308686143-Referat-hipertensi

REFERAT HIPERTENSI

Disusun Oleh : Santi Iskandar  406151059

Dokter Pembimbing : dr. Agus Probo S!."P

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RSUD DR LOEKMONOHADI KUDUS FAKULT FAKULTAS AS KEDOKTERAN KEDOKTE RAN UNIVERSITAS UN IVERSITAS TARUMANAGARA TARUMANAGA RA PERIODE 2 MEI 2016 – 9 JULI 2016

LEMBAR PENGESAHAN

 #ama $ #I%

:

Santi Iskandar $ 406151059

&akultas

:

'edokteran

(ni)ersitas

:

*arumanagara *arumanagara

*ingkat

:

Studi Pro+esi Dokter  

,idang Pendidikan

:

Program Pendidikan Pro+esi Dokter  

Periode 'e 'e!aniteraan 'l 'linik :

- %e %ei -0 -016  9 "uli -0 -016

"udul /e+erat

:

i!ertensi

Diaukan

:

"uni -016

Pembimbing

:

dr. Agus Probo S!."P

*elah *elah di!eriksa dan disahkan tanggal :..................................

 

%engetahui Pembimbing

dr. Agus Probo S!. "P

-

LEMBAR PENGESAHAN

 #ama $ #I%

:

Santi Iskandar $ 406151059

&akultas

:

'edokteran

(ni)ersitas

:

*arumanagara *arumanagara

*ingkat

:

Studi Pro+esi Dokter  

,idang Pendidikan

:

Program Pendidikan Pro+esi Dokter  

Periode 'e 'e!aniteraan 'l 'linik :

- %e %ei -0 -016  9 "uli -0 -016

"udul /e+erat

:

i!ertensi

Diaukan

:

"uni -016

Pembimbing

:

dr. Agus Probo S!."P

*elah *elah di!eriksa dan disahkan tanggal :..................................

 

%engetahui Pembimbing

dr. Agus Probo S!. "P

-

KATA KATA PENGANTAR  PENG ANTAR 

Pui s2ukur !enulis !anatkan kehadirat *uhan 3ang %aha sa karena berkat rahmat#2a /e+erat dengan udul  Hipertensi7  Hipertensi7 da!at terselesaikan te!at !ada 8aktun2a. /e+erat ini disusun dalam rangka melengka!i tugas !ada Ilmu 'e!aniteraan Pen2akit Dalam /S(D oekmono oekmono adi 'udus. Dalam !en2usunan !en2usunan re+erat ini berbagai berbagai bantuan bantuan !etunuk !etunuk serta saran dan masukan !enulis da!atkan dari ban2ak !ihak. (ntuk itu dalam kesem!atan ini !enulis mengua!kan terima kasih ke!ada: 1. dr. dr. Agus gus Prob Probo o S!." S!."P P. selak selaku u !emb !embim imbi bing ng re+er re+erat at Ilmu Ilmu Pen2 Pen2ak akit it Dalam Dalam /S( /S( oekmono adi 'udus. -. /ekan /ekanrek rekan an selama selama ke!ani ke!anitera teraan an /S( oekmon oekmono o adi adi 'udus 'udus dan !ihak!i !ihak!ihak  hak  2ang 2ang turut mendukung mendukung baik seara moral mau!un mau!un material material 2ang tidak da!at kami sebutkan satu !ersatu. 'ami men2adari bah8a re+erat ini masih auh dari sem!urna. Oleh karena itu kritik dan saran 2ang bersi+at bersi+at membangun membangun sangat !enulis !enulis hara!kan hara!kan dalam rangka !en2em!urn !en2em!urnaan. aan. Akhir kata semoga re+erat ini da!at memberikan man+aat untuk !endidikan dan !engetahuan seara luas.

'udus "uni -016 Penulis

;

DAFTAR ISI

%,A/ P#<SAA#

-

'A*A P#
;

DA&*A/ ISI

4

,A, I P#DA((A#

6

1.1 atar ,elakang

6

1.- *uuan Penulisan

6

,A, II IP/*#SI

=

-.1 De+inisi

=

-.- &isiologi /egulasi *ekanan Darah

=

-.; Sistem /enin Angiotensin Aldosteron

9

-.4 !idemiologi

10

-.5 'riteria

11

-.5 'lasi+ikasi

1-

-.6 &aktor risiko

1-

-.= Pato+isiologi -.> %ani+estasi 'linis -.9 Diagnosis -.10 *atalaksana -.11 Penatalaksanaan i!ertensi Pada 'eadaan 'husus -.11.1 'elainan antung dan !embuluh darah

14 15 15 1> -6 -6

-.11.- Penanggulangan i!ertensi dengan
->

-.11.; Penanggulangan i!ertensi !ada (sia anut -.11.4 Penanggulangan I!ertensi !ada
-9 ;0 ;-

-.11.6 Penanggulangan i!ertensi !ada 'ehamilan

;;

-.1-

'om!likasi

;4

-.14

Prognosis

;4

,A, III 'SI%P(A#

;5

,A, I? DA&*A/ P(S*A'A

;6

BAB I PENDAHULUAN

4

1.1 Lata B!"a#a$% i!ertensi atau tekanan darah tinggi masih menadi masalah !ada ham!ir semua

golongan mas2arakat baik di Indonesia mau!un diseluruh dunia. Di seluruh dunia   !eningkatan tekanan darah di!erkirakan men2ebabkan =5 uta kematian sekitar 1->@ dari total kematian di seluruh dunia. Di Indonesia !re)alensi mas2arakat 2ang terkena hi!ertensi berkisar antara 615@ dari total !enduduk. i!ertensi meru!akan suatu !en2akit sistemik 2ang da!at mem!engaruhi kinera  berbagai organ. i!ertensi uga menadi suatu +ator resiko !enting terhada! teradin2a  !en2akit se!erti !en2akit antung koroner gagal antung dan stroke. A!abila tidak  ditanggulangi seara te!at akan teradi ban2ak kerusakan organ tubuh. i!ertensi disebut sebagai  silent killer karena da!at men2ebabkan kerusakan berbagai organ tan!a geala 2ang khas. Penderita hi!ertensi 2ang tidak terkontrol se8aktu8aktu bisa atuh ke dalam keadaan ga8at darurat. Di!erkirakan sekitar 1>@ !enderita hi!ertensi berlanut menadi krisis hi!ertensi7 dan ban2ak teradi !ada usia sekitar ;0=0 tahun. #amun krisis hi!ertensi arang ditemukan !ada !enderita dengan tekanan darah normal tan!a !en2ebab sebelumn2a. Pengobatan 2ang baik dan teratur da!at menegah insiden krisis hi!ertensi mau!un kom!likasi lainn2a menadi kurang dari 1@. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 D!&'$'(' i!ertensi dide+inisikan sebagai !eningakatan tekanan darah sistolik sedikitn2a

140 mmg atau tekanan diastolik sedikitn2a 90 mmg menurut "# ?II.

2.2 F'(')")%' R!%*"a(' T!#a$a$ Daa+

5

*ekanan darah ditentukan oleh - +aktor utama 2aitu urah antung Bardia out!utC dan resistensi )asular !eri+er B!eri!heral )asular resistaneC. urah antung meru!akan hasil kali antara +rekuensi den2ut antung dengan isi sekunu! Bstroke )olumeC sedangkan isi sekunu! ditentukan oleh aliran balik )ena B)enous returnC dan kekuatan kontraksi miokard. /esistensi !eri+er ditentukan oleh tonus otot !olos !embuluh darah elastisitas !embuluh darah dan )iskositas darah. Semua !arameter tersebut da!at di!engaruhi oleh bebera!a +aktor antara lain: s2stem sara+ sim!atis dan !arasim!atis s2stem renninangiotensin aldosteron BS/AAC dan +aktor loal beru!a bahanbahan )asoakti+ 2ang di!roduksi oleh sel endotel !embuluh darah. Sistem sara+ sim!atis bersi+at !resi+ 2aitu meningkatkan tekanan darah dengan meningkatkan +rekuensi den2ut antung mem!erkuat kontraktilitas miokard dan meningkatkan resistensi !embuluh darah. Sistem !arasim!atis ustru kebalikann2a 2aitu  bersi+at de+resi+. A!abila terangsang maka akan menurunkan tekanan darah karena menurunkan +rekuensi den2ut antung. S/AA uga bersi+at !resi+ karena da!at memiu  !engeluaran angiotensin II 2ang memiliki e+ek )asokonstriksi !embuluh darah dan aldosteron 2ang men2ebabkan retensi air dan natrum di ginal sehingga meningkatkan )olume darah. Sel endotel !embuluh darah uga memegang !eranan !enting dalam teradin2a hi!ertensi. Sel endotel !embuluh darah mem!roduksi berbagai bahan )asoakti+ 2ang sebagiann2a bersi+at )asokonstriktor se!erti endotelin tromboksan A- dan angiotensin II loal. Sebagian lagi bersi+at )asodilator se!erti endotheliumderi)ed relaing +ator 

6

BD/&C 2ang dikenal uga sebagai nitrit oide B#OC dan !rostasiklin BP
-

2., S'(t!- R!$'$ A$%')t!$('$ A")(t!)$

Peranan reninangiotensin sangat !enting !ada hi!ertensi renal atau 2ang disebabkan karena gangguan !ada ginal. A!abila bila teradi gangguan aliran sirkulasi darah !ada ginal maka ginal akan ban2ak mensekresikan seumlah besar renin. %enurut
selanutn2a akan diakti+kan angiotensin II oleh suatu enEim 2aitu enEim !engubah 2ang terda!at di endotelium !embuluh !aru 2ang disebut Angiotensin on)erting nE2me BAC. Angiotensin II adalah )asokonstriktor 2ang sangat kuat dan memiliki e+eke+ek lain 2ang  uga mem!engaruhi sirkulasi. Angiotensin II meneta! dalam darah han2a selama 1 atau menit karena angiotensin II seara e!at akan diinakti)asi oleh berbagai enEim darah dan  aringan 2ang seara bersamasama disebut angiotensinase Selama angiotensin II ada dalam darah maka angiotensin II mem!un2ai dua !engaruh utama 2ang da!at meningkatkan tekanan arteri. Pengaruh 2ang !ertama 2aitu )asokontriksi timbul dengan e!at. ?asokonstriksi teradi terutama !ada arteriol dan sedikit lebih lemah !ada )ena. 'onstriksi  !ada arteriol akan meningkatkan tahanan !eri+er akibatn2a akan meningkatkan tekanan arteri. 'onstriksi ringan !ada )ena)ena uga akan meningkatkan aliran balik darah )ena ke  antung sehingga membantu !om!a antung untuk mela8an kenaikan tekanan. ara utama kedua dimana angiotensin meningkatkan tekanan arteri adalah dengan  bekera !ada ginal untuk menurunkan eksresi garam dan air. 'etika tekanan darah atau )olume darah dalam arteriola e+eren turun B kadangkadang sebagai akibat dari !enurunan asu!an garamC enEim renin menga8ali reaksi kimia 2ang mengubah !rotein !lasma 2ang disebut angiotensinogen menadi !e!tida 2ang disebut angiotensin II. Angiotensin II  ber+ungsi sebagai hormon 2ang meningkatkan tekanan darah dan )olume darah dalam  bebera!a ara. Sebagai ontoh angiotensin II menaikan tekanan dengan ara men2em!itkan arteriola menurunkan aliran darah ke ban2ak ka!iler termasuk ka!iler ginal. Angiotensin II merangsang tubula !roksimal ne+ron untuk men2era! kembali #al dan air. al tersebut akan umlah mengurangi garam dan air 2ang diekskresikan dalam urin dan akibatn2a adalah  !eningkatan )olume darah dan tekanan darah. Pengaruh lain angiotensin II adalah  !erangsangan kelenar adrenal 2aitu organ 2ang terletak diatas ginal 2ang membebaskan hormon aldosteron. ormon aldosteron bekera !ada tubula distal ne+ron 2ang membuat tubula tersebut men2era! kembali lebih ban2ak ion natrium B#aGC dan air serta meningkatkan )olume dan tekanan darah. al tersebut akan mem!erlambat kenaikan )oume airan ekstraseluler 2ang kemudian meningkatkan tekanan arteri selama beramam dan  berharihari. +ek angka !anang ini bekera melalui mekanisme )olume airan ekstraseluler  bahkan lebih kuat dari!ada mekanisme )asokonstriksi akut 2ang akhirn2a mengembalikan tekanan arteri ke nilai normal.

2./ E'!-')")%'

>

Data e!idemiologi menunukkan bah8a dengan meningkatn2a !o!ulasi usia lanut maka umlah !asien dengan hi!ertensi kemungkinan besar uga bertambah di mana baik  hi!ertensi sistolik mau!un kombinasi hi!ertensi sistolik dan diastolik sering timbul !ada lebih dari se!aruh orang 2ang berusia H 65 tahun. Selain itu lau !engendalian tekanan darah 2ang dahulu terus meningkat dalam dekade terakhir tidak menunukkan kemauan lagi B!ola kur)a mendatarC dan !engendalian tekanan darah ini han2a mena!ai ;4@ dari seluruh !asien hi!ertensi. Sam!ai saat ini data hi!ertensi 2ang lengka! sebagian besar berasal dari negara mau. Data dari The National Health and Nutrition Examination Survey B##SC menunukkan bah8a dari tahun ke 1999-000 insiden hi!ertensi !ada orang de8asa adalah sekitar -9;1@ 2ang berarti terda!at 5>65 uta orang hi!ertensi di Amerika dan teradi !eningkatan 15 uta dari data ##S III tahun 19>>1991. i!ertensi esensial sendiri meru!akan 95@ dari seluruh kasus hi!ertensi. 1 -.5 'riteria ,erdasarkan !en2ebabn2a hi!ertensi da!at diklasi+ikasikan menadi hi!ertensi esensial$ !rimer dan hi!ertensi sekunder. i!ertensi esensial$!rimer adalah hi!ertensi 2ang tidak diketahui !en2ebabn2a disebut sebagai hi!ertensi esensial. Sedangkan hi!ertensi sekunder adalah hi!ertensi 2ang teradi karena ada suatu !en2akit 2ang melatarbelakangin2a. %enurut The Seventh of The Joint National Committee on Prevention,  Detection, Evaluation, and Treatment of Hih !lood Pressure B"# =C klasi+ikasi tekanan darah !ada orang de8asa terbagi menadi kelom!ok normal !rehi!ertensi hi!ertensi deraat 1 dan hi!ertensi deraat -.; K"a('&'#a('

K"a('&'#a(' T!#a$a$ Daa+ -!$**t JN  TDS 3--H%4 TDD 3--H%4

T!#a$a$ Daa+  #ormal Prehi!ertensi i!ertensi deraat 1 i!ertensi deraat -

 1-0 1-01;9 140159 J 160

Dan Atau Atau Atau

 >0 >090 9099 J 100

Pasien dengan !rehi!ertensi berisiko mengalami !eningkatan tekanan darah menadi hi!ertensi 2ang tekanan darahn2a 1;01;9$>0>9 mmg se!anang hidu!n2a memiliki - kali risiko menadi hi!ertensi dan mengalami !en2akit kardio)askuler  dari!ada 2ang tekanan darahn2a lebih rendah. 9

Pada orang 2ang berumur lebih dari 50 tahun tekanan darah sistolik H 140 mmg meru!akan +aktor risiko 2ang lebih !enting untuk teradin2a !en2akit kardio)askuler  dari!ada tekanan darah diastolik. •

/isiko !en2akit kardio)askuler dimulai !ada tekanan darah 115$=5 mmg meningkat

•

- kali dengan tia! kenaikan -0$10 mmg. /isiko !en2akit kardio)askuler bersi+at kontin2u konsisten dan inde!enden dari +aktor risiko lainn2a.

2.6 K"a('&'#a(' 2.6.1 B!a(a#a$ Et')")%'$5a

i!ertensi berdasarkan etiologi $ !en2ebabn2a dibagi menadi - : •

H'!t!$(' P'-! ata* E(!$('a"

i!ertensi !rimer atau 2ang disebut uga hi!ertensi esensial atau idio!atik adalah hi!ertensi 2ang tidak diketahui etiologin2a$!en2ebabn2a. 90@ dari semua !en2akit hi!ertensi meru!akan !en2akit hi!ertensi esensial.

•

H'!t!$(' S!#*$!

i!ertensi sekunder adalah hi!ertensi 2ang teradi sebagai akibat suatu !en2akit kondisi dan kebiasaan. 'arena itu umumn2a hi!ertensi ini sudah diketahui !en2ebabn2a. *erda!at 10@ orang menderita a!a 2ang dinamakan hi!ertensi sekunder. Skitar 510@ !enderita hi!ertensi  !en2ebabn2a adalah !en2akit ginal Bstenoisarteri renalis !ielone+ritis glomerulone+ritis tumor ginalC sekitar 1-@ adalah !en2akit kelaian hormonal Bhi!eraldosteronisme sindroma ushingC dan sisan2a akibat  !emakaian obat tertentu Bsteroid !il ',C.4

2. Fa#t) '('#)

-.=.1

&aktor
10

-.=.-

/as Orang orang 2ang hidu! di mas2arakat barat mengalami hi!ertensi seara merata 2ang lebih tinggi dari !ada orang berkulit !utih. al ini kemungkinan disebabkan karena tubuh mereka mengolah garam seara berbeda.

-.=.;

(sia i!ertensi lebih umum teradi berkaitan dengan usia 'hususn2a !ada mas2arakat 2ang ban2ak mengkonsumsi garam. Kanita !re  meno!ause enderung memiliki tekanan darah 2ang lebih tinggi dari!ada !ria !ada usia 2ang sama meski!un  !erbedaan diantara enis kelamin kurang tam!ak setelah usia 50 tahun. Pen2ebabn2a sebelum meno!ause 8anita relati+ terlindungi dari !en2akit antung oleh hormon estrogen. 'adar estrogen menurun setelah meno!ause dan 8anita mulai men2amai  !ria dalam hal !en2akit antung

-.=.;

"enis kelamin Pria lebih ban2ak mengalami kemungkinan menderita hi!ertensi dari !ada 8anita. i!ertensi berdasarkan enis kelamin ini da!at !ula di!engaruhi oleh +aktor   !sikologis. Pada !ria seringkali di!iu oleh !erilaku tidak sehat Bmerokok kelebihan  berat badanC de!resi dan rendahn2a status !ekeraan. Sedangkan !ada 8anita lebih  berhubungan dengan !ekeraan 2ang mem!engaruhi +aktor !sikiskuat

-.=.5

Stress !sikis Stress meningkatkan akti)itas sara+ sim!atis !eningkatan ini mem!engaruhi meningkatn2a tekanan darah seara bertaha!. A!abila stress berke!anangan da!at  berakibat tekanan darah menadi teta! tinggi. Seara +isiologis a!abila seseorang stress maka kelener !ituitar2 otak akan menstimulus kelener endokrin untuk  mengahasilkan hormon adrenalin dan hidrokortison kedalam darah sebagai bagian homeostasis tubuh. Penelitian di AS menemukan enam !en2ebab utama kematian karena stress adalah P"' kanker !aru!aru keelakan !engerasan hati dan bunuh diri.

-.=.6

Obesitas Pada orang 2ang obesitas teradi !eningkatan kera !ada antung untuk memom!a darah agar da!at menggerakan beban berlebih dari tubuh tersebut. ,erat badan 2ang  berlebihan men2ebabkan bertambahn2a )olume darah dan !erluasan sistem sirkulasi. ,ila bobot ekstra dihilangkan *D da!at turun lebih kurang 0=$15 mmg setia! kg  !enurunan berat badan. %ereduksi berat badan hingga 510@ dari bobot total tubuh da!at menurunkan resiko kardio)askular seara signi+ikan. 11

-.=.=

Asu!an garam #a Ion natrium mengakibatkan retensi air sehingga )olume darah bertambahdan men2ebabkan da2a tahan !embuluh meningkat. "uga mem!erkuat e+ek )asokonstriksi noradrenalin. Seara statistika tern2ata bah8a !ada kelom!ok !enduduk 2ang mengkonsumsi terlalu ban2ak garam terda!at lebih ban2ak hi!ertensi dari!ada orang orang 2ang memakan han2a sedikit garam.

-.=.>

/okok  #ikotin dalam tembakau adalah !en2ebab tekanan darah meningkat. al ini karena nikotin tersera! oleh !embuluh darah 2ang keil dalam !aru  !aru dan disebarkan keseluruh aliran darah. an2a dibutuhkan 8aktu 10 detik bagi nikotin untuk sam!ai ke otak. Otak bereaksi terhada! nikotin dengan memberikan sin2al ke!ada kelener  adrenal untuk mele!askan e+ine!hrine BadrenalinC. ormon 2ang sangat kuat ini men2em!itkan !embuluh darah sehingga memaksa antung untuk memom!a lebih keras diba8ah tekanan 2ang lebih tinggi.

-.=.9

'onsumsi alohol Alkohol memiliki !engaruh terhada! tekanan darah dan seara keseluruhan semakin  ban2ak alkohol 2ang di minum semakin tinggi tekanan darah. *a!i !ada orang 2ang tidak meminum minuman keras memiliki tekanan darah 2ang agak lebih tinggi dari  !ada 2ang meminum dengan umlah 2ang sedikit.

2.

Pat)&'(')")%' 2..1 H'!t!$(' '-!

,ebera!a teori !atogLnesis hi!ertensi !rimer meli!uti : • • • •

•

Akti)itas 2ang berlebihan dari sistem sara+ sim!atik Akti)itas 2ang berlebihan dari sistem /AA /etensi #a dan air oleh ginal Inhibisi hormonal !ada trans!ort #a dan ' mele8ati dinding sel !ada ginal dan  !embuluh darah Interaksi kom!leks 2ang melibatkan resistensi insulin dan +ungsi endotel Sebab  sebab 2ang mendasari hi!ertensi esensial masih belum diketahui. #amun

sebagian besar disebabkan oleh resistensi 2ang semakin tinggi Bkekakuan atau kekurangan elastisitasC !ada arteri  arteri 2ang keil 2ang !aling auh dari antung Barteri !eri+eral atau arteriolesC hal ini seringkali berkaitan dengan +aktor+aktor genetik obesitas kurang olahraga asu!an garam berlebih bertambahn2a usia dll. 4

1-

2..2

H'!t!$(' S!#*$! Pat)&'(')")%' +'!t!$(' (!#*$!

i!ertensi sekunder disebabkan oleh suatu !roses !en2akit sistemik 2ang meningkatkan tahanan !embuluh darah !eri+er atau ardia out!ut ontohn2a adalah renal )askular atau !arenh2mal disease adrenoortial tumor+eokromositoma dan obatobatan. ,ila !en2ebabn2a diketahui dan da!at disembuhkan sebelum teradi  !erubahan struktural 2ang meneta! tekanan darah da!at kembali normal.

2.9

Ma$'&!(ta(' K"'$'( Pada sebagian besar !enderita hi!ertensi tidak menimbulkan geala 8alau!un

seara tidak sengaa bebera!a geala teradi bersamaan dan di!era2a berhubungan dengan tekanan darah tinggi.
Sakit ke!ala

•

'elelahan

•

%ualmuntah

•

Sesak na!as

•


•

Pandangan menadi kabur 2ang teradi karena adan2a kerusakan !ada otak mata  antung dan ginal

•

'adang !enderita hi!ertensi berat mengalami !enurunan kesadaran dan bahkan koma karena teradi !embengkakan otak   disebut ensefalopati hipertensif   2ang memerlukan  !enanganan segera

2.10

D'a%$)('( 1. Anamnesis Anamnesis 2ang !erlu ditan2akan ke!ada seorang !enderita hi!ertensi meli!uti: a. ama menderita hi!ertensi dan deraat tekanan darah  b. Indikasi adan2a hi!ertensi sekunder 'eluarga dengan ri8a2at !en2akit ginal Bginal !olikistikC  Adan2a !en2akit ginal in+eksi saluran kemih hematuri !emakaian oba  

obatan analgesi dan obat$ bahan lain. !isode berkeringat sakit ke!ala keemasan !al!itasi B+eokromositomaC.

1;

. &aktor+aktor resiko Bri8a2at hi!ertensi$ kardio)askular !ada !asien atau keluarga !asien ri8a2at hi!erli!idemia ri8a2at diabetes mellitus kebiasaan merokok !ola makan kegemukan insentitas olahragaC d.
lantai dan lengan setinggi antung Pemilihan manset sesuai ukuran lengan !asien Bde8asa: !anang 1-



1; lebar ;5 mC Stetosko! diletakkan di tem!at 2ang te!at B+ossa ubiti te!at diatas



arteri brahialisC akukan !enngukuran sistolik dan diastoli dengan menggunakan



suara 'orotko++ +ase I dan ? Pengukuran dilakukan - dengan arak 15 menit boleh diulang kalau

 !emeriksaan !ertama dan kedua bedan2a terlalu auh. Pengukuran -4 am BAmbulator2 ,lood Pressure %onitoringA,P%C •  i!ertensi borderline atau 2ang bersi+at e!isodi  i!ertensi o++ie atau 8hite oat  i!ertensi sekunder   Sebagai !edoman dalam !emilihan enis obat antihi!ertensi 
•

•

•

trigliserida serumC lektrolit BkaliumC 14

•

•

•

•

• • •

•

•

•

•

•

&ungsi ginal B(reum dan kreatininC Asam urat BserumC

kardiomegali

dengan hi!ertensi !ulmonal

2.11

Tata"a#(a$a *uuan !engobatan !asien hi!ertensi adalah: 1. *arget tekanan darah  140$90 mmg untuk indi)idu berisiko tinggi Bdiabetes gagal

ginal !roteinuriaC  1;0$>0 mmg -. Penurunan morbiditas dan mortalitas kardio)askuler  ;. %enghambat lau !en2akit ginal !roteinuria

15

,erikut ini meru!akan bagan algoritma !enanganan hi!ertensi menurut "# ?II -00;

16

Algoritma !enanganan hi!ertensi imulai terlebih dahulu dengan !erubahan li+est2le atau ga2a hidu!. Perubahan li+est2le 2ang da!at menimbulkan !enurunan terhada! tekanan darah antara lain;:

%odi+ikasi

/ekomendasi

%enurunkan ,erat ,adan

Penurunan

*ekanan

Darah Sistolik  berat 5-0 mmg$10 kg

%engendalikan

 badan sesuai dengan I%* normal 2aitu 1>5-49 Diet dengan mengado!si

kg$m,an2ak

diet DAS

 buah

mengkonsumsi sa2uran

makanan %enurunkan garam

asu!an

lemak Pada

2ang

!asien

>14 mmg

dan rendah dengan

-> mmg

hi!ertensi dikenal ; enis diet rendah garam 2aitu: 1. Diet
Dituukan  !asien

!ada dengan 1=

asites$edema hi!ertensi Pada

dan berat.

kondisi ini

tidak  di!erkenankan menambahkan garam

ke

dalam

masakan

2ang

dikonsumsi

dan

menghindari makanan

2ang

tinggi natrium.

-. Diet 00

→

Diet

mg

ini

#aC

diberikan

ke!ada

!asien

edema$asites

dan

hi!ertensi 2ang tidak  terlalu

berat.

Dianurkan menghindari makanan dengan

kandungan

natrium

tinggi.

Di!erbolehkan menggunakan garam dalam sebesar

!emasakan 05

sendok 

tehB-gC.

;.

Diet /endah


B1000

1-00 mg #aC 1>

→

Diet ini diberikan

 !ada !asien dengan edema atau hi!ertensi ringan.

Pada

masakann2a

boleh

ditambahkan

garam

da!ur

seban2ak

sendok

teh

1

B4gC.

 #amun

teta!

menghindari

enis

makanan

2ang

mengandung natrium atihan +isik 

tinggi. *ertutama aerobi

olahraga 49 mmg se!erti

alan

e!at berenang Bminimal %enurunkan alohol berlebih

;0 menitC konsumsi *idak lebih dari - gelas$

-4 mmg

hari untuk !ria dan tidak  lebih dari 1 gelas$hari untuk 8anita

Sto! merokok  A!abila dengan !erubahan li+est2le tidak tera!ai target tekanan darah 2ang diinginkan Btekanan darah  140$90 mmg !ada !asien tan!a ri8a2at diabetes$ !en2akit ginal kronis dan tekanan darah 1;0$>0 mmg !ada seseorang dengan diabetes$!en2akit ginal kronisC maka selanutn2a kita mulai tera!i inisial dengan obat anti hi!ertensi oral. (ntuk ke!erluan !engobatan ada !engelom!okkan !asien berdasarkan !ertimbangan khusus B special consederationsC 2aitu kelom!ok indikasi 2ang memaksa Bcompellin  indicationsC dan keadaan khusus lainn2a B special situationsC. Indikasi 2ang memaksa meli!uti: • • • • •


•

Penegahan stroke berulang 'eadaan khusus lainn2a meli!uti:

• • • • • • • • • •

Po!ulasi minoritas Obesitas dan sindrom metabolik  i!ertro+i )entrikel kanan Pen2akit arteri !eri+er  i!ertensi !ada usia lanut i!otensi !ostural Demensia i!ertensi !ada !erem!uan i!ertesi !ada anak dan de8asa muda i!ertensi urgensi dan emergensi Pada !asien hi!ertensi tan!a kondisi medis 2ang memaksa !enatalaksanaan obat

anti hi!ertensi dibagi berdasarkan deraat tekanan darahn2a. Pada hi!ertensi deraat 1 regimen !engobatan dilakukan dengan menggunakan diuretik enis *hiaEid untuk  sebagian besar kasus dan da!att di!ertimbangkan AI A/, ,, , atau kombinasi. Sedangkan !ada hi!ertensi deraat - digunakan kombinasi - enis obat untuk  sebagian besar kasusn2a umumn2a diureti enis thiaEid dan AI atau A/, atau ,. Sedangkan !ada !asien dengan indikasi medis 2ang memaksa obat 2ang diberikan adalah obatobatan untuk indikasi medis 2ang memaksa dan anti hi!ertensi lain Bdiuretika AI A/, ,Csesuai dengan kebutuhan. "enisenis obat antihi!ertensi untuk tera!i +armakologis hi!ertensi 2ang dianurkan "# = 2aitu: Diuretika terutama enis Thia"ide B*hiaEC atau #ldosterone #ntaonist BAldo AntC • •  !eta !locker B,,C Calcium Channel !locker atau Calcium #ntaonist B,C • •  #niotensin Convertin En"yme $nhi%itor BAIC •  #niotensin $$ &eceptor !locker atau A*1 &eceptor #ntaonist atau !locker BA/,C

%asingmasing obat antihi!ertensi memiliki e+ekti)itas dan keamanan dalam  !engobatan hi!ertensi teta!i !emilihan obat antihi!ertensi uga di!engaruhi bebera!a +aktor  2aitu: • • • • •

&aktor sosioekonomi Pro+il +aktor risiko kardio)askuler  Ada tidakn2a kerusakan organ target Ada tidakn2a !en2akit !en2erta ?ariasi indi)idu dari res!on !asien terhada! obat antihi!ertensi

-0

•

'emungkinan adan2a interaksi dengan obat 2ang digunakan !asien untuk !en2akit

•

lain ,ukti ilmiah kemam!uan obat antihi!ertensi 2ang akan digunakan dalam menurunkan risiko kardio)askuler  (ntuk sebagian besar !asien hi!ertensi tera!i dimulai seara bertaha! dan target

tekanan darah tinggi dia!ai seara !rogresi+ dalam bebera!a minggu. Dianurkan untuk  menggunakan obat antihi!ertensi dengan masa kera !anang atau 2ang memberikan e+ikasi -4 am dengan !emberian sekali sehari. Pilihan memulai tera!i dengan 1 enis obat antihi!ertensi atau dengan kombinasi tergantung tekanan darah a8al dan ada tidakn2a kom!likasi. "ika tera!i dimulai dengan 1 enis obat dalam dosis rendah dan kemudian tekanan darah belum mena!ai target maka langkah selanutn2a adalah meningkatkan dosis obat tersebut atau ber!indah ke antihi!ertensi lain dengan dosis rendah. +ek  sam!ing umumn2a bisa dihindarkan dengan dosis rendah baik tunggal mau!un kombinasi. Sebagian besar !asien memerlukan kombinasi obat antihi!ertensi untuk  mena!ai target tekanan darah teta!i tera!i kombinasi da!at meningkatkan bia2a  !engobatan dan menurunkan ke!atuhan !asien karena umlah obat 2ang semakin  bertambah. 'ombinasi 2ang telah terbukti e+ekti+ dan da!at ditoleransi !asien hi!ertensi adalah: • • • • •

, dan ,, , dan AI atau A/, , dan diuretika A, dan ,, 'adang di!erlukan ; atau 4 kombinasi obat

Diuretika

Β Blocker

α Blocker

Angiotensin II Receptor Blocker

Calcium Channel Blocker

-1

Angiotensin Converting Enzyme


*atalaksana hi!ertensi menurut "# = meli!uti: K"a('&'#a('

TDS

TDD

P!7a'#a$

T!a' O7at

T!a' O7at

T!#a$a$

3--H%4

3--H%4

P)"a H'*

A8a" ta$a

A8a" !$%a$

I$'#a('

I$'#a('

M!-a#(a

M!-a#(a

*idak indikasi

Obatobatan

obat

untuk indikasi

Daa+

 #ormal Prehi!ertensi

 1-0 1-01;9

dan  >0 atau >0>9

Dianurkan 3a

2ang i!ertensi

140159

atau 9 99

3a

deraat 1

Diuretika enis

memaksa Obatobatan

Thia"ide untuk

untuk indikasi

sebagian besar

2ang

kasus da!at

memaksa

di!ertimbangkan Obat AI A/,

antihi!ertensi

,, , atau

lain

kombinasi

Bdiuretika AI A/, ,, ,C sesuai kebutuhan

i!ertensi deraat -

J 160

atau J 100

3a

'ombinasi obat untuk sebagian besar kasus umumn2a diuretika enis Thia"ide dan AI atau --

A/, atau ,, atau , Pasien 2ang telah mulai menda!akan !engobatan harus dilakukan e)aluasi lanutan dan !engaturan dosis obat sam!ai target tekanan darah tera!ai. Setelah tekanan darah stabil kunungan berikutn2a datang dengan inter)al ;6 bulan +rekuensi kunungan ini ditentukan dengan adan2a tidakn2a komorbiditas se!erti gagal antung diabetes dan kebutuhan akan  !emeriksaan laboratorium. Pada bebera!a !asien adakalan2a teradi hi!ertensi 2ang resisten. A!abila teradi hal demikian !erlu di!ertimbangkan adan2a kedaan sebagai berikut: a.

Pengukuran tekanan darah 2ang tidak benar 

 b.

Dosis belum memadai

.

'etidak!atuhan !asien dalam !enggunaan obat anti hi!ertensi

d.

'etidak!atuhan !asien dalam mem!erbaiki !ola hidu!

e.

+.

•

Asu!an alohol berlebih

•

'enaikan berat badan berlebih

'elebihan )olume airan tubuh •

Asu!an garam berlebih

•

*era!i diuretika tidak uku!

•

Pennurunan +ungsi ginal beralan !rogresi+ 

Adan2a tera!i lain •

%asih menggunakan bahan$obat 2ang da!at meningkatkan tekanan darah

•

Adan2a obat 2ang mem!engaruhi atau berinteraksi dengan kera obat anti hi!ertensi.

g.

Pen2ebab hi!ertensi lain$ sekunder  Adakalan2a seorang dokter umum dianurkan meruuk ke dokter s!esialis $ subs!esialis 2aitu !ada kondisi: •

"ika dalam 6 bulan target !engobatan tidak tera!ai

•

Selain hi!ertensi ada kondisi lain se!erti diabetes mellitus atau !en2akit ginal Blau +iltrate glomerulus mena!ai 60 ml$men$1=; m - H konsul !en2akit dalam

sedangkan

untuk

lau

+iltrate

glomerulus

mena!ai



;0ml$men$1=;m;H konsul ne+rologiC.

-;

2.12

P!$ata"a#(a$aa$ H'!t!$(' Paa K!aaa$ K+*(*( 

-.1-.1 'elainan antung dan !embuluh darah : Pen2akit antung dan !embuluh darah 2ang disertai hi!ertensi 2ang !erlu di!erhatikan adalah !en2akit antung iskemik Bangina !ektoris in+ark miokardC gagal  antung dan !en2akit !embuluh darah !eri+er. a. Pen2akit "antung Iskemik : Pen2akit antung iskemik meru!akan kerusakan organ target7 2ang !aling sering ditemukan !ada !asien dengan hi!ertensi. Pada !asien hi!ertensi dengan a$%'$a !#t)'( (ta7'" )7at '"'+a$ !ta-a 7 7")#! 3BB4 dan sebagai a"t!$at'&  :a":'*- :+a$$!" 7"):#! 3B4. Pada !asien dengan sindroma koroner akut 3a$%'$a !#t)'( t'a# (ta7'" ata* '$&a# -')#a4  !engobatan hi!ertensi dimulai

dengan BB a$ AEI  dan kemudian da!at ditambahkan antihi!ertensi lain bila di!erlukan. Pada !asien ;a(:a '$&a# -')#a<= AEI= BB a$ a$ta%)$'( a")(t!)$  terbukti sangat mengungtungkan tan!a melu!akan !enata l aksanaan li!id

 !ro+il 2ang intensi+ dan !enggunaanas!irin.

 b. !$t'#!" rekomendasin2a adalah AEI a$ BB . Pada !asien ('-t)-at'# !$%a$ '(&*$%(' >!$t'#!" ta* !$5a#'t ?a$t*$% @!$ (ta%!  direkoendasikan untuk menggunakan AEI=

BB

a$

ARB

bersama

dengan

!emberian

'*!t'#

@")).

Pada situasi se!erti ini !engontrolan tekanan darah sangat !enting untuk menegah teradin2a !rogresi+itas menadi dis+ungsi )entrikel kiri.

. i!ertensi !ada Pasien dengan Pen2akit Arteri Peri+er BPAPC : /'O%#DASI : 'AS I : Pemberian antihi!ertensi !ada PAP ekstremitas in+erior dengan tuuan untuk  mena!ai target tekanan darah  140$90 mmg Buntuk nondiabetesC atau target -4

tekanan darah  1;0$>0 mmgBuntuk diabetesC.

meru!akan

BB

agen

antihi!ertensi 2ang e+ekti+ dan *IDA' meru!akan kontraindikasi untuk !asien hi!ertensi dengan PAP.

'AS IIa : Penggunaan AEI !ada !asien simtomatik PAP ekstremitas ba8ah beralasan untuk  menurunkan keadian kardio)askular.

'AS IIb : Penggunaan AI !ada !asien asimtomatik PAP ekstremitas ba8ah da!at di!ertimbangkan Antihi!ertensi

untuk da!at

menurunkan

menurunkan

!er+usi

keadian tungkai

ba8ah

kardio)askular. dan

ber!otensi

mengeksaserbasi simtom klaudikasio atau!un iskemia tungkai kronis. 'emungkinan tersebut harus di!erhatikan saat memberikan antihi!ertensi. #amun sebagian besar   !asien da!at mentoleransi tera!i antihi!ertensi tan!a mem!erburuk simtom PAP dan  !enanggulangan sesuai !edoman di!erlukan untuk tuuan menurunkan risiko keadian kardi)askular.

-.1-.- Penanggulangan i!ertensi dengan
gangguan$!en2akit

ginaln2a

2ang

menimbulkan

hi!ertensi.

%asalah ini lebih bersi+at diagnostik karena !enanggulangan hi!ertensi !ada umumn2a sama keuali !ada hi!ertensi sekunder Breno)askularhi!eraldosteronism  !rimerC dimana !enanggulangan hi!ertensi ban2ak di!engaruhi etiologi !en2akit.

1. i!ertensi dengan gangguan +ungsi ginal :  Pada keadaan ini !enting diketahui deraat gangguan +ungsi ginal B* reatininC dan deraat !roteiuria.  Pada *  -5 m$men diuretik golongan thiaEidBkeuali metolaEonC tidak  e+ekti+.  Pemakaian golongan AEIARB !erlu mem!erhatikan !enurunan +ungsi ginal

-5

dan kadar kalium. Pemakaian golongan BB a$ B relati+ aman.

-. i!ertensi akibat gangguan ginal$adrenal:  Pada gagal ginal teradi !enum!ukan garam 2ang membutuhkan !enurunan asu!an garam$diuretik golongan &*)(!-'! $dialisis.  Pen2akit ginal reno)askular baik stenosis arteri renalis mau!un aterosklerosis renal da!at ditanggulangi seara inter)ensi Bstenting$o!erasiC atau!un medikal B!emakaian AI dan A/, tidak dianurkan bila di!erlukan tera!i obat. Aldosteronism !rimer Bbaik karena adenoma mau!un hi!er!lasia kelenar adrenalC da!at ditanggulangi seara medikal Bdengan obat antialdosteronC atau!un inter)ensi. Disam!ing hi!ertensi deraad !roteinuri ikut menentukan !rogresi +ungsi ginal sehingga !roteinuri !erlu ditanggulangi seara maksimal dengan  !emberian AEIARB a$ B %)")$%a$ $)$ '+')'''$.

Pedoman Pengobatan i!ertensi dengan 0 mmg Buntuk menegah !rogresi gangguan

+ungsi

ginalC.

-. ,ila ada !roteinuria di!akai AI$A/, Bse!anang tak ada kontraindikasiC. ;. ,ila !roteinuria H 1g$-4 am tekanan darah diusahakan lebih rendah BM 1-5$=5 mmgC. 4. Perlu !erhatian untuk !erubahan +ungsi ginal !ada !emakaian AI$A/, Bkreatinin tidak boleh naik H -0@C dan kadar kalium Bhi!erkalemiaC.

-.1-.; Penanggulangan i!ertensi !ada (sia anut i!ertensi !ada usia lanut mem!un2ai !re)alensi 2ang tinggi !ada usia diatas 65 tahun dida!atkan antara 60>0@. Selain itu !re)alensi gagal antung dan stroke uga tinggi keduan2a meru!akan kom!likasi hi!ertensi. Oleh karena itu !enanggulangan hi!ertensi amat !enting dalam mengurangi morbiditas dan mortalitas kardio)askular !ada usia lanut. Sekitar 60@ hi!ertensi !ada usia lanut adalah hi!ertensi sistolik  terisolasi Bisolated s2stoli h2!ertensionC dimana terda!at kenaikan tekanan darah sistolik disertai !enurunan tekanan darah diastolik. Selisih dari tekanan darah -6

sistolik dan tekanan darah diastolik disebut sebagai tekanan nadi B!ulse !ressureC terbukti sebagai !rediktor morbiditas dan mortalitas 2ang uruk. Peningkatan tekanan

darah

sistolik disebabkan terutama oleh kekakuan arteri atau

 berkurangn2a elastisitas aorta. Penanggulangan hi!ertensi !ada usia lanut amat berman+aat dan telah terbukti da!at mengurangi keadian kom!likasi kardio)askular. Pengobatan dimulai bila : 

*D

sistolik

J

160

mmg

bila

kondisi

dan

hara!an

hidu!

baik.

 *D sistolik J 140 bila disertai D% atau merokok atau disertai +aktor risiko lainn2a. Oleh karena !asien usia lanut sudah mengalami !enurunan +ungsi organ kekauan arteri !enurunan +ungsi barorese!tor dan res!ons sim!atik serta autoregulasi serebral !engobatan harus seara bertaha! dan hatihati Bstart slo8 go slo8C hindarkan emakaian obat 2ang da!at menimbulkan hi!otensi ortostatik. Se!erti haln2a !ada usia muda !enanggulangan hi!ertensi !ada usia lanut dimulai dengan !erubahan ga2a hidu!. Diet rendah garam termasuk  menghindari makanan 2ang dia8etkan dan !enurunan berat !ada obesitas terbukti da!at mengendalikan tekanan darah. Pemberian obat dilakukan a!abila !enurunan tidak mena!ai target. 'eadian kom!likasi hi!otensi ortostatik sering teradi sehingga di!erlukan anamnesis dan !emeriksaan mengenai kemungkinan adan2a hal ini sebelum obat ini. Obat 2ang di!akai !ada usia lanut sama se!erti 2ang di!ergunakan  !ada usia 2ang lebih muda. (ntuk menghindari kom!likasi !engobatan maka dosis a8al dianurkan se!aruh dosis biasa kemudian da!at dinaikkan seara  bertaha!

sesuai

dengan res!ons

!engobatan dengan mem!ertimbangkan

kemungkian e+ek sam!ing obat. Obatobat 2ang biasa di!akai meli!uti diuretik  B*C 1-5 mg terbukti menegah kom!likasi teradin2a !en2akit antung kongesti+. 'euntungann2a murah dan da!at menegah kehilangan kalsium tulang. Obat lain se!erti golongan AI , kera !anang dan obatobat lainn2a da!at di!ergunakan. 'ombinasi - atau lebih obat dianurkan untuk mem!eroleh e+ek   !engobatan 2ang o!timal. *arget !engobatan harus mem!ertimbangkan e+ek sam!ing terutama keadian hi!otensi ortostatik. (mumn2a tekanan darah sistolik diturunkan sam!ai  140 mmg. *arget untuk tekanan darah diastolik sekitar >590 mmg. Pada -=

hi!ertensi sistolik !enurunan sam!ai tekanan darah diastolik 65 mmg atau kurang da!at mengakibatkan !eningkatan keadian stroke. Oleh karena itu sebaikn2a !enurunan tekanan darah tidak sam!ai 65 mmg.

-.1-.4 Penanggulangan I!ertensi !ada
+aktor

risiko

akan

menurunkan

keadian

stroke

seban2ak

;-@.

1. i!ertensi tan!a de+isit neurologis : Da!at

dilakukan

sesuai

dengan

konsensus

InaS.

Dilakukan deteksi gangguan organorgan otak melalui berbagai kegiatan :  Perlu !erhatian khusus bila !enderita hi!ertensi disertai dengan kesemutan dimukasekeliling bibir uunguung ari dan )ertigo ada keenderungan insu+isiensi basiler.  Selain itu keluhan lain se!erti gangguan berbahasa gangguan da2a ingat dan artikulasi !erlu meda!at !erhatian lebih lanut.

-. i!ertensi dengan tanda de+isit neulorogi akut: Penatalaksanaan hi!ertensi 2ang te!at !ada stroke akut sangat mem!engaruhi morbiditas dan mortalitas stroke. a. Stroke Iskemik akut: N

*IDA' direkomendasikan tera!i hi!ertensi !ada stroke iskemik akut keuali

terda!at hi!ertensi berat dan meneta! 2aitu sistolik H --0 mmg atau diastolik H 1-0 mmg dengan tandatanda ense+alo!ati atau disertai kerusakan target organ lain. N Obatobat antihi!ertensi 2ang sudah dikonsumsi sebelum serangan stroke diteruskan !ada +ase a8al stroke !emberian obat antihi!ertensi 2ang baru ditunda sam!ai dengan =10 hari !asa a8al serangan stroke. N ,atas !enurunan tekanan darah seban2akban2akn2a -0-5@ dari tekanan darah arterial rerataB%APmean arterial !ressureC.B%AP*ekanan diastolik G 1$; selisih tekanan sistolik  diastolikC N "ika tekanan darah sistolik 1>0--0 mmg dan$atau tekanan darah diastolik 105 1-0 mmg tera!i darurat A/(S DI*(#DA keuali terda!at bukti !erdarahan ->

intraserebral gagal )entrikel antung kiri in+ark miokard akut gagal ginal akut edema !aru diseksi aorta ense+alo!ati hi!ertensi. "ika !eninggian tekanan darah itu meneta! !ada - kali !engukuran selang 8aktu 60 menit maka diberikan andesartan ileetil7B,lo!ressC 416 mg oral selang 1- am. "ika monotera!i oral tidak berhasil atau ika obat tidak da!at diberikan !er oral maka diberikan obat intra)ena 2ang tersedia. N ,atas !enurunan tekanan darah seban2ak ban2akn2a sam!ai -0-5@ dari tekanan darah arterial rerata dan tindakan selanutn2a ditentukan kasus !er kasus.

 b. Stroke hemoragik akut : N ,atas !enurunan tekanan darah maksimal -0-5@ dari tekanan darah semula. N Pada !enderita dengan ri8a2at hi!ertensi sasaranB*A/<*C tekanan darah sistolik

160

mmg

dan

diastolik

90

mmg.

N ,ila tekanan darah sistolik H -;0 mmg atau tekanan diastolik H 140 mmg:  berikan niardi!in7$7diltiaEem7$7nimodi!in7 D/IP dan dititrasi dosisn2a sam!ai dengan tekanan darah sistolik 160 mmg dan tekanan darah diastolik 90 mmg Bdosis dan ara !emberian lihat tabel enisenis obat untuk tera!i emergensiC. N Peningkatan tekanan darah bisa disebabkan stres akibat stroke Be+ek ushingC akibat kandung kening 2ang !enuh res!on +isiologis atau !eningkatan tekanan intrakranial dan harus di!astikan !en2ebabn2a.

-.1-.5 Penanggulangan i!ertensi !ada Diabetes Indikasi !engobatan : B'"a t!#a$a$ aa+ ('(t)"'# C 1,0 --H% a$ ata* t!#a$a$ aa+ 'a(t)"'# C 10 --H%.

N Sasaran Btarget !enurunanC tekanan darah : 

*ekanan darah  1;0$>0 mmg.



,ila disertai !roteinuria J 1g$-4 am : M 1-5$=5 mmg.

N Pengelolaan 

:

#on &armakologis : Perubahan ga2a hidu! antara lain : menurunkan berat badan meningkatkan

akti+itas +isik menghentikan merokok dan alkohol serta mengurangi konsumsi garam. -9

 &armakologis : alhal 2ang !erlu di!erhatikan dalam memilih obat antihi!ertensi : 

Pengaruh terhada! !ro+il li!id



Pengaruh terhada! metabolisme glukosa



Pengaruh terhada! resistensi insulin



Pengaruh

terhada!

hui!oglikemia

terselubung.

Obat anti hi!ertensi 2ang da!at di!ergunakan : AI A/, ,etabloker   Diuretik dosis rendah  Al+a bloker   , golongan nondihidro!iridin.

Pada diabetisis dengan tekanan darah sistolik antara 1;01;9 mmg atau tekanan darah diastolik antara >0>9 mmg diharuskan melakukan !erubahan ga2a hidu! sam!ai ; bulan. ,ial gagal mena!ai target da!at ditambahkan tera!i +armakologis. Diabetisis dengan tekanan darah sistolik J 140 mmg atau tekanan darah diastolik H 90 mmg disam!ing !erubahan ga2a hidu! da!at diberikan tera!i +armakologis seara langsung. Diberikan tera!i kombinasi a!abila target tera!i tidak da!at dia!ai dengan monotera!i.

atatan : 

AIA/,

dan

,

golongan

nondihidro!iridin

da!at

mem!erbaiki

mikroalbuminuria.  AI da!at mem!erbaiki kinera kardio)askular.  Diuretik B*C dosis rendah angka !anang  *IDA' terbukti mem!erburuk  toleransi glukosa.  Pengobatan hi!ertensi harus diteruskan 8alau!un sasaran sudah tera!ai.

;0

 ,ila tekanan darah terkendali setelah satu tahun da!at dioba menurunkandosis seara bertaha!.  Pada orang tua tekanan darah diturunkan seara bertaha!.

-.11.6 Penanggulangan i!ertensi !ada 'ehamilan *ekanan darah H 160$100 mmg A/(S diturunkan untuk melindungi ibu terhada! risiko stroke atau untuk memungkinkan !er!anangan masa kehamilan sehingga mem!erbaiki kematangan +etus. Obat 2ang da!at diberikan ialah : METHYL DOPA a$ NIFEDIPINE.

Obatobat 3A#< TIDAK BOLEH DIBERIKAN saat kehamilan adalah AEI Bberkaitan dengan kemungkinan kelainan !erkembangan +etusC dan ARB 2ang

kemungkinan mem!un2ai e+ek sama se!erti !en2ekat AI. Diuretik uga *IDA'  digunakan mengingat e+ek !engurangan )olume !lasma 2ang da!at mengganggu kesehatan anin . tera!i de+initi+ ialah %#<#*I'A# 'A%IA# atas indikasi !reeklam!sia berat setelah usis kehamilan H ;5 minggu.

2.1, K)-"'#a(' Ada!un kom!likasi 2ang da!at ditimbulkan oleh hi!ertensi antara lain: a. Otak : Stroke  b. "antung : Aterosklerosis !en2akit antung koroner gagal antung . %ata : 'ebutaan B!eahn2a !embuluh darah !ada mataC d. Paru!aru : dema !aru e.
P)%$)('( i!ertensi da!at dikendalikan dengan baik dengan !engobatan 2ang te!at. *era!i

dengan kombinasi !erubahan ga2a hidu! dan obatobatan antihi!ertensi biasan2a da!at menaga tekanan darah !ada tingkat 2ang tidak akan men2ebabkan kerusakan !ada  antung atau organ lain. 'uni untuk menghindari kom!likasi serius dari hi!ertensi adalah mendeteksi dan mengobati sebelum kerusakan teradi.

;1

BAB III KESIMPULAN

i!ertensi atau tekanan darah tinggi diderita oleh ham!ir semua golongan mas2arakat di seluruh dunia. ,atasan hi!ertensi diteta!kan dan dikenal dengan keteta!an "# ?II B The Seventh &eport of The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and  Treatment of Hiht !lood PressureC. %enurut riteria "# ?II !asien dengan hi!ertensi dibagi menadi normal !re hi!ertensi hi!ertensi deraat 1 dan hi!ertensi deraat -. %enurut !erkiraan sekitar ;0@ !enduduk dunia tidak terdiagnosis adan2a hi!ertensi Bunderdianosed conditionC. al ini disebabkan tidak adan2a geala atau dengan geala ringan  bagi mereka 2ang menderita hi!ertensi. Sedangkan hi!ertensi ini sudah di!astikan da!at merusak organ tubuh se!erti antung B=0@ !enderita hi!ertensi akan merusak antungC ginal otak mata serta organ tubuh lainn2a sehingga hi!ertensi disebut sebagai silent killer . Deteksi dini !enting dilakukan untuk menegah timbuln2a berbagai kom!likasi. A!abila sudah di diagnosis dengan hi!ertensi seorang !asien harus diedukasi dengan baik mengenai  !engaturan !ola hidu! 2ang benar selain dari tera!i dengan medikamentosa.

;-