KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas kami ucapkan kepada Allah SWT, SWT, yang yang karena bimbingannyalah kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “PENYAKT N!EKS K"A#$A %& #akalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah PAT'"'( )#)# di pr*gram studi studi kesehat kesehatan an masya masyaraka rakatt di STKES STKES #E+AN(N #E+AN(N & Selanj Selanjutn utnya ya kami kami
menguc mengucapk apkan an
terima kasih yang sebesarbesarnya kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini&
Kami menyadari bah-a makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya& .al ini disebabkan *leh keterbatasan pengetahuan dan -a-a -a-asan san kami kami&& 'leh 'leh sebab sebab itu, itu, kami kami sang sangat at meng mengha harap rapka kan n krit kritik ik dan dan saran saran untu untuk k menyempurnakan makalah ini&
Akhirny Akhirnya, a, kami kami
mengharapk mengharapkan an sem*ga sem*ga makalah makalah ini dapat dapat memberik memberikan an man/aat, man/aat,
khususnya bagi kami0 angg*ta kel*mp*k1 dan umumnya bagi pembaca&
2angk*, n*3ember 4567
8penulis%
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR............................................................................................... i DAFTAR ISI ..........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.. . ................................................................................
iii
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................
6
&6& ET'"'(0PENYE2A21&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
6
&4& PE+9A"ANAN PENYAKT 0 PAT'!S'"'( 1
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
:
&7& PENATA"AKSANAAN &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
;
BAB III PENUTUP
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
&6& KES#P)"AN
&4& SA+AN
DAFTAR PUSAKA
66
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
66
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
66
..............................................................................................
67
BAB I PENDAHULUAN
ii
nklusi
021&
membelah
secara benary
fision dalam
badan
intrasit*plasma&C. trachomatis berbeda dari kebanyakkan bakteri karena berkembang mengikuti suatu siklus pertumbuhan yang unik dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu berupa 2adan nisial& 2adan Elementer 02E1 dan 2adan +etikulat 02+1 atau 2adan nisial& 2adan elementer ukurannya lebih kecil 0755 nm1 terletak ekstraselular dan merupakan bentuk yang in/eksius, sedangkan badan retikulat lebih besar 06 um1, terletak intraselular dan tidak in/eksius& #*r/*l*gi inklusinya adalah bulat dan terdapat glik*gen di dalamnya& C. trachomatis peka terhadap sul/*namida, memiliki plasmid, dan jumlah ser*3arnya adalah 6=& Klasi/ikasi lmiah dari Chlamydia trachomatis adalah sebagai berikut> 'rd* >
Chlamydia trachomatis Secara singkat, perkembangan C.trachomatis adalah sebagai berikut>
Klamidia yang menyebabkan penyakit pada manusia diklasi/ikasikan menjadi 7 spesies > 6& Chlamydia psittaci, penyebab psittac*sis
iii
4& C.
trachomatis,
termasuk
ser*tipe
yang
menyebabkan
trach*ma,in/eksi
alat
kelamin , Chlamydia conjunctivitis dan pneum*nia anak dan ser*tipe lain yang menyebabkan Lymphogranuloma venereum 7& C.
pneumoniae,
penyebab
penyakit
saluran
pernapasan
termasuk
pneum*nia
dan merupakan penyebab penyakit arteri k*r*ner&
disebabkan *leh bakteri chlamydia
trachomatis 0klamidia trak*matis1& Klamidia, sering menyebabkan apa yang dinamakan uretritis n*n spesi/ik yakni radang saluran kemih yang tidak spesi/ik, yang dikenal merupakan salah satu in/eksi?penyakit, akibat dari hubungan seksual yang terjadi pada pria& Sedangkan pada -anita klamidia lebih sering menyebabkan cer3icitis 0ser3iksitis1, yaitu in/eksi leher rahim, dan penyakit peradangan pel3is 0pinggul?panggul1, bahkan menyebabkan in/ertilitas& Chlamydia trachomatis yang terutama menyerang leher rahim& 2iasanya menyerang saluran kencing atau *rgan*rgan repr*duksi& Pada -anita, menyebabkan in/eksi di mulut rahim, sedangkan pada pria, menyebabkan in/eksi di urethra0bagian dalam penis1& Sebanyak ;= persen penderitanya, tidak mendapatkan gejala penyakit ini& Kalaupun muncul gejala, pada -anita, hanya berupa keputihan& Penyakit menular seksual 0P#S1 yang satu ini, dapat menular atau ditularkan pasangan& #asa inkubasi>; sampai 64 hari&
iv
v
vi
BAB II. PEMBAHASAN II.1.ETIOLOGI (PENYEBAB) a. PENYEBAB PENYAKIT
Chlamydia trachomatis, imun*tipe $ sampai dengan K, ditemukan pada 7= @ =5 dari kasus uretritis n*n g*n*k*kus di AS& b. JENIS PENYAKIT , PENYEBARAN , dan PENULARAN
n/eksi pada Pria 6& )retritis n/eksi di uretra merupakan mani/estasi primer in/eksi chlamydia& #asa inkubasi untuk uretritis yang disebabkan *leh C. trachomatis ber3ariasi dari sekitar 6 @ 7 minggu& Pasien dengan chlamydia, uretritis mengeluh adanya duh tubuh yang jernih dan nyeri pada -aktu buang air kecil 0dysuria1& n/eksi uretra *leh karena chlamydia ini dapat juga terjadi asimt*matik& $iagn*sis uretritis pada pria dapat ditegakkan dengan pemeriksaan pe-arnaan (ram atau biru methylene dari sedian apus uretra& 2ila jumlah lek*sit P#N melebihi = pada pembesaran 6555 B merupakan indikasi uretritis& Perlu diketahui bah-a sampai 4= pria yang menderita g*n*re, diserta in/eksi chlamydia& 2ila uretritis karena chlamydia tidak di*bati sempurna, in/eksi dapat menjalar ke uretra p*steri* dan menyebabkan epididimitis dan mungkin pr*statitis& 4& Pr*ktitis C. trachomatis dapat menyebabkan pr*ktitis terutama pada pria h*m*seks& Keluhan penderita ringan dimana dapat ditemukan cairan mukus dari rektum dan tandatanda iritasi, berupa nyeri pada rektum dan perdarahan a& Epididimitis
1
Sering kali disebabkan *leh C. trachomatis, yang dapat diis*lasi dari uretra atau dari aspirasi
epididimis&
$ari
hasil
penelitian
terakhir
mengatakan
bah-a C.
trachomatis merupakan penyebab utama epididimitis pada pria kurang dari 7= tahun 0sekitar ;5
C51& Secara
klinis,
chlamydial
epididimitis
dijumpai
berupa
nyeri
dan
pembengkakan scr*tum yang unilateral dan biasanya berhubungan dengan chlamydial uretritis, -alaupun uretritisnya asimpt*matik& b&
Pr*statitis Setengah dari pria dengan pr*statitis, sebelumnya dimulai dengan g*n*re atau uretritis
n*n g*n*re& n/eksiC. trachomatis pada pr*stat dan epididimis pada umumnya merupakan penyebab in/ertilitas pada pria& c&
Sindr*ma +eiter Suatu sindr*ma yang terdiri dari tiga gejala yaitu> artritis, uretritis dan k*njungti3itis,
yang dikaitkan dengan in/eksi genital *leh C. trachomatis& .al ini dis*k*ng dengan ditemukannya “2adan Elementer% dari C. trachomatis pada sendi penderita dengan menggunakan teknik $irect mmun*/luerescence& n/eksi pada Wanita Sekitar setengah dari -anita dengan in/eksi C. trachomatis di daerah genital ditandai dengan bertambahnya duh tubuh 3agina dan atau nyeri pada -aktu buang air kecil, sedangkan yang lainnya tidak ada keluhan yang jelas& Pada penyelidikan pada -anita usia repr*dukti/ yang datang ke klinik dengan gejalagejala in/eksi traktus urinarius 65 ditemukan carier C. trachomatis& !akt*r resik* in/eksi C. trachomatis pada -anita adalah > )sia muda, kurang dari 4= tahun #itra seksual dengan uretritis #ulti mitra seksual S-ab end*ser3iks yang menimbulkan perdarahan Adanya sekret end*ser3iks yang muk*purulen #emakai k*ntrasepsi “n*n barier% atau tanpa k*ntrasepsi 2
d&
Ser3isitis Chlamydia trachomatis menyerang epitel silindris muk*sa ser3iks& Tidak ada gejala
gejala yang khas membedakan ser3isitis karena C. trachomatis dan ser3isitis karena *rganisme lain& Pada pemeriksaan dijumpai duh tubuh yang muk*purulen dan ser3iks yang ekt*pi& Pada penelitian yang menghubungkan ser3isitis dengan ekt*pi ser3iks, pre3alerisi ser3isitis yang disebabkan C. trachomatis lebih banyak ditemukan pada penderita yang menunjukkan ekt*pi ser3iks dibandingkan yang tidak ekt*pi& Penggunaan k*ntrasepsi *ral dapat menambah resik* in/eksi Chlamydia trachomatis pada ser3iks, *leh karena k*ntrasepsi *ral dapat menyebabkan ekt*pi ser3iks& e&
End*metritis Ser3isitis *leh karena in/eksi C. trachomatis dapat meluas ke end*metrium sehingga
terjadi end*metritis& Tanda dari end*metritis antara lain men*rrhagia dan nyeri panggul yang ringan& Pada pemeriksaan lab*rat*rium,
chlamydia
dapat ditemukan pada aspirat
end*metrium& /&
Sal/ingitis 0P$1 Sal/ingitis terjadi *leh karena penjalaran in/eksi secara ascenden sehingga in/eksi
sampai ke tuba dan menyebabkan kerusakan pada tuba 0terjadi tuba scarring1& .al ini dapat menyebabkan in/ertilitas dan kehamilan ekt*pik& Wanita dengan P$, lebih separuh disebabkan *leh chlamydia, umumnya mengeluh rasa tidak enak terus di perut ba-ah& tu lantaran in/eksi menyebar ke rahim, saluran telur, indung telur, bahkan sampai ke leher rahim juga& g&
Perihepatitis 0!itD .ugh
kemudian parak*likal menuju ke dia/ragma kanan& 2eberapa dari penyebaran ini menyerang permukaan anteri*r li3er dan perit*neum yang berdekan sehingga menimbulkan perihepatitis& Parenchym hati tidak diserang sehingga tes /ungsi hati biasanya n*rmal&
7&
(ejala 3
(ejala mula timbul dalam -aktu 764 hari atau lebih setelah terin/eksi& Pada penis atau 3agina muncul lepuhan kecil berisi cairan yang tidak disertai nyeri& "epuhan ini berubah menjadi ulkus 0luka terbuka1 yang segera membaik sehingga seringkali tidak diperhatikan *leh penderitanya& Selanjutnya terjadi pembengkakan kelenjar getah bening pada salah satu atau kedua selangkangan& Kulit diatasnya tampak merah dan teraba hangat, dan jika tidak di*bati akan terbentuk lubang 0sinus1 di kulit yang terletak diatas kelenjar getah bening tersebut&$ari lubang ini akan keluar nanah atau cairan kemerahan, lalu akan membaik tetapi biasanya meninggalkan jaringan parut atau kambuh kembali& (ejala lainnya adalah demam, tidak enak badan, sakit kepala, nyeri sendi, na/su makan berkurang, muntah, sakit punggung dan in/eksi rektum yang menyebabkan keluarnya nanah bercampur darah& Akibat penyakit yang berulang dan berlangsung lama, maka pembuluh getah bening bisa mengalami penyumbatan, sehingga terjadi pembengkakan jaringan& n/eksi rektum bisa menyebabkan pembentukan jaringan parut yang selanjutnya mengakibatkan penyempitan rektum&
II..PATOFISIOLOGI I1..1. AGENT
Klamidia disebabkan *leh ba!"#$% &'ayd%a "$a*'+a"%& 2akteri ini dapat ditularkan dari satu *rang ke *rang lain selama hubungan seks& Klamidia juga dapat ditularkan dari ibu yang terin/eksi kepada bayinya selama kelahiran 3agina& 2ayi yang tertulari akan mengalami peradangan paru 0pneum*nia1 atau mata 0k*njunkti3itis1&
I1... HOST 4
.*st adalah manusia atau makhluk hidup lainnya termasuk burung dan arthr*p*da yang menjadi tempat terjadi pr*ses alamiah perkembangan penyakit&.*st penyakit klamidia adalah anak usia muda0remaja1 yang bisa menyerang lakilaki ataupun pada perempuan yang kebiasaan hidup atau kehidupan s*sialnya selalu bergantiganti pasangan yang dapat menyebabkan tertularnya penyakit kelamin tersebut&sehingga agent bertahan hidup pada h*st yang rentan tertular penyakit tersebut& I1..-. ENIRONTMENT
"ingkungan s*cial sangat berpengaruh pada terjadinya penyakit klamidia, perubahan dem*gra/ik seperti pertumbuhan jumlah penduduk yang sangat tinggi, pergerakan masyarakat yang meningkat akibat perkerjaan ataupun pari-isata dan kemajuan s*sial ek*n*mi& Akibat perubahanperubahan dem*gra/ik tersebut maka terjadi pergeseran pada nilai m*ral dan agama pada masyarakat&selain itu,budaya juga dapat berpengaruh pada terjadinya penularan penyakit kelamin& Salah satu budaya bebas yang salah dianut dan salah diartikan adalah budaya seks bebas& II../. TRANSMISI PENYAKIT KLAMIDIA
Klamidia merupakan salah satu jenis penyakit yang ditimbulkan akibat perilaku seks bebas sehingga penularannya sangat mudah untuk dilakukan le-at hubungan seksual Seperti 3agina,*ral dan anal& Penyakit klamidia tidak memandang gender, penyakit klamidia ini bisa menyerang pria juga -anita& penyakit klamidia bisa menyebabkan gangguan pada saluran air seni, leher rahim, jalur pelepasan dubur, tengg*r*kan, dan mata& Penyakit klamidia akan menunjukkan reaksinya sekitar 46: hari setelah terin/eksi& Pada -anita reaksi yang umum terjadi adalah kejang pada perut bagian ba-ah, perubahan jad-al haid, juga sakit saau buang air kceil& Penderita bisa mengidap penyakit ini selama berbulanbulan bahkan tahunan tanpa pernah tahu mengidap penyakit berbahaya ini& Penyakit ini bisa menyerang baik lakilaki maupun perempuan semua usia, terutama de-asa muda&
II..0 RIAYAT ALAMIAH PENYAKIT 5
1) MASA INKUBASI DAN KLINIS #asa inkubasi adalah dimana peri*de -aktu yang dimulai dari in3asi bakteri
kedalam tubuh sampai saat ketika gejala pertama timbul . #asa inkubasi Klamidia adalah ;64 hariasa klinis klamidia sampai muncul gejala adalah 67 minggu lebih lama daripada g*n*re&sekitar 4= pria dan sebagian besar -anita tidak mengalami gejala dini karena in/eksi klamidia banyak yang menjadi carrier asimt*matik penyakit klamidia&
6
penting, biasanya memerlukan terapi ra-at inap& Perihepatitis adalah k*mplikasi yang jarang pada in/eksi klamidia&
II.-.PENATALAKSANAAN PENYAKIT 1) PENGOBATAN
)ntuk peng*batan dapat diberikan> 6& Tetrasiklin Tetrasiklin adalah antib*di pilihan yang sudah digunakan sejak lama untuk in/eksi genitalia yang disebabkan *leh C.trachomatis& $apat diberikan dengan d*sis : B =55 mg?h selama ; hari atau : B 4=5 mg?hari selama 6: hari& Anal*g dari tetrasiklin seperti d*ksisiklin dapat diberikan dengan d*sis 4 B l55 mg?h selama ; hari& 'bat ini yang paling banyak dianjurkan dan merupakan drug */ ch*ice karena cara pemakaiannya yang lebih mudah dan d*sisnya lebih kecil& C,66 4& ADithr*misin ADithr*misin merupakan suatu ter*b*san baru dalam peng*batan masa sekarang& $iberikan dengan d*sis tunggal l gram sekali minum& Regimen alternatif dapat diberikan: Erythr*mycin : B =55 mg?hari selama ; hari atau : B 4=5 mg?hari selama l: hari& '/l*Bacin 4 B 755 mg?hari selama ; hari& Regimen untuk wanita hamil: Erythr*mycin base : B =55 mg?hari selama ; hari& Terapi yang biasanya digunakan adalah> Antibi*tika, minum *bat secara teratur Partner seksualnya juga harus di*bati 7
'bat*bat antibi*tic > $*ksisiklin 4 B 655mg selama 6 minggu atau lebih& Tetrasiklin : B =55 selama 6 minggu atau lebih& Eritr*misin : B =55mg selama 6 minggu atau lebih& ADitr*misin 6 gram d*sis tunggal& ) PEN&EGAHAN
Pencegahan penyakit klamidia menurut W.'> a) P#n*#2a'an
61& Penyuluhan kesehatan dan pendidikan seks > sama seperti si/ilis 0lihat Si/ilis,
CA1
dengan penekanan pada penggunaan k*nd*m ketika melakukan hubungan seksual dengan -anita bukan pasangannya& 41& Pemeriksaan pada remaja putri yang akti/ secara seksual harus dilakukan secara rutin& Pemeriksaan perlu juga dilakukan terhadap -anita de-asa usia diba-ah 4= tahun, terhadap mereka yang mempunyai pasangan baru atau terhadap mereka yang mempunyai beberapa pasangan seksual dan atau yang tidak k*nsisten menggunakan alat k*ntrasepsi& Tes terbaru untuk in/eksi trachomatis dapat digunakan untuk memeriksa remaja dan pria de-asa muda dengan spesimen urin& b) P#n2a3aan 4#nd#$%"a, !+n"a! dan %n2!5n2an #!%"a$.
61& "ap*ran
pada
instansi
kesehatan
setempat
lap*ran
kasus
-ajib
dilakukan dibanyak negara bagian di AS, Kelas 42 0lihat Tentang pelap*ran penyakit menular1& 41& s*lasi > tindakan ke-aspadaan uni3ersal, bisa diterapkan untuk pasien rumah sakit& Pemberian terapi antibi*tika yang tepat menjamin discharge tidak in/ekti/ penderita sebaiknya menghindari hubungan seksual hingga kasus indeks, penderita atau pasangannya telah selesai diberi peng*batan yang lengkap& 71& $isin/eksi serentak >
8
Pembuangan bendabenda yang terk*ntaminasi dengan discharge uretra dan 3agina, harus ditangani dengan seksama& :1& Karantina > tidak dilakukan& =1& munisasi k*ntak > tidak dilakukan& I1& n3estigasi k*ntak dan sumber in/eksi& Peng*batan pr*/ilaktik diberikan terhadap pasangan seks lain dari penderita, dan peng*batan yang sama diberikan kepada pasangan tetap& 2ayi yang dilahirkan dari ibu yang terin/eksi dan belum mendapat peng*batan sistemik, /*t* th*raB perlu diambil pada usia 7 minggu dan diulang lagi sesudah 64 @ 6H minggu untuk mengetahui adanya pneum*nia klamidia sub klinis& *) &a$a #n25$an2% $#%!+
6&
Puasa mekukan hubungan seks
4&
2atasi partner seksual
7&
(unakan k*nd*m dengan benar
:&
ter-ujudnya sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan /akt*r pendukung atau k*ndisi yang memungkinkan antara lain>/asilitas pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau,/akt*r dukungan 0supp*rt1 dari pihak lain misalnya t*k*h masyarakat& petugas kesehatan sangat penting untuk mendukung praktek pencegahan penyakit menular seksual& Praktek pencegahan penyakit menular seksual antara lain> 6& Pencegahan primer meliputi > a&
Tidak melakukan hubungan seksual baik 3aginal,anal dan *ral dengan *rang yang terin/eksi adalah satusatunya cara yang 655 e/ekti/ untuk pencegahan&
b& Selalu menggunakan k*nd*m untuk mencegah penularan penyakit seksual& c& Selalu menjaga kebersihan alat kelamin& 9
d& Segera memeriksakan diri serta melakukan k*nseling ked*kter atau petugas kesehtan apabila mengalami tanda dan gejala penyakit menular seksual meliputi>rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau berhubungan seksual ,rasa nyeri pada perut bagian ba-ah&Pengeluaran
lendir
pada
3agina?alat
kelamin,keputihan
ber-arna
putih
susu,bergumpal dan disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin tau sekitarnya,keputihan yang berbusa,kehijauan,berbau busuk,dan gatal,timbul bercak bercak darah setelah berhubungan seks bintilbintil berisi cairan,lecet atau b*r*k pada alat kelamin& 4& Pencegahan sekunder,meliputi> a& Adanya siraman r*hani yang dilakukan di l*kalisasi& b& Peningkatan pengetahuan tentang penyakit menular seksual meliputi penyuluhan dari dinas kesehatan& 7& Pencegahan tersier meliputi> a& Adanya peraturan dari pemerintah tentang larangan pr*stitusi& b& Adanya usaha rehabilitasi dengan pelatihan keterampilan pada -anita pekerja seksual yang meninggalkan pekerjaan sebagai pekerja seksual&
BAB III PENUTUP III.1.
KESIMPULAN
10
Klamidia adalah penyakit kelamin yang disebabkan *leh 3irus chlamydia trachomatis 0klamidia trak*matis1& Klamidia, sering menyebabkan apa yang dinamakan uretritis n*n spesi/ik yakni radang saluran kemih yang tidak spesi/ik, yang dikenal merupakan salah satu in/eksi?penyakit, akibat dari hubungan seksual yang terjadi pada pria& Sedangkan pada -anita klamidia lebih sering menyebabkan cer3icitis 0ser3iksitis1, yaitu in/eksi leher rahim, dan penyakit peradangan pel3is 0pinggul?panggul1, bahkan menyebabkan in/ertilitas& Klamidia yang menyebabkan penyakit pada manusia diklasi/ikasikan menjadi 7 spesies > 6& Chlamydia psittaci, penyebab psittac*sis 4& C. trachomatis, termasuk ser*tipe yang menyebabkan trach*ma,in/eksi alat kelamin 0lihat ba-ah1, Chlamydia
conjunctivitis dan
pneum*nia
anak
dan
ser*tipe
lain
yang
termasuk
pneum*nia
menyebabkan Lymphogranuloma venereum 7& C.
pneumoniae,
penyebab
penyakit
saluran
pernapasan
dan merupakan penyebab penyakit arteri k*r*ner& Penyakit menular seksual juga merupakan penyebab in/ertilitas yang tersering, terutama pada -anita& Antara 65 dan :5 dari -anita yang menderita in/eksi klamidial yang tidak tertangani akan berkembang menjadi pelvic inflammatory disease.
&.
SARAN
sebagai se*rang kesehatan masyarakat,dalam menyikapi kasus seperti ini,kita harus memberikan masukan atau penyuluhan kepada mereka yang telah terin/eksi penyakit menular tersebut&kita tidak perlu menjauhi mereka&yang seharusnya kita lakukan adalah memberi dukungan m*ral dan pendidikan kesehatan serta penyuluhan kepada mereka karena penyakit klamidia ini masih bisa di*bati&selain itu,memberikan penyuluhan juga kepada para remaja tentang pentingnya menjaga *rgan repr*duksi serta dampak dan bahaya nya jika melakukan seks bebas, selain itu,untuk diri sendiri atau untuk indi3idu,harus berhatihati lagi dalam menghadapi kemajuan budaya,m*dernisasi yang terus berkembang serta tekn*l*gi sekarang yang jelas lebih mempermudah dalam hal seks bebas&dan sebaiknya hindari untuk 11
berganti ganti pasangan karena penyakit in/eksi menular seksual lebih mudah penularannya melalui hubungan seksual&
DAFTAR PUSTAKA
6&1---&-h*&int?entity?hi3?pub?guidelines?-h*Jil*JguidelinesJind*nesian&pd/ 12
4&1-hlibd*c&-h*&int?publicati*ns?455:?C4:6=I4H:IJind&pd/ 7&1-hlibd*c&-h*&int?publicati*ns?4557?C4:6=:=:=7Jind&pd/ :1&---&-h*&int?bulletin?archi3es?;C04166H&pd/ =&1.arris 9+W, !*ster S#&, 6CC6, Genital Chlamydial Infection Clinical !spects" #iagnosis" $reatment and %revention. In: &e'ually $ransmitted #iseases and !I#& , 46C, )&S& $epartment */ .ealth and .uman Ser3ices 4565& 65&1 )&S& $epartment */ .ealth L .uman Ser3ices 455 ndependence A3enue, S&W& Washingt*n, $&<& 4556& 66&1 W*rld 2ank& 4orld #evelopment report: Investing in )ealth.Washingt*n, 6CC7& 64&1 An*nim, 455:, Klamidia, http>??---&pppl&depkes&g*&id, diakses tanggal 45 'kt*ber 4566& 67&1W*rld .ealth 'rganiDati*n 4556&This d*cument is n*t a /*rmal publicati*n */ the W*rld .ealth 'rganisati*n 0W.'1, and all rights are reser3ed by the 'rganisati*n& The d*cument may, h*-e3er, be /reely re3ie-ed, abstracted, repr*duced *r translated, in part *r in -h*le, but n*t /*r sale *r /*r use in c*njuncti*n -ith c*mmercial purp*ses& The 3ie-s eBpressed in d*cuments by named auth*rs are s*lely the resp*nsibility */ th*se auth*rs& $esign by +SdeSigns&c*m&
13