PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SARI MULIA BANJARMASIN NOMOR …………………………….. TENTANG PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT SARI MULIA BANJARMASIN DIREKTUR RUMAH SAKIT SARI MULIA BANJARMASIN, Menimbang
: a. Bahwa dalam kegiatan pelayanan di rumah sakit berpotensi menimbulkan bahaya terhadap kesehatan dan keselamatan bagi karyawan yang disebabkan oleh faktor lingkungan kerja; b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a dan untuk mencegah serta mengurangi bahaya keselamatan khususnya karyawan, dan untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, maka perlu dibuat panduan penggunaan alat pelindung diri bagi karyawan di lingkungan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit; 3. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
432/MENKES/SK/IV/2007 Tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit; 4. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1087/MENKES/VIII/2010 Tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit; 5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD).
Menetapkan, Kesatu : Pengawasan Pelaksanaan Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Lingkungan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin dilaksanakan oleh Panitia Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kedua
: Pembinaan Pelaksanaan Penggunaan Alat Pelindung Diri di Lingkungan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin Dilaksanakan oleh Direktur Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin
Ketiga
: peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Banjarmasin Pada tanggal DIREKTUR,
dr. H. R. SOEDARTO, WW., Sp.OG
LAMPIRAN 1 PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SARI MULIA BANJARMASIN NOMOR
:
TANGGAL
:
KEBIJAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT SARI MULIA BANJARMASIN 1. Seluruh petugas di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin wajib menggunakan APD pada saat bekerja 2. Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin wajib menyediakan APD bagi petugas sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), jika APD yang disediakan tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan petugas berhak menyatakan keberatan untuk melakukan pekerjaan 3. Petugas dan orang lain yang memasuki lingkungan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin wajib menggunakan APD sesuai dengan risiko dan potensi bahaya 4. Alat Pelindung Diri yang digunakan di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin yaitu sarung tangan, masker, sepatu, kacamata, baju pelindung, apron, pelindung kepala dan sepatu pelindung. 5. Area wajib menggunakan APD di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin yaitu ruang genset, IBS, ruang isolasi, ruang incinerator, ICU dan laundry. 6. Direktur Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin wajib mengumumkan secara tertulis dan memasang rambu-rambu mengenai kewajiban penggunaan APD di tempat kerja 7. Setiap petugas baru wajib mengetahui semua pengamanan dan dan alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerjanya, serta APD bagi petugas yang bersangkutan 8. Rumah Sakit Sari Mulia wajib melaksanakan manajemen APD di tempat kerja, yang meliputi: a. Melakukan identifikasi kebutuhan dan syarat APD b. Melakukan pemilihan APD yang sesuai dengan jenis bahaya dan kebutuhan atau kenyamanan petugas c. Menyelenggarakan pelatihan d. Membuat prosedur penggunaaan, perawatan dan penyimpanan APD e. Penatalaksanaan pembuangan atau pemusnahan f. Melakukan pembinaan g. Melakukan inspeksi h. Melakukan evaluasi dan pelaporan 9. Alat Pelindung Diri yang rusak, retak, atau tidak berfungsi dengan baik harus dibuang atau dimusnahkan 10. Pemusnahan APD yang mengandung bahan berbahaya harus dilengkapi dengan berita acara pemusnahan 11. Alat Pelindung Diri yang habis masa pakainya atau kadaluarsa serta mengandung bahan berbahaya harus dimusnahkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Ditetapkan di Banjarmasin Pada tanggal DIREKTUR,
dr. H. R. SOEDARTO, WW., Sp.OG