Celupkan kaca objek ke dalam larutan alkohol 95% selama 10 menit.
Tidak dilakukan pada saat menstruasi Waktu yang paling tepat adalah 10-20 hari
Kemudian sediaan dimasukkan ke dalam wadah transpor dan dikirim ke ahli patologi anatomi.
setelah hari pertama haid terakhir
2
hari
sebelum
pemeriksaan,
dilarang
mencuci vagina atau menggunakan pengobatan melalui vagina
1-2 hari sebelum pemeriksaan, dilarang melakukan hubungan seksual
Persiapan alat-alat yang akan digunakan, meliputi spekulum bivalve (cocor bebek), spatula Ayre/cytobrush, kaca objek yang telah diberi label atau tanda, dan alkohol 95%.
Pasien berbaring dengan posisi litotomi.
Pasang spekulum sehingga tampak jelas vagina bagian atas, forniks posterior, serviks
DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN PAP SMEAR
uterus, dan kanalis servikalis.
Periksa serviks apakah normal atau tidak.
Spatula dengan ujung pendek atau cytobrush dimasukkan ke dalam endoserviks,
Siti Nurzeila T.M.M.
dimulai dari arah jam 12 dan diputar 360° searah jarum jam.
Sediaan yang telah didapat, dioleskan di atas kaca objek pada sisi yang telah diberi tanda dengan membentuk sudut 45° satu
dr. Tommy Febrianto
Serviks atau leher rahim adalah bagian yang menghubungkan rahim dan vagina. Kanker serviks merupakan keganasan yang ter-
Perawatan
ikutan
setelah
operasi
dan
setelah mendapat kemoterapi dan radiasi dari keganasan
Mengalami perdarahan atau keluar cairan setelah menopause
Kanker serviks merupakan jenis kanker kedua terbanyak pada wanita dengan perkiraan 445.000 kasus baru pada 2012. (WHO)
Diagnosis dini keganasan
atau setelah berhubungan seks
jadi pada leher rahim terkait Human Papilloma Virus (HPV).
Mengalami perdarahan di luar haid selama
Keluar cairan berbau busuk dari vagina
Mengalami rasa sakit pada panggul
Merasa sakit selama berhubungan seks
Merasa sakit saat BAB/BAK
Menentukan proses peradangan
Telah menikah/seksual aktif selama 3 tahun pertama dan/atau sebelum berusia 21 tahun
Mempunyai riwayat penyakit seksual berulang dilakukan pemeriksaan setiap 6 bulan
Kanker serviks cenderung timbul saat
Wanita yang memulai hubungan seksual saat usia < 18 tahun
mulai aktif berhubungan pada usia <17tahun.
Karena pada usia ini, sel-sel mukosa serviks be-
Wanita yang berusia ≥30 tahun dengan
lum matang sehingga rentan berubah menjadi
hasil tes Pap Smear normal sebanyak tiga
sel-sel kanker.
kali, melakukan tes kembali setiap 2-3 tahun
HIV atau imunitas lemah) harus melakukan
Tembakau dapat merusak DNA sel serviks dan dapat memberikan kontribusi pada
Pap
Smear
merupakan
suatu
metode
perkembangan kanker serviks juga membuat
pemeriksaan sel-sel yang diambil dari leher
sistem kekebalan tubuh kurang efektif dalam
rahim dan kemudian diperiksa di bawah
memerangi infeksi HPV.
mikroskop.
Perilaku
seksual
berupa
berganti
Wanita dengan risiko tinggi (seperti infeksi
Pap Smear merupakan tes yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun
pasangan seks akan meningkatkan penularan
lamanya
penyakit kelamin. Penyakit yang ditularkan
kelainan yang terjadi pada se-sel leher
untuk
mendeteksi
kelainan-
seperti infeksi HPV.
rahim.
tes setiap tahun
Wanita yang pernah menjalani histerektomi sederhana