PEMISAHAN SENYAWA DARI EKSTRAK Avicennia Avicennia marina marina DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) 1
Puji Apriliantimaya*
1
Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Dekanat - FPIK Unpad, l! atinangor Km! "1 #$%$$, a&a 'arat, Indonesia * pujiapriliantimaya(gmail!)om
ABSTRACT
+e met+ods or separation t+e target )ompound rom t+e etra)t Av etra)t Avicennia icennia marina is marina is t+in layer )+romatograi! +e met+ods only )an identiy t+e )ompound t+at )ontain in etra)t! +e solvent in t+is test are met+anol, n-+eane, and )+loroorm! +e result is etra)t +ave non-polar se)ondary se)ondary meta.olite meta.olite more t+an polar se)ondary meta.olite, meta.olite, t+at proven . y s)ore o /F in non polar solvent! +e time or solvent move to t+e top in plat p lat +ave a meaning t+at t+e solvent +ave +av e same or no polarity &it+ t+e plat 0sili)a gel! And t+e ele)tron ainity ee)t t+e )ompound polarity, t+e +ig+er o dierent ele)tron ainity o unsure &+i)+ .uilt make t+e polarity +ig+er too! For make t+e drug, &e +ave to make t+e pure )ompound rom t+e )omple etra)t and needed t+e net test or proven kind o )ompound! 34, Avicennia marina, marina, se)ondary meta.olite, and /F Keywords 2 34, Avicennia
PENDAHULUAN Krom Kromat atog ogra rai i digun digunak akan an se.ag se.agai ai untu untuk k memi memisa sa+ka +kan n su.s su.sta tans nsii )ampu )ampura ran n menjadi komponen-komponennya, misalnya senya&a lavonoida yang terdapat pada ta+u, tempe, tempe, .u.uk .u.uk isola isolavon von memili memiliki ki .anyak .anyak man manaa aat! t! 'e.e 'e.era rapa pa kela kela.i .i+a +an n seny senya& a&aa iso isola lavo von n yang yang pote potens nsia iall .agi .agi kese+ kese+at atan an manus anusia ia,, dian dianta tara rany nyaa adal adala+ a+ se.a se.aga gaii anti antioks oksid idan an,, antit antitum umor or atau atau anti antika kanke nker, r, antikolestrol, antivirus, antialergi, dan dapat men)e n)ega+ ga+ osteoporosis! Dan semu emua kromat kromatogr ograi ai .ekerj .ekerjaa .erdas .erdasark arkan an metode metode kromatograi! Kromatograi tela+ dideinisikan terutama se.agai suatu proses pemisa+an yang digunakan untuk pemisa+an )ampuran yang pada +akekatnya molekuler! Kromatogra Kromatograii .ergantung .ergantung pada pem.agianpem.agianulang molekul-molekul )ampuran antara dua ase ase atau atau le.i+ le.i+!! ipe ipe-t -tip ipee krom kromat atog ogra rai i
men)akup kromatograi adsor.s, kromatograi partisi )airan, dan pertukaran ion! ion! Sistem Sistem utama utama yang yang digunak digunakan an dalam dalam krom kromat atogr ogra aii part partis isii adal adala+2 a+2 part partis isii gas, gas, partisi )airan yang menggunakan alas tak .ergerak 0misalnya kromatograi kolom, kromatograi kertas dan lapis tipis! Analisis dengan menggunakan K3 dapat digunakan untu untuk k meng mengid iden enti tii ika kasi si simp simpli lisi siaa yang yang kelo kelomp mpok ok kand kandun unga gan n kimi kimian anya ya suda suda+ + dike diketa ta+u +ui! i! Kelo Kelom mpok pok kand kandun unga gan n kimi kimiaa sepert sepertii 2 alkalo alkaloid, id, antrag antraglik likosi osida, da, ar.uti ar.utin, n, glik glikos osid idaa jant jantun ung, g, 5at pa+i pa+it, t, lavo lavono noid id,, saponin, minyak atsiri, kumarin, dan asam enol kar.oksilat! ! Adapu Adapun n perkem perkem.a .ang ngan an pesa pesatt dari dari .e.erapa jenis sistem kromatograi dianta diantarany ranyaa adala+6 adala+6 Kromat Kromatogr ograi ai kertas kertas,, krom kromat atogr ogra aii lapi lapisa san n tipi tipiss 0Thin Thin Laye Layer r
Chromatography, kromatograi gas 0Gas Chromatography, dan kromatograi )air kinerja tinggi 0 High Performance Liquid Chromatography! Pada kromatograi lapisan tipis, terdapat lapisan tipis 0te.al $!1-" mm yang terdiri atas .a+an padat yang dilapiskan kepada permukaan penyangga datar 0plat, yang .iasanya ter.uat dari ka)a, tetapi dapat pula ter.uat dari plat polimer atau logam! 3apisan yang melekat pada permukaan dengan .antuan .a+an pengikat, .iasanya kalsium sulat dan kromatograi lapisan tipis dapat digunakan untuk keperluan yang luas dalam pemisa+an-pemisa+an! Adapun tujuan praktikum adala+ untuk melakukan pemisa+an komponen kimia dengan metode kromatograi lapis tipis 0K3 ter+adap dan menentukan nilai / dari noda yang diperole+ BAHAN DAN METODE Praktikum armakologi laut dilaksanakan pada tanggal 7 Desem.er "$1% di 3a.oratorium 'ioteknologi Kelautan, 8edung #, FPIK Unpad! 'a+an yang digunakan adala+ 9kstrak sampel Avicennia marina, pelarut metanol, pelarut n-+eksan, pelarut, pelarut kloroorm, kertas la.el dan tissue la.oratorium! Prosedur yang dilakukan adala+ menyiapkan masing-masing pelarut yang sesuai dengan per.andingan tiap per)o.aan, kemudian dimasukkan ke dalam ta.ung dan tutup dengan ka)a arloji, tunggu sekitar :$ menit +ingga larutan ter)ampur dan +omogen +ingga pelarut jenu+! Siapkan plat K3, .eri tanda jarak tepi .a&a+ " )m, tepi atas : )m! Kemudian teteskan ekstrak Avicennia marina ditenga+ garis titik tenga+ menggunakan mikropipet! Kemudian masukkan plat K3 ke dalam ta.ung, tutup dan tunggu +ingga pelarut naik keatas plat K3! Kemudian angkat dan keringkan plat K3! Setela+ kering, plat K3 disinari dengan lampu U; untuk meli+at .er)ak,
kemudian tandai .er)ak untuk meng+itung nilai /! ANALISIS DATA Sot&are yang digunakan dalam pengola+an data adala+ Microsoft Word dan Microsoft Exce ! /umus yang digunakan yaitu untuk meng+itung nilai /F! Jarak Spot RF Jarak Pelarut =
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada praktikum pemisa+an senya&a menggunakan metode K3 ini digunakan : jenis pelarut diantaranya adala+ met+anol, kloroorm dan n-+eksan dari yang paling polar! Dengan metode ini maka output yang didapat .erupa nilai /F! Setiap senya&a memiliki nilai /F yang .er.eda karena tiap komponen yang mem.entuk suatu senya&a akan sangat .erpengaru+ pada siat senya&a terse.ut, dan kromatograi menggunakan prinsip yang )ukup seder+ana namun dapat me&akili siat-siat yang dimiliki senya&a! 'erikut adala+ ta.el +asil pengamatan nilai / dengan per.andingan pelarut yang .er.eda yang ada pada ta.el 1! a.el 1!
aktu o $!"@ 12: $!"1 ?et+anol $!% 1 2 :27 $!B# kloroorm "7C 72: $!" "7C Kloroor $!@7 #:C " m2 12: $!B" ##C met+anol : Kloroor 12: $!1$ m2 $!@"@ :"C n-+eksan :21 $!@B :"C :27 $!@ 72: $!@$ 7BC
12:
#
?et+anol 2 n-+eksan
:27 :21
72:
$!@ $!#6 $!B16 $!@$6 $!@7 $!#76 $!B"6 $!@%6 $!@" $!# $!#$6 $!#1 $!% $!%B $!:76 $!7" $!:16 $!7@
7BC 7$C77CC
7$C77CC %$C %$C "$C1$CC 1@C1$CC 7C1CC 7C"$CC
=ilai /F me&akili siat polaritas tiap senya&a, dan tidak ada senya&a yang memiliki nilai /F yang sama pada +asil setiap pelarut diatas! Untuk senya&a yang memiliki nilai / tertinggi yaitu $,@B pada pelarut kloroorm dan n-+eksan dengan per.andingan :21! Dan nilai / terenda+ yaitu $,1 ada pada pelarut kloroorm dan n+eksan dengan per.andingan 12:! Dapat diketa+ui .a+&a nilai tertinggi dan ternda+ menggunakan pelarut yang sama dengan per.andingan yang ter.alik! Siat yang dimililiki plat K3 adala+ polar 0 siica ge se+ingga pelarut polar memiliki &aktu ram.at le.i+ )epat di.anding pelarut non-polar atau semi polar! Se+ingga semakin .esar &aktu tempu+nya maka pelarut yang digunakan semakin non polar! Untuk )epat ram.at yang paling )epat &aktunya ada pada pelarut metanol dan n+eksan dengan per.andingan : 21 yang dapat diketa+ui merupakan pelarut yang paling polar diatara per.andingan pelarut lainnya! Dan untuk pelarut yang paling lama ram.atnya adala+ pelarut metanol dan n+eksan dengan pe.andingan : 27, disini .erarti termasuk dalam pelarut paling non polar! =amun +al ini .elum dapat di.enarkan
karena dalam mengamati peram.atan juga tidak menggunakan alat k+usus se+ingga mungkin ada kesala+an yang dilakukan pengamat! Karena jika dili+at dari per.andingan pelarut yang digunakan se+arusnya yang paling non-polar adala+ kloroorm2n-+eksan 0:27! Se+arusnya pelarut paling polar adala+ kloroorm2metanol 012:! Senya&a meta.olit sekunder yang terkandung didalam ekstrak Avicennia marina adala+ senya&a golongan lavonoid, alkaloid, steroid dan triterpenoid, tanin dan saponin! Identiikasi .a+an .ioakti yang .erperan se.agai in+i.itor dalam raksi terse.ut merupakan senya&a golongan lavonoid 0?ustopa, dkk "$1" Siat kepolaran setiap senya&a dipengaru+i ole+ per.edaan ainitas elektron! Semakin .esar per.edaannya maka semakin polar! Ainitas elektron dipengaru+i ole+ komponen yang mem.entuk suatu senya&a! Semakin rekat jarak dan rantai tiap unsur, maka ainitas elektron semakin renda+! Senya&a siklik memiliki kepolaran yang le.i+ renda+ dis.anding senya&a nonsiklik! ang .erarti dalam K3, semakin tinggi nilai /F yang didapat dengan meggunakan pelarut non-polar, maka senya&a terse.ut semakin non-polar, artinya senya&a terse.ut memiliki ikatan rantai yang sangan rekat atau ainitas elektron antar unsur pem.entuknya semakin dekat rentan nilainya! KESIMPULAN Pemisa+an senya&a dari ekstrak .ua+ Avicennia marina menggunakan metode K3 dengan menggunakan pelarut met+anol, kloroorm dan n-+eksan dari yang paling polar! Dalam metode ini terdapat jenis seny&a yang ! Dalam ekstrak ini terkandung le.i+ .anyak senya&a non-polar! Senya&a yang terkandung adala+ senya&a golongan lavonoid, alkaloid, steroid dan triterpenoid, tanin dan saponin!
DAFTAR PUSTAKA
Fessenden /! dan !S Fessenden!, "$$:, Dasar-dasar kimia organik! akarta, 9rlangga 8andjar, I.nu 8+oli. dan A.dul /o+man!, "$$,Kimia Farmasi Analisis, pustaka pelajar, yogyakarta 8ritter, /, !, 1@@1, Pengantar Kromatograi 9disi II, Institut eknologi 'andung, 'andung
?ustopa AE, ?elki, Kusuma&ati IS! "$1"! Isolasi dan Identiikasi A&al Senya&a In+i.itor /=A