ANALISIS BEBAN PIER JEMBATAN SRANDAKAN KULON PROGO D.I. YOGYAKARTA [C]2008:MNI-EC
URAIAN DIMENSI
NOTASI
DIMENS SATUAN I
Lebar jalan (jalur lalu-lintas)
b1
7
m
Lebar trotoar (pejalan kaki)
b2
1.5
m
Lebar median (pemisah jalur)
b3
m
Lebar total jembatan
b ts
2 19 0.2 0.1 0.3 0.05 2.1 2.75 1.8 40
m
Tebal slab lantai jembatan Tebal lapisan aspal + overlay Tebal trotoar / median
ta tt
Tinggi girder prategang
th hb
Tinggi bidang samping jembatan
ha
Jarak antara balok prategang
s L
Tebal genangan air hujan
Panjang bentang jembatan Specific Gravity
kN/m
Berat beton bertulang
wc =
25
Berat beton tidak bertulang (beton rabat)
w'c =
24
Berat aspal
wa =
22
Berat jenis air
ww =
9.8
3
m m m m m m m m
NOTASI
HEADSTOCK (m) NOTASI
(m)
DATA SUNGAI KEDALAMAN AIR NOTASI
(m)
b1
0.3
h1
0.3
Saat banjir rencana
Hb
3
b2
1.9
h2
0.4
Rata-rata tahunan
Hr
1.5
b3
2.7
h3
0.75
b4
1.2
h4
0.75
a
2.2
Ba
18
PIER WALL (COLUMN) NOTASI
(m)
B
5
h Bb
1.2
NOTASI
Sudut arah aliran sungai terhadap Pier
θ=
°
TANAH DASAR PILE CAP (m)
Berat volume, ws =
Bc
1.4
Sudut gesek,
Lc
7
Kohesi, C =
NOTASI
10
φ=
18.4 15 5
kN/m3 ° kPa
2.8 PILE-CAP (m) NOTASI
(m)
hp
1.2
Bx
8
ht
2
By
20
BAHAN STRUKTUR Mutu Beton K - 300 Mutu Baja Tulangan
U - 39
I. ANALISIS BEBAN KERJA 1. BERAT SENDIRI (MS) Berat sendiri ( self weight ) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan elemen struktural, ditambah dengan elemen non-struktural yang dipikulnya dan bersifat tetap. Berat sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu berat sendiri struktur atas, dan berat sendiri struktur bawah.
1.1. BERAT SENDIRI STRUKTUR ATAS
No. 1 2 3 4 5
Parameter Volume Beban b (m) t (m) L (m) n Slab 16 0.2 40 Deck Slab 1.21 0.07 40 Trotoar (slab, sandaran, dll) 40 Balok prategang 40 Diafragma 40 Total berat sendiri struktur atas,
Letak titik berat struktur atas terhadap fondasi, za = ht + Lc + a + ha/2
=
1 9 2 10 9
12.575 m
1.2. BERAT SENDIRI STRUKTUR BAWAH BERAT HEADSTOCK NO PARAMETER BERAT BAGIAN b (m) h (m) L (m) Shape 1 0.3 0.3 18 2 1.9 0.4 18 3 2.7 0.75 18 4 1.2 0.75 15.2 5 1.5 0.75 15.2 Berat headstock, Wh= Letak titik berat terhadap alas, Letak titik berat terhadap dasar fondasi,
BERAT (kN) 1 1 1 1 1
40.5 342 911.25 342 427.5 2063.25 yh = Mh / Wh = zh = yh + Lc + ht =
BERAT PIER WALL (COLUMN) NO PARAMETER BERAT BAGIAN b (m) h (m) L (m) 6 5 1.2 7
1.2 Berat Pier Wall
Jumlah Shape 7
2 Wc = yc = Mc / Wc = zc = yc + ht = A = 2* ( B * h + ∏/4 * h2 ) = Be = A / h =
Berat L 0.8 0.8 2
shape 17.6 17.6 20
1 0.5 1 Wp
Letak titik berat terhadap alas, Letak titik berat terhadap dasar fondasi,
REKAP BERAT SENDIRI STRUKTUR BAWAH (PIER) No Jenis Konstruksi 1 Headstock (Pier Head) Wh= 2 Pier Wall (Column) Wc= 3 Pilecap Wp= Total berat sendiri struktur bawah,
2
7 ∏/4*h2
Letak titik berat terhadap alas, Letak titik berat terhadap dasar fondasi, Luas penampang Pier Wall Lebar Pier Wall
Berat pile cap no. parameter berat bagian 1b h 2 1.2 3 6.8 4 8
1
Pms=
1.3 BEBAN AKIBAT BERAT SENDIRI (MS) No. Berat sendiri Pms (kN) 1 Struktur atas 13799.1 2 Struktur bawah 14257.458809 Beban berat sendiri pada Fondasi 28056.56 Beban berat sendiri pada Pier Wall 18437.36
Berat (kN) 2063.25 2575.009 9619.2 14257.46
422.4 1196.8 8000 9619.2
Berat 25 25 0 21.1 3.88
Satuan kN/m3 kN/m3 kN/m3 kN/m3 kN/m3 PMS =
Berat (kN) 3200 762.3 0 8440 1396.8 13799.1
Lengan terhadap alas Mom. Stat (kNm) y (m) a-h1/2 2.05 83.025 a-h1-h2/2 1.7 581.4 h4+h3/2 1.125 1025.15625 h4/2 0.375 128.25 2/3*h4 0.5 213.75 kN Mh= 2031.58125 0.984651036 9.984651036
BERAT (kN)
Lengan y (m) 2100
475.0088092228 2575.008809223 3.5 5.5 14.2619467106 11.8849555922
Mc= m m m2 m
Mom. Stat (kNm) 3.5
7350
3.5
1662.5308322797 9012.5308322797
lengan terhadap mom stat y (m) (knm) hp+(ht-hp)/2 1.6 675.84 hp+(ht-hp)/3 1.4666666667 1755.3066666667 hp/2 0.6 4800 Mp 7231.1466666667 yp = Mp / Wp 0.7517409625 zp = yp 0.7517409625
Data Headstock NOTASI (m) b1 b2 b3 b4 Ba
0.3 1.9 2.7 1.2 18
NOTASI h1 h2 h3 h4 a
Pier Wall (Column) NOTASI (m) NOTASI B 5 Bc h 1.2 Lc Bb 2.8 Pile-Cap NOTASI hp ht
Uraian dimensi
(m)
notasi
NOTASI 1.2 Bx 2 By
dimensi
b1 b2 b3 b ts ta
7 1.5 2 19 0.2 0.1
t th hb ha s L
0.3 0.05 2.1 2.75 1.8 40
wc w'c wa ww
25 24 22 9.8
Data Sungai (m) 0.3 0.4 0.75 0.75 2.2
(m)
(m)
satuan
Saat banjir Hb 3 Rata-rata Hr 1.5 Sudut arah aliran sungai terhadap Pier θ= 10 °
Dasar Tanah Pile Cap Berat volu 18.4 kN/m3 1.4 Sudut gesek, Φ = 15 ° 7 Kohesi, C = 5 kPa
Bahan Struktur Mutu Beto K-300 8 Mutu baja U-39 20
data pile cap
m m m m m m m m m m m m
hp ht
1.2 bx 2 by
8 20
BEBAN MATI TAMBAHAN (MA) Beban mati tambahan ( superimposed dead load ), adalah berat seluruh bahan yang menimbulkan suatu beban pada jembatan yang merupakan elemen non-struktural, dan mungkin besarnya berubah selama umur jembatan. Jembatan dianalisis harus mampu memikul beban tambahan seperti : 1) Penambahan lapisan aspal (overlay) di kemudian hari, 2) Genangan air hujan jika sistim drainase tidak bekerja dengan baik, 3) Pemasangan tiang listrik dan instalasi ME.
No 1 2 3 4
Jenis beban mati tambahan Lap. Aspal + overlay Railing, lights Instalasi ME Air hujan
Tebal (m) 0.1 w= w= 0.05
Lebar (m) 7 0.5 0.1 19
Panjang (m) 40 40 40 40
Jumlah 2 2 2 1
Beban mati tambahan pada pier, Letak titik berat beban mati tambahan terhadap fondasi, za = ht + Lc + a + ha/2 =
w (kN/m3) Berat (kN) 22
9.8 PMA = 12.575 m
1232 40 8 372.4 1652.4
BEBAN LAJUR (TD) Beban lajur "D" terdiri dari beban terbagi merata (Uniformly Distributed Load), UDL dan beban garis (Knife Edge Load), KEL seperti terlihat pada Gambar 1. UDL mempunyai intensitas q (kPa) yang besarnya tergantung pada panjang total L yang dibebani lalu-lintas seperti Gambar 2 atau dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : q= 8 kPa untuk L ≤ 30 m q = 8.0*(0.5+15/L) kPa untuk L > 30 m
untuk panjang bentang, KEL mempunyai intensitas,
L= q = 8.0*(0.5+15/L) = p=
40 m 7 kPa 44 kN/m
Gambar 2. Intensitas Uniformly Distributed Load (UDL) Faktor beban dinamis (Dinamic Load Allowance) untuk KEL diambil sebagai berikut : DLA = 0.4 untuk L ≤ 50 m DLA = 0.4 - 0.0025*(L - 50) untuk 50 < L < 90 m DLA = 0.3 untuk L ≥ 90 m
Gambar 3. Faktor beban dinamis (DLA)
untuk harga L= 40 m bt = 7m Besar beban lajur "D" pada pier : PTD = 2 * [ q * L * (5.5 + b) / 2 + p * DLA * (5.5 + b) / 2 ] =
DLA = 3720 kN
0.4
Jembatan jalan raya direncanakan mampu memikul beban hidup merata pada trotoar yang besarnya tergantung pada luas bidang trotoar yang didukungnya. Hubungan antara beban merata dan luasan yang dibebani pada trotoar, dilukiskan seperti Gambar 4 atau dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut : Untuk A ≤ 10 m² q= 5 kPa Untuk 10 m² < A ≤ 100 m² q= 5-0,0033 * (A - 10) kPa Untuk A > 100 m² q= 2 kPa A = luas bidang trotoar yang dibebani pejalan kaki (m²) q = beban hidup merata pada trotoar (kPa)
Gambar 4.Pembebanan untuk pejalan kaki
Panjang bentang Lebar trotoar Jumlah trotoar Luas bidang trotoar yang didukung Pier Beban merata pada pedestrian Beban pada Pier akibat pejalan kaki
L= b2 = n= A = b2*L*n = q= PTP = A * q =
40 1.5 2 120 2 240
m m m² kPa KN
GAYA REM (TB) Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah memanjang dan dianggap bekerja pada permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem arah memanjang jembatan tergantung panjang total jembatan (L t). Hubungan antara besarnya gaya rem dan panjang total jembatan dilukiskan seperti pada Gambar 5, atau dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut : untuk Lt ≤ 80 m Gaya rem, TTB = 250 KN Gaya rem, TTB = Gaya rem, TTB =
250 + 2.5 * (Lt - 80) KN 500 KN
untuk 80 ≤ Lt < 180 m untuk Lt ≥ 180 m
Gambar 5. Gaya rem untuk,
Lt = L =
40 m
Gaya rem pada pier (untuk 2 jalur lalu lintas), Lengan terhadap fondasi Momen pada fondasi akibat gaya rem Lengan terhadap dasar pier wall Momen pada pier wall akibat gaya rem
Gaya rem = TTB = 2 * 250 = YTB = ht + Lc + a + hb =
500 kN 1000 kN 13.3 m
MTB = PTB * YTB =
13300 kNm
Y'TB = Lc + a + hb =
11.3 m
MTB = PTB * Y'TB =
11300 kNm
6. BEBAN ANGIN 6.1. BEBAN ANGIN ARAH Y (MELINTANG JEMBATAN)
Beban angin dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Cw = Vw =
1.25 35 m/det
panjang bentang, L = Tinggi bidang samping atas, ha = Tinggi bidang samping kendaraan, hk= Ab1 = L * (ha+ hk) =
40 m 2.75 m 2m
190 m2
Beban angin pada struktur atas : T-EW1= 174.5625 kN lengan terhadap fondasi : Y-EW1= ht+Lc+a+ha/2= momen pada fondasi akibat angin atas : M-EW1= T-EW1*Y-EW1 = lengan terhadap dasar pier wall: Y'EW1= Lc+a+ha/2 = momen pada pier wall akibat angin atas : M'-EW1= T-EW1 * Y'-EW1= tinggi bidang samping struktur bawah : Lc+a = Ab2 = 2* h* (Lc+a) = 22.08 m2
12.575 2195.123 10.575 1845.998
m kNm m kNm
9.2 m
Beban angin pada struktur bawah : T-EW2 = 20.286 kN lengan terhadap fondasi : Y-EW2 = ht+(Lc+a)/2 = 6.6 m momen pada fondasi akibat angin bawah : M-EW2= T-EW2*Y-EW2 = 133.8876 kNm lengan terhadap dasar pier wall : Y'-EW2= (Lc+a)/2 = 4.6 m momen pada pier wall akibat angin bawah,M'-EW2 = T-EW2*Y'-EW2 = 93.3156 kNm
Total gaya akibat beban angin = T-EW= T-EW1 + T-EW2 = Total momen pada fondasi akibat beban angin = M-EW1+M-EW2= Total momen pada pier wall akibat beban angin = M'-EW1+M'-EW2=
194.8485 kN 2329.011 kNm 1939.314 kNm
T-EW = 1.764 kNm bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi 2m di atas lantai jembatan h= 2m jarak antar roda kendaraan x= 1.75 m gaya pada abutment akibat transfer beban angin ke lantai jembatan, P-EW= 2* (1/2*h/x * T-EW) * L = 80.64 kN 6.2 BEBAN ANGIN ARAH X (MEMANJANG JEMBATAN) : ukuran bidang pier yang ditiup angin : Tinggi: Lc+a = 9.2 m Lebar: 2*(B+h) = 12.4 m luas bidang pier yang ditiup angin, Ab= 2*(B+h) * (Lc+a) = Beban angin pada struktur atas : T-EW = 0.0006*Cw*Vw^2*Ab = 104.811 kN lengan terhadap fondasi : Y-EW = ht + (Lc+a)/2 = momen pada fondasi akibat beban angin, M-EW= T-EW*Y-EW= lengan terhadap pier wall : Y'-EW= (Lc+a)/2 = momen pada pier wall akibat beban angin, M'-EW= T-EW*Y'-EW =
114.08 m2
6.6 691.7526 4.6 482.1306
m kNm m kNm
7. ALIRAN AIR, BENDA HANYUTAN, DAN TUMBUKAN 7.1 ALIRAN AIR 7.1.1 GAYA SERET ARAH Y (MELINTANG JEMBATAN)
CD = Va =
0.7 3 m/det
sudut arah aliran terhadap pier, u = kedalaman air banjir, Hb= Lebar pier tegak lurus aliran, h= lebar proyeksi pier tegak lurus aliran, AD=Hb*2*h/cosu = gaya pada pier akibat aliran air, T-EF=0.5* CD* Va^2*AD = lengan terhadap fondasi, Y-EF = Hb/2 +ht = momen pada fondasi akibat aliran air: M-EF= T-EF* Y-EF = lengan terhadap pier wall, Y'-EW= Hb/2 = momen pada pier wall akibat aliran air, M'-EF= T-EF* Y'-EF= 7.2 GAYA ANGKAT ARAH X (MEMANJANG JEMBATAN)
CL=
0.9
10 3 1.2 7.311072 23.02988 3.5 80.60456 1.5 34.54481
' m m m2 kN m kNm m kNm
lebar pier sejajar aliran, 2*(B+h)= luas proyeksi pier sejajar aliran, AL= Hb*2*(B+h)/cos u = gaya angkat pada pier, T-EF=0.5*CL*Va^2*Al = lengan terhadap fondasi, Y-EF= Hb/2 +ht= momen pada fondasi akibat aliran air, M-EF= T-EF*Y-EF= lengan terhadap pier wall, Y'-EF= Hb/2 = momen pada pier wall akibat aliran air, M'-EF= T-EF* Y'-EF =
12.4 37.77387 152.9842 3.5 535.4446 1.5 229.4763
m m2 kN m kNm m kNm
1.2 20 24.37024 114.0527
m m m2 kN
7.2 BENDA HANYUTAN DAN TUMBUKAN DENGAN KAYU 7.2.1 BENDA HANYUTAN
CD = 1.04 kedalaman benda hanyutan (di bawah muka iar banjir) =, Dh= lebar benda hanyutan, Bh= L/2 = A'D= Bh *Dh/cos u = gaya akibat benda hanyutan, T-EF= 0.5*CD*Va^2*A'D = 7.2.2 TUMBUKAN DENGAN BATANG KAYU
M= 2 ton Vs = 4.2 m/det d= 0.075 m/det gaya akibat tumbukan dengan kayu =
470.4 kN
7.3 GAYA DAN MOMEN YANG DIGUNAKAN
T-EF = 470.4 kN maka : lengan terhadap fondasi , Y-EF= Hb -Dh/2 +ht = momen pada fondasi akibat aliran air, M-EF= T-EF* Y-EF = lengan terhadap pier wall , Y'-EF= Hb- Dh/2 = momen terhadap pier wall akibat aliran air, M'-EF= T-EF* Y'-EF =
4.4 2069.76 2.4 1128.96
m kNm m kNm
8. BEBAN GEMPA (EQ) 8.1 BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN
8.1.1 BEBAN GEMPA ARAH X (MEMANJANG JEMBATAN)
luas penampang pier wall, A= 2* (B*h + u /4 * h^2) = tebal penampang pier wall, h = lebar penampang pier wall ekivalen, Be=A/h= tinggi pier wall, Lc = inersia penampang pier wall, Ic= 1/12 * Be*h^3 = mutu beton, K- 300 , fc'= 0.83*K/10= modulus elastis beton, Ec= 4700* sqrt(fc')= nilai kekauan pier wall, Kp= 3*Ec*Ic/Lc^3 = percepatan gravitasi, g= berat sendiri struktur atas, P-MS(struktur atas) = berat sendiri head stock, P-MS(head stock) = separuh berat pier wall, 1/2*P-MS(pier wall) = beban mati tambahan struktur atas, P-MA= berat total struktur, Wt= P-MS(total) + P-MA=
14.26195 1.2 11.88496 7 1.711434 24.9 23452.95 23452953 351062.7 9.81 13799.1 2063.25 1287.504 1652.4 18802.25
m2 m2 m2 m2 m4 Mpa MPa Kpa kN/m3 m/det2 kN kN kN kN kN
waktu getar alami struktur, T = 0.464256 detik dari kurva koefisien geser pada gambar 6 --> koefisien geser dasar C =
n= S=
1 1.225
F=
koefisien beban gempa horizontal, Kh= C*S =
0.17
1.225
0.20825
I=
1
T-EQ = 0.20825 * Wt distribusi beban gempa pada pier adalah sebagai berikut : No
W (kN)
T-EQ (kN)
lengan thd fond
Z (m)
T-EQ*Z (kNm)
13799.1 1652.4 2063.25 2575.009 9616.2
2873.663 344.1123 429.6718 536.2456 2002.574 6186.266
Za Za Zh Zc Zp kN
13 13 10 5.5 0.75
36136.31 4327.212 4307.03 2949.351 1505.935
Jenis Beban Mati
1 beban sendiri struktur atas 2 beban mati tambahan 3 berat sendiri headstock 4 berat sendiri pier wall 5 berat sendiri pilecap gaya pd fondasi akibat gempa, T-EQ=
lengan terhadap fondasi, Y-EQ= M-EQ/T-EQ = lengan terhadap pier wall, Y'-EQ=Y-EQ-ht = momen pada pier wall akibat beban gempa: M-EQ= T-EQ* Y'-EQ =
M-EQ 49225.835
7.957278 m 5.957278 m 36853.3 kNm
8.1.1 BEBAN GEMPA ARAH Y (MELINTANG JEMBATAN)
inersia penampang pier wall, Ic = 1/12*h*Be^3 = nilai kekauan, Kp=3*Ec*Ic/Lc^3 = waktu getar alami struktur, T=
167.8776 m4 34436369 kN/m 0.046875 detik
dari kurva koefisien geser pada gambar 6, diperoleh : koefisien geser dasar, C= 0.18 faktor tipe struktur, S= 1.225 faktor kepentingan, I= 1 koefisien gempa horizontal, Kh=C*S= 0.2205 gaya gempa, T-EQ=Kh*I*Wt= 0.2205 *Wt No 1 2 3 4
Jenis Beban Mati beban sendiri struktur atas beban mati tambahan berat sendiri headstock berat sendiri pier wall
W (kN)
T-EQ (kN)
lengan thd fond
13799.1 1652.4 2063.25 2575.009
3042.702 364.3542 454.9466 567.7894
Za Za Zh Zc
Z (m) 13 13 10 5.5
T-EQ*Z (kNm) 38261.97 4581.754 4560.385 3122.842
5 berat sendiri pilecap gaya pd fondasi akibat gempa, T-EQ=
9616.2 2120.372 6550.164
lengan terhadap fondasi, Y-EQ= M-EQ/T-EQ = lengan terhadap pier wall, Y'-EQ=Y-EQ-ht = momen pada pier wall akibat beban gempa: M-EQ= T-EQ* Y'-EQ = 8.2 TEKANAN AIR LATERAL AKIBAT GEMPA
Ww = Hr = Kh = I=
Zp kN
0.75
7.957278 m 5.957278 m 39021.14 kNm
9.8 kN/m3 1.5 m 0.20825 1
8.2.1 TEKANAN AIR AKIBAT GEMPA ARAH X (MEMANJANG JEMBATAN) lebar pier arah memanjang jembatan, Bp = 2* (B+h) = 12.4 tekanan air lateral T-EQ= 0.58 * Kh* I* Ww*Bp*Hr^2 = 33.02503 lengan terhadap fondasi, Y-EQ= Hr/2 + ht = 2.75 momen pada fondasi akibat tekanan air, M-EQ= T-EQ*Y-EQ = 90.81885 lengan terhadap pier wall, Y'-EQ= Hr/2 = 0.75 momen pada pier wall akibat tekanan air lateral, M-EQ=T-EQ*Y'-EQ= 24.76878
8.2.1 TEKANAN AIR AKIBAT GEMPA ARAH Y (MELINTANG JEMBATAN)
1594.52
M-EQ 52121.473
m kN m kNm m kNm
lebar pier arah melintang jembatan, Bp= 2*h = 2.4 m tekanan air lateral, T-EQ= 0.58*Kh*I*Ww*Bp*Hr^2 = 6.391942 kN lengan terhadap fondasi, Y-EQ= Hr/2 + ht= 2.75 m momen pada fondasi akibat tekanan air, M-EQ= T-EQ* Y-EQ= 17.57784 kNm lengan terhadap pier wall, Y'-EQ= Hr/2 = 0.75 m momen pada pier wall akibat tekanan air lateral, M-EQ=T-EQ*Y'-EQ= 4.793957 kNm
9. GAYA GESEK (FB) DAN PENGARUH TEMPERATUR (ET)
10. KOMBINASI BEBAN KERJA REKAP BEBAN KERJA PADA PIER No
Aksi/ Beban
aksi tetap 1 berat sendiri 2 beban mati tambahan beban lalu-lintas 4 beban lajur "D" 5 beban pedestrian 6 gaya rem aksi lingkungan 7 aliran air 8 hanyutan/ tumbukan 9 beban angin 10 beban gempa 11 tekanan air gempa
vertikal Kode
MS MA
Aksi/ Beban
aksi tetap 1 berat sendiri 2 beban mati tambahan beban lalu-lintas 4 beban lajur "D" 5 beban pedestrian 6 gaya rem aksi lingkungan 7 aliran air 8 hanyutan/ tumbukan 9 beban angin 10 beban gempa 11 tekanan air gempa
1 2 4 5 6
Aksi/ Beban aksi tetap berat sendiri beban mati tambahan beban lalu-lintas beban lajur "D" beban pedestrian gaya rem aksi lingkungan
Ty (kN)
Mx (kNm)
EF EF EW EQ EQ
152.9842 23.02988 470.4 80.64 104.811 194.8485 6186.266 6550.164 33.02503 6.391942
500
vertikal Kode MS MA TD TP TB
My (kNm)
28056.56 1652.4 3720 240
P (kN)
6650
horizontal Tx (kN)
535.4446 80.60456 2069.76 691.7526 2329.011 49225.84 52121.47 90.81885 17.57784
momen
Ty (kN)
Mx (kNm)
My (kNm)
28056.56 1652.4 3720 240
`
EF EF EW EQ EQ 33668.96 vertikal
KOMBINASI-2 No
Tx (kN)
momen
TD TP TB
KOMBINASI-1 No
P (kN)
horizontal
Kode MS MA TD TP TB
P (kN) 28056.56 1652.4 3720 240
0 horizontal Tx (kN)
Ty (kN)
0
0 momen Mx (kNm)
My (kNm)
0
7 8 9 10 11
aliran air hanyutan/ tumbukan beban angin beban gempa tekanan air gempa
EF EF EW EQ EQ
152.9842 23.02988 535.4446 80.60456 470.4 2069.76
33668.96 152.9842 493.4299 535.4446 2150.365 vertikal horizontal momen
KOMBINASI-3 No
Aksi/ Beban
aksi tetap 1 berat sendiri 2 beban mati tambahan beban lalu-lintas 4 beban lajur "D" 5 beban pedestrian 6 gaya rem aksi lingkungan 7 aliran air 8 hanyutan/ tumbukan 9 beban angin 10 beban gempa 11 tekanan air gempa
MS MA
Aksi/ Beban
aksi tetap 1 berat sendiri 2 beban mati tambahan beban lalu-lintas 4 beban lajur "D" 5 beban pedestrian 6 gaya rem aksi lingkungan 7 aliran air 8 hanyutan/ tumbukan 9 beban angin 10 beban gempa 11 tekanan air gempa
Tx (kN)
Ty (kN)
Mx (kNm)
My (kNm)
28056.56 1652.4
TD TP TB
3720 240
EF EF EW EQ EQ
152.9842 23.02988 535.4446 80.60456 470.4 2069.76 80.64 104.811 194.8485 691.7526 2329.011
500
6650
33749.6 757.7952 688.2784 7877.197 4479.376 vertikal horizontal momen
KOMBINASI-4 No
P (kN)
Kode
P (kN)
Kode MS MA
Tx (kN)
Ty (kN)
Mx (kNm)
My (kNm)
28056.56 1652.4
TD TP TB EF EF EW EQ EQ
6186.266 6550.164 49225.84 52121.47 33.02503 6.391942 90.81885 17.57784 29708.96 6219.291 6556.556 49316.65 52139.05
REKAP KOMBINASI BEBAN UNTUK PERENCANAAN TEGANGAN KERJA No
Kombinasi Beban
1 KOMBINASI-1 2 KOMBINASI-2 3 KOMBINASI-3
Tegangan berlebih 0% 25 % 40 %
P (kN)
Tx (kN)
Ty (kN)
Mx (kNm)
My (kNm)
33668.96 0 0 0 0 33668.96 152.9842 493.4299 535.4446 2150.365 33749.6 757.7952 688.2784 7877.197 4479.376
4 KOMBINASI-4
50 %
29708.96 6219.291 6556.556 49316.65 52139.05
11. KONTROL STABILITAS GULING 11.1 STABILITAS GULING ARAH MEMANJANG JEMBATAN letak titik guling A (ujung fondasi) terhadap pusat fondasi :
Bx/2 4m
k = persen kelebihan beban yang diijinkan (%) Mx = momen penyebab guling
No 1 2 3 4
Kombinasi Beban KOMBINASI-1 KOMBINASI-2 KOMBINASI-3 KOMBINASI-4
k 0% 25% 40% 50%
P (kN)
Mx (kNm)
Mp (kNm)
SF
Ket
33668.96 0 134675.8 33668.96 535.4446 168344.8 314.4019 > 2,2 OK 33749.6 7877.197 188997.8 23.99302 > 2,2 OK 29708.96 49316.65 178253.8 3.614474 > 2,2 OK
11.2 STABILITAS GULING ARAH MELINTANG JEMBATAN letak titik guling A (ujung fondasi) terhadap pusat fondasi :
By/2 10 m
No 1 2 3 4
Kombinasi Beban KOMBINASI-1 KOMBINASI-2 KOMBINASI-3 KOMBINASI-4
k 0% 25% 40% 50%
P (kN)
My (kNm)
Mp (kNm)
SF
Ket
33668.96 0 336689.6 33668.96 2150.365 420862 195.7166 > 2,2 OK 33749.6 4479.376 472494.4 105.4822 > 2,2 OK 29708.96 52139.05 445634.4 8.547037 > 2,2 OK
12. KONTROL STABILITAS GESER 12.1 STABILITAS GESER ARAH MEMANJANG JEMBATAN parameter tanah dasar pile-cap : sudut gesek, u= 15 ' kohesi, C = 5 kPa ukuran dasar pile-cap : Bx = 8m By = 20 m
No Kombinasi Beban 1 2 3 4
KOMBINASI-1 KOMBINASI-2 KOMBINASI-3 KOMBINASI-4
K 0% 25% 40% 50%
Tx (kN)
P (kN)
H (kN)
SF
Ket
0 33668.96 9821.57 152.9842 33668.96 12276.96 80.24989 > 1,1 OK 757.7952 33749.6 13780.45 18.18493 > 1,1 OK 6219.291 29708.96 13140.74 2.1129 > 1,1 OK
12.2 STABILITAS GESER ARAH MELINTANG JEMBATAN parameter tanah dasar pile-cap : sudut gesek, u= 15 ' kohesi, C = 5 kPa ukuran dasar pile-cap : Bx = 8m By = 20 m
No Kombinasi Beban 1 2 3 4
KOMBINASI-1 KOMBINASI-2 KOMBINASI-3 KOMBINASI-4
K 0% 25% 40% 50%
Ty (kN)
P (kN)
H (kN)
SF
Ket
0 33668.96 9821.57 493.4299 33668.96 12276.96 24.88087 > 1,1 OK 688.2784 33749.6 13780.45 20.02162 > 1,1 OK 6556.556 29708.96 13140.74 2.004213 > 1,1 OK
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aksi/Beban Berat Sendiri Beb. Mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya Rem Aliran Air Hanyutan/Tumbukkan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
Kode Beban MS MA TD TP TB EF EF EW EQ EQ
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aksi/Beban Berat Sendiri Beb. Mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya Rem Aliran Air Hanyutan/Tumbukkan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
Faktor Beban Pu (kN) 1.3 36473.53 2 3304.8 1.8 6696 2 480 1.8 1 1 1.2 96.768 1 1
KOMBINASI 1 No Aksi/Beban 1 Berat Sendiri 2 Beb. Mati tambahan 3 Beban lajur "D" 4 Beban pedestrian 5 Gaya Rem 6 Aliran Air 7 Hanyutan/Tumbukkan 8 Beban angin 9 Beban gempa 10 Tekanan air gempa
P (kN) Tx (kN) 28056.56 1652.40 3720.00 240.00 500.00 152.98 80.64
104.81 6186.27 33.03
Ty (kN)
Mx (kNm) My (kNm)
6650.00 535.44
23.03 80.60 470.40 2069.76 194.85 691.75 2329.01 6550.16 49225.84 52121.47 6.39 90.82 17.58
BEBAN ULTIMIT PILE CAP Tux (kN) Tuy (kN) Mux (kNm)Muy (kNm)
900 152.9842 23.02988 470.4 125.7732 233.8182 6186.266 6550.164 33.02503 6.391942
11970 535.4446 80.60456 2069.76 830.1031 2794.813 49225.84 52121.47 90.81885 17.57784
Faktor Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) Mux (kNm)Muy (kNm) 1.3 36473.53 2 3304.8 1.8 6696 2 480 1.8 900 11970 1 152.9842 23.02988 535.4446 80.60456 1 470.4 2069.76
46954.33 1052.984 493.4299 12505.44 2150.365
KOMBINASI 2 No Aksi/Beban 1 Berat Sendiri 2 Beb. Mati tambahan 3 Beban lajur "D" 4 Beban pedestrian 5 Gaya Rem 6 Aliran Air 7 Hanyutan/Tumbukkan 8 Beban angin 9 Beban gempa 10 Tekanan air gempa KOMBINASI 3 No Aksi/Beban 1 Berat Sendiri 2 Beb. Mati tambahan 3 Beban lajur "D" 4 Beban pedestrian 5 Gaya Rem 6 Aliran Air 7 Hanyutan/Tumbukkan 8 Beban angin 9 Beban gempa 10 Tekanan air gempa
Faktor Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) Mux (kNm)Muy (kNm) 1.3 36473.53 2 3304.8 1.8 6696 480 1.8 0 900 11970 0 0 0 0 0 0 0 1.2 96.768 125.7732 233.8182 830.1031 2794.813 0 0 0 0 47051.09 1025.773 233.8182 12800.1 2794.813 Faktor Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) Mux (kNm)Muy (kNm) 1.3 36473.53 2 3304.8 1.8 6696 480 1.8 1 0 152.9842 23.02988 535.4446 80.60456 1 0 0 470.4 0 2069.76 1.2 96.768 125.7732 233.8182 830.1031 2794.813
47051.09 278.7574 727.2481 1365.548 4945.178 KOMBINASI 4 No Aksi/Beban 1 Berat Sendiri 2 Beb. Mati tambahan 3 Beban lajur "D" 4 Beban pedestrian 5 Gaya Rem 6 Aliran Air 7 Hanyutan/Tumbukkan 8 Beban angin 9 Beban gempa 10 Tekanan air gempa
Faktor Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) Mux (kNm)Muy (kNm) 1.3 36473.53 2 3304.8 1.8 6696 2 480 1.8 0 900 11970 1 0 152.9842 23.02988 535.4446 80.60456 1 0 0 470.4 0 2069.76 1.2 96.768 125.7732 233.8182 830.1031 2794.813
47051.09 1178.757 727.2481 13335.55 4945.178 KOMBINASI 5 No Aksi/Beban 1 Berat Sendiri 2 Beb. Mati tambahan 3 Beban lajur "D"
Faktor Beban Pu (kN) Tux (kN) 1.3 36473.53 2 3304.8
Tuy (kN)
Mux (kNm)Muy (kNm)
4 5 6 7 8 9 10
Beban pedestrian Gaya Rem Aliran Air Hanyutan/Tumbukkan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
1 1
6186.266 6550.164 49225.84 52121.47 33.02503 6.391942 90.81885 17.57784 39778.33 6219.291 6556.556 49316.65 52139.05
REKAP KOMBINASI BEBAN ULTIMIT PILECAP No. Kombinasi Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) 1 KOMBINASI-1 46954.33 1052.98 493.43 2 KOMBINASI-2 47051.09 1025.77 233.82 3 KOMBINASI-3 47051.09 278.76 727.25 4 KOMBINASI-4 47051.09 1178.76 727.25 5 KOMBINASI-5 39778.33 6219.29 6556.56
Mux (kNm)Muy (kNm) 12505.44 2150.36 12800.10 2794.81 1365.55 4945.18 13335.55 4945.18 49316.65 52139.05
Muy (kNm)
Muy (kNm)
Muy (kNm)
Muy (kNm)
Muy (kNm)
Muy (kNm)
2. PIER WALL ( DINDING PILAR ) 2.1. BEBAN ULTIMATE PIER WALL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aksi/Beban Berat Sendiri Beban Mati Tambahan Beban Lajur "U" Beban Pedestrian Gaya Rem Aliran Air Hanyutan/Tumbukan Beban Angin Beban Gempa Tekanan Air Gempa
Aksi/Beban Berat Sendiri Beban Mati Tambahan Beban Lajur "D" Beban Pedestrian Gaya Rem Aliran Air Hanyutan/Tumbukan Beban Angin Beban Gempa Tekanan Air Gempa
Kode Beban MS MA TD TP TB EF EF EW EQ EQ
P (kN) 18437.36 1652.40 3720.00 240.00
Ts (kN)
500.00 152.98 80.64
104.81 6186.27 33.03
Ty (kN)
23.03 470.40 194.85 36853.30 6.39
Mx (kNm) My (kNm)
5650.00 229.48 482.13 49225.84 24.77
34.54 1128.96 1939.31 39021.14 4.79
BEBAN ULTIMATE PIER WALL Ts (kN) Ty (kN) Mx (kNm) My (kNm)
Faktor Beban 1.3 2 1.8 2 1.8 1 1 1.2 1 1
P (kN) 23968.57 3304.80 6696.00 480.00
96.77
125.77 6186.27 33.03
23.03 470.40 233.82 36853.30 6.39
Faktor Beban 1.3 2 1.8 2 1.8 1 1
P (kN) 23968.57 3304.80 6696.00 480.00
Ts (kN)
Ty (kN)
900.00 152.98
10170.00 229.48 578.56 49225.84 24.77
34.54 1128.96 2327.18 39021.14 4.79
2.2. KOMBINASI BEBAN KOMBINASI 1 No Aksi/Beban 1 Berat Sendiri 2 Beban Mati Tambahan 3 Beban Lajur "D" 4 Beban Pedestrian 5 Gaya Rem 6 Aliran Air 7 Hanyutan/Tumbukan 8 Beban Angin 9 Beban Gempa 10 Tekanan Air Gempa
900.00 152.98
34449.37 KOMBINASI 2
1052.98
23.03 470.40
493.43
Mx (kNm) My (kNm)
10170.00 229.48
10399.48
34.54 1128.96
1163.50
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aksi/Beban Berat Sendiri Beban Mati Tambahan Beban Lajur "D" Beban Pedestrian Gaya Rem Aliran Air Hanyutan/Tumbukan Beban Angin Beban Gempa Tekanan Air Gempa
KOMBINASI 3 No Aksi/Beban 1 Berat Sendiri 2 Beban Mati Tambahan 3 Beban Lajur "D" 4 Beban Pedestrian 5 Gaya Rem 6 Aliran Air 7 Hanyutan/Tumbukan 8 Beban Angin 9 Beban Gempa 10 Tekanan Air Gempa
KOMBINASI 4 No Aksi/Beban 1 Berat Sendiri 2 Beban Mati Tambahan 3 Beban Lajur "D" 4 Beban Pedestrian 5 Gaya Rem 6 Aliran Air 7 Hanyutan/Tumbukan 8 Beban Angin 9 Beban Gempa 10 Tekanan Air Gempa
KOMBINASI 5 No Aksi/Beban 1 Berat Sendiri 2 Beban Mati Tambahan 3 Beban Lajur "D" 4 Beban Pedestrian 5 Gaya Rem
Faktor Beban 1.3 2 1.8
P (kN) 23968.57 3304.80 6696.00
1.8
1.2
Faktor Beban 1.3 2 1.8 2 1 1 1.2
Faktor Beban 1.3 2 1.8 2 1.8 1 1 1.2
Faktor Beban 1.3 2
Ts (kN)
Ty (kN)
900.00
Mx (kNm) My (kNm)
10170.00
96.77
125.77
233.82
578.56
2327.18
34066.13
1025.77
233.82
10748.56
2327.18
P (kN) 23968.57 3304.80 6696.00 480.00
Ts (kN)
Ty (kN)
Mx (kNm) My (kNm)
152.98
229.48 578.56
34.54 1128.96 2327.18
808.03
3490.68
96.77
125.77
23.03 470.40 233.82
34546.13
278.76
727.25
P (kN) 23968.57 3304.80 6696.00 480.00
Ts (kN)
Ty (kN)
900.00 152.98 96.77
125.77
23.03 470.40 233.82
34546.13
1178.76
P (kN) 23968.57 3304.80
Ts (kN)
Mx (kNm) My (kNm)
10170.00 229.48 578.56
34.54 1128.96 2327.18
727.25
10978.03
3490.68
Ty (kN)
Mx (kNm) My (kNm)
6 7 8 9 10
Aliran Air Hanyutan/Tumbukan Beban Angin Beban Gempa Tekanan Air Gempa
1 1 27273.37
6186.27 33.03 6219.29
REKAP KOMBINASI BEBAN ULTIMATE PIER WALL ( DINDING PILAR ) No Kombinasi Beban P (kN) Ts (kN) 1 KOMBINASI BEBAN 1 34449.37 1052.98 2 KOMBINASI BEBAN 2 34066.13 1025.77 3 KOMBINASI BEBAN 3 34546.13 278.76 4 KOMBINASI BEBAN 4 34546.13 1178.76 5 KOMBINASI BEBAN 5 27273.37 6219.29
36853.30 6.39 36859.70
49225.84 24.77 49250.60
39021.14 4.79 39025.94
Ty (kN) Mx (kNm) My (kNm) 493.43 10399.48 1163.50 233.82 10748.56 2327.18 727.25 808.03 3490.68 727.25 10978.03 3490.68 36859.70 49250.60 39025.94