan karyawan dan kualitas lingkungan yang dapat
mendorong peningkatan kinerja 2. Motto “ Kepuasan Pasien Harapan Kami “ “
3. Kredo ( Janji Layanan ) RSUD genteng siap melayani dengan CANTIK C CEPAT A AMAN N NYAMAN T TEPAT I INFORMATIF K KOMUNIKATIF
4. NILAI – NILAI (BUDAYA) RUMAH SAKIT a. Keramahan 5
b. Kejujuran c. Profesional d. Keteladanan e. Komitmen f.
Saling percaya
5. TUJUAN Tujuan yang ingin diwujudkan Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Banyuwangi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun Periode Tahun 2010 – 2015 adalah : 1.
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan SDM yang Profesional, dengan indikator : a. Mengutamakan kepentingan pasien dan keluarganya (customer servis). b. Memegang teguh etika profesi dalam memberikan pelayanan. c. Memiliki skill manajerial dan keahlian sesuai dengan bidangnya dan dengan latar belakang pendidikan masing-masing.
2.
Meningkatkan
pemeliharaan
dan
pengembangan
sarana
fisik,
peralatan medis dan non medis. 3.
Mengembangkan tata ruang / tata letak gedung dan meningkatkan kualitas lingkungan Rumah Sakit.
4.
Meningkat kualitas pelayanan Rumah Sakit dengan pelayanan paripurna, dengan indikator : a. Pelayanan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan dan sesuai dengan Prosedur tetap (Protap) pelayanan kesehatan Rumah Sakit. b. Selalu mencegah dan mengendalikan infeksi Nosokomial Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Banyuwangi. c. Pelayanan promotif, memberikan
preventif, kuratif dan
kepuasan
kepada
pasien
/
rehabilitatif
yang
pelanggan
dan
keluarganya. 6
d. Mengembangkan Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
7
BAB IV
8
BAB V VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN Bidang pelayanan 1. VISI Terwujudnya pelayanan keperawatan yang berkualitas 2. MISI a. Memberikan asuhan keperawatan yang optimal pada seluruh unit pelayanan b. Meningkatkan pengetahuan asuhan keperawatan di seluruh unit pelayanan melalui peningkatan SDM c. Memberikan peningkatan pengetahuan tentang asuhan keperawatan neo pada keluarga pasien 3. FALASAFAH a. P e m b e r i a n p e l a y a n a n k e p e r a w a t a n y a n g b e r f o k u s p a d a p e m e n u h a n k e b u t u h a n manusia secara komprehensif. b. Lebih memfokuskan pada aspek kemanusiaan dalam memberikan pelayanankeperawatan 4. NILAI a. Keramahan b. Kejujuran c. Profesional d. Saling percaya 5. TUJUAN Terlaksananya keperawatan yang komperhensif .
9
BAB VI STRUKTUR ORGANESASI BIDANG PELAYANAN :
KEPALA BIDANG
ADMINISTRASI
KASI YANMED
KASI KEPERAWATAN
Dr sugiyo
Nasiyah S Kep NS
10
BAB VII URAIAN JABATAN
1. Kepala bidang Kepala bidang pelayanan adalah seorang profesi dokter ataupun perawat. a. Kualifikasi Jabatan 1) Sehat jasmani dan rohani 2) Pendidikan dokter /si keperawatan 3) Memiliki kemampuan leadership untuk mendeteksi arah perubahan 4) Mau dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan IPTEK b. Uraian Tugas 1. Tugas pokok 1) Menyusun rencana bidang pelayanan sesuai rencana kerja RSUD 11
2) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan unit pelaksana fungsional dan instalasi yang secara langsung memperlancar kegiatan pelayanan medik dan asuhan keperawatan 3) M engatur dan dan mengendalikan kegiatan pelayanan medik dan asuhan keperawatan pada unit pelaksana fungsional 4) Menkordinasikan bawahan agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung 5) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier 6) Melaksanakan tugas kedinasan yang di berikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya 7) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kegiatan kepada atasan . 2. KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIK MEMPUNYAI TUGAS 1) Menyusun rencana pelayanan medik sesuai dengan rencana kerja RSUD. 2) Mengkordinasikan seluruh kegiatan pelayanan medik yang di lakukan di RSUD yang meliputi rawat jalan, instlasi rawat inap ,instalasi bedah central, instalasi rawat darurat, instalasiradiologi ,instalasi laboratorium dan instalasi rehabilitasi medik. 3) Mengkordinasikan seluruh kegiatan unit pelaksana fungsional dan instalasi yang secara langsung memperlancar kegitan pelayannan medik. 4) Mengaturdan mengendalikan kegiatan pelayanan medik pada unit pelaksana fungsional 5) Mengkordinasikan bawahan agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung. 5) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karir. 6) M elaksanakan tugas kedinasan yang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 7) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas / kegiatan kepada atasan.
3.KEPALA SEKSI PELAYANAN KEPERAWATAN MEMPUNYAI TUGAS 12
1) Menyusun rencana seksi pelayanan keperawatan sesuai dengan Rencanakerja RSUD. 2) Mengkordinasikan seluruh kegiatan unit pelaksana fungsional dan ins Talasi yang secara langsung memperlancar kegiatan asuhan kepera Watan. 3) Mengatur dan mengendalikan kegitan asuhan keperawatan pada unit Pelaksana fungsional 4) Merencanakan ,melaksanakan , mengawasi ,mengendalikan ,dan mengevaluasi kegiatan pelayanan asuhan keperawatan. 5) Melaksanakan dan menetapkan alur dan standar pelayanan asuhan keperawatan. 6) Menyusun progam pengembangan dan pembinaan pelayanan asuhan keperawatan yang profesinal dan bermutu. 7) Membina , memantau serta menilai penerapan etika profesi keperawatan secara langsung dalam rangka peningkatan mutu tenaga keperawatan dalam pelaksanaan tugas. 8) Menyusun standar kebutuhan sumber daya( meliputi tenaga dan logistik keperawatan ) yang di perlukan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan pasien. 9) Mengkordinasikan dan mengendalikan penggunaan alat /fasilitas keperawatan serta pemeliharaannya dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan fungsi alatuntuk efisiensidan optimalisasi kemanfaatanya. 10) Mengkordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan asuhan keperawatan dalam rangka menunjang kelancaran kegiatan asuhan keperawatan pada instasi terkait. 11) Mengkordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung. 12) Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier. 13) Melaksanakan tugas kedinasan yang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 13
14) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegitan kepada atasan..
BAB VIII PROGRAM 1. PROGRAM KERJA a. Perencanaan 1) Manajement Bangsal
b. Pelaksanaan 1) Manajement bangsal dilakukan setiap hari pada setiap shif di seluruh unit
c. Pencapaian target 1) Target pelaksanaan menegement bangsal adalah 100%
2. PROGRAM MUTU& KESELAMATAN KERJA Penerapan 6 sasaran keselamatan pasien
pada seluruh unit pelayanan
keperawatan
3. PRORAM PENGEMBANGAN Program pengembangan peningkatan SDM di seluruh unit pelayanan keperawatan melalui a. Pengiriman pelatihan 14
b. Pelatihan in house training
BAB IX TATA HUBUNGAN KERJA
Hubungan tata kerja di bidang pelayanan perawatan bersifat dinamis dengan garis komunikasi, koordinasi dan informasi dalam pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan. Secara operasional hubungan kerja bagian dan instalasi lain dalam melaksanakan kegiatan di lingkungan keperawatan dpat diselesaikan secara struktural atau fungsional yang melibatkan seluruh unsur terkait. Untuk hal-hal yang berhubunggan dengan lintas sektor yang melibatkanbidanf daan instalasi yang ada di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Genteng di selesaikan melalui jalur kodinasi sesuai dengan kewenangan.
.
RS LAIN TIPE A&B
APOTIK
R. BERSALIN
RADIOLOGI
LABORATOIUM
VK
Pelayanan kkeperawatan
IGD
FISIOTERAPI
KAMAR OPERASI
UPP
IPS
POLI ANAK
MR
15
:
BAB X POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Dalam upaya mempersiapkan tenaga keperawatan yang handal, perlu kiranya melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi. Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan. Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
oganisasi
dalam
mencapai
sasarannya
melalui
strategi
pengembangan kontribusi.Adapunpolaketenagaandan kualifikasi sumber daya manusia di Ruang Perinatologi adalah sebagai berikut :
POLA KETENAGAAN BAGIAN RUANG ANAKRUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG
NAMA JABATAN
KaInstalasi anak
KUALIFIKASI
TENAGA YANG
FORMAL
DIMILIKI
Dr. Spesialis Anak
1
16
KaRuangan anak
Sarjana
keperawatan
dan
ners Perawat
1
Sarjana keperawatan dan DIII 8
keperawatan Bidan
DIII Kebidanan
4
Jumlah
13
KETENAGAAN RUANG PERINATOLOGI
NO
NAMA
STATUS
JABATAN
PENDIDIKAN
1
K.N Tjatur W, S.kep Ns
PNS
Kepala ruang
S1 keperawatan Ners
2
Rochma Titik P, AMK Siti munawaroh, S.kep Ns
PNS
Katim
PNS
Katim
DIII Keperawatan S1 keperawatan Ners
3
4
Luciana
PNS
Perawat Pelaksana (Kepala jaga)
SPK
5
Ifada Suryaningsih, Amd Kep
PNS
Perawat Pelaksana (Kepala jaga)
DIII Keperawatan
PELATIHAN 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3.
Konselor VCT PITC Konselor ASI BTCLS Jabatan Fungsional PONEK Manajemen Bangsal Kegawatdaruratan bayi PMTCT Perawat Ahli Kegawatdaruratan maternal neonatal BLS Clinical innstructor Pelatihan CPAP Pelatihan CPAP BTCLS Sistim rujukan perinatal Resiko Tinggi
1. Manajemen Bangsal 2. Resusitasi bayi baru lahir
17
3. BTCLS 6
7
8
Adita Rahadian, Amd Keb
PNS
Leni Boedi Handayani, Amd Kep
THL
Fitria Kusumayanti, Amd Keb 9 Ririn Dwi idawati, Amd Kep 10 Iva Dani I, Amd Kep 11 Riyami, Amd Kep 12 Dian Aquarista, Amd Keb 13 Risky dwi sistiani, Amd Keb
Perawat Pelaksana (Kepala jaga)
DIII Kebidanan
Perawat Pelaksana (Kepala jaga) Bidan Pelaksana
DIII Keperawatan
THL
Perawat pelaksana
DIII Keperawatan
THL
Perawat pelaksana Perawat pelaksana Bidan Pelaksana
DIII PPGD Keperawatan DIII PPGD Keperawatan DIII APN Kebidanan
PNS
THL THL
THL
Bidan Pelaksana
DIII Kebidanan
DIII Kebidanan
1. APN 2. CTU 3. Peningkatan Tenaga Keperawatan
Mutu
1. Manajemen Bangsal 2. BTCLS 1. APN
1. Manajemen Bangsal
APN
18
BAB XI PENILAIAN KINERJA
A. PenilaianKinerja SDM Padamasasekaranginipeningkatanproduktifitasdankualitaskerjamen jadituntutanduniabisnisdanindustri
yang
tidakbiasditundalagibilainginmemilikidayasaing
yang
memadaiuntukmengatasipersainganpasarbaikditingkatnasional, maupun
global.
regional
Gabungandarikinerja(hasilkerja
)
setiapkaryawanakanmenghasilkankinerjaperusahaansecaramenyeluruh. Penilaianprestasikerjainimerupakaninstrumentmanajemen
yang
pentinguntukmenilaikaryawansebagaidasaruntukmelakukanpromosi, mutasi, pelatihandanpendidikan
yang
dibutuhkan,
kompensasi,
pengakuandanpenghargaanbagikaryawan. a. Penilaian Kinerja pegawai meliputi: 1) Kesesuaian antara
tugas
pokok dan
fungsi
pegawai dengan
pelaksanaan kerja 2) Kualitas pelayanan kerja 3) Unsur penilaian perilaku antara lain:
Orientasi pelayanan
Integritas
19
Komitmen
Disiplin
Kerjasama
Kepemimpinan
b. Tata cara penilaian/ kriteria penilaian 1) Nilai 91-100 sebutan Sangat Baik 2) Nilai 76-90
Baik
3) Nilai 61-75
Cukup
4) Nilai 51-66
Kurang
5) Nilai 51 kebawah
Buruk
c. Jangka waktu penilaian Penilaian dilakukan dalam periode waktu selama lamanya 1 tahun dan di nilai pada akhir tahun kalender.
20
BAB XII KEGIATAN ORIENTASI
Agar berkinerja baik, staf baru, apapun status kepegawaiannya, perlu
mengenal
keseluruhan
rumah
sakit
dan
bagaimana
tanggungjawabnya yang spesifik/khusus di ruang Perinatologi baik klinis atau nonklinis yang berkontribusi pada misi rumah sakit. Ini dapat dicapai melalui orientasi umum tentang rumah sakit dan tugasnya di Ruang Perinatologi serta orientasi yang spesifik tentang tugas tanggung jawab dalam jabatannya. Kegiatan oroentasi dilakukan pada staf yang baru masuk ke ruang Perinatologi.
1
Orientasi ruangan
I hari
PENANGGUNG JAWAB Tanya jawab Kepala ruang
2
Tugas
2 jam
Tanya jawab
Kepala ruang
3
Asuhan keperawatan
2 jam
Ceramah
Ka Tim
NO
MATERI
WAKTU
neonatus 4
Pengenalan alat ( ifuse
METODE
tanya jawab 1 hari
pump, syring pum, neo
Ceramah
Ka Tim
tanya jawab
pup, cpap, incubator dll) 5
Metode kanguru
2 jam
Demontrasi
Ka Tim
6
Cara menyusui yang
1jam
Ceramah
Ka Tim
benar
tanya jawab
21
BAB XIII RAPAT
A. Rapat Rutin Rapat rutin di bidang pelayanan di adakan setiap hari selasa minggu ke tiga jam 8 pagi dengan anggota seluruh kepala ruangan dan kepala poliklinik.
B. Rapat insidental 1. Merupakan rapat yang diselenggarakan sewaktu-waktu apabila ada masalah yang perlu segera dibahas atau diselesaikan 2. Jam, Waktu, Materi
dan peserta rapat disesuaikan dengan
kebutuhan 3. Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat.
BAB XII PELAPORAN
A. Laporan Internal
22
NO
JENIS LAPORAN
ISI LAPORAN
PENYERAHAN
Pasien MRS & KRS 1
Sensus Harian
Jumlah pasien dirawat 24 jam pasien meningal
Medikal Record
Jumlah bayi asfiksi Jumlah bayi BBLR 2
Laporan Minguan Jumlah bayi lahir mati
Medikal Record
Jumlah bayi meningal Jumlah bayi kasus lain Jumlah bayi asfiksi Jumlah bayi BBLR 3
Laporan Bulanan
Jumlah bayi lahir mati
Medikal Record
Jumlah bayi meningal Jumlah bayi kasus lain Jumlah Rujukan 4
Laporan kematian bayi
Jumlah angka kematian bayi
Medikal Record
23
24
25