Adhitya Indra Gunawan 1801676981 LZT 9 NETWORK GOVERNANCE
Personal Assignment 1 Session 2
Mr. Bob is an IT director at Trust Oil and Gas, a medium-sized petrochemical company based in Houston. It also has operations in the Gulf of Mexico and in South America. Mr. Bob is in charge of the network infrastructure, including routers and switches. His group includes personnel who can install and configure Cisco routers and switches. The Trust Oil and Gas CIO wants to begin migrating from the voice network to an Unified Communications (UC) solution to reduce circuit and management costs. Existing data WAN circuits have 50 percent utilization or less but spike up to 80 percent when sporadic FTP transfers occur. Mr. Bob hands you the diagram shown in Figure 1. The exiting data network includes 35 sites with approximately 30 people at each site. The network is Multiprotocol Label Switching (MPLS) WAN, with approximately 200 people at the headquarters. The WAN links range from 384-kbps circuits to T1 speeds. Remote-site applications include statisti- cal files and graphicalsite diagrams that are transferred using FTP from remote sites to the headqu arters.
Figure 1. Trust Oil and Gas Current Network
Mr. Bob wants a UC solution that manages the servers at headquarters but still provides redundancy or failover at the remote site. He mentions that he is concerned that the FTP traffic might impact the VoIP traffic. He wants to ch oose a site to implement a test before implementing UC at all sites. The following questions/directives refer to this case study: 1. What are the business requirements for Trust Oil and Gas? 2. Are there any business-cost constraints? 3. What are the network’s technical requirements? 4. What are the network’s technical constraints? 5. Approximately how many IP phones should the network support? 6. What type of UC architecture should you propose? 7. What quality of service (QoS) features would you propose for the WAN? 8. What PoE recommendations would you make? 9. Would you propose a prototype or a pilot? 10. What solution do you suggest for voice redundancy at the remote sites? 11. Diagram the proposed solution.
Jawaban :
1. Perusahaan Oil dan gas ingin menyediakan service jaringan yang ter konvergensi Konvergensi adalah tentang layanan dan cara baru dalam melakukan bisnis dan berinteraksi dengan masyarakat. Tipe dasar konvergensi jaringan adalah kombinasi dan koneksi antar platform dan jaringan, yang memungkinkan beberapa jenis jaringan saling terhubung satu sama lain dalam standar dan protokol umum tertentu. Tipe kedua adalah konvergensi layanan telekomunikasi, yang memungkinkan perusahaan menggunakan satu jaringan untuk menyediakan beberapa layanan komunikasi yang secara tradisional membutuhkan jaringan terpisah, yang sering disebut triple play atau quadruple play di Amerika Serikat. Tipe ketiga adalah konvergensi pasar. Jaringan konvergen akan merangsang merger, akuisisi dan kolaborasi di antara perusahaan. Entitas bisnis baru diciptakan untuk menawarkan beberapa layanan, lama dan baru, dan alamat pasar yang berbeda. Teknologi digital memungkinkan layanan komunikasi tradisional dan baru - baik suara, data, suara atau gambar - yang disediakan melalui berbagai jaringan. Baik di rumah, di kantor, atau di kelas, orang menikmati kenyamanan dan hiburan yang dibawa oleh konvergensi seperti video-on-demand,interactive television, the Internet, personal digital assistants, dan lain lain. Contoh dari product dan services yang ada adalah:
Home-banking dan home-shopping melalui Internet, Voice over Internet protocol (VoIP); E-mail, data dan akses World Wide Web melalui jaringan telepon seluler, dan penggunaan tautan nirkabel ke rumah dan bisnis untuk menghubungkannya ke jaringan telekomunikasi tetap; Layanan data melalui platform penyiaran digital; Layanan on-line dikombinasikan dikombinasikan dengan dengan televisi melalui sistem seperti Web-TV, serta pengiriman melalui satelit digital dan modem kabel; Webcasting berita, olahraga, konser dan layanan audio visual lainnya
https://en.wikipedia.org/wiki/Network_convergence
2. Solusi yang ditawarkan harus dapat mengurangi biaya melalui implementasi jaringan antara suara dan data.
3. Kebutuhan technical yang dibutuhkan sebagai berikut : a. Harus menyediakan IP telephony yang bias melalui jaringan data. b. Harus menyediakan voice redundancy atau failover untuk remote sites. c. Harus bisa mencegahan terjadi nya gangguan lalu lintas FTP dari akibat lalu lintas data suara. 4.
Batasan tekhnikal yang ada adalah :
Mr. Bob sebagai IT director di Trust Oil and Gas menginginkan Gas menginginkan semua server untuk proses panggilan voice,ftp,dan lain lain yang diperlukan harus ditempatkan di kantor pusat Trust Oil dan Gas di Houston.
5. Informasi yang didapat dari wacana diatas terdapat 200 IP phones dikantor pusat, dengan tambahan 35 sites dengan masing masing site berisikan 30 orang maka perhitungan jumlah IP Phone yang setidaknya harus didukung adalah Total = 200 + ( 35 site * 30 user ) = 200 + 1050 remote IP phone = 1250 IP phone. 6. Mengusulkan tipe arsitektur atau UC ( Unified Communication ) WAN centralized call processing dengan cluster Call Manager ( CM ) di kantor pusat. 7. Fitur Quality of services ( services ( QoS ) yang akan direkomendasikan untuk WAN ini adalah : 1. Menggunakan Low Latency Queuing ( LLQ ) pada link WAN sehingga dapat memberikan prioritas tertinggi terhadap lalu lintas voice 2. Mendefinisikan class lalu lintas jaringan untuk lalul lintas regular dan lalu lintas File Transfer Protocol ( FTP ) 3. Membuat cadangan bandwidth untuk lalu lintas voice dan pembatasan bandwidth maximum untuk lalu lintas FTP 4. Membuat Call Admission Control ( CAC ) untuk membatasi jumlah telephone dari dan menuju ke remote site. 8. Semua hub harus diganti dengan Switch. Semua Switch harus diganti dengan Switch PoE untuk memberi kemudahan pemanfaatan teknologi telepon IP di masa depan dan wireless access points. points . Semua pembelian switch baru harus mempunyai kemampuan sebagai switch LAN PoE. Saya merekomendasikan untuk menggunakan POE 802.3at IEEE Standart PoE ( Power Over Ethernet ) itu sendiri sebenarnya adalah anama dari sejumlah metode yang memungkinkan untuk menjalankan perangkat jaringan melalui kabel UTP/ FTP. Dengan cara ini adalah memungkinkan memberikan daya perangkat seperti cameras, phones, switches, access points, etc untuk dijalankan melalui kabel UTP/FTP. Pada tahun 2003, IEEE menetapkan standar PoE 802.3af, ditingkatkan menjadi 802.3at pada tahun 2009. 802.3at membedakan antara tipe pertama (802.3af sebelumnya) dan tipe kedua dengan daya transmisi maksimum 30 W, hampir dua kali lebih tinggi. Tipe kedua cocok untuk menyalakan kamera dengan illuminator IR berkekuatan tinggi, telepon IP, printer jaringan kecil, dll.
COMPARISON OF THE TWO TYPES OF POE: Feature/standard
802.3af (802.3at type 1 )
802.3at type 2 (POE+)
Output power of power supply [W]
15.40
30.00*
Minimum power available for the powered device [W]
12.95
25.5*
Output voltage of power supply [V]
44...57
50...57
Supplying voltage available at the powered device [V]
37...57
42.5...57
350
600
10BASE-T, 100BASE-TX and 1000BASE-T
10BASE-T, 100BASE-TX and 1000BASE-T
100
100
UTP/FTP min. cat. 3
UTP/FTP min. cat. 5
Max current [mA]
Ethernet compatibility
Range [m] Cabling
*Some companies developed solutions that transmit power over all 4 pairs of UTP/FTP cables (e.g. Cisco's UPOE). They allow power supplies with output power up to 60 W , and the power consumption of the powered devices can reach 51 W. Reff table : https://ww https://www.hkvstar.com w.hkvstar.com/technology-news/po /technology-news/poe-ieee-802-3af-and-ieee-8 e-ieee-802-3af-and-ieee-802-3at.html 02-3at.html
Keunggulan Teknologi PoE:
Transmisi daya daya dan data melalui kabel tunggal mengurangi biaya pemasangan kabel dan pemasangan Rentang minimal 100 m (dengan pemasangan kabel yang sesuai) Keamanan dan kehandalan yang yang tinggi - dalam kondisi khas, risiko sengatan sengatan listrik tidak tinggi (voltase di bawah 60 V) dan teknologinya melibatkan prosedur pengujian otomatis. Perlindungan perangkat yang tidak sesuai dengan standar Kemudahan instalasi Kompatibilitas mundur dengan versi lama
9. Untuk membuktikan bahwa panggilan dapat berjalan di atas tautan WAN, direkomendasikan untuk menerapkan situs percontohan atau pilot sebagai sebagai proof of concept. Tujuan dari pilot untuk menguji fungsionalitas desain di atas WAN dengan atau tanpa lalu lintas FTP. 10. Usulan solusi yang ditawarkan adalah a. b.
setiap site dapat menggunakan IP WAN Router/GW voice yang terhubung ke kedua kedua IP baik di WAN dan PSTN merekomendasikan penggunaan Survivable Remote Site Telephone ( SRST ) untuk menyediakan layanan suara ketika terjadi kegagalan WAN, dan merubah rute panggilan ke Public Switched Telephone Network ( PSTN )
11. Gambar dibawah ini, menunjukkan kantor pusat dan dua lokasi remote secara detail. Arsitektur ini menduplikasi perangkat untuk semua lokasi akses. Setiap situs menggunakan router voice yang terhubung ke IP WAN dan PSTN. SRST memberikan survivabilitas/ backup link voice dalam kasus kegagalan WAN. Cluster CM diimplementasikan di kantor pusat. Server CM berada di data center dalam jaringan dengan akses redundant.
Referensi : http://ayokitakuliah.blogspot.c http://ayokitakuliah.blogspot.co.id/2015/11/analis o.id/2015/11/analisa-jaringan-it.html a-jaringan-it.html https://en.wikipedia.org/wiki/Network_convergence https://www.hkvstar.com/tec https://www.hkvstar.com/technology-news/poe-ieee-802-3af-and-ieee-802-3at hnology-news/poe-ieee-802-3af-and-ieee-802-3at.html .html http://www.infokomputer.com/tag/unif http://www.infokomputer.com/tag/unified-communications/ ied-communications/ http://cdn.ttgtmedia.com/se http://cdn.ttgtmedia.com/searchNetworkingChannel/downloads/ archNetworkingChannel/downloads/CCDA_network_scenarios CCDA_network_scenarios.pdf .pdf