Linda Tri Wira Astuti, Astuti, Hapsoh, Luthfi. A. M. Siregar: Siregar: Pertumbuhan Ubi Jalar Akibat Aplikasi Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl
Pertum Pertumbuh buhan an Ubi Jala Jalarr (Ipomoea batatas . L) Vari Variet etas as Sari Sari dan dan Beta Beta 2 Akib Akibat at Apli Aplika kasi si Komp Kompos os dan dan Pu Pupu puk k KCl KCl Growt Growth h of Sweet Sweet Potato Potato ((Ipomoea batatas . L) Vari Variet etyy Sari ari and and Beta eta 2 At Com Compost post and and KCl KCl Ferti Fertiliz lizer er Aplic Aplicati ation on Linda Tri Wira Astuti1), Hapsoh 2), Luthfi. A. M. Siregar 2) 1) Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Medan 2) Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian USU, Medan
Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh varietas unggul, kompos, dan dosis pupuk K terhadap pertumbuhan ubi jalar.Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan, Sumatera Utara pada bulan Januari 2010 sampai dengan dengan Agustu Agustuss 2010. 2010. Metod Metodee penel peneliti itian an yang yang diguna digunakan kan adala adalah h rancan rancangan gan petakpetak-pet petak ak terpisah terdiri atas 3 (tiga) faktor faktor dan 3 (tiga) ulangan. Petak utama adalah adalah varietas ubi jalar jalar (V) terdiri atas 2 taraf, yaitu: Varietas Sari dan Varietas Beta 2. Anak petak adalah Kompos terdiri atas 3 taraf, yaitu : Tanpa Kompos, Kompos, kompos kompos jerami jerami 12 ton/ha ton/ha dan kompos Tandan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) 10 ton/ha. Anak-anak petak adalah Dosis Pupuk K terdiri atas 4 taraf, yaitu : 0 kg/ha KCl, 75 kg/ha KCl, 150 kg/ha KCl, dan 225 kg/ha KCl. Hasil penelitian menunj menunjukk ukkan an pember pemberian ian 225 kg/ha kg/ha KCl mengh menghasi asilka lkan n pertum pertumbuh buhan an yang yang paling paling baik. baik. Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dapat meningkatkan kadar C organik, dan Kdd dalam tanah. Kompos ini juga dapat meningkatkan bobot kering dan luas daun, tetapi tidak berbeda berbeda nyata nyata dengan dengan kompos kompos jerami. jerami. Pertumbu Pertumbuhan, han, Varietas Varietas Sari lebih lebih baik dibandingkan dibandingkan dengan Varietas Beta 2. Pertumbuhan yang terbaik adalah pada interaksi Varietas Sari, kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan 150 kg/ha KCl. Kata kunci: ubi jalar, kompos, pupuk K Abstract The objective objective of this research research is to analysis analysis of variety, compost compost and proportion proportion of K fertilizer fertilizer that better better for sweet sweet potato potato growt growth. h. The resear research ch were were conduc conducted ted in STPP STPP Medan, Medan, Deli Deli Serda Serdang, ng, North North Sumatera on January 2010 until August 2010. The method of the research was split-split plot design with three (3) factor and three (3) replications. The main plot is variety of sweet potato consisted 2 levels : Variety Variety Sari and Variety Beta 2. The sub-plot was compost compost consisted consisted 3 levels levels : Without Without compost, straw straw compost of 12 ton/ha and Empty Fruit Bunch (EFB) of palm oil compost of 10 ton/ha. The sub sub-plot was proportion of kalium fertilizer consisted 4 levels : 0 kg/ha KCl, 75 kg/ha KCl, 150 kg/ha KCl, and 225 kg/ha KCl. Result showed that the best growth was obtained at 225 kg/ha KCl treatment. Compost of Empty Fruit Bunch (EFB) could improve level of C organic, and Kdd in land. This compost increase dry weight and wide leaf but not significant with straw compost. Growth of Variety Sari are more better than Beta 2. Combination between Variety Sari, compost Empty Fruit Bunch (EFB) and 150 kg/ha KCl will give the best growth.. Keywords : sweet potato, compost, K fertilizer
Pendahuluan Tanaman ubi jalar merupakan salah satu satu tana tanam man pang pangan an yang yang mempu empuny nyai ai
keistimewaan ditinjau dari nilai gizinya dan merupa merupakan kan sumber sumber karbo karbohi hidra dratt penti penting ng sehin sehingga gga komodi komoditas tas ini bisa bisa menja menjadi di salah salah satu satu altern alternati atiff untuk untuk menda mendamp mping ingii beras beras 1
Linda Tri Wira Astuti, Astuti, Hapsoh, Luthfi. A. M. Siregar: Siregar: Pertumbuhan Ubi Jalar Akibat Aplikasi Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl
menuju ketahanan pangan. Produktivitas ubi jalar jalar di Sumate Sumatera ra Utara Utara pada pada tahun tahun 2008 2008 sebesar sebesar 11,069 11,069 ton/ha ton/ha (BPS (BPS Sumut, Sumut, 2009), 2009), tetap tetapii ini masih masih lebih lebih rendah rendah dari dari potens potensii hasil yang didapat di Jawa Barat (20 ton/ha), sed sedangka ngkan n diti ditin ngka gkat penel eneliitian, ian, bisa bisa memb member erik ikan an hasi hasill 25 - 40 ton/ ton/ha ha (Pus (Pusat at Peneli Penelitia tian n dan dan Pengem Pengemba banga ngan n Tanam Tanaman an Pangan Pangan,, 1996). 1996). Hal Hal ini ini mengi mengind ndika ikasik sikan an masi asih besar esarny nyaa pelu eluang peni eningk ngkatan atan produ produkti ktivi vitas tas ubi ubi jalar jalar di Sumat Sumatera era Utara. Utara. Produktivitas berkorelasi dengan komponen pertumbuhan, jika pertumbuhan baik maka diharapkan dapat meningkatkan produkti produktivita vitass ubi jalar. jalar. Pertumbu Pertumbuhan han yang baik juga diperlu diperlukan kan bagi masyarakat masyarakat yang memb membud udid iday ayak akan an ubi ubi jala jalarr untu untuk k paka pakan n ternak ternak diman dimanaa hanya hanya bagia bagian n atas atas tanam tanaman an yang digunakan sebagai bahan pakan ternak. sandy-loam soil Ubi Ubi jalar jalar menyu menyukai kai sandy-loam deng dengan an kada kadarr baha bahan n orga organi nik k ting tinggi gi dan dan perme permeabl ablee sub-so sub-soil il kare karena na tana tanah h deng dengan an kerapatan tinggi atau aerasi jelek menghambat pembentukan akar dan media yang gembur diperlukan untuk pertumbuhan pertumbuhan umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pup pupuk orga rganik nik dapat apat meni eningkat gkatk kan produktivitas tanah dan efisiensi pemupukan ser serta mengura guran ngi kebu ebutuh tuhan pup pupuk, uk, terutama pupuk K (Arafah, 2003) dan hasil pene peneli liti tian an tent tentan angg kali kalium um,, meny menyat atak akan an bahw bahwaa pemu pemupu puka kan n kali kalium um dosi dosiss K 2O 90 kg/ha kg/ha relati relatiff mengh menghasi asilk lkan an pertu pertumb mbuh uhan an optimal dan hasil umbi maupun kadar pati lebih tinggi (Hariyanto, 2004). Permasala Permasalahan han dalam dalam peneliti penelitian an ini adalah adalah belum belum diketahu diketahuinya inya varietas varietas unggul, unggul, baha bahan n komp kompos os dan dan dosi dosiss pupu pupuk k K untu untuk k pertumbuhan yang optimal oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mengukur dosis dosis pupuk pupuk KCl, KCl, menent menentuka ukan n penga pengaruh ruh kompos, kompos, menganali menganalisis sis varietas varietas unggul unggul yang lebi lebih h baik baik dan dan mene menent ntuk ukan an dosi dosiss pupu pupuk k KCl, KC l, komp kompos os dan dan peng penggu guna naaa aan n vari variet etas as unggul yang dapat memberikan pertumbuhan pertumbuhan yang terbaik.
Bahan dan Metode Peneli Penelitia tian n dilaks dilaksana anakan kan di Kebun Kebun Perco Percoba baan an Seko Sekola lah h Ting Tinggi gi Peny Penyul uluh uhan an Pertanian Medan, Propinsi Sumatera Utara. Pada Pada keti keting nggi gian an temp tempat at ± 27 m di atas atas permukaan permukaan laut. Peneliti Penelitian an dilakuka dilakukan n pada bulan Januari 2010 sampai dengan Agustus 2010. Bahan-bahan yang digunakan adalah stek pucuk ubi jalar varietas sari dan beta 2, jerami jerami padi, padi, Tandan Tandan Kosong Kosong Kel Kelapa apa Sawit Sawit (TKKS) (TKKS),, dekom dekompos poser er Trichoderma yang berasa berasall dari dari Balai Balai Penge Pengemb mbang angan an Protek Proteksi si Tana Tanam man Perk Perkeb ebun unan an Sum Sumater ateraa Utara tara Medan edan,, pupuk puk Urea, ea, SP-36 P-36,, KCl, air, ir, herbis herbisida ida,, fungis fungisid ida, a, insekt insektisi isida, da, air, air, dan bah bahan-b an-bah ahaan ser serta alat alat--alat alat lain ain yang ang mendukung penelitian. Penelitian dimulai dengan pem pembuat buatan an kom kompos pos jera jeram mi dan dan TK TKKS KS dengan dekomposer Trichoderma. Selanjutnya komp kompos os ters terseb ebut ut dian dianal alis isis is kand kandun unga gan n haranya. haranya. Kemudia Kemudian n dilakuka dilakukan n penanaman penanaman beberapa beberapa varietas varietas ubi jalar dengan aplikasi pupu pupuk k kom kompos pos dan dan dosi dosiss pupu pupuk k K yang yang dilaksanakan di lapangan. Sebelum ditanami, tana tanah h tempa empatt penel eneliitia tian diuji seca secarra komposit komposit untuk untuk mengetah mengetahui ui kadar haranya haranya dan diuji lagi setelah pupuk kompos ditebar dan diinku diinkubas basii selam selamaa 10 hari. hari. Pada Pada akhir akhir pen peneli elitian tian tana tanah h kem kembal bali diuj iuji kad kadar haranya. Pene Peneli liti tian an lapa lapang ngan an dila dilaku kuka kan n dengan menggunakan rancangan petak-petak terpisah terpisah (split-spli terdiri ri atas atas 3 split-splitt plot design) design) terdi faktor yaitu 2 x 3 x 4 diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama sebagai petak utama adalah varietas ubi jalar (V) terdiri atas 2 taraf, yaitu : V 1 = Varietas Sari dan V 2 = Varietas Beta 2, Fakto Faktorr kedu keduaa seba sebaga gaii anak anak peta petak k adal adalah ah Kompos Jerami Padi dan Kompos TKKS (A) terd terdiiri atas atas 3 taraf araf,, yaitu aitu : A 0 = Tanp Tanpaa Kompo Kompos; s; A 1 = komp kompos os jera jerami mi 12 ton/ ton/ha ha (setara 12 kg/plot) dan A 2 = kompos TKKS 10 ton/ha (setara 10 kg/plot), Faktor ketiga sebagai anak-anak petak adalah Dosis Pupuk 2
Linda Tri Wira Astuti, Astuti, Hapsoh, Luthfi. A. M. Siregar: Siregar: Pertumbuhan Ubi Jalar Akibat Aplikasi Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl
K (K) terdiri atas 4 taraf, yaitu : K 0 = 0 kg/ha KCl; K 1 = 75 kg/ha KCl (setara 75 g/plot); K 2 = 150 kg/ha KCl (setara 150 g/plot) dan K 3 = 225 kg/ha KCl (setara 225 g/plot) Deng Dengan an demi demiki kian an dipe diperroleh oleh 24 kombinasi kombinasi perlakuan perlakuan dan setiap setiap kombinas kombinasii diu diulang ang seba ebanyak nyak 3 kal kali. Jum Jumlah plot percob percobaan aan adala adalah h 72 plot plot dengan dengan ukuran ukuran guludan 70 cm dan tinggi 40 cm, jarak antar guludan 100 cm dan panjang guludan 2,5 m. Jarak tanam adalah 100 x 25 cm, dalam 1 plot terdapat 40 tanaman. Jumlah sampel per plot plot 3 bata batang ng dan dan 3 tana tanama man n dest destru rukt ktif if setiap setiap pengama pengamatan. tan. Data hasil hasil pengama pengamatan tan dianal dianalisa isa denga dengan n uji F, apabi apabila la dalam dalam uji uji statistik data diperoleh hasil signifikan maka penguj pengujian ian dilan dilanju jutka tkan n denga dengan n uji uji DMRT DMRT (Duncan’s Multiple Range Test)
Hasil dan pembahasan pembahasan Pertumbuhan ubi jalar pada peneli penelitia tian n ini menun menunjuk jukkan kan respo respons ns yang yang berb berbed edaa-be bed da dari dari dua dua vari variet etas as akib akibat at perlakuan kompos dan pemberian pupuk K sert sertaa inte intera raks ksin inya ya.. Panj Panjan angg sulu sulur, r, bobo bobott kering dan luas daun, merupakan komponen pertum pertumbuh buhan an yang yang memb memberi erikan kan dampak dampak terhadap produksi dikaitkan dengan serapan K pada pada daun daun dan dan kada kadarr C orga organi nik k dala dalam m tanah tanah.. Data Data hasil hasil penel peneliti itian, an, anali analisis sis sidik sidik raga ragam m dan dan uji uji lanj lanjut utan anny nyaa untu untuk k seti setiap ap peubah peubah amatan amatan dijel dijelask askan an pada pada uraian uraian di bawah ini. Panjang Sulur Dari ari hasi asil anal analiisis sis sidi idik ragam agam dipe dipero role leh h bahw bahwaa perl perlak akua uan n vari variet etas as (V) (V) memberikan perbedaan nyata pada umur 6, 8 dan 10 MST dan perlakuan kompos (A) berbeda nyata pada umur 8 MST. Pengaruh perl perlak akua uan n lai lainny nnya tid tidak membe emberi rika kan n perbedaan perbedaan pada semua semua umur umur pengamat pengamatan. an. Perbed Perbedaan aan panjan panjangg sulur sulur ubi jalar jalar akibat akibat perlakuan perlakuan varietas dan kompos kompos (VxA) (VxA) yang nyata disajikan pada Tabel 1.
Tabe Tabell 1. Panj Panjan angg Sulu Sulurr (cm (cm) Ubi Ubi Jala Jalarr Akibat Interaksi Perlakuan Varietas dan Kompos pada Umur 8 MST.
Tanpa Kompos (A 0) Kompos Jerami (A 1) Kompos TKKS (A 2) Rataa ataan nV Kete Keteran ranga gan n:
Varietas Sari Sari (V 1)
Varietas Beta 2 (V 2)
Rataan A
226,23
151,57
188,90a
220,13
142,75
181,44aab
220,88 123,57 172,22b 222,41a 139,30b Angk Angkaa yang yang diik diikut utii huru huruff yang yang tidak tidak sama pada kolom atau baris yang sama, menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5% berdasarkan Uji Jarak Duncan.
Berdas Berdasark arkan an Tabel Tabel 1 di atas, atas, dapat dapat dilihat bahwa panjang sulur ubi jalar nyata leb lebih panj anjang pada ada Variet rietas as Sari ari (V 1) dibandingkan Varietas Beta 2 (V 2). Perlakuan kompos (A) menyebabkan panjang sulur ubi jalar nyata lebih panjang pada tanaman yang tida tidak k dibe diberi ri komp kompos os (A 0) diban dibandi dingk ngkan an deng dengan an yang yang dibe diberi ri kom kompos pos TK TKKS KS (A 2). Sedangkan Sedangkan pada perlakuan perlakuan kompos kompos jerami jerami (A 1) tida tidak k ada ada perb perbed edaa aan n panj panjan angg sulu sulurr dengan A 0 dan A 2. Bobot Kering Brangkasan Dari ari hasi asil anal analiisis sis sid sidik ragam agam dipe dipero role leh h bahw bahwaa perl perlak akua uan n vari variet etas as (V) (V) memberikan perbedaan nyata pada umur 4, 6, 8 dan dan 10 MST, MST, perl perlak akua uan n komp kompos os (A) (A) berb berbed edaa nyat nyataa pad pada umur umur 10 MST MST dan dan perlakuan pupuk K (K) nyata pada umur 6, 8 dan dan 10 MST. MST. Seda Sedang ngka kan n inte intera raks ksii yang yang berbeda nyata adalah perlakuan varietas dan pupuk K (VxK) pada umur 6, 8 dan 10 MST, perl perlak akua uan n komp kompos os (A) (A) dan dan pupu pupuk k K (K) (K) (AxK) pada umur 4, 6, 8 dan 10 MST dan perl perlak akua uan n vari variet etas as (V), (V), komp kompos os (A) (A) dan dan pupuk K (K) (VxAxK) pada umur 10 MST.
3
Linda Tri Wira Astuti, Astuti, Hapsoh, Luthfi. A. M. Siregar: Siregar: Pertumbuhan Ubi Jalar Akibat Aplikasi Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl
Perbedaan bobot kering brangkasan ubi jalar akibat perlakuan varietas dan pupuk K (VxK) disajikan pada Tabel 2 di bawah ini. Tabel Tabel 2. Bobot Bobot Kering Kering Brangk Brangkasa asan n (g) Ubi Ubi Jalar Akibat Interaksi Perlakuan Varietas dan Pupuk K pada Umur 10 MST. Varietas Sari (V 1)
Varietas Beta 2 (V 2)
Rataan K
0 kg/ha KCl (K0) 51.51c 33.42e 42 42.47c 75 kg/h kg/haa KC KCll (K1) 61.78b 40.36d 51 51.07b 150 150 kg/h kg/haa KCl KCl (K2) 73.25a 50.97c 62 62.11a 225 225 kg/h kg/haa KCl KCl (K3) 65.68b 55.66c 60 60.67a Rataan V 63.06a 45.10b Kete Keteran rangan gan : Angk Angkaa yang yang diik diikut utii huru huruff yang yang tidak tidak sama, sama, menunj menunjuk ukkan kan berbed berbedaa nyata nyata pada pada taraf taraf 5% berdasarkan berdasarkan
Uji
Jarak Duncan. Dari Dari Tabel Tabel 2, dapat dapat dilih dilihat at bahwa bahwa bobot bobot kering kering brangk brangkasa asan n nyata nyata lebih lebih besar besar pada Varietas Sari (V 1) dibandingkan dengan Varietas Beta 2 (V 2). Perlakuan pupuk K (K) antara antara perlak perlakuan uan 150 kg/ha KCl (K 2) dan 225 kg/ha KCl (K 3) bobot kering brangkasan tidak berbeda berbeda nyata, nyata, namun namun berbeda berbeda nyata nyata dengan dengan perlak perlakuan uan 75 kg/h kg/haa KC KCll (K 1) dan
tanp tanpaa pupu pupuk k K (K 0). Sedangka Sedangkan n interaksi interaksi perl perlak akua uan n Vari Variet etas as dan dan Pupu Pupuk k K (VxK (VxK)) memberikan perbedaan yang nyata terhadap bobot kering brangkasan ubi jalar. Interaksi Varietas Sari dan pemberian pemberian 150 kg/ha KCl (V 1K 2) memi memilik likii bobot bobot kerin keringg brangk brangkasa asan n terbesar dan terendah pada Varietas Beta 2 yang tidak diberi pupuk KCl (V 2K 0) pada pada umur 10 MST. Perbedaan bobot kering brangkasan ubi ubi jala jalarr akib akibat at perl perlak akua uan n kom kompos pos dan dan pupuk K (AxK) disajikan pada Tabel 3. Dari Dari Tabel Tabel 3, dapat dapat dili dilihat hat bahwa bahwa perlak perlakuan uan kompos kompos jeram jeramii (A 1) dan dan TK TKKS KS (A 2) tida tidak k menu menunj njuk ukka kan n perb perbed edaa aan n yang yang tida tidak k nyat nyataa teta tetapi pi berb berbed edaa nyat nyataa deng dengan an perlak perlakuan uan tanpa tanpa kompos kompos (A 0). Sedang Sedangka kan n intera interaksi ksi perlak perlakuan uan Kompos Kompos dan Pupuk Pupuk K (AxK) (AxK) memb memberi erikan kan perbe perbedaa daan n yang yang nyata nyata terhadap bobot kering brangkasan ubi jalar. Interaksi kompos TKKS dan pemberian 150 kg/h kg/haa KC KCll (A 2K 2) memi memili liki ki bobot bobot kering kering brangkasan terbesar dan terendah perlakuan tanp tanpaa kom kompos pos dan dan pupu pupuk k K (A 0K 0) pada pada umur 10 MST. Perbedaan bobot kering brangkasan ubi jalar jalar akibat akibat perlakua perlakuan n varietas, varietas, kompos dan pupuk K (VxAxK) disajikan pada Tabel 4.
Tabel 3. Bobot Kering Brangkasan (g) Ubi Jalar Akibat Interaksi Perlakuan Kompos dan Pupuk K pada Umur 10 MST. Tanpa Kompos Kompos Jerami Kompos TKKS Rataan K (A0) (A1) (A2) 0 kg/ha KCl (K0) 39.57g 42.33g 45.50efg 42.47c 75 kg/ha KCl (K1) 43.35fg 52.27cde 57.59bc 51.07b 150 kg/ha KCl (K2) 53.28cd 56.87bcd 76.19a 62.11a 225 kg/ha KCl (K3) 50.32def 70.80a 60.90b 60.67a Rataan A 46.63b 55.57a 60.04a Ketera Ket eranga ngan n :Angka :Angka yang yang diikut diikutii huruf huruf yang yang tidak tidak sama, sama, menunj menunjukk ukkan an berbed berbedaa nyata nyata pada pada taraf taraf 5% berdasarkan Uji Jarak Duncan.
4
Linda Tri Wira Astuti, Astuti, Hapsoh, Luthfi. A. M. Siregar: Siregar: Pertumbuhan Ubi Jalar Akibat Aplikasi Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl
Tabel 4. Bobot Bobot Kering Brangkasan Brangkasan (g) Ubi Jalar Akibat Akibat Interaksi Interaksi Perlakuan Varietas, Varietas, Kompos Kompos dan Pupuk K pada Umur 10 MST. Tanpa Kompos (A0)
Kompos Kompos Rataan K Jerami TKKS (A1) (A2) Varietas Sari 0 kg/ha KCl (K0) 47.98efg 51.90 def 54.63def 51.51 (V1) 75 kg/ha KCl (K1) 49.83d-g 64.62bc 70.90b 61.78 150 kg/ha KCl (K2) 57.29cde 69.09b 93.38a 73.25 225 kg/ha KCl (K3) 54.04 def 71.99b 71.00b 65.68 Rataan A 52.29 64.40 72.48 Varietas Beta 2 0 kg/ha KCl (K0) 31.15i 32.76i 36.36hi 33.42 (V2) 75 kg/ha KCl (K1) 36.87hi 39.93ghi 44.27gh 40.36 150 kg/ha KCl (K2) 49.27d-g 44.65fgh 58.99cd 50.97 225 kg/ha KCl (K3) 46.59fgh 69.60b 50.79 def 55.66 Rataan A 40.97 46.74 47.61 Keterangan Keterangan : Angka yang yang diikuti diikuti huruf yang yang tidak sama, sama, menunjukka menunjukkan n berbeda nyata nyata pada pada taraf 5% berdasarkan Uji Jarak Duncan.
Dari Dari Tabel Tabel 4, dapat dapat dilih dilihat at bahwa bahwa interaksi interaksi perlakuan perlakuan Varietas Varietas,, Kompos Kompos dan Pupuk Pupuk K (VxAxK) (VxAxK) memberi memberikan kan perbedaa perbedaan n yang nyata terhadap bobot kering brangkasan ubi ubi jala jalar. r. Pada Pada Vari Variet etas as Sari Sari,, inte intera raks ksii kompos kompos TKK TKKS S dan pemb pemberi erian an 150 kg/ha kg/ha KCl (V1 A 2K 2) memiliki bobot kering brangkasan terbesar dan terendah perlakuan tanpa kompos dan pupuk K (V 1 A 0K 0) pada umur umur 10 MST. MST. Seda Sedang ngka kan n pada pada Vari Variet etas as Beta Beta 2, inte nteraksi aksi kompo omposs jeram eramii dan pemberian 225 kg/ha KCl (V 2 A 1K 3) memiliki memiliki bobo bobott keri kering ng bran brangk gkas asan an terb terbes esar ar dan dan tere terend ndah ah perla erlaku kuan an tanp tanpaa kom kompos pos dan dan pupuk K (V 2 A 0K 0) pada umur 10 MST. Jika diband dibanding ingkan kan kedua kedua varie varietas tas maka maka bobot bobot keri kering ng bran brangk gkas asan an terb terbes esar ar adal adalah ah pada pada perlak perlakuan uan Varie Varietas tas Sari, Sari, intera interaksi ksi kompos kompos TKKS TK KS dan pem pemberi erian 150 150 kg/h g/ha KCl
(V 1 A 2K 2) dan ter terendah ndah pad pada perla erlak kuan uan Varietas Beta 2 tanpa kompos dan pupuk K (V 2 A 0K 0). Luas daun Dari ari hasi asil anal analiisis sis sid sidik ragam agam dipe dipero role leh h bahw bahwaa perl perlak akua uan n vari variet etas as (V) (V) memberikan perbedaan nyata pada umur 4, 6, 8 dan dan 10 MST, MST, perl perlak akua uan n komp kompos os (A) (A) berb berbed edaa nyat nyataa pada pada umur umur 4, 6, 8 dan dan 10 MST dan perlakuan pupuk K (K) nyata pada umur 6, 8 dan 10 MST. Sedangkan Sedangkan interaksi interaksi yang berbeda nyata adalah perlakuan varietas dan pupuk K (VxK) pada umur 6, 8 dan 10 MST, perlakuan kompos (A) dan pupuk K (K) (AxK) pada umur 4, 6, 8 dan 10 MST dan perlakuan varietas (V), kompos (A) dan pupuk K (K) (VxAxK) pada umur 6, 8 dan 10 MST.
Tabel Tabel 5. Luas Luas Daun Daun (cm2) Ubi Jalar Akibat Interaksi Perlakuan Varietas dan Pupuk K pada Umur 10 MST. Varietas Sari (V 1) 0 kg/ha KCl (K0) 1912.79d 75 kg/ha KCl (K1) 2123.38bc 150 kg/ha KCl (K2) 2628.99a 225 kg/ha KCl (K3) 2266.06b Rataan V 2232.80a Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang tidak sama, berdasarkan Uji Jarak Duncan.
Varietas Beta 2 Rataan K (V 2) 970.69f 1441.74d 1159.81e 1641.59c 1893.72d 2261.35a 1992.25cd 2129.16b 1504.12b menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5%
5
Linda Tri Wira Astuti, Astuti, Hapsoh, Luthfi. A. M. Siregar: Siregar: Pertumbuhan Ubi Jalar Akibat Aplikasi Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl
Tabel Tabel 6. Luas Luas Daun (cm (cm2) Ubi Jalar Akibat Interaksi Perlakuan Kompos dan Pupuk K pada Umur 10 MST. Tanpa Kompos Kompos Jerami Kompos TKKS Rataan K (A0) (A1) (A2) 0 kg/ha KCl (K0) 1420.73fg 1540.29efg 1364.19g 1441.74d 75 kg/ha KCl (K1) 1609.58ef 1643.27ef 1671.93de 1641.593c 150 kg/ha KCl (K2) 2011.89bc 2123.96b 2648.21a 2261.353a 225 kg/ha KCl (K3) 1883.03cd 2483.77a 2020.68bc 2129.159b Rataan A 1731.31b 1947.82a 1926.25a Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang tidak sama, menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5% berdasarkan Uji Jarak Duncan. Perbedaan luas daun ubi jalar akibat perl perlak akua uan n vari variet etas as dan dan pupu pupuk k K (VxK (VxK)) disajikan pada Tabel 5. Dari Tabel 5, diketahui bahwa luas daun daun nyata nyata lebih lebih besar besar pada pada Varie Varieta tass Sari Sari (V 1) diban dibandi dingk ngkan an dengan dengan Varie Varietas tas Bet Betaa 2 (V 2) dan terd terdap apat at perb perbed edaa aan n nyat nyataa tiap tiap perlak perlakuan uan pupuk pupuk K (K) yang yang diuji diuji dima dimana na perlakuan 150 kg/ha KCl (K 2) memiliki luas daun terluas. Sedangkan interaksi perlakuan Varietas dan Pupuk K (VxK) memberikan memberikan perbedaan yang nyata terhadap luas daun ubi jalar. Interaksi Varietas Sari dan pemberian 150 kg/ha KCl (V 1K 2) memi memilik likii luas luas daun daun terbesar dan terendah pada Varietas Beta 2 yang tidak diberi pupuk KCl (V 2K 0) pada pada umur 10 MST.
Perbedaan luas daun ubi jalar akibat perl perlak akua uan n kom kompos pos dan dan pupu pupuk k K (AxK (AxK)) disajikan pada Tabel 6. Dari Tabel 6, dapat dilihat bahwa perlakuan kompos jerami (A 1) dan TKKS (A2 ) tid tidak menu enunjuk njukka kan n perbed perbedaan aan yang yang tidak tidak nyata nyata tetapi tetapi berbe berbeda da nyata terhadap luas daun dengan perlakuan tanp tanpaa komp kompos os (A 0). Sedan Sedangka gkan n inter interaks aksii perl perlak akua uan n Komp Kompos os dan dan Pupu Pupuk k K (AxK (AxK)) memberikan perbedaan yang nyata terhadap luas daun ubi jalar. Interaksi kompos TKKS dan dan pemb emberia erian n 150 kg/ kg/ha KC KCll (A 2K 2) memili memiliki ki luas luas daun daun terbes terbesar ar dan dan terend terendah ah pada pada perlak perlakuan uan kompo komposs TKK TKKS S dan dan tanpa tanpa pupuk K (A 2K 0) pada umur 10 MST. Perbedaan luas daun ubi jalar akibat perlak perlakuan uan varie varietas tas,, kompos kompos dan pupuk pupuk K (VxAxK) disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Luas Daun (cm2) Ubi Jalar Akibat Interaksi Perlakuan Varietas, Kompos dan Pupuk K pada Umur 10 MST. Tanpa Kompos Kompos Rataan K Kompos Jerami TKKS (A0) (A1) (A2) Varietas Sari 0 kg/ha KCl (K0) 1951.34f-i 2045.55e-h 1741.47h-k 1912.79 (V1) 75 kg/ha KCl (K1) 1956.08f-i 2024.36e-i 2389.69bcd 2123.38 150 kg/ha KCl (K2) 2307.19cde 2598.04b 2981.75a 2628.99 225 kg/ha KCl (K3) 2152.50d-g 2448.51bcd 2197.18def 2266.06 Rataan A 2091.78 2279.12 2327.52 Varietas Beta 2 0 kg/ha KCl (K0) 890.13m 1035.04lm 986.92lm 970.69 (V2) 75 kg/ha KCl (K1) 1263.07l 1262.18l 954.17lm 1159.81 150 kg/ha KCl (K2) 1716.59ijk 1649.89jk 2314.67b-e 1893.72 225 kg/ha KCl (K3) 1613.55k 2519.02bc 1844.19g-k 1992.25 Rataan A 1370.83 1616.53 1524.99 Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang tidak sama, menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5% berdasarkan Uji Jarak Duncan.
6
Linda Tri Wira Astuti, Astuti, Hapsoh, Luthfi. A. M. Siregar: Siregar: Pertumbuhan Ubi Jalar Akibat Aplikasi Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl
Berdasarkan Tabel 7, diketahui bahwa inte intera raks ksii perl perlaku akuan an Vari Variet etas as,, Komp Kompos os dan Pupu Pupuk k K (VxAx (VxAxK) K) memb member erik ikan an perb perbed edaan aan yang yang nyata nyata terhad terhadap ap luas luas daun daun ubi jalar. jalar. Pada Variet Varietas as Sari, Sari, intera interaksi ksi kompos kompos TKK TKKS S dan pemberian 150 kg/ha KCl (V 1 A 2K 2) memiliki luas luas daun daun terb terbes esar ar dan dan terend terendah ah perl perlaku akuan an kompos TKKS dan tanpa pupuk K (V 1 A 2K 0) pada umur 10 MST. Sedangkan pada Varietas Beta 2, interaksi kompos jerami dan pemberian 225 kg/ha KCl (V 2 A 1K 3) memiliki luas daun terbes terbesar ar dan terend terendah ah pada pada perlak perlakuan uan tanpa tanpa kompos dan pupuk K (V 2 A 0K 0) pada umur 10 MST. MST. dike diketa tahu hui, i, jika jika diban dibandi ding ngka kan n kedu keduaa variet varietas as maka maka luas luas daun daun terbes terbesar ar adalah adalah pada pada perl perlaku akuan an Varie Varieta tass Sari, Sari, inter interak aksi si komp kompos os TKKS dan pemberian 150 kg/ha KCl (V 1 A 2K 2) dan terendah pada perlakuan Varietas Beta 2 tanpa kompos dan pupuk K (V 2 A 0K 0).
pupuk K (K) memberikan perbedaan nyata. Seda Sedang ngka kan n inte intera raks ksii yang yang berb berbed edaa nyat nyataa hany hanyaa perl perlak akua uan n komp kompos os dan dan pupu pupuk k K (AxK). Perb Perbed edaa aan n sera serapa pan n hara hara K pada pada jaringan tanaman ubi jalar akibat perlakuan kompos dan pupuk K (AxK) disajikan pada Tabel 8. Dari ari Tab Tabel 8 diketa ketah hui bahwa ahwa intera interaksi ksi perlak perlakuan uan kompo komposs dan Pupuk Pupuk K (AxK) (AxK) memb memberi erikan kan perbe perbedaa daan n yang yang nyata nyata terh terhad adap ap sera serapa pan n K pada pada daun daun ubi ubi jala jalar. r. Inte Intera raks ksii komp kompos os TK TKKS KS dan dan 150 150 kg/h kg/haa pup pupuk KC KCll (A 2K 2) memil emiliiki ser serapan apan K terbesar dan terendah pada tanaman tanpa kompos dan pupuk KCl (A 0K 0) pada pengamatan umur 10 MST. Kadar C-organik Tanah Perbe Perbeda daan an kada kadarr C orga organi nik k dala dalam m tana tanah h akib akibat at perl perlak akua uan n kom kompos pos dan dan pupu pupuk k K (AxK) disajikan pada Tabel 9.
Serapan hara K pada jaringan tanaman Dari ari hasi asil anal analiisis sis sidi idik ragam agam diperoleh bahwa perlakuan varietas (V) dan Tabel 8. Serapan Serapan K dalam Jaringan Jaringan Daun (mg) (mg) Ubi Jalar Akibat Interaksi Interaksi Perlakuan Perlakuan Kompos Kompos dan Pupuk K pada Umur 10 MST. Tanpa Kompos Kompos Jerami Kompos TKKS Rataan K (A0) (A1) (A2) 0 kg/ha KCl (K0) 1.05e 1.19de 1.28 de 1.17c 75 kg/ha KCl (K1) 1.22 de 1.50 de 1.66cd 1.46b 150 kg/ha KCl (K2) 1.47 de 1.50 de 2.92a 1.96a 225 kg/ha KCl (K3) 1.48 de 2.22b 2.03bc 1.91a Rataan A 1.30 1.60 1.97 Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang tidak sama, menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5% berdasarkan Uji Jarak Duncan.
Tabel 9. 9.
Kadar Kadar C organik (%) (%) dalam Tanah Tanah Akibat Akibat Interaksi Interaksi Perlaku Perlakuan an Kompos Kompos dan Pupuk Pupuk K pada Saat Panen.
Tanpa Kompos Kompos Jerami Kompos TKKS Rataan K (A0) (A1) (A2) 0 kg/ha KCl (K0) 0.97j 1.02i 1.05i 1.01d 75 kg/ha KCl (K1) 1.21h 1.37g 1.50f 1.36c 150 kg/ha KCl (K2) 1.47f 1.62e 1.77c 1.62b 225 kg/ha KCl (K3) 1.74d 1.98b 2.11a 1.95a Rataan A 1.35c 1.50b 1.61a Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang tidak sama, menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5% berdasarkan Uji Jarak Duncan.
7
Linda Tri Wira Astuti, Astuti, Hapsoh, Luthfi. A. M. Siregar: Siregar: Pertumbuhan Ubi Jalar Akibat Aplikasi Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl
Dari Tabel 9, diketahui bahwa kadar C organi organik k dalam dalam tanah tanah nyata nyata lebih lebih banyak banyak pada tanah yang diberi pupuk KCl sebanyak 225 kg/ha (K 3) dibandi dibandingkan ngkan dengan yang diberi diberi 150 kg/ha kg/ha KCl (K 2), 75 kg/h kg/haa KC KCll (K 1) dan tidak diberi pupuk K (K 0). Interaksi perl perlak akua uan n kom kompos pos dan dan pupu pupuk k K (AxK (AxK)) memb member erik ikan an perb perbed edaa aan n yang yang nyat nyataa pada pada kad kadar C orga organi nik. k. Kadar adar ter terbes besar pada ada perlakuan kompos TKKS dengan 225 kg/ha pupuk K (A2 K 3) dan terendah pada perlakuan tanpa kompos dan tanpa pupuk K (A 0K 0).
Pembahasan Pene Peneli liti tian an ini ini meng menguj ujii resp respon on pertumbuh pertumbuhan an dari dua varietas varietas unggul unggul ubi jala jalarr yait yaitu u Vari Variet etas as Sari Sari dan dan Beta Beta 2. Dari Dari kedua varietas ini, terbukti bahwa pertumbuh pertumbuhan an Varietas Varietas Sari Sari (V 1) lebi lebih h baik baik dari Beta 2 (V 2). Baikny Baiknyaa pertum pertumbuh buhan an ditunjuk ditunjukkan kan dengan dengan perbedaa perbedaan n yang nyata nyata pada pada panja panjang ng sulur, sulur, berat berat kering kering tanam tanaman an dan luas daun. Luas Luas daun daun berk berkor orel elas asii posi positi tif f nyat nyataa denga engan n bobo bobott keri ering tana tanam man. an. Semakin luas daun akan meningkatkan berat keri kering ng tana tanama man n dan dan sela selanj njut utny nyaa hasi hasill tanaman tanaman bertamba bertambah. h. Hal ini sesuai sesuai dengan dengan per pernyat yataan aan Suwa uwardj rdjono ono (200 (2003 3) yang ang mengem mengemuka ukakan kan bila bila terj terjadi adi penin peningka gkatan tan total total luas luas daun, daun, maka maka peneri penerima maan an cahaya cahaya matahari sebagai sumber utama dalam proses foto fotosi sint ntes esis is,, akan akan menin eningk gkat at.. Denga engan n meningkatnya fotosintesa diikuti peningkat peningkatan an respirasi respirasi,, menyebabk menyebabkan an proses proses metabo metabolis lisme me berlan berlangsu gsung ng lebih lebih baik baik dan akan mendukung pertumbuhan dan perkemba perkembangan ngan tanaman. tanaman. Peningkat Peningkatan an hasil hasil fotosintesis di daun akan digunakan untuk memb memben entu tuk k peny penyus usun unan an tana tanama man n yait yaitu u asamasam-asa asam m amino, amino, profir profirin, in, karboh karbohidr idrat, at, nuk nukleoti eotid da, lip lipid dan dan enz enzim, dengan gan demikian akan mempengaruhi bobot kering. Panj Panjan angg sulu sulurr dan dan bera beratt keri kering ng tana tanama man n seba sebaga gaii komp kompon onen en pert pertum umbu buha han n dapa dapatt digu diguna naka kan n seba sebaga gaii sala salah h satu satu indi indika kato torr
kesuburan tanaman. Sulur yang panjang dan bobo bobott keri kering ng tana tanama man n yang yang ting tinggi gi akan akan meng mengha hasi silk lkan an umbi umbi yang yang bagu bagus. s. Hal Hal ini ini sesuai dengan hasil penelitian Rahayuningsih, et (1997) yang et al (19 membukt membuktikan ikan bahwa bahwa bobot bobot tajuk tajuk tertinggi tertinggi pada klon ubi jalar menghasilkan umbi yang tinggi. Aplikasi kompos berpengaruh terhadap terhadap perkemba perkembangan ngan tanaman. tanaman. Kompos Kompos TKKS menyebabkan bobot kering brangk brangkasa asan n pada pada mingg minggu u ke-10 ke-10 lebih lebih berat berat diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an perl perlak akua uan n tanp tanpaa kompos kompos tetapi tetapi tidak berbeda berbeda nyata nyata dengan dengan kompos kompos jerami. jerami. Sedangka Sedangkan n luas daun akan lebih lebih tinggi tinggi pada pada aplika aplikasi si kompos kompos jeram jeramii diba diband ndin ingk gkan an perl perlak akua uan n tanp tanpaa komp kompos os tetapi tidak berbeda dengan aplikasi kompos TKKS TKK S pada pada 10 MST. MST. Hasi Hasill peneli penelitia tian n juga juga menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa tanam tanaman an yang yang tidak tidak diberi diberi kompo komposs memil memiliki iki sulur sulur yang yang paling paling panjang dibandingkan dengan tanaman yang diberi diberi kompo komposs TK TKKS KS tetap tetapii tidak tidak berbe berbeda da nyata dengan yang diberi kompos jerami. Pember Pemberian ian kompos kompos jeram jeramii dan TKKS TK KS meng mengak akib ibat atka kan n perb perbed edaa aan n nyat nyataa dibandingkan yang tidak diberi kompos pada bebera beberapa pa kompon komponen en pertum pertumbuh buhan, an, sebab sebab tanah yang kaya akan bahan organik relatif sediki sedikitt hara hara yang yang terfik terfiksas sasii miner mineral al tanah tanah,, sehingga yang tersedia untuk tanaman lebih besar (Rachman Sutanto, 2002). Perlakuan pupuk KCl memberi memberikan kan pengaruh pengaruh yang berbeda berbeda nyata nyata terh terhad adap ap panja anjang ng sulu sulur, r, bobo bobott keri kering ng bran brangk gkas asan an,, luas luas daun. aun. Sec Secara ara umum pemberian 225 kg/ha KCl (K 3) memberikan per pertum tumbuha uhan lebi ebih tin tinggi ggi dar dari pada ada pemberian 75 kg/ha KCl (K 1) dan perlakuan tanpa pupuk KCl (K 0). Pada peubah amatan bobo bobott keri kering ng bran brangk gkas asan an dan dan luas luas daun daun antara antara perlak perlakuan uan 225 kg/ha kg/ha KCl (K 3) dan 150 150 kg/h kg/haa KC KCll (K 2) tidak tidak berbed berbedaa nyata nyata.. Howe Howele lerr (200 (2002) 2) meng mengem emuk ukak akan an bahw bahwaa walaupun K bukan unsur dasar penyusun protei protein, n, karboh karbohid idrat rat atau atau lemak, lemak, tetapi tetapi K mempun mempunyai yai perana peranan n yang yang penti penting ng dalam dalam
8
Linda Tri Wira Astuti, Astuti, Hapsoh, Luthfi. A. M. Siregar: Siregar: Pertumbuhan Ubi Jalar Akibat Aplikasi Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl
meta metabo boli lism sme. e. K menst enstim imul ulir ir akti aktivi vita tass fotosi fotosinte ntesi siss sehin sehingga gga menin meningka gkatka tkan n luas luas daun daun dan dan bera beratt keri kering ng bran brangk gkas asan an sert sertaa translokasi fotosintat ke organ penyimpanan. Arah aliran fotosintat selalu dari daerah peny penyed edia iaan an (sum (sumbe ber) r) ke temp tempat at di mana mana fot fotosi osintat ntat itu aka akan diguna gunak kan untu untuk k pertum pertumbuh buhan an atau atau untuk untuk diubah diubah menja menjadi di bahan yang tak larut dan disimpan sebagai cadangan (Fitter dan Hay, 1991). Pada awal periode periode pertumb pertumbuhan uhan bagian bagian terbesar terbesar dari fotosi fotosinta ntatt diangk diangkut ut ke arah arah bawah bawah karena karena diperlukan sistem perakaran dan pembentukan pucuk. Setelah umbi terb terben entu tuk, k, dist distri ribu busi si foto fotosi sint ntat at ke arah arah bawah jumlahnya berangsur-angsur meni mening ngka katt ham hampir pir bers bersam amaa aan n deng dengan an pembentukan organ-organ fotosintesis. Inte Intera raks ksii anta antara ra vari variet etas as dan dan kompos (VxA) tidak memberikan perbedaan yang nyata pada komponen pertumbuhan, pertumbuhan, tetap tetapii nyata nyata pada pada kadar kadar C organi organik k tanah, tanah, dimana dimana intera interaksi ksi Varie Varietas tas Bet Betaa 2 dengan dengan kompos TKKS (V 2 A 2) yang memberikan nilai tert tertin ingg ggii sebe sebesa sarr 1,62 1,62%. %. Hal Hal ini ini kare karena na fungsi dari bahan organik untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan, baik kimia, fisik maupun biologi tanah. Pada perlakuan interaksi varietas dan dan pemu pemupu puka kan n K (VxK (VxK), ), meny menyeb ebab abka kan n beberapa peubah amatan pertumbuhan yang berbeda nyata yaitu: bobot kering brangkasan dan luas daun. Untuk bobot kering bran brangk gkas asan an inte intera raks ksii VxK VxK berb berbed edaa nyat nyataa pada pada umur umur 6,8 6,8 dan dan 10 MST MST begi begitu tu juga juga dengan luas daun, dima imana interaksi perlakuan perlakuan varietas varietas Sari dengan dengan pemupuka pemupukan n 150 kg/ha KCl (V 1K 2) merupakan tanaman deng dengan an bobo bobott bran brangk gkas asan an dan dan luas luas daun daun terbesar terbesar diantara diantara interaks interaksii perlakuan perlakuan yang lain. Respon tanaman terhadap pemberian K dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah adalah varietas varietas.. Setiap Setiap varietas varietas mempuny mempunyai ai sifa sifatt-si sifa fatt tert terten entu tu yang yang memu memung ngki kink nkan an terjad terjadiny inyaa perbe perbedaa daan n respon respon pemupu pemupukan kan antara antara varie varietas tas yang yang satu satu dengan dengan varie varietas tas lainnya.
Intera Interaksi ksi kompos kompos dan pupuk pupuk K (AxK) (AxK) memb memberi erikan kan perbe perbedaa daan n nyata nyata pada pada bobot bobot kering kering brangkas brangkasan, an, luas luas daun. daun. Bobot Bobot kering brangkasan dan luas daun pada umur 10 MST MST menun menunju jukka kkan n nilai nilai yang yang terti tertingg nggii pada pemberian kompos TKKS dengan 150 kg/ha KCl (A 2K 2) dan tidak berbeda nyata dengan dengan pemberia pemberian n kompos kompos jerami jerami dengan dengan 225 225 kg/ kg/ha KCl (A 1K 3). Respon Respon tanam tanaman an terha terhadap dap pember pemberian ian K dipen dipengar garuhi uhi oleh oleh kand kandun unga gan n K dalam alam tana tanah h dan dan bahan ahan orga organi nik k meru merupa paka kan n kunc kuncii utam utamaa dala dalam m meni mening ngka katk tkan an prod produk ukti tivi vita tass tana tanah h dan dan efisiensi pemupukan. Jadi untuk mendukung peningkat peningkatan an bobot bobot kering kering brangkasa brangkasan n dan luas luas daun, daun, memerl memerluka ukan n kombin kombinasi asi antara antara pemupukan dan pemberian bahan organik. Interaksi Interaksi kompos kompos TKK TKKS S dengan dengan 150 kg/ha KCl (A 2K 2) tidak berbeda nyata dengan dengan pemberia pemberian n kompos kompos jerami jerami dengan dengan 225 kg/ha KCl (A 1K 3), menunjukkan bahwa kompos kompos TKK TKKS S hanya hanya meme memerlu rlukan kan pupuk pupuk KCll seba KC sebany nyak ak 150 150 kg/h kg/ha, a, diba diband ndin ingk gkan an dengan dengan kompos kompos jerami jerami yang yang meme memerlu rlukan kan pupu pupuk k KC KCll seba sebany nyak ak 225 kg/h kg/haa untu untuk k mengha menghasil silkan kan bobot bobot kerin keringg dan dan luas luas daun daun yang tidak berbeda nyata. Hal ini kemungki kemungkinan nan karena karena berdasar berdasarkan kan analisis analisis hara, kandungan K 2O dalam kompos TKKS lebih lebih tinggi tinggi dibandin dibandingkan gkan dengan dengan kompos kompos jera jerami mi sehi sehing ngga ga untu untuk k komp kompos os jera jeram mi memerl memerluka ukan n pupuk pupuk KC KCll yang yang lebih lebih tinggi tinggi dibandingkan dengan kompos TKKS. Inte Intera raks ksii perl perlak akua uan n vari variet etas as,, kompos dan pemupukan K (VxAxK) memb member erik ikan an perb perbed edaa aan n yang yang nyat nyataa pada pada peubah amatan bobot kering umur 10 MST, luas daun umur 6, 8 dan 10 MST. Interaksi perlakuan perlakuan varietas varietas Sari, Sari, pemberi pemberian an kompos kompos TKKS dan 150 kg/ha KCl (V1 A 2K 2) memberi memberikan kan nilai nilai bobot bobot kering kering brangkasa brangkasan n dan luas daun yang paling besar. Hara yang bertam bertamba bah h dengan dengan penam penambah bahan an kompos kompos TKKS dan 150 kg/ha KCl adalah yang paling efisie efisien n dapat dapat digun digunaka akan n oleh oleh varie varietas tas Sari Sari untuk meningkatkan bobot kering
9
Linda Tri Wira Astuti, Astuti, Hapsoh, Luthfi. A. M. Siregar: Siregar: Pertumbuhan Ubi Jalar Akibat Aplikasi Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl
brangkasan dan luas daun sehingga pertumbuhannya pertumbuhannya menjadi optimal.
Kesimpulan Pertumbuhan ubi jalar yang paling baik pada pemberian 225 kg/ha KCl. Pemberian kompos dapat memperbaiki kesuburan tanah diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an tana tanah h yang yang tida tidak k diberi diberi kompos, kompos, dimana dimana pemberi pemberian an kompos kompos TKKS dapat meningkatkan kadar C organik dan Kd Kdd d dalam dalam tanah. tanah. Perlak Perlakuan uan kompos kompos TKKS TKK S ini juga juga dapat dapat meni meningk ngkatk atkan an bobot bobot kering kering dan luas luas daun, daun, tetap tetapii tidak tidak berbed berbedaa nyata dengan kompos jerami. Pertumbuhan Varietas Sari lebih baik dibandingkan Varietas Beta 2. Ucapan terima Kasih Kami Kami meng menguc ucap apka kan n teri terima ma kasi kasih h kepa kepada da Dire Direkt ktor orat at Jend Jender eral al Pend Pendid idik ikan an Tinggi, Tinggi, Kemente Kementerian rian Pendidi Pendidikan kan Nasional, Nasional, Rep Republi blik Ind Indones onesiia, atas atas pemb embiaya ayan pene peneli liti tian an ini ini mela melalu luii Hiba Hibah h Pene Peneli liti tian an Strategis Strategis Nasional Nasional dengan dengan Surat Perjanji Perjanjian an Nomor Nomor 2693/H5. 2693/H5.1.R/ 1.R/KEU KEU/SP2H /SP2H/20 /2010, 10, tanggal 3 Mei 2010.
Daftar Pustaka Arafah dan M. P. Sirappa. 2003. Kajian Penggu Penggunaa naan n Jerami Jerami dan Pupuk Pupuk N, P dan dan K pada pada Lah Lahan Saw Sawah Irig Irigas asi. i. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. Vol 4(1) (2003).
http://www.soil.faperta.ugm.ac.id . Diakses tanggal 17 November 2009. BPS Sumate Sumatera ra Utara Utara.. 2009. 2009. Berita Berita Resmi Resmi Statistik. Statistik. http://www.sumut.bps.go.id. http://www.sumut.bps.go.id. Diakses tanggal 19 Desember 2009. Fitt Fitter er.. A. H., H., dan dan R. K. M. Hay. ay. 1991 1991.. Fisi Fisiol olog ogii Ling Lingku kung ngan an Tana Tanam man. an. Terj Terjem emah ahan an S. Anda Andani ni dan E. D. Purla Yanti. Gajah Gajah Mada Universitas Universitas Press. Yogyakarta. Hariyanto, B. 2004. Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Ubi jalar pada Berbagai Dosi Dosiss K di Tana Tanah h Rego Regoso sol. l. Thes Thesis is.. Prog Progra ram m Pasc Pascas asar arja jana na.. Univ Univer ersi sita tass Gaja Gajah h Mada Mada.. Yogy Yogyak akar arta ta.. (Tid (Tidak ak dipublikasikan) Howe Howele ler, r, R.H. R.H. 2002 2002.. Cass Cassava ava Miner Mineral al Nutr Nutrit itio ion n and and Fert Fertil iliz izat atio ion n. CIAT Regional Regional Office Office in Asia. Asia. Departm Department ent of Agricultu Agriculture, re, Chatuchak Chatuchak,, Bangkok, Bangkok, Thailand. Pus Pusat Penel eneliitian tian dan Pen Pengem gembanga angan n Pertan Pertania ian. n. 1996. 1996. Deskr Deskrips ipsii Varie Varietas tas Unggul Unggul Palawija Palawija dan Umbi-um Umbi-umbian bian.. Pusat penelitia penelitian n dan Pengemba Pengembangan ngan Tanaman Pangan. Rach Rachm man, Susa Susant nto. o. 2002. Pene Penera rap pan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta. Suwardjono. 2003. Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertum Pertumbu buhan han dan dan Produ Produksi ksi Kacang Kacang Tana Tanah. h. Jurn Jurnal al Mate Matem matik atika. a. Sain Sain Teknologi.
10
Linda Tri Wira Astuti, Hapsoh, Luthfi. A. M. Siregar: Pertumbuhan Ubi Jalar Akibat Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl
11