1. Lansia Lansia adalah seseorang yang memiliki usia lebih dari 60 tahun
5. Penyakit yang mempengaruhi pergerakan lansia 1. Penyakit tulang dan sendi (asam urat dan osteoporosis) 2. Gangguan pengelihatan 3. Gangguan keseimbangan tubuh
RISIKO
6. Jatuh 2. Perubahan yang terjadi pada
JATUH PADA
lansia 1. Berkurangnya kepadatang tulang
Kejadian tidak disengaja yang mengakibatkan terbaring ke titik terendah
LANSIA 2. Menurunnya fungsi panca indera 3. Menurunnya kemampuan syaraf
7. Penyebab jatuh 1. Usia
4. Risiko yang dapat dialami lansia
Disusun Oleh: Putri Nilasari, S.Kep Program Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
2. Jenis kelamin
1. Penurunan keseimbangan
3. Penyakit
2. Gerak sendi terbatas
4. Pandangan kabur
3. Meningkatnya risiko jatuh
5. Masalah otot dan sendi
4. Penurunan tinggi badan
6. Kurang aktivitas
(bungkuk)
7. Pernah jatuh 8. Lantai licin 9. Dataran tidak rata 10. Penerangan kurang 11. Lingkungan yang tidak dikenal 12. Barang berantakan
8. Akibat jatuh
10.Perawatan sederana lansia
1. Nyeri, luka
untuk terjatuh dan
dengan risiko jatuh
2. Masalah tulang dan otot
Kegiatan untuk mempertahankan
4. Cedera kepala
fungsi sendi
5. Kematian
Tujuan
1. Mempertahankan fungsi
9. Pencegahan jatuh
gerakan sendi
1. Ciptakan lingkungan yang aman 2. Berhati-hati saat berpindah barang-barang
Perhatikan Jangan lakukan jika sedang bengkak, patah tulang, dan luka pada bagian tubuh yang dilatih Kepala berat
2. Memulihkan fungsi sendi dan kekuatan otot
diperlukan mudah dijangkau
5. Perhatikan
mengurangi risiko jatuh
1. Rentang pergerakan sendi
3. Patah tulang lengan, pinggul, kaki
3. Letakkan
2. Mengurnagi rasa cemas
Perhatikan Jangan dilakukan kalau ada yang bengkak dan luka Lakukan setiap gerakan 8X dalam satu hari dilatih 2X
11.Modifikasi lingkungan 1. Bantu nenek dalam berpindah 2. Benar meletakan barang-barang 3. Penggunaan karpet/sendal kasar dikamar mandi 4. Pertahankan agar lantai tidak licin 5. Penerangan yang cukup