Faktor-Faktor Yang Yang Mempengaruhi Pelayanan Kesehatan
Dewasa ini, pelaksanaan pelayanan kesehatan pada masyarakat kurang maksimal. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi baru, persgeseran nilai masyarakat, aspek legal dan etik, ekonomi dan politik. 1.
Ilmu Ilmu penget pengetahu ahuan an dan teknol teknologi ogi baru baru Pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan dapat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi baru, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka akan diikuti oleh perkembangan pelayanan kesehatan atau juga sebagai dampaknya pelayanan kesehatan jelas lebih mengikuti perkembangan dan teknologi seperti mengatasi masalah penyakit-penyakit yang sulit Berdasarkan itu maka maka pelay pelayana anan n keseha kesehatan tan membu membutuh tuhkan kan biaya biaya yang yang ukup ukup mahal mahal dan pelay pelayana anan n akan akan lebih lebih professional dan butuh tenaga-tenaga tenaga-tenaga yang ahli dalam bidang tertentu.
!.
Perg Perges eser eran an nila nilaii masya masyara raka katt Berlangsungnya sistem pelayanan kesehatan juga dapat dipengaruhi oleh nilai yang ada di masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan, di mana dengan beragamnya masyarakat, maka dapat menimbulnya pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan yang berbeda. "asyarakat yang sudah maju dengan pengetahuan yang tinggi, maka akan memiliki kesadaran yang lebih dalam penggunaan #pemanfaatan pelayanan kesehatan, demikian demikian juga sebaliknya
$.
%spek spek lega legall dan dan etik etik Dengan Dengan tingginya tingginya kesadaran kesadaran masyaraka masyarakatt terhadap terhadap penggunaan penggunaan atau pemanfaa pemanfaatan tan jasa pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan,, maka akan semakin semakin tinggi tinggi pula tuntutan hukum dan etik dalam pelayanan pelayanan kesehatan, kesehatan, sehingga pelaku pemberi pelayanan kesehatan harus dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan seara professional dengan memperhatikan nilai-nilai hukum dan etika yang berlaku.
1
&.
'konomi Pelaksanaan kesehatan akan dipengaruhi oleh tingkat ekonomi di masyarakat. (emakin tinggi ekonomi seseorang, pelayanan kesehatan akan lebih diperhatikan dan mudah dijangkau, demikian juga sebaliknya apabila tingkat ekonomi seseorang rendah, maka sangat sulit menjangkau pelayanan kesehatan mengingat biaya dalam jasa pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang ukup mahal.
).
Politik *ebijakan pemerintah melalui sistem politik yang ada akan sangat berpengaruh sekali dalam sistem pemberian pelayanan kesehatan. *ebijakan-kebijakan yang ada dapat memberikan pola dalam sistem pelayanan kesehatan.
SYARAT POKOK PELAYANAN KESEATAN
(yarat pokok pelayanan kesehatan yang dimaksud +%war, 1/ adalah 0 1. ersedia dan berkesinambungan %rtinya semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mudah diapai oleh masyarakat. !. Dapat diterima dan wajar %rtinya pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan adat istiadat, kebudayaan, keyakinan, keperayaan masyarakat dan bersifat wajar. $. "udah diapai Pengertian keterapaian yang dimaksud disini terutama dari sudut lokasi. Dengan demikian untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik, maka pengaturan sarana kesehatan menjadi sangat penting. &. "udah dijangkau Pengertian keterjangkauan di sini terutama dari sudut jarak dan biaya. 2ntuk mewujudkan keadaan seperti ini harus dapat diupayakan pendekatan sarana pelayanan kesehatan dan biaya kesehatan diharapkan sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat. ). Bermutu Pengertian mutu yang dimaksud adalah yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang disatu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan, dan pihak lain. serta tata ara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standar yang telah ditetapkan.
I34*% P'5%6%3%3 *'('H%%3 1.
Health promotion
2
ingkat pelayanan kesehatan ini merupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan. Pelaksanaan ini bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan agar masyarakat atau sasarannya tidak terjadi gangguan kesehatan. !.
speifi protetion +Perlindungan khusus/ Perlindungan khusus ini dilakukan dalam melindungi masyarakat dari bahaya yang akan menyebabkan penurunan sttus kesehatan, atau bentuk perlindungan terhadap penyakit-penyakit tertentu.
$.
'arly diagnosis and promt treatment +diagnosis dini dan pengobatan segera/ ingkat pelayanan ini dilaksanakan dalam menegah meluasnya penyakit yang lebih lanjut serta dampak dari timbulnya penyakit shingga tidak terjadi penyebaran.
&.
Disability limitation +pembatasan aat/ Pembatasan keaatan ini dilakukan untuk menegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak keaatan akibat penyakit yang ditimbulkan. ingkat ini dilaksanakan pada kasus atau penyakit yang memiliki potensi keaatan ). 7ehabilitation +rehabilitasi/ ingkat pelayanan ini di laksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh. (ering pada tahap ini dijumpai pada fase pemulihan terhadap keaatan sebagaimana program latihan-latihan yang diberikan pada pasien., kemudian memberikan fasilitas agar pasien memiliki keyakinan kembali atau gairah hidup kembali ke masyarakat dan masyarakat mau menerima dengan senang hati karina kesadaran yang dimilikinya.
LIMA DIMENSI POKOK KUALITAS PELAYANAN MENURUT PARASURAMAN
3
faktor-faktor
yang
mempengaruh
kua!ta"
pe!ayanan. Menurut
Parasuraman, dkk (1998) untuk mengevaluasi kualitas jasa pelanggan umumnya menggunakan 5 dimensi adalah seagai erikut ! a. Tangibles " #ukti langsung
$angiles merupakan ukti nyata dari kepedulian dan perhatian yang dierikan %leh penyedia jasa kepada k%nsumen. Pentingnya dimensi tangiles ini akan menumuhkan image penyedia jasa terutama agi k%nsumen aru dalam mengevaluasi kualitas jasa. Perusahaan yang tidak memperhatikan &asilitas 'siknya akan menumuhkan keingungan atau ahkan merusak image perusahaan. b. Reliability " eandalan
eliaility
atau
keandalan
merupakan
kemampuan
perusahaan
untuk
melaksanakan jasa sesuai dengan apa yang telah dijanjikan se*ara tepat +aktu.Pentingnya dimensi ini adalah kepuasan k%nsumen akan menurun ila jasa yang dierikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan. adi k%mp%nen atau unsur dimensi reliaility ini merupakan kemampuan perusahaan dalam menyampaikan jasa se*ara tepat dan pemeanan iaya se*ara tepat. . Responsiveness " etanggapan
esp%nsiveness atau daya tanggap merupakan kemampuan perusahaan yang dilakukan %leh langsung karya+an untuk memerikan pelayanan dengan *epat dan tanggap. -aya tanggap dapat menumuhkan persepsi yang p%siti& terhadap kualitas jasa yang dierikan. $ermasuk didalamnya jika terjadi kegagalan atau keterlamatan dalam penyampaian jasa, pihak penyedia jasa erusaha memperaiki atau meminimalkan kerugian k%nsumen dengan segera d. Assurance " aminan
ssuran*e
atau jaminan
memangun
keper*ayaan
merupakan dan
pengetahuan
keyakinan
pada
dan
diri
perilaku
k%nsumen
untuk dalam
mengk%nsumsi jasa yang dita+arkan. -imensi ini sangat penting karena meliatkan persepsi k%nsumen terhadap resik% ketidakpastian yang tinggi terhadap kemampauan penyedia jasa. e. Emphaty " /mpati
/mphaty merupakan kemampuan perusahaan yang dilakukan langsung %leh karya+an untuk memerikan perhatian kepada k%nsumen se*ara individu, termasuk juga kepekaan akan keutuhan k%nsumen.
#entuk
Pe!ayanan
#er$a"arkan
Ke"ehatan
#er$a"arkan
Tngkatannya
1) Pelayanan kesehatan ti%ngkat pertama (primer) -i perlukan untuk masyarakat yang sakit ringan dan masyarakat yang sehat untuk meningkatkan kesehatan mereka atau pr%m%si
kesehatan.
0%nt%hnya!Puskesmas,Puskesmaskeliling,klinik.
2) Pelayanan kesehatan tingkat
kedua ( sekunder) -iperlukan untuk
kel%mp%k
masyarakat yang memerlukan pera+atan inap, yang sudah tidak dapat ditangani %leh pelayanan kesehatan primer 0%nt%h !umah akit tipe 0, dan umah akit tipe 3) Pelayanan kesehatan tingkat ketiga ( tersier) -iperlukan untuk kel%mp%k masyarakat atau pasien yang sudah tidak dapat ditangani %leh pelayanan kesehatan sekunder. 0%nt%hnya! umah akit tipe dan umah sakit tipe #
Kepua"an yang menga%u pa$a penerapan pe!ayanan ke"ehatan& kuran ukuran yang menga*u pada penerapan pelayanan kesehatan meliputi ! a. etersediaan pelayanan kesehatan (Available), yaitu apaila pelayanan kesehatan itu tersedia dimasyarakat . e+ajaran pelayanan kesehatan ( Appropriate) , artinya ah+a pelayanannya ersi&at +ajar dan dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi. *. esinamungan pelayanan kesehatan (Acceptable) -apat diterima atau tidaknya pelayanan kesehatan sangat menentukan puas dan tidaknya pasien terhadap pelayanan kesehatan. d. eter*apaian pelayanan kesehatan ( Accesible) Pelayanan kesehatan yang l%kasinya terlalu jauh dari tempat tinggal tentu tidak mudah di*apai sehingga tidak memuaskan pasien. e. eterjangkauan pelayanan esehatan ( Afordable) Pelayanan kesehatan yang terlalu mahal tidak akan dapat dijangkau %leh masyarakat seagai pengguna jasa maka akan memuat pasien enggan kemali sehingga pasien tidak akan meras puas. &. /'siensi Pelayanan esehatan (Ecient) g. Mutu Pelayanan esehatan (Quality) Mutu pelayanan
kesehatan yang dimaksud disini adalah yang menunjuk pada
kesemuhan penyakit serta keamanan tindakan.
5
-
$ komponen penting dalam kualitas pelayanan kesehatan yaitu0
(1) Technical Quality
*ualitas teknis dalam bidang pelayanan kesehatan yang terkait dengan aspek-aspek berikut0 a.
Pelayanan medis,
b.
*eperawatan,
.
Penunjang medis +laboraturium,gii/
d.
Pelayanan non medis#nonkeperawatan +administrasi, parkir/ *ualitas teknis adalah jenis pelayanan kesehatan yang diberikan. 6ang dapat dilakukan pelanggan
untuk melihat kualitas berbeda-beda.Berikut kualitas teknis pelayanan kesehatan diantaranya0 a.
Search Quality
*onsumen dapat menilai kualitas sebelum membeli +ook untuk bentuk fisik/ b.
Experience Quality
*onsumen dapat menilai produk setelah menggunakan produk atau jasa +kepuasan pelayanan jasa kesehatan/ c.
Credence Quality
*onsumen tetap sukar menilai kualitas produk atau jasa meskipun telah menggunakan berulangulang memanfaatkannya.
(2) Functional Quality
*ualitas fungsional dalam pelayanan terkait dengan proses penyampaian pelayanan sehingga kualitas yang demikian terkait dengan aspek komunikasi interpersonal. Berikut adalah aspek-aspek komunikasi interpersonal yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan0 a.
Competency (Realibility)
erdiri atas kemampuan untuk member layanan untuk memberikan pelayanan yang diharapkan seara akurat sesuai dengan yang dijanjikan +P*7"(, 5eaflet,dll/. 8ontohnya 0 jam buka yang tertera dipapan dan dokter tepat waktu sesuai yang dijanjikan b.
Responsieness
4
Responsieness yaitu keinginan untuk membantu dan menyediakan pelayanan yang dibutuhkan
dengan segera. Indikatornya adalah keepatan dilayani bila pasien membutuhkan atau waktu tunggu yang pendek untuk mendapatkan pelayanan. c.
!ssurance !ssurance yaitu kemampuan pemberi jasa untuk menimbulkan rasa peraya pelanggan terhadap
jasa yang ditawarkan. Indikatornya adalah jaminan sembuh dan dilayani petugas yang bermutu. d.
Empathy
Berupa pemberian pelayanan seara indi9idu dengan penuh perhatian dan sesuai kebutuhan atau harapan pasien. "isalnya petugas mau mendengarkan keluhan dan membantu menyelesaikannya, petugas tidak auh tak auh. e.
Communication Communication berarti selalu memberikan informasi dan memberikan sebaik-baiknya serta
mendengarkan apa yang disampaikan oleh klien. *omunikasi ini sangat berperan dalam penderita penyakit kronis. f. Carin" +pengasuhan/ Pengasuhan adalah mudah dihubungi dan selalu memberikan perhatian kepada klien seperti memberikan perhatian kepada pasien sebagai makhluk indi9idu dan sosial. ".
Tam"iable (#hysical enironment)
Penampakan fasilitas fisik, peralatan, personel, dan nahan komunikasi yang menunjang jasa yang ditawarkan. ($) !menity
%menity adalah perasaan nyaman dan aman dalam dimensi waktu, tempat, prosedur dan kebebasan dalam memandang layanan.
8