Laporan Studi Pustaka (KPM403)
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ESA !ISATA MELALUI MEIA
"ALA#UIN RA$#MAN
EPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI AN PENGEM%ANGAN MAS&ARAKAT
"AKULT AKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN %OGOR '0
PERN&ATAAN Dengan Dengan ini saya menyatak menyatakan an bahwa bahwa Studi Studi Pustaka Pustaka yang berjud berjudul ul *Strat+,i Ko-unikasi P+-asaran +sa !isata M+.a.ui M+dia/ benar-benar hasil karya saya sendiri yang belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembag lembagaa manapu manapun n dan tidak tidak mengan mengandun dung g bahanbahan-bah bahan an yang yang pernah pernah ditulis ditulis atau diterbi diterbitka tkan n oleh oleh pihak pihak lain kecual kecualii sebaga sebagaii bahan bahan rujuka rujukan n yang yang dinyat dinyataka akan n dalam dalam naskah. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya bersedia mempertanggungjawabkan pernyataan ini.
Bogor, Mei 2!"
"a.auddin Ra1-an NIM2 I34'04
PERN&ATAAN Dengan Dengan ini saya menyatak menyatakan an bahwa bahwa Studi Studi Pustaka Pustaka yang berjud berjudul ul *Strat+,i Ko-unikasi P+-asaran +sa !isata M+.a.ui M+dia/ benar-benar hasil karya saya sendiri yang belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembag lembagaa manapu manapun n dan tidak tidak mengan mengandun dung g bahanbahan-bah bahan an yang yang pernah pernah ditulis ditulis atau diterbi diterbitka tkan n oleh oleh pihak pihak lain kecual kecualii sebaga sebagaii bahan bahan rujuka rujukan n yang yang dinyat dinyataka akan n dalam dalam naskah. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya bersedia mempertanggungjawabkan pernyataan ini.
Bogor, Mei 2!"
"a.auddin Ra1-an NIM2 I34'04
2
A%STRAK "ALA#UIN ALA#UIN RA$#MAN RA$#MAN Strategi #omunikasi Pemasaran Desa $isata Melalui Media, dibawah bimbingan Pro5 r Ir AIA 6ITA&ALA S #U%EIS
Pari Pariwi wisa sata ta meru merupa paka kan n sala salah h satu satu sekt sektor or yang yang mamp mampu u berk berkon ontr trib ibus usii terh terhad adap ap pembagunan perekonomian %asional. Salah satu pengelolaan pariwisata adalah desa wisata. Desa wisata merupakan bentuk pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat. Desa Desa wisata wisata menawa menawarkan rkan jasa pariwi pariwisata sata berupa berupa panoram panoramaa sumber sumber daya daya alam dan kebuda kebudayaa yaan n masyara masyarakat kat yang yang terinte terintegra grasi si dalam dalam kehidu kehidupan pan seharisehari-har hari. i. Berkai Berkaitan tan dengan hal tersebut perlu adanya upaya komunikasi pemasaran agar banyak orang yang mengetahui keberadaan desa wisata tersebut. #omunikasi pemasaran adalah akti&itas pemasaran yang berusaha menyebarkan in'omasi, mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Dalam menjalankan komunikasi pemasaran perlu adanya strategi komunikasi pemasaran yang meli melipu puti ti pere perenc ncan anaa aan n peng penggu guna naan an baur bauran an prom promos osi, i, pere perenc ncan anaa aan n medi mediaa dan dan pengorganisasian pesan. Dengan demikian komunikasi pemasaran dapat dilakukan dengan e'ekti' dan e'isien dalam menyebarkan in'ormasi desa wisata. #ata #unci ( Desa $isata, #omunikasi Pemasaran, Strategi #omunikasi Pemasaran
ABSTRACT "ALA#UIN RA$#MAN , Marketing Communication Strategy of Tourism Village Through Through Media, Supervised by Pro5 r Ir AIA 6ITA&ALA S #U%EIS
Tourism sector is one of sector which could give a contribution to development of National economy. economy. ne of tourism management is tourism village. Tourism village is forms of community!based tourism management. Tourism Tourism village v illage offers a panorama of tourism touri sm services in the form of natu natural ral resources resources and cultu cultural ral communities communities ar aree integrated in daily life. "t means, Tourism Tourism village needs marketing communication effort so that a lot l ot of people will know about the e#istence of the tourism village. vi llage. Marketing comm co mmun unic icat atio ion n is ma marke rketin ting g ac acti tivit vityy wh whic ich h di disse ssemi mina nate te in info form rmat atio ion, n, in influ fluen ence, ce, persuade, and remind the target target market for the company and their products is willing to accept acc ept,, buy and loy loyal al to the pr produ oducts cts whi which ch off offer ered ed by the com compan panyy. Mar Marketi keting ng communications need to design a marketing communications strategy that includes the promotion mi#!use planning, media planning and organ organi$ing i$ing messages. Thereby marketing market ing comm communicat unications ions can be done effectively and efficiently disseminate information about tourism village. %eywords & Tourism Village, Marketing Communication, Marketing Communication Strategy
3
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN USA#A KE$IL MENENGA# MELALUI MEIA
)leh "a.auddin Ra1-an I34'04
Laporan Studi Pustaka s+7a,ai s8arat k+.u.usan KPM 403 pada Ma8or Sains Ko-unikasi dan P+n,+-7an,an Mas8arakat +part+-+n Sains Ko-unikasi dan P+n,+-7an,an P+n,+-7an,an Mas8arakat "aku.tas Eko.o,i Manusia Institut P+rtanian %o,or
EPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI AN PENGEM%ANGAN MAS&ARAKAT "AKULT "AKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN %OGOR '0
4
LEM%AR PENGESA#AN
Dengan ini menyatakan bahwa *aporan Studi Pustaka yang disusun oleh ( %ama Mahasiswa
( +alahuddin achman
%omor Pokok
( /!2!/0
1udul
( Strategi #omunikasi Pemasaran Desa $isata Melalui Media
dapat diterima sebagai syarat kelulusan mata kuliah Studi Pustaka #PM /3 pada Mayor Sains #omunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Departemen Sains #omunikasi dan Pengembangan Masyarakat, +akultas 4kologi Manusia, nstitut Pertanian Bogor.
Disetujui oleh
Pro' Dr r 5ida 6itayala S 7ubeis Dosen Pembimbing
Diketahui oleh
Dr r Siti 5manah, MSc #etua Departemen
8anggal Pengesahan (
5
PRAKATA
Puji dan syukur Penulis ucapkan ke hadirat 5llah S$8 yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-%ya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Studi Pustaka berjudul 9Strategi #omunikasi Pemasaran Desa $isata Melalui Media: dengan baik. *aporan Studi Pustaka ini ditujukan untuk memenuhi syarat kelulusan M# Studi Pustaka #PM /3 pada Departemen Sains #omunikasi dan Pengembangan Masyarakat, +akultas 4kologi Manusia, nstitut Pertanian Bogor. ;capan terimakasih penulis sampaikan kepada bu Pro' Dr 5ida 6itayala S 7ubeis sebagai pembimbing yang telah memberikan saran dan masukan selama proses penulisan hingga penyelesaian laporan Studi Pustaka ini. Penulis juga menyampaikan hormat dan terimakasih kepada bu %urdjannah dan Bapak 5lm Suherman, orang tua tercinta, serta 5rie' ahman 7akim dan Muhammad +arhan 7aidar ahman, kakak dan adik tersayang, yang selalu berdoa dan senantiasa melimpahkan kasih sayangnya untuk penulis. 8idak lupa terimakasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman, terutama
Bogor, Mei 2!"
+alahuddin achman /!2!/0
6
A"TAR ISI
D5+85 =5MB5......................................................................................................&iii D5+85 85B4*...........................................................................................................&iii
P4%D57;*;5%.............................................................................................................! *atar Belakang.............................................................................................................. ! 8ujuan Penulisan...........................................................................................................2 Metode Penulisan..........................................................................................................2
%=#5S5% D5% 5%5*SS P;S85#5.................................................................... !. Strategi #omunikasi Pemasaran Bugis $aterpark 5d&enture dalam Menarik 1umlah Pengunjung >hairunnisa ahman, 2!3 ........................................................................ 2. Strategi #omunikasi Pemasaran Pariwisata Pemerintah Daerah Bali %i %yoman Dewi Pascarani, 2!23............................................................................................................../ . Strategi #omunikasi Pemasaran 4kowisata Berbasis Masyarakat #asus( 8aman %asional =unung 7alimun Salak3 5kira Bena ?assiranda, 2!3 ..................................@ /. Membangun Strategi Promosi dalam Pengembangan Bisnis Sulistiono dan Sri Bawono, 203...............................................................................................................A ". Strategi #omunikasi Pemasaran 4kowisata Pada Destinasi $isata Dolphin 7unting *o&ina %i *uh Putu 5gustini #arta dan #etut Putra Suarthana, 2!/3............................0 @. Strategi #omunikasi #ementerian Pariwisata dan 4konomi #reati' dalam Melakukan %ation Branding pada 4&ent 8B Berlin 2! Pratiwi Putri 5nugerah, 2!3 .............!! A. 'acebook Marketing d alam #omunikasi Pemasaran Modern
5%=#;M5% D5% P4MB575S5%........................................................................2 #omunikasi Pemasaran................................................................................................2 Strategi #omunikasi Pemasaran..................................................................................22 Media #omunikasi Pemasaran....................................................................................2
7
Desa $isata..................................................................................................................2/
#4SMP;*5%...............................................................................................................2@ 7asil angkuman dan Pembahasan.............................................................................2@ umusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian Skripsi.................................................2A ;sulan #erangka 5nalisis Baru...................................................................................2A
D5+85 P;S85#5...................................................................................................... 2C $5?58 7D;P....
8
A"TAR GAM%AR =ambar !. 8ahap Pencapaian 8ujuan #omunkasi dan Strategi #omunikasi22
A"TAR TA%EL 8abel !. Perbandingan Penggunaan Bentuk #omunikasi Pemasaran....22 8abel 2. Pro'il #ategori Media ;tama...2/
PENA#ULUAN Latar %+.akan, ndonesia adalah negara tropis dengan gugusan kepulauan yang menjadikan ndonesia sebagai negara kepulauan besar yang ada di dunia. Selain itu, ndonesia memiliki potensi kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang tinggi untuk dijadikan daerah tujuan pariwisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Potensi pariwisata tersebut jika dikembangkan dengan tepat dapat menjadi salah satu sumber pendapatan %egara yang besar. Selain itu potensi tersebut didukung oleh pernyataan (orld Tourism rgani$ation )(T* bahwa terdapat kecenderungan semakin besarnya minat dan pre'erensi masyarakat baik global, regional maupun nasional untuk dapat mengkonsumsi barang dan jasa yang bersi'at alami DB5 !00C dalam 8ami 2!3. Menurut ;ndang-undang %omor ! 8ahun 20 tentang kepariwisataan Pasal ! ayat , pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai 'asilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Salah satu prinsip terselenggaraanya kepariwisataan adalah memberi man'aat untuk kesejahteraan rakyat, keadilan, kesetaraan, dan proporsionalitas. Berdasarkan prinsip tersebut sektor pariwisata dapat menjadi salah satu sektor yang berpotensi sebagai sumber perekonomian untuk dikembangkan. Berdasarkan data dari #ementerian Pariwisata dan 4konomi #reati' #emenparekra' 2!"3 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan +ebruari 2!" sebanyak AC@.@" kunjungan atau mengalami pertumbuhan sebesar !!.0" persen. terdapat beberapa upaya untuk dapa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, salah satunya adalah melalui strategi komunikasi pemasaran.E Strategi komunikasi pemasaran, menurut #usumastuti 203, bertujuan untuk mencapai tahap perubahan pengetahuan. Dalam perubahan ini, konsumen mengetahui keberadaan sebuah produk, untuk apa produk itu diciptakan dan ditujukan untuk siapa. Strategi pemasaran yang e'ekti' dapat dijalankan dengan mengaplikasikan bauran promosi. menurut 8jiptono 2C3 bauran promosi adalah tugas-tugas dimana perusahaan sebagai produsen mengenalkan, menyebarkan in'ormasi dan mempengaruhi konsumen melalui sebuah instrumen pemasaran periklanan, promosi penjualan, publisitas, penjualan tatap muka, dan pemasaran langsun3 sehingga konsumen sebagai kelompok sasaran dapat mengetahui, tertarik dan selanjutnya membeli atau mengkonsumsi produk tersebut. Beberapa bentuk bauran promosi, yaitu periklanan advertising 3, promosi penjualan sales promotion3, hubungan masyarakat dan publisitas public relation and publicity3, penjualan tatap muka personal selling 3, dan penjualan langsung direct selling 3.. Melalui stretegi komunikasi pemasaran yang tepat suatu pariwisata dapat berkembang terutama dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Pariwisata ndonesia banyak yang dikelola oleh masayarakat dalam bentuk pariwisata berbasis masyarakat hingga desa wisata. Berdasarkan data dari Bappenas 2!23 terdapat 0@A desa wisata di ndonesia yang merupakan jumlah yang besar dan dapat membantu sebagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat desa, sesuai dengan prinsip terselenggaranya kepariwisataan jika dikelola dengan baik. %amun, sayangnya pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh masyarakat masih belum optimal. Masih banyak masyarakat desa yang tidak mengembangkan aspek pemasaran. Padahal pemasaran yang baik merupakan langkah awal bagi suatu pariwisata bisa diketahui oleh wisatawan. Dengan demikian melalui strategi komunikasi pemasaran yang tepat dapat menjadi salah satu upaya untuk melakukan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat ataupun desa wisata.
2
Tu9uan P+nu.isan Pariwisata merupakan potensi yang besar bagi ndonesia untuk dikembangkan. Sektor ini banyak yang dikelola oleh masyarakat dalam bentuk konsep desa wisata. Berdasarkan hal tersebut wisatawan harus mengetahui bagaimana pariwisata yang ditawarkan. )leh karena itu, kegiatan komunikasi pemasaran sebuah wisata penting dilakukan, agar wisatawan memiliki pengetahuan akan wisata tersebut dan tertarik untuk berkunjung. Mengacu pada masalah tersebut, penulisan studi pustaka ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang tepat untuk desa wisata dan media apa yang tepat digunakan oleh masyarakat desa dalam upaya untuk melakukan strategi pemasaran. M+tod+ P+nu.isan Metode yang digunakan dalam penulisan Pustaka ini adalah metode analisis terhadap data sekunder yang rele&an dengan topik studi pustaka. Bahan pustaka yang digunakan dalam penulisan ini berasal dari hasil penelitian, yaitu berupa( skripsi, tesis, jurnal ilmiah dan buku teks yang berkaitan dengan strategi komunikasi pemasaran. Bahan pustaka yang sudah terkumpul kemudian dipelajari, disusun dan dianalisis sehingga menjadi suatu tulisan ilmiah yang berisi tinjauan teoritis dan tinjauan 'aktual beserta analisis dan sintesisnya. Selanjutnya, penarikan hubungan dari studi pustaka ini menghasilkan kerangka pemikiran serta pertanyaan penelitian yang akan digunakan sebagai acuan dalam penelitian yang akan dilakukan,
3
RINGKASAN AN ANALISIS PUSTAKA :udu. Taun :+nis Pustaka %+ntuk Pustaka Na-a P+nu.is Na-a Editor :udu. %uku Kota dan na-a P+n+r7it Na-a :urna. 6o.u-+ (Edisi);a. A.a-at URL>doi Tan,,a. iundu
; ; ; ; ; ; ; ;
Strat+,i Ko-unikasi P+-asaran %u,is !at+rpark Ad<+ntur+ da.a- M+narik :u-.a P+n,un9un, '03 Skripsi E.+ktronik $airunnisa Ra-an = = Makasar Uni<+rsitas #asanuddin
; ;
= =
;
ttp;>>r+positor82unas2a12id>and.+>'34?@>4
;
Apri. '0
Rin,kasan
Pada saat ini perkembangan usaha dalam bidang pariwisata semakin berkembang dengan pesat. Dengan demikian, persaingan pun semakin sengit dalam bidang usaha khususnya dalam menarik konsumen. Perusahaan perlu melakukan upaya untuk mengkomunikasikan produknya kepada konsumen agar dapat menarik konsumen yang lebih banyak. Berkaitan dengan hal tersebut ilmu pemasaran marketing3 mendapat perhatian penuh dalam suatu perusahaan. 8eknik pemasaran yang tepat harus bejalan dengan adanya komunikasi yang baik, karena komunikasi dan pemasaran merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. #omunikasi pemasaran menjadi suatu akti&itas penting dan menentukan perkembangan suatu usaha pariwisata karena komunikasi pemasaran merupakan pendorong untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Setiap perusahaan harus mempunyai strategi komunikasi pemasaran yang merupakan keseluruhan menyeluruh dari konsep komunikasi dan pemasaran dan suatu strategi adalah keseluruhan keputusan kondisional tentang tindakan yang akan dilanjutkan guna mencapai tujuan. Salah satu perusahaan pariwisata tersebut adalah Bugis $aterpark 5d&enture, Makasar. Strategi pemasaran merupakan suatu manajemn yang disusun untuk mempercepat persoalan pemasaran dan membuat keputusan-keputusan yang bersi'at strategis. #omunikasi pemasaran merupakan salah satu elemen dari strategi pemasaran. Menurut 8jitono 2C3 #omunikasi pemasaran adalah akti&itas yang berusaha menyebarkan in'ormasi, mempengaruhiFmembujuk, danFatau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan. Pada penelitian ini yang menjadi bahan acuan dalam menganalisis strategi komunikasi pemasaran adalahteori komunikasi pemasaran terpadu "ntegred Marketing Comunication3 yang diperkenalkan oleh Don 4. SchultG. M> "ntegred Marketing Comunication* adalah sebuah konsep dari perencanaan komunikasi
4
pemasaran yang memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensi' yang menge&aluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi misalnya perikalanan umum, respon langsung, sales promotion dan P serta mengombinasikan disiplindisiplin ini untuk memberikan penjelasan, konsistensi dan dampak komunikasi yang maksimal. Bugis $aterpark adalah sebuah taman rekreasi air bernuansa bugis. Bugis $aterpark juga memberikan unsur edukasi dalam taman rekreasi tersebut. 8idak hanya itu, Bugis $aterpark juga merupakan taman yang mencerminkan nilai-nilai dan 'iloso' dari daerah untuk memberikan temapat wisata keluarga untuk belajar lebih banyak tentang budaya dan Bahasa bugis. Bugis $aterpark 5d&enture membagi bagian pemasarannya menjadi tiga bagian yaitu marketing communication, sales promotion, dan marketing e&ent. Strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan ini dengan menggunakan alat komunikasi pemasaran yang merupakan bagian dari intergred marketing communication M>3, yaitu periklanan, promosi penjualan, public relation, personal selling, dan direct marketing, dengan alat komunikasi pemasaran yang digunakan membawa jumlah pengunjung yang tidak selamanya meningkat. Perubahan jumlah pengunjung tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh penggunaan strategi komunikasi pemasaran, 'aktor liburan juga berpengaruh pada peningkatan jumlah pengunjung, selain itu peneliti menemukan 'aktor yang menghambat jalannya strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan adalah penyampaian pesan yang tidak tepat sasaran, keterbatasan biaya, masalah internal, kurangnya sumber daya manusia, dan kurangnya kendaraan operasional sehingga 'aktor penghambat yang ada dapat menjadi kendala yang berpengaruh pada berhasilnya suatu strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan. Ana.isis
8ulisan ini menjelaskan bagaimana strategi komunikasi Bugis $aterpark dalam menarik jumlah pengunjung dengan menggunakan teori #omunikasi pemasaran terpadu sebagai bahan acuan dalam menganalisis. Pada bagian kerangka konseptual penulis memberikan narasi yang sangat baik tentang bagaimana keterhubungan antar konsep dan &ariabel. Beberapa kelemahan dalam tulisan ini diantaranya adalah pada bagian latar belakang, penulis masih belum bisa menuliskan sebuah gagasan latar belakang yang kuat. Selain itu, penulis juga tidak menjelaskan mengapa menggunakan teori tersebut sebagai bahan acuan. Pada bagian tinjauan pustaka penulis terlalu banyak menjelaskan konsep-konsep yang tidak terlalu banyak berkaitan dengan penelitian ini. Berdasarkan tata bahasa masih banyak kalimat yang bertele-tele tidak langsung ke inti kalimat. ' :udu. Taun :+nis Pustaka %+ntuk Pustaka Na-a P+nu.is Na-a Editor :udu. %uku Kota dan na-a
; ; ; ; ; ; ; ;
Strat+,i Ko-unikasi P+-asaran PariBisata P+-+rinta a+ra %a.i '0' :urna. E.+ktronik Ni N8o-an +Bi Pas1arani = = +npasar Uni<+rsitas Uda8ana
5
P+n+r7it Na-a :urna. 6o.u-+ (Edisi);a. A.a-at URL>doi
Tan,,a. iundu
; ;
!id8a Sosiopo.itika 6o.2 3 No2' (:uni '0') ; ''=3?
;
ttp;>>ko-25isip2unud2a12id>Bp= 1ont+nt>up.oads>'04>0>:urna.=!id8a=Sosiopo.itika= Strat+,i=Ko-unikasi=P+-asaran=PariBisata= P+-+rinta=a+ra=%a.i2pd5 ' Mar+t '0
;
Rin,kasan Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata dunia yang terkenal di mancanegara. Seiring berjalannya waktu untuk meningkatkan sektor pariwisata, sektor sarana dan prasarana juga dikembangkan. 5kan tetapi pernah terjadi penurunan wisatawan yang dating ke bali sejak tahun 22 dikarenakan tragedi bom yang menimpa Bali. Berkaitan dengan hal tersebut %egara tetangga seperti 6ietnam dan 8hailand mengambil kesempatan tersebut untuk memasarkan sektor pariwisata mereka. Berdasarkan 'akta tersebut maka dibutuhkan kejelian khusus untuk melakukan strategi komunikasi pemasaran agar suatu produk atau pariwisata dapat terus bersaing di dunia usaha. Persaingan dunia usaha yang semakun kuat menyebabkan startegi pemasaran menjadi salah satu bagian dari setiap bidang usaha seperti usaha pariwisata ini. Berdasarkan uraian tersebut penting untuk mengetahui startegi komunikasi pemasaran yang tepat diterapkan oleh pemerintah daerah Bali melalui Dinas Pariwisata Bali. Pada dasarnya komunikasi pemasaran terdiri dari dua unsur yaitu komunikasi dan pemasaran. #omunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar pihak. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainya mentrans'er nilai-nilai. Menurut $illiam = %ickels !0C/3 #omunukasi pemasaran adalah pertukaran in'ormasi dan persuasi dua arah yang menunjang proses pemasaran agar ber'ungsi lebih e'ekti' dan e'isien. #omunikasi pemasaran juga merupakan salah satu upaya perusahaan mengkomunikasikan produk kepada pelanggan. #eberhasilan pemasaran ini sangat dipengaruhi oleh promosi. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk mengin'ormasikan, membujuk atau mengingatkan orang-orang tentang produk yang dihasilkan. Model komunikasi pemasaran meliputi sender atau juga disebut sebagai sumber yang sebagai pemberi pesan yang tidak lain adalah pemasar. Sender mengirimkan pesan dan menentukan bagaimana pesan tersebut disusun dan dipahami oleh penerima. Sender juga menentukan berbagai jenis komunukasi untuk menyampaikan pesan seperti melalui iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi atau dengan pemasaran langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskripti'. Penelitian ini dilakukan pada daerah tujuan wisata Bali dan Dinas #ebudayaan dan Pariwisata Pro&insi Bali. %arasumber dipilih dengan tujuan dan pertimbangan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian data menunjukan bahwa lingkungan internal maupun eksternal pariwisata Bali berada pada posisi yang kuat sehingga strategi yang seharusnya diterapkan adalah +row and uild yang terdiri dari strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan 'aktor-'aktor lingkungan internal dan eksternal pariwisata Bali, maka dilakukan analisis S$)8 yang merupakan strategi alternati&e pemasaran Pariwisata Bali. Berdasarkan 5nalisis S$)8 dapat digunakan strategi komunikasi pemasaran. Pertama, Strategi #omunikasi pemasaran
6
yang ber'okus pada daya tarik alam, dukungan masyarakat, akses yang mudah serta 'asilitas yang lengkap dengan meman'aatkan teknologi. #edua, Strategi #omunikasi pemasaran yang meman'aatkan jalur penerbangan langsung ke luar negeri dan meman'aatkan kemajuan teknologi untuk promosi yang e'ekti'. #etiga, Strategi #omunikasi Pemasaran yang menonjolkan keunikan kebudayaan Bali. #etiga, Strategi komunikasi Pemasaran yang ber'okus pada promosi agar lebih e'ekti' seperti pemilihan media dan penentuan target market yang tepat. Ana.isis
1urnal ini menjelaskan konsep komunikasi pemasaran dengan singkat dan padat menurut sedikit ahli. 7asil dan pembahasan dalam jurnal sesuai dengan apa yang terdapat pada rumusan masalah dan tujuan. Selain itu, hasil dan pembahasan mampu menjelaskan strategi pemasaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah Bali. Sub bab yang ada pada jurnal ini seperti pendahuluan, rumusan masalah, tujuan, kerangka teoritis, hingga kesimpulan saling berkesinambungan dan berkorelasi sehingga mudah untuk menangkap masalah yang ada pada jurnal ini. #ekurangannya adalah pada metode, masih terlalu sedikit narasumber yang dijadikan sumber in'ormasi. Selain itu, penulis menuliskan salah satu strategi komunikasi pemasaran yaitu -+row and uild tapi penulis tidak menjelaskan konsep tersebut. 3 :udu.
Taun :+nis Pustaka %+ntuk Pustaka Na-a P+nu.is Na-a Editor :udu. %uku Kota dan na-a P+n+r7it Na-a :urna. 6o.u-+ (Edisi);a. A.a-at URL>doi Tan,,a. iundu
;
; ; ; ; ; ; ;
Strat+,i Ko-unikasi P+-asaran EkoBisata %+r7asis Mas8arakat (Kasus; Ta-an Nasiona. Gunun, #a.i-un Sa.ak) '03 Skripsi $+tak Akira %+na &assiranda2 = = %o,or Institut P+rtanian %o,or
; ; ; ;
= = = =
Rin,kasan
4kowisata merupakan salah satu bentuk pariwisata yang memberikan wawasan lingkungan dan mengikuti kaidah keseimbangan dan kelestarian alam. Pengenalan konsep ekosiwsata kepada di beberapa 8aman %asional di ndonesia diharapkan dapat menjadi upaya untuk melindungi lingkungan dan digunakan untuk konsr&asi 'lora dan +auna. Pada saat ini, pariwisata merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang penting. Dengan demikian ekowisata yang merupakan bagian dari pariwisata dapat menjadi sektor yang tepat untuk meningkatkan perekonomian. Dengan adanya status ekowisata, objek-objek ekowisata akan dapat menjadi menjadi objek kesempatan kerja, membantu dalam percepatan pemerataan pendapatan, penerimaan pajak, dan meningkatkan nilai tambah produk hasil kebudayaan. 5kan tetapi, untuk itu dibutuhkan sebuah konsep
7
pemasaran ekowisata berbasis masyarakat yang baik karena semakin ketatnya kompetisi diantara perusahaan pariwisata yang memiliki modal dan 'asililitas yang lebih memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis e'ekti'itas komunikasi pemasaran yang dilakukan 8aman %asional =unung 7alimun Salak 8%=7S3 dan mengetahui strategi pemasaran yang cocok untuk dikembangkan dalam kawasan ekowisata berbasis masyarakat. Menurut >oulson-8homas !003 komunikasi yang e'ekti' merupakan sesuatu yang tidak dapat terjadi begitu saja seluruh unsur organisasi pesan harus direncanakan dengan baik. Berkomunikasi e'ekti' berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. )leh karena itu analisis mengenai e'ekti&itas komunikasi dapat dilihat dari sumber serta penerima pesan yang disampaikan mengenai isi pesan yang diterima dan kesamaannya dengan pesan yang diberikan sumber. Strategi komunikasi pemasaran, menurut #usumastuti 203, bertujuan untuk mencapai tahap perubahan penegtahuan. Dalam perubahan ini, konsumen mengetahui keberadaan sebuah produk, untuk apa produk itu diciptakan, dan ditujukan untuk siapa. 8aman %asional =unung 7alimun Salak merupakan kawasan ekowisata yang secara administrati&e termasuk dalam 2 wilayah propinsi dan kabupaten yaitu 1awa Barat #abupaten Bogor dan #abupaten Sukabumi3. #awasan 8aman %asional =unung 7alimun-Salak memiliki karakteristik wawasan pegunungan yang masih memiliki ekosistem hutan hujan tropis di 1awa. Dalam 8%=7S terdapat beberapa potensi wisata alam, sejarah dan akti&itas budaya masyarakat lokal yang bisa dijadikan sebagai potensi pariwisata. ;nsur utama yang dapat menarik pengunjung adalah pemandangan alam yang masih asli sebagai bentukan alam tanpa campur tangan manusia yang merupakan aspek dominan. Berdasarkan penelitian ini komunikasi pemasaran ekowisata di 8%=7S sudah cukup e'ekti', hal ini terlihat dari hasil uji regresi logistik biner yang menyatakan bahwa &ariable rancangan pesan signi'ikan dengan kee&ekti&itasan komunikasi pemasaran yang ada. ;paya komunikasi pemasaran melalui berbagai media dinilai sudah e'ekti' namun terdapat media yang perlu ditingkatkan agar pemasaran dapat berjalan lebih optimal. media tersebut adalah humas. Strategi pemasaran yang cocok diterapkan yaitu usaha membangun kerjasama dikalangan swasta, *SM, Pemerintahan #abupaten, dan Dinas Pariwisata. 8idak lupa juga pendistribusian alat komunikasi pemasaran seperti brosur di tempat-tempat yang dianggap potensial. Banyak upaya yang telah dilakukan 8%=7S untuk mempromosikan ekowisata berbasis masyarakat, yaitu dengan pembuatan brosur, poster, banner dan booklet . ?ayasan 4kowisata Bogor juga memberi peran yang besar dalam mempromosikan ekowisata di 8%=7S yaitu dengan mengikuti beragam pameran baik berskala nasional maupun nternasional. Ana.isis
8ulisan ini menjelaskan hubungan antara rancangan pesan dengan e'ekti&itas komunikasi pemasaran. Selain itu, juga menjelaskan strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan pada 8%=7S sebagai kawasan ekowisata berbasis masyarakat. n'ormasi-in'ormasi yang dipaparkan disertai dengan sumber-sumber dan data yang jelas dan akurat. 5kan tetapi secara umum tulisan ini bisa lebih dipadatkan lagi sehingga lebih memudahkan lagi untuk dimengerti. Selain itu, pada bagian kesimpulan penulis masih ada kekurangan yaitu bentuk narasi yang masih belum mudah dimengerti. Sebaiknya ada beberapa penjelasan mengenai hasil pengolahan data yang sudah dilakukan pada bagian simpulan.
8
4 :udu. Taun :+nis Pustaka %+ntuk Pustaka Na-a P+nu.is Na-a Editor :udu. %uku Kota dan na-a P+n+r7it Na-a :urna. 6o.u-+ (Edisi);a. A.a-at URL>doi Tan,,a. iundu
; M+-7an,un Strat+,i Pro-osi da.a- P+n,+-7an,an ; ; ; ; ; ; ;
%isnis '00 :urna. E.+ktronik Su.istiono dan Sri %aBono = = %o,or STIE K+satuan
; I.-ia K+satuan ; 6o.2 No2 '; @= ; ttp;>>9urna.2sti+k+satuan2a12id>ind+C2pp>9ik>arti1.+>
B>'@>3'0 ; Apri. '0
Rin,kasan
Peluang usaha semakin terbuka lebar saat ini, peluang ini harus dioptimalkan dengan meman'aatkannya untuk membuka usaha kecil menengah ;#M3 dan usaha home industry. ;#M dapat berperan untuk berkontribusi memajukan perekonomian ndonesia saat ini. Selain itu, usaha ini dapat berjalan dengan modal yang tidak terlalu besar. Sayangnya, peminat untuk mengoptimalkan peluang ini terbilang masih rendah di ndonesia. Padahal potensi sumber daya alam ndonesia sangat potensial untuk dikembangkan terutama dalam bidang pertanian. >ontohnya adalah produksi komoditas teh di ndonesia sangat besar hingga menempatkan ndonesia sebagai %egara kelima dengan produksi the tertinggi di dunia. Berdasarkan potensi tersebut tulisan ini akan meneliti salah satu bisnis usaha waralaba minuman teh yang ada di masyarakat. Perusahaan memerlukan suatu pengaturan, pengelolaan, pengontrolan dan teknik penggunaan strategi yang tepat sasarab agar dapat terus berkembang. Salah satunya adalah strategi pemsaran. Strategi pemasaran. Strategi pemasaran memberikan peran penting dalam bersaing unuk memasarakan produk mereka. Strategi ini mencangkup mengukur kepuasan pelanggan, strategi pasar, strategi produk, penetapan harga, distribusi dan promosi. Penelitian ini lebih ter'okus pada strategi promosi. Promosi bertujuan untuk mengin'ormasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen mengenai produk dan jasa yang kita tawarkan. Dalam mempromosikan barang dan jasa memerlukan strategi yang tepat sasaran agar in'ormasi yang kita sampaikan dapat diterima oleh masyarakat luas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripti'. 8ulisan ini menjelaskan dan menganalisa strategi promosi waralaba minuman the. 7asil peneltian yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis matrik S$)8 maka dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari masalah yang dibahas. Prosedur pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara dan menggunakan data kuesioner. 7asil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi yang dilakukan pebisnis waralaba ini dominan menggunakan personal selling karena bisnis ini memerlukan pendekatan kepada konsumen dalam hal penjelasan man'aat produk ataupun mengajak mereka untuk bergabung dalam bisnis ini agar jaringan menjadi lebih luas. Selain itu juga menggunakan media iklan yaitu membuat brosur dan pam'let yang dipajang di area depan kampus di Darmaga serta menjadi pembicara talk show dalam kegiatan kampus bertemakan berwirausaha muda dan bekerja sama dengan pihak kampus dalam
9
memberikan kupon minuman bagi penyambutan mahasiswa maupun mahasiswi baru. Startegi promosi tesebut merupakan upaya untuk membentuk citra produk sebagai produk minuman the dan menjadi brand awareness baru bagi mahasiswa maupun mahasiswi. Perusahaan waralaba teh ini dapat dikategorik perusahaan yang sedang berkembang. Dimana meman'aatkan kekuatan dan peluang dapat membuat usaha ini bertahan dipasaran kuat. 5da beberapa strategi yang dapat digunakan sesuai dengan kategori perusahaan ini diantarantaH penetrasi pasar, pengembangan produk, pengembangn pasar, strategi integritas internal dan eksternal. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulakan beberapa hal diantaranyaH pertama, berdasarkan perhitungan matriks +5S dan 4+5S Perusahaan waralaba minuman teh ini berada pada kuadran ! yang artinya perusahaan sedang mengalami perkembangan. #edua, perusahaan ini kuat dalam hal promosi, bisa mengoptimalkan kekuatan untuk menutupi kelemahan dan dapat meman'aatkan peluang untuk menghindari ancaman dari luar. #etiga, Strategi yang tepat dalam mengembangkan produk adalah strategi personal selling. Ana.isis
1urnal ini menjelaskan kategori perusahaan waralaba minuman teh ?our8ea melalu analisis matriks +5S, 4+5S dan S$)8 serta memberikan penjelasan bagaimana perusahaan tersebut melakukan promosi dalam operasional perusahaannya. n'ormasi yang dijelaskan pada jurnal tesebut banyak yang tidak dilengkapi oleh sumber-sumber in'ormasi maupun data-data yang akurat sehingga tingkat &aliditas data berkurang. Selain itu, penulis banyak menulis beragam konsep namun tidak ada penjelasan mengenai konsep tersebut sepertiH personal selling , matriks +5S dan 4+5S. :udu.
; Strat+,i Ko-unikasi P+-asaran EkoBisata Pada
Taun :+nis Pustaka %+ntuk Pustaka Na-a P+nu.is
; ; ; ;
Na-a Editor :udu. %uku Kota dan na-a P+n+r7it Na-a :urna. 6o.u-+ (Edisi);a. A.a-at URL>doi
; ; ;
Tan,,a. iundu
+stinasi !isata o.pin #untin, Lo
; :urna. Mana9+-+n Strat+,i %isnis dan K+Birausaaan ; 6o.20 No20 ( "+7ruari '04) ; 4= ; ttp;>>o9s2unud2a12id>ind+C2pp>9-7k>arti1.+>doBn.oad>
0@?>?00 ; '@ Mar+t '0
Rin,kasan
4kowisata merupakan salah satu bentuk akti&itas pariwisata yang berbasis alam dengan mengikutkan aspek pendidikan dan interpretasi terhadap lingkungan alami dan budaya masyarakat dengan penegelolaan kelestarian ekologis. Bentuk pariwisata berbasis alam ini ekowisata3 merupakan salah satu bentuk pariwisata alternati'.
10
Sementara itu, 8rend kunjungan pariwisata berbasis alam ini semakin meningkat dari waktu ke waktu. Seiiring dengan peningkatan kunjungan tersebut dibutuhkan upaya sosialisasi, promosi dan upaya marketing komunikasi atau komunikasi pemasaran suatu obyek ekowisata yang salah satunya adalah Dolphin 7unting *o&ina di #abupaten Singaraja, Bali. Strategi komunikasi pemasaran perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai objek wisata sehingga dapat menjadi suatu ekowisata yang berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan juga memiliki sasaran untuk memperoleh keseimbangan 5ntara pertumbuhan potensial pariwisata dan kebutuhan konser&asi lingkungan #rippendor' et al, !0CCH 4nglish 8ourist Board, !00!H 7awkes I $illiams, !00H Bramwell I *ane, !003. Pada dasarnya pariwisata merupakan salah satu produk yang ditawarkan kepada wisatawan sebagai konsumen. %amun, terdapata tantangan dalam mengomunukasikan destinasi wisata. Mittal dan Baker 223 kesulitan yang timbul oleh si'at produk pariwisata3 yang intangible dalam mengomunikasikan atribut dan keuntugan dari layanan ini. "ntangibility menimbulkan empat tantangan utama pertama, /bstractness, kesulitan dalam mengkomunikasikan konsep layanan. #edua, ;mum, kesulitan dalam membedakan pelayanan seseorang dan organisasi. #etiga, Non searchability, 'akta bahwa pelanggan tidak dapat menguji layanan sebelum menggunakannya. #eempat, #etidakterasaan, mengacu pada masalah mampu membayangkan pengalaman dan 'isik. Bentuk ekosiwisata yang merupakan pariwisata berbasis lingkungan ini dapat mengalami penurunan drastis apabila tidak ada perencanaan strategis dalam mempromosikan pariwisata secara berkelanjutan. Model pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitati'. Penelitian ini melibatkan peserta, peneliti dan pembaca serta hubungan yang mereka bangun dalam pengaruh lingkungan social sejarah dan budaya pada objek riset. 8eknik analisis yang dilakukan adalah deskripti' kualitati' yakni upaya mengorganisasikan dan menginterpretasikan data, agar diperoleh pemahaman dan hasil analisis data tersebut sesuai dengan tujuan penelitian. Destinasi $isata Dolphin 7unting terletak di #awasan Pantai *o&ina Singaraja. 5traksi wisata yang ditawarkan di sepanjang pantai dan memasuki perairan *o&ina diantaranya berburu lumba-lumba, snorkeling dan fishing ekowisata3. #awasan *o&ina memiliki pantai yang membentang dari Desa 8ukad %inggu, 5nturan, Banyu 5lit, #ali Bukbuk, #ali 5sem, 8emukus dan beberapa desa diujung barat lainnya. Pada pantai tersebut secara umum terdapat dua jenis pemgelolaan jasa wisata yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan dilakukan oleh hotel yang berada di kawasan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara mengenasi sistem pemasaran ekowisata Dolphin hunting diperoleh beberapa hasil diantaranya. Pertama, Paket wisata yang ditawarkan bertransaksi langsung di pantai atau di hotel. #edua, pemerintah daerah tidak pernah memberikan penyuluhan secara khuus untuk peningkatan kualitas SDM. #etiga, )rganisasi swasta yang bergerak dibidang tersebut tidakberkontribusi terhadap masyarakat nelayan. #eempat, 8idak adanya kerja sama antara Travel /gent, hotel maupun masyarakat. #elima, Promosi berbasis nternet tidak dilaksanakan secara khusus. #eenam, Pemesanan paket wisata tidak bisa diprediksi secara lebih awal. Pada Destinasi Dolphin 7unting *o&ina )rganisasi dan khalayak F masyarakat lokal tidak malakukan upaya marketing komunikasi sehingga citra tidak terbentuk secara khusus dan tidak terarah. in'ormasi wisata dolphin hunting yang disediakan oleh masyarakat baik secara indi&idu maupun kelompok nelayan tidak lengkap, sehingga tidak membentuk awareness atas destinasi dan tidak mendidik calon wisatawan yang akan mengunjungi *o&ina. 4kowisata ini tidak memiliki perencanaan strategis dalam hal komunikasi pemasaran.
11
Beberapa strategi yang harus ditempuh dalam meningkatkan brand images dan awareness $isata Dolphin 7unting *o&ina menuju keberlanjutan diantaranya adalah. Pertama, adanya keterlibatan organisasi dan khalayak serta masyarakat lokal dalam akti&itas komunikasi pemasaran sehingga dengan sendirinya terbentuk citra wisata. #edua, dalam menciptakan awareness 0 knowledge, akti&itas komunikasi pemasaran harus dilakukan secara akurat dan terpadu dengan tetap memperhatikan tantangan dan kesulitan dalam komunikasi pemasaran. #etiga, untuk mencegah terjadinya penurunan life cycle product, harus disusun perencanaan strategis dalam kegiatan promosi. #eempat, Masyarakat social nelayan setempat3 diberikan arahan, dilibatkan dalam akti&itas promosi, diwajibkan untuk turut serta memperhatikan lingkungan kawasan pantai. Ana.isis
1urnal atau tulisan ini menjelaskan secara rinci tentang komunikasi pemasran yang sudah dilakukan di 4kowisata Dolphin 7unting *o&ina dan memberikan rekomendasi strategi komunikasi pemasaran dengan bagus. Selain itu, tulisan ini juga menjelaskan konsep mengenai pemasaran dan komunikasi pemasaran. 8etapi, pada tulisan ini tidak ditemukan permasalahan utama dan tujuan utama dari penulisan. Selain itu, bagian kesimpulan kurang menjawab masalah yang ada atau &ariabel yang terdapat pada judul tulisan yaitu Strategi #omunikasi Pemasaran. Selain itu, pada tulisan ini penulis juga lebih banyak menulis mengenai konsep pemasaran.
? :udu.
Taun :+nis Pustaka %+ntuk Pustaka Na-a P+nu.is Na-a Editor :udu. %uku Kota dan na-a P+n+r7it Na-a :urna. 6o.u-+ (Edisi);a. A.a-at URL>doi Tan,,a. iundu
; Strat+,i Ko-unikasi K+-+nt+rian PariBisata dan
; ; ; ; ; ; ;
Ekono-i Kr+ati5 da.a- M+.akukan Nation %randin, pada E<+nt IT% %+r.in '03 '03 :urna. E.+ktronik PratiBi Putri Anu,+ra = = Sura7a8a Uni<+rsitas Krist+n P+tra
; :urna. E D Ko-unikasi ; 6o.20 No20' (=) ; 3 D 04 ; http(FFstudentjournal.petra.ac.idFindeJ.phpFilmu-
komunikasiFarticleF&iewFC0@FA0@ ; 4 Apri. '0
Rin,kasan
ndonesia merupakan %egara yang mempunyai keanekaragaman yang tinggi. %egara kepulauan yang memliliki 2 lebih suku dan bagasa daerah. ndonesia juga banyak mendapatkan pengakuan-pengakuan atas keragamannya seperti Batik ndonesia, #omodo, endang dan lainya. #eanekaragaman ndonesia tersebut merupakan salah satu potensi bagi pariwisata di berbagai daerah di ndonesia untuk di promosikan ke dunia. ;ntuk melakukan hal tersebut #ementrian Pariwisata dan 4konomi #reati' ndonesia mempunyai peranan penting dalam mempromosikan pariwisata ndonesia
12
sehingga dapat membentuk citra ndonesia dim ata wisatawan manca %egara. Mengenalkan ndonesia ke dunia merupakan salah satu misi dari #emenparekra'. Dengan demikian perlu adanya strategi komunikasi untuk memperomosikan pariwisata ndonesia. Salah satu upaya #emenparekra' dalam mewujudkan misinya adalah dengan berpartisipasi sebagai official country partner dalam "nternationale Tourismus!orse erlin 8B Berlin3. Pada acara tersebut #amenparekra' mempromosikan ndonesia melalui slogan 9(onderful "ndonesia dengan tujuan melakukan nation branding. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi yang digunakan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan yang dilakukan oleh #ementerian Pariwisata dan 4konomi #reati' epublik ndonesia dalam melakukan %ation Branding. Menurut 4''endi 23 strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. ;ntuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan approach3 bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi. Strategi komunikasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan #emenparekra' dalam melakukan branding terhadap pariwisata ndonesia. Branding adalah suatu nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi diantaranya, yang dimaksudkan untuk identitas barang dan jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakan mereka dari para pesaing yang sejenis #eller, 23. Dalam hal ini upaya branding yang dilakukan oleh #emenparekra' adalah Nation randing . Nation branding adalah salah satu strategi komunikasi yang digunakan dalam membentuk citra sebuah negara. Setiap negara mempunyai nation branding masing-masing yang berbeda satu sama lainnya. "nternationale Tourismus ore atau yang dikenal dengan istilah 8B Berlin adalah sebuah pameran pariwisata terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun di >> Berlin, 1erman. Berdasarkan kegiatan tersebut #amenparekra' melakukan berbagai strategi untuk mengkomunikasi nilai-nilai yang ingin disampaikan diantaranya ( !. Strategi dalam Mengidenti'ikasi 6isi dan Misi Semua bentuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan pegawai #emenparekra' harus mencapai tujuan-tujuan yang sesuai dengan &isi misi tersebut. 2. Strategi dalam Menentukan Program dan #egiatan 8B Berlin merupakan kegiatan tahunan yang di rencanakan oleh #emenparekra' sebagai upaya untuk memperkenalkan Pariwisata ndonesia ke dunia. . Strategi dalam Menentukan 8ujuan dan 7asil 8ujuan ndonesia berpartisipasi dalam acara ini adalah memperkenalkan branding pariwisata 9$onder'ul ndonesia: yang memiliki berbagai destinasi pariwisata yang tersebar di berbagai daerah di ndonesia. /. Strategi dalam Mengembangkan Pesan Pada kegiatan ini #emenparekra' sebuah tema untuk menciptakan branding Pariwisata ndonesia yaitu -1eart Matters:. 8ema ini tercipta karena #emenparekra' ingin mengangkat how wonderfull "ndonesia is. ". Strategi dalam Melakukan Seleksi 5udiens yang Menjadi Sasaran Pada kegiatan ini target khusus #emenparekra' adalah para industri pariwisata dunia bertemu dengan industri pariwisata dari negara lainnya dan melakukan penawaran penjualan produk atau jasa pariwisata yang mereka miliki. @. Strategi Mengenai Bahan Promosi
13
Pada kegiatan ini Bahan promosi general berbentuk buku yang berisikan in'ormasi mengenai ndonesia secara umum yang disertai dengan gambargambar destinasi pariwisata ndonesia. Bahan promosi khusus diantaranya buku kuliner ndonesia, goodie bag , ;SB +lashdisk bagi para jurnalis yang data pada press conference ndonesia, boneka orang utan dan komodo yang diberi nama KPongo dan #okoL serta kumpulan lagu ndonesia dalam bentuk instrumental yang dimasukan kedalam >D A. Strategi dalam 7ambatan #omunikasi 7ambatan-hambatan yang terjadi yaitu hambatan bagasa dan persepsi, hambatan 'isik dan kompetisi, dan hambatan budaya. Ana.isis
Strategi komunikasi merupakan suatu rangkaian proses berupa hubungan perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan melalui upaya komunikasi. Salah satu tujuan tersebut adalah branding . Pada jurnal ini penulis melakukan penelitian deskripti' tentang bagaimana strategi komunikasi #emenparekra' dalam melakuakan Nation randing pada event 8B, Berlin. #elebihan dari jurnal ini adalah penulis dapat menjelaskan bagaimana strategi komunikasi yang digunakan. 8etapi banyak konsep-konsep yang dikemukakan pada jurnal ini tidak disertai dengan penjelasan yang baik atau sulit dimengerti. Selain itu, dalam menjelaskan konsep tersebut penulis menggunakan kalimat-kalimat yang digunakan untuk menjelaskan konsep lainya sehingga makna yang sebenarnya kurang dapat tersampaikan dengan jelas. @ :udu. Taun :+nis Pustaka %+ntuk Pustaka Na-a P+nu.is Na-a Editor :udu. %uku Kota dan na-a P+n+r7it Na-a :urna. 6o.u-+ (Edisi);a. A.a-at URL>doi Tan,,a. iundu
Facebook Marketing d a.a- Ko-unikasi P+-asaran Mod+rn '0 :urna. E.+ktronik aina. MuttaFin = = = Kursor 6o.2 0? No2 0' :u.i '0; ?=@? ttp;>>kursor2truno9o8o2a12id
Apri. '0
Rin,kasan
Sektor usaha mikro, kecil dan menengah ;M#M3 adalah sektor yang mampu menciptakan peluang yang nesaar bagi tenaga kerja dalam negeri hingga mampu megurangi pengangguran. ;M#M merupakan bagian kecil dari sektor usaha yang ada. Dunia usaha merupakan kelompok pelaku yang mampu untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi terutama pasca terjadinya krisis ekonomi. Salah satu kunci keberhasilan dunia usaha adalah tersedia konsumen untuk produk mereka. 5kan tetapi
14
untuk melakukan hal tersebut suatu perusahaan harus melakukan upaya pemasaran yang merupakan kelemahan dari ;M#M. Pemasaran tidak sekedar pengembangan produk yang baik, penetapan harga yang menarik, dan ketersediaan bagi konsumen sasaran. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan konsumen. Saat ini mekanisme pasar semakin terbuka dan akses pasar sudah semakin mudah dengan penggunaan teknologi in'ormasi. Salah satu gagasan pemberdayaan usaha di era teknologi in'ormasi sekarang ini adalah melalui pembuatan media pemasaran berbasis web serta peman'aatan social networking , media sosial yang dimaksud adalah 'acebook Marketing . 'acebook marketing merupakan suatu upaya pemasaran dengan menggunakan semua 'asilitas yang disediakan oleh facebook . 8ujuan dari facebook marketing bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan menjalin komunikasi yang lebih terjaga dengan konsumen. Peran teknologi diperlukan dalam mendorong keberhasilan perusahaan untuk memperluas akses pasar. Media ini dipergunakan untuk mempromosikan usahanya, jalur akses in'ormasi produk, melakukan transaksi usaha, memperluas jaringan usaha, dan memiliki e'isiensi anggaran yang cukup hemat. 8ujuan +acebook Marketing tersebut ditujukan agar perusahaan memiliki kemampuan untuk menguasai pasar. Penguasaan pasar dapat dipandang sebagai salah satu indikator keberhasilan. iana dan Baladina, 2C3. 8ujuan perusahaan pada umumnya adalah mempertahankan atau meningkatkan tingkat market share. Sehingga pencapaian tujuan berarti juga dianggap sebagai keberhasilan perusahaan 5kti&itas marketing dan proses bisnis lainnya dengan menggunakan jejaring sosial +acebook dapat disebut juga sebagai e!commerce, sehingga penjual dan pembeli dapat bertemu di dunia maya dengan perantara sebuah website, sehingga dapat melakukan transaksi tanpa batas ruang dan waktu Penyampaian in'ormasi merupakan akti'itas penting dalam komunikasi pemasaran. Dalam menyampaikan in'ormasi tesebut, pola pesan, media penyampaian dan pengaturan penyampaian pesan merupakan hal-hal penting yang perlu diperhatikan. Selain itu, rancangan promosi merupakan salah satu metode untuk mempengaruhi pealnggan agar menerima produk yang dihasilkan oleh perusahaan seperti periklanan, promosi penjualan, publisitas penjualan indi&idu dan kemasan yang menarik. Salah satu keuntungan facebook marketing adalah mampu mengintegrasikan sosial media ke sistem pemasaran, dengan demikian banyak hal yang dapat digunakan untuk meningkatkan e'isiensi pengelolaan hubungan dengan pelanggan. 7al-hal tersebut seperti meman'aatkan group dan fanspage melalui facebook dan optimalisasi facebook marketing melalui aplikasi. Beberapa keuntungan lain yang dapat diperoleh dari facebook marketing adalah menyediakan 'ungsi in'ormasi, segmentasi pasar lebih 'okus, dapat diakses setiap saat, komunikasi jadi lebih mudah, $ero time feedback umpan balik atas produk dapat berupa kritik dan saran dapat disampaikan melalui +acebook saat itu juga tanpa merepotkan pengguna3, selalu terhubung sebagai alat komunikasi bisnis, sehingga bisnis akan terpelihara dengan baik3, low budget high impact +acebook ! gratis3, dan new wave marketing dunia marketing memasuki era gelombang baru pemasaran3. Ana.isis
1urnal ini menjelaskan suatu sistem pemasaran berbasis teknologi in'omasi yang menggunakan sosial media yaitu facebook . Penelitian ini merupakan penelitian deskripti' dengan meman'aatkan data sekunder dan pengamatan pribadi. Masih terdapat beberapa kelemahan pada jurnal ini seperti pernyataan yang ditulis tidak dilengkapi dengan data yang akurat. >ontohnya, p ada bab pendahuluan dituliskan bahwa keberadaan perusahaan juga telah menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam
15
negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran. %amun pernyataan ini tidak dilengkapi dengan data angka3 peluang kerja dan berapa persen penurunan pengangguran yang terjadi. Selain itu tidak ada data mengenai jumlah ;#M yang menggunakan 'acebook Marketing .
:udu. Taun :+nis Pustaka %+ntuk Pustaka Na-a P+nu.is Na-a Editor :udu. %uku Kota dan na-a P+n+r7it Na-a :urna. 6o.u-+ (Edisi);a. A.a-at URL>doi Tan,,a. iundu
P+n,+-7an,an +sa !isata K+ndran S+7a,ai a8a Tarik !isata di K+1a-atan T+,a.a.an, '0 :urna. E.+ktronik A,un, Sri Su.ist8aBati dan "ann8 Maarani Suarka = = +npasar Uni<+rsitas Uda8ana I.-ia #ospita.it8 Mana,+-+nt 6o.2 0 No2 0 :u.i=+s+-7+r '00; = ttp;>>.ita7-as=stp7i2a12id>Bp= 1ont+nt>up.oads>'03>0>a,un,=sri=su.ist8aBati2pd5
? Apri. '0
Rin,kasan Pariwisata merupakan sektor yang dapat dikembangkan sebagai alternati&e pembangunan suatu %egara. Pariwisata banyak dikembangkan di berbagai %egara dunia. #arena pengembangan pariwisata pada suatu daerah tujuan wisata sangat erat kaitannya dengan pembangunan perekonomian daerah atau %egara tersebut. Selain itu, ndustri pariwisata yang berkembang dengan baik akan memberikan dampak yang positi' bagi daerah tersebut karena dapat menjadi salah satu lapangan pekerjaan. Banyak destinasi pariwisata terdapat di desa-desa dan dapat dikembangkan. Desa #endran yang berada di kabupaten =ianyar merupakan salah satu desa yang mempunyai destinasi pariwisata. Desa ini merupakan salah satu desa wisata yang menawarkan wisata budaya dan wisata spiritual serta eco tour. Desa #endran merupakan desa yang mempunyai potensi pariwisata dengan pemandangan sumber daya alam yang eksotis. Sebagai desa wisata yang baru desa kendran belum mempunyai program-program tetap yang merupakan program desa wisata yang dapat ditawarkan pada wisatawan sebagai produk wisata di desa ini. Semua masih bersi'at rancangan yang masih perlu pertimbangan banyak pihak, terutama masyarakat desa. Dengan demikian penelitian ini memiliki tujuan utnuk merancang program-program desa wisata yang bisa menjadi atraksi bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Desa #endran. Menurut ?oeti !00@3, dalam pengembangan objek wisata terdapat tiga 'aktor yang sangat menentukan, yaitu H !3 8ersedianya objek dan daya tarik wisata 23 5danya 'asilitas aksesibilitas, yaitu sarana dan prasarana penunjang, sehingga memungkinkan wisatawan mengunjungi suatu daerah atau kawasan wisata 3 8ersedianya 'asilitas amenities, yaitu sarana kepariwisataan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan objek wisata merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat objek itu menjadi maju sehingga banyak dikunjungi. Desa $isata merupakan sebuah istilah dalam dunia pariwisata yang menggambarkan sebuah desa yang memiliki sebagian besar akti&itas pariwisata atau secara konseptual desa wisata
16
dapat dide'inisikan sebagai Suatu kawasan perdesaan yang menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian perdesaan baik dari kehidupan sosial ekonomi, sosial budaya, adat istiadat, keseharian, memiliki arsitektur bangunan dan struktur tata ruang desa yang khas, atau kegiatan perekonomian yang unik dan menarik serta mempunyai potensi untuk dikembangkannya berbagai komponen kepariwisataan, misalnya ( atraksi, akomodasi, makanan-minuman, dan kebutuhan wisata lainnya.: Pariwisata nti akyat, !0003. Desa #endran memiliki potensi pariwisata berupa potensi alam, budaya dan spiritual dalam bentuk potensi 'isik yang dapat dilihat dan dirasakan3 dan potensi %on+isik tidak terlihat namun dapat dirasakan3. Sebelum merancang strategi pengembangan desa #endran sebagai desa $isata dilakukan analisa S$)8 untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, kekurangan dan ancaman desa #endran sebagai desa $isata. Setelah itu komponen tersebut dikombinasikan sebagi landasan dalam merancang strategi pengembangan desa wisata. 5nalisa S$)8 digunakan sebagai landasan rancangan strategi pengembangan. Dari beberapa strategi tersebut dapat ditarik beberapa program yang dapat dikembangkan sebagai suatu atraksi untuk wisatawan. Program-program tersebut diantaranyaH Pertama, Mengembangkan pariwisata alam, budaya dan spiritual secara maksimal seperti /rt Culture 2rogram 3ance, 2ainting, and Statue Carving 4esson 3, Traditional +ame 2rogram, Village Tour 2rogram, 'arm 4esson, 5oga and Meditation 2rogram, Temple Tour , 2uppet Show every 2urnama and Tilem, 6ice Tracking , Cycling Tour , Cooking 4esson, Ma7e7ahitan 4esson. #edua, Menata jalur Tracking agar bisa digunakan oleh wisatawan yang meliputi Cycling Tour dan 6ice Tracking. #etiga, Mengembangkan rumah-rumah penduduk untuk dijadikan homestay. Ana.isis
Pada jurnal ini diberikan in'ormasi mengenai strategi-strategi yang dapat digunakan desa #endran sebagai desa wisata untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Selain itu, jurnal ini juga memberikan rekomendasi-rekomendasi program yang tepat untuk strategi pengembangan desa wisata. Penelitian ini menggunakan analisis S$)8 yang dapat menganalisis 'aktor-'aktor kekuatan dan kelemahan internal dan 'aktor'aktor peluang dan ancaman eksternal desa #endran sebagai desa wisata. 1urnal ini juga dilengkapi dengan penjelas-penjelasan konsep yang digunakan sehingga konsep-konsep lebih mudah dimengerti. :udu. Taun :+nis Pustaka %+ntuk Pustaka Na-a P+nu.is Na-a Editor :udu. %uku Kota dan na-a P+n+r7it Na-a :urna. 6o.u-+ (Edisi);a.
Strat+,i P+n,+-7an,an +sa !isata i +sa %+.i-7in, K+1a-atan Pupuan Ka7upat+n Ta7anan '0 :urna. E.+ktronik I Mad+ Adi ar-aBan I Mad+ Sar9ana dan I +Ba A8u Sri &udari = = +npasar Uni<+rsitas Uda8ana E=:urna. A,ri7isnis dan A,roBisata 6o.2 0 No2 03 :anuari '04; =4
17
A.a-at URL>doi
ttp;>>.ita7-as=stp7i2a12id>Bp= 1ont+nt>up.oads>'03>0>a,un,=sri=su.ist8aBati2pd5
Tan,,a. iundu
? Apri. '0
Rin,kasan
Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang dapat diikembangkan untuk penyediaan lapangan kerja dan pemasukan %egara. Salah satu destinasi pariwisata ndonesia yang terkenal di mancanegara adalah Bali. Pengelolaan pariwisata di ndonesia pun cukup beragam salah satunya melalui desa wisata yang mempunyai potensi wisata yang cukup menjanjikan. Menurut 5rison dalam 5nonim 2!3, potensi desa wisata yakni adat istiadat masyarakat setempat sebagai daya tarik wisata seperti( kehidupan sehari-hari, upacara adat, rumah adat, budaya dan kesenian asli daerah, makanan minuman tradisional, kekayaan alam, dan lain-lain. Sehingga potensi desa wisata merupakan salah satu alternati' pengembangan sektor pariwisata. Dalam pengelolaan desa wisata partisipasi masyarakat menjadi prasyarat yang penting karena dalam hal ini masyarakat terlibat langsung dalam pelayanan jasa pariwisata kepada wisatawan. Salah satu desa wisata yaitu Desa Belimbing, #ecamatan Papuan, #abupaten 8abanan yang memiliki berbagai sumber daya alam sebagai daya 8arik wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa potensi desa Belimbing ditinjau dari S$)8 dan Strategi pengembangan desa wisata di desa Belimbing. Penelitian menganalisa kekuatan 'aktor-'aktor internal dan eksternal yang kemudian diaanlisa dengan skoring sehingga dapat terbentuk rangking. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 'aktor internal dan eksternal dari potensi desa wisata Belimbing. Dari hasil penelitian tersebut dilakukan pengolahan data sehingga dihasilkan rangking-rangking sebagai berikut. +aktor internal meliputi kekuatan dan kelemahan, yang menjadi kekuatan Desa Belimbing dengan rating tertinggi adalah keindahan sumber daya alam, keunikan sumber daya alam dan kelestarian sumberdaya alam. Sedangkan kelemahan dengan rating tertinggi adalah sarana dan prasarana, layanan pegawai pemda dan keterampilah Bahasa asing masyarakat setempat. +aktor eksternal meliputi peluang dan ancaman. Berdasarkan tabel rangking peluang, peluang dengan rangking teringgi adalah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, letak strategis dengan objek wisata lain dan kepastian hukum sebagai daya tarik wisata kabupaten 8abanan. Sedangkan pada tabel rangking ancaman, ancaman dengan rangking tertinggi adalah persaingan dengan daerah lain dalam pemngembangan desa wisata, berubahnya pola piker dan perilaku masyarakat dan adanya pedagang 5cung. Berdasarkan analisis matriks internal-eksternal, desa Belimbing berada pada kuadran 6 yang artinya desa wisata Belimbing berada dalam kondisi internal yang sedan dan memuliki kemampuan yang sedang dalam meman'aatkan peluang maupun menghindari ancaman dari lingkungan eksternal. 5nalisis matriks internal N eksternal digunakan untuk mempertajam hasil e&aluasi 'aktor-'aktor tersebut dan berguna untuk mengetahui posisi desa Belimbing sehingga dapat memberikan pilihat alternati' strategi pengembangan desa wisata. Strategi pengembangan desa wisata dilakukan untuk menjaga eksistensi Desa Belimbing sebagai salah satu tujuan wisata di Bali sebagai desa wisata. Pengembangan desa wisata dapat dilakukan dengan meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pariwisata yang masih kurang memadai sebagai desa wisata. Strategi pengembangan desa wisata dilakukan melalui 5nalisa S$)8 dengan mengombinasikan masing-masing komponennya. Pertama, strategi mengoptimalkan
18
kekuatan dengan meman'aatkan peluang yang ada contohnya strategi promosi. #edua menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman yang ada contohnya strategi meningkatkan dan mempertahankan keamanan di *ingkungan desa Belimbing. #etiga mengoptimalkan peluang untuk mengatasi kelemahan contohnya strategi peningkatn sarana dan prasarana pendukung pengembangan serta mempertahankan kemitraan yang baik. #eempat strategi yang dilakukan untuk mengindari ancaman dan mengatasi kelemahan contohnya Strategi penataan lingkungan dan pengelolaan kawasan. Ana.isis
Desa wisata merupakan suatu sistem pengelolaan pariwisata yang dikelola oleh masyarakat desa dan salah satunya adalah desa Belimbing. Pada jurnal ini strategi pengembangan desa wisata dirancang melalui analisis 'aktor eksternal dan internal dan dianallisis melalui analisis S$)8. 8erdapat kelemahan dan kelebihan dalam jurnal ini. #elemahannya diantaranya adalah pada bagian latar belakang kurang ditulis gagasan utama pentingnya kajian atau penelitian mengenai hal ini. Selain itu, kurang terdapat ketersinambungan gagasan antar paragra'. Selain itu, tidak terdapat penjelasan konsepkonsep yang digunakan dalam jurnal ini. #elebihan pada jurnal ini adalah strategistrategi yang disampaikan untuk pengembangan desa wisata sudah sangat lengkap dan siap untuk dijalankan sehingga jurnal ini dapat dijadikan bahan acuan bagi pemerintah daerah setempat untuk melakukan pengembangan desa Belimbing sebagai desa wisata. 0
:udu. Taun :+nis Pustaka %+ntuk Pustaka Na-a P+nu.is Na-a Editor :udu. %uku Kota dan na-a P+n+r7it Na-a :urna. 6o.u-+ (Edisi);a. A.a-at URL>doi Tan,,a. iundu
Studi Kasus Mod+. Strat+,i P+-asaran T+rint+,rasi %+r7asis T+kno.o,i In5or-asi di Nusa T+n,,ara %arat '0 :urna. E.+ktronik Mua--ad Ta9uddin A7du. Manan dan A-ad Adi. = = = Kursor 6o.2 ? No2 ' :u.i '0; ?=@? ttp;>>kursor2truno9o8o2a12id
? Apri. '0
Rin,kasan
%usa 8enggara barat %8B3 merupakan pro&insi yang mempunyai potensi pariwisata. tidak hanya itu sektor usaha mikro kecil dan menengah ;M#M3 juga tumbuh sebagai sektor pendukung pariwisata. ;saha mikro kecil dan menengah ;M#M3 merupakan sektor yang mampu memberikan kontribusi dalam memperkuat perekonomian domestikdan dapat diarahkan berbasis iptek sehingga dapat bersaing dengan produk impor. Dengan demikian ;M#M perlu segera beradaptasi terhadap kecenderungan globalisasi serta perlu di'asilitasi dengan mengoptimalkan sistem in'ormasi dan aplikasi e!business sehingga akan berdaya saing global. salah satunya
19
ialah dengan mengoptimalkan penggunaan internet sebagai media komunikasi pemasaran, atau yang saat ini disebut dengan e!commerce. Penggunaan e!commerce bagi ;M#M akan memberikan berbagai keuntungan yang dapat membuat ;M#M menjadi lebih berkembang. Dengan penggunaan e! commerce bisnis dapat dilakukan lebih cepat dan e'ekti', mengurangi kebutuhan modal kerja, lebih hemat, lebih menjaga hubungan baik dengan pelanggan atau pemasok, dan memungkinkan sekali dalam menjalankan perdagangan atau transaksi internasional. Selain itu dengan adanya e!commerce masing-masing perusahaan akan terus bersaing untuk meningkatkan keunggulan kompetiti'nya yang ditentukan melalui keunggulan teknologi. #eunggulan teknologi melalui penggunaan e!commerce akan memberikan man'aat dalam proses bisnis menjadi lebih e'isien dan mempermudah akses terhadap pasar. Berdasarkan penjelasan tersebut menunjukan bahwa pengembangan ;M#M dengan e!commerce ini perlu dilakukan salah satunya untuk menunjang perekonomian suatu daerah terutama daerah-daerah wisata yang dalam hal ini sektor ;M#M menjadi pendukung sektor pariwisata seperti di %usa 8enggara Barat. Penelitian yang dilakukan di #ota Mataram melalui dua ;M#M yaitu ;M#M Mutiara 4mas dan Perak M4P3 #ecamatan Sekarbela dan ;M#M #ayu >ukli ungkang Sayang-sayang dengan penelitian sur&ai. 8ujuan Penelitian ini antara lain, satu, terciptanya Model Sistem e!commerce yang terintegrasi antara ;M#M, Pembeli, >argo dan Perbankan. Dua, dihasilkannya software e!commerce terintegrasi pada ;M#M berbasis 8eknologi n'ormasi 83. 8iga, berdayanya ;M#M di #ota Mataram %8B secara sistimatis, sehingga menjadi pusat ;M#M di ndonesia. Dan tujuan terakhir adalah, terjual ;M#M %usa 8enggara Barat secara sistimatis ke pasar global melalui internet . 7asil dari penelitian ini adalah terciptanya Model Sistem e!commerce yang terintegrasi antara ;M#M, Pembeli, >argo dan Perbankan. Dua, dihasilkannya software e!commerce terintegrasi pada ;M#M berbasis 8eknologi n'ormasi. 7al-hal yang sudah tercipta diantaranya adalahH 2ertama, Desain aplikasi e!commerce. %edua, Desain dan perancangan database. %etiga, 8ntity 6elational 3atabase )863*. %eempat, 3ata 'low 3iagram )3'3*. %elima, 8ampilan hasil. 5aplikasi e!commerce ini dapat diimplementasikan sebagai media untuk membuat pemasaran suatu ;M#M menjadi lebih luas, karena pada dasarnya mempermudah akses pengelola ;M#M keberbagai hal seperti ekspansi pasar, ad&okasi keberbagai pihak dan yang lainya. Para pengelola ;M#M di %8B ini pun perlu mendapatkan pelatihan untuk mengelola sistem pemasaran berbasis teknologi in'ormasi karena tidak hanya e!commerce, internet juga merupakan hal baru bagi mereka. Para pengelola ;M#M mempunyai beberapa harapan ketika mereka menerapkan e! commerce yaitu H Mengakses pasar global, Mempromosikan produk, Membangun merk, Mendekatkan dengan pelanggan, Membantu komunikasi lebih cepat dengan pelanggan dan Memuaskan pelanggan. Ana.isis
Pada jurnal ini dijelaskan penggunaan e!commerce sebagai salah satu alternati' strategi komunikasi pemasaran berbasis teknologi in'ormasi. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem in'ormasi pemasaran terintegrasi untuk ;M#M di %usa 8enggara Barat berbasis teknologi in'ormasi. 8!commerce merupakan salah satu konsep pemasaran yang berbasis teknologi in'ormasi atau internet. Pada jurnal ini tidak dijelaskan mengenai rumusan masalah penelitian. Selain itu, penulis juga menjelaskan man'aat penggunaan e!commerce akan tetapi tidak dijelaskan atau disebutkan
20
sumbernya. Sedangkan pada bab pembahasan tidak ada penjelasan atau pembuktian mengenai tujuan penelitian. Selain itu, penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai alat ukur, namun tidak ada hasil perhitungan atau data dari responden
21
RANGKUMAN AN PEM%A#ASAN
Ko-unikasi P+-asaran
Menurut #usumastuti 203 hubungan antara pemasaran dan komunikasi sangatlah erat. 7al ini disebabkan komunikasi dan pemasaran memegang peranan sangat penting bagi dunia bisnis. 8anpa komunikasi dalam pemasaran, konsumen tidak akan mengetahui keberadaan suatu produk. Menurut Shimp 23, komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar indi&idu atau antara organisasi dengan indi&idu. Sedangkan pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentrans'er nilai-nilai pertukaran3 antara mereka dan pelangganya. Berdasarkan penjelasan tersebut komunikasi pemasaran menurut Shimp 23 adalah merepresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek, yang mem'asilitasi terjadinya pertukaraan dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya. Sedangkan menurut 8jiptono 2C3 komunikasi pemasaran adalah akti&itas pemasaran yang berusaha menyebarkan in'omasi, mempengaruhi, membujuk danFatau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Menurut #otler dan #eller 2C3 komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha mengin'ormasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Sebagai mana penjelasan-penjelasan mengenai komunikasi pemasaran, komunikasi pemasaran dapat dimaknai sebagai suatu rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar yang dituju. Menurut 8jiptono 2C3 komunikasi pemasaran meliputi tiga tujuan utama, yaitu menyebarkan in'ormasi komunikasi in'ormati'3, mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen komunikasi persuasi'3, dan mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang komunikasi mengingatkan kembali3. espon atau tanggapan konsumen sebagai komunikan meliputi hal berikut !3 4'ek kogniti', yaitu membentuk kesadaran in'ormasi tertentuH 23 4'ek a'eksi, yakni memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu dan yang diharapkan adalah realisasi pembelianH dan 3 4'ek konati' atau perilaku, yaitu mebentuk pola khalayak menjadi perilaku selanjutnya dan yang diharapkan adalah pembelian ulang Demi mencapai tujuan tersebut perusahaan menggunakan bauran promosi. Menurut Morissan 2!3 bauran pemasaran atau promotional mi# adalah instrumen dasar yang digunakan untuk mencapai tujuan komunikasi perusahaan. Menurut #usumastuti 203 terdapat lima bauran promosi. Pertama, periklanan merupakan salah satu bentuk bauran promosi yang sudah digunakan oleh banyak perusahaan. Menurut 8jiptono 2C3 klan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada in'ormasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. Beberapa karakteristik iklan menurut #usumastuti 203, yaitu iklan merupakan alat yang relati' murah dimana perusahaan dapat menyampaikan kepada konsumen mengenai keberadaan suatu produk, iklan dengan skala besar memungkinkan perusahaan manu'aktur untuk menghasilkan produksi massal dengan biaya yang murah
22
dan iklan membangun identitas merek untuk produk perusahaan tertentu. Di era modern ini, tayangan iklan mendominasi program di tele&isi. Bauran promosi yang kedua adalah promosi penjualan. Menurut Morissan 2!3 promosi penjualan yaitu kegiatan pemasaran yang memberikan nilai tambah atau insenti' kepada tenaga penjualan, distributor atau konsumen yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Menurut #usumastuti 203 secara umum terdapat tiga tujuan dari promosi penjualan, yaituH !3 Merangsang permintaan oleh pengguna industry atau konsumen rumah tanggaH 23 Memperbaiki kinerja pemasaran dan penjual kembaliH dan 3 Sebagai suplemen periklanan, penjualan tatap muka, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Bauran promosi yang ketiga adalah publisitas. Menurut 8jiptono 2C3, publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan jasa secara non personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu. Publisitas merupakan peman'aatan niali-nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan. Publisitas memiliki kredibilitas yang lebih baik dari iklan karena pembenaran dilakukan oleh pihak lain selain pemilik iklan. Selain itu bauran promosi ini tidak mungkin diulang-ulang seperti iklan. #eempat, penjualan tatap muka yang merupakan akti&itas komunikasi antara produsen yang diwakili oleh tenaga penjual dengan konsumen potensial yang melibatkan pikiran dan emosi, serta tentu saja berhadapan langsung #usumastuti 203. Menurut 8jiptono 2C3 penjualan tatap muka mempunyai tiga s i'at, yaituH !3 2ersonal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung dan interakti' antara 2 orang atau lebihH 23 Cultivation, yaitu si'at si'at yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrabH dan 3 6esponse, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan dan menanggapi. #elima, pemasaran langsung adalah upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan danFatau transaksi penjualan Morissan 2!3. Menurut 8jiptono 2C3, bila penjualan tatap muka berupaya mendekati pembeli, iklan berupaya memberitahu dan mempengaruhi pelanggan, promosi penjualan berupaya mendorong pembelian dan publisitas membangun dan memelihara citra perusahaan maka pemasaran langsung memadatkan semua kegiatan tersebut dalam penjualan langsung tanpa perantara. Bentuk-bentuk bauran promosi sebagaimana dijelaskan di atas, menjadi salah satu upaya untuk mencapai tujuan komunikasi pemasaran. Berdasrkan 8abel. ! ditunjukkan bahwa bentuk bauran promosi mempengaruhi e'ekti&itas pemasaran suatu produk. Dengan demikian, suatu perusahaan perlu melakukan strategi komunikasi pemasaran sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar proses komunikasi pemasaran dapat berjalan secara e'ekti' dan e'isien.
8abel ! Perbandingan penggunaan bentuk komunikasi pemasaran Bentuk
Barang ndustri
Barang #onsumsi
Barang #onsumsi
23
#omunikasi Pemasaran Penjualan tatap muka Periklanan di media elektronik Periklanan di media cetak Promosi penjualan Promosi merek dan kemasan *ain-lain
@0.2 .0
8ahan *ama /A.@ !.@
8idak 8ahan *ama C.! 2.0
!2."
!@.!
!/.C
0.@ /." .
!"." 0." .@
!"." 0.C .0
Sumber ( #usumastuti 203
Strat+,i Ko-unikasi P+-asaran
Strategi berasal dari kata ?unani strategia stratos 9 militerH dan ag 9memimpin3, yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jenderal. Dalam konteks bisnis, strategi menggambarkan arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu organisasi 1ain, !00 dalam 8jiptono 2C3. Berdasarkan penjelasan tersebut, strategi komunikasi pemasaran dapat dimaknai sebagai pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu organisasi demi mencapai tujuan komunikasi pemasaran. Strategi komunikasi pemasaran sebagaimana yang dinyatakan oleh #usumastuti 203 bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang ditunjukan bagi konsumen. 8ahap pertama adalah tahap perubahan pengetahuan, tahap kedua tahap perubahan sikap, dan tahap ketiga adalah tahap perubahan perilaku.
Awareness Stage
Knowledge Changes Strategy
Interest Stage
Atude Changes Strategy
Loyalty Stage
Behavior Changes Strategy
=ambar ! 8ahap pencapaian tujuan komunkasi dan strategi komunikasi Sumber ( #usumastuti 203
Pada tahap perubahan pengetahuan, pesan komunikasi diarahkan pada penyebaran in'ormasi tentang produk, mulai dari merek, 'ungsi, kegunaan, kemasan dan 'igur pengguna produk. Pada tahap perubahan sikap, iklan bertujuan untuk memperkuat kedudukan merek dengan menggunakan strategi pesan seperti kelebihan produk, gaya
24
hidup dan citra perusahaan. Sedangkan pada tahap perubahan perilaku, pesan bertujuan untuk menunjukkan alasan mengapa produk ini adalah produk terbaik dan menumbuhkan emosio konsumen terhadap brand #usumastuti, 203 Berdasarkan pernyataan dari #usumastuti 203 terdapat delapan langkah yang bisa diterapkan dalam mengembangkan program komunikasi secara e'ekti', yaituH !3 Mengidenti'ikasi audiens yang ditujuH 23 Menentukan tujuan komunikasi tersebutH 3 Merancang pesanH /3 Memilih saluran komunikasiH "3 Menentukan total anggaran promosiH @3 Membuat keputusan atas bauran promosiH A3 Mengukur hasil promosi tersebutH dan C3 Mengelola dan mengoordinasikan proses komunikasi pemasaran terintegrasi.
M+dia Ko-unikasi P+-asaran
#ee'ekti'an kegiatan komunikasi pemasaran memerlukan suatu media komunikasi yang tepat. Penggunaan saluran komunikasi yang tepat, pesan dari penjual kepada pembeli menentukan kee'ekti'itasan komunikasi. Menurut 8jiptono 2C3, tujuan dari strategi pemilihan media ialah memilih media yang tepat untuk kampanye iklan dalam rangka membuat pelanggan menjadi tahu, paham, menentukan sikap dan membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Media komunikasi adalah alat-alat yang membantu komunikasi untuk mengkombinasikan saluran-saluran komunikasi yang berbeda untuk menjadi pengangkut sinyal-sinyal yang berbentuk tulisan, &isual, terdengar, tersentuh danFatau tercium *euwis 2/ dalam Mugniesyah 203. Pengertian tersebut menunjukan bahwa pemilihan media komunikasi merupakan bagian dari strategi komunikasi pemasaran. Menurut #usumastuti 203 penggunaan media komunikasi dalam kegiatan komunikasi pemasaran membagi media atas tiga kelompok yaitu ( !3 media massa, terdiri atas media elektronik dan media cetakH 23 media kelompok, biasa digunakan pada kegiatan-kegiatan yang melibatkan kelompok tertentu, misalnya &ideo presentasiH dan 3 media personal, seperti katalog, pro'il korporat dan 'older. +ungsi media dalam pemasaran juga didukung oleh unsur pesan. Pesan yang disampaikan melalui proses komunikasi pemasaran merupakan pesan persuasi' agar dapat mendorong konsumen untuk membeli produk tertentu. 5gar pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik dan mempengaruhi maka harus memenuhi tahapan yang ada dalam karakteristik model komunikasi 5D5, yaitu attention, interest, desire dan action. /ttention perhatian3 merupakan tahap awal dari model komunikasi 5D5. Dimana menurut #usumastuti 203 pada tahap ini, dikatakan sesuatu yang menarik dan berman'aat untuk khalayak. Seorang penjual harus mampu memperkenalkan produknya kepada masyarakat dengan menerapkan komunikasi yang e'ekti' dan membangun suasana yang komunikati'. Selanjutnya, tahap kedua yaitu interest minat3, menjelaskan bagaimana keterkaitan antara pesan yang disampaikan dengan khalayak penerima pesan. 8abel 2 Pro'il kategori media utama Media
#eunggulan +leksibilitas, tepat waktu,
#eterbatasan ;mur in'ormasi pendek, kualitas
25
Surat #abar
8ele&isi
adio
Majalah
3irect Mail
mampu menangkap pasar gambar dan cetakan jelek, sedikit lokal dengan baik, jangkauan audiens yang meneruskan in'ormasi penerimaan yang luas, tingkat small -pass!along audience3 kepercayaan tinggi. n'ormasi bisa dilihat, Biaya tinggi, kebingungan yang didengar dan gambar yang tinggi, tingkat pemaparan yang cepat bergerak menarik untuk berlalu dan audiens kurang ditonton, perhatian tinggi, mempunyai daya seleksi jangkauan luas. Mempunyai banyak 5udiens hanya mendengarkan saja, pendengar, selekti&itas perhatian yang lebih rendah geogra'i dan demogra'i yang dibandingkan tele&isi, pemaparan tinggi dengan biaya yang yang cepat berlalu. rendah. Selekti&itas demogra'i dan $aktu tunggu yang lama, waktu geogra'i yang tinggi, prestise sirkulasi terbuang, dan tidak ada dan kredibilitas, hasil cetakan jaminan posisi yang lebih baik. berkualitas tinggi, berumur panjang, jumlah pembaca yang meneruskan in'ormasi cukup baik. Memiliki selekti&itas audiens, Biaya relati' tinggi dan kesan atau tidak ada iklan pesaing dalam citra surat sampah media yang sama, bersi'at pribadi.
Sumber( #otler dan +oJ dalam #usumastuti 203 sehingga mereka akan mencari in'ormasi tambahan memgenai produk tersebut #usumastuti 203. Pada tahap desire keinginanFhasrat3, adanya suatu upaya untuk mendukung pernyataan penjual dan meningkatkan keinginan khalayak agar bertindak sesuai dengan anjuran. *alu pada tahapan keempat yaitu action tindakan3, penjual berusaha menegaskan kepada khalayak cara melakukan tindakan yang dianjurkan #usumastuti 203. +sa !isata Desa $isata merupakan salah satu bentuk pariwisata yang dikelola oleh masyarakat desa. Secara konseptual Desa $isata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan 'asilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. 5da dua komponen utama yakni akomodasi dan transaksi %uryanti, $indu !00 dalam Sulistyawati dan Suarka 2!!3. Dengan demikian desa wisata dapat dimaknai sebagai suatu bentuk sistem pariwisata yang terintegrasi dalam kehidupan masyarakat sehingga kehidupan dan kebudayaan masyarakat desa menjadi daya tarik wisata. Selain itu desa wisata dapat dide'inisikan sebagai Suatu kawasan perdesaan yang menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian perdesaan dari kehidupan sosial ekonomi, sosial budaya, adat istiadat keseharian, arsitektur bangunan dan struktur tata ruang desa yang khas, atau kegiatan perekonomian yang unik dan menarik serta mempunyai potensi untuk dikembangkannya berbagai komponen kepariwisataan, misalnya atraksi, akomodasi, makanan-minuman dan kebutuhan wisata lainnya Pariwisata nti akyat !000 dalam Sulistyawati dan Suarka 2!!3. Penelitian yang dilakukan oleh Pantiyasa 2!23 tentang desa wisata menunjukkan bahwa pengembangan desa wisata merupakan salah satu alternati'
26
memberdayakan masyarakat desa dan akan terwujud pengembangan pariwisata yang berkeadilan dimana masyarakat yang merupakan salah satu stakeholder dapat merasakan man'aat langsung untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Banyak dampak positi' dari pengembangan desa wisata seperti peningkatan penghasilan masyarakat, pelestarian budaya, pelestarian lingkungan, penumbuhan kreati&itas, kesempatan kerja dan menekan urbanisasi. Pengembangan desa wisata dapat dilakukan dengan memperhatikan berbagai 'aktor, seperti potensi atraksi wisata, kelembagaan dan sumber daya manusia, sarana akomudasi,transportasi, sarana pendukung, tim konsultan, mitra kerja pemasaran dan dukungan masyarakat. Pengembangan desa wisata dapat dilakukan dengan memperhatikan berbagai 'aktor, seperti potensi atraksi wisata, kelembagaan dan sumber daya manusia, sarana akomodasi, transportasi, sarana pendukung, tim konsultan, mitra kerja pemasaran dan dukungan masyarakat.
27
SIMPULAN #asi. Ran,ku-an dan P+-7aasan ndonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai potensi pariwisata yang besar. Potensi pariwisata ini perlu dikembangkan dengan baik agar dapat meberikan keuntungan yang besar. Berkaitan dengan hal tersebut, pariwisata ndonesia perlu diketahui oleh masyarakat luas melalui komunikasi. #omunikasi merupakan upaya menyamakan persepsi antara sumber dan penerima, dimana pesan yang disampaikan dapat mempengaruhi seseorang untuk bertindak. Begitupun dengan komunikasi pemasaran yang diterapkan pada pariwisata. Salah satu bentuk pengelolaan pariwisata adalah desa wisata. Desa wisata adalah suatu sistem pariwisata yang terintegrasi dalam kehidupan masyarakat sehingga kehidupan dan kebudayaan masyarakat desa menjadi daya tarik wisata. Desa wisata merupakan bentuk alternati' pariwisata yang potensial, maka dari itu strategi komunikasi pemasaran desa wisata merupakan hal yang penting untuk menarik wisatawan berkujung ke desa tersebut. Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, salah satunya adalah strategi komunikasi pemasaran atau bauran promosi, yaitu periklanan, promosi penjualan, publisitas, penjualan tatap muka dan pemasaran langsung hingga pemasaran dari mulut ke mulut word of mouth. Penerapan bauran promosi terhadap produk ditunjang dengan penggunaan media yang tepat, sehingga konsumen dapat memperoleh in'ormasi tentang produk dengan cepat dan mudah. #eberhasilan desa wisata ini pun didukung oleh peningkatan kemampuan dan keterampilan SDM melalui pelatihan serta jaringan dengan pasar yang lebih luas. Selain itu penggunaan media dan bauran promosi yang tepat mampu meningkatkan kunjungan wisatawan desa wisata. Pada dasarnya strategi komunikasi pemasaran merupakan strategi komunikasi yang bertujuan untuk mencapai tiga tahap yang ditujukan bagi konsumen. Strategi komunikasi pemasaran yang umum digunakan oleh desa-desa wisata saat ini masih pada tahap perubahan pengetahuan. 5rtinya, pesan komunikasi diarahkan pada penyebaran in'ormasi tentang produk, mulai dari merek, 'ungsi, kegunaan, kemasan dan 'igur pengguna produk. 7al tersebut terlihat dari upaya-upaya komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh desa-desa wisata. Dengan demikian perlu adanya peningkatan upaya komunikasi pemasaran salah satunya adalah dengan penggunaan media komunikasi yang tepat sasaran. Penggunaan media komunikasi pemasaran mempengaruhi kee'ekti&itasan komunikasi. Media komunikasi pemasaran yang umum digunakan oleh desa-desa wisata pada umumnya adalah media personal. Media personal umum digunakan oleh desa wisata karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil dibanding media lainnya. 7al tersebut juga sesuai dengan kemampuan sebagian besar desa wisata dari segi keuangan maupun kemampuan. Media komunikasi yang potensial dan belum banyak diterapkan oleh desa wisata yaitu media elektronik berbasis teknologi in'ormasi atau penggunaan internet sebagai media komunikasi pemasaran saat ini yang biasa disebut e!commerce. Dengan penggunaan e!commerce penyampaian in'ormasi dapat dilakukan lebih cepat, e'ekti', lebih e'isien. Selain itu mengacu pada konsep komuniksi pemasaran penggunaan e! commerce lebih menjaga hubungan baik dengan konsumen dan memungkinkan untuk menjalankan perdagangan atau transaksi.
28
Ru-usan Masa.a dan P+rtan8aan P+n+.itian Skripsi Berdasarkan rangkuman, pembahasan, dan simpulan yang telah dibuat, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian, antara lain (
!. Bagaimana stretegi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh desa wisataO 2. 5pa saja media komunikasi yang digunakan oleh desa wisataO . Bagaimana pengaruh media komunikasi pemasaran terhadap peningkatan kunjungan wisatawanO /. Bagaimana pengaruh strategi komunikasi pemasaaran desa wisata terhadap peningkatan kunjungan wisatawanO
Usu.an K+ran,ka Ana.isis %aru Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional. 8erdapat pengelolaan sektor pariwisata berbasis masyarakat yaitu desa wisata. Dalam konsep bisnis, desa wisata menawarkan produk berupa jasa lingkungan kepada para konsumen. Dalam hal ini konsumen yang dimaksud adalah wisatwan. Desa wisata melakukan upaya komunikasi pemasaran sebagai sarana untuk mengin'ormasikan kepada para calon konsumennya mengenai produk yang ditawarkan supaya calon konsumen sadar terhadap produk yang ditawarkan dan memutuskan untuk menggunakan produk mereka dalam bentuk jasa lingkungan.
;ntuk menyadari konsumen terhadap produk desa wisata perlu dilakukan perencanaan yang matang mengenai komunikasi pemasaran dan adanya strategi komunikasi pemasaran yang e'ekti' dan e'isien. Selain itu, media komunikasi juga menjadi penentu dalam keberhasilan dan kee'ekti&an komunikasi pemasaran. 8etapi penggunaan media komunikasi pemasaran juga bergantung dari bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dibuat. Dengan demikian, suatu desa wisata perlu menerapkan strategi komunikasi pemasaran untuk mengin'ormasikan keberadaan mereka sehingga terjadi peningkatan jumlah wisatawandi desa tersebut. Media Komni!asi "emasaran Strategi Komni!asi "emasaran% &agam dan 're!ensi "enggnaan (aran "romosi 1# 2# 3# 4# 5#
1# Media Massa 2# Media Kelom$o! 3# Media "ersonal
I!lan "romosi "en)alan "emasaran Langsg "en)alan tata$ m!a "*lisitas +mla, "engn)ng
; Mempengaruhi
1# -isatawan Lo!al 2# -isatawan Asing
29
A"TAR PUSTAKA 5nugerah PP. 2!. Strategi #omunikasi #ementerian Pariwisata dan 4konomi #reati' dalam Melakukan %ation Branding pada 4&ent 8B Berlin 2!. 1urnal 4 N #omunikasi. nternetQ. 1urnal. Diunduh tanggal / 5pril 2!"Q. !23 ( 0!/. Dapat diunduh dari ( http(FFstudentjournal.petra.ac.idFindeJ.phpFilmukomunikasiFarticleF&iewFC0@FA0@ BappenasQ. 2!2. Pariwisata( Pemerintah kembangkan 0@A desa wisata. internetQ. Diunduh tanggal ! 5pril 2!"Q. Dapat diunduh dari ( http(FFsimpadu pnpm.bappenas.go.idFDesin&entarFhomeF&iewF@!0Ilang Dharmawan M5, Sarjana M, ?udhari D5S. 2!!. Strategi Pengembangan Desa $isata Di Desa Belimbing #ecamatan Pupuan #abupaten 8abanan. 1urnal 41urnal 5gribisnis dan 5growisata. nternetQ. 1urnal. Diunduh tanggal !@ 5pril 2!"Q. Dapat diunduh dari ( http(FFlitabmas-stpbi.ac.idFwpcontentFuploadsF2!F!Fagung-sri-sulistyawati.pd' #arta %*P5, Suarthana #P. 2!/. Strategi #omunikasi Pemasaran 4kowisata Pada Destinasi $isata Dolphin 7unting *o&ina. 1urnal Manajemen Strategi Bisnis dan #ewirausahaan. nternetQ. 1urnal. Diunduh tanggal 2A Maret 2!"Q. C!3. Dapat diunduh dari ( http(FFojs.unud.ac.idFindeJ.phpFjmbkFarticleFdownloadFCA@F@0 #otler P , #eller #*. Manajemen Pemasaran, 4disi #etiga Belas. 5di M, ?ayat S7, 4ditor. 1akarta D3 ( 4rlangga. 8erjemahan dari ( Marketing Management, Thirteen 8dition. 4d ke-! #ementrian Pariwisata dan 4konomi #reati'. 2!". Data #unjungan $isatawan Mancanegara 8ahun 2!".internetQ. Diunduh tanggal ! 5pril 2!"Q. Dapat diunduh dari ( http(FFwww.parekra'.go.idFuser'ilesF'ileF*apbul2+ebruari 22!".pd' #usumastuti ?. 20. #omunikasi Bisnis. Bogor D3( PB Press. Morrisan M5. 2!. Periklanan( #omunikasi Pemasaran 8erpadu. 1akarta D3( P4%5D5 M4D5 =);P. Mugniesyah SS. 20. Media #omunikasi dan #omunikasi Massa. Dalam( Dasar-dasar #omunikasi. Bogor D3( Sains #PM, PB Press. Muttain <. 2!!. +acebook Marketing dalam #omunikasi Pemasaran Modern. 1urnal 8eknologi. nternetQ. 1urnal. diunduh tanggal ! 5pril 2!"Q. !23( !/-2!. Dapat diunduh dari( http(FFwww.journal.unipdu.ac.id Pantiyasa $. 2!2. Pengembangan Desa $isata dalam #onstruksi Pariwisata yang Berkeadilan dan Pemberdayaan Masyarakat yang Berkelanjutan di Bali #ajian 8eoritis3. 1urnal lmiah 7ospitality Management. nternetQ. 1urnal. Diunduh tanggal !@ 5pril 2!"Q. !3( 2@-/@. Dapat diunduh dari ( http(FFlitabmasstpbi.ac.idFojsFindeJ.phpF17FissueF&iewF/ Pascarani %%D. 2!2. Strategi #omunikasi Pemasaran Pariwisata Pemerintah Daerah Bali. 1urnal $idya Sosiopolitika. nternetQ. 1urnal. Diunduh tanggal 20 Maret 2!"Q. !3 ( 22-@. Dapat diunduh dari ( http(FFkom.'isip.unud.ac.idFwpcontentFuploadsF2!/FCF1urnal-$idya-Sosiopolitika-Strategi-#omunikasiPemasaran-Pariwisata-Pemerintah-Daerah-Bali.pd' ahman >. 2!. Strategi #omunikasi Pemasaran Bugis $aterpark 5d&enture dalam Menarik 1umlah Pengunjung. nternetQ. Skripsi. Diunduh tanggal " 5pril 2!"Q. Dapat diunduh dari ( http(FFrepository.unhas.ac.idFhandleF!2/"@AC0F/C0!
30
Shimp 85. 2. 5spek 8ambahan #omunikasi Putra 8erpadu. Mahanani %, editor. 1akarta D3 ( 4rlangga. 8erjemahan dari ( Suplemental /spect of "ntegrated Marketing Communications. 4d ke-" Sulistiono, Bawono S. 20. Membangun Strategi Promosi dalam Pengembangan Bisnis. 1urnal lmiah #esatuan. nternetQ. 1urnal. Diunduh tanggal " 5pril 2!"Q. !!23 ( A-!!. Dapat diunduh dari ( http(FFjurnal.stiekesatuan.ac.idFindeJ.phpFjikFarticleF&iewF20AF2 Sulistyawati 5S, Suarka, +M. 2!!. Pengembangan Desa $isata #endran Sebagai Daya 8arik $isata di #ecamatan 8egalalang. 1urnal lmiah 7ospitality Management. nternetQ. 1urnal. Diunduh tanggal !@ 5pril 2!"Q. !!3 ( !-!C. Dapat diunduh dari http(FFlitabmas-stpbi.ac.idFwp-contentFuploadsF2!F!Fagung-srisulistyawati.pd' 8ajuddin M, Manan 5, 5dil 5. 2!!. Studi #asus Model Strategi Pemasaran 8erintegrasi Berbasis 8eknologi n'ormasi di %usa 8enggara Barat. 1urnal #ursor . nternetQ. 1urnal. diunduh tanggal !@ 5pril 2!"Q. @23( @"-A@. Dapat diunduh dari( http(FFkursor.trunojoyo.ac.id 8ami 5. 2! 5nalisis Strategi #omunikasi Pemasaran di $ana $isata >urug 8ujuh >ilember >isarua #abupaten Bogor. SkripsiQ. Bogor D3 ( nstitut Pertanian Bogor. 8jiptono +. 2C. Strategi Pemasaran. 4disi #e-. ?ogyakarta D3( 5%D )++S48. ;;Q. ;ndang-;ndang epublik ndonesia %o. ! tahun 20. nternetQ. Diunduh tanggal C 5pril 2!"Q. Dapat diunduh dari ( http(FFwww.hukumonline.comFpusatdataFdownloadF'l"C2C2FnodeF20C@ ?asiranda 5B. 2!. Strategi #omunikasi Pemasaran 4kowisata Berbasis Masyarakat #asus( 8aman %asional =unung 7alimun Salak3. SkripsiQ. Bogor D3 ( nstitut Pertanian Bogor.