BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sistem limfatik meliputi jaringan pembuluh, kelenjar dan organ di seluruh tubuh. Berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, juga mengangkut cairan, lemak, protein dan zat lain dalam tubuh. Kelenjar getah bening atau kelenjar menyaring cairan ca iran getah bening. Badan-badan asing seperti bakteri atau virus diproses dalam kelenjar getah bening untuk menghasilkan respon imun untuk melawan infeksi. imfangitis didefinisikan sebagai suatu peradangan saluran limfatik yang terjadi sebagai akibat dari infeksi infeksi pada situs distal ke saluran tersebut. tersebut. !rganisme !rganisme patogen menyerang menyerang pembuluh pembuluh limfatik dan menyebar di sepanjang saluran ini menuju kelenjar getah bening regional. Kapal limfatik terinfeksi menjadi meradang. Bakteri dapat tumbuh cepat dalam sistem limfatik.
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
imfangitis adalah suatu peradangan dari saluran limfatik yang terjadi sebagai akibat dari infeksi pada situs distal ke saluran tersebut. "ang menyebabkan sebagian besar limfangitis terjadi
pada manusia adalah Streptococcus pyogenes #$rup
streptokokus %&. imfangitis juga kadang-kadang disebut 'keracunan darah'. (anda dan gejala termasuk kemerahan yang mendalam dari kehangatan limfadenitis kulit dan perbatasan dibesarkan di sekitar daerah yang terkena. !rang mungkin juga menggigil dan demam tinggi bersama dengan nyeri sedang dan bengkak. Seseorang dengan limfangitis harus dirawat di rumah sakit dan diawasi secara ketat oleh para profesional medis. imfangitis adalah peradangan pada pembuluh limfatik dan saluran.imfangitis ditemukan dalam bentuk guratan subkutan berwarna merah yang nyeri disepanjang pembuluh limfe yang terkena, dengan disertai limfadenopati regional. )embuluh limfe yang melebar terisi oleh neutrofil dan histiosit. *nflamasi ini meluas ke dalam jaringan perilimfatik dan dapat berkembang menjadi selulitis atau abses yang nyata. Keterlibatan limfonodus #limfedenitis akut& pada infeksi ini dapat menimbulkan septikemia.
2
2.2 Anatomi dan i!iologi
ien+ spleen+ limpa merupakan organ S #eticuloendothelial system& yg terletak di cavum abdomen pd regio hipokondrium+ hipokondriaka sinistra. ien berasal dari diferensiasi jaringan mesenkimal mesogastrium dorsal. Berat rata-rata pada manusia dewasa berkisar /-011 gram, biasanya sedikit mengecil setelah berumur 21 tahun sepanjang tidak disertai adanya patologi lainnya, ukuran dan bentuk bervariasi, panjang 3 01-00cm, lebar 4 2- cm, tebal 4 5-6 cm. ien terletak di kuadran kiri atas dorsal di abdomen pada permukaan bawah diafragma, terlindung oleh iga ke *7, 7, dan 7*. ien terpancang ditempatnya oleh lipatan peritoneum yang diperkuat oleh beberapa ligamentum suspensorium yaitu 8 a.
igamentum splenoprenika posterior.
b.
igamentum gastrosplenika, berisi vasa gastrika brevis
c.
igamentum splenokolika terdiri dari bagian lateral omentum majus
d.
igamentum splenorenal. ien merupakan organ paling vaskuler, dialiri darah sekitar 5/1 per hari dan
berisi kira-kira 0 unit darah pada saat tertentu. 9askularisasinya meliputi arteri lienalis, variasi cabang pankreas dan beberapa cabang dari gaster #vasa Brevis&. %rteri lienalis merupakan cabang terbesar dari trunkus celiakus. Biasanya menjadi /-2 cabang pada hilus sebelum memasuki lien. )ada :/ ; kasus, arteri lienalis bercabang menjadi < yaitu ke superior dan inferior sebelum memasuki hilus. Sehingga hemi splenektomi bisa dilakukan pada keadaan tersebut.9ena lienalis bergabung dengan vena mesenterika superior membentuk vena porta. ien asesoria ditemukan pada 51 ; kasus. )aling 3
sering terletak di hilus lien, sekitar arteri lienalis, ligamentum splenokolika, ligamentum gastrosplenika, ligamentum splenorenal, dan omentum majus. Bahkan mungkin ditemukan pada pelvis wanita, pada regio presakral atau berdekatan dengan ovarium kiri dan pada scrotum sejajar dengan testis kiri.
"ambar 1. Anatomi Lien
Secara fisik, lien banyak berhubungan dengan organ vital abdomen yaitu, diafragma kiri di superior, kaudal pankreas di medial, lambung di anteromedial, ginjal kiri dan kelenjar adrenal di posteromedial, dan fleksura splenikus di inferior. =ungsi lien dibagi menjadi / kategori 8 a.
=ilter sel darah merah
b.
)roduksi opsonin-tufsin dan properdin
c.
)roduksi *munoglobulin >
d.
)roduksi hematopoesis in utero
e.
egulasi ( dan B limfosit
4
)ada janin usia /-: bulan lien berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan putih, dan tidak berfungsi pada saat dewasa. Selain itu, lien berfungsi menyaring darah, artinya sel yang tidak normal, diantaranya eritrosit, leukosit, dan trombosit tua ditahan dan dirusak oleh sistem retikuloendotelium disana. ien juga merupakan organ pertahanan utama ketika tubuh terinvasi oleh bakteri melalui darah dan tubuh belum atau sedikit memiliki antibodi. Kemampuan ini akibat adanya mikrosirkulasi yang unik pada lien. Sirkulasi ini memungkinkan aliran yang lambat sehingga lien punya waktu untuk memfagosit bakteri, sekalipun opsonisasinya buruk. %ntigen partikulat dibersihkan dengan cara yang mirip oleh efek filter ini dan antigen ini merangsang respon anti bodi. Sel darah merah juga dieliminasi dengan cara yang sama saat melewati lien. ien dapat secara selektif membersihkan bagian-bagian sel darah merah, dapat membersihkan sisa sel darah merah normal. Sel darah merah tua akan kehilangan aktifitas enzimnya dan lien yang mengenali kondisi ini akan menangkap dan menghancurkannya. )ada asplenia kadar tufsin ada dibawah normal. (ufsin adalah sebuah tetra peptida yang melingkupi sel ? sel darah putih dan merangsang fagositosis dari bakteri dan sel-sel darah tua. )roperdin adalah komponen penting dari jalur alternatif aktivasi komplemen, bila kadarnya dibawah normal akan mengganggu proses opsonisasi bakteri yang berkapsul seperti meningokokkus, dan pneumokokkus. 2.# Etiologi
)embuluh getah bening merupakan saluran kecil yang membawa getah bening dari jaringan ke kelenjar getah bening dan ke seluruh tubuh. Bakteri streptokokus biasanya memasuki pembuluh-pembuluh ini melalui gesekan, luka atau infeksi #terutama selulitis& di lengan atau tungkai. 5
Sistem getah bening adalah jaringan organ, kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening atau saluran yang menghasilkan dan memindahkan cairan yang disebut getah bening dari jaringan ke aliran darah. imfangitis umumnya hasil dari akut atau infeksi streptokokus staphylococcal kulit atau abses di kulit atau jaringan lunak. *nfeksi menyebabkan pembuluh getah bening untuk menjadi bengkak dan sakit. imfangitis mungkin tanda bahwa infeksi semakin parah. @arus meningkatkan kekhawatiran bahwa bakteri menyebar ke dalam aliran darah, yang dapat menyebabkan masalah yang mengancam nyawa. imfangitis mungkin bingung dengan bekuan dalam vena # tromboflebitis &. )emeriksaan darah bisa menunjukkan adanya peningkatan jumlah sel darah putih. !rganisme penyebab infeksi hanya dapat dibiakkan di laboratorium bila infeksi sudah menyebar ke aliran darah atau bila terbentuk nanah pada luka yang terbuka.
2.$.
Patoi!iologi
!rganisme patogen memasuki saluran limfatik langsung melalui abrasi atau luka atau sebagai komplikasi infeksi. Setelah organisme memasuki saluran, peradangan lokal dan infeksi berikutnya terjadi, yang menyatakan sebagai garis-garis merah pada kulit. )eradangan atau infeksi kemudian meluas ke proksimal terhadap kelenjar getah bening regional. Sistem limfatik berperan pada reaksi peradangan sejajar dengan system vascular darah. Biasanya ada penembusan lambat cairan interstisial kedalam saluran limfe jaringan, dan limfe yang terbentuk dibawa kesentral dalam badan dan akhirnya bergabung kembali kedarah vena. Bila daerah terkena radang, biasanya terjadi kenaikan yang menyolok pada aliran limfe dari daerah itu. (elah diketahui bahwa dalam
6
perjalanan peradangan akut, lapisan pembatas pembuluh limfe yang terkecil agak meregang, sama seperti yang terjadi pada venula, dengan demikian memungkinkan lebih banyak bahan interstisial yang masuk kedalam pembuluh limfe. Bagaimana pun juga, selama peradangan akut tidak hanya aliran limfe yang bertambah, tetapi kandungan protein dan sel dari cairan limfe juga bertambah dengan cara yang sama. Sebaliknya,
bertambahnya
aliran
bahan-bahan
melalui
pembuluh
limfe
menguntungkan karena cenderung mengurangi pembengkakan jaringan yang meradang dengan mengosongkan sebagian dari eksudat. Sebaliknya, agen-agen yang dapat menimbulkan cedera dapat dibawa oleh pembuluh imfe dari tempat peradangan primer ketempat yang jauh dalam tubuh. Aengan caraini, misalnya, agen-agen yang menular dapat menyebar. )enyebaran sering dibatasi oleh penyaringan yang dilakukan oleh kelenjar limfe regional yang dilalui oleh cairan limfe yang bergerak menuju kedalam tubuh, tetapi agen atau bahan yang terbawa oleh cairan limfe mungkin masih dapat melewati kelenjar dan akhirnya mencapai aliran darah. iwaya tpenyakit dan pemeriksaan fisis dapat menghasilkan petunjuk tentang kemungkinan diagnosis ini dan evaluasi lebih lanjut secara angsung # misalnya hitung darah lengap, biakan darah, foto rontgen, serologi, uji kulit&. ika adenopati sistemik tetap terjadi tanpa penyebab yang jelas anpa diketahui, biopsy kelenjar limfe dianjurkan
2.% Tanda dan "e&ala o $oresan merah dari daerah terinfeksi ke ketiak atau pangkal paha o Berdenyut nyeri di sepanjang daerah yang terkena o Aemam )anas dingin o )erasaan sakit umum o o Sakit kepala o Kehilangan nafsu makan
7
o
Cyeri otot
2.' (anie!ta!i Klini!
$ejala karakteristik limfangitis akut adalah lebar, garis-garis merah memanjang dari tempat infeksi keketiak atau pangkal paha.Aaerah yang terkena merah, bengkak, dan nyeri. Blistering kulit yang terkena bencana dapat terjadi .*nfeksi bakteri menyebabkan demam 011 o-016o = #5: o-61oD&. Ai samping itu muncul gejala sistemik seperti rasa sakit ,nyeriotot, sakitkepala, menggigil, dan hilangnya nafsu makan dapat dirasakan. Kelenjar
limfoma
cenderung
teraba
kenyal,
seperti
karet,
saling
berhubungan, dan tanpa nyeri. Kelenjar pada karsinoma metastatic biasanya keras, dan terfiksasi pada jaringan dibawahnya. )ada infeksi akut teraba lunak, membengkak secaraa simetrik, dan saling berhubungan, serta kulit di atasnya tampak erimatosa. 2.) Tanda*tanda dan te! Aokter akan melakukan pemeriksaan fisik, yang meliputi perasaan
kelenjar getah bening. Aokter mungkin mencari tanda-tanda cedera sekitar pembengkakan kelenjar getah bening. )emeriksaan penunjang 8 0. @itung darah lengkap. <. Biakan darah. 5. =oto rontgen. 6. Serologi. /. Eji kulit .
2.+ Pengobatan
Karena sifat serius infeksi ini, pengobatan akan dimulai segera, bahkan sebelum hasil kultur bakteri yang tersedia. Satu-satunya pengobatan untuk
8
limfangitis adalah memberikan dosis sangat besar antibiotik, biasanya penisilin, melalui pembuluh darah. (umbuh bakteri streptokokus biasanya dihilangkan dengan cepat dan mudah dengan penisilin. %ntibiotik klindamisin dapat dimasukkan dalam pengobatan untuk membunuh streptokokus yang tidak tumbuh dan berada dalam keadaan istirahat. %tau sebuah Fspektrum luasG dapat digunakan antibiotik yang akan membunuh banyak jenis bakteri. imfangitis dapat menyebar dalam hitungan jam. )erawatan harus dimulai segera. )engobatan mungkin termasuk 8 %ntibiotik untuk mengobati infeksi yang mendasari • %nalgesik untuk mengontrol nyeri • !bat-obat anti-inflamasi untuk mengurangi inflamasi dan pembengkakan • Kompres panas lembab untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit • )embedahan mungkin diperlukan untuk menguras abses apapun. )engobatan dengan antibiotik dapat mengakibatkan pemulihan lengkap, meskipun mungkin waktu berminggu-minggu, atau bahkan bulan, untuk pembengkakan menghilang. umlah waktu sampai pemulihan terjadi bervariasi, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. >emelihara kesehatan dan kebersihan tubuh akan membantu mencegah terjadinya berbagai infeksi. BAB III KESI(PULAN
0. imfangitis adalah suatu peradangan dari saluran limfatik yang terjadi sebagai akibat dari infeksi pada situs distal ke saluran tersebut. imfangitis juga kadang-kadang disebut Fkeracunan darahG <.
(anda dan gejala termasuk kemerahan yang mendalam dari kehangatan
limfadenitis kulit dan perbatasan dibesarkan di sekitar daerah yang terkena. !rang mungkin juga menggigil dan demam tinggi bersama dengan nyeri sedang dan bengkak. 9
Seseorang dengan limfangitis harus dirawat di rumah sakit dan diawasi secara ketat oleh para profesional medis 5.
Satu-satunya pengobatan untuk limfangitis adalah memberikan dosis sangat besar
antibiotik, biasanya penisilin, melalui pembuluh darah. (umbuh bakteri streptokokus biasanya dihilangkan dengan cepat dan mudah dengan penisilin.
DA,TA- PUSTAKA
0. Sjamsuhidajat, H ong Iim Ae. Buku-%jar *lmu Bedah. d.<. $D8 akarta <. )rice, Sylvia % H Iilson, orraine >. <101. )atofisiologi Konsep Klinis )roses-proses )enyakit. d.2. $D8 akarta. 5. (ierney, awrence >, et al. Aiagnosis dan terapi Kedokteran )enyakit Aalam
4.
Buku <. akarta8 Salemba >edika. <115 $leadle, onathan. %t a $lance %namnesis dan )emeriksaan =isik #<11&. )enerbit rlangga, akarta, @al8 :2
10