ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN
dengan OSTEOSARCOMA
By: Iwan sain, S.Kp
Pengertian
Osteosarcoma adalah suatu pertumbuhan yang cepat pada tumor maligna tulang
Etiologi
Penyebab yang pasti terhadap kanker belum diketahui secara jelas tetapi
faktor-faktor etiologi yang membantu terbentuknya kanker sudah banyak
diketahui yang disebut bahan-bahan karsinogen, sinar ultraviolet, sinar
radio aktif, parasit dan virus.
Insiden
Osteo sarcoma merupakan tumor ganas tulang yang paling sering ditemukan
(48,8%). Tumor ini merupakan tumor ganas yang menyebar secara cepat pada
periosteum dan jaringan ikat luarnya.
Osteo sarcoma terutama ditemukan pada umur 10-25 tahun dan lebih sering
pada pria daripada wanita. Nyeri merupakan gejala utama yang pertama muncul
yang bersifat terus dan penderita biasanya datang dengan tumor yang besar.
Patofisiologi
Keganasan sel pada mulanya berawal pada sumsum tulang (myeloma) dari
jaringan sel tulang (sarcoma) sel-sel tulang akan berada pada nodul-nodul
limfe, hati dan ginjal sehingga dapat mengakibatkan adanya pengaruh
aktifitas hematopeotik sum-sum tulang yang cepat pada tulang sehingga sel-
sel plasma yang belum matang/tidak matang akan terus membelah terjadi
penambahan jumlah sel yang tidak terkontrol lagi.
Manifestasi Klinik
Nyeri bengkak, dan terbatasnya pergerakan, menurunnya berat badan. Gejala
nyeri pada punggung bawah merupakan gejala yang khas. Hal ini disebabkan
karena adanya penekanan pada vertebra oleh fraktur tulang patologik.
Anemia dapat terjadi akibat adanya penempatan sel-sel neoplasma pada sum-
sum tulang, hal ini mengakibatkan terjadinya hiperkalsemia,
hiperkalsiuria dan hiperurisemia selama adanya kerusakan tulang. Sel-sel
plasma ganas akan membentuk sejumlah immunoglobulin/bence jone protein
abnormal. Hal ini dapat dideteksi melalui serum urin dengan teknik
immunoelektrophoresis. Gejala gagal ginjal dapat terjadi selama
presitipasi imunoglobulin dalam tubulus (pada pyelonephritis),
hiperkalsemia, peningkatan asam urat, infiltrasi ginjal oleh plasma sel
(myeoloma ginjal) dan trombosis pada vena ginjal.
Kecendrungan patologik perdarahan merupakan ciri-ciri myeloma dengan dua
alasan utama:
1. Penurunan platelet (trombositopenia)
2. Tidak berfungsinya platelet
Test Diagnostik
Biopsi – kemoterapi
Operasi – radiotrapi
Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan menghancurkan atau mengangkat jaringan ganas dengan
metode seefektip mungkin :
Tindakan pengangkatan tumor biasanya dengan mengamputasi
Kemotrapi mengurangi masa tumor dengan alkilatin kimotrapi yang
komfirmasikan yang dilaksanakan sebelum dan sesudah pembedahan dengan
tujuan untuk membasmi lesi micro metastatik
Analgesik dan narkotik
Alloperinol untuk mengontrol hiperurisemia. Outputurin harus baik(2500-
3000ml/hari) unutuk mengukur tingkat serum kalsium dan mencegah
hiperkalsium dan hiperurisemia.
PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Riwayat Keperawatan
Perlu dikaji perasaan nyeri atau sakit yang dikeluhkan pasien, kapan
terjadinya, biasanya terjadi pada malam hari. Tanyakan umur pasien,
riwayat dalam keluarga apakah ada yang menderita kanker, prnah tidaknya
terpapar dalam waktu lama terhadap zat-zat karsinogen dan sesuai
dianjurkan
Pengkajian fisik
Lakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi adanya nyeri, bengkak,
pergerakan terbatas, kelemahan.
Riwayat Psikososial
Kaji adanya kecemasan, takut ataupun depresi
Pemeriksaan diagnostik
periksa adanya anemi, hiperkalsemia, hiperkalsiuria dan hiperurisemia
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri
2. Gangguan nutrisi
3. Kurang pengetahuan
4. Cemas
Rencana Keperawatan
Nyeri b.d Proses Penyakitnya (Kanker Tulang)
tujuan : nyeri teratasi dengan kriteria nyeri berkurang
"INTERVENSI "RASIONAL "
"Kaji tingkat nyeri "Untuk mengetahui tingkat nyeri "
" "yang dirasakan oleh klien "
" "sehingga dapat memudahkan "
" "intervensi selanjutnya. "
" "Dengan posisi yang menyenangkan"
"Berikan posisi yang "diharapkan rasa nyeri dapat "
"menyenang-kan "berkurang "
" " "
" "Untuk mengetahui perubahan "
"Monitor vital sign "akibat nyeri "
" " "
" "Untuk menghilangkan nyeri "
"Penatalaksanaan pemberian "sedang sampai berat "
"obat analgetik " "
Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d tidak adekuat intake
Tujuan : status nutrisi pasien dapat memenuhi kebutuhan
"INTERVENSI "RASIONAL "
"Berikan makanan dengan diet "Dengan memberikan makanan diet"
"TKTP, porsi kecil tapi sering"TKTP dapat membantu memenuhi "
" "kebutuhan nutrisi "
" " "
"Monitor intake cairan dan "Dengan memonitor Intake dan "
"makanan "makanan dapat mengetahui "
" "inpufut output "
" "Untuk menambah nafsu makan "
"Sediakan makanan dalam "klien "
"keadaan hangat " "
" "Dengan mengkaji berat badan "
"Timbang pasien setiap hari "klien kita dapat mengetahui "
"pada waktu yang sama dengan "penurunan berat badan "
"pakaian dan timbangan yang " "
"sama " "
Kurang pengetahuan
Tujuan pasien dan keluarga akan memahami prosedur operasi dan kemoterapi
"INTERVENSI "RASIONAL "
"Perkuat keterangan Dokter "Dengan memperkuat keterangan "
"yang berubungan dengan "dokter yang berhubungan dengan "
"prosedur pem-edakan "prosedur pembedahan kita dapat "
"peralatan post operasi dan"melakukannya dengan baik "
"rehabilitasi. " "
" "Dengan memberikan informasi "
"Berikan informasi tentang "klien dapat memahami kemoterapi"
"kem-oterapi, radio terapi,"dan efek samping yang mungkin "
"efek samping yang mungkin "terjadi. "
"terjadi " "
" "Agar pasien dapat menghilangkan"
" "rasa takut dan cemas serta "
"Dorong pasien untuk "dapat men-dalikan emosinya. "
"berkomuni-kasi tentang " "
"hal-hal yang penting dan " "
"menyediakan waktu untuk " "
"me-ngespoesikan rasa tekun"Dengan lingkungan yang "
"dan cemas. "mendukung pasien dapat tenang "
" "dan nyaman . "
"Ciptakan lingkungan yang " "
"men-dukung bagi pasien " "
"untuk men-gespoesikan " "
"perasaannya. " "
Kecemasan b.d kurang pengetahuan
Tujuan : Kecemasan pasien menurun
"INTERVENSI "RASIONAL "
"Kaji tingkat kecemasan "Hal ini diperlukan untuk ketepatan "
"dan faktor penyebabnya "intervensi "
" " "
"Sertakan secara aktif " "
"dalam pengambilan "Hal ini dapat meningkatkan daya "
"keputusan untuk setiap "kontrol klien "
"aspek " "
"perawatan/tindakan " "
" " "
"Jelaskan setiap "Karena takut akibat ketidak tahuan "
"prosedur dan tindakan "dapat mendukung terjadinya stres "
"Keperawatan/medik " "
"meliputi " "
"alasan-alasannya dan " "
"pentingnya bagi klien. " "
" "Klien memahami kondisi penyakitnya ( "
"Ajarkan pada klien "menurunkan kecemasan. "
"tentang proses " "
"penyakitnya serta " "
"perawatan post op " "
Implementasi
Implementasi dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang ditetapkan.
L. Evaluasi
1. Nyeri berkurang dan dapat teratasi
2. Nutrisi adekuat
3. Memahami tentang prosedur baik pre dan post operasi, rehabilitasi,
kemoterapi dan radioterapi.
4. Kecemasan menurun/tidak cemas lagi.
Gbr Jenis Kanker Tulang
Ket. Gbr
A : Tumor Sel Raksasa Radius Distal
B : Penggunaan Transplantasi tulang untuk merekonstruksi
ekstremitas sesudah tumor sel raksasa dibuang seluruhnya
Gbr Lesi kas kortikal radiolusen pada sarkoma ewing
-----------------------
Kista Tulang Unikameral
Kondroblastoma
Osteogenik sarkoma (segitiga codman
Sun Burst (pancaran sinar mataharui) pada osteogenik sarkoma
Tumor Ganas pada Tibia
Tumor ganas pada Femur
Keterangan Gbr
Pada Radiograph tampak gambaran "Onion Skin" (Kulit Bawang) pada sarkoma
ewing