PROSEDUR PEMBERIAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
SOP
UPTD PUSKESMAS MONDOKAN
No.Dokumen
:UKP/VIII/SOP-MDK/OBAT/03/2017/014
No. Revisi
:00
Tgl Terbit
:06 Maret 2017
Halaman
:1/4
drg.Budhi Wibowo NIP. 196903222002121003
Pengertian
Pelayanan resep adalah proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus dikerjakan mulai dari penerimaan resep, peracikan obat sampai dengan penyerahan obat kepada pasien
Tujuan
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan tertulis dari dokter dan dokter gigi
Kebijakan
Berdasarkan SK Kepala UPTD Puskesmas Mondokan No. ADMEN / VIII / SK-MDK / 03 / 2017 / 001 Tentang Jenis Jenis Pelayanan Puskesmas Mondokan
Referensi
1. Permenkes No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. 2. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, 2004 Jakarta.
Prosedur
1. Petugas Farmasi melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu , tanggal penulisan resep, tanda tangan atau paraf dokter serta nama, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin dan berat badan pasien. 2. Petugas Farmasi melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinik yaitu bentuk sediaan, dosis, frekuensi, cara dan lama pemberian obat, alergi, efek samping, interaksi dan kesesuaian dosis. 3. Petugas Farmasi melakukan konsultasi dengan dokter apabila ditemukan keraguan pada resep atau obatnya tidak tersedia 4. Petugas Farmasi menyiapkan obat dan BMHP sesuai dengan resep dengan memperhatikan hal-hal sebagi berikut : a. Pengambilan obat yang dibutuhkan pada rak penyimpanan menggunakanalat, dengan memperhatikan nama obat, tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat b. Peracikan obat c. Memasukkan obat kedalam wadah yang sesuai dan terpisah untuk obat yang berbeda untuk menjaga mutu obat dan penggunaan yang salah 5. Petugas Farmasi melakukan pelabelan obat , a. Pemberian etiket warna putih untuk obat dalam/oral dan etiket warna biru untuk obat luar. b. Menuliskan Nama Pasien, tanggal, cara pemakaian obat dan frekuensi penggunaannya. 6. Petugas Farmasi melakukan pengecekan ulang tanggal kadaluarsa sebelum diserahkan kepada pasien. 7. Petugas Farmasi menyerahkan obat kepasien atau tenaga medis
8. Petugas Farmasi mendokumentasikan dan melaporkan penggunaan obat setiap bulan kekepala puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten. Unit Terkait
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pendaftaran Ruang Pemeriksaan Umum Ruang KGM Ruang KIA dan KB Ruang Rawat Inap UGD
Rekaman Historis Perubahan : No
Halaman
Yang dirubah
2
Perubahan
Tgl Diberlakukan
PROSEDUR PEMBERIAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DAFTAR TILIK
No.Dokumen
: UKP/VIII/DTMDK/OBAT/03/2017/014
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 06 Maret 2017
Halaman
: 3/4
UPTD PUSKESMAS MONDOKAN
drg.Budhi Wibowo NIP. 196903222002121003
Unit
:
NamaPetugas
:
TanggalPelaksanaan
:
NO
URAIAN KEGIATAN
1.
Apakah Petugas Farmasi melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu , tanggal penulisan resep, tanda tangan atau paraf dokter serta nama, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin dan berat badan pasien?
2.
Apakah Petugas Farmasi melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinik yaitu bentuk sediaan, dosis, frekuensi, cara dan lama pemberian obat, alergi, efek samping, interaksi dan kesesuaian dosis?
3.
Apakah Petugas Farmasi melakukan konsultasi dengan dokter apabila ditemukan keraguan pada resep atau obatnya tidak tersedia?
4.
Apakah Petugas Farmasi menyiapkan obat dan BMHP sesuai dengan resep dengan memperhatikan hal-hal sebagi berikut : a. Pengambilan obat yang dibutuhkan pada rak penyimpanan menggunakan alat, dengan memperhatikan nama obat, tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat b. Peracikan obat c. Memasukkan obat ke dalam wadah yang sesuai dan terpisah untuk obat yang berbeda untuk menjaga mutu obat dan penggunaan yang salah
5.
Apakah Petugas Farmasi melakukan pelabelan obat : a. Pemberian etiket warna putih untuk obat dalam/oral dan etiket warna biru untuk obat luar. b. Menuliskan Nama Pasien, tanggal, cara pemakaian obat dan frekuensi penggunaannya.
6.
Apakah Petugas Farmasi menyerahkan obat ke pasien atau tenaga medis?
7.
Apakah Petugas Farmasi mendokumentasikan dan melaporkan penggunaan obat setiap bulan ke kepala
YA
TIDAK
TB
puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten.
CR : ................................................ % Mondokan, ............................. Pelaksana/Auditor
(............................................)
4