2.Diagram Pengawatan

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

2. DIAGRAM PENGAWATAN POKOK BAHASAN : 

Pengertian Diagram Pengawatan



Diagram Pengawatan APP



Pengawatan kWh meter 1 fasa



Pengawatan kWh meter 3 fasa sambungan langsung



Pengawatan kWh meter 3 fasa sambungan tidak langsung



Pengawatan kVArh meter



Diagram Kotak APP

2.1. Pengertian Diagram Pengawatan Yang dimaksud dengan Diagram Pengawatan adalah gambar elektroteknik yang biasanya dinyatakan dengan symbol - symbol, yang menyatakan hubungan antara bagian – bagian peralatan atau suatu instalasi listrik. 2.2. Manfaat Diagram Pengawatan a. Mengetahui Mengetahui Prinsip Prinsip kerja suatu suatu peralat peralatan an atau atau instalasi instalasi b. Membantu Membantu pelaksanaa pelaksanaan n pemasangan pemasangan suatu suatu peralatan peralatan atau atau instalasi instalasi c. Memper Mempermud mudah ah dalam menelusu menelusuri, ri, mengusu mengusutt ganggua gangguan n pada pada suatu suatu peralatan peralatan atau instalasi. Macam – macam Diagram ; •

Diagram Lay Out

•

Diagram Internal

•

Diagram Penyambungan

•

Diagram Terminal

•

Diagram Garis Tunggal

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

22


DIAGRAM LAY OUT

Adalah diagram yang menyatakan tata letak alat atau terminal atau sejenisnya.

ALAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Diagran lay out terminal

Tata Tata leta letak k pada pada OK tipe tipe 1 Tutup OK

Kotak OK

kWh 9 10 11 12

Terminal blok

MCB

Terminal Arde Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

23


LAY OUT PADA PADA APP APP TIPE TIPE KHUSUS KHUSUS 1 C 1 1

2 2

1

Ke Termin Terminal al

2

3

4

5

6

A

A

A

V

1 2

1 2

1 2

1 2

10

9 7

1 2

8

1 23 4 5 3

kWh

kvarh

11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 15

1 23 4 5 6 7 8 9

7 8 2 3

KETERANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 10. 11. 11.

L am pu Pane l Saklar pintu A m pere m eter R A m pere m eter S A m pere m eter T Volt meter k W h me te r K v ar h m e t e r Saklar lampu Sele Select ctor or Swit Switch ch Time Time Swit witch

DIAGRAM INTERNAL Adalah dia Adalah diagra gram m yang yang men menyata yatakan kan rang rangka kaian ian inte internal rnal Suatu Sua tu al alat at mi misa saln lnya ya dia diagr gram am int inter ernal nal al alat at uku ukur. r.

1

2

3

4

6

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai Diagramperusahaan Internal kWh meter 1 fasa

24


1

2

3

4

5

6

7

8

9 10 10

Diagram Internal kWh meter 3 fasa

DIAGRAM PENYAMBUNGAN Adalah Adalah diagram diagram yang yang menyat menyataka akannom nnomor or termina terminall dari ari suat suatu u alat alat yang yang har harus disa disamb mbun ungk gkan an ke nomo nomor r term termin inal al dari dari alat alat yang yang lain lain dengan dengan meng menggun gunaka akan n penghan penghantar tar / kawa kawat. t. ALAT 1 1A1

2 2A5

3 3W1

4

5

4A8

6 5A2 6A3

7 7W5

8 8X3

9 10 10 9A2

4A8 Nomor Nomor termin terminal al Alatny Alatnya a sendir sendirii

Kode Kode alat alat yang dituju

Nomor Nomor termin terminal al Alat yang dituju dituju


25


DIAGRAM TERMINAL Adalah Adalah diagram diagram yang yang menyataka menyatakan n penghant penghantar ar – penghant penghantar ar dengan dengan kode penga pengawatan watan tert tertent entu u yang tersambu tersambung ng pada suatu suatu terminal terminal.. 1B1 2C3 3C1 4D1 5D2 6D3

8 x 4 mm

1 2 3 4 5 6

1Y1 2Y2 3Y3 4W1 4W 1 5D3 6W5 6W 5

8 x 4 mm

DIAGRAM GARIS TUNGGAL Meru Merupa paka kan n ga gamb mbar aran an sede sederh rhan ana a dari dari suat suatu u sirk sirkit it ya yang ng menu menunj njuk ukka kan n bagian bagian–b –bagi agian an pentin pentingny gnya a saja saja namun namun dapat dapat meng menggam gambar barkan kan cara cara oper operasi asi dan dan fung fungsi si kelo kelomp mpok ok dari suat suatu u inst instal alas asii list listri rik, k, sirki sirkitt bias biasan anya ya diga digamb mbar arka kan n dala dalam m ben bentuk tuk ga gari riss tung tungga gall dan dan huru huruff atau atau simb simbol ol ya yang ng sesuai.

220V/50Hz

kWh MCB

PHB


26


Diagram garis tunggal sebaiknya disertai informasi sebagai berikut : •Tegangan •Jenis

arus •Frekuensi •Luas penampang •Jumlah kawat •Pengenal •Data karakteristik •Simbol alat 2.3. 2.3. PENG PENGAW AWAT ATAN AN kWh kWh METER METER Dalam melaksanakan penyambungan kWh meter perlu diperhatikan terminal – termin terminal al yang yang akan akan disamb disambung. ung. Termin Terminal al input input untuk untuk arus arus harus harus dibeda dibedakan kan dengan terminal outputnya, demikian pula terminal untuk tegangan harus dapat dibedakan menurut ukuran fasya. Sistem pengawatan kWh meter sebagai alat ukur energi listrik, tergantung dari cara pengukuran yang akan dilakukan,apakah pengukuran langsung atau pengukuran tidak langsung juga sekaligus tegantung dari onstruksi dari kWh meter itu sendiri. sen diri. Untuk beberapa pengawatan dari kWh dapat diuraikan menurut tabel berikut ini :

No. 1. 2. 3. 4. 5.

kWh Meter 1 fasa 2 kawat 3 fasa 4 kawat 3 fasa 4 kawat 3 fasa 3 kawat 3 fasa 4 kawat

Pengukuran Jenis Langsung Langsung Tidak langsung Tidak langsung Tidak langsung

Tegangan Rendah Rendah Rendah Menengah Menengah

2.3.1. PENGAWATAN PENGAWATAN kWh METER 1 FASA FASA kWh meter 1 fasa biasa digunakan untuk pengukuran tegangan rendah dengan jenis pengukuran langsung


27


GAMBAR PENGAWATAN APP 1 PHASE kWh kWh

9

F 13

OK tip tipe e1

N 14

12

1

2

9

3

4

7

6

12

Terminal blok

11 13 8

6

14

9 1 0 11 1 2 1 16 15 4

MCB 3

10 7

8

17

Arde

10

F 16 N 15 G 17

11 12

2.3.2. Pengawatan Pengawatan kWh Meter Meter 3 Fasa 4 Kawat Pengukuran Pengukuran Langsung Langsung Tegangan Tegangan Rendah kWh kWh mete meterr 3 fasa fasa 4 kawa kawatt peng pengku kura ran n lang langsu sung ng bias biasa a digu diguna naka kan n untu untuk k pengukuran energi listrik tegangan rendah dengan sistem tarip tunggal atau tarip ganda. Gambar skema pengawatannya sebagai berikut :


28


GAMBAR PENGAWATAN APP 3 PHASE kWh 3 phase 26

27

28

25

R

S

T

N

18 1

3 4 18 12

6 7 20 14

20

22

24

OK tipe tipe 3

8 10 11 22 16

24

25

26 13 27 15 28 17 25 11

Terminal Blok 18 19 20 21 22 23 24 25 3

6

9

12

14

16

19

21

23

13

15

34 1 30 4 31 7 32 10 33

17

19

MCB

R 30

21 S 31

23 T 32

25 N 33

2.3.3. Pengawatan Pengawatan kWh Meter Meter 3 fasa 4 kawat Pengukuran Pengukuran Tidak Tidak langsung langsung Dalam pengawatan kWh meter pengukuran tidak langsung pada tegangan rendah, berarti peralatan bantu pengukuran kWh adalah Trafo Arus dan apabila pelanggan Tarip ganda dipasang Time Switch. Tiga buah trafo arus sehingga dapat mewakili besaran arus yang mengalir pada saluran utamanya.


29


. . .I

IR IS IT

. .. .

B E B A N

. .

N

. . . . . . .. . .

Skema Pengawatan kWh Meter 3 Fasa 4 Kawa Pengukuran Tidak Langsung 2.4. 2.4. PENGAW PENGAWATA ATAN N kVARh kVARh METER METER Telah kita ketahui bahwa kVARh meter seperti halnya kWh meter, hanya kVARh dibuat sedemikian rupa sehingga hasil pengukurannya merupakan energi rektif. Dalam Dalam melaks melaksana anakan kan penyam penyambung bungan an kVARh kVARh sama sama halnya halnya sepert sepertii melaku melakukan kan penyambungan pada kWh meter. Untuk Untuk bebera beberapa pa pengaw pengawata atan n dari dari kVARh kVARh meter meter dapat dapat kita kita perhat perhatika ikan n sebagai sebagai berikut :

2.4.1. Pengawatan Pengawatan kVARh kVARh Meter 3 fasa fasa 4 Kawat Sambung Sambungan an Langsung Langsung


30


... .

1

2

3

4

7

6

5

8

9

R S T

B E B A N

N

Skema Pengawatan kVARh Meter 3 Fasa 4 Kawat Sambungan Langsung Daei Gambar pengawatan diatas dapat disusun diagram Vektor kVARh 3 fasa untuk kawat. Dapat diperhatikan dimana kumparan tegangan mendapat tegangan phasa – phasa sehingga besar kVAR / kVARh diperoleh 3 lebih besar dari daya reaktif sesungguhnya, karena (ph.ph) = Vph – N).3. Karena itu untuk dapat memperoleh hasil : kVAR/kVARh = 3 x (Vph-N).I.Sin φ Catatan : maka gigi transmisi kealat hitungnya telah dibagi dengan 3

Pengawatan kWh dan kVArh meter kWh 3 phase

R

kVArh meter

1

2

3 4

5

6 7

8

9

10 12

Ke beban

S T N


31


2.4.2. Pengawatan kVARh Meter 3 Kawat Sambungan Sa mbungan Tidak Langsung

N

R

S

T 1

. . .

2

3

5

7

8

9

. . .

.

BEBAN

2.4.3. Pengawatan Pengawatan kVARh kVARh Meter untuk untuk Mengukur Energi Energi Reaktif Reaktif Kapasitif Kapasitif 3 Fasa 4 Kawat Perlu Perlu diketa diketahui, hui, bahwa bahwa kVARh kVARh meter meter pada pada umumny umumnya a hanya hanya diperg dipergunak unakan an untuk mengukur pemakaian energi reaktif pada beban yang induktif Apabil Apabila a kVARh kVARh meter meter ini diperg dipergubn ubnaka akan n untuk untuk menguk mengukur ur daya daya reakti reaktiff dari dari beban yang kapasitif, maka disc kVARh meter tersebut akan berputar terbalik, sehingga alat hitungannya akan berputar “mundur”. kVARh meter bila dipakai untuk mengukur energi reaktif pada beban kapasitif, maka maka pola polari rita tas s arus arusny nya a diba dibali lik. k. Diba Dibawa wah h ini ini adal adalah ah skema skemati tik k diag diagra ram m pengawatannya. kVARh Meter 3P – 4W Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

32


kVARh - Kapasitip

kVARh - Induktip

... ... ... ... ... ... B E B A N

RØ SØ TØ NØ

Pengawatan kVARh Meter untuk Mengukur Energi Reaktip-Kapasitip 3 Fasa 3 kawat kVARh meter 3P – 3W kVARh - Induktip

.. .. .

Is Ir

.. .. . ..

kVARh - Kapasitip

.. . . .. ....

S1

..

L1

S2

L2

R S T


33


Skema pengawatan kVARh meter 3 fasa f asa 4 kawat Pengukuran Energi Reaktip – Kapasitip DP METER KWH 3 FASA 4 KAWAT DT DAN kVARh 3 FASA 4KAWAT PADA APP TYPE TYPE : II I B R

1

2

3

4

5

6

7

8

S

T

N

1

9

2

2

3

4

5

6

7

8

9

1 1

1

1

3

M

1

2

3

4

TIME SWITCH

MCB

3

. .. . 1 2

R S T N

. .6

4 5

. . . .113 B E B A N

7 83 93

B E B A N


34


Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 4 kawat sambungan tidak langsung, tarip tunggal .

.

M

. .. ... . .. . . . 1 2 3

k

4 5 6

7 83 93

123

13

153

.13.23.33 .43

. .. . . . . . . . . l

k

K

l

L

k

l

K

L

R

CT

K

L

.

B E B A N

TM S T N

Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 4 kawat sambungan melalui trafo arus dan trafo tegangan tarip ganda


35


M

.1 .2 .3

k

. 20000/100 PT =

V 100

K

. . . .13 . 73 83 93

5

. . L

153

.13.23.33 .43 .

. . . . l

CT

K

L

B E B A N

R TM

.

S

T

Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 3 kawat sambungan dengan trafo arus dan trafo tegangan, tarip ganda


36


.1 .2.3 .4.5.6 .7 .83.93 .113

B E B A N

R S T N

Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 4 kawat sambungan melalui transformator tegangan dan tarnsformator arus, tarip tungal

M

.1 .2 .3

20000/100 PT =

V 100

K

. . . L

.73.83.93 .13 .

153

5

k

.13.23.33 .43

. . . . l

CT

K

L

R TM S T


B E B A N 37


Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 3 kawat sambungan melalui transformator tegangan dan tarnsformator arus, tarip ganda

. .1 .2 .3

.73.83.93

5

.

20000/100 PT =

V 100

K

. . . L

k

. . . . l

CT

K

L

R TM S T

B E B A N

Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 3 kawat sambungan melalui transformator tegangan dan tarnsformator arus, tarip tungal


38


M

.1 .2 .3

20000/100 PT =

V 100

K

. . . L

. . . .13 . 73 83 93

5

k

153

.13.23.33 .43

. . . . l

CT

K

L

B E B A N

R TM S T

Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 3 kawat sambungan melalui transformator tegangan dan tarnsformator arus, tarip ganda


39

2.Diagram Pengawatan

Recommend Documents