SP I k Mendiskusikan Mendiskusik an masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien. SP Ip
Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, serta proses terjadinya PK.
Mengidentifikasi Mengidentifika si penyebab PK
Menjelaskan cara merawat pasien
Mengidentifikasi Mengidentifika si tanda dan gejala PK
dengan PK.
Mengidentifikasi Mengidentifika si PK yang dilakukan Mengidentifikasi Mengidentifika si akibat PK
SP II k
Mengajarkan cara mengontrol PK
Melatih keluarga mempraktekkan cara
Melatih pasien cara kontrol PK fisik I (nafas dalam).
merawat pasien dengan PK.
Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
Melatih keluarga melakukan cara
kegiatan harian.
merawat langsung kepada pasien PK. SP III k Membantu keluarga membuat jadual
SP IIp Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien cara kontrol PK fisik fisik II (memukul bantal / kasur / konversi energi). Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP IIIp Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien cara kontrol PK secara verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan marah secara baik). Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. SP IVp Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien cara kontrol PK secara spiritual (berdoa, berwudhu, sholat). Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge (discharge planning ). ). Menjelaskan follow up pasien up pasien setelah pulang.
SP Vp Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Menjelaskan cara kontrol PK PK dengan minum obat obat (prinsip 5 benar minum obat). Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
Isolasi
Pasien
Keluarga
SP I p
SP I k
Sosial Mengidentifikasi Mengidentifika si penyebab isolasi isolasi sosial pasien Mengidentifikasi Mengidentifika si keuntungan berinteraksi dengan orang lain. Mengidentifikasi Mengidentifika si kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain. Melatih pasien berkenalan dengan satu orang. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
Mendiskusikan Mendiskusika n masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi sosial yang dialami pasien beserta proses terjadinya Menjelaskan cara-cara merawat pasien isolasi sosial
kegiatan harian. SP II k SP II p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien berkenalan dengan dua orang a tau lebih. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan isolasi sosial Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien isolasi sosial
kegiatan harian. SP III SP III p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
aktivitas di rumah termasuk minum
Melatih pasien berinteraksi dalam kelompok.
obat (discharge (discharge planning )
Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
Harga Diri
Membantu keluarga membuat jadual
Menjelaskan follow up pasien up pasien setelah
kegiatan harian.
pulang
Pasien
Keluarga
SP I p
SP I k
Rendah Mengidenfikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan
Mendiskusikan Mendiskusika n masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan pasien Melatih
pasien
kegiatan
yang
Menjelaskan cara-cara merawat pasien harga diri rendah
dipilih
sesuai
kemampuan Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan harga diri rendah Melatih keluarga melakukan cara
SP II p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
merawat langsung kepada pasien harga diri rendah
Melatih kegiatan kedua (atau selanjutnya) yang dipilih sesuai kemampuan Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP III k Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge (discharge planning ) Menjelaskan follow up pasien up pasien setelah pulang
Halusinasi
Pasien
Keluarga
SP I p
SP I k
Mengidentifikasi Mengidentifika si jenis halusinasi halusinasi pasien
Mendiskusikan Mendiskusik an masalah yang dirasakan
Mengidentifikasi Mengidentifika si isi halusinasi pasien
keluarga dalam merawat pasien
Mengidentifikasi Mengidentifika si waktu halusinasi pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan
Mengidentifikasi Mengidentifika si frekuensi halusinasi pasien
gejala halusinasi, dan jenis halusinasi
Mengidentifikasi Mengidentifika si situasi yang menimbulkan
yang dialami pasien beserta proses
halusinasi Mengidentifikasi Mengidentifika si respons pasien pasien terhadap halusinasi
Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan menghardik Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan halusinasi Melatih keluarga melakukan cara
SP II p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
merawat langsung kepada pasien halusinasi
Melatih pasien cara kontrol h alusinasi dengan berbincang dengan orang lain Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP III k Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge (discharge planning )
SP III p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih pasien cara kontrol h alusinasi dengan kegiatan (yang biasa dilakukan dilakukan pasien). Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
Menjelaskan follow up pasien up pasien setelah pulang
SP IV p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Menjelaskan cara kontrol halusinasi dengan teratur minum obat (prinsip 5 benar minum obat). Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
Defisit
Pasien
Keluarga
SP I p
SP I k
Perawatan Diri
Menjelaskan pentingnya kebersihan diri Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri Melatih pasien cara menjaga kebersihan diri Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
Mendiskusikan Mendiskusika n masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala defisit perawatan diri, dan jenis defisit perawatan diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya
SP IIp Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
Menjelaskan cara-cara merawat pasien defisit perawatan diri
Menjelaskan cara makan yang baik Melatih pasien cara makan yang baik Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan defisit perawatan diri
SP III p
Melatih keluarga melakukan cara
Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
merawat langsung kepada pasien defisit
Menjelaskan cara eliminasi yang baik
perawatan diri
Melatih cara eliminasi yang baik. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP III k Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum
SP IV p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Menjelaskan cara berdandan Melatih pasien cara berdandan
obat (discharge (discharge planning ) Menjelaskan follow up pasien up pasien setelah pulang
Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
Waham
SP I p Membantu orientasi realita. Mengidentifikasi Mengidentifika si kebutuhan yang tidak terpenuhi. Melatih pasien memenuhi kebutuhannya Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP I k Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala waham, dan jenis waham yang dialami pasien beserta proses terjadinya Menjelaskan cara-cara merawat pasien
SP II p
waham
Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Mengidentifikasi Mengidentifika si kemampuan yang dimiliki Melatih kemampuan yang dimiliki Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan waham Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien waham
SP III p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Menjelaskan penggunaan obat secara benar. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP III k Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat Mendiskusikan Mendiskusika n sumber rujukan yang bisa dijangkau keluarga
Resiko Bunuh Diri
SP I p Mengidentifikasi Mengidentifika si benda-benda yang dapat membahayakan pasien Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien
SP I k Mendiskusikan Mendiskusika n masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala risiko bunuh diri, dan jenis perilaku
Melakukan kontrak treatment
bunuh diri yang dialami pasien beserta
Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh
proses terjadinya
diri Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri SP II p Mengidentifikasi Mengidentifika si aspek positif pasien Mendorong pasien untuk berfikir positif terhadap diri Mendorong pasien untuk menghargai diri sebagai individu yang berharga
Menjelaskan cara-cara merawat pasien risiko bunuh diri SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan risiko bunuh diri Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien risko bunuh diri SP III k
SP III p Mengidentifikasi Mengidentifika si pola koping yang biasa diterapkan pasien
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat
Menilai pola koping yang biasa dilakukan Mengidentifikasi Mengidentifika si pola koping yang konstruktif
Mendiskusikan Mendiskusika n sumber rujukan yang bisa dijangkau oleh keluarga
Mendorong pasien memilih pola koping yang konstruktif Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP IV p Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien Mengidentifikasi Mengidentifika si cara mencapai rencana masa depan yang realistis Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis
Perilaku Kekerasan pada Anak
Risiko
SP 1 p
Perilaku
Mendiskusikan Mendiskusik an penyebab PK anak
Kekerasan
Mendiskusikan Mendiskusik an tanda dan gejala PK anak Mendiskusikan Mendiskusik an PK yang biasanya dilakukan oleh anak Mendiskusikan Mendiskusik an akibat PK
SP 1 k Mengidentifikasi kemampuan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan peran serta serta keluarga keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan cara merawat anak PK
Melatih anak mencegah PK dengan cara fisik: nafas dalam Membimbing memasukkan memasukkan ke jadwal kegiatan harian
SP 2 k Melatih keluarga merawat anak PK Menjelaskan tentang obat untuk mengatasi PK*
SP 2 p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih cara sosial untuk mengekspresikan marah Memimbing memasukkan memasukkan ke jadwal kegiatan harian
SP 3 k Menjelaskan sumber rujukan yang tersedia untuk mengatasi anak PK Mendorong untuk memanfaatkan sumber
SP 3 p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Melatih cara spiritual untuk mencegah PK Membimbing memasukkan memasukkan ke jadwal kegiatan harian SP 4 p* Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya Mendiskusikan Mendiskusik an manfaat ob at
rujukan yang tersedia
Menjelaskan kerugian jika tidak patuh obat Menjelaskan 5 benar dalam pemberian obat Membimbing memasukkan memasukkan ke jadwal kegiatan harian
* Jika pasien mendapatkan mendapatkan obat untuk mengatasi agitas agitas Depresi pada Anak
Risiko bunuh diri
SP 1 Mengidentifikasii pola pikir negatif Mengidentifikas Membantu memodifikasi pikiran negatif Mencegah perilaku merusak diri
SP 1 Menjelaskan masalah risiko bunuh diri pada anak Menjelaskan cara mencegah bunuh diri anak
SP 2 Meningkatkan harga diri anak:
Mendorong keluarga untuk mengawasi anak secara ketat
Membantu anak mengidentifikasi aspek positif diri Membantu anak mengembangkan citacita dan masa depannya Membantu anak merencanakan masa depannya Memberikan reinforcement
SP 2 Menjelaskan cara mendukung anak mengubah pola pikir negatif Menjelaskan cara mencegah bunuh diri anak Menganjurkan memberikan dukungan
kemampuan anak
pada anak
SP 3
SP 3
Mendiskusikan Mendiskusika n pentingnya perawatan diri Mediskusikan cara-cara perawatan diri Mendiskusikan Mendiskusika n dan mendorong pelaksanaan perawatan diri
Menjelaskan tahap perkembangan anak Menjelaskan fasilitasi perkembangan yang bisa dilakukan keluarga Menjelaskan dan mendorong keluarga mencegah bunuh diri pada anak Menjelaskan sumber rujukan yang bisa dijangkau oleh keluarga
Demensia Pada Lansia
Gangguan proses pikir: pikun
SP 1 p Mengorientasikan waktu, tempat, dan orang di sekitar pasien Membimbing memasukkan dalam jadwal kegiatan harian harian
SP 1 k Menjelaskan masalah demensia pada lansia Menjelaskan cara perawatan lansia demensia Melatih keluarga merawat lansia dengan
SP 2
demensia
Melatih pasien dalam perawatan diri Membimbing memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP 2 k Mengevaluasi perawatan yang dilakukan oleh keluarga terhadap lansia Mengidentifikasi Mengidentifika si kendala yang dihadapi Mencari solusi cara perawatan yang lebih efektif Mendorong keluarga menerapkan solusi yang telah ditetapkan Mendiskusikan Mendiskusik an sumber rujukan yang bisa dijangkau oleh keluarga
]
Depresi pada Lansia
Resiko Bunuh diri
SP I p Mengidentifikasii benda-benda yang Mengidentifikas dapat membahayakan pasien Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien
SP I k Mendiskusikan Mendiskusik an masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala risiko bunuh diri, dan jenis perilaku
Melakukan kontrak treatment
bunuh diri yang dialami p asien beserta
Mengajarkan cara mengendalikan
proses terjadinya
dorongan bunuh diri Melatih cara mengendalikan dorongan
Menjelaskan cara-cara merawat pasien risiko bunuh diri
bunuh diri SP II k SP II p Mengidentifikasii aspek positif pasien Mengidentifikas Mendorong pasien untuk berfikir positif terhadap diri Mendorong pasien untuk menghargai
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan risiko bunuh diri Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien risko bunuh diri
diri sebagai individu yang berharga SP III k SP III p Mengidentifikasii pola koping yang Mengidentifikas biasa diterapkan pasien Menilai pola koping yang biasa dilakukan Mengidentifikasii pola koping yang Mengidentifikas konstruktif Mendorong pasien memilih pola koping yang konstruktif Membimbing memasukkan dalam kegiatan harian
SP IV p Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien Mengidentifikasii cara mencapai Mengidentifikas rencana masa depan yang realistis Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat Mendiskusikan Mendiskusik an sumber rujukan yang bisa dijangkau keluarga