REFERA REFER AT KISTA OVARIU OVARIUM M
Oleh : Marisa Fatkiya
Pembimbing : Dr. Dr. Ai !"gr#h# S$.O%
Sm&'(ag Ilm" Obstetri Obstetri %yne)#l#gy %yne)#l#gy Rs" Kab"$aten *#mbang Fak"ltas Ke#kteran Uni+ersitas M"hammaiyah Malang ,-/
0
(A( I PE!DA0U1UA!
I. 1atar (elakang
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat penting pada reproduksi dan menstruasi. Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan dan kematangan sel telur. Gangguan yang paling sering terjadi adalah kista ovarium, sindrom ovarium polikistik, dan kanker ovarium. 1 Kista adalah pertumbuhan berupa kantung (pocket, pouch) yang tumbuh dibagian tubuh tertentu. Kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semisolid yang tumbuh dalam ovarium. 1 enemuan kista ovarium pada seorang !anita akan sangat ditakuti oleh karena adanya kecenderungan menjadi ganas, tetapi kebanyakan kista ovarium memiliki sifat yang jinak ("#$"%&). ada !anita usia muda (biasanya kurang dari %# tahun) resiko pertumbuhan menjadi ganas berkurang, oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan 'G pelvic. da beberapa yang menjadi ganas, dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada !anita !anita yang mulai menopause.*
(A( II 1
TI!*AUA! PUSTAKA
II. Anat#mi O+ari"m
+anita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri, dengan penggantung mesovarium di bagian belakang ligamentum latum, kiri dan kanan. Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira$kira % cm, lebar dan tebal kira$kira 1, cm. 1 -ilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat ditemukannya pembuluh$ pembuluh darah dan serabut$serabut saraf untuk ovarium. inggir ba!ahnya bebas. ermukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang , sedangkan permukaan depannya ke ba!ah dan depan. 'jung yang dekat dengan tuba terletak lebih tinggi dari pada ujung yang dekat pada uterus, dan tidak jarang diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum.1,% 'jung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu dengan yang ada di ligamentum rotundum. mbriologik kedua ligamentum berasal dari gubernakulum1,*,%
II., De&inisi
Kista adalah suatu jenis tumor, penyebab pastinya sendiri belum diketahui. Kista adalah suatu jenis tumor berupa kantong abnormal yang berisi cairan. ada !anita organ yang paling sering terjadi adalah kista ovarium. 1
2
II.2 Si&at kista
1. Kista /isiologis esuai siklus menstruasi, di ovarium timbul folikel dan folikelnya berkembang, dan gambaranya seperti kista. 0iasanya kista tersebut berukuran diba!ah % cm, dapat dideteksi dengan menggunakan pemeriksaan 'G, dan dalam bulan akan hilang. 2adi, kista yang bersifat fisiologis tidak perlu operasi, karena tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keganasan, tetapi perlu diamati apakah kista tersebut mengalami pembesaran atau tidak.1,% Kista yang bersifat fisiologis ini dialami oleh orang di usia reproduksi karena masih mengalami menstruasi. 0iasanya kista fisiologis tidak menimbulkan nyeri pada saat haid.% *. Kista atologis (Kanker Ovarium) Kista ovarium yang bersifat ganas disebut juga kanker ovarium. Kanker ovarium merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi. ngka kematian yang tinggi karena penyakit ini pada a!alnya bersifat tanpa gejala dan tanpa menimbulkan keluhan apabila sudah terjadi metastasis, sehingga 3#$4#& pasien datang pada stadium lanjut, penyakit ini disebut juga sebagai silent killer. ngka kematian penyakit ini di 5ndonesia belum diketahui dengan pasti. 1 ada kista patologis, pembesaran bisa terjadi relatif cepat, yang kadang tidak disadari penderita. Karena, kista tersebut sering muncul tanpa gejala seperti penyakit umumnya. 5tu sebabnya diagnosa agak sulit dilakukan. Gejala gejala seperti perut yang agak membuncit serta bagian ba!ah perut yang terasa tidak enak biasanya baru 3
dirasakan saat ukuranya sudah cukup besar. 2ika sudah demikian biasanya perlu dilakukan tindakan pengangkatan melalui proses laparoskopi. 1,* da lagi jenis kista abnormal pada ovarium. 2enis ini ada yang bersifat jinak dan ganas. 0ersifat jinak jika bisa berupa spot dan benjolan yang tidak menyebar. 6eski jinak kista ini dapat berubah menjadi ganas. 7etapi sampai saat ini, belum diketahui dengan pasti penyebab perubahan sifat tersebut. 1,* esuai siklus menstruasi, di ovarium timbul folikel dan folikelnya berkembang, dan gambaranya seperti kista. 0iasanya kista tersebut berukuran diba!ah % cm, dapat dideteksi dengan menggunakan pemeriksaan 'G, dan dalam bulan akan hilang.
1
II.3 *enis kista
0erdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi dua macam, yaitu kista non$neoplastik dan kista neoplastik.
1
Kista #+ari"m n#n ne#$lastik
a. Kista folikel Kista ini berasal dari folikel de graaf yang tidak sampai berovulasi, namun tumbuh terus menjadi kista folikel. 0isa didapatkan satu kista atau beberapa dan besarnya biasanya berdiameter 1$1 8cm.1, 9alam menangani tumor ovarium, timbul persoalan apakah tumor yang dihadapi itu neoplasma atau kista folikel. 'mumnya jika diameter tumor tidak lebih dari cm, dapat di tunggu dahulu karena kista folikel dalam * bulan akan hilang sendiri. 1, Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai saat menopause, sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon terhadap hipersekresi /- ( folikel stimulating hormone) dan :- (luteinizing hormone) normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 $1# cm (folikel normal berukuran limit *, cm); berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi. 9apat multipel dan bilateral. 0iasanya asimtomatik.1 b. Kista korpus lutein 4
9alam keadaan normal korpus luteum lambat laun mengecil dan menjadi korpus albikans. Kadang$kadang korpus luteum akan mempertahankan diri (korpus luteum persisten); perdarahan yang terjadi di dalamnya akan menyebabkan kista, berisi cairan ber!arna merah coklat karena darah tua.1, ada pembelahan ovarium kista korpus luteum memberi gambaran yang khas. 9inding kista terdiri atas lapisan ber!arna kuning, terdiri atas sel$sel luteum yang berasal dari sel$sel teka.1, enanganan kista luteum ini menunggu sampai kista hilang sendiri. 9alam hal ini dilakukan operasi atas dugaan kehamilan ektopik terganggu, kista korpus luteum diangkat tanpa mengorbankan ovarium. 1, c. Kista teka lutein Kista biasanya bilateral dan sebesar tinju. ada pemeriksaan mikroskopik terlihat luteinisasi sel$sel teka. 7umbuhnya kista ini ialah akibat pengaruh hormone koriogonadrotropin yang berlebihan. 1, Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang fungsional dan membesar bukan karena tumor, disebabkan oleh penimbunan darah yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi. Kista teka-lutein biasanya berisi cairan bening, ber!arna seperti jerami; biasanya berhubungan dengan tipe lain dari pertumbuhan indung telur, serta terapi hormon.
d. Kista inklusi germinal 7erjadi karena invaginasi dan isolasi bagian $ bagian terkecil dari epitel germinativum pada permukaan ovarium. 0iasanya terjadi pada !anita usia lanjut dan besarnya jarang melebihi 1 cm. Kista terletak di ba!ah permukaan ovarium dan isinya cairan jernih dan serous.1, e. Kista endometrium Kista ini merupakan endometriosis yang berlokasi di ovarium. 1 5
!e#$lastik 4inak
1. Kistik< a. Kistoma ovari simpleks Kista ini mempunyai permukaan yang rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral dan dapat menjadi besar. 9inding kista tipis dan cairan di dalam kista jernih, serous dan ber!arna kuning. 1, 7erapinya terdiri atas pengangkatan kista dengan reseksi ovarium, akan tetapi jarinngan yang dikeluarkan harus segera diperiksa secara histologik untuk mengetahui apakah ada keganasan. 1, b. Kistadenoma ovarii serosum 0erasal dari epitel permukaan ovarium, umumnya jenis ini tak mencapai ukuran yang sangat besar, di bandingkan dengan kistadenoma muscinosum. ertumbuhan menjadi ganas apabila di temukan pertumbuhan papilifer, proliferasi dan stratifikasi epitel, serta anaplasia dan mitosis pada sel$sel. ecara mikroskopik di golongkan dalam kelompok tumor ganas. 1, c. Kistadenoma ovarii musinosum sal tumor belum diketahui dengan pasti. 6enurut meyer, berasal dari teratoma dimana di dalam pertumbuhannya satu elemen mengalahkan elemen$elemen lain.1, 'mumnya berbentuk multilokuler, ukurannya dapat mencapai ukuran yang amat besar 1, d.
Kista endometroid 7erjadi karena lapisan didalam rahim (yang biasanya terlepas se!aktu haid dan terlihat keluar dari kemaluan seperti darah); tidak terletak dalam rahim tetapi melekat pada dinding luar ovarium. kibat peristi!a ini setiap kali haid, lapisan tersebut menghasilkan darah haid yang akan terus menerus tertimbun dan menjadi kista. Kista ini bisa 1 pada dua indung telur. 7imbul gejala utama yaitu rasa sakit terutama se!aktu haid= se>ual intercourse.1, 6
e. Kista dermoid 7erjadi karena jaringan dalam telur yang tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut, tulang, lemak. Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala. 7imbul gejala rasa sakit bila kista terpuntir= pecah. 1,
*. olid< emua tumor ovarium yang padat adalah neoplasma. kan tetapi, ini tidak berarti bah!a termasuk suatu neoplasma yang ganas, meskipun semuanya berpotensi maligna. otensi menjadi ganas sangat berbeda pada berbagai jenis. a. /ibroma b. :eiomioma c. /ibroadenoma d. apiloma e. ngioma f.
:imfangioma
g. 7umor brenner 7
II.5 Eti#l#gi
enyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofise, atau ovarium itu sendiri. Kista ovarium timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi.1 /aktor resiko terjadinya kista ovarium. % a. ?i!ayat kista ovarium sebelumnya b. iklus menstruasi yang tidak teratur c. 6eningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas d. 6enstruasi dini e. 7ingkat kesuburan II.6 Pat#&isi#l#gi
etiap hari, ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang disebut /olikel de Graaf. ada pertengahan siklus, folikel dominan dengan diameter lebih dari *." cm akan melepaskan oosit mature. /olikel yang ruptur akan menjadi korpus luteum, yang pada saat matang memiliki struktur 1, @ * cm dengan kista ditengah$ tengah. 0ila tidak terjadi fertilisasi pada oosit, korpus luteum akan mengalami fibrosis dan pengerutan secara progresif. Aamun bila terjadi fertilisasi, korpus luteum mula$ mula akan membesar kemudian secara bertahap akan mengecil selama kehamilan. Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional dan selalu jinak. Kista dapat berupa folikular dan luteal yang kadang$kadang disebut kista theca$ lutein. Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin, termasuk /- dan -BG. 1,* Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih. ada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan choriocarcinoma) dan kadang$kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes, hcg menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein. asien dalam terapi infertilitas, induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (/- dan :-) atau terkadang clomiphene citrate, dapat 8
menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari, terutama bila disertai dengan pemberian -BG.1,* Kista neoplastik dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak. Aeoplasia yang ganas dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium. ejauh ini, keganasan paling sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik parsial. 2enis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa dan mucinous. 7umor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik, termasuk jenis ini adalah tumor sel granulosa dari se> cord sel dan germ cel tumor dari germ sel primordial. 7eratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari lapisan germinal embrional; ektodermal, endodermal, dan mesodermal. ndometrioma adalah kista berisi darah dari endometrium ektopik. ada sindroma ovari pilokistik, ovarium biasanya terdiri folikel$folikel dengan multipel kistik berdiameter *$ mm, seperti terlihat dalam sonogram.1,* II.7 Tana an ge4ala
Kebanyakan !anita dengan kanker ovarium tidak menimbulkan gejala dalam !aktu yang lama. Gejala umumnya sangat bervariasi dan tidak spesifik. %
ada stadium a!al gejalanya dapat berupa; a. Gangguan haid b. 2ika sudah menekan rectum atau C' mungkin terjadi konstipasi atau sering berkemih. c. 9apat terjadi peregangan atau penekanan daerah panggul yang menyebabkan nyeri spontan dan sakit diperut. d. Ayeri saat bersenggama. ada stadium lanjut.%; a. b. c. d. e.
sites enyebaran ke omentum (lemak perut) serta organ di dalam rongga perut erut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu makan Gangguan buang air besar dan kecil. esak nafas akibat penumpukan cairan di rongga dada.
II./. Diagn#sis 9
a. namnesa 9iagnosis dimulai dari anamnesis berdasarkan keluhan pasien. 0anyak tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor ovarium yang kecil. danya tumor bisa menyebabkan pembenjolan perut. ?asa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian ba!ah. ?asa sakit tersebut akan bertambah jika kista tersebut terpuntir atau terjadi ruptur. 7erdapat juga rasa penuh di perut. 7ekanan terhadap alat$ alat di sekitarnya dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gangguan miksi dan defekasi. 9apat terjadi penekanan terhadapat kandung kemih sehingga menyebabkan frekuensi berkemih menjadi sering. Kista ovarium dapat menyebabkan obstipasi karena pergerakan usus terganggu atau dapat juga terjadi penekanan dan menyebabkan defekasi yang sering. asien juga mengeluhkan ketidaknyamanan dalam coitus, yaitu pada penetrasi yang dalam. ada tumor yang besar dapat terjadi tidak adanya nafsu makan dan rasa enak dan rasa sesak. ada umumnya tumor ovarium tidak mengubah pola haid, kecuali jika tumor tersebut mengeluarkan hormon. 5reguleritas siklus menstruasi dan pendarahan vagina yang abnormal dapat terjadi. ada anak muda, dapat menimbulkan menarche lebih a!al. olikistik ovari menimbulkan sindroma polistik ovari, terdiri dari hirsutism, inferilitas, aligomenorrhea, obesitas dan acne. ada keganasan, dapat ditemukan penurunan berat badan yang drastis. b. emeriksaan /isik Kista yang besar dapat teraba dalam palpasi abdomen. +alau pada !anita premonopause yang kurus dapat teraba ovarium normal tetapi hal ini adalah abnormal jika terdapat pada !anita postmenopause. erabaan menjadi sulit pada pasien yang gemuk. 7eraba massa yang kistik, mobile, permukaan massa umummnya rata. erviks dan uterus dapat terdorong pada satu sisi. 9apat juga teraba, massa lain, termasuk fibroid dan nodul pada ligamentum uterosakral, ini merupakan keganasan atau endometriosis. ada perkusi mungkin didapatkan ascites yang pasif. 10
c. emeriksaan enunjang a. :aboratorium 7idak ada tes laboratorium diagnostik untuk kista ovarium. Bancer antigen 1* (B 1*) adalah protein yang dihasilkan oleh membran sel ovarium normal dan karsinoma ovarium. :evel serum kurang dari '=ml adalah kadar B 1* ditemukan meningkat pada "& pasien dengan karsinoma epitel ovarium. 7erkadang B 1* ditemukan meningkat pada kasus jinak dan pada 3& pasien sehat. b. :aparoskopi 6engetahui asal tumor dari ovarium atau tidak, dan menentukan sifat$ sifat tumor. c. 'ltrasonografi 6enentukan letak dan batas tumor kistik atau solid, cairan dalam rongga perut yang bebas dan tidak. 'G adalah alat diagnostik imaging yang utama untuk kista ovarium. Kista simpleks bentuknya unilokular, dindingnya tipis, satu cavitas yang didalamnya tidak terdapat internal echo. 0iasanya jenis kista seperti ini tidak ganas, dan merupakan kista fungsioal, kista luteal atau mungkln juga kistadenoma serosa atau kista inklusi. Kista kompleks multilokular, dindingnya menebal terdapat papul ke dalam lumen. Kista seperti ini biasanya maligna atau mungkin juga kista neoplasma benigna. 'G sulit membedakan kista ovarium dengan hidrosalfing, paraovarian dan kista tuba. 'G endovaginal dapat memberikan pemeriksaan morfologi yang jelas dari struktur pelvis. emeriksaana ini tidak memerlukan kandung kemih yang penuh. 'G transabdominal lebih baik dari endovaginal untuk mengevaluasi massa yang besar dan organ intrabdomen lain, seperti ginjal, hati dan ascites. 5ni memerlukan kandung kemih yang penuh. d. 6?5 6?5 memberikan gambaran jaringan lunak lebih baik dari B7 scan, dapat 11
memberikan gambaran massa ginekologik yang lebih baik. 6?5 ini biasanya tidak diperlukan e. B7 can 'ntuk mengidentifikasi kista ovarium dan massa pelvik, B7 can kurang baik bila dibanding dengan 6?5. B7 can dapat dipakai untuk mengidentifikasi organ intra abdomen dan retroperitoneum dalam kasus keganasan ovarium. f.
arasentesis ungsi pada asites berguna untuk menentukan sebab asites.
g. 7es kehamilan 9an -BG negatif, kecuali bila terjadi kehamilan. 9iagnosis kista ovarium dapat ditegakkan bila ditemukan hal$hal berikut yaitu pada anamnesa menunjukkan gejala seperti yang disebutkan diatas disertai pada pemeriksaan fisik<
2.
9itemukan tumor di rongga perut bagian depan dengan ukuran Dcm ada pemeriksaan dalam, letak tumor di parametrium kiri atau kanan atau mengisi
3.
kavum douglasi Konsistensi kistik, mobile, permukaan tumor umumnya rata.
1.
II.8.
K#m$likasi
erdarahan ke dalam kista, biasanya terjadi sedikit$sedikit, berangsur $ angsur menyebabkan pembesaran kista, dan hanya menimbulkan gejala klinik yang minimal. 7etapi bila dalam jumlah banyak akan terjadi distensi cepat dan nyeri perut mendadak. utaran tangkai menimbulkan rasa sakit yang berat akibat tarikan melalui ligamentum infundibulopelvikum terhadap peritoneum parietale. ?obekan dinding kista terjadi pada torsi tangkai, tetapi dapat pula akibat trauma yaitu jatuh, pukulan pada perut dan coitus. 0ila kista hanya mengandung cairan serosa, rasa nyeri akbat robekan akan segera berkurang. Aamun bila terjadi hemoragi yang timbul secara akut, 12
perdarahan bebas dapat berlangsung terus menerus dalam rongga peritoneum dan menimbulkan rasa nyeri terus menerus disertai tanda$tanda abdomen akut. 5nfeksi dapat terjadi, jika dekat tumor terdapat sumber kuman patogen, seperti appendisitis, divertikulitis, atau salpingitis akut. erubahan keganasan dapat terjadi pada kista jinak, misalnya pada kista denoma ovarii derosum, kistadenoma ovarii musinosum dan kista dermoid. indroma 6eigs ditemukan pada %#& dari kasus fibroma ovarii yaitu tumor ovarium disertai asites dan hidrotoraks. II.-. Penatalaksanaan
9apat dipakai prinsip bah!a tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan tumor non neoplastik tidak. 7umor non neoplastik biasanya besarnya tidak melebihi cm. 7idak jarang tumor$tumor tersebut mengalami pengecilan secara spontan dan menghilang. 7indakan operasi pada tumor ovarium neoplastik yang tidak ganas adalah pengangkatan tumor dengan mengadakan reseksi pada bagian ovarium yang mengandung tumor. 7etapi jika tumornya besar atau ada komplikasi perlu dilakukan pengangkatan ovarium, disertai dengan pengangkatan tuba. eluruh jaringan hasil pembedahan perlu dikirim ke bagian patologi anatomi untuk diperiksa. asien dengan kista ovarium simpleks biasanya tidak membutuhkan terapi. enelitian menunjukkan bah!a pada !anita postmenopause, kista yang berukuran kurang dari cm dan kadar B 1* dalam batas normal, aman untuk tidak dilakukan terapi, namun harus dimonitor dengan pemeriksaan 'G serial. edangkan untuk !anita premenopause, kista berukuran kurang dari " cm dianggap aman untuk tidak dilakukan terapi. 7erapi bedah diperlukan pada kista ovarium simpleks persisten yang lebih besar 1# cm dan kista ovarium kompleks. :aparoskopi digunanan pada pasien dengan kista benigna, kista fungsional atau simpleks yang memberikan keluhan. :aparotomi harus dikerjakan pada pasien dengan resiko keganasan dan panda pasien dengan kista benigna yang tidak dapat diangkat dengan laparaskopi. ksisi kista dengan konservasi ovarium dikerjakan pada pasien yang menginginkan ovarium tidak diangkat untuk 13
fertilitas di masa mendatang. engangkatan ovarium sebelahnya harus dipertimbangkan pada !anita postmenopause, perimenopause, dan !anita premenopasue yang lebih tua dari tahun yang tidak menginginkan anak lagi serta yang beresiko menyebabkan karsinoma ovarium. 9iperlukan konsultasi dengan ahli endokrin reproduksi dan infertilitas untuk endometrioma dan sindrom ovarium polikistik. Konsultasi dengan onkologi ginekologi diperlukan untuk kista ovarium kompleks dengan serum B 1* lebih dari '=ml dan pada pasien dengan ri!ayat karsinoma ovarium pada keluarga. ?adioterapi hanya efektif untuk jenis tumor yang peka terhadap radiasi, disgerminoma dan tumor sel granulosa. Kemoterapi menggunakan obat sitostatika seperti agents alkylating (cyclophosphamide, chlorambucyl) dan antimetabolit (adriamycin). /o5lo! up tumor ganas sampai 1 tahun setelah penanganan setiap * bulan, kemudian % bulan selama tahun setiap 3 bulan sampai tahun dan seterusnya setiap tahun sekali. II. Pr#gn#sis
rognosis dari kista jinak sangat baik. Kista jinak tersebut dapat tumbuh di jaringan sisa ovarium atau di ovarium kontralateral. Kematian disebabkan karena karsinoma ovari ganas berhubungan dengan stadium saat terdiagnosis pertama kali dan pasien dengan keganasan ini sering ditemukan sudah dalam stadium akhir. * ngka harapan hidup dalam tahun rata$rata %1.3&. 7umor sel granuloma memiliki angka bertahan hidup "*& sedangkan karsinoma sel skuamosa yang berasal dari kista dermoid berkaitan dengan prognosis yang buruk. *
14
(A( III KESIMPU1A!
Kista adalah pembesaran suatu organ yang di dalam berisi cairan seperti balon yang berisi air. ada !anita organ yang paling sering terjadi kista adalah ovarium. 0erdasarkan sifat kista dapat bersifat fisiologis dan patolgis. 0erdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi dua macam, yaitu kista non$neoplastik dan kista neoplastik emeriksaan untuk kista dapat di lakukan dengan 'G dan dengan :aparoskopi. rognosis kista jinak sangat baik.
15
9/7? '7K
1.
+iknjosastro -. Buku Ilmu Kandungan disi ., editor< aifuddin .0,dkk. 2akarta< Eayasan 0ina ustaka ar!ono ra!irohardjo.*#11< 1$1% 16
*.
+iknjosastro -. Buku Ilmu Kandungan disi ., editor< aifuddin .0,dkk. 2akarta< Eayasan 0ina ustaka ar!ono ra!irohardjo.*#11< *4F$F*.
. 9eBhemey -, ernoll 6:. Burrent Obstetric and Gynecologic 9iagnosis and 7reatment 1#th edition. Aor!alk < ppleton :ange; *#1*. p. 4%%$1. %. -elm, B+. 6edscape< Ovarian Byst. 1F maret *#1%. vailable at < http<==.emedicine.com=med=topic13FF.htm, accessed on *% 9esember *#14.
17