2016 - Soal Keislaman UM-PTKIN 2016

NASKAH SOAL UJIAN MASUK - PERGURUAN TINGGI KEAG AMAAN ISLAM NEGERI UM-PTKIN 2016

KODE SOAL: 3163

KEISLAMAN

PETUNJUK UMUM

1. 2.

3. 4. 5.

Sebelum mengerjakan soal, soal, bacalah basmalah basmalah terlebih dahulu. Bacalah dengan cermat aturan dan dan tata cara menjawab setiap tipe soal! Telitilah kelengkapan nomor pada naskah soal ini. Naskah Naskah soal terdiri atas 60 soal yang terbagi dalam 4 (empat) bidang ilmu, yaitu al-Qur'an Hadis 15 soal, Sejarah Kebudayaan Islam 15 soal, Akidah Akhlak 15 soal, dan Fiqih 15 soal. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan seluruh soal pada naskah ini 60 menit. Tulislah jawaban Anda pada Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang tersedia sesuai dengan petunjuk yang diberikan! Anda dapat menggunakan bagian yang kosong pada naskah soal soal untuk keperluan corat-coret. corat-coret. Jangan menggunakan lembar jawaban uji an untuk keperluan coral-coret! Selama ujian berlangsung, Anda tidak diperkenankan: diperkenankan: (a) menggunakan alat hitung dalam segala bentuk, (b) menggunakan alat komunikasi dalam segala bentuk, (c) bertanya atau meminta penjelasan kepada siapapun tentang soal-soal ujian, termasuk kepada pengawas ujian, dan (d) keluar masuk ruang ujian. Harap diperhatikan agar lembar jawaban ujian tidak kotor, kotor, tidak terlipat, terlipat, tidak basah, basah, dan tidak robek. Setelah ujian selesai, selesai, Anda diminta untuk tetap duduk sampai pengawas selesai selesai mengumpulkan LJK. Anda dipersilahkan keluar ruang setelah mendapat isyarat/perintah isyarat/perintah dari pengawas. pengawas. Penilaian didasarkan atas perolehan skor pada pada setiap aspek bidang ilmu. Oleh sebab itu, Anda jangan hanya menekankan pada aspek bidang ilmu tertentu. ,

6.

7. 8. 9.

10. Kode naskah ini = 3163

PETUNJUK KHUSUS

Perhatikan petunjuk khusus mengerjakan soal yang tertera pada halaman naskah soal uj ian!

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKA PENDIDIKA N TINGGI ISLAM 2016

-24© http://buku-on-line.com, http://kumpulan-soal.com, http://um-ptain.com, http://um-ptkin.com, http://sipenmaru-poltekkes.com

Hak Ci Cipta Dil Di lindungi Undang-Und g- Undang

AL-QUR’AN AL -QUR’AN HADIS HA DIS

1. Islam melarang durhaka kepada orang tua. Tidak hanya di dalam al-Qur'an, di dalam hadis juga ditemukan larangan tersebut, salah satunya adalah hadis di bawah ini

Hadis di atas menjelaskan ada empat golongan manusia yang bener-benar Allah tidak akan memasukkan mereka ke dalam surga dan tidak akan dapat merasakan kenikmatannya, yaitu: (A) Orang yang membiasakan diri minumminuman keras (khamar), orang yang makan harta ribs, orang yang mengambil harta orang lain tanpa hak, dan orang yang durhaka kepada orang tuanya. (B) Orang yang membiasakan diri minumminuman keras (khamar), orang yang makan menyakiti anak yatim, orang yang mengambil harta orang lain tanpa hak, dan orang yang durhaka kepada orang tuanya. (C) Orang yang membiasakan diri minumminuman keras (khamar), orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang kejam, orang yang menyakiti tetangga, dan orang yang durhaka kepada orang tuanya. (D) Orang yang membiasaksn diri minumminuman keras (khamar), orang yang makan harta riba, orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang kejam, dan orang yang durhaka kepada orang tuanya. 2.

Puasa Ramadhan diwajibkan bagi umat Islam kecuall bagi beberapa golongan yang mendapatkan rukhshah (keringanan), seperti sakit dan bepergian. Ayat yang menjelaskan siapa saja yang mendapatkan rukhshah boleh tidak berpuasa adalah...

3. hadis merupakan sumber sumber hukum sebagai alQuran. Adakalanya hadis berbentuk perkataan Nabi (hadis Qauliyyah) adakalahnya berbentuk perbuatan Nabi (hadis fi'liyyah) dan adakalahnya berbentuk persetujuan nabi (hadis taqririyyah).

4. Perhatikan hadis di bawah ini!

Pernyataan yang tepat yang menjelaskan Jenis hadis tersebut adalah... (A) Hadis tersebut merupakan contoh hadis fi'liyah, karena berupa pernyataan Nabi tentang tata cara mandi junub yaitu dimulal dengan wudlu. (B) Hadis tersebut merupakan contoh hadis filiyah karena berupa praktik Nabi dalam melakukan mandi junub yaitu dengan wudlu (C) Hadis tersebut merupakan contoh hadls qaullyah, Karena berupa pernyataan Nabi tentang tata Cara mandi junub yaitu dlmulai dengan wudlu. (D) Hadis tersebut merupakan contoh hadis taqririyah, Karena berupa persutujuan Nabi atau aktivitas sahabat yang berwudlu saat mandi junub

-25© http://buku-on-line.com, http://buku-on-line.com, http://kumpulan-soal.com http://kumpulan-soal.com,, http://um-ptain.com, http://um-ptain.com, http://um-ptkin.com, http://um-ptkin.com, http://ujian-nasional.web http://ujian-nasional.web.id .id


5. Perhatikan dua teks hadis di bawah ini

6. Setiap orang tua selalu mengharapkan anakanaknya patuh dan berbakti kepadanya. Berbagai cara dan nasehat dilakukan agar anaknya mau mengerjakan shalat, puasa, bersekolah, belajar yang sungguh sungguh dan perilaku mulia lainya. Akan tetapi tidak semua orang tua dapat mewujudkan harapannya. Banyak ditemui anak-anak yang membangkang dan melawan keinginan orang tuanya. Mereka bolos sekolah, minum.minuman keras, dan perilaku tidak terpuji lainnya. Perilaku anak tersebut dilarang agama karena bertentangan dengan ayat...

Pertanyaan yang tepat tentag perbedaan dua hadis di atas adalah (A) Hadis yabg pertama merupakan hadis nabawi karena menggunakan lafadhadis qudsi karena kedua merupakan hadis quds karena menggunakan lafad (B) Hadis yang pertama adalah hadis Qudsi Karena substansi hadis tersebut disandarkan kepada Allah, sedangkan hadis kedua merupakan hadis nabawi Karena disandarkan pada RasuluHah Saw. (C) Hadis pertama maupun hadis kedua merupakan hadis nabawl Karena di dalamnya terdapat lafad Keduanya disandarkan kepada Rasulullah Saw. (D) Hadis yang pertama merupakan hadis Qudsi Karena substansi hadisnya merupakan sabda rasul, sedangKan hadis Kedua adalah hadis nabawi Karena substansi hadisnya merupa-Kan firman Allah.

JIKA INGIN LENGKAP JI LAKUKAN PEM PEMESANAN DI DI

http://buku-on-line.com SMS = 085 646 631 220 082 335 581 340 WA = 082 335 581 340



JAWABAN DAN PEMBAHASAN

KEISLAMAN KODE SOAL = 3163 AL-QUR’AN AL -QUR’AN HADIS HA DIS 6. JAWABAN: A

1. JAWABAN: B

Ar ti QS. Al-L uk man: 17

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

2. JAWABAN: A Art i s ur at Al -baq or oh :185 “Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat inggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur ” (QS. Al Baqarah: 185) 3. JAWAB AN: C 4. JAWABAN: B Termasuk Termasuk h adis fi’liyyah (berbentuk perbuatan nabi) Art i d ari had is ter seb ut : Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha; dia berkata, “Bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dari janabah maka beliau mulai dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat, kemudian memasukkan jari jarinya kedalam air kemudian menyela dasardasar rambutnya, sampai beliau menyangka air sampai kedasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya.” tubuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

JIKA INGIN LENGKAP JI LAKUKAN PEM PEMESANAN DI DI

http://buku-on-line.com SMS = 085 646 631 220 082 335 581 340 WA = 082 335 581 340

5. JAWABAN: B Hadits qudsi adalah qudsi adalah firman atau perkataan Allah SWT, namun j enis firman Allah SWT yang tidak termasuk Al-Quran. Hadits qudsi qudsi tetap sebuah hadits, hanya saja Nabi Muhammad SAW menyandarkan hadits qudsi qudsi kepada Allah SWT. Maksudnya, perkataan Allah SWT itu diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan redaksi dari diri beliau sendiri. Bila seseorang meriwayatkan hadis qudsi, qudsi, maka dia meriwayatkannya dari Rasulullah SAW dengan disandarkan kepada Allah. Sedangkan hadits nabawi adalah segala yang disandarkan kepada nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir atau sifat. 





2016 - Soal Keislaman UM-PTKIN 2016

Recommend Documents