BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Belakang
Permin Permintaan taan masyarak masyarakat at terhad terhadap ap telur telur yang yang merupa merupakan kan sumber sumber protein protein hewani semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Telur merupakan salah satu produk peternakan yang mengandung protein yang tinggi dan banyak banyak di konsum konsumsi si masyara masyarakat kat.. Kandun Kandungan gan zat gizi yang yang terdapa terdapatt dalam dalam sebutir telur tersebut mudah dicerna oleh tubuh. Kandungan protein kuning telur yaitu yaitu seba sebany nyak ak 16,5 16,5 dan dan pada pada putih putih telu telurr seban sebanya yak k 1!," 1!,", , sedan sedangk gkan an kandungan kandungan lemak pada kuning telur mencapai mencapai #$ dan pada putih telur terdapat dalam jumlah yang sedikit. Peme Pemeli liha haraa raan n ayam ayam akan akan memp mempen enga garu ruhi hi prod produk uksi si telu telurr. %ima %imana na untu untuk k memper memperole oleh h produk produksi si telur telur,, lingku lingkunga ngan n dan genetik genetik sangat sangat berper berperan an dalam dalam menentukan produksi telur tersebut. Telur juga mempunyai kualitas bagian dalam telur maupun luar. Konsumen selalu mencari mencari telur segar, dengan berat standar, standar, kualitas kerabang baik, warna kuning telur menarik &kuning' dan putih telur relati( kental. )emua kriteria tentang kualitas telur tersebut akan menentukan pula harga telur persatuan unit yang berhubungan dengan banyaknya jumlah telur dalam satu kg. *am *amun, un, yan yang terj terjad adii di +nd +ndones onesia ia adal adalah ah kons konsum umen en tida tidak k terl terlal alu u memper memperhat hatika ikan n kualit kualitas as telur telur secara secara interio interiorr seperti seperti kebersi kebersihan han telur telur ataupun ataupun keut keutuh uhan an telu telurr.
Kual Kualit itas as yang yang berh berhub ubun unga gan n
deng dengan an ukur ukuran an juga juga tida tidak k
berpengaruh, yang penting dalam satu kg telur mereka mendapatkan banyak jumlah telur. telur.
kan
teta etapi,
seb sebaga agai
mahasi asiswa swa
peternakan
harus
mengeta etahui
pengelompokkan telur untuk menghadapi tantangan - dengan dunia luar. /alaupun di +ndonesia sendiri kurang diterapkan dalam memilih telur konsumsi yang baik, asalkan telur tersebut masih layak konsumsi maka konsumen tetap memilihnya. Kualitas dalam diantaranya nilai 0augh nit, kekentalan putih dan kuning telur, sedangkan kualitas luar yaitu diantaranya, keutuhan, dan kebersihan dan bentuk telur. te lur. 1.2 Identifikasi Masalah
1.
2aga 2agaim iman anaa kual kualita itass ekst eksteri erior or tel telur ur..
$.
2aga 2agaim iman anaa kua kualit litas as inte interio riorr telu telurr.
#.
2agaima 2agaimana na kelas kelas telur telur berdasa berdasarka rkan n ciri3ci ciri3cirin rinya. ya.
1.2 Maksud dan dan Tujuan Tujuan
1. %apat %apat mengeta mengetahui hui kuali kualitas tas e4terio e4teriorr telur. telur. $. %apat %apat mengeta mengetahui hui kuali kualitas tas interi interior or telur telur. #. %apat mengetahui mengetahui kelas telur berdasarkan berdasarkan ciri3cirinya. ciri3cirinya... 1. !aktu dan Te"#at Te"#at
0ari riTanggal
)en )eniin, 7 pril $! $!16.
/aktu
Pukul 1$.#! /+2 8 17.#! /+2.
Tempat
9a 9aboratorium Pr Produksi Te Ternak n nggas :a :akultas Peternakan ni;ersitas Padjadjaran.
1.$ Manfaat Manfaat Praktiku" Praktiku"
%apat mengetahui dan memahami pengelompokan telur berdasarkan ciri3ciri eksterior, interior, dan tambahan serta dapat berguna bagi matakuliah selanjutnya yaitu mata kuliah manajemen ternak unggas.
BAB II %A&IAN PU'TA%A
.1 Pengertian Telur A(a"
Telur merupakan produksi biologi dari unggas betina yang selalu dibutuhkan sebagai bahan pakan embrio ayam dan sebagai pangan bagi manusia. -eskipun telur terbungkus oleh kerabang yang relati( tebal tetapi kerabang tersebut mempunyai banyak pori3pori yang memungkinkan bakteri masuk ke dalam telur, atau terjadinya pertukaran gas dari luar ke dalam telur sehingga mengubah kualitas isi telur. Perubahan isi telur akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia sebagai konsumennya. Telur merupakan salah satu produk unggas yang mempunyai nilai gizi tinggi dan lengkap, harga relati( murah serta merupakan bahan pangan yang tidak ditolak oleh hampir semua orang. Telur mengandung protein yang cukup tinggi yitu 1$ dengan harga yang kompetiti( dibanding dengan harga protein dari hewan ternak lain &
denga telur ayam atau angsa, kalkun maupun burung puyuh. =ata3rata berat telur ayam antara 55365 gram, ;ariasi berat telur relati( kecil, hal ini disebabkan karena genetik ayam petelur sudah homogen akibat seleksi pada tingkat pembibit yang ketat. %ari berat telur 6! g maka garis tengah sumbu pendek &axis' antara 7,$ 8 5,> cm dan garis tengah sumbu panjang & ordinat ' ber;ariasi antara 1#316 cm. ?olum telur pada berat 6! g tersebut mencapai 55 cm# dengan luas permukaan @! cm $ &
"'. Aumlah mikroorganisme pada kerabang telur ber;ariasi 1! # 8 1!@ dengan rata3 rata 1!5. Kerusakan telur akibat berkembangnya bakteri dapat diidenti(ikasi dengan perubahan warna pada kuning telur yaitu
a. kuning telur kehijauan berarti terkontaminasi Pseudomonas Fluorescens, b. warna hitam oleh bakteri Proteus hauseri, c. kemerahan oleh bakteri Serratia marcescens. Perubahan
warna
ini
sebagai
akibat
perkembangan
bakteri.
ntuk
menanggulangi hal tersebut dengan penyimpanan 1!315 oB cukup menahan perkembangan bakteri. Komponen telur akan mengalami pembekuan pada temperatur 3!,7$oB 8 3!,5" oB &)tadelman dan Botterill, 1">6'. .2 Bagian)*agian Telur
2uckle, dwards, :leet, dan /aton &1">@' menyatakan bahwa secara terperinci telur dapat dibagi " bagian 1.
Kulit telur dengan permukaan yang agak berbintik3bintik.
$.
-embran kulit luar dan dalam yang tipis.
#.
Putih telur bagian luar yang tipis dan berupa cairan.
7.
Putih telur yang kental dan kokoh berbentuk kantung albumen.
5.
Putih telur bagian dalam yang tipis dan berupa cairan.
6.
)truktur keruh berserat yang terlihat pada kedua ujung kuning telur, yang dikenal dengan khalaza dan ber(ungsi memantapkan posisi kuning telur.
@.
9apisan tipis yang mengelilingi kuning telur yang disebut membran ;itelin.
>.
2enih atau blastodic yang terlihat sebagai bintik kecil pada permukaan kuning telur.
. Penilaian %ualitas Telur
Telur adalah bakal dari hewan yang dikelilingi oleh kulit yang dikenal dengan kerabang, dimana kulit ini ber(ungsi melindungi embrio yang ada didalam. kuran dan bentuk telur unggas berbeda bagi setiap spesies unggas, tetapi semua
telur memiliki tiga bagian utama yaitu kuning telur, putih telur, dan kerabang telur. Kualitas telur adalah sesuatu yang dinilai, dilihat dan diamati pada telur untuk perbandingan baik atau tidaknya telur sehingga dapat dipergunakan untuk kebutuhan konsumen. Kualitas eksternal dilihat pada kebersihan kulit, tekstur dan bentuk telur, sedangkan kualitas internal dilihat pada putih telur &albumen' kebersihan dan ;iskositas, ukuran sel udara, bentuk kuning telur dan kekuatan kuning telur. Penurunan kualitas interior dapat diketahui dengan menimbang bobot telur atau meneropong ruang udara &air cell' dan dapat juga dengan memecah telur untuk diperiksa kondisi kuning telur dan putih telur &0'. Penentuan kualitas telur didasarkan pada ciri3ciri telur yang berpengaruh terhadap penerimaan konsumen, daya guna telur, dan keamanannya sebagai bahan pangan. da beberapa pengelompokan telur kedalam beberapa tingkatan tergantung pada negara yang bersangkutan &$,# atau 7 tingkatan'. )% membagi menjadi tingkatan kualitas yaitu Crade 1 &', grade $ &', grade # &2' dan grade 7 &B' dan grade 5 &no grade'. )edangkan +ndonesia membagi menjadi # tingkatan yaitu mutu 1,$ dan #. dupun ciri3ciri penentu kualitas telur yang harus diperhatikan adalah kerabang telur &kebersihan, keutuhan, bentuk, kehalusan, dan ketebalan', kantung udara &kedalaman, letak, dan bentuk', putih telur &kekentalan, dan adatidaknya noda', kuning telur &keutuhan, bentuk, diameter dan adatidaknya noda'. Perhatikan tabel pengelompokan telur berdasarkan bobotnya dibawah Tabel Pengelompokan telur berdasarkan bobotnya Kelas
Duncesdoz
Crambutir
Aumbo
#!
@!
4tra 9arge
$@
6#
9arge
$7
56
-edium
$1
7"
)mall
1>
7$
Peewee
15
#5
2atas bobot 1 ounces E $>,#1 g Bara penilaian kualitas telup dapat dilakukan dengan metode peneropongan dan pemecahan. 2agian telur yang dinilai adalah bagian eksternal &kerabang telur', danbagian internal &kantung udara, putih telur dan kuning telur'. Kerabang telur merupakan pembungkus telur yang paling tebal, bersi(at keras dan kaku. Pada kerabang terdapat pori3pori yang ber(ungsi untuk pertukaran gas. Pada permukaan luar kerabang terdapat lapisan kutikula, yang merupakan pembungkus telur paling luar. ntuk kualitas kerabang, banyak (aktor yang berkaitan dengan kualitas kerabang meliputi gizi ternak yang cukup, masalah kesehatan ternak, manajemen pemeliharaan, serta kondisi lingkungan peternakan. Kerabang telur mengandung sekitar "5 kalsium dalam bentuk kalsium karbonat dan sisanya seperti magnesium, (os(or, natrium, kalium, seng, besi, mangan, dan te mbaga. %alam penentuan kualitas telur secara eksterior, yang diperhatikan yaitu 2entuk telur &normal, sedikit normal,abnormal', bobotberat telur, panjang telur, lebar telur, keadaan kerabang &bersih, tidak kotor, tidak pecahutuh, kedalaman', keutuhan kerabang dapat dilakukan secara ;isual atau peneropongan, ketebalan kerabang dengan menggunakan telur utuh &merendam telur dalam berbagaia konsentrasi larutan garam sehingga diperoleh 2A telur, mengukur kekuatan kerabang dengan alat khusus.
Kerabang termasuk lapisan gelatinous pembungkus kerabang yaitu kutikula tersusun atas sebagian besar garam anorganik, bahan organik dan sedikit air. Kutikula merupakan yang tidak larut dalam air dan membungkus kerabang &menutup pori3pori' serta ber(ungsi sebagai penghambat masuknya mikrobia ke dalam isi telur. Komposisi kutikula terdiri atas "! protein, polisakarida dan air. Protein penyusun kutikula mengandung glisin, asam glutamat, lisin, sistin, dan tirosin yang cukup tinggi. Penyusun polisakarida adalah he4osamin, galaktose, manose dan (ucose. Kerabang tersusun atas bagian3bagian 1. -atri4, yang merupakan serabut3 serabut proteindan massa sphercaal, $. -aterial kristal calcite. -atri4 terbagi menjadi $ bagian yaitu matri4 mammillary dan matri4 spongy. =ata3rata keseluruhan inter;al antara dua telur yang dikeluarkan dalam suatu clutch adalah $@ jam. D;ulasi pada ayam secara normal terjadi #! menit setelah telur sebelumnya dikeluarkan. Aika sebutir telur keluar setelah pukul 17.!!, o;ulasi berikutnya tidak akan terjadi dalam waktu 16 8 1> jam.0al ini berkaitan dengan
kurangnya
cahaya
yang
menstimulasi
kelenjar
pituitary
untuk
mensekresikan :)0 yang merangsang kerja o;arium &)uprijatna et al., $!!5'. Kantung udara dipengaruhi oleh lama dan suhu penyimpanan telur, kelembaban dan perubahan internal dari telur &
ketika berada dalam tubuh induk &sekitar 7!FB' dan suhu luar &sekitar $@FB' akan mengakibatkan lapisan membran bagian luar dan dalam tidak melekat satu sama lain. Penguapan air meningkat diantara membran luar yang menempel pada kerabang sedangkan membran dalam penempel pada albumen yang mengkerut dan menyebabkan kantung udara membesar.
BAB III ALAT+ BAHAN+ DAN P,-'EDU, %E,&A
.1 Alat dan Bahan .1.1
.lat
1. Kaca, ber(ungsi sebagai tempat menyimpan telur yang sudah dipecah. $. 2aki plastik, ber(ungsi sebagai wadah pengumpul telur yang sudah dipecahkan. #. Pisau, ber(ungsi untuk memecahkan telur. 7. /adah berisi air garam, ber(ungsi untuk mengetahui berat jenis telur. 5. 0ydrometer, ber(ungsi untuk mengetahui berat jenis telur. 6. gg yolk colour (an, ber(ungsi untuk mengetahui warna kuning telur. @. D((icial air cell gauge, ber(ungsi untuk mengetahui kedalaman rongga telur. >. Aangka sorong, ber(ungsi untuk mengukur lebar dan panjang telur, yolk, dan albumen. ". Kantong plastik, ber(ungsi untuk menampung kuning telur. 1!. -ikrometer sekrup, ber(ungsi untuk mengukur ketebalan kerabang telur. 11. Timbangan analitis, untuk menimbang bobot telur dan bagian3bagian komponen telur. 1$. )patula, ber(ungsi untuk membersihkan kaca. #.1.$ 2ahan 1.
Telur ayam ras segar
$.
Caram
#.
ir
.2 Prsedur %erja
1. ji )peci(ic Cra;ity &)C' -embuat larutan a' -engisi ember dengan air sampai G nya. b' -emasukan garam sesuai kebutuhan. c' -engukur berat jenisnya dengan hydrometer sesuai ukuran pada setiap wadah ,yaitu 1,!@5H1,!>!H1,!>5H1.!"!H1,!"5H1,1!!. d' -enandai wadah sesuai dengan nilai )C3nya. Pengujian pada telur a' -emberi tanda atau nomor pada setiap telur yang akan diuji. b' -emasukan masing3masing telur pada setiap keranjang. c' -emasukan keranjang ke dalam larutan yang telah dibuat &dari yang terendah berurut sampai tertinggi konsentrasinya' dan memperhatikan posisi telur dalam air, tenggelam, melayang atau mengambang. d' -encatat nomor telur pada tabel sesuai hasil pengamatan & telur yang mengambang,pada larutan yang mana'. $. Kualitas Telur . Pengamatan Kualitas Telur sebelum dipecahkan 1'. Pengamatan 2erat Telur a'
-enimbang telur dengan timbangan dalam satuan gram. b' -enkon;ersikan berat dalam gram kepada ouncesdozen, dengan BTX 12
cara
28 349
E ..ounces dozen. 2T E berat telur &gram'.
$'. Pengamatan 2entuk Telur )hape +nde4 &)+' a' -engukur panjang &P' dan lebar &9' telur dengan janka sorong. -enentukan dua digit dibelakang koma. L
b' -enghitung )+, dengan rumus
P
I 1!!
#'. Pengamatan Tekstur Telur a' -eraba seluruh permukaan, kemudian menentukan
areal
kasarpengapuran tidak merata, bintik3bintik &thin spot', dan keriput. b' -enyesuaikan dengan standar penilaian. 7'. Pengamatan Keutuhan Telur )ound %engan menggunakan candler a' -enempatkan telur diatas lubang candler. b' -enyalakan candler. c' -engamati kerabang telur,dengan cara memutar telur diatas lubang cahaya candler, apakah ada keretakan atau tidak. d' -enyesuaikan dengan standar penilaian. 5'. Pengamatan Kebersihan Telur a' -engamati seluruh permukaan telur, apakah ada noda atau &kotoran' atau tidak. b' -enyesuaikan dengan standar penilaian. 6'. Pengamatan =ongga dara Telur -engukur kedalaman rongga udara, dengan menggunakan candler a' -enempatkan bagian runcing telur diatas lubang candler. b' -enyalakan candler. c' Pada bagian tumpul akan terlihat ruang rongga udara.
d' -engukur dengan menggunakan official air cell gauge, dengan cara menempelkan alat tersebut pada bagian yang ada rongga udaranya tadi. e' -enyesuaikan dengan standar penilaian. (' -encatat hasil pengamatan pada tabel. @'. Pengamatan 2ayangan
prosedur tersebut sebanyak $
kali,
sehingga
mendapat $ tinggi putih telur, kemudian dirata3ratakan. d' -embaca skala yang ditunjukan alat &mm' dan tulis pada tabel. e' -enghitung nilai 03nya, deengan menggunakan rumus 0E 1!! 9og &0 J @,5@31,@
0,37
W
', 0 adalah tinggi putih telur
&mm' dan / adalah berat telur &gram'.
"'. Pengamatan Kondisi lbumen a' )etelah melakukan pengamatan diatas, mengamati kondisi albumen apakah ada noda &kotoran' atau tidak. b' -enyesuaikan dengan standar penilaian. c' -encatat hasil pengamatan pada tabel. 1!'. Pengamatan Kebersihan, bentuk dan besar yolk a' -emisahkan bagian kuning telur dari albumen. b' -engamati bentuknya apa ada perubahan atau tidak. c' -engamati pula apakah ada noda&kotoran' atau tidak. d' -enyesuaikan dengan standar penilaian e' -encatat hasil pengamatan pada tabel. #. Pengamatan Tambahan 1'. Pengamatan Tebal kerabang a' -engambil sebagian kerabang dari ujung tumpul, ujung runcing dan bagian tengah telur kemudian ukur dengan menggunakan millimeter sekrup. $'. Pengamatan 2obot bagian 8 bagian telur a' -enimbang kerabang. b' -enimbang kuning telur &yolk'. c' ntuk mengetahui bobot putih telur &albumen', dengan cara mengurangi bobot telur oleh bobot kerabang dan yolk. d'. -empersentasekan ketiga hitungan diatas terhadap bobot telur.
#'. Pengamatan +nde4
b' -enghitung nilai indeknya dengan rumus +< E
w
.
7'. Pengamatan +ndek lbumen &+' a' 2ersamaan dengan pengamatan kebersihan bentuk dan besar yolk pada kualitas telur, ukur rataan lebar putih telur &;' dan tingginya &h' dengan jangka sorong. b' -enghitung nilai indeknya dengan rumus + E
h Av .
I/ HA'IL PEN0AMATAN DAN PEMBAHA'AN $.1 Hasil Penga"atan
7.1.1 Tabel 0asil Pengamatan Kualitas Telur Urut
N Telur
N Penga"atan 1
1
2
$
-edium
9arge
-edium
-edium
-edium
-edium
&$#,"1'
&$7,@6'
&$#,61'
&$#,!#'
&$$,7#'
&$$,56'
*ormal
2ulat
2ulat
2ulat
*ormal
*ormal
&@7,@#'
&@>,>'
&@",$'
&>$,#6'
&@5,@"'
&@7,>5'
Berat Telur
2
'ha#e Indeks
Tekstur
'und3%eutuha $
n
%e*ersihan
B
B
B
B
B
B
,ngga Udara
2
4
Ba(angan 5lk
2
6
'#esifi7 0ra8it(
1,!>!
1,!"!
1,!"5
1,!"!
1,!>!
1,!"!
B
B
B
B
B
B
%esi"#ulan
7.1.$ Tabel 0asil Pengamatan Tambahan N
Penga"atan
. 1.
Te*al %era*ang
N Telur 1
2
$
!,56
!,67
!,@"
!,@6
!,@!
!,66
@7,1$
6",#6
@7,#6
57,56
67,1>
@"
9"": 2.
HU
.
Indeks 5lk
!,#7
!,#>
!,##
!,$"
!,$>
!,$5
$.
Indeks Al*u"en
!,!75
!,!#>
!,!7#
!,!$"
!,!7$
!,!7>
.
%e*ersihan
2ersih 2ersih
2ersih
da
Al*u"en
2ersih 2ersih
blood
dan
spot
5lk
7.1.# Tabel Pengamatan 2obot 2agian32agian Telur N
Penga"atan
. 1.
N Telur 1
$
@,6
@,"
@,#
5,"
@,1
5lk 1@,@
1$,@
1!,"
17,5
17,5
17,@
#$,7
#>,$
#@
#$,6
#$,6
#1,5
Berat %era*ang
6,7
2
9gra": 2.
Berat 9gra":
.
Berat
Al*u"en
9gra":
$.2 Pe"*ahasan
7.$.1. Penilaian Kualitas Telur Praktikum kali ini adalah mengenai penilaian terhadap kualitas telur. Penilaian kualitas telur dilakukan pada 6 butir telur dengan tujuan agar mendapatkan perbandingan kualitas
dari masing3masing telur tersebut.
Pengujian dilakukan dengan cara pengamatan yang diuji terdiri dari pengamatan sebelum telur dipecahkan &eksterior' dan pengamatan telur setelah dipecahkan &interior'. 2erdasarkan praktikum yang telah dilakukan baik secara eksterior maupun interior, didapatkan hasil dari masing3masing telur sebagai berikut
a. Telur 1 ji spesi(ic gra;ity dilakukan untuk penentuan kualitas kerabang, kebusukan telur, umur telur, penentuan telur yang terkontaminasi oleh mikroorganisme. Pada pengujian telur 1, keadaan telur didalam air terapung pada konsentrasi garam 1,!>!. +ni dapat dikatakan bahwa berat jenis air lebih besar daripada berat jenis telur. Pengujian kualitas yang dilihat dari berat telur berdasarkan standarnya, bahwa telur 1 termasuk ke dalam ukuran medium &$#,"1' dengan bentuk normal &@7,@#', tekstur dan kekuatan baik, tetapi pada kebersihannya bernilai B, rongga udara dan tidak ada bayangan yolk. )edangkan untuk kondisi telur 1 setelah dipecahkan, nilai 03nya @7,1$, tebal kerabangnya !,56, indeks yolk !,#7 dan indeks albumen !,!75. kuran dari sebutir telur akan mempengaruhi terhadap berat dari bagian telur tersebut. %ari hasi pengukuram yang telah dilakukan, didapatkan bahwa berat kerabang telur 1 adalah 6,7 gram, berat yolk 1@,@ gram dan berat albumen #$,7 gram. )elanjutnya mengenai kebersihan dari albumen dan yolk tidak terdapatnya suatu kelainan atau terbebas dari adanya blood spot. 2erdasarkan hasil dari pengujian kualitas tersebut, maka menurut standar yang ditetapkan )% pada tahun $!!! bahwa telur 1 tergolong kualitas . Kondisi telur terlihat masih utuh dan kebersihan yolk dan albumen tidak terdapat noda. Kondisi telur dalam kondisi baik, tidak ada blood spot, meat spot ataupun kelainan lainnya. *amun keadaan kerabang telur kotor, adanya benda asing yang menempel &noda' kurang dari bagian telur. )ehingga
menyebabkan telur 1 termasuk ke dalam kelas B berdasarkan standar penilaian telur yang ditetapkan )% tahun $!!!. b. Telur $ Pengujian kualitas telur $ berdasarkan uji spesi(ic gra;ity yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa keadaan telur di dalam air terapung pada konsentrasi garam 1,!"!. rtinya berat jenis air lebih besar daripada berat jenis telur. %ilihat dari nilai standar berat telur, telur $ termasuk ke dalam ukuran large &$7,@6' dengan bentuk bulat &@>,>', tekstur dan kekuatan baik, tetapi pada kebersihannya bernilai B, rongga udara dan bayangan yolk sedikit terlihat jelas. )edangkan untuk kondisi telur 1 setelah dipecahkan, nilai 03 nya 6",">, tebal kerabangnya !,67, indeks yolk !,#> dan indeks albumen !,!#>. Pengujian kualitas telur yang dilihat dari berat bagian telur, didapatkan hasil bahwa kerabang telur adalah @,6 gram, berat yolk 1$,@ gram dan berat albumen #>,$ gram. Kebersihan dari albumen dan yolk tidak menunjukkan adanya suatu kelainan atau terbebas dari adanya blood spot. -enurut standar yang ditetapkan )% tahun $!!!, telur $ tergolong kualitas . 2entuk telur bulat, tekstur dan kekuatan baik, dan 0 6!3@1. *amun disebabkan keadaan kerabang telur kotor atau adanya benda asing yang menempel &noda' kurang dari bagian telur, sehingga standar penilaian telur yang ditetapkan )% tahun $!!!, telur 1 temasuk ke dalam kelas B. c. Telur # 2erdasarkan hasil pengamatan kualitas telur dengan melakukan uji spesi(ic gra;ity, didapatkan hasil bahwa telur # di dalam air mengambang atau
terapung pada konsentrasi garam 1,!"5. +ni menujukkan bahwa berat jenis air lebih besar daripada berat jenis telur. )elanjutnya dilihat dari nilai standar berat telur, telur # termasuk ke dalam ukuran medium &$#,61' dengan bentuk bulat &@",$', tekstur dan kekuatan baik, tetapi pada kebersihannya bernilai B, rongga udara dan bayangan yolk tidak terlihat jelas. )edangkan untuk kondisi telur # setelah dipecahkan, nilai 03nya @7,#6, tebal kerabangnya !,@", indeks yolk !,## dan indeks albumen !,!7#. Pengujian kualitas telur dengan mengukur bagian dari telur didapatkan hasil bahwa berat kerabang telur adalah @," gram, berat yolk 1!," gram dan berat albumen #@ gram. Kebersihan dari albumen dan yolk adalah terbebas dari adanya blood spot. 2erdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan serta mendapatkan nilai kualitasnya, maka menurut standar yang ditetapkan )% tahun $!!! bahwa telur 1 tergolong kualitas dengan bentuk telur bulat , tekstur dan kekuatan baik, dan 0 L@$. *amun karena keaadaan kerabang telur kotor, menempel benda asing, noda kurang dari bagian telur, sehingga standar penilaian telur yang ditetapkan )% tahun $!!!, telur # temasuk ke dalam kelas B. d. Telur 7 ji spesi(ic gra;ity paad telur 1 didapatkan hasil bahwa keadaan telur 7 di dalam air mengambang atau terapung pada konsentrasi garam 1,!"!. +ni artinya berat jenis air lebih besar daripada berat jenis telur. 2erdasarkan dari nilai standar berat telur, telur 7 termasuk ke dalam ukuran medium &$#,!#' dengan bentuk bulat &>$,#6', tekstur dan kekuatan agak kurang baik, dan pada kebersihannya bernilai B, rongga udara dan
bayangan yolk terlihat. )edangkan untuk kondisi telur 7 setelah dipecahkan, nilai 03nya 57,56, tebal kerabangnya !,@6, indeks yolk !,$" dan indeks albumen !,!$". Pengukuran dari berat bagian telur didapatkan hasil bahwa berat kerabang telur adalah @,# gram, berat yolk 17,5 gram dan berat albumen #$,6 gram. Kebersihan dari albumen dan yolk tidak terdapat adanya blood spot. -aka dari itu, berdasarkan dari hasil pengujian telur 7 menurut standar yang ditetapkan )% tahun $!!!, maka tergolong ke dalam kualitas 2. 2entuk telur abnormal ringan, tekstur dan kekuatan agak kurang baik, dan 0 #135". Telur juga kotor, menempel benda asing, noda kurang dari bagian telur. )ehingga standar penilaian telur yang ditetapkan )% tahun $!!!, menyebabkan telur 7 temasuk ke dalam kelas B. e. Telur 5 2erdasarkan hasil pengamatan pada telur 5 dengan melakukan uji spesi(ic gra;ity, didapatkan hasil bahwa telur 5 di dalam air mengambang atau terapung pada konsentrasi garam 1,!>!. 0al ini menujukkan bahwa berat jenis air lebih besar daripada berat jenis telur. Pengamatan kualitas telur berdasarkan berat telur, didapatkan hasil berdasarkan pengukuran dengan menggunakan timbangan analitik bahwa berat telur telur 5 berdasarkan nilai standarnya termasuk ke dalam ukuran medium &$$,7#' dengan bentuk normal &@7,@"', tekstur dan kekuatan baik, tetapi pada kebersihannya bernilai B, rongga udara dan bayangan yolk sedikit terlihat jelas. )edangkan untuk kondisi telur 5 setelah dipecahkan, nilai 03nya 67,1>, tebal kerabangnya !,@!, indeks yolk !,$> dan indeks albumen !,!7$.
Pengujian kuliats telur berdasarkan berat bagian telur didapatkan hasil bahwa berat kerabang telur adalah 5," gram, berat yolk 17,5 gram dan berat albumen #$,6 gram. Kebersihan dari albumen dan yolk adalah terbebas dari adanya blood spot. 0asil dari pengujian kualitas telur 5 apabila disesuaikan dengan nilai standar yang ditetapkan )% tahun $!!!, bahwa telur 5 tergolong kualitas dengan bentuk telur normal, tekstur dan kekuatan baik, dan 0 6!3@1. *amun dengan terdapatnya suatu kotoran pada bagian kerabang telur atau noda kurang dari bagian telur, maka telur tersebut termasuk kedalam kelas B berdasarkan standar penilaian telur yang ditetapkan )% tahun $!!!. (.
Telur 6 2erdasarkan hasil pengujian kualitas telur dengan melakukan uji spesi(ic
gra;ity, didapatkan hasil bahwa telur 6 di dalam air mengambang atau terapung pada konsentrasi garam 1,!"!. -aka dari itu, menujukkan bahwa berat jenis air lebih besar daripada berat jenis telur. 2erat telur 6 berdasarkan hasil pengamatan yang telah disesuaikan dengan nilai standar berat telur, maka telur 6 termasuk ke dalam ukuran medium &$$.56' dengan bentuk normal &@7,>5', tekstur dan kekuatan baik, tetapi pada kebersihannya bernilai B, rongga udara 2 dan bayangan yolk sedikit terlihat jelas. )edangkan untuk kondisi telur 1 setelah dipecahkan, nilai 03nya @", tebal kerabangnya !,66, indeks yolk !,$5 dan indeks albumen !,!7>. *ilai 0 pada telur 6 termasuk tinggi dan dapat dikatakan bahwa telur tersebut memiliki kualitas yang bagus. 0al ini sesuai dengan pendapat 2utcher, dkk &$!!#' bahwa semakin tinggi nilai 0 &0augh nit' telur, semakin bagus kualitas telur tersebut.
Pada penilaian kualitas telur berdasarkan berat bagian telur, didapatkan hasil bahwa berat kerabang telur adalah @,1 gram, berat yolk 17,@ gram dan berat albumen #1,5 gram. Kebersihan dari albumen dan yolk adalah terdapat blood spot ringan. danya noda seperti blood spot pada albumen maupun yolk menujukkan bahwa telur tersebut tidak memiliki kualitas yang bagus. 0al ini sesuai dengan pendapat Aones &$!!6' bahwa noda yang tedapat dalam albumen maupun kuning telur seperti bintik3bintik kecil darah, ini tidak menunjukkan adanya telur subur, hal ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pada permukaan kuning telur selama pembentukan sel telur. )elain itu, kotoran yang terdapat dalam telur disebakan dari kotoran yang masuk dari luar akibat keretakan kerabang. 2erdasarkan dari penilaian kualitas telur 6, maka apabila dibandingkan dengan standar yang ditetapkan )% tahun $!!!, telur 6 tergolong kualitas 2, karena terdapat noda ringan di yolk. )elain itu, dengan keadaan kerabang telur yang kotor, atau adanya noda yang menempel kurang dari bagian telur, sehingga menyebabkan telur 6 temasuk ke dalam kualitas kelas B. 2erdasarkan hasil penilaian kualitas telur dari keenam telur yang telah dilakukan serta mendapatkan nilai berdasarkan dari standarnya, baik secara eksterior maupun interior, didapatkan hasil yang berbeda3beda. 0al ini dapat disebabkan oleh berbagai (aktor. dapun contohnya pada berat telur yang memiliki berat yang berbeda3beda yang kemungkinan dipengaruhi oleh (aktor umur. 0al ini sesuai dengan pendapat 2utcher dan -iles &$!!#' bahwa berat telur yang berbeda dipengaruhi oleh beberapa (aktor yaitu umur, pakan, dan genetik. )elain itu terdapat pada kualitas kerabang dari masing3masing telur
terdapat perbedaan. Kemungkinan hal ini bisa disebabkan oleh kondisi ternak dan cara pemeliharaannya. 0al ini sesuai dengan pendapat Cary dkk. &$!!"' bahwa untuk kualitas kerabang, banyak (aktor yang berkaitan dengan kualitas kerabang meliputi kecukupan gizi ternak, masalah kesehatan ternak, manajemen pemeliharaan, serta kondisi lingkungan peternakan. )elain itu terdapat perbedaan pada kantung udara dari msing3masing telur yang diamati. Perbedaan ini bisa disebabkan oleh (aktor daya simpan telur tersebut. 0al ini sesuai dengan pendapat Cary dkk. &$!!"', kantung udara merupakan indikator umur atau mutu telur, karena ukurannya akan membesar dengan meningkatnya umur simpan. Pada praktikum ini, kemungkinan
banyak terdapat
kesalahan dalam
pengukuran, sehingga nilai yang didapatkan akan berpengaruh pada hasil perhitungan. kan tetapi penilaian kualitas telur dapat diamati berdasarkan ciri eksterior dari telur tersebut, karena pada dasarnya konsumen melihat kualitas telur berdasarkan pada penampilan luar. ntuk menentukan kelas berdasarkan kualitas eksterior dan interior dengan membandingkan tabel )% tahun $!!!, semua telur yang diuji berdasarkan nilai standar termasuk kedalam kategori B. Karena ketika menentukan kelas dari telur, (aktor dengan tingkat terendah akan menentukan nilai keseluruhan telur tersebut.
/ 'IMPULAN DAN 'A,AN .1 'i"#ulan
1. Kualitas bagian luar telur &eksterior' meliputi bobot telur, bentuk telur, kedalaman rongga udara, speci(ic gra;ity, keutuhan, kebersihan, dan tekstur kerabang. $. Kualitas bagian dalam telur &interior' meliputi kekentalan putih dan kuning telur, serta ada tidaknya noda pada putih dan kuning telur. #. )emua telur yang diamati berdasarkan karakteristik eksterior, interior serta tambahan menunjukkan kualitas atau kelas B. .2 'aran
)ebaiknya alat yang disediakan sesuai dengan jumlah kelompok dalam praktikum ini, contohnya seperti timbangan analitis dan candler yang dipakai bergantian dengan kelompok lain. )ehingga waktu menjadi tidak e(ekti(.
DA;TA, PU'TA%A
2uckle, K.., dkk. 1">@. Ilmu Pangan. +3Press. Aakarta. 2utcher, C% and -iles, =% , $!!#. Concepts of Eggshell Quality. ni;ersity o( :lorida, :lorida. :randson. 1""$. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Bollage o( ?eteraning -edicine Bolorado )tate ni;ersity (ort calling, *ew ". Etude de la Contamination #acterienne des $eufs en Co%uille. 2ul. %N+n(. )tation 4p. %N;iculture de Plou(ragon $" #$3#$. )tadelman, /.A. and D.A. Botterill. 1">6. Egg Science and Technology. -ac -illan Publisher. K. )udaryani, T. $!!6. &ualitas Telur. Penebar )wadaya. Aakarta. )uprijatna, . dan =. Kartasudjana. $!!6. -anajemen Ternak nggas. Penebar )wadaya, Aakarta. )% :ood )a(ety +nspection )er;ice. $!!!. )hell ggs (rom :arm to Table. /ashburn, K./. 1">$. Incidence' Cause and Pre(ention of Eff Shell #reakage in Commercial Production. Poult. )ci. 61 $!!53$!1$.
LAMPI,AN
Cambar 1 Telur yang diamati
Cambar $ lat dan bahan
Cambar # Bandling Telur
Cambar 7 Pengamatan )pesi(ic Cra;ity
Cambar 5 Pengamatan interior telur
Cambar 6 Pengamatan warna yolk
Pembagian tugas Pendahuluan
%ian nggraini
Kajian Pustaka
=iki =iswara
lat, bahan, dan prosedur
-uhammad Custara
0asil pengamatan
-.:aizal
Pembahasan
stri 0adayani, =ismayanti, -. +Obal *uryaman