AUTOMATIC CHEMISTRY CHE MISTRY ANALYZER ANALYZER
A. Automatic Automatic che chemistr mistry y analy analyer er
Automatic chemistry analyzer adalah analisa otomatis menggunakan teknik aliran khusus bernama “analisa aliran kontinu (CFA)”, diciptakan pada tahun 19! oleh "eonard #keggs, $h% dan pertama dibuat oleh Corporation &echnicon' Aplikasi pertama adalah untuk klinis (medis) analisis' analisis' &he autoanalyze autoanalyzerr sangat sangat mengubah mengubah karakter laboratoriu laboratorium m penguian kimia dengan memungkinkan peningkatan yang signiikan dalam umlah sample yang yang dapa dapatt diola diolah' h' %esai %esain n dida didasar sarka kan n pada pada pemi pemisah sahan an alira aliran n teru teruss meng mengali alirr deng dengan an gelembung udara sebagian besar mengurangi lambat, ceroboh, dan kesalahan metode manual ra*an analisis' +enis enis tes yang dibutuhkan meliputi tingkat enzim (seperti banyak dari tes ungsi hati), tingkat ion (misalnya natrium dan kalium), dan lainnya (seperti glukosa, albumin serum atau kreatinin)'
!. "rinsi# $er%a
Cara -era .lok %iagram / "ampu "ampu haloge halogen n sebaga sebagaii sumber sumber cahaya cahaya merupa merupakan kan cahaya cahaya $olyc $olychro hromati maticc yang yang mempun mempunyai yai panang panang gelomb gelombang ang 02 02 nm memanc memancarka arkan n cahaya cahayanya nya yang yang masuk masuk ke 3onochomator' 3onochomator disini merupakan alat untuk menguraikan spektrum *arna dari dari cahay cahaya' a' %i dalam dalam 3ono 3onoch chom omat ator or ini, ini, cahay cahayaa $oly $olychr chrom omati aticc diur diuraik aikan an mena menadi di 3onoch 3onochrom romatic atic'' #elan #elanutn utnya ya dari dari 3onoch 3onochrom romato ator, r, cahaya cahaya masuk masuk ke Filter Filter'' Filter Filter ini berungsi memilih atau mele*atkan mele *atkan hanya 1 spectrum cahaya saa sesuai dengan unsur yang
akan di ukur' -arena setiap atom hanya akan menyerap spectrum yang sesuai dengan energi atom itu sendiri' Cahaya yang keluar dari Filter (4) menyinari cu5ette, sehingga molekul di dalam cu5ette akan mengabsorbsi sebuah eneri cahaya (oton) dengan arak gelombang tertentu dan menghasilkan 4t' Cu5ette disini merupakan tempat menaruh sample yang akan diperiksa' Cahaya yang keluar dari cu5ette (4t) ditangkap oleh detektor' %etektor disini merupakan sensor untuk merubah energi cahaya menadi bentuk energi (sinyalsinyal) listrik yang selanutnya dikuatkan oleh Ampliier lalu di con5erter oleh A%C, dimana A%C disini berungsi mengubah data analog menadi data digital' -emudian dari A%C diolah oleh 3icrocontroller dan ditampilkan ke display'
C. "rinsi# O#erasi &. CFA (Continuous Flo* Analyzer)
%alam CFA aliran continue dari material dibagi dengan gelembung udara ke segmen diskrit di mana reaksi kimia teradi' Aliran terusmenerus sampel cair dan reagen digabungkan dan diangkut dalam gulungan tubing dan pencampuran' &ubing mele*ati sampel dari satu alat untuk yang lain dengan alat masingmasing melakukan ungsi yang berbeda, seperti distilasi, dialisis, ekstraksi, pertukaran ion, pemanasan, inkubasi, dan rekaman berikutnya dari sinyal' #ebuah prinsip penting dari sistem ini adalah pengenalan gelembung udara' 6elembung udara setiap segmen sampel ke dalam paket diskrit dan bertindak sebagai penghalang antara paket untuk mencegah kontaminasi silang saat mereka melakukan peralanan di sepanang pipa' 6elembung udara uga membantu pencampuran dengan menciptakan aliran turbulen (aliran bolus), dan menyediakan operator dengan cek cepat dan mudah dari karakteristik aliran cairan' #ampel dan standar diperlakukan dengan cara yang persis sama saat mereka melakukan peralanan panang pipa, menghilangkan perlunya sinyal steady state, namun, karena adanya gelembung membuat proil gelombang hampir persegi, memba*a sistem ke keadaan stabil tidak secara signiikan menurunkan throughput (generasi ketiga CFA analisis ratarata 9 atau lebih sampel per am) dan diinginkan dalam sinyal steady state (keseimbangan kimia) yang lebih akurat' 7' F4A (Flo* 4nection Analyzer) 3etode F4A dapat digunakan untuk kedua reaksi cepat serta reaksi lambat' 8ntuk reaksi lambat, pemanas sering dimanaatkan' eaksi ini tidak perlu untuk mencapai penyelesaian karena semua sampel dan standar yang diberikan pada periode yang sama untuk bereaksi' 8ntuk tes yang khas biasanya diukur dengan F4A (misalnya, nitrit, nitrat, amoniak,
osat) tidak arang untuk memiliki throughput :17 sampel per am' 3etode F4A dibatasi oleh umlah *aktu yang diperlukan untuk memperoleh sinyal terukur seak *aktu tempuh melalui pipa cenderung untuk memperluas puncak ke titik di mana sampel dapat saling menyatu' #ebagai aturan umum, metode F4A tidak boleh digunakan ika sinyal yang memadai tidak dapat diperoleh dalam *aktu dua menit, dan sebaiknya kurang dari satu menit'
'. Macam(macam Autoanalyer
Autoanaliser adalah suatu alat yang pada prinsipnya diciptakan manusia untuk memudahkan pekeraan manusia' Autoanaliser didesign untuk bekera dengan ketelitian tinggi dan dengan *aktu yang cepat serta dapat menangani banyak sampel sekaligus' $ada laboratorium klinik terdapat 7 macam autoanaliser, yaitu/
1'
Autoanaliser untuk pemeriksaan hematologi Adalah alat yang digunakan untuk memeriksa darah lengkap dengan cara menghitung
dan mengukur selsel darah secara otomatis berdasarkan 5ariasi impedansi aliran listrik atau berkas cahaya terhadap selsel yang dile*atkan'Alat ini bekera berdasarkan prinsip lo* cytometer' Flo* cytometri adalah metode pengukuran umlah dan siatsiat sel yang dibungkus oleh aliran cairan melalui celah sempit' ibuan sel dialirkan melalui celah tersebut sedemikian rupa sehingga sel dapat le*at satu per satu, kemudian dilakukan penghitungan umlah sel dan ukurannya' Alat ini uga dapat memberikan inormasi intraseluler, termasuk inti sel' $emeriksaan yang bisa dilakukan oleh autoanaliser enis ini adalah kadar ;b, +umlah selsel darah ( eritrosit, lekosit, trombosit) , +enis lekosit, hematokrit, dsb'
7'
Autoanaliser untuk pemeriksaan kimia klinik Autoanaliser ini digunakan untuk pemeriksaan kimia klinik, yaitu mengukur kadar
zatzat yang terkandung dalam darah, contohnya adalah glukosa, asam urat, #6<&, #6$&, kolesterol, trigliserid, gamma 6&, albumin,dsb' $rinsip dari alat ini adalah melakukan prosedur pemeriksaan kimia klinik secara otomatis mulai dari pemipetan sampel, penambahan reagen, inkubasi, serta pembacaan serapan cahayanya' -elebihan autoanaliser adalah bah*a tahapan analitik dapat dilakukan dengan cepat dan bisa digunakan untuk memeriksa sampel dengan umlah banyak secara bersamaan'
E. $ali)rasi
Autoanaliser memang sangat membantu analis dalam mengerakan tahapan analitik namun perlu diperhatikan, setiap hari baik autoanaliser hematologi atau kimia klinik harus selalu dikalibrasi untuk menamin keakuratan hasil' 8ntuk autoanaliser kimia klinik, cara kalibrasinya adalah dengan menggunakan serum control' #erum yang sudah diketahui komposisi dan kadarnya diperiksa dengan menggunakan autoanaliser seperti memeriksa sampel' ;asil yang didapat dibandingkan dengan kadar serum control' +ika masih dalam range, maka autoanaliser masih memberikan hasil yang 5alid sehingga dapat digunakan untuk memeriksa sampel' .egitu uga untuk autoanaliser hematologi, digunakan darah yang konsentrasinya sudah diketahui dengan pasti' %arah control tersebut dilakukan pemeriksaan sama seperti pemeriksaan sampel lalu hasilnya dibandingkan dengan kadar darah control sebenarnya' -alibrasi yang seperti dielaskan di atas dilakukan setiap hari sebelum melakukan pemeriksaan pada sampel sehingga hasil yang didapatkan akurat'
*. "era+atan
4nilah hal yang perlu diperhatikan oleh konsumen karena ada beberapa alat alat yang bisa dikatakan =bandel=' >amun sebandel bandelnya alat tersebut, tetap saa harus mendapatkan perhatian khusus seperti ? #uhu ruangan "akukan control secara berkala #elalu cek reagen Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan alat ini, seperti/ #ampel angan sampai aglutinasi, gunakan sampel darah yang sudah ditambahkan antikoagulan' $astikan tidak ada darah yang menggumpal karena akan merusak hasil ika terhisap'